SlideShare a Scribd company logo
1 of 52
Download to read offline
Diskusi Kasus
Ca Mammae
Muhammad Sobri Maulana
Ilustrasi Kasus
Nama : Ny. N
Tanggal lahir : 21-10-1975
Umur : 43 tahun
Alamat : Jengki, Cipinang
Pekerjaan : Wirausaha (membuat kue)
Status perkawinan : Menikah
Jaminan kesehatan : JKN
Tanggal masuk RS : 18 Maret 2019
Tanggal pemeriksaan : 21 Maret 2019
Keluhan Utama
Pasien dirujuk dari RSIA Pasar Rebo untuk
melakukan operasi pengangkatan payudara kiri
Riwayat Penyakit Sekarang
4 bulan SMRS
•merasakan adanya benjolan di payudara kiri sebesar bola bekel
•benjolan tidak terasa nyeri, tidak hilang timbul, tidak dipengaruhi siklus menstruasi
serta tidak terdapat cairan yang keluar dari puting
•riwayat trauma disangkal.
•tidak merasakan adanya benjolan di lokasi lain.
•tidak merasakan adanya keluhan lain (sesak napas, nyeri tulang, mual-muntah, sakit
kepala).
•demam disangkal
1 minggu setelahnya
•datang ke puskesmas di Jakarta Timur, kemudian mendapatkan rujukan ke RS Restu
Kramat Jati, dokter menyarankan dilakukan pengangkatan benjolan
•menjalani pemeriksaan USG Mammae dan Pemeriksaan Laboratorium di RS Pasar Rebo
Riwayat Penyakit Sekarang
3 bulan SMRS
• benjolan pada payudara kiri tersebut diangkat kemudian dilakukan
pemeriksaan PA
• Pasien kemudian dirujuk ke RS Dharmais
• Di RS Dharmais pasien direncanakan untuk menjalani operasi
pengangkatan payudara.
Riwayat Penyakit Sekarang
•Terdapat penurunan berat badan 4 kg dalam 4 bulan terakhir.
Pasien berhenti mengonsumsi nasi sejak mengetahui adanya
benjolan pada payudaranya
•Pasien memiliki riwayat hipertensi tidak terkontrol
•Pasien memiliki riwayat nyeri sendi pergelangan kaki yang
membaik setelah dilakukan penyuntikan obat ke dalam sendi
(nama penyakit tidak diketahui pasien; hasil pemeriksaan
penunjang tidak dibawa saat pemeriksaan)
•Riwayat diabetes melitus disangkal
Riwayat Penyakit Dahulu
•Pasien pernah mengalami riwayat kuretase pada tahun 2007
(1x) dan 2011 (2x)
•Pasien memiliki riwayat toksoplasmosis
Riwayat Penyakit Keluarga
•Tante, sepupu, dan ponakan pasien mengalami Ca mammae
(dengan stadium yang berbeda; tidak diketahui dengan pasti
oleh pasien)
•Ayah pasien memiliki riwayat hipertensi
Riwayat Obstetri dan Menstruasi
•Gestasi pertama umur 23 tahun, ASI eksklusif 2 tahun
•Status obstetri P1A3
•Gestasi terakhir umur 35 tahun
•Menarche pertama umur 12 tahun. Menstruasi teratur setiap bulan;
3-4 hari/ siklus; jarak antar siklus sekitar 21 hari
•Riwayat penggunaan IUD selama 9 tahun (2011  2013); pil KB
selama 2 tahun . Saat ini tidak menggunakan kontrasepsi
Riwayat Nutrisi
•Pasien jarang mengkonsumsi fast food maupun
minuman kemasan
Riwayat Pengobatan
•Saat ini pasien mengkonsumsi suplemen yang
mengandung susu dan protein dari telur
Riwayat Sosial Ekonomi
•Pasien memiliki riwayat bekerja di bengkel selama 17 tahun
(staf administrasi). Pasien saat ini memiliki usaha kue
•Suami pasien merokok, 1 bungkus / 3 hari
Hasil Pemeriksaan Fisik
•Kesadaran : compos mentis, GCS 15
•KU : sakit ringan
•Tanda vital : 170/ 100 mmHg; HR 70 x/
menit; RR
18x/ menit ; suhu 36oC; SaO2:
98%
•BB : 80 kg
•TB : 156 cm
•BMI : 32,9
Pemeriksaan Fisik
•Kepala : normosefal, benjolan (-), deformitas (-)
•Mata : konjungtiva anemik -/-, sklera ikterik -/-
•Leher : massa (-), pembesaran KGB (-), tiroid (-)
•Jantung : BJ I-II normal, murmur (-), gallop (-)
•Paru : palpasi dan perkusi dalam batas normal,
suara napas vesikuler,
rhonki -/-, wheezing -/-
•Abdomen : abdomen datar, nyeri tekan (-), BU 8x/ menit
•Ekstremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)
Pemeriksaan Fisik Payudara
• Inspeksi
• Kanan : tanda inflamasi (-), massa
(-), kelainan pada payudara
• K i r i : t a m p a k l u ka b e ka s
operasi pada regio superolateral
ukuran sekitar 7cm x
2cm, tanda inflamasi (-), massa (-),
retraksi puting (-), skin dimple,
peau d’ orange (-), cairan dari
putting (-)
• Payudara kanan dan kiri tidak
simetris, payudara kiri lebih tinggi
disbanding payudara kanan
• Palpasi
• Kanan : massa (-), nyeri tekan (-),
cairan dari puting (-)
• Kiri : massa (-), nyeri tekan (-),
Pemeriksaan Fisik Payudara
KGB
• Tidak teraba massa pada area KGB aksilla, supraclavicula
maupun infraclavicula
Diagnosis Kerja
•Tumor mammae sinistra suspek maligna TxN0Mx
Hasil Pemeriksaan
Penunjang
Mammografi 27/11/2018 di RS Pasar
Rebo
• Kutis dan subkutis tidak
menebal
• Tampak massa opaque
dengan batas tidak tegas di
craniocaudal kiri
• Tidak tampak makro /
mikrokalsifikasi
• Kelenjar limfe aksilla tidak
membesar
Mammografi 27/11/2018 di RS Pasar
Rebo
• Kutis dan subkutis tidak
menebal
• Tampak massa opaque
dengan batas tidak tegas di
craniocaudal kiri
• Tidak tampak makro /
mikrokalsifikasi
• Kelenjar limfe aksilla tidak
membesar
Hasil
Pemeriksaan
Penunjang
USG RS Pasar Rebo; 27/11/2018
• Mammae kanan: kutis dan
subkutis tidak menebal,
struktur fibroglandular
tidak memperlihatkan
k e l a i n a n , l e s i f o k a l
patologis tidak tampak,
d i l a t a s i d u k t u s t i d a k
tampak, kalsifikasi (-),
kelenjar limfe aksilla tidak
membesar
• Mammae kiri: kutis dan
subkutis tidak menebal,
t a m p a k m a s s a p a d a t ,
batas tidak tegas di arah
j a m 3 , ka l s i f i ka s i ( - ) ,
pembesaran KGB aksilla
kiri
• Kesan: massa di mammae
Hasil Pemeriksaan Penunjang
PA RS Pasar Rebo 06/12/2018
• Mikroskopik: sediaan mammae sinistra
menunjukkan massa tumor ganas,
epithelial, tersusun infiltratif, sebagian
sinsitial ke dalam jaringan ikat dan
lemak. Inti sel tumor pleiomorfik,
hiperkromatik, vesikuler, sebagian
dengan anak inti nyata, sitoplasma
eosinofilik. Mitosis > 25 / 10 % LPB,
stroma desmoplastik, berserbukan sel
limfosit, struktur tubulus <10% area
tumor, invasi limfe vaskuler tidak
d i t e m u k a n , t a m p a k g a m b a r a n
fibrocystic disease
• Kesimpulan: gambaran histologi sesuai
dengan invasive carcinoma of no
Hasil Pemeriksaan Penunjang
Hasil Pemeriksaan Penunjang
•USG abdomen RS Dharmais 17/12/2018
• Kesan: fatty liver, tidak ada kelainan organ intraabdomen
lainnya
•IHK 08/01/2019
• ER -
• PR -
• HER2 Neu + (+3)
• Ki67 + (40%)
• Bone scan RS Dharmais 15/1/2019
Kesan: tidak tampak kelainan
•Berdasarkan berbagai pemeriksaan penunjang yang telah
dilakukan, maka diagnosis kerja menjadi :
Ca mammae sinistra T(patologi)3N0M0
Stadium Ca mammae: II B
Diagnosis Kerja
Rencana Tatalaksana
•Pasien direncanakan akan menjalani operasi
mastektomi radikal pada payudara kiri
Tinjauan
Pustaka
Anatomi
Payudara
Moore K, Dalley A, Agur A. Clinically Oriented Anatomy. 6th
ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins ; 2010.
Anatomi
Payudar
a
Moore K, Dalley A, Agur A. Clinically
Oriented Anatomy. 6th ed. Philadelphia:
