SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
1
TUGAS AKHIR MODUL 3
PENGORGANISASIAN INFORMASI
DALAM INGATAN MANUSIA
Disusun Oleh :
MEDI SATRIA, S.Kom
19120122410304
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap individu berpikir menggunakan pikirannya. Kemampuan
setiap individu dalam berpikir menentukan cepat tidaknya atau
terselesaikan tidaknya suatu masalah yang sedang dihadapi. Cara individu
dalam bertingkah laku serta bertindak dalam menghadapi masalah yang ada
juga dapat mewujudkan pemecahan masalah bukan hanya sekedar
terselesaikan dengan cepat namun juga dengan tepat.
Menurut Khodijah ( 2014 : 103 ) Berpikir adalah memproses informasi
secara mental atau secara kognitif. Secara lebih formal, berpikir adalah
penyusunan ulang atau manipulasi kognitif baik informasi dari lingkungan
maupun simbol-simbol yang disimpan dalam long-term memory.
Informasi yang diproses saat berpikir dapat diperoleh dari mana saja, baik dari
lingkungan terdekat kita yakni lingkungan keluarga maupun dari lingkungan
sekitar dan lingkungan masyarakat. Informasi yang telah diperoleh sebelumnya
akan disimpan di memori otak. Ketika diperlukan, informasi yang telah tersimpan
tersebut dapat disusun kembali untuk dikaitkan dengan informasi atau
pengetahuan yang baru diperoleh. Hal tersebut memuat diri manusia lebih kaya
akan pengetahuan serta mengasah kemampuan untuk dapat mengingat kembali
informasi yang telah tersimpan dalam memori otak untuk disatukan dengan
informasi terkini yang diterima oleh otak.
Sedangkan menurutt Jumaris ( 2013: 80 ) Kemampuan berpikir adalah
salah satu aspek yang berpengaruh terhadap munculnya kreativitas seseorang.
Kemampuan berpikir ini merangkai kemampuan dalam mensintesis,
menganalisis, mengevaluasi, dan mengaplikasikan berbagai informasi
yang menghasilkan berbagai alternatif dalam pemecahan masalah
atau memproduk kreasi baru.
Kreativitas seseorang dapat muncul ketika otak menjalankan
fungsinya dalam berpikir. Dalam hal ini, berpikir yang dimaksud adalah
berpikir dalam menemukan ide-ide baru yang kemudian memunculkan inovasi
untuk membuat suatu kreasi baru. Berpikir juga digunakan dalam
3
menerapkan informasi yang diperoleh sebagai cara untuk memecahkan masalah
dalam kehidupan.
Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli di atas yang dimaksud
dengan berpikir adalah suatu proses pembentukan ide-ide dan gagasan
dalam memecahkan permasalahan yang ada. Pada saat memecahkan masalah
yang dihadapi, membutuhkan berbagai macam proses hingga
permasalahan tersebut dapat terselesaikan dengan baik. Proses tersebut
meliputi kegiatan mensintesis, menganalisis, mengevaluasi dan
mengaplikasikannya dalam bentuk pemecahan masalah ataupun pembentukan
sebuah kreasi baru sebagai alternatif pemecahan masalah.
Berpikir dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai
menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan dan memutuskan sesuatu;
menimbang-nimbang dalam ingatan.
Semua informasi yang kita peroleh terekam di dalam ingatan. Akan tetapi,
tidak semua informasi tersebut dapat bertahan lama dalam ingatan atau hilang
karena ada beberapa faktor yang mempengaruhinya. Ketika individu
memperoleh suatu informasi, secara tidak langsung otak akan memproses
informasi tersebut. Apabila dalam pemrosesan tersebut terdapat perhatian
(attention) pada informasi yang diperoleh, maka akan menghasilkan suatu
pemahaman.
Teori pemrosesan informasi didasari oleh asumsi bahwa pembelajaran
merupakan faktor yang sangat penting. Dalam proses pembelajaran terjadi
adanya proses informasi kemudian diolah sehingga menciptakan suasanya yang
terencana, dan suasana pembelajaran yang mendukung (Ellen, 2016:225). Teori
pemrosesan informasi ini merupakan teori kognitif tentang belajar yang
menjelaskan pemrosesan, penyimpanan, dan pemanggilan kembali pengetahuan
dari otak (Slavin, 2000: 175). Teori ini menjelaskan bagaimana seseorang
memperoleh sejumlah informasi dan dapat diingat dalam waktu yang cukup
lama. Oleh karena itu perlu menerapkan model pembelajara tertentu yang dapat
memudahkan semua informasi diproses dalam otak melalui beberapa indera.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
