SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Ringkasan Materi Pemprosesan Informasi dan Teori Perkembangan Kognitif
Mata Kuliah Teori Belajar
I. Pemprosesan informasi
Merupakan sebuah proses dimana kita menangkap, mengartikan, menyimpan dan
memanggil kembali sebuah informasi. (hampir sama dengan proses komunikasi)
Alur :
Stimulus - panca indra – sensasi - penyimpanan sensorik – atensi - penyimpanan jangka
pendek (displacement / pengulangan informasi) – pengkodean - penyimpanan jangka panjang
– retrival (recalling / recognive / redintegrative)
Tahapan
1. Sensasi, adalah tahap dimana sistem panca indra kita menerima sebuah stimulus,
misalkan suara ditangkap oleh telinga, suhu ditangkap oleh kulit, dsb.
2. Persepsi, adalah proses penerjemahan dari apa yang ditangkap oleh inra kita. Di tahap
ini kita memberikan sebuah arti, atau makna. Misal kita mendengar suara, setelah
dipersepsikan ternyata suara yang kita terima adalah panggilan dari teman kita.
3. Atensi, adalah proses dimana otak kita hanya memilah informasi yang penting saja
karena banyak informasi yang masuk melalui panca indera kita.
4. Memori, adalah proses dimana kita menyimpang sesuatu yang telah kita dapat dan
kita persepsikan terhadap sesuatu hal.
Adapun fungsi memori diantaranya, proses encoding (penginputan penyimpanan memori),
proses storage (penyimpanan suatu informasi), dan retival (proses pengeluaran kembali
informasi yang didapatkan).
Retrival dapat dialakukan dengan beberapa cara, diantaranya yaitu recalling (proses
pengambilan informasi tanpa adanya stimulus pemicu), recognive (adalah proses
pengambilan kembali informasi dengan pemicu dari organisme), dan redintegrtive (proses
pengambilan informasi yang komplek dan runtut )
Jenis memori, ada memori sensoris adalah memori yang diapatkan dari proses penangkapan
panca indra, memori jangka pendek dan memori jangka panjang.
Jenis informasi yang disimpan ada dua, yaitu semantic (informasi umum) dan episodic
(informasi pribadi).
Teori belajar yang berkaitan dengan sistem informasi adalah teori belajar sibernatik. Teori
belajar sibernatik adalah proses belajar yang menekankan bagaimana peserta didik dalam
menerima sebuah informasi. Layaknya robot, bagaimana seseorang merespon senasi,
berpersepsi, menimpan memori dan memanggilnya kembali. Salah satu tokoh yang
membahas teori ini adalah Robert Mils Gagne, menurutnya proses belajar adalah proses
penginputan dan pengeluaran suatu informasi.
Gagne menyebutkan bahwa terdapat 8 jenis belajar, yaitu belajar isyarat, stimulus respon,
belajar merantaikan, asosiasi verbal, membedakan, belajar konsep, dalil dan belajar
memecahkan masalah.
Gagne mengaplikasikan pandangannya dengan melakukan 9 langkah Pendidikan, yaitu
menarik atensi, menjelaskan tujuan Pendidikan, mengenalkan sebuah konsep, memberikan
materi, memberikan bimbingan, mengambil evaluasi, memberikan feed back pada evaluasi,
menilai hasil belajar dan memberikan penguatan atas proses belajar.
Penjelasan sistem penyerapan informasi juga dijelaskan oleh salah satu tokoh, yaitu Atkinson,
ia menyatakan bahwa proses informasi dimulai dari penyerapan informasi sensoris. Pada
tahap ini memori hanya akan disimpan dalam sepersekian detik, oleh karena hal inilah atensi
diperlukan untuk memilih informasi mana yang akan diteruskan ke penyimpanan jangka
pendek, pada jangka pendek ini, memori harus terus diasah dan diberikan kesan supaya dapat
dipindahkan ke memori jangka panjang. Pada proses memori jangka pendek ini juga proses
displacement (penghilangan memori karena diganti yang baru) dapat terjadi. Informasi jangka
pendek yang ingin diteruskan akan di encoding, storage di jangka panjang, yang kemudian
bisa dipanggil kembali.
Memori jangka pendek
Merupakan memori yang disadari karena diberikan atensi. Memori ini hanya bertahan