Lippincott Williams & Wilkins ; 2010.
Anatom
i
Payuda
ra
Moore K, Dalley A, Agur A. Clinically
Oriented Anatomy. 6th ed. Philadelphia:
Lippincott Williams & Wilkins ; 2010.
Kanker Payudara
•Kanker  kondisi dimana sel kehilangan
p e n g e n d a l i a n d a n m e k a n i s m e
pertumbuhan normalnya, sehingga
mengalami pertumbuhan yang tidak
normal, cepat dan tidak terkendali
•Kanker payudara  pertumbuhan sel-sel
payudara yang abnormal dan tidak
terkendali yang dapat berasal dari epitel
duktus maupun lobulusnya serta dapatLippman ME. Breast cancer. In: Kasper DL, Hauser SL, Jameson JL, Fauci AS, Longo DL, Loscalzo J
[editors]. Harrison’s principles of internal medicine. 19th ed. McGraw-Hill; 2015. p523-32.
Faktor resiko yang tidak
dapat diubah :
•Mutasi genetik
•Usia
•Early menarche ( <12
tahun )
•Late menopause ( >55
tahun )
•Riwayat keluarga
Etiologi
Faktor resiko yang dapat
diubah :
• Riwayat kehamilan
• Gaya hidup
• Diet
• P e n g g u n a a n
kontrasepsi hormonal
• Merokok
• Konsumsi alkohol
Belum diketahui secara pasti
Lippman ME. Breast cancer. In: Kasper DL, Hauser SL, Jameson JL, Fauci AS, Longo DL,
Loscalzo J [editors]. Harrison’s principles of internal medicine. 19th ed. McGraw-Hill; 2015.
Etiologi
Lippman ME. Breast cancer. In: Kasper DL, Hauser SL, Jameson JL, Fauci AS, Longo DL, Loscalzo
J [editors]. Harrison’s principles of internal medicine. 19th ed. McGraw-Hill; 2015. p523-32.
Patogenesis
Townsend CM, Evers BM, Beauchamp RD, Mattox KL. Sabiston textbook of surgery: the biological basis of modern surgical practice.
20th ed. Elsevier; 2017. p820-61.
Lippman ME. Breast cancer. In: Kasper DL, Hauser SL, Jameson JL, Fauci AS, Longo DL, Loscalzo J [editors]. Harrison’s principles of
internal medicine. 19th ed. McGraw-Hill; 2015. p523-32.
Manifestasi
Klinis
Lippman ME. Breast cancer. In: Kasper DL, Hauser SL, Jameson JL, Fauci AS, Longo DL,
Loscalzo J [editors]. Harrison’s principles of internal medicine. 19th ed. McGraw-Hill;
Diagnosis
Anamnesis
• Usia
• Riwayat reproduksi
• Usia menarche
• Usia menopause
• Usia saat pertama kali partus
• Riwayat gestasi dan laktasi
• Riwayat kontrasepsi hormon
• Riwayat biopsi payudara dan
hasilnya
• Riwayat pembedahan ovarium
• Riwayat Ca payudara, Ca ovarium
dan status menopause keluarga
• Riwayat terkait benjolan
Pertama kali muncul
Perubahan terkait siklus
menstruasi
• Nyeri pada payudara
• Riwayat nipple discharge
• P e r u b a h a n p a d a k u l i t
daerah payudara
• Massa; nyeri pada aksilla
• Penurunan BB
• Nyeri tulang, perubahan
pernapasan
Townsend CM, Evers BM, Beauchamp RD, Mattox KL. Sabiston textbook of surgery: the biological basis of modern surgical practice.
Pemeriksaan fisik
• Inspeksi
• Simetrisitas payudara
• Perubahan kulit daerah payudara
• Eritema
• Edema
• Dimpling
• Infiltrasi
• Ulserasi
• Nodul satelit
• Perubahan pada nipple
• Retraksi
• Eritema
• Erosi dan ulserasi
• Discharge
• Palpasi
• P a y u d a r a ;
kelenjar limfe
supraclavicula,
infraclavicula
dan axillaris
Deskripsi Massa
• Ukuran
• Lokasi (jarak dari
areola)
• Konsistensi
• Bentuk
• Mobilitas
• Jumlah
Diagnosis
Townsend CM, Evers BM, Beauchamp RD, Mattox KL. Sabiston textbook of surgery: the biological basis of modern surgical practice. 20th ed. Elsevier;
Diagnosis
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan
Menteri kesehatan republik Indonesia nomor
HK.01.07/ MENKES/ 414/ 2018 tentang pedoman
nasional pelayanan kedokteran tata laksana
kanker payudara. Kementerian Kesehatan Republik
Mammografi
• Proyeksi: kraniokaudal dan mediolateral oblik
• Gambaran curiga ganas
• Tanda primer
• Densitas meningkat pada tumor
• Batas tidak teratur karena infiltrasi
• Translusen di sekitar tumor
• Gambaran stelata
• Mikrokalsifikasi
• Ukuran klinis tumor > radiologis
• Tanda sekunder
• Retraksi atau penebalan kulit
• Peningkatan vaskularisasi
• Perubahan posisi putting
• KGB aksilla (+)
• Daerah tumor dan jaringan fibroglandular tidak teratur
Diagnosis
Townsend CM, Evers BM, Beauchamp RD, Mattox KL. Sabiston textbook of surgery: the biological basis of modern surgical practice. 20th ed. Elsevier; 2017
p820-61.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri kesehatan republik Indonesia nomor HK.01.07/ MENKES/ 414/ 2018 tentang pedoman nasiona
Pemeriksaan penunjang: imaging
• USG
• Untuk menentukan apakah lesi padat atau
kistik
• Untuk evaluasi massa pada payudara yang
padat
• Gambaran curigai ganas
• Permukaan tidak rata
• Taller than wider
• Echo interna heterogen
• Tepi hyperechoic
• Peningkatan vaskularisasi, tidak beraturan,
masuk ke dalam tumor (sudut 90 derajat)
Diagnosis
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri kesehatan republik Indonesia
nomor HK.01.07/ MENKES/ 414/ 2018 tentang pedoman nasional pelayanan kedokteran tata
laksana kanker payudara. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2018.
Gokhale S. Ultrasound characterization of breast masses. Indian J Radiol Imaging. 2009; 19 (3):
Pemeriksaan penunjang:
imaging
• MRI
• Identifikasi tumor primer payudara
pada pasien dengan metastasis
nodus limfe tanpa gambaran khas
p a d a m a m m o g r a f i y a n g
m e n d u k u n g t u m o r p a y u d a r a
primer
• Untuk menentukan penyebaran
tumor primer pada wanita dengan
payudara padat
Diagnosis
Townsend CM, Evers BM, Beauchamp RD, Mattox KL. Sabiston textbook of surgery: the biological basis
of modern surgical practice. 20th ed. Elsevier; 2017. p820-61.
Pemeriksaan penunjang: pemeriksaan lab
• CBC dengan hitung differensial
• Profil ginjal
• Profil hepar
Pemeriksaan penunjang: EKG
• Jika usia >60 tahun
Diagnosis
Pemeriksaan penunjang: biopsi
• FNAB
• Core biopsyTownsend CM, Evers BM, Beauchamp RD, Mattox KL. Sabiston textbook of surgery: the biological basis of modern surgical practice.
Staging (Sistem TNM)
Lippman ME. Breast cancer. In: Kasper DL, Hauser SL, Jameson JL, Fauci AS, Longo DL, Loscalzo J [editors]. Harrison’s principles of internal medicine. 19th ed
Staging (Sistem TNM)
Lippman ME. Breast cancer. In: Kasper DL, Hauser SL, Jameson JL, Fauci AS, Longo DL, Loscalzo J
[editors]. Harrison’s principles of internal medicine. 19th ed. McGraw-Hill; 2015. p523-32.
Pemeriksan penunjang: IHK
•Menggunakan antibodi untuk deteksi antigen
potongan jaringan
•ER, PR, HER2, Ki-67
Diagnosis
Townsend CM, Evers BM, Beauchamp RD, Mattox KL. Sabiston textbook of surgery: the biological basis of modern surgical practice.
th
Tatalaksana
BCS ( Breast – Conserving
Surgery )
Eksisi tumor primer dengan
mempertahankan payudara
Aspek yang
dipertimbangkan:
•perlu terapi radiasi
pasca operasi
•ukuran tumor harus
relatif kecil dibanding
ukuran payudara (agar
dapat dilakukan reseksi