4
 Bagaimana pengorganisasian informasi/pengetahuan dalam ingatan
manusia?
C. Tujuan
Adapun tujuan penulisan dalam makalah ini adalah agar kita dapat
mengetahui dan memahami:
 Pengorganisasian informasi dalam ingatan manusia
D. Sistematika Penulisan
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Sistematika Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengorganisasian Informasi Dalam Ingatan Manusia
BAB III SIMPULAN
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengorganisasian Informasi dalam Ingatan Manusia
Ingatan atau sering disebut memory adalah sebuah fungsi dari kognisi yang
melibatkan otak dalam pengambilan informasi. Ingatan akan dipelajari lebih
mendalam di psikologi kognitif dan ilmu saraf. Pada umumnya para ahli
memandang ingatan sebagai hubungan antara pengalaman dengan masa
lampau. Apa yang telah diingat adalah hal yang pernah dialami, pernah
dipersepsinya, dan hal tersebut pernah dimasukkan kedalam jiwanya dan
disimpan kemudian pada suatu waktu kejadian itu ditimbulkan kembali dalam
kesadaran. Ingatan merupakan kemampuan untuk menerima dan memasukkan
(learning), menyimpan (retention) dan menimbulkan kembali apa yang pernah
dialami (remembering).
Ingatan manusia dibagi menjadi dua, yaitu; memori Jangka Pendek (Short
Term Memory atau STM): Memori yang memiliki kapasitas terbatas dan hanya
berlangsung selama 20-30 detik dalam keberadaannya; dan Memori Jangka
Panjang (Long Term Memory atau LTM): Memori yang tidak memiliki batasan
kapasitas dan berlangsung mulai dari hitungan menit hingga selamanya
(Rehalat, 2014). Ingatan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan
sebagai alat (daya batin) untuk mengingat atau menyimpan sesuatu yang pernah
diketahui (dipahami, dipelajari, dan sebagainya).Informasi yang kita peroleh
terekam di dalam ingatan melalui proses berpikir.
Informasi yang masuk kemudian diproses dan tersimpan berkaitan erat
dengan kemampuan kognisi seseorang (Frishammar, 2002). Dengan kata lain,
pemrosesan informasi dipengaruhi oleh faktor memori dan kognisi termasuk
kecerdasan seseorang (Frishammar, 2002).Resnick (1981) berpendapat bahwa
dalam psikologi pemrosesan informasi memfokuskan pada struktur pengetahuan
dan pada mekanisme dimana pengetahuan dimanipulasi, ditransformasi dan
dihasilkan dari proses beberapa pemecahan masalah. Pemrosesan informasi
didalam pikiran berlangsung terus-menerus selama adanya informasi baru yang
masuk dalam pikiran.
6
Komponen pemrosesan informasi dipilah berdasarkan perbedaan fungsi,
kapasitas, bentuk informasi, serta proses terjadinya. Komponen tersebut adalah:
1. Sensory Memory (SM)
Sensory Memory (SM) merupakan sel tempat pertama kali informasi diterima dari
luar. Di dalam SM informasi ditangkap dalam bentuk aslinya, bertahan dalam
waktu sangat singkat, dan informasi tadi mudah terganggu atau berganti.
2. Short Term Memory (STM)
Short Term Memory (STM) atau memori jangka pendek memiliki kapasitas
yang kecil sekali, namun sangat besar peranannya dalam proses memori,
yang merupakan tempat dimana kita memproses stimulus yang berasal dari
lingkungan kita.
3. Long Term Memory (LTM)
Long Term Memory (LTM) diasumsikan; (a) berisi semua pengetahuan yang
telah dimiliki individu; (b) mempunyai kapasitas tidak terbatas; ( c) sekali
informasi disimpan di dalam LTM ia tidak akan pernah terhapus atau hilang.
Teori proses masuknya rangsangan ke penyimpanan dan ingatan
digambarkan sebagai berikut ( Wade, 2007 ):
Stimulus yang masuk melalui pancaindra diterima oleh Sensory Memory,
sensory memory menyimpan semua informasi sensorik (visual, pendengaran,
7
penciuman, dan haptic) untuk periode yang sangat singkat dalam bentuk
sensoriknya yang mentah. Melalui perhatian yang selektif (selective attention)
informasi dipindahkan ke dalam kesadaran dan memori jangka pendek (short
term memory), sedangkan informasi yang tidak lolos attention dilupakan.
Hubungan antara memori jangka pendek dan memori kerja masih belum jelas
namun diibaratkan jika memori jangka pendek adalah memori sadar maka maka
memori kerja adalah setara dengan catatan post-it. Selanjutnya dengan