beberapa menit saja dan memilki penyimpanan yang kecil.
Memori Jangka Panjang
sementara memori jangka panjang adalah memori yang didapatkan dari memori jangka
pendek yang telah dikodekan, dan dapat dipanggil kembali.
Proses Lupa Terjadi
Decay Theory - memori akan semakin aus jika tidak diulang kembali (rehearsal)
Displacement - memori akan hilang di penyimpanan jangka pendek, ketika ditindih dengan
informasi lainnya.
Ditorsi - proses mengingat sebagian hal saja.
Teori interfensi - permasalahan pemanggilan informasi dari ingatan jangka pendek maupun
jangka panjang, biasanya disebabkan oleh salah satu informasi yang mengganggu
pemanggilan informasi lainnya. Proaktif (ingatan lama mengganggu yang baru) & retroaktif
(baru mengganggu yang lama)
Retrival failure - kegagalan mengingat karena tidak ada petunjuk yang memadai.
Motivated forgetting - kita cenderung melupakan hal hal yang kita anggap tidak penting.
Lupa sebab fisiologis - ada gangguan dalam proses fisiologis seseorang.
Gangguan ingatan
Amnesia adalah ketidak mampuan seseorang dalam mengingat informasi yang telah
diterimanya, meskipun tidak menghilangkan serratus persen identitas.
Amnesia antrogada (tidak bisa membuat ataupun mengingat ingatan yang baru)
Amnesia retrogada (tidak dapat mengingat ingatan lama)
Mental Imagery
Adalah proses seseorang dalam membayangkan sesuatu secara nyata, padahal tidak nyata.
Mental Imagery ini bisa terjadi secara visual, audio, maupun Gerakan.
Kontruktivisme : asumsi dan persepsi
Kontruktivisme dalam belajar merupakan metode yang digunakan dengan membangun
sebuah persepsi ataupun asumsi secara mandiri. Dalam hal ini peserta didik dikenalkan
dengan pemahaman mandiri mengenai suatu konsep. Contoh, mata kuliah SAP, kita diminta
untuk memahami materi secara mandiri dan menjelaskan kepada teman teman. Guru hanya
bertugas untuk berkonsultasi dan memberikan pengarahan, pembangunan pemikiran
dilakukan oleh diri sendiri.
Kontruktivisme jean Piaget : interaksi antara skema dengan lingkungan dan pengalaman.
Kontruktivisme Levygotsky : Interaksi manusia dengan lingkungannya.
Teori perkembangan Kognitif Jean Piaget
Piaget memandang bahwa anak kecil tidak mampu berpikir seperti orang dewasa karena
tahapannya belum terlewati. Menurut Piaget terdapat 4 tahapan perkembangan kognitif
anak
Sensomotorik 0-2, Praoperasional 2-7, operasional konkret 7-10, operasional formal 11-15.
Menurutnya proses kognitif anak dibentuk atas interaksi skema dan pengalaman
disekitarnya. Atau, disebut juga dengan adaptasi(penyesuaian), yaitu asimilasi dan
akomodasi. Asimilasi merupakan penggabungan antara informasi yang lama dengan
informasi baru. Sementara akomodasi adalah penyesuaian dari asimilasi untuk menciptakan
Langkah yang baru. Keseimbangan antara asimilasi dengan akomodasi dinamakan ekuilibrum.
Teori Sosiokultural Vygotsky
Menurut Vygotsky, pengetahuan seseorang didapatkan dari proses interaksinya dengan
orang maupun lingkungan sekitar. Karena menurutnya, perkembangan seseorang
dipengaruhi oleh proses Zona Proksimal Developmental (ZPD), hal inilah yang membuat teori
sosiokultural disebut dengan teori kontruksi sosial. Menurutnya, sosial sangat berpengaruh
pada ZPD ini, karena pada tahap itu, anak tidak tau bagaimana cara untuk melangkah,
sehingga diperlukan bimbingan untuk melewatinya. Adapun tahap ZPD antara lain, tahap satu
anak masih dibantu orang lain, tahap dua anak inisiatif, tahap ketiga sudah sebagai reflek dan
tahap terakhir anak anak mampu berfungsi seutuhnya.
Transfer pengetahuan
Aspek : penerima, pengirim, informasi media.
Tahapan : internalization(pengetahuan seseorang terhadap suatu informasi), eksternalization
(pengambilan informasi, atau proses ditangkapnya informasi), combination(mengkombinasi
dengan pengalaman seblumnya), internalization (pemahaman kembali)