dengan batas adekuat
dan kosmetik yang baik)
Townsend CM, Evers BM, Beauchamp RD, Mattox KL. Sabiston textbook of surgery: the biological basis of modern surgical practice.
Mastektomi
Indikasi:
• tumor yang ukurannya relat if be sa r
dibanding ukuran payudara
• tumor dengan kalsifikasi ekstensif
• tumor dengan batas tidak jelas pada wide
local excision
• tumor pada pasien dengan kontaindikasi
radiasi payudara
Jenis:
• simple  payudara (termasuk nipple &
areola)
• modified radical  payudara + nodus limfe
aksilla I (inferior dari v. aksillaris dan lateral
dari m. pectoralis minor) dan II (posterior
Tatalaksana
Townsend CM, Evers BM, Beauchamp RD, Mattox
KL. Sabiston textbook of surgery: the biological
basis of modern surgical practice. 20t h ed.
Radiasi
• Post BCS (6-8 minggu; dapat dipercepat menjadi 3 minggu)
• Post mastektomi (pada pasien dengan Ca mammae stage III atau
pasien stage II dengan ekstensi ekstrakapsular, invasi limfovaskular,
usia ≦40 th, close surgical margin, rasio nodus positif ≧ 20%, riwayat
diseksi aksilla level I/ II substandar)
Tatalaksana
Townsend CM, Evers BM, Beauchamp RD, Mattox KL. Sabiston textbook of surgery: the biological basis of modern surgical practice.
Tatalaksana
Terapi sistemik
• Tujuan  Stage I – III : cure
Stage IV: paliatif
• Kemoterapi :
• antrasiklin (doksorubisin, epirubisin)  inhibitor topoisomerase II dan
antimetabolit  risiko CHF dan leukemia
• taxanes (paclitaxel, docetacel)  inhibitor mikrotubulus --> risiko
neuropati
• kombinasi: CMF (siklofosfamid + methotreksat + 5-FU)
CAF (siklofosfamid + doksorubisin + 5-FU)
CEF (siklofosfamid + epirubisin + 5-FU)
Townsend CM, Evers BM, Beauchamp RD, Mattox KL. Sabiston textbook of surgery: the biological basis of modern surgical practice.
Tatalaksana
Targeted therapy
traztuzumab  antibodi monoklonal yang bekerja pada
reseptor HER-2 
risiko disfungsi jantung
Townsend CM, Evers BM, Beauchamp RD, Mattox KL. Sabiston textbook of surgery: the biological basis of modern surgical practice.
Terapi endokrin
• tamoxifen  antagonis reseptor estrogen selektif  risiko
thromboembolic disease dan Ca uterus
• Inhibitor aromatase (anastrozole, exemestane, letrozole) 
mencegah perubahan androstenedione menjadi estron  risiko hot
flashes, gejala vasomotor, gangguan sendi, myalgia, bone loss,
vagina kering
• Ablasi ovarium
Tatalaksana
Townsend CM, Evers BM, Beauchamp RD, Mattox KL. Sabiston textbook of surgery: the biological basis of modern surgical practice.
Tatalaksana
Nutrisi
•Kebutuhan kalori
• Pasien ambulatory: 30-35 kkal/kg BB/hari
• Pasien bedridden: 20-25 kkal/kg BB/ hari
• Pasien obesitas : menggunakan BB ideal
•Kebutuhan protein: 1,2 -2 g/kgBB/hari; disesuaikan dengan
fungsi ginjal dan hati
•Kebutuhan lipid: 25-30% kalori total
•Kebutuhan karbohidrat: sisa kalori
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri kesehatan republik Indonesia nomor
HK.01.07/ MENKES/ 414/ 2018 tentang pedoman nasional pelayanan kedokteran tata laksana kanker
Tatalaksana
Tatalaksana Cairan
• <55 th: 30-40 ml/kgBB/hari
• 55-65 th: 30 ml/kgBB/hari
• >65 th: 25 ml/kgBB/ hari
Tatalaksana lain : Tatalaksana Nyeri, Rehabilitasi medis,
Tatalaksana metastasis
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri kesehatan republik Indonesia nomor
HK.01.07/ MENKES/ 414/ 2018 tentang pedoman nasional pelayanan kedokteran tata laksana
kanker payudara. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2018.
Respon terhadap Tatalaksana
• Tiap 3-6 bulan selama 3 tahun
• Tiap 6-12 bulan untuk 2 tahun selanjutnya
• 1 tahun sekali untuk tahun-tahun selanjutnya
Follow-
up
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri kesehatan republik Indonesia nomor
HK.01.07/ MENKES/ 414/ 2018 tentang pedoman nasional pelayanan kedokteran tata laksana
kanker payudara. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2018.
Faktor
prognostik
• Staging kanker
• Status ER dan PR
• Status Ki67
• Status HER2-neu
• Klasifikasi histologis tumor
Lippman ME. Breast cancer. In: Kasper DL, Hauser SL, Jameson JL, Fauci AS, Longo DL, Loscalzo
J [editors]. Harrison’s principles of internal medicine. 19th ed. McGraw-Hill; 2015. p523-32.
•Lymphoedema
• Karena kerusakan nodus limfe dan pembuluh darah akibat
pembedahan, radioterapi atau berkaitan dengan perubahan
patologis terkait progresi penyakit
•Cancer-related fatigue
• Pengaruh Ca, anemia, faktor nutrisional, psikologis, kognitif,
gangguan tidur, inaktivitas
•Uncontrolled local disease
• Ulserasi, infeksi
•Metastasis Ca
Komplikasi
National Collaborating Centre for Cancer. Advanced breast cancer: diagnosis and treatment.
•Stadium kanker pasien adalah stadium IIB
• Pilihan tx: BCS + surgical axillary staging + radiasi atau
mastektomi total + surgicall axillary staging
•Akan tetapi, pasien memiliki kontraindikasi BCS
• Kontraindikasi relatif: tumor >5cm + dicurigai adanya predisposisi
genetik Ca mammae
•Sehingga pilihan tatalaksana pada pasien adalah
mastektomi total + surgical axillary staging
Tatalaksana pasien pada kasus
Gradishar WJ, Anderson BO, Abraham J, Aft R, Allison KH, Blair SL, et al. NCCN clinical practice
guidelines in oncology (nccn guidelines): breast cancer. National Comprehensive Cancer
Network; 2018.
Tatalaksana pasien pada kasus
Gradishar WJ, Anderson BO, Abraham J, Aft R, Allison KH, Blair SL, et al. NCCN clinical practice guidelines in oncology (nccn guidelines): breast cancer. National
Tatalaksana pasien pada kasus
Gradishar WJ, Anderson BO, Abraham J, Aft R, Allison KH, Blair SL, et al. NCCN clinical
practice guidelines in oncology (nccn guidelines): breast cancer. National Comprehensive
Daftar Acuan
1. Moore K, Dalley A, Agur A. Clinically Oriented Anatomy. 6th ed. Philadelphia:
Lippincott Williams & Wilkins ; 2010.
2. Lippman ME. Breast cancer. In: Kasper DL, Hauser SL, Jameson JL, Fauci AS, Longo
DL, Loscalzo J [editors]. Harrison’s principles of internal medicine. 19th ed. McGraw-
Hill; 2015. p523-32.
3. Townsend CM, Evers BM, Beauchamp RD, Mattox KL. Sabiston textbook of surgery:
the biological basis of modern surgical practice. 20th ed. Elsevier; 2017. p820-61.
4. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri kesehatan republik
Indonesia nomor HK.01.07/ MENKES/ 414/ 2018 tentang pedoman nasional
pelayanan kedokteran tata laksana kanker payudara. Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia; 2018.
5. Gokhale S. Ultrasound characterization of breast masses. Indian J Radiol Imaging.
2009; 19 (3): 242-7.
6. National Collaborating Centre for Cancer. Advanced breast cancer: diagnosis and
treatment. NICE; 2009.
7. Gradishar WJ, Anderson BO, Abraham J, Aft R, Allison KH, Blair SL, et al. NCCN