rehearsal and encoding informasi yang telah dipelajari disimpan di memori
jangka panjag (Long Term Memory).
Berikut ini akan diberikan beberapa contoh kasus proses mengingat
jangka pendek :
1. Dalam Mengingat Nomor Telepon
Kasus pertama yang berhubungan dengan mengingat jangka pendek yaitu
dalam mengingat sebuah nomor telepon atau handphone seseorang atau juga
kerabat. Atau mengingat nomor sendiri,biasanya dalam beberapa menit atau
detik Anda mampu mengingat nomor yang penting bagi Anda, hal ini bersifat
memori jangka pendek. Hanya butuh waktu singkat untuk mengingat, dan juga
bisa dilakukan beberapa kali pengulangan. Apa saja bagian dan juga bentuk
bentuk memori dalam psikologi yang paling utama.
2. Kasus Dalam Memori Kerja
Contoh kasus mengingat jangka pendek selanjutnya yaitu memori kerja. Sebuah
memori yang berkaitan dengan menyimpan beberapa informasi mulai dari
hitungan menit hingga beberapa jam kemudian. Umumnya, memori Kerja
berfungsi mengubah informasi, menjejaki perubahan dan memperbarui suatu
memori, pemanggilan ulang informasi, membuat perbandingan, sampai membagi
perhatian.
Contohnya ketika seseorang diminta untuk menghitung atau mengingat
serangkaian angka atau nomor tunggal dan kemudian ia kelompokan dalam
rangkain yang lebih kompleks. Sebagai pengetahuan mengenai tahapan
perkembangan memori pada anak mulai usia dini.
8
3. Kasus Dalam Memori Perantara
Memori perantara merupakan jenis memori yang ketiga antara memori jangka
pendek dan memori kerja. Dalam hal ini, informasi yang telah keluar dari kedua
memori tersebut, kemudian masuk ke tempat penampungan yang bersifat
sementara yang selanjutnya disebut memori perantara. Umumnya orang
menganggap bahwa apabila sebuah informasi telah diproses dan tidak
dibutuhkan kembali maka informasi tersebut akan hilang. Namun kenyataannya,
informasi tersebut akan ditransfer ke memori jangka panjang pada saat kita tidur
atau beristirahat. Contoh dalam kasus mengingat wajah seseorang yang baru
dikenal, apabila kita tidak ingin mengingatnya maka memori itu akan hilang
dengan sendirinya, namun apabila memori tersebut diingat berulang akan
semakin terkenang. Berikut ini wajib kamu ingat tentang perkembangan memori
pada manusia yang wajib diketahui.
4. Kasus Tentang Tugas Rentang Membaca
Materi ini dipopulerkan oleh Daneman & Carpenter, tahun 1980 mengenai
salah satu tugas rentang memori kerja yang pertama. Peserta diminta untuk
membaca kalimat secara keras dan diberitahu bahwa mereka diharapkan
merecall kata terakhir dari masing-masing kalimat. Pada kesimpulan set itu,
peserta merecall kata terakhir dari masing-masing kalimat. Jumlah
kalimat semakin meningkat dari set ke set. Namun, apakah proses tersebut
dapat dilakukan dengan sempurna sesuai permintaan. Semua tergantung
bagaimana ia mampu mengingat tugas dan informasi tersebut secara baik,
dengan memori pendek yang berulang tentu hal tersebut dapat dilakukan.
Berikut ini jenis-jenis memori psikologi kognitif yang bisa kamu pelajari.
9
BAB III
SIMPULAN
A. Kesimpulan
Pemrosesan informasi didalam pikiran berlangsung terus-menerus selama
adanya informasi baru yang masuk dalam pikiran. Psikologi pemrosesan
informasi memfokuskan pada struktur pengetahuan dan pada mekanisme
dimana pengetahuan dimanipulasi, ditransformasi dan dihasilkan dari proses
beberapa pemecahan masalah. Stimulus yang masuk melalui pancaindra
diterima oleh sensory memory.Sensory memory menyimpan semua informasi
sensorik (visual, pendengaran, penciuman, dan haptic) untuk periode yang
sangat singkat dalam bentuk sensoriknya yang mentah.
Melalui perhatian yang selektif (selective attention) informasi dipindahkan
ke dalam kesadaran dan memori jangka pendek (short term memory),
sedangkan informasi yang tidak lolos attention dilupakan. Hubungan antara
memori jangka pendek dan memori kerja masih belum jelas namun diibaratkan
jika memori jangka pendek adalah memori sadar maka maka memori kerja
adalah setara dengan catatan post-it. Selanjutnya dengan rehearsal dan
encoding informasi yang telah dipelajari disimpan di memori jangka panjag (long
term memory).

