SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Teori Komunikasi
TEORI-TEORI DALAM KOMUNIKASI
TUGAS : TEORI KOMUNIKASI
KELOM POK : XH
YOSWA AROMPAU (1371505452)
RODERIQ ARSIAN MARU (1371504984)
EFRENTIANUS DELAN LAHI(1371504992)
INTRAPRIBADI / INTRAPERSONAL
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
Komunikasi intrapersonal adalah penggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi di dalam diri
komunikator sendiri. Komunikasi intrapersonal merupakan keterlibatan internal secara aktif dari
individu dalam pemrosesan simbolik dari pesan-pesan. Seorang individu menjadi pengirim
sekaligus penerima pesan, memberikan umpan balik bagi dirinya sendiri dalam proses internal
yang berkelanjutan. Komunikasi intrapersonal dapat menjadi pemicu bentuk komunikasi yang
lainnya. Pengetahuan mengenai diri pribadi melalui proses-proses psikologis seperti persepsi dan
kesadaran (awareness) terjadi saat berlangsungnya komunikasi intrapribadi oleh komunikator.
Untuk memahami apa yang terjadi ketika orang saling berkomunikasi, maka seseorang perlu
untuk mengenal diri mereka sendiri dan orang lain. Karena pemahaman ini diperoleh melalui
proses persepsi. Maka pada dasarnya letak persepsi adalah pada orang yang mempersepsikan,
bukan pada suatu ungkapan ataupun obyek.
Aktivitas dari komunikasi intrapribadi yang kita lakukan sehari-hari dalam upaya memahami diri pribadi
diantaranya adalah;- berdo’a, bersyukur, instrospeksi diri dengan meninjau perbuatan kita dan reaksi
hati nurani kita, mendayagunakan kehendak bebas, dan berimajinasi secara kreatif. Pemahaman diri
pribadi ini berkembang sejalan dengan perubahan perubahan yang terjadi dalam hidup kita. Kita
tidak terlahir dengan pemahaman akan siapa diri kita, tetapi prilaku kita selama ini memainkan
peranan penting bagaimana kita membangun pemahaman diri pribadi ini.
Kesadaran pribadi (self awareness) memiliki beberapa elemen yang mengacu pada identitas
spesifik dari individu (Fisher 1987:134). Elemen dari kesadaran diri adalah konsep diri, proses
menghargai diri sendiri (self esteem), dan identitas diri kita yang berbeda beda (multiple selves).
Namun, pada tahun 1992, sebuah bab dalam Komunikasi Yearbook # 15, berpendapat bahwa
“komunikasi intrapersonal” adalah sebuah konsep yang cacat. Bab ini pertama diperinci berbagai
definisi. Komunikasi intrapersonal, tampak, muncul dari serangkaian kejanggalan logis dan
linguistik. Pengertian tentang „communicaton intrapersonal‟ itu sendiri adalah ambigu: banyak
definisi tampak melingkar karena mereka meminjam, menerapkan dan dengan demikian
mendistorsi fitur konseptual (misalnya, pengirim, penerima, pesan, dialog) ditarik dari
komunikasi antar-orang normal, tidak diketahui entitas atau orang -bagian yang diduga
melakukan „intrapersonal‟ tukar, dalam banyak kasus, sebuah bahasa yang sangat pribadi yang
mengemukakan, setelah analisis, ternyata benar-benar dapat diakses dan akhirnya tidak dapat
dipertahankan. Secara umum, komunikasi intrapersonal tampaknya timbul dari kecenderungan
untuk menafsirkan proses mental batin yang mendahului dan menyertai perilaku komunikatif
kita seolah-olah mereka juga jenis lain proses komunikasi. Titik keseluruhan adalah bahwa
rekonstruksi proses mental batin kita dalam bahasa dan idiom percakapan sehari-hari masyarakat
sangat dipertanyakan, lemah di terbaik.
TEORI-TEORI KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
1. PSIKOLOGI SOSIAL
Psikologi social adalah suatu studi ilmiah tentang pengalaman dan tingkah laku individu-
individu dalma hubungan denagn situasi social. Latar belakang timbulnya psikologisosial berasal
dari beberapa pandapat, misalnya Gabriel Tarde mengatakan, pokok-pokok teori
psikologisosial berpangkal pada proses imitasi sebagai dasar dari pada interaksi social antar
manusia.
Gustave Le Bon berpendapatbahwa pada manusia terdapat dua macam jiwa yaitu jiwa individu
dan jiwamassa yang masing-masing berlainan sifatnya. Sigmund Freud berbeda dengan Le
Bon, ia berpendapat bahwa jiwa massa itu sebenarnya sudah terdapat dan tercakup oleh jiwa
individu, hanya saja tidakdisadari oleh manusia itu sendiri karena memang dalam keadaan
terpendam.
Pada tahun 1950 dan 1960 psikologi social tumbuh secara aktif dan program gelar dalam
psikologi dimulai disebagian besar universitas. Dasar mempelajari psikologi social bedasarkan
potensi-potensi manusia dimana potensi ini mengalami proses perkembangan setelah individu itu
hidup dalam lingkungan. Potensi-potensi itu antara lain :
1. Kemampuan menggunakan bahasa
2. Adanya sikap etik
3. Hidup dalam 3 dimensi
2. Teori Pengolahan Informasi (Information Processing Theory)
Teori ini menyatakan bahwa informasi mula-mula disimpan pada sensory storage (gudang
inderawi), kemudian masuk short-term-memory (STM) lalu dilupakan atau dikoding untuk
dimasukkan ke dalam long-term-memory (LTM). Otak manusia dianalogikan dengan komputer.