More Related Content

Similar to Pemprosesan Informasi dan Teori Belajar

2.3 ingatan dan lupaan
2.3 ingatan dan lupaan2.3 ingatan dan lupaan
2.3 ingatan dan lupaanFarah Husna
 
BAGAIMANA MANUSIA MENYIMPAN INFORMASI
BAGAIMANA MANUSIA MENYIMPAN INFORMASIBAGAIMANA MANUSIA MENYIMPAN INFORMASI
BAGAIMANA MANUSIA MENYIMPAN INFORMASISiti Maulidah
 
Bagaimana Manusia Menyimpan Informasi
Bagaimana Manusia Menyimpan InformasiBagaimana Manusia Menyimpan Informasi
Bagaimana Manusia Menyimpan InformasiAndhi Pratama
 
Teori Kognitif dan Teori Tulving
Teori Kognitif dan Teori TulvingTeori Kognitif dan Teori Tulving
Teori Kognitif dan Teori TulvingRamendra Ananda
 
Memori dan berfikir
Memori dan berfikirMemori dan berfikir
Memori dan berfikirGalihSetyo5
 
Tugas akhir m3_medisatria
Tugas akhir m3_medisatriaTugas akhir m3_medisatria
Tugas akhir m3_medisatriamedimedi6
 
Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifPriyaRav
 
Makalah proses belajar
Makalah proses belajarMakalah proses belajar
Makalah proses belajarazmah fikriyah
 
Kelompok 2 sbm jadi
Kelompok 2 sbm   jadiKelompok 2 sbm   jadi
Kelompok 2 sbm jadiMitha Ye Es
 
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan KonstruktivismeTeori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan KonstruktivismePratiwiKartikaSari
 
141353672 makalah-memory-and-forgetting
141353672 makalah-memory-and-forgetting141353672 makalah-memory-and-forgetting
141353672 makalah-memory-and-forgettingWirhan Karwa
 
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASIPENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASIHusna Sholihah
 
Memori dan berpikir
Memori dan berpikirMemori dan berpikir
Memori dan berpikirAhmadMuzaqi5
 

Similar to Pemprosesan Informasi dan Teori Belajar (20)

2.3 ingatan dan lupaan
2.3 ingatan dan lupaan2.3 ingatan dan lupaan
2.3 ingatan dan lupaan
 
BAGAIMANA MANUSIA MENYIMPAN INFORMASI
BAGAIMANA MANUSIA MENYIMPAN INFORMASIBAGAIMANA MANUSIA MENYIMPAN INFORMASI
BAGAIMANA MANUSIA MENYIMPAN INFORMASI
 
Bagaimana Manusia Menyimpan Informasi
Bagaimana Manusia Menyimpan InformasiBagaimana Manusia Menyimpan Informasi
Bagaimana Manusia Menyimpan Informasi
 
Teori Kognitif dan Teori Tulving
Teori Kognitif dan Teori TulvingTeori Kognitif dan Teori Tulving
Teori Kognitif dan Teori Tulving
 
Memori dan berfikir
Memori dan berfikirMemori dan berfikir
Memori dan berfikir
 
Tugas akhir m3_medisatria
Tugas akhir m3_medisatriaTugas akhir m3_medisatria
Tugas akhir m3_medisatria
 
Teori kognitif
Teori kognitif  Teori kognitif
Teori kognitif
 
Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitif
 
Makalah proses belajar
Makalah proses belajarMakalah proses belajar
Makalah proses belajar
 
Kelompok 2 sbm jadi
Kelompok 2 sbm   jadiKelompok 2 sbm   jadi
Kelompok 2 sbm jadi
 
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan KonstruktivismeTeori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
 
Psi. kognitif
Psi. kognitifPsi. kognitif
Psi. kognitif
 
Psi. kognitif
Psi. kognitifPsi. kognitif
Psi. kognitif
 
Modul 5 kb 3
Modul 5 kb 3Modul 5 kb 3
Modul 5 kb 3
 
141353672 makalah-memory-and-forgetting
141353672 makalah-memory-and-forgetting141353672 makalah-memory-and-forgetting
141353672 makalah-memory-and-forgetting
 
Memorya
MemoryaMemorya
Memorya
 
Tugas modul 3
Tugas modul 3Tugas modul 3
Tugas modul 3
 
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASIPENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
 