More Related Content

What's hot

Bagaimana Manusia Menyimpan Informasi
Bagaimana Manusia Menyimpan InformasiBagaimana Manusia Menyimpan Informasi
Bagaimana Manusia Menyimpan InformasiAndhi Pratama
 
interkasi manusia dan komputer
interkasi manusia dan komputerinterkasi manusia dan komputer
interkasi manusia dan komputergapteek
 
Teori proses pengolahan informasi
Teori proses pengolahan informasiTeori proses pengolahan informasi
Teori proses pengolahan informasiAinal Yaqin
 
Apakah itu ingatan
Apakah itu ingatanApakah itu ingatan
Apakah itu ingatanIella Khay
 
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTERINTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTERAndhi Pratama
 
Mengaplikasikan Model Pemprosesan Maklumat Dalam PdP Bahasa Melayu
Mengaplikasikan Model Pemprosesan Maklumat Dalam PdP Bahasa MelayuMengaplikasikan Model Pemprosesan Maklumat Dalam PdP Bahasa Melayu
Mengaplikasikan Model Pemprosesan Maklumat Dalam PdP Bahasa MelayuAvralinetine Epin
 
141353672 makalah-memory-and-forgetting
141353672 makalah-memory-and-forgetting141353672 makalah-memory-and-forgetting
141353672 makalah-memory-and-forgettingWirhan Karwa
 
Presentasi memory kelompok 3
Presentasi memory kelompok 3Presentasi memory kelompok 3
Presentasi memory kelompok 3Yustika iy
 
Biopsikologi memory
Biopsikologi   memoryBiopsikologi   memory
Biopsikologi memoryErnita Mijil
 
Ingatan psikologi
Ingatan psikologiIngatan psikologi
Ingatan psikologiaiieriie
 
Memori dan berfikir
Memori dan berfikirMemori dan berfikir
Memori dan berfikirGalihSetyo5
 
Information System Approach Psychology
Information System Approach PsychologyInformation System Approach Psychology
Information System Approach PsychologyChici Ernest
 

What's hot (20)

Proses pembuatan memori
Proses pembuatan memoriProses pembuatan memori
Proses pembuatan memori
 
Bagaimana Manusia Menyimpan Informasi
Bagaimana Manusia Menyimpan InformasiBagaimana Manusia Menyimpan Informasi
Bagaimana Manusia Menyimpan Informasi
 
Teori pengolah informasi
Teori pengolah informasiTeori pengolah informasi
Teori pengolah informasi
 
interkasi manusia dan komputer
interkasi manusia dan komputerinterkasi manusia dan komputer
interkasi manusia dan komputer
 
Teori proses pengolahan informasi
Teori proses pengolahan informasiTeori proses pengolahan informasi
Teori proses pengolahan informasi
 
Makalah faal
Makalah faalMakalah faal
Makalah faal
 
Apakah itu ingatan
Apakah itu ingatanApakah itu ingatan
Apakah itu ingatan
 
Memorya
MemoryaMemorya
Memorya
 
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTERINTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
 
Mengaplikasikan Model Pemprosesan Maklumat Dalam PdP Bahasa Melayu
Mengaplikasikan Model Pemprosesan Maklumat Dalam PdP Bahasa MelayuMengaplikasikan Model Pemprosesan Maklumat Dalam PdP Bahasa Melayu
Mengaplikasikan Model Pemprosesan Maklumat Dalam PdP Bahasa Melayu
 
Memori
MemoriMemori
Memori
 
Belajar dan memory
Belajar dan memoryBelajar dan memory
Belajar dan memory
 
Ingat dan lupa
Ingat dan lupa Ingat dan lupa
Ingat dan lupa
 
141353672 makalah-memory-and-forgetting
141353672 makalah-memory-and-forgetting141353672 makalah-memory-and-forgetting
141353672 makalah-memory-and-forgetting
 
Memori/Ingatan
Memori/IngatanMemori/Ingatan
Memori/Ingatan
 
Presentasi memory kelompok 3
Presentasi memory kelompok 3Presentasi memory kelompok 3
Presentasi memory kelompok 3
 
Biopsikologi memory
Biopsikologi   memoryBiopsikologi   memory
Biopsikologi memory
 
Ingatan psikologi
Ingatan psikologiIngatan psikologi
Ingatan psikologi
 
Memori dan berfikir
Memori dan berfikirMemori dan berfikir
Memori dan berfikir
 
Information System Approach Psychology
Information System Approach PsychologyInformation System Approach Psychology
Information System Approach Psychology
 

Similar to Pengorganisasian Informasi Ingatan

PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASIPENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASIHusna Sholihah
 
Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifsalamoon
 
Teori Kognitif dan Teori Tulving
Teori Kognitif dan Teori TulvingTeori Kognitif dan Teori Tulving
Teori Kognitif dan Teori TulvingRamendra Ananda
 
BAGAIMANA MANUSIA MENYIMPAN INFORMASI
BAGAIMANA MANUSIA MENYIMPAN INFORMASIBAGAIMANA MANUSIA MENYIMPAN INFORMASI
BAGAIMANA MANUSIA MENYIMPAN INFORMASISiti Maulidah
 
Tugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori Pembelajaran
Tugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori PembelajaranTugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori Pembelajaran
Tugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori PembelajaranRosmalia Eva
 