Terdapat dua macam memori: memori ikonis untuk materi yang kita peroleh secara visual, dan
memori ekosis untuk materi yang masuk secara auditif (melalui pendengaran). Penyimpanan
disini berlangsung cepat, hanya berlangsung sepersepuluh sampai seperempat detik.
Supaya dapat diingat, informasi harus dapat disandi (encoded) dan masuk pada STM. STM
hanya mampu mengingat tujuh (plus atau minus dua) bit informasi. Jumlah bit informasi disebut
rentangan memori (memori span). Untuk meningkatkan kemampuan STM, para psikolog
menganjurkan kita untuk mengelompokkan informasi; kelompoknya disebut chunk.
Bila informasi dapat dipertahankan pada STM, ia akan masuk pada LTM. Inilah yang umumnya
disebut sebagai ingatan. LTM meliputi periode penyimpanan informasi sejak semenit sampai
seumur hidup. Kita dapat memasukkan informasi dari STM ke LTM dengan chunking,
rehearsals, clustering, atau method of loci.
3. Teori Aus
Menurut teori ini, memori hilang atau memudar karena waktu. Seperti otot, memori kita baru
kuat bila dilatih terus menerus. Namun menurut Hunt, makin sering mengingat, makin jelek
kemampuan mengingat. Dimana tidak selamanya waktu dapat mengauskan memori.
TEORI-TEORI KOMUNIKASI ANTARPRIBADI
Dalam ilmu komunikasi setidaknya kita bisa bertemu dengan 2 (dua) pendekatan teoritik.
Pertama , teori objektif dan kedua teori interpretif. Dalam teori objektif, teori berfungsi
menjelaskan masa lalu dan masa kini serta mempraktikan masa depan. Oleh karena itu, satu
teori dianggap baik apabila teori tersebut sederhana (simplicity), bisa diuji (testability), dan
berguna (usefulness). Sedangkan untuk pendekatan interpretif, teori berfungsi untuk melahirkan
pemahaman, mengidentifikasi nilai-nilai, mengilhami apresiasi estetis, mendorong kesepakatan ,
dan mereformasi masyarakat.
A A. APREHENSI KOMUNIKASI
Sebelum membahas teori ini, kita menjelajahi dulu makna aprehensi komunikasi. Ada yang
menyatakan bahwa aprehensi komunikasi merupakan kondisi kognitif seseorang yang
mengetahui bahwa dirinya saat berkomunikasi dengan orang lain karena kekhawatiran dan
ketakutannya, tak memiliki pikiran apapun dalam benaknya dan juga tidak memahami sebab
akibat social sehingga menjadi orang yang “mati rasa”. Ada juga yang menyebutkan bahwa
aprehensi komunikasi itu terjadi manakala individu memandang pengalaman komunikasinya itu
tidak menyenangkan dan merasa takut berkomunikasi.
Namun, hendaknya diingat bahwa aprehensi komunikasi bukanlah teori yang as teori
komunikasi antarpribadi. Teori aprehensi komunikasi juga banyak dipergunakan untuk
menjelaskan situasi komunikasi kelompok. Namun, banyak ilmuan komunikasi yang
menggunakan teori ini juga untuk menjelaskan komunikasi antarpribadi atau menggunakanya
dalam latar atau konteks komunikasi antarpribadi. Kita bisa menyebutkan McCroskey sebagai
salah satu ilmuwan komunikasi yang banyak meneliti fenomena aprehensi komunikasi dalam
komunikasi antarpribadi.
" McCroskey sendiri menyatakan bahwa aprehensi komunikasi itu muncul pada manusia
karena pengaruh suasana komunikasi di rumahnya. Dinyatakan bahwa factor-faktor lingkungan
rumah, seperti jumlah percakapan dengan anggota keluarga dan gaya interaksi anak-orang tua
akan mempengaruhi perilaku komunikasi anak. Ini menunjukan bahwa lingkungan keluarga
menjadi penentu penting ada tidaknya "
penyebab aprehensi komunikasi itu ada yang mengelompokan menjadi 3 (tiga) kategori
sebagai berikut :
1. Aktivitas berlebihan. Hal ini menunjukan bahwa secara psikologis kita terlalu aktif sebelum
kegiatannya sendiri dilakukan, misalnya remaja yang dipaksa untuk tampil sebagai orang tua
dalam suatu acara resmi maka talapak tangan berkeringat, jantung berdetak kencang, dan
perutpun mulas.
2. Pemprosesan kognitif yang tidak tepat. Hal ini untuk menunjukan rasa tidak nyaman dalam
menghadapi kegiatan komunikasi. Oleh karena itu, penyebab aprehensi komunikasi ini
dipandang terkait dengan bagaimana kita berpikir tentang komunikasi dan bagaimana proses
komunikasi itu dipandang menakutkan, misalnya kita akan bertemu dengan seorang dosen untuk
meminta ujian susulan karena pada saat ujian kita sakit. Kita terlebih dahulu memikirkan situasi
menyeramkan yang akan berlangsung dalam komunikasi tersebut.
3. Keterampilan komunikasi yang tak memadai. Ini untuk menunjukan bahwa kita tak tahu
bagaimana berkomunikasi secara efektif. Jika kita merasa tidak terampil berkomunikasi maka
dengan sendirinya kita pun akan memandang kegiatan komunikasi merupakan kegiatan yang
menegangkan.
B. SELF-DISCLOSURE
Boleh dibilang, apabila aprehensi komunikasi justru membuat pertukaran informasi tidak
berlangsung lancar karena salah satu pihak yang berkomunikasi merasa khawatir atau tegang saat
berkomunikasi maka self-disclosure justu sebaliknya. Pada self-disclosure orang membuka diri
dan menyatakan informasi tentang dirinya pada lawan komunikasinya. Bahkan informasi yang di