More Related Content

What's hot

Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
yudhasetya01
 
232593414 atelektasis-radiologi-ppt
232593414 atelektasis-radiologi-ppt232593414 atelektasis-radiologi-ppt
232593414 atelektasis-radiologi-ppt
dini dimas
 
Presus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. b
Presus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. bPresus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. b
Presus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. b
Woro Nugroho
 

What's hot (20)

Cairan infuse
Cairan infuseCairan infuse
Cairan infuse
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
 
Pemeriksaan fisik abdomen anang
Pemeriksaan fisik abdomen anangPemeriksaan fisik abdomen anang
Pemeriksaan fisik abdomen anang
 
Prinsip dasar usg
Prinsip dasar usg Prinsip dasar usg
Prinsip dasar usg
 
Varises tungkai
Varises tungkaiVarises tungkai
Varises tungkai
 
Mola hidatidosa dan Koriokarsinoma, endometriosis
Mola hidatidosa dan Koriokarsinoma, endometriosisMola hidatidosa dan Koriokarsinoma, endometriosis
Mola hidatidosa dan Koriokarsinoma, endometriosis
 
Imejing Trauma Thoraks, Indra Kelana Sp.Rad
Imejing Trauma Thoraks, Indra Kelana Sp.RadImejing Trauma Thoraks, Indra Kelana Sp.Rad
Imejing Trauma Thoraks, Indra Kelana Sp.Rad
 
Laporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPHLaporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPH
 
Fraktur
FrakturFraktur
Fraktur
 
Aksi achalasia esofagus
Aksi achalasia esofagusAksi achalasia esofagus
Aksi achalasia esofagus
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
 
Etik medikolegal pain management
Etik medikolegal pain managementEtik medikolegal pain management
Etik medikolegal pain management
 
Ivp
Ivp Ivp
Ivp
 
232593414 atelektasis-radiologi-ppt
232593414 atelektasis-radiologi-ppt232593414 atelektasis-radiologi-ppt
232593414 atelektasis-radiologi-ppt
 
Resusitasi cairan
Resusitasi cairanResusitasi cairan
Resusitasi cairan
 
Rbd fraktur edit
Rbd fraktur editRbd fraktur edit
Rbd fraktur edit
 
Rumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack ConvertedRumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack Converted
 
Peri apendikuler infiltrat
Peri apendikuler infiltratPeri apendikuler infiltrat
Peri apendikuler infiltrat
 
Presus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. b
Presus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. bPresus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. b
Presus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. b
 
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
 

Similar to Ca mammae muhammad sobri maulana

IMAILATUL YULIA asuhan kebidanan prakonsepsi pada Ny L.pptx
IMAILATUL YULIA asuhan kebidanan prakonsepsi pada Ny L.pptxIMAILATUL YULIA asuhan kebidanan prakonsepsi pada Ny L.pptx
IMAILATUL YULIA asuhan kebidanan prakonsepsi pada Ny L.pptx
ImailatulYulia1
 
Persalinan Sungsang (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOg)
Persalinan Sungsang (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOg)Persalinan Sungsang (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOg)
Persalinan Sungsang (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOg)
Adeline Dlin
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensifManajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif
Operator Warnet Vast Raha
 
222310 csr dr. nunik anggit rifa fixx
222310 csr dr. nunik anggit rifa fixx222310 csr dr. nunik anggit rifa fixx
222310 csr dr. nunik anggit rifa fixx
elshazaskia11
 
Laporan Kasus 1_Abortus Spontan Inkomplit_Yusra Faisal Hamid.pptx
Laporan Kasus 1_Abortus Spontan Inkomplit_Yusra Faisal Hamid.pptxLaporan Kasus 1_Abortus Spontan Inkomplit_Yusra Faisal Hamid.pptx
Laporan Kasus 1_Abortus Spontan Inkomplit_Yusra Faisal Hamid.pptx
TiffanieAlmas
 
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptxPPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
FatimahNur28
 
ASKEP-PADA-BAYI-PREMATUR.ppt
ASKEP-PADA-BAYI-PREMATUR.pptASKEP-PADA-BAYI-PREMATUR.ppt
ASKEP-PADA-BAYI-PREMATUR.ppt
Mahruri Saputra
 
camammae-170831035110.pdf
camammae-170831035110.pdfcamammae-170831035110.pdf
camammae-170831035110.pdf
Rian Alfajri
 

Similar to Ca mammae muhammad sobri maulana (20)

CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
 
IMAILATUL YULIA asuhan kebidanan prakonsepsi pada Ny L.pptx
IMAILATUL YULIA asuhan kebidanan prakonsepsi pada Ny L.pptxIMAILATUL YULIA asuhan kebidanan prakonsepsi pada Ny L.pptx
IMAILATUL YULIA asuhan kebidanan prakonsepsi pada Ny L.pptx
 