Memori dan berpikir
Memori dan berpikirMemori dan berpikir
Memori dan berpikir
 
Seminar 2.pptx
Seminar 2.pptxSeminar 2.pptx
Seminar 2.pptx
 

Pemprosesan Informasi dan Teori Belajar

  • 1. Ringkasan Materi Pemprosesan Informasi dan Teori Perkembangan Kognitif Mata Kuliah Teori Belajar I. Pemprosesan informasi Merupakan sebuah proses dimana kita menangkap, mengartikan, menyimpan dan memanggil kembali sebuah informasi. (hampir sama dengan proses komunikasi) Alur : Stimulus - panca indra – sensasi - penyimpanan sensorik – atensi - penyimpanan jangka pendek (displacement / pengulangan informasi) – pengkodean - penyimpanan jangka panjang – retrival (recalling / recognive / redintegrative) Tahapan 1. Sensasi, adalah tahap dimana sistem panca indra kita menerima sebuah stimulus, misalkan suara ditangkap oleh telinga, suhu ditangkap oleh kulit, dsb. 2. Persepsi, adalah proses penerjemahan dari apa yang ditangkap oleh inra kita. Di tahap ini kita memberikan sebuah arti, atau makna. Misal kita mendengar suara, setelah dipersepsikan ternyata suara yang kita terima adalah panggilan dari teman kita. 3. Atensi, adalah proses dimana otak kita hanya memilah informasi yang penting saja karena banyak informasi yang masuk melalui panca indera kita. 4. Memori, adalah proses dimana kita menyimpang sesuatu yang telah kita dapat dan kita persepsikan terhadap sesuatu hal. Adapun fungsi memori diantaranya, proses encoding (penginputan penyimpanan memori), proses storage (penyimpanan suatu informasi), dan retival (proses pengeluaran kembali informasi yang didapatkan). Retrival dapat dialakukan dengan beberapa cara, diantaranya yaitu recalling (proses pengambilan informasi tanpa adanya stimulus pemicu), recognive (adalah proses pengambilan kembali informasi dengan pemicu dari organisme), dan redintegrtive (proses pengambilan informasi yang komplek dan runtut ) Jenis memori, ada memori sensoris adalah memori yang diapatkan dari proses penangkapan panca indra, memori jangka pendek dan memori jangka panjang. Jenis informasi yang disimpan ada dua, yaitu semantic (informasi umum) dan episodic (informasi pribadi). Teori belajar yang berkaitan dengan sistem informasi adalah teori belajar sibernatik. Teori belajar sibernatik adalah proses belajar yang menekankan bagaimana peserta didik dalam menerima sebuah informasi. Layaknya robot, bagaimana seseorang merespon senasi, berpersepsi, menimpan memori dan memanggilnya kembali. Salah satu tokoh yang
  • 2. membahas teori ini adalah Robert Mils Gagne, menurutnya proses belajar adalah proses penginputan dan pengeluaran suatu informasi. Gagne menyebutkan bahwa terdapat 8 jenis belajar, yaitu belajar isyarat, stimulus respon, belajar merantaikan, asosiasi verbal, membedakan, belajar konsep, dalil dan belajar memecahkan masalah. Gagne mengaplikasikan pandangannya dengan melakukan 9 langkah Pendidikan, yaitu menarik atensi, menjelaskan tujuan Pendidikan, mengenalkan sebuah konsep, memberikan materi, memberikan bimbingan, mengambil evaluasi, memberikan feed back pada evaluasi, menilai hasil belajar dan memberikan penguatan atas proses belajar. Penjelasan sistem penyerapan informasi juga dijelaskan oleh salah satu tokoh, yaitu Atkinson, ia menyatakan bahwa proses informasi dimulai dari penyerapan informasi sensoris. Pada tahap ini memori hanya akan disimpan dalam sepersekian detik, oleh karena hal inilah atensi diperlukan untuk memilih informasi mana yang akan diteruskan ke penyimpanan jangka pendek, pada jangka pendek ini, memori harus terus diasah dan diberikan kesan supaya dapat dipindahkan ke memori jangka panjang. Pada proses memori jangka pendek ini juga proses displacement (penghilangan memori karena diganti yang baru) dapat terjadi. Informasi jangka pendek yang ingin diteruskan akan di encoding, storage di jangka panjang, yang kemudian bisa dipanggil kembali. Memori jangka pendek Merupakan memori