ungkapkan pun bukan informasi yang biasa-biasa saja melainkan informasi yang mendalam
tentang dirinya.
C. TEORI PENETRASI SOSIAL
Teori ini pada intinya menyatakan bahwa kedekatan antarpribadi itu berlangsung secara
bertahap (gradual) dan berurutan yang di mulai dari tahap biasa-biasa saja hingga tahap intim
sebagai salah satu fungsi dari dampak saat ini maupun dampak masa depannya.
Oleh karena itulah, dalam teori ini dinyatakan bahwa relasi akan menjadi semakin intim apabila
disclosure berlangsung artinya, orang-orang yang menjalin komunikasi antarpribadi masing-
masing melakukan, self-disclosure. Proses self-disclosure itu berlangsung seperti kita mengupas
sesiung bawang. Makin dalam kita buka maka kita akan makin membawa kita memasuki bagian
terdalam dari bawang tersebut. Pada awalnya kita dalam self-disclosure itu hanya membicarakan
hal-hal yang umum yang merupakan bagian luar, seperi soal warna faviorit , music favorit atau
makanan yang paling nikmat. Lalu. Masuk lebih dalam lagi dengan membicarakan soal-soal
politik. Pada tahap ketiga, kita mulai membicarakan keyakinan dan sikap beragama kita. Lalu,
tahap-tahap berikutnya kita mulai membahas kekhawatiran dan fantasi-fantasi terdalam kita.
Akhirnya, pada puncaknya kita menyatakan konsep diri kita.
D.TEORI PENGURANGAN KETIDAK PASTIAN
Mengapa kita menggali pengetahuan tentang rekan kita ? Teori ini menjelaskan, hal tersebut
dilakukan manusia guna mengurangi ketidakpastian atau meningkatkan prediktabilitas perilaku
masing-masing dalam interaksi yang akan mereka kembangkan, misalnya rekan sebangku kita
menyebut ayahnya adalah anggota TNI, tentunya dalam benak kita ada bayangan begimana
perilaku seorang anak perwira TNI. Bayangan itu akan berbeda apabila rekan sebangku kita
menyebut pekerjaan ayahnya adalah pedagang sayur-mayur di pasar atau seorang guru besar di
satu perguruan tinggi ternama.
Menggali pengetahuan berupa memahami itulah yang merupakan perhatian utama kita saat
bertemu dengan seseorang yang belum kita kenal. Jika kita berdiam diri dalam ketidaktahuan,
tidaklah akan membuat kita merasa tenang. Jika kita mengetahui siapa orang yang kita ajak
berbincang-bincang, tentunya akan lebih membuat diri kita merasa tenang dan nyaman apabila
dibandingkan dengan berbincang dengan orang yang tidak kita kenal. Oleh karena itu, kita akan
berusaha mengetahui dan memahami siapa orang tersebut.
E. TEORI DIALEKTIKA RELASIONAL
Agar bisa lebih memahami dialektika ini, kita kembali lagi bahwa relasi antar pribadi
itu tidak statis atau menurut Teori Dialektika Relasional, bersifat cair. Orang-orang yang
menjalin relasi dan berkomunikasi antarpribadi pada batinya mengalami apa yang dinamakan
tarikan konflik. Tarikan konflik itulah yang menyebabkan relasi menjadi selalu berada dalam
kondisi cair, yang dikenal sebagai ketegangan dialektis. Kita terayun-ayun di antara dua kutub
relasi. Antara harmonis dan konflik atau antara akrab dan bermusuhan.
F. TEORI PENILAIAN SOSIAL
Dalam melakukan penilaian terhadap pesan yang diterima, orang bisa melakukan dua hal,
pertama mengkontraskan dan kedua mengasimilasikan. Kontras merupakan distorsi perseptual
yang membawa pada polarisasi ide.mengontraskan antara pandangan kopi itu bermanfaat bagi
kesehatan dan kopi itu merugikan kesehatan. Sedangkan asimilasi menunjukan kekeliruan
penilaian yang bertentangan. Mirip dengan pantulan bola pingpong di meja pingpong. Ide yang
dilontarkan sejalan dengan pandangan-pandangan atau sikap dasar penerimaan, dipantulkan dan
diterima pembicaraan yang memiliki kesamaan dengan penerima. Ini terjadi apabila pesan yang
disampaikan diterima dalam sikap pendengarnya pada wilayah penerimaan.
Ada tiga hal yang dikemukaakan “Teori Penilaain Sosial” ini yang sudah di uji melalui
eksperimen yang bisa di pergunakan untuk mengkaji pengaruh komuniaksi antarpribadi. Ketiga
hal tersebut adalah sebagai berikut :
1. . Pembicaraan yang memiliki kredibilitas tinggi akan mampu menyampaikan pesan
yang masuk ke dalam wilayah penerimaan pendengarnya. Misal penjelasan tentang
bahaya rokok yang disampaikan seorang awam akan diterima secara berbeda dengan
penjelasan seorang dokter spesialis jantung oleh pendengarnya.
2. Ambiguitas seringkali lebih baik dibandingkan dengan kejelasan. Untuk contoh ini bisa
kita ambil dari dunia periklanan. Perhatikan saja betapa banyak iklan yang menggunakan
istilah tidak jelas namun bisa meyakinkan konsumennya.
3. Ada orang yang sangat dogmatis dalam setiap permasalahan. Oleh karena itu, wilayah
penolaknya besar, misalnya orang yang begitu yakin apa yang di ajarkan orang tuanya
pasti benar, termasuk cara memijat tube pasta gigi harus selalu dari ujung bawahnya.
Begitu tube plastic di ganti alumunium sehingga di pijat dari manapun tube pasta gigi
itupun tak ada bedanya, orang tadi akan tetap melakukan sepetri apa yang di ajarkan
orang tuanya itu.