Persalinan Sungsang (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOg)
Persalinan Sungsang (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOg)Persalinan Sungsang (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOg)
Persalinan Sungsang (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOg)
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensifManajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
ppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptx
ppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptxppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptx
ppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptx
 
Hernia hidrokel udt
Hernia hidrokel udtHernia hidrokel udt
Hernia hidrokel udt
 
Ca mamae kumbayau
Ca mamae kumbayauCa mamae kumbayau
Ca mamae kumbayau
 
Pencegahan_Deteksi_dini_KPD-KALBE.pdf
Pencegahan_Deteksi_dini_KPD-KALBE.pdfPencegahan_Deteksi_dini_KPD-KALBE.pdf
Pencegahan_Deteksi_dini_KPD-KALBE.pdf
 
Pemeriksaan ginekologi
Pemeriksaan ginekologi Pemeriksaan ginekologi
Pemeriksaan ginekologi
 
ppt PEB fano.pptx
ppt PEB fano.pptxppt PEB fano.pptx
ppt PEB fano.pptx
 
222310 csr dr. nunik anggit rifa fixx
222310 csr dr. nunik anggit rifa fixx222310 csr dr. nunik anggit rifa fixx
222310 csr dr. nunik anggit rifa fixx
 
TUMOR JINAK MAMMAE
TUMOR JINAK MAMMAETUMOR JINAK MAMMAE
TUMOR JINAK MAMMAE
 
Laporan Kasus 1_Abortus Spontan Inkomplit_Yusra Faisal Hamid.pptx
Laporan Kasus 1_Abortus Spontan Inkomplit_Yusra Faisal Hamid.pptxLaporan Kasus 1_Abortus Spontan Inkomplit_Yusra Faisal Hamid.pptx
Laporan Kasus 1_Abortus Spontan Inkomplit_Yusra Faisal Hamid.pptx
 
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptxPPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
 
368629235-Presentasi-Kanker-Payudara-pptx-pptx.pptx
368629235-Presentasi-Kanker-Payudara-pptx-pptx.pptx368629235-Presentasi-Kanker-Payudara-pptx-pptx.pptx
368629235-Presentasi-Kanker-Payudara-pptx-pptx.pptx
 
ASKEP-PADA-BAYI-PREMATUR.ppt
ASKEP-PADA-BAYI-PREMATUR.pptASKEP-PADA-BAYI-PREMATUR.ppt
ASKEP-PADA-BAYI-PREMATUR.ppt
 
lapsus kpd.pptx
lapsus kpd.pptxlapsus kpd.pptx
lapsus kpd.pptx
 
Ca mammae
Ca mammaeCa mammae
Ca mammae
 
camammae-170831035110.pdf
camammae-170831035110.pdfcamammae-170831035110.pdf
camammae-170831035110.pdf
 

More from Muhammad sobri maulana

More from Muhammad sobri maulana (20)

Implementasi akhlak
Implementasi akhlakImplementasi akhlak
Implementasi akhlak
 
Akhlak
AkhlakAkhlak
Akhlak
 
Ltm agama no edit 2
Ltm agama no edit 2Ltm agama no edit 2
Ltm agama no edit 2
 
Ltm agama islam aborsi
Ltm agama islam aborsiLtm agama islam aborsi
Ltm agama islam aborsi
 
Perkembangan islam di indonesia kampus bit
Perkembangan islam di indonesia kampus bitPerkembangan islam di indonesia kampus bit
Perkembangan islam di indonesia kampus bit
 
Ltm agama keluarga islami kampus bit
Ltm agama keluarga islami kampus bitLtm agama keluarga islami kampus bit
Ltm agama keluarga islami kampus bit
 
Ltm agama (kampus bit)
Ltm agama (kampus bit)Ltm agama (kampus bit)
Ltm agama (kampus bit)
 
Kerajaan islam kampus bit
Kerajaan islam kampus bitKerajaan islam kampus bit
Kerajaan islam kampus bit
 
Jantung muhammad sobri maulana
Jantung   muhammad sobri maulanaJantung   muhammad sobri maulana
Jantung muhammad sobri maulana
 
Komplikasi diabetes melitus
Komplikasi diabetes melitusKomplikasi diabetes melitus
Komplikasi diabetes melitus
 
Electrolyte disorder muhammad sobri maulana
Electrolyte disorder  muhammad sobri maulanaElectrolyte disorder  muhammad sobri maulana
Electrolyte disorder muhammad sobri maulana
 
V ablaster tutorial
V ablaster tutorialV ablaster tutorial
V ablaster tutorial
 
Ca colon muhammad sobri maulana
Ca colon muhammad sobri maulanaCa colon muhammad sobri maulana
Ca colon muhammad sobri maulana
 
Scoliosis
ScoliosisScoliosis
Scoliosis
 
Wsd
WsdWsd
Wsd
 
Failure of formation of parts sobri
Failure of formation of parts sobriFailure of formation of parts sobri
Failure of formation of parts sobri
 
Bph sobri
Bph sobriBph sobri
Bph sobri
 
Preskas sindrom nefrotik
Preskas sindrom nefrotikPreskas sindrom nefrotik
Preskas sindrom nefrotik
 
Soal latihan junior level - soal python
Soal latihan   junior level - soal pythonSoal latihan   junior level - soal python
Soal latihan junior level - soal python
 
Bhd dmrs hep
Bhd dmrs hepBhd dmrs hep
Bhd dmrs hep
 

Recently uploaded

Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
PeniMSaptoargo2
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
DwiDamayantiJonathan1
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Halo Docter
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
cheatingw995
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
PrajaPratama4
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 

Recently uploaded (20)

Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
 

Ca mammae muhammad sobri maulana

  • 2. Ilustrasi Kasus Nama : Ny. N Tanggal lahir : 21-10-1975 Umur : 43 tahun Alamat : Jengki, Cipinang Pekerjaan : Wirausaha (membuat kue) Status perkawinan : Menikah Jaminan kesehatan : JKN Tanggal masuk RS : 18 Maret 2019 Tanggal pemeriksaan : 21 Maret 2019
  • 3. Keluhan Utama Pasien dirujuk dari RSIA Pasar Rebo untuk melakukan operasi pengangkatan payudara kiri
  • 4. Riwayat Penyakit Sekarang 4 bulan SMRS •merasakan adanya benjolan di payudara kiri sebesar bola bekel •benjolan tidak terasa nyeri, tidak hilang timbul, tidak dipengaruhi siklus menstruasi serta tidak terdapat cairan yang keluar dari puting •riwayat trauma disangkal. •tidak merasakan adanya benjolan di lokasi lain. •tidak merasakan adanya keluhan lain (sesak napas, nyeri tulang, mual-muntah, sakit kepala). •demam disangkal 1 minggu setelahnya •datang ke puskesmas di Jakarta Timur, kemudian mendapatkan rujukan ke RS Restu Kramat Jati, dokter menyarankan dilakukan pengangkatan benjolan •menjalani pemeriksaan USG Mammae dan Pemeriksaan Laboratorium di RS Pasar Rebo
  • 5. Riwayat Penyakit Sekarang 3 bulan SMRS • benjolan pada payudara kiri tersebut diangkat kemudian dilakukan pemeriksaan PA • Pasien kemudian dirujuk ke RS Dharmais • Di RS Dharmais pasien direncanakan untuk menjalani operasi pengangkatan payudara.
  • 6. Riwayat Penyakit Sekarang •Terdapat penurunan berat badan 4 kg dalam 4 bulan terakhir. Pasien berhenti mengonsumsi nasi sejak mengetahui adanya benjolan pada payudaranya •Pasien memiliki riwayat hipertensi tidak terkontrol •Pasien memiliki riwayat nyeri sendi pergelangan kaki yang membaik setelah dilakukan penyuntikan obat ke dalam sendi (nama penyakit tidak diketahui pasien; hasil pemeriksaan penunjang tidak dibawa saat pemeriksaan) •Riwayat diabetes melitus disangkal Riwayat Penyakit Dahulu •Pasien pernah mengalami riwayat kuretase pada tahun 2007 (1x) dan 2011 (2x) •Pasien memiliki riwayat toksoplasmosis
  • 7. Riwayat Penyakit Keluarga •Tante, sepupu, dan ponakan pasien mengalami Ca mammae (dengan stadium yang berbeda; tidak diketahui dengan pasti oleh pasien) •Ayah pasien memiliki riwayat hipertensi Riwayat Obstetri dan Menstruasi •Gestasi pertama umur 23 tahun, ASI eksklusif 2 tahun •Status obstetri P1A3 •Gestasi terakhir umur 35 tahun •Menarche pertama umur 12 tahun. Menstruasi teratur setiap bulan; 3-4 hari/ siklus; jarak antar siklus sekitar 21 hari •Riwayat penggunaan IUD selama 9 tahun (2011  2013); pil KB selama 2 tahun . Saat ini tidak menggunakan kontrasepsi
  • 8. Riwayat Nutrisi •Pasien jarang mengkonsumsi fast food maupun minuman kemasan Riwayat Pengobatan •Saat ini pasien mengkonsumsi suplemen yang mengandung susu dan protein dari telur Riwayat Sosial Ekonomi •Pasien memiliki riwayat bekerja di bengkel selama 17 tahun (staf administrasi). Pasien saat ini memiliki usaha kue •Suami pasien merokok, 1 bungkus / 3 hari
  • 9. Hasil Pemeriksaan Fisik •Kesadaran : compos mentis, GCS 15 •KU : sakit ringan •Tanda vital : 170/ 100 mmHg; HR 70 x/ menit; RR 18x/ menit ; suhu 36oC; SaO2: 98% •BB : 80 kg •TB : 156 cm •BMI : 32,9
  • 10. Pemeriksaan Fisik •Kepala : normosefal, benjolan (-), deformitas (-) •Mata : konjungtiva anemik -/-, sklera ikterik -/- •Leher : massa (-), pembesaran KGB (-), tiroid (-) •Jantung : BJ I-II normal, murmur (-), gallop (-) •Paru : palpasi dan perkusi dalam batas normal, suara napas vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/- •Abdomen : abdomen datar, nyeri tekan (-), BU 8x/ menit •Ekstremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)
  • 11. Pemeriksaan Fisik Payudara • Inspeksi • Kanan : tanda inflamasi (-), massa (-), kelainan pada payudara • K i r i : t a m p a k l u ka b e ka s operasi pada regio superolateral ukuran sekitar 7cm x 2cm, tanda inflamasi (-), massa (-), retraksi puting (-), skin dimple, peau d’ orange (-), cairan dari putting (-) • Payudara kanan dan kiri tidak simetris, payudara kiri lebih tinggi disbanding payudara kanan • Palpasi • Kanan : massa (-), nyeri tekan (-), cairan dari puting (-) • Kiri : massa (-), nyeri tekan (-),
  • 12. Pemeriksaan Fisik Payudara KGB • Tidak teraba massa pada area KGB aksilla, supraclavicula maupun infraclavicula Diagnosis Kerja •Tumor mammae sinistra suspek maligna TxN0Mx
  • 13. Hasil Pemeriksaan Penunjang Mammografi 27/11/2018 di RS Pasar Rebo • Kutis dan subkutis tidak menebal • Tampak massa opaque dengan batas tidak tegas di craniocaudal kiri • Tidak tampak makro / mikrokalsifikasi • Kelenjar limfe aksilla tidak membesar
  • 14. Mammografi 27/11/2018 di RS Pasar Rebo • Kutis dan subkutis tidak menebal • Tampak massa opaque dengan batas tidak tegas di craniocaudal kiri • Tidak tampak makro / mikrokalsifikasi • Kelenjar limfe aksilla tidak membesar Hasil Pemeriksaan Penunjang
  • 15. USG RS Pasar Rebo; 27/11/2018 • Mammae kanan: kutis dan subkutis tidak menebal, struktur fibroglandular tidak memperlihatkan k e l a i n a n , l e s i f o k a l patologis tidak tampak, d i l a t a s i d u k t u s t i d a k tampak, kalsifikasi (-), kelenjar limfe aksilla tidak membesar • Mammae kiri: kutis dan subkutis tidak menebal, t a m p a k m a s s a p a d a t , batas tidak tegas di arah j a m 3 , ka l s i f i ka s i ( - ) , pembesaran KGB aksilla kiri • Kesan: massa di mammae Hasil Pemeriksaan Penunjang
  • 16. PA RS Pasar Rebo 06/12/2018 • Mikroskopik: sediaan mammae sinistra menunjukkan massa tumor ganas, epithelial, tersusun infiltratif, sebagian sinsitial ke dalam jaringan ikat dan lemak. Inti sel tumor pleiomorfik, hiperkromatik, vesikuler, sebagian dengan anak inti nyata, sitoplasma eosinofilik. Mitosis > 25 / 10 % LPB, stroma desmoplastik, berserbukan sel limfosit, struktur tubulus <10% area tumor, invasi limfe vaskuler tidak d i t e m u k a n , t a m p a k g a m b a r a n fibrocystic disease • Kesimpulan: gambaran histologi sesuai dengan invasive carcinoma of no Hasil Pemeriksaan Penunjang
  • 17. Hasil Pemeriksaan Penunjang •USG abdomen RS Dharmais 17/12/2018 • Kesan: fatty liver, tidak ada kelainan organ intraabdomen lainnya •IHK 08/01/2019 • ER - • PR - • HER2 Neu + (+3) • Ki67 + (40%) • Bone scan RS Dharmais 15/1/2019 Kesan: tidak tampak kelainan
  • 18. •Berdasarkan berbagai pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan, maka diagnosis kerja menjadi : Ca mammae sinistra T(patologi)3N0M0 Stadium Ca mammae: II B Diagnosis Kerja Rencana Tatalaksana •Pasien direncanakan akan menjalani operasi mastektomi radikal pada payudara kiri
  • 20. Anatomi Payudara Moore K, Dalley A, Agur A. Clinically Oriented Anatomy. 6th ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins ; 2010.
