2. APA KANKER ITU?
Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan
tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh
menjadi sel kanker. Sel kanker ini dapat
menyebar kebagian tubuh lainnya
Tumor adalah benjolan tidak normal akibat
pertumbuhan sel yang terus menerus
Tumor terbagi dua :
- Tumor Jinak
- Tumor Ganas = Kanker
3. Merupakan keganasan yang menyerang
kelenjar air susu, saluran kelenjar dan
jaringan penunjang payudara.
Kanker payudara merupakan jenis kanker
KEDUA terbanyak yang dijumpai di
Indonesia setelah kanker servix
Ditemukan 100 per 100.000 penduduk
70 % penderita datang pada stadium yang
sudah lanjut
KANKER PAYUDARA
4. Beberapa penyebab keterlambatan
penderita datang ke RS / dokter :
1. Penderita tidak atau kurang mengerti
tentang kanker payudara
2. Kurang memperhatikan payudara
3. Rasa takut akan dioperasi
4. Percaya obat - obatan tradisional /
dukun / paranormal
5. Faktor ekonomi
6. Rasa malu
5. Tentang Payudara
Payudara terdiri
dari
a. Kelenjar air susu
b. Saluran kelenjar
c. Jar. penunjang
payudara
Keseluruhannya di
-bungkus oleh
kulit.
6.
7. Faktor Risiko Kanker Payudara
Haid pertama < 12 th
Wanita tidak menikah
Wanita menikah tidak mempunyai anak
Melahirkan anak pertama pd. usia > 35 th
Tidak menyusui
Mendapat terapi hormonal dalam waktu lama
Menopause usia > 50 th
Pernah operasi tumor jinak payudara
Riwayat kanker dalam keluarga
Wanita yang mengalami stress berat.
8. Upaya yang dapat dilakukan
Mengurangi faktor resiko
Memperbaiki gaya hidup
Menemukan penyakit ini dalam
stadium sedini mungkin --> Deteksi
Dini Kanker Payudara
9. Gejala Kanker Payudara
Benjolan di payudara.
Keluar cairan dari puting susu :
cairan encer, darah, nanah dll.
Perubahan bentuk dan besar
payudara.
Kulit, puting susu dan areola
melekuk ke dalam.
10. Deteksi Dini Kanker Payudara
SADARI = Pemeriksaan Payudara
Sendiri.
Tanpa faktor risiko = setiap 2 tahun
sampai usia 50 tahun
Dengan faktor risiko = setiap tahun
Pemeriksaan payudara oleh tenaga
Medis.
Mammogram dan atau USG payudara.
11. SADARI
Bagi wanita yang haidnya teratur
dilakukan pada hari ke 5-7 setelah
haid
Bagi wanita yang haidnya tidak
teratur dilakukan setiap 6 minggu
80 % benjolan yang ada di payudara
dapat diketahui dengan SADARI
yang benar.
12. CARA PEMERIKSAAN
LIHAT
1. Berdirilah di depan cermin dengan tegak,
tangan lurus ke bawah
Apakah kedua payudara sama kanan & kiri ?
Apakah ada penonjolan/tarikan pada kulit ?
Adakah perubahan warna kulit ?
Apakah puting tertarik ke dalam ?
13. 2.Angkat kedua tangan anda ke atas kepala,
kemudian turunkan perlahan.
Apakah kedua payudara bergerak
bersama dengan tarikan lengan ?
Apakah salah satu payudara tertinggal ?
3. Bertolak pinggang dengan tekan kedua
tangan pada pinggul untuk mengencangkan
otot dada.
Adakah perubahan bentuk ?
Adakah penonjolan / tarikan pada kulit ?
14. RASAKAN
Berbaringlah dengan beralas bantal tipis
pada bahu pada sisi payudara yang akan
diperiksa dan letakkan lengan di belakang
kepala.
Gunakan sisi datar jari-jari tangan yang
berlawanan dengan sisi payudara yang akan
diperiksa dan tekanlah dengan lembut,
usahakan agar seluruh area payudara
terperiksa.
Akhirnya turunkan lengan anda sejajar tubuh
dan rasakan kekenyalan payudara yang
terletak di lipatan ketiak . Ulangi pemeriksaan
pada sisi yang lainnya.
15. 2. Pemeriksaan oleh
Tenaga Medis
Konfirmasi hasil
SADARI atau
bila ada keluhan
lain.
Dilakukan 1
tahun sekali.
16.
17. TUJUAN SKRINING
MAMMOGRAFI
1. Mendeteksi kelainan yang belum
teraba (ukuran kurang dari 10 mm)
2. Memberikan gambaran yang khas pada
kelainan tertentu (jinak atau ganas)
Mammografi dianjurkan 1 tahun sekali
pada wanita diatas 35 tahun .
18. PERSIAPAN SKRiNING
MAMMOGRAFI
1. Tidak dalam keadaan hamil
2. Daerah peyudara dan ketiak bebas
dari bedak dan parfum
3. Mammografi dilakukan 7-10 hari
setelah selesai menstruasi
19. STADIUM 0
Disebut Ductal Carsinoma In Situ atau
Noninvasive Cancer.
Kanker tidak menyebar keluar dari
pembuluh / saluran payudara dan
kelenjar-kelenjar (lobules) susu pada
payudara.