More Related Content

What's hot

7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi KomunikasiGadis Octory
 
Seven Tradition of Communications
Seven Tradition of Communications Seven Tradition of Communications
Seven Tradition of Communications AdePutraTunggali
 
Kontrak Kuliah dan RPS Sosiologi Komunikasi
Kontrak Kuliah dan RPS Sosiologi KomunikasiKontrak Kuliah dan RPS Sosiologi Komunikasi
Kontrak Kuliah dan RPS Sosiologi KomunikasiIntan Putri Cahyani
 
Peranan komunikasi dalam kehidupan manusia
Peranan komunikasi dalam kehidupan manusiaPeranan komunikasi dalam kehidupan manusia
Peranan komunikasi dalam kehidupan manusiapramithasari27
 
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSESKEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSESListiana Nurwati
 
Teori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikTeori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikmankoma2013
 
Makalah Komunikasi Massa
Makalah Komunikasi MassaMakalah Komunikasi Massa
Makalah Komunikasi MassaAnisa Rochmiana
 
Teori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompokTeori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompokKentos2069
 
Teori struktural fungsional - Talcot Parsons
Teori struktural fungsional - Talcot ParsonsTeori struktural fungsional - Talcot Parsons
Teori struktural fungsional - Talcot ParsonsTrisna Nurdiaman
 
Dinamika masyarakat dan kebudayaan (bagian pertama)
Dinamika masyarakat dan kebudayaan (bagian pertama)Dinamika masyarakat dan kebudayaan (bagian pertama)
Dinamika masyarakat dan kebudayaan (bagian pertama)Muslimin B. Putra
 
Pertemuan ke 4 - masalah sosial dan isu kebijakan sosial
Pertemuan ke 4 - masalah sosial dan isu kebijakan sosialPertemuan ke 4 - masalah sosial dan isu kebijakan sosial
Pertemuan ke 4 - masalah sosial dan isu kebijakan sosialUIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
 
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)Tami Amalia
 
Sistem komunikasi pedesaan
Sistem komunikasi pedesaanSistem komunikasi pedesaan
Sistem komunikasi pedesaanMuchlis Soleiman
 

What's hot (20)

7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi
 
Seven Tradition of Communications
Seven Tradition of Communications Seven Tradition of Communications
Seven Tradition of Communications
 
Kontrak Kuliah dan RPS Sosiologi Komunikasi
Kontrak Kuliah dan RPS Sosiologi KomunikasiKontrak Kuliah dan RPS Sosiologi Komunikasi
Kontrak Kuliah dan RPS Sosiologi Komunikasi
 
Peranan komunikasi dalam kehidupan manusia
Peranan komunikasi dalam kehidupan manusiaPeranan komunikasi dalam kehidupan manusia
Peranan komunikasi dalam kehidupan manusia
 
Teori teori pembaharuan pem-da -all teory
Teori teori pembaharuan pem-da -all teoryTeori teori pembaharuan pem-da -all teory
Teori teori pembaharuan pem-da -all teory
 
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSESKEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
 
Teori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikTeori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermik
 
Komunikasi Politik
Komunikasi PolitikKomunikasi Politik
Komunikasi Politik
 
Penelitian analisis isi
Penelitian analisis isiPenelitian analisis isi
Penelitian analisis isi
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
 
Tradisi Retorika
Tradisi RetorikaTradisi Retorika
Tradisi Retorika
 
Makalah Komunikasi Massa
Makalah Komunikasi MassaMakalah Komunikasi Massa
Makalah Komunikasi Massa
 
Hubungan Budaya dengan Psikologi
Hubungan Budaya dengan Psikologi Hubungan Budaya dengan Psikologi
Hubungan Budaya dengan Psikologi
 
Teori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompokTeori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompok
 
Teori struktural fungsional - Talcot Parsons
Teori struktural fungsional - Talcot ParsonsTeori struktural fungsional - Talcot Parsons
Teori struktural fungsional - Talcot Parsons
 
Dinamika masyarakat dan kebudayaan (bagian pertama)
Dinamika masyarakat dan kebudayaan (bagian pertama)Dinamika masyarakat dan kebudayaan (bagian pertama)
Dinamika masyarakat dan kebudayaan (bagian pertama)
 
Pertemuan ke 4 - masalah sosial dan isu kebijakan sosial
Pertemuan ke 4 - masalah sosial dan isu kebijakan sosialPertemuan ke 4 - masalah sosial dan isu kebijakan sosial
Pertemuan ke 4 - masalah sosial dan isu kebijakan sosial
 
7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi
 
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
 
Sistem komunikasi pedesaan
Sistem komunikasi pedesaanSistem komunikasi pedesaan
Sistem komunikasi pedesaan
 

Similar to Tugas teori komunikasi

Makalah psikologi komunikasi
Makalah psikologi komunikasiMakalah psikologi komunikasi
Makalah psikologi komunikasiIwanSyahruli
 
Persepsi dan berpikir
Persepsi dan berpikirPersepsi dan berpikir
Persepsi dan berpikirRatih Aini
 
Komunikasi antar pribadi (kap)
Komunikasi antar pribadi (kap)Komunikasi antar pribadi (kap)
Komunikasi antar pribadi (kap)adhytyachristian
 
Ilmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumber
Ilmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumberIlmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumber
Ilmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumberSTAIN Datokarama Palu
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - word
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - wordPresentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - word
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - wordKaer Bikers
 