yang disadari karena diberikan atensi. Memori ini hanya bertahan beberapa menit saja dan memilki penyimpanan yang kecil. Memori Jangka Panjang sementara memori jangka panjang adalah memori yang didapatkan dari memori jangka pendek yang telah dikodekan, dan dapat dipanggil kembali. Proses Lupa Terjadi Decay Theory - memori akan semakin aus jika tidak diulang kembali (rehearsal) Displacement - memori akan hilang di penyimpanan jangka pendek, ketika ditindih dengan informasi lainnya. Ditorsi - proses mengingat sebagian hal saja. Teori interfensi - permasalahan pemanggilan informasi dari ingatan jangka pendek maupun jangka panjang, biasanya disebabkan oleh salah satu informasi yang mengganggu pemanggilan informasi lainnya. Proaktif (ingatan lama mengganggu yang baru) & retroaktif (baru mengganggu yang lama)
  • 3. Retrival failure - kegagalan mengingat karena tidak ada petunjuk yang memadai. Motivated forgetting - kita cenderung melupakan hal hal yang kita anggap tidak penting. Lupa sebab fisiologis - ada gangguan dalam proses fisiologis seseorang. Gangguan ingatan Amnesia adalah ketidak mampuan seseorang dalam mengingat informasi yang telah diterimanya, meskipun tidak menghilangkan serratus persen identitas. Amnesia antrogada (tidak bisa membuat ataupun mengingat ingatan yang baru) Amnesia retrogada (tidak dapat mengingat ingatan lama) Mental Imagery Adalah proses seseorang dalam membayangkan sesuatu secara nyata, padahal tidak nyata. Mental Imagery ini bisa terjadi secara visual, audio, maupun Gerakan. Kontruktivisme : asumsi dan persepsi Kontruktivisme dalam belajar merupakan metode yang digunakan dengan membangun sebuah persepsi ataupun asumsi secara mandiri. Dalam hal ini peserta didik dikenalkan dengan pemahaman mandiri mengenai suatu konsep. Contoh, mata kuliah SAP, kita diminta untuk memahami materi secara mandiri dan menjelaskan kepada teman teman. Guru hanya bertugas untuk berkonsultasi dan memberikan pengarahan, pembangunan pemikiran dilakukan oleh diri sendiri. Kontruktivisme jean Piaget : interaksi antara skema dengan lingkungan dan pengalaman. Kontruktivisme Levygotsky : Interaksi manusia dengan lingkungannya. Teori perkembangan Kognitif Jean Piaget Piaget memandang bahwa anak kecil tidak mampu berpikir seperti orang dewasa karena tahapannya belum terlewati. Menurut Piaget terdapat 4 tahapan perkembangan kognitif anak Sensomotorik 0-2, Praoperasional 2-7, operasional konkret 7-10, operasional formal 11-15. Menurutnya proses kognitif anak dibentuk atas interaksi skema dan pengalaman disekitarnya. Atau, disebut juga dengan adaptasi(penyesuaian), yaitu asimilasi dan
  • 4. akomodasi. Asimilasi merupakan penggabungan antara informasi yang lama dengan informasi baru. Sementara akomodasi adalah penyesuaian dari asimilasi untuk menciptakan Langkah yang baru. Keseimbangan antara asimilasi dengan akomodasi dinamakan ekuilibrum. Teori Sosiokultural Vygotsky Menurut Vygotsky, pengetahuan seseorang didapatkan dari proses interaksinya dengan orang maupun lingkungan sekitar. Karena menurutnya, perkembangan seseorang dipengaruhi oleh proses Zona Proksimal Developmental (ZPD), hal inilah yang membuat teori sosiokultural disebut dengan teori kontruksi sosial. Menurutnya, sosial sangat berpengaruh pada ZPD ini, karena pada tahap itu, anak tidak tau bagaimana cara untuk melangkah, sehingga diperlukan bimbingan untuk melewatinya. Adapun tahap ZPD antara lain, tahap satu anak masih dibantu orang lain, tahap dua anak inisiatif, tahap ketiga sudah sebagai reflek dan tahap terakhir anak anak mampu berfungsi seutuhnya. Transfer pengetahuan Aspek : penerima, pengirim, informasi media. Tahapan : internalization(pengetahuan seseorang terhadap suatu informasi), eksternalization (pengambilan informasi, atau proses ditangkapnya informasi), combination(mengkombinasi dengan pengalaman seblumnya), internalization (pemahaman kembali)