Makalah proses belajar
Makalah proses belajarMakalah proses belajar
Makalah proses belajarazmah fikriyah
 
2.3 ingatan dan lupaan
2.3 ingatan dan lupaan2.3 ingatan dan lupaan
2.3 ingatan dan lupaanFarah Husna
 
model pemprosesan maklumat
model pemprosesan maklumatmodel pemprosesan maklumat
model pemprosesan maklumatKhasim Din
 
Belajar Teori Belajar.docx
Belajar Teori Belajar.docxBelajar Teori Belajar.docx
Belajar Teori Belajar.docxSandyaSarr
 
belajar-memori-pengetahuan.pptx
belajar-memori-pengetahuan.pptxbelajar-memori-pengetahuan.pptx
belajar-memori-pengetahuan.pptxMohammad Khoirudin
 
Memori dan berpikir
Memori dan berpikirMemori dan berpikir
Memori dan berpikirAhmadMuzaqi5
 
Makalah teori belajar pemrosesan informasi
Makalah teori belajar pemrosesan informasiMakalah teori belajar pemrosesan informasi
Makalah teori belajar pemrosesan informasiGoest Gara
 
Memori dan berpikir (1)
Memori dan berpikir (1)Memori dan berpikir (1)
Memori dan berpikir (1)SufitaSari
 
Memori dan Berpikir
Memori dan BerpikirMemori dan Berpikir
Memori dan BerpikirViviSelviah
 
Pendekatan-Pengolahan-Informasi - new.pptx
Pendekatan-Pengolahan-Informasi - new.pptxPendekatan-Pengolahan-Informasi - new.pptx
Pendekatan-Pengolahan-Informasi - new.pptxindrawati201403
 
TEORI PEMROSESAN INFORMASI ( SIBERNETIK )
TEORI PEMROSESAN INFORMASI ( SIBERNETIK )TEORI PEMROSESAN INFORMASI ( SIBERNETIK )
TEORI PEMROSESAN INFORMASI ( SIBERNETIK )Dana Andrya Donavan
 
Sistem Intrapersonal "Memori dan Berpikir"
Sistem Intrapersonal "Memori dan Berpikir"Sistem Intrapersonal "Memori dan Berpikir"
Sistem Intrapersonal "Memori dan Berpikir"STIKOM Indonesia Maju
 

Similar to Pengorganisasian Informasi Ingatan (20)

PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASIPENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
 
Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitif
 
Teori Kognitif dan Teori Tulving
Teori Kognitif dan Teori TulvingTeori Kognitif dan Teori Tulving
Teori Kognitif dan Teori Tulving
 
BAGAIMANA MANUSIA MENYIMPAN INFORMASI
BAGAIMANA MANUSIA MENYIMPAN INFORMASIBAGAIMANA MANUSIA MENYIMPAN INFORMASI
BAGAIMANA MANUSIA MENYIMPAN INFORMASI
 
Tugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori Pembelajaran
Tugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori PembelajaranTugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori Pembelajaran
Tugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori Pembelajaran
 
Makalah proses belajar
Makalah proses belajarMakalah proses belajar
Makalah proses belajar
 
2.3 ingatan dan lupaan
2.3 ingatan dan lupaan2.3 ingatan dan lupaan
2.3 ingatan dan lupaan
 
model pemprosesan maklumat
model pemprosesan maklumatmodel pemprosesan maklumat
model pemprosesan maklumat
 
Belajar Teori Belajar.docx
Belajar Teori Belajar.docxBelajar Teori Belajar.docx
Belajar Teori Belajar.docx
 
belajar-memori-pengetahuan.pptx
belajar-memori-pengetahuan.pptxbelajar-memori-pengetahuan.pptx
belajar-memori-pengetahuan.pptx
 
Memori dan berpikir
Memori dan berpikirMemori dan berpikir
Memori dan berpikir
 
Makalah teori belajar pemrosesan informasi
Makalah teori belajar pemrosesan informasiMakalah teori belajar pemrosesan informasi
Makalah teori belajar pemrosesan informasi
 
Memori dan berpikir (1)
Memori dan berpikir (1)Memori dan berpikir (1)
Memori dan berpikir (1)
 
Memori dan Berpikir
Memori dan BerpikirMemori dan Berpikir
Memori dan Berpikir
 
Pendekatan-Pengolahan-Informasi - new.pptx
Pendekatan-Pengolahan-Informasi - new.pptxPendekatan-Pengolahan-Informasi - new.pptx
Pendekatan-Pengolahan-Informasi - new.pptx
 