  • 21. Anatomi Payudar a Moore K, Dalley A, Agur A. Clinically Oriented Anatomy. 6th ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins ; 2010.
  • 22. Anatom i Payuda ra Moore K, Dalley A, Agur A. Clinically Oriented Anatomy. 6th ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins ; 2010.
  • 23. Kanker Payudara •Kanker  kondisi dimana sel kehilangan p e n g e n d a l i a n d a n m e k a n i s m e pertumbuhan normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal, cepat dan tidak terkendali •Kanker payudara  pertumbuhan sel-sel payudara yang abnormal dan tidak terkendali yang dapat berasal dari epitel duktus maupun lobulusnya serta dapatLippman ME. Breast cancer. In: Kasper DL, Hauser SL, Jameson JL, Fauci AS, Longo DL, Loscalzo J [editors]. Harrison’s principles of internal medicine. 19th ed. McGraw-Hill; 2015. p523-32.
  • 24. Faktor resiko yang tidak dapat diubah : •Mutasi genetik •Usia •Early menarche ( <12 tahun ) •Late menopause ( >55 tahun ) •Riwayat keluarga Etiologi Faktor resiko yang dapat diubah : • Riwayat kehamilan • Gaya hidup • Diet • P e n g g u n a a n kontrasepsi hormonal • Merokok • Konsumsi alkohol Belum diketahui secara pasti Lippman ME. Breast cancer. In: Kasper DL, Hauser SL, Jameson JL, Fauci AS, Longo DL, Loscalzo J [editors]. Harrison’s principles of internal medicine. 19th ed. McGraw-Hill; 2015.
  • 25. Etiologi Lippman ME. Breast cancer. In: Kasper DL, Hauser SL, Jameson JL, Fauci AS, Longo DL, Loscalzo J [editors]. Harrison’s principles of internal medicine. 19th ed. McGraw-Hill; 2015. p523-32.
  • 26. Patogenesis Townsend CM, Evers BM, Beauchamp RD, Mattox KL. Sabiston textbook of surgery: the biological basis of modern surgical practice. 20th ed. Elsevier; 2017. p820-61. Lippman ME. Breast cancer. In: Kasper DL, Hauser SL, Jameson JL, Fauci AS, Longo DL, Loscalzo J [editors]. Harrison’s principles of internal medicine. 19th ed. McGraw-Hill; 2015. p523-32.
  • 27. Manifestasi Klinis Lippman ME. Breast cancer. In: Kasper DL, Hauser SL, Jameson JL, Fauci AS, Longo DL, Loscalzo J [editors]. Harrison’s principles of internal medicine. 19th ed. McGraw-Hill;
  • 28. Diagnosis Anamnesis • Usia • Riwayat reproduksi • Usia menarche • Usia menopause • Usia saat pertama kali partus • Riwayat gestasi dan laktasi • Riwayat kontrasepsi hormon • Riwayat biopsi payudara dan hasilnya • Riwayat pembedahan ovarium • Riwayat Ca payudara, Ca ovarium dan status menopause keluarga • Riwayat terkait benjolan Pertama kali muncul Perubahan terkait siklus menstruasi • Nyeri pada payudara • Riwayat nipple discharge • P e r u b a h a n p a d a k u l i t daerah payudara • Massa; nyeri pada aksilla • Penurunan BB • Nyeri tulang, perubahan pernapasan Townsend CM, Evers BM, Beauchamp RD, Mattox KL. Sabiston textbook of surgery: the biological basis of modern surgical practice.
  • 29. Pemeriksaan fisik • Inspeksi • Simetrisitas payudara • Perubahan kulit daerah payudara • Eritema • Edema • Dimpling • Infiltrasi • Ulserasi • Nodul satelit • Perubahan pada nipple • Retraksi • Eritema • Erosi dan ulserasi • Discharge • Palpasi • P a y u d a r a ; kelenjar limfe supraclavicula, infraclavicula dan axillaris Deskripsi Massa • Ukuran • Lokasi (jarak dari areola) • Konsistensi • Bentuk • Mobilitas • Jumlah Diagnosis Townsend CM, Evers BM, Beauchamp RD, Mattox KL. Sabiston textbook of surgery: the biological basis of modern surgical practice. 20th ed. Elsevier;
  • 30. Diagnosis Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri kesehatan republik Indonesia nomor HK.01.07/ MENKES/ 414/ 2018 tentang pedoman nasional pelayanan kedokteran tata laksana kanker payudara. Kementerian Kesehatan Republik
  • 31. Mammografi • Proyeksi: kraniokaudal dan mediolateral oblik • Gambaran curiga ganas • Tanda primer • Densitas meningkat pada tumor • Batas tidak teratur karena infiltrasi • Translusen di sekitar tumor • Gambaran stelata • Mikrokalsifikasi • Ukuran klinis tumor > radiologis • Tanda sekunder • Retraksi atau penebalan kulit • Peningkatan vaskularisasi • Perubahan posisi putting • KGB aksilla (+) • Daerah tumor dan jaringan fibroglandular tidak teratur Diagnosis Townsend CM, Evers BM, Beauchamp RD, Mattox KL. Sabiston textbook of surgery: the biological basis of modern surgical practice. 20th ed. Elsevier; 2017 p820-61. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri kesehatan republik Indonesia nomor HK.01.07/ MENKES/ 414/ 2018 tentang pedoman nasiona
  • 32. Pemeriksaan penunjang: imaging • USG • Untuk menentukan apakah lesi padat atau kistik • Untuk evaluasi massa pada payudara yang padat • Gambaran curigai ganas • Permukaan tidak rata • Taller than wider • Echo interna heterogen • Tepi hyperechoic • Peningkatan vaskularisasi, tidak beraturan, masuk ke dalam tumor (sudut 90 derajat) Diagnosis Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri kesehatan republik Indonesia nomor HK.01.07/ MENKES/ 414/ 2018 tentang pedoman nasional pelayanan kedokteran tata laksana kanker payudara. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2018. Gokhale S. Ultrasound characterization of breast masses. Indian J Radiol Imaging. 2009; 19 (3):
  • 33. Pemeriksaan penunjang: imaging • MRI • Identifikasi tumor primer payudara pada pasien dengan metastasis nodus limfe tanpa gambaran khas p a d a m a m m o g r a f i y a n g m e n d u k u n g t u m o r p a y u d a r a primer • Untuk menentukan penyebaran tumor primer pada wanita dengan payudara padat Diagnosis Townsend CM, Evers BM, Beauchamp RD, Mattox KL. Sabiston textbook of surgery: the biological basis of modern surgical practice. 20th ed. Elsevier; 2017. p820-61.
  • 34. Pemeriksaan penunjang: pemeriksaan lab • CBC dengan hitung differensial • Profil ginjal • Profil hepar Pemeriksaan penunjang: EKG • Jika usia >60 tahun Diagnosis Pemeriksaan penunjang: biopsi • FNAB • Core biopsyTownsend CM, Evers BM, Beauchamp RD, Mattox KL. Sabiston textbook of surgery: the biological basis of modern surgical practice.
  • 35. Staging (Sistem TNM) Lippman ME. Breast cancer. In: Kasper DL, Hauser SL, Jameson JL, Fauci AS, Longo DL, Loscalzo J [editors]. Harrison’s principles of internal medicine. 19th ed
  • 36. Staging (Sistem TNM) Lippman ME. Breast cancer. In: Kasper DL, Hauser SL, Jameson JL, Fauci AS, Longo DL, Loscalzo J [editors]. Harrison’s principles of internal medicine. 19th ed. McGraw-Hill; 2015. p523-32.
  • 37. Pemeriksan penunjang: IHK •Menggunakan antibodi untuk deteksi antigen potongan jaringan •ER, PR, HER2, Ki-67 Diagnosis Townsend CM, Evers BM, Beauchamp RD, Mattox KL. Sabiston textbook of surgery: the biological basis of modern surgical practice. th