Materi 1 psikologis komunikasi
Materi 1 psikologis komunikasiMateri 1 psikologis komunikasi
Materi 1 psikologis komunikasiWahyu Irawan Ans
 
ANALISIS PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA PROSES KOMUNIKASI ANTAR MAHASI...
ANALISIS PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA PROSES KOMUNIKASI ANTAR MAHASI...ANALISIS PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA PROSES KOMUNIKASI ANTAR MAHASI...
ANALISIS PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA PROSES KOMUNIKASI ANTAR MAHASI...Gyrezz
 
Ppt psikologi komunikasi
Ppt psikologi komunikasiPpt psikologi komunikasi
Ppt psikologi komunikasiRioJuliantoni
 
Siti nuriah psikologi komunikasi
Siti nuriah psikologi komunikasiSiti nuriah psikologi komunikasi
Siti nuriah psikologi komunikasiSITINURIAH1
 
Interpersonal
InterpersonalInterpersonal
Interpersonalseti4budi
 
Axioms communication interpersonal
Axioms communication interpersonalAxioms communication interpersonal
Axioms communication interpersonalRatih Aini
 
PPT Psikologi Komunikasi (Vivi Selviah)
PPT Psikologi Komunikasi (Vivi Selviah)PPT Psikologi Komunikasi (Vivi Selviah)
PPT Psikologi Komunikasi (Vivi Selviah)ViviSelviah
 
Perspektif komunikasi sebagai ilmu
Perspektif komunikasi sebagai ilmuPerspektif komunikasi sebagai ilmu
Perspektif komunikasi sebagai ilmuIchan32
 
Bentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hari
Bentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hariBentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hari
Bentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hariDonalParinra
 
Komunikasi interpersonal dan intrapersonal
Komunikasi interpersonal dan intrapersonalKomunikasi interpersonal dan intrapersonal
Komunikasi interpersonal dan intrapersonalzainalarifin3690
 
Komunikasi interpersonal dan intrapersonal
Komunikasi interpersonal dan intrapersonalKomunikasi interpersonal dan intrapersonal
Komunikasi interpersonal dan intrapersonalzainalarifin3690
 
Hakikat komunikasi dan ontologi komunikasi
Hakikat komunikasi dan ontologi komunikasiHakikat komunikasi dan ontologi komunikasi
Hakikat komunikasi dan ontologi komunikasimawan fadlli
 

Similar to Tugas teori komunikasi (20)

Makalah psikologi komunikasi
Makalah psikologi komunikasiMakalah psikologi komunikasi
Makalah psikologi komunikasi
 
psikologi komunikasi.pptx
psikologi komunikasi.pptxpsikologi komunikasi.pptx
psikologi komunikasi.pptx
 
Persepsi dan berpikir
Persepsi dan berpikirPersepsi dan berpikir
Persepsi dan berpikir
 
Komunikasi antar pribadi (kap)
Komunikasi antar pribadi (kap)Komunikasi antar pribadi (kap)
Komunikasi antar pribadi (kap)
 
Ilmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumber
Ilmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumberIlmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumber
Ilmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumber
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - word
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - wordPresentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - word
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - word
 
Materi 1 psikologis komunikasi
Materi 1 psikologis komunikasiMateri 1 psikologis komunikasi
Materi 1 psikologis komunikasi
 
ANALISIS PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA PROSES KOMUNIKASI ANTAR MAHASI...
ANALISIS PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA PROSES KOMUNIKASI ANTAR MAHASI...ANALISIS PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA PROSES KOMUNIKASI ANTAR MAHASI...
ANALISIS PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA PROSES KOMUNIKASI ANTAR MAHASI...
 
Ppt psikologi komunikasi
Ppt psikologi komunikasiPpt psikologi komunikasi
Ppt psikologi komunikasi
 
Makalah sapta
Makalah saptaMakalah sapta
Makalah sapta
 
Siti nuriah psikologi komunikasi
Siti nuriah psikologi komunikasiSiti nuriah psikologi komunikasi
Siti nuriah psikologi komunikasi
 
Interpersonal
InterpersonalInterpersonal
Interpersonal
 
Axioms communication interpersonal
Axioms communication interpersonalAxioms communication interpersonal
Axioms communication interpersonal
 
PPT Psikologi Komunikasi (Vivi Selviah)
PPT Psikologi Komunikasi (Vivi Selviah)PPT Psikologi Komunikasi (Vivi Selviah)
PPT Psikologi Komunikasi (Vivi Selviah)
 
Perspektif komunikasi sebagai ilmu
Perspektif komunikasi sebagai ilmuPerspektif komunikasi sebagai ilmu
Perspektif komunikasi sebagai ilmu
 
Bentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hari
Bentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hariBentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hari
Bentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hari
 
Komunikasi interpersonal dan intrapersonal
Komunikasi interpersonal dan intrapersonalKomunikasi interpersonal dan intrapersonal
Komunikasi interpersonal dan intrapersonal
 
Komunikasi interpersonal dan intrapersonal
Komunikasi interpersonal dan intrapersonalKomunikasi interpersonal dan intrapersonal
Komunikasi interpersonal dan intrapersonal
 
Hakikat komunikasi dan ontologi komunikasi
Hakikat komunikasi dan ontologi komunikasiHakikat komunikasi dan ontologi komunikasi
Hakikat komunikasi dan ontologi komunikasi
 
Ppt Astri amalia
Ppt Astri amaliaPpt Astri amalia
Ppt Astri amalia
 

Recently uploaded

Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptimamshadiqin2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 

Recently uploaded (20)

Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 

Tugas teori komunikasi

  • 1. Teori Komunikasi TEORI-TEORI DALAM KOMUNIKASI TUGAS : TEORI KOMUNIKASI KELOM POK : XH YOSWA AROMPAU (1371505452) RODERIQ ARSIAN MARU (1371504984) EFRENTIANUS DELAN LAHI(1371504992)
  • 2. INTRAPRIBADI / INTRAPERSONAL KOMUNIKASI INTRAPERSONAL Komunikasi intrapersonal adalah penggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi di dalam diri komunikator sendiri. Komunikasi intrapersonal merupakan keterlibatan internal secara aktif dari individu dalam pemrosesan simbolik dari pesan-pesan. Seorang individu menjadi pengirim sekaligus penerima pesan, memberikan umpan balik bagi dirinya sendiri dalam proses internal yang berkelanjutan. Komunikasi intrapersonal dapat menjadi pemicu bentuk komunikasi yang lainnya. Pengetahuan mengenai diri pribadi melalui proses-proses psikologis seperti persepsi dan kesadaran (awareness) terjadi saat berlangsungnya komunikasi intrapribadi oleh komunikator. Untuk memahami apa yang terjadi ketika orang saling berkomunikasi, maka seseorang perlu untuk mengenal diri mereka sendiri dan orang lain. Karena pemahaman ini diperoleh melalui proses persepsi. Maka pada dasarnya letak persepsi adalah pada orang yang mempersepsikan, bukan pada suatu ungkapan ataupun obyek. Aktivitas dari komunikasi intrapribadi yang kita lakukan sehari-hari dalam upaya memahami diri pribadi diantaranya adalah;- berdo’a, bersyukur, instrospeksi diri dengan meninjau perbuatan kita dan reaksi hati nurani kita, mendayagunakan kehendak bebas, dan berimajinasi secara kreatif. Pemahaman diri pribadi ini berkembang sejalan dengan perubahan perubahan yang terjadi dalam hidup kita. Kita tidak terlahir dengan pemahaman akan siapa diri kita, tetapi prilaku kita selama ini memainkan peranan penting bagaimana kita membangun pemahaman diri pribadi ini. Kesadaran pribadi (self awareness) memiliki beberapa elemen yang mengacu pada identitas spesifik dari individu (Fisher 1987:134). Elemen dari kesadaran diri adalah konsep diri, proses menghargai diri sendiri (self esteem), dan identitas diri kita yang berbeda beda (multiple selves).
  • 3. Namun, pada tahun 1992, sebuah bab dalam Komunikasi Yearbook # 15, berpendapat bahwa “komunikasi intrapersonal” adalah sebuah konsep yang cacat. Bab ini pertama diperinci berbagai definisi. Komunikasi intrapersonal, tampak, muncul dari serangkaian kejanggalan logis dan linguistik. Pengertian tentang „communicaton intrapersonal‟ itu sendiri adalah ambigu: banyak definisi tampak melingkar karena mereka meminjam, menerapkan dan dengan demikian mendistorsi fitur konseptual (misalnya, pengirim, penerima, pesan, dialog) ditarik dari komunikasi antar-orang normal, tidak diketahui entitas atau orang -bagian yang diduga melakukan „intrapersonal‟ tukar, dalam banyak kasus, sebuah bahasa yang sangat pribadi yang mengemukakan, setelah analisis, ternyata benar-benar dapat diakses dan akhirnya tidak dapat dipertahankan. Secara umum, komunikasi intrapersonal tampaknya timbul dari kecenderungan untuk menafsirkan proses mental batin yang mendahului dan menyertai perilaku komunikatif kita seolah-olah mereka juga jenis lain proses komunikasi. Titik keseluruhan adalah bahwa rekonstruksi proses mental batin kita dalam bahasa dan idiom percakapan sehari-hari masyarakat sangat dipertanyakan, lemah di terbaik.
  • 4. TEORI-TEORI KOMUNIKASI INTRAPERSONAL 1. PSIKOLOGI SOSIAL Psikologi social adalah suatu studi ilmiah tentang pengalaman dan tingkah laku individu- individu dalma hubungan denagn situasi social. Latar belakang timbulnya psikologisosial berasal dari beberapa pandapat, misalnya Gabriel Tarde mengatakan, pokok-pokok teori psikologisosial berpangkal pada proses imitasi sebagai dasar dari pada interaksi social antar manusia. Gustave Le Bon berpendapatbahwa pada manusia terdapat dua macam jiwa yaitu jiwa individu dan jiwamassa yang masing-masing berlainan sifatnya. Sigmund Freud berbeda dengan Le Bon, ia berpendapat bahwa jiwa massa itu sebenarnya sudah terdapat dan tercakup oleh jiwa individu, hanya saja tidakdisadari oleh manusia itu sendiri karena memang dalam keadaan terpendam. Pada tahun 1950 dan 1960 psikologi social tumbuh secara aktif dan program gelar dalam psikologi dimulai disebagian besar universitas. Dasar mempelajari psikologi social bedasarkan potensi-potensi manusia dimana potensi ini mengalami proses perkembangan setelah individu itu hidup dalam lingkungan. Potensi-potensi itu antara lain : 1. Kemampuan menggunakan bahasa 2. Adanya sikap etik 3. Hidup dalam 3 dimensi 2. Teori Pengolahan Informasi (Information Processing Theory)