Psikologi
PsikologiPsikologi
Psikologi
 
TEORI PEMROSESAN INFORMASI ( SIBERNETIK )
TEORI PEMROSESAN INFORMASI ( SIBERNETIK )TEORI PEMROSESAN INFORMASI ( SIBERNETIK )
TEORI PEMROSESAN INFORMASI ( SIBERNETIK )
 
Sistem Intrapersonal "Memori dan Berpikir"
Sistem Intrapersonal "Memori dan Berpikir"Sistem Intrapersonal "Memori dan Berpikir"
Sistem Intrapersonal "Memori dan Berpikir"
 
Assgment
AssgmentAssgment
Assgment
 
Psi. kognitif
Psi. kognitifPsi. kognitif
Psi. kognitif
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 

Pengorganisasian Informasi Ingatan

  • 1. 1 TUGAS AKHIR MODUL 3 PENGORGANISASIAN INFORMASI DALAM INGATAN MANUSIA Disusun Oleh : MEDI SATRIA, S.Kom 19120122410304
  • 2. 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap individu berpikir menggunakan pikirannya. Kemampuan setiap individu dalam berpikir menentukan cepat tidaknya atau terselesaikan tidaknya suatu masalah yang sedang dihadapi. Cara individu dalam bertingkah laku serta bertindak dalam menghadapi masalah yang ada juga dapat mewujudkan pemecahan masalah bukan hanya sekedar terselesaikan dengan cepat namun juga dengan tepat. Menurut Khodijah ( 2014 : 103 ) Berpikir adalah memproses informasi secara mental atau secara kognitif. Secara lebih formal, berpikir adalah penyusunan ulang atau manipulasi kognitif baik informasi dari lingkungan maupun simbol-simbol yang disimpan dalam long-term memory. Informasi yang diproses saat berpikir dapat diperoleh dari mana saja, baik dari lingkungan terdekat kita yakni lingkungan keluarga maupun dari lingkungan sekitar dan lingkungan masyarakat. Informasi yang telah diperoleh sebelumnya akan disimpan di memori otak. Ketika diperlukan, informasi yang telah tersimpan tersebut dapat disusun kembali untuk dikaitkan dengan informasi atau pengetahuan yang baru diperoleh. Hal tersebut memuat diri manusia lebih kaya akan pengetahuan serta mengasah kemampuan untuk dapat mengingat kembali informasi yang telah tersimpan dalam memori otak untuk disatukan dengan informasi terkini yang diterima oleh otak. Sedangkan menurutt Jumaris ( 2013: 80 ) Kemampuan berpikir adalah salah satu aspek yang berpengaruh terhadap munculnya kreativitas seseorang. Kemampuan berpikir ini merangkai kemampuan dalam mensintesis, menganalisis, mengevaluasi, dan mengaplikasikan berbagai informasi yang menghasilkan berbagai alternatif dalam pemecahan masalah atau memproduk kreasi baru. Kreativitas seseorang dapat muncul ketika otak menjalankan fungsinya dalam berpikir. Dalam hal ini, berpikir yang dimaksud adalah berpikir dalam menemukan ide-ide baru yang kemudian memunculkan inovasi untuk membuat suatu kreasi baru. Berpikir juga digunakan dalam
  • 3. 3 menerapkan informasi yang diperoleh sebagai cara untuk memecahkan masalah dalam kehidupan. Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli di atas yang dimaksud dengan berpikir adalah suatu proses pembentukan ide-ide dan gagasan dalam memecahkan permasalahan yang ada. Pada saat memecahkan masalah yang dihadapi, membutuhkan berbagai macam proses hingga permasalahan tersebut dapat terselesaikan dengan baik. Proses tersebut meliputi kegiatan mensintesis, menganalisis, mengevaluasi dan mengaplikasikannya dalam bentuk pemecahan masalah ataupun pembentukan sebuah kreasi baru sebagai alternatif pemecahan masalah. Berpikir dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan dan memutuskan sesuatu; menimbang-nimbang dalam ingatan. Semua informasi yang kita peroleh terekam di dalam ingatan. Akan tetapi, tidak semua informasi tersebut dapat bertahan lama dalam ingatan atau hilang karena ada beberapa faktor yang mempengaruhinya. Ketika individu memperoleh suatu informasi, secara tidak langsung otak akan memproses informasi tersebut. Apabila dalam pemrosesan tersebut terdapat perhatian (attention) pada informasi yang diperoleh, maka akan menghasilkan suatu pemahaman. Teori pemrosesan informasi didasari oleh asumsi bahwa pembelajaran merupakan faktor yang sangat penting. Dalam proses pembelajaran terjadi adanya proses informasi kemudian diolah sehingga menciptakan suasanya yang terencana, dan suasana pembelajaran yang mendukung (Ellen, 2016:225). Teori pemrosesan informasi ini merupakan teori kognitif tentang belajar yang menjelaskan pemrosesan, penyimpanan, dan pemanggilan kembali pengetahuan dari otak (Slavin, 2000: 175). Teori ini menjelaskan bagaimana seseorang memperoleh sejumlah informasi dan dapat diingat dalam waktu yang cukup lama. Oleh karena itu perlu menerapkan model pembelajara tertentu yang dapat memudahkan semua informasi diproses dalam otak melalui beberapa indera. B. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