  • 38. Tatalaksana BCS ( Breast – Conserving Surgery ) Eksisi tumor primer dengan mempertahankan payudara Aspek yang dipertimbangkan: •perlu terapi radiasi pasca operasi •ukuran tumor harus relatif kecil dibanding ukuran payudara (agar dapat dilakukan reseksi dengan batas adekuat dan kosmetik yang baik) Townsend CM, Evers BM, Beauchamp RD, Mattox KL. Sabiston textbook of surgery: the biological basis of modern surgical practice.
  • 39. Mastektomi Indikasi: • tumor yang ukurannya relat if be sa r dibanding ukuran payudara • tumor dengan kalsifikasi ekstensif • tumor dengan batas tidak jelas pada wide local excision • tumor pada pasien dengan kontaindikasi radiasi payudara Jenis: • simple  payudara (termasuk nipple & areola) • modified radical  payudara + nodus limfe aksilla I (inferior dari v. aksillaris dan lateral dari m. pectoralis minor) dan II (posterior Tatalaksana Townsend CM, Evers BM, Beauchamp RD, Mattox KL. Sabiston textbook of surgery: the biological basis of modern surgical practice. 20t h ed.
  • 40. Radiasi • Post BCS (6-8 minggu; dapat dipercepat menjadi 3 minggu) • Post mastektomi (pada pasien dengan Ca mammae stage III atau pasien stage II dengan ekstensi ekstrakapsular, invasi limfovaskular, usia ≦40 th, close surgical margin, rasio nodus positif ≧ 20%, riwayat diseksi aksilla level I/ II substandar) Tatalaksana Townsend CM, Evers BM, Beauchamp RD, Mattox KL. Sabiston textbook of surgery: the biological basis of modern surgical practice.
  • 41. Tatalaksana Terapi sistemik • Tujuan  Stage I – III : cure Stage IV: paliatif • Kemoterapi : • antrasiklin (doksorubisin, epirubisin)  inhibitor topoisomerase II dan antimetabolit  risiko CHF dan leukemia • taxanes (paclitaxel, docetacel)  inhibitor mikrotubulus --> risiko neuropati • kombinasi: CMF (siklofosfamid + methotreksat + 5-FU) CAF (siklofosfamid + doksorubisin + 5-FU) CEF (siklofosfamid + epirubisin + 5-FU) Townsend CM, Evers BM, Beauchamp RD, Mattox KL. Sabiston textbook of surgery: the biological basis of modern surgical practice.
  • 42. Tatalaksana Targeted therapy traztuzumab  antibodi monoklonal yang bekerja pada reseptor HER-2  risiko disfungsi jantung Townsend CM, Evers BM, Beauchamp RD, Mattox KL. Sabiston textbook of surgery: the biological basis of modern surgical practice.
  • 43. Terapi endokrin • tamoxifen  antagonis reseptor estrogen selektif  risiko thromboembolic disease dan Ca uterus • Inhibitor aromatase (anastrozole, exemestane, letrozole)  mencegah perubahan androstenedione menjadi estron  risiko hot flashes, gejala vasomotor, gangguan sendi, myalgia, bone loss, vagina kering • Ablasi ovarium Tatalaksana Townsend CM, Evers BM, Beauchamp RD, Mattox KL. Sabiston textbook of surgery: the biological basis of modern surgical practice.
  • 44. Tatalaksana Nutrisi •Kebutuhan kalori • Pasien ambulatory: 30-35 kkal/kg BB/hari • Pasien bedridden: 20-25 kkal/kg BB/ hari • Pasien obesitas : menggunakan BB ideal •Kebutuhan protein: 1,2 -2 g/kgBB/hari; disesuaikan dengan fungsi ginjal dan hati •Kebutuhan lipid: 25-30% kalori total •Kebutuhan karbohidrat: sisa kalori Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri kesehatan republik Indonesia nomor HK.01.07/ MENKES/ 414/ 2018 tentang pedoman nasional pelayanan kedokteran tata laksana kanker
  • 45. Tatalaksana Tatalaksana Cairan • <55 th: 30-40 ml/kgBB/hari • 55-65 th: 30 ml/kgBB/hari • >65 th: 25 ml/kgBB/ hari Tatalaksana lain : Tatalaksana Nyeri, Rehabilitasi medis, Tatalaksana metastasis Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri kesehatan republik Indonesia nomor HK.01.07/ MENKES/ 414/ 2018 tentang pedoman nasional pelayanan kedokteran tata laksana kanker payudara. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2018.
  • 46. Respon terhadap Tatalaksana • Tiap 3-6 bulan selama 3 tahun • Tiap 6-12 bulan untuk 2 tahun selanjutnya • 1 tahun sekali untuk tahun-tahun selanjutnya Follow- up Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri kesehatan republik Indonesia nomor HK.01.07/ MENKES/ 414/ 2018 tentang pedoman nasional pelayanan kedokteran tata laksana kanker payudara. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2018.
  • 47. Faktor prognostik • Staging kanker • Status ER dan PR • Status Ki67 • Status HER2-neu • Klasifikasi histologis tumor Lippman ME. Breast cancer. In: Kasper DL, Hauser SL, Jameson JL, Fauci AS, Longo DL, Loscalzo J [editors]. Harrison’s principles of internal medicine. 19th ed. McGraw-Hill; 2015. p523-32.
  • 48. •Lymphoedema • Karena kerusakan nodus limfe dan pembuluh darah akibat pembedahan, radioterapi atau berkaitan dengan perubahan patologis terkait progresi penyakit •Cancer-related fatigue • Pengaruh Ca, anemia, faktor nutrisional, psikologis, kognitif, gangguan tidur, inaktivitas •Uncontrolled local disease • Ulserasi, infeksi •Metastasis Ca Komplikasi National Collaborating Centre for Cancer. Advanced breast cancer: diagnosis and treatment.
  • 49. •Stadium kanker pasien adalah stadium IIB • Pilihan tx: BCS + surgical axillary staging + radiasi atau mastektomi total + surgicall axillary staging •Akan tetapi, pasien memiliki kontraindikasi BCS • Kontraindikasi relatif: tumor >5cm + dicurigai adanya predisposisi genetik Ca mammae •Sehingga pilihan tatalaksana pada pasien adalah mastektomi total + surgical axillary staging Tatalaksana pasien pada kasus Gradishar WJ, Anderson BO, Abraham J, Aft R, Allison KH, Blair SL, et al. NCCN clinical practice guidelines in oncology (nccn guidelines): breast cancer. National Comprehensive Cancer Network; 2018.
  • 50. Tatalaksana pasien pada kasus Gradishar WJ, Anderson BO, Abraham J, Aft R, Allison KH, Blair SL, et al. NCCN clinical practice guidelines in oncology (nccn guidelines): breast cancer. National
  • 51. Tatalaksana pasien pada kasus Gradishar WJ, Anderson BO, Abraham J, Aft R, Allison KH, Blair SL, et al. NCCN clinical practice guidelines in oncology (nccn guidelines): breast cancer. National Comprehensive
  • 52. Daftar Acuan 1. Moore K, Dalley A, Agur A. Clinically Oriented Anatomy. 6th ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins ; 2010. 2. Lippman ME. Breast cancer. In: Kasper DL, Hauser SL, Jameson JL, Fauci AS, Longo DL, Loscalzo J [editors]. Harrison’s principles of internal medicine. 19th ed. McGraw- Hill; 2015. p523-32. 3. Townsend CM, Evers BM, Beauchamp RD, Mattox KL. Sabiston textbook of surgery: the biological basis of modern surgical practice. 20th ed. Elsevier; 2017. p820-61. 4. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri kesehatan republik Indonesia nomor HK.01.07/ MENKES/ 414/ 2018 tentang pedoman nasional pelayanan kedokteran tata laksana kanker payudara. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2018. 5. Gokhale S. Ultrasound characterization of breast masses. Indian J Radiol Imaging. 2009; 19 (3): 242-7. 6. National Collaborating Centre for