  • 5. Teori ini menyatakan bahwa informasi mula-mula disimpan pada sensory storage (gudang inderawi), kemudian masuk short-term-memory (STM) lalu dilupakan atau dikoding untuk dimasukkan ke dalam long-term-memory (LTM). Otak manusia dianalogikan dengan komputer. Terdapat dua macam memori: memori ikonis untuk materi yang kita peroleh secara visual, dan memori ekosis untuk materi yang masuk secara auditif (melalui pendengaran). Penyimpanan disini berlangsung cepat, hanya berlangsung sepersepuluh sampai seperempat detik. Supaya dapat diingat, informasi harus dapat disandi (encoded) dan masuk pada STM. STM hanya mampu mengingat tujuh (plus atau minus dua) bit informasi. Jumlah bit informasi disebut rentangan memori (memori span). Untuk meningkatkan kemampuan STM, para psikolog menganjurkan kita untuk mengelompokkan informasi; kelompoknya disebut chunk. Bila informasi dapat dipertahankan pada STM, ia akan masuk pada LTM. Inilah yang umumnya disebut sebagai ingatan. LTM meliputi periode penyimpanan informasi sejak semenit sampai seumur hidup. Kita dapat memasukkan informasi dari STM ke LTM dengan chunking, rehearsals, clustering, atau method of loci. 3. Teori Aus Menurut teori ini, memori hilang atau memudar karena waktu. Seperti otot, memori kita baru kuat bila dilatih terus menerus. Namun menurut Hunt, makin sering mengingat, makin jelek kemampuan mengingat. Dimana tidak selamanya waktu dapat mengauskan memori. TEORI-TEORI KOMUNIKASI ANTARPRIBADI
  • 6. Dalam ilmu komunikasi setidaknya kita bisa bertemu dengan 2 (dua) pendekatan teoritik. Pertama , teori objektif dan kedua teori interpretif. Dalam teori objektif, teori berfungsi menjelaskan masa lalu dan masa kini serta mempraktikan masa depan. Oleh karena itu, satu teori dianggap baik apabila teori tersebut sederhana (simplicity), bisa diuji (testability), dan berguna (usefulness). Sedangkan untuk pendekatan interpretif, teori berfungsi untuk melahirkan pemahaman, mengidentifikasi nilai-nilai, mengilhami apresiasi estetis, mendorong kesepakatan , dan mereformasi masyarakat. A A. APREHENSI KOMUNIKASI Sebelum membahas teori ini, kita menjelajahi dulu makna aprehensi komunikasi. Ada yang menyatakan bahwa aprehensi komunikasi merupakan kondisi kognitif seseorang yang mengetahui bahwa dirinya saat berkomunikasi dengan orang lain karena kekhawatiran dan ketakutannya, tak memiliki pikiran apapun dalam benaknya dan juga tidak memahami sebab akibat social sehingga menjadi orang yang “mati rasa”. Ada juga yang menyebutkan bahwa aprehensi komunikasi itu terjadi manakala individu memandang pengalaman komunikasinya itu tidak menyenangkan dan merasa takut berkomunikasi. Namun, hendaknya diingat bahwa aprehensi komunikasi bukanlah teori yang as teori komunikasi antarpribadi. Teori aprehensi komunikasi juga banyak dipergunakan untuk menjelaskan situasi komunikasi kelompok. Namun, banyak ilmuan komunikasi yang menggunakan teori ini juga untuk menjelaskan komunikasi antarpribadi atau menggunakanya dalam latar atau konteks komunikasi antarpribadi. Kita bisa menyebutkan McCroskey sebagai salah satu ilmuwan komunikasi yang banyak meneliti fenomena aprehensi komunikasi dalam komunikasi antarpribadi. " McCroskey sendiri menyatakan bahwa aprehensi komunikasi itu muncul pada manusia karena pengaruh suasana komunikasi di rumahnya. Dinyatakan bahwa factor-faktor lingkungan rumah, seperti jumlah percakapan dengan anggota keluarga dan gaya interaksi anak-orang tua akan mempengaruhi perilaku komunikasi anak. Ini menunjukan bahwa lingkungan keluarga
  • 7. menjadi penentu penting ada tidaknya " penyebab aprehensi komunikasi itu ada yang mengelompokan menjadi 3 (tiga) kategori sebagai berikut : 1. Aktivitas berlebihan. Hal ini menunjukan bahwa secara psikologis kita terlalu aktif sebelum kegiatannya sendiri dilakukan, misalnya remaja yang dipaksa untuk tampil sebagai orang tua dalam suatu acara resmi maka talapak tangan berkeringat, jantung berdetak kencang, dan perutpun mulas. 2. Pemprosesan kognitif yang tidak tepat. Hal ini untuk menunjukan rasa tidak nyaman dalam menghadapi kegiatan komunikasi. Oleh karena itu, penyebab aprehensi komunikasi ini dipandang terkait dengan bagaimana kita berpikir tentang komunikasi dan bagaimana proses komunikasi itu dipandang menakutkan, misalnya kita akan bertemu dengan seorang dosen untuk meminta ujian susulan karena pada saat ujian kita sakit. Kita terlebih dahulu memikirkan situasi menyeramkan yang akan berlangsung dalam komunikasi tersebut. 3. Keterampilan komunikasi yang tak memadai. Ini untuk menunjukan bahwa kita tak tahu bagaimana berkomunikasi secara efektif. Jika kita merasa tidak terampil berkomunikasi maka dengan sendirinya kita pun akan memandang kegiatan komunikasi merupakan kegiatan yang menegangkan. B. SELF-DISCLOSURE Boleh dibilang, apabila aprehensi komunikasi justru membuat pertukaran informasi tidak berlangsung lancar karena salah satu pihak yang berkomunikasi merasa khawatir atau tegang saat