  • 4. 4  Bagaimana pengorganisasian informasi/pengetahuan dalam ingatan manusia? C. Tujuan Adapun tujuan penulisan dalam makalah ini adalah agar kita dapat mengetahui dan memahami:  Pengorganisasian informasi dalam ingatan manusia D. Sistematika Penulisan KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penulisan D. Sistematika Penulisan BAB II PEMBAHASAN A. Pengorganisasian Informasi Dalam Ingatan Manusia BAB III SIMPULAN A. Kesimpulan DAFTAR PUSTAKA
  • 5. 5 BAB II PEMBAHASAN A. Pengorganisasian Informasi dalam Ingatan Manusia Ingatan atau sering disebut memory adalah sebuah fungsi dari kognisi yang melibatkan otak dalam pengambilan informasi. Ingatan akan dipelajari lebih mendalam di psikologi kognitif dan ilmu saraf. Pada umumnya para ahli memandang ingatan sebagai hubungan antara pengalaman dengan masa lampau. Apa yang telah diingat adalah hal yang pernah dialami, pernah dipersepsinya, dan hal tersebut pernah dimasukkan kedalam jiwanya dan disimpan kemudian pada suatu waktu kejadian itu ditimbulkan kembali dalam kesadaran. Ingatan merupakan kemampuan untuk menerima dan memasukkan (learning), menyimpan (retention) dan menimbulkan kembali apa yang pernah dialami (remembering). Ingatan manusia dibagi menjadi dua, yaitu; memori Jangka Pendek (Short Term Memory atau STM): Memori yang memiliki kapasitas terbatas dan hanya berlangsung selama 20-30 detik dalam keberadaannya; dan Memori Jangka Panjang (Long Term Memory atau LTM): Memori yang tidak memiliki batasan kapasitas dan berlangsung mulai dari hitungan menit hingga selamanya (Rehalat, 2014). Ingatan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai alat (daya batin) untuk mengingat atau menyimpan sesuatu yang pernah diketahui (dipahami, dipelajari, dan sebagainya).Informasi yang kita peroleh terekam di dalam ingatan melalui proses berpikir. Informasi yang masuk kemudian diproses dan tersimpan berkaitan erat dengan kemampuan kognisi seseorang (Frishammar, 2002). Dengan kata lain, pemrosesan informasi dipengaruhi oleh faktor memori dan kognisi termasuk kecerdasan seseorang (Frishammar, 2002).Resnick (1981) berpendapat bahwa dalam psikologi pemrosesan informasi memfokuskan pada struktur pengetahuan dan pada mekanisme dimana pengetahuan dimanipulasi, ditransformasi dan dihasilkan dari proses beberapa pemecahan masalah. Pemrosesan informasi didalam pikiran berlangsung terus-menerus selama adanya informasi baru yang masuk dalam pikiran.
  • 6. 6 Komponen pemrosesan informasi dipilah berdasarkan perbedaan fungsi, kapasitas, bentuk informasi, serta proses terjadinya. Komponen tersebut adalah: 1. Sensory Memory (SM) Sensory Memory (SM) merupakan sel tempat pertama kali informasi diterima dari luar. Di dalam SM informasi ditangkap dalam bentuk aslinya, bertahan dalam waktu sangat singkat, dan informasi tadi mudah terganggu atau berganti. 2. Short Term Memory (STM) Short Term Memory (STM) atau memori jangka pendek memiliki kapasitas yang kecil sekali, namun sangat besar peranannya dalam proses memori, yang merupakan tempat dimana kita memproses stimulus yang berasal dari lingkungan kita. 3. Long Term Memory (LTM) Long Term Memory (LTM) diasumsikan; (a) berisi semua pengetahuan yang telah dimiliki individu; (b) mempunyai kapasitas tidak terbatas; ( c) sekali informasi disimpan di dalam LTM ia tidak akan pernah terhapus atau hilang. Teori proses masuknya rangsangan ke penyimpanan dan ingatan digambarkan sebagai berikut ( Wade, 2007 ): Stimulus yang masuk melalui pancaindra diterima oleh Sensory Memory, sensory memory menyimpan semua informasi sensorik (visual, pendengaran,
