1. bebas dari segala ikatan,
dengan suci hati mendekati sang anak,
tidak untuk meminta sesuatu hak,
namun untuk berhamba pada sang anak
( Azaz Taman Siswa Ki Hadjar Dewantara )
Riuh menggema dari deretan ruang belajar
Nyanyian tapak kaki berebut membelah helai buku
Kepala tegak, menggayuh harapan bertemu sang kekasih
Hati membuncah kala sang kekasih malas merindu
Kala sang kekasih berpaling ilmu
Kala sang kekasih membantah petuah
Terngiang sabda sang Hadjar
“dengan suci hati mendekati sang anak”
Kau kekasihku,
Maka tanganku, kakiku, jiwa dan pikiranku
Mengalir deras menuju sang anak
Meliuk mengisi ruang-ruang yang kosong
Tanpa pilih dan kasih, tiada rupa, tiada tanda
Terngiang sabda sang Hadjar
“tidak untuk meminta sesuatu hak”
Kau kekasihku,
Nir pamrih mengiringi hati suci
Agar kau teguh mengisi hari depanmu
Agar kaki-kakimu lurus jauh dari duri
Dan kodrat alam dan zaman tercipta menaungimu
Terngiang sabda sang Hadjar
“namun untuk berhamba pada sang anak”
Kau kekasihku,
Aku menghamba menjadi ibu bumi
Melayani dan mengantar kodratmu
Menjaga dan mengawal kemerdekaanmu
Hingga darah keringatku beraroma seorang hamba
Untuk memastikan sang anak menjadi raja bijaksana
Bagi dirinya, orang tua, kerabat dan bangsanya
Karya : Basuki Eryanto
CGP Angkatan 8