  • 8. berkomunikasi maka self-disclosure justu sebaliknya. Pada self-disclosure orang membuka diri dan menyatakan informasi tentang dirinya pada lawan komunikasinya. Bahkan informasi yang di ungkapkan pun bukan informasi yang biasa-biasa saja melainkan informasi yang mendalam tentang dirinya. C. TEORI PENETRASI SOSIAL Teori ini pada intinya menyatakan bahwa kedekatan antarpribadi itu berlangsung secara bertahap (gradual) dan berurutan yang di mulai dari tahap biasa-biasa saja hingga tahap intim sebagai salah satu fungsi dari dampak saat ini maupun dampak masa depannya. Oleh karena itulah, dalam teori ini dinyatakan bahwa relasi akan menjadi semakin intim apabila disclosure berlangsung artinya, orang-orang yang menjalin komunikasi antarpribadi masing- masing melakukan, self-disclosure. Proses self-disclosure itu berlangsung seperti kita mengupas sesiung bawang. Makin dalam kita buka maka kita akan makin membawa kita memasuki bagian terdalam dari bawang tersebut. Pada awalnya kita dalam self-disclosure itu hanya membicarakan hal-hal yang umum yang merupakan bagian luar, seperi soal warna faviorit , music favorit atau makanan yang paling nikmat. Lalu. Masuk lebih dalam lagi dengan membicarakan soal-soal politik. Pada tahap ketiga, kita mulai membicarakan keyakinan dan sikap beragama kita. Lalu, tahap-tahap berikutnya kita mulai membahas kekhawatiran dan fantasi-fantasi terdalam kita. Akhirnya, pada puncaknya kita menyatakan konsep diri kita. D.TEORI PENGURANGAN KETIDAK PASTIAN
  • 9. Mengapa kita menggali pengetahuan tentang rekan kita ? Teori ini menjelaskan, hal tersebut dilakukan manusia guna mengurangi ketidakpastian atau meningkatkan prediktabilitas perilaku masing-masing dalam interaksi yang akan mereka kembangkan, misalnya rekan sebangku kita menyebut ayahnya adalah anggota TNI, tentunya dalam benak kita ada bayangan begimana perilaku seorang anak perwira TNI. Bayangan itu akan berbeda apabila rekan sebangku kita menyebut pekerjaan ayahnya adalah pedagang sayur-mayur di pasar atau seorang guru besar di satu perguruan tinggi ternama. Menggali pengetahuan berupa memahami itulah yang merupakan perhatian utama kita saat bertemu dengan seseorang yang belum kita kenal. Jika kita berdiam diri dalam ketidaktahuan, tidaklah akan membuat kita merasa tenang. Jika kita mengetahui siapa orang yang kita ajak berbincang-bincang, tentunya akan lebih membuat diri kita merasa tenang dan nyaman apabila dibandingkan dengan berbincang dengan orang yang tidak kita kenal. Oleh karena itu, kita akan berusaha mengetahui dan memahami siapa orang tersebut. E. TEORI DIALEKTIKA RELASIONAL Agar bisa lebih memahami dialektika ini, kita kembali lagi bahwa relasi antar pribadi itu tidak statis atau menurut Teori Dialektika Relasional, bersifat cair. Orang-orang yang menjalin relasi dan berkomunikasi antarpribadi pada batinya mengalami apa yang dinamakan tarikan konflik. Tarikan konflik itulah yang menyebabkan relasi menjadi selalu berada dalam kondisi cair, yang dikenal sebagai ketegangan dialektis. Kita terayun-ayun di antara dua kutub relasi. Antara harmonis dan konflik atau antara akrab dan bermusuhan. F. TEORI PENILAIAN SOSIAL
  • 10. Dalam melakukan penilaian terhadap pesan yang diterima, orang bisa melakukan dua hal, pertama mengkontraskan dan kedua mengasimilasikan. Kontras merupakan distorsi perseptual yang membawa pada polarisasi ide.mengontraskan antara pandangan kopi itu bermanfaat bagi kesehatan dan kopi itu merugikan kesehatan. Sedangkan asimilasi menunjukan kekeliruan penilaian yang bertentangan. Mirip dengan pantulan bola pingpong di meja pingpong. Ide yang dilontarkan sejalan dengan pandangan-pandangan atau sikap dasar penerimaan, dipantulkan dan diterima pembicaraan yang memiliki kesamaan dengan penerima. Ini terjadi apabila pesan yang disampaikan diterima dalam sikap pendengarnya pada wilayah penerimaan. Ada tiga hal yang dikemukaakan “Teori Penilaain Sosial” ini yang sudah di uji melalui eksperimen yang bisa di pergunakan untuk mengkaji pengaruh komuniaksi antarpribadi. Ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut : 1. . Pembicaraan yang memiliki kredibilitas tinggi akan mampu menyampaikan pesan yang masuk ke dalam wilayah penerimaan pendengarnya. Misal penjelasan tentang bahaya rokok yang disampaikan seorang awam akan diterima secara berbeda dengan penjelasan seorang dokter spesialis jantung oleh pendengarnya. 2. Ambiguitas seringkali lebih baik dibandingkan dengan kejelasan. Untuk contoh ini bisa kita ambil dari dunia periklanan. Perhatikan saja betapa banyak iklan yang menggunakan istilah tidak jelas namun bisa meyakinkan konsumennya. 3. Ada orang yang sangat dogmatis dalam setiap permasalahan. Oleh karena itu, wilayah penolaknya besar, misalnya orang yang begitu yakin apa yang di ajarkan orang tuanya pasti benar, termasuk cara memijat tube pasta gigi harus selalu dari ujung bawahnya. Begitu tube plastic di ganti alumunium sehingga di pijat dari manapun tube pasta gigi itupun tak ada bedanya, orang tadi akan tetap melakukan sepetri apa yang di ajarkan orang tuanya itu.