  • 7. 7 penciuman, dan haptic) untuk periode yang sangat singkat dalam bentuk sensoriknya yang mentah. Melalui perhatian yang selektif (selective attention) informasi dipindahkan ke dalam kesadaran dan memori jangka pendek (short term memory), sedangkan informasi yang tidak lolos attention dilupakan. Hubungan antara memori jangka pendek dan memori kerja masih belum jelas namun diibaratkan jika memori jangka pendek adalah memori sadar maka maka memori kerja adalah setara dengan catatan post-it. Selanjutnya dengan rehearsal and encoding informasi yang telah dipelajari disimpan di memori jangka panjag (Long Term Memory). Berikut ini akan diberikan beberapa contoh kasus proses mengingat jangka pendek : 1. Dalam Mengingat Nomor Telepon Kasus pertama yang berhubungan dengan mengingat jangka pendek yaitu dalam mengingat sebuah nomor telepon atau handphone seseorang atau juga kerabat. Atau mengingat nomor sendiri,biasanya dalam beberapa menit atau detik Anda mampu mengingat nomor yang penting bagi Anda, hal ini bersifat memori jangka pendek. Hanya butuh waktu singkat untuk mengingat, dan juga bisa dilakukan beberapa kali pengulangan. Apa saja bagian dan juga bentuk bentuk memori dalam psikologi yang paling utama. 2. Kasus Dalam Memori Kerja Contoh kasus mengingat jangka pendek selanjutnya yaitu memori kerja. Sebuah memori yang berkaitan dengan menyimpan beberapa informasi mulai dari hitungan menit hingga beberapa jam kemudian. Umumnya, memori Kerja berfungsi mengubah informasi, menjejaki perubahan dan memperbarui suatu memori, pemanggilan ulang informasi, membuat perbandingan, sampai membagi perhatian. Contohnya ketika seseorang diminta untuk menghitung atau mengingat serangkaian angka atau nomor tunggal dan kemudian ia kelompokan dalam rangkain yang lebih kompleks. Sebagai pengetahuan mengenai tahapan perkembangan memori pada anak mulai usia dini.
  • 8. 8 3. Kasus Dalam Memori Perantara Memori perantara merupakan jenis memori yang ketiga antara memori jangka pendek dan memori kerja. Dalam hal ini, informasi yang telah keluar dari kedua memori tersebut, kemudian masuk ke tempat penampungan yang bersifat sementara yang selanjutnya disebut memori perantara. Umumnya orang menganggap bahwa apabila sebuah informasi telah diproses dan tidak dibutuhkan kembali maka informasi tersebut akan hilang. Namun kenyataannya, informasi tersebut akan ditransfer ke memori jangka panjang pada saat kita tidur atau beristirahat. Contoh dalam kasus mengingat wajah seseorang yang baru dikenal, apabila kita tidak ingin mengingatnya maka memori itu akan hilang dengan sendirinya, namun apabila memori tersebut diingat berulang akan semakin terkenang. Berikut ini wajib kamu ingat tentang perkembangan memori pada manusia yang wajib diketahui. 4. Kasus Tentang Tugas Rentang Membaca Materi ini dipopulerkan oleh Daneman & Carpenter, tahun 1980 mengenai salah satu tugas rentang memori kerja yang pertama. Peserta diminta untuk membaca kalimat secara keras dan diberitahu bahwa mereka diharapkan merecall kata terakhir dari masing-masing kalimat. Pada kesimpulan set itu, peserta merecall kata terakhir dari masing-masing kalimat. Jumlah kalimat semakin meningkat dari set ke set. Namun, apakah proses tersebut dapat dilakukan dengan sempurna sesuai permintaan. Semua tergantung bagaimana ia mampu mengingat tugas dan informasi tersebut secara baik, dengan memori pendek yang berulang tentu hal tersebut dapat dilakukan. Berikut ini jenis-jenis memori psikologi kognitif yang bisa kamu pelajari.
  • 9. 9 BAB III SIMPULAN A. Kesimpulan Pemrosesan informasi didalam pikiran berlangsung terus-menerus selama adanya informasi baru yang masuk dalam pikiran. Psikologi pemrosesan informasi memfokuskan pada struktur pengetahuan dan pada mekanisme dimana pengetahuan dimanipulasi, ditransformasi dan dihasilkan dari proses beberapa pemecahan masalah. Stimulus yang masuk melalui pancaindra diterima oleh sensory memory.Sensory memory menyimpan semua informasi sensorik (visual, pendengaran, penciuman, dan haptic) untuk periode yang sangat singkat dalam bentuk sensoriknya yang mentah. Melalui perhatian yang selektif (selective attention) informasi dipindahkan ke dalam kesadaran dan memori jangka pendek (short term memory), sedangkan informasi yang tidak lolos attention dilupakan. Hubungan antara memori jangka pendek dan memori kerja masih belum jelas namun diibaratkan jika memori jangka pendek adalah memori sadar maka maka memori kerja adalah setara dengan catatan post-it. Selanjutnya dengan rehearsal dan encoding informasi yang telah dipelajari disimpan di memori jangka panjag (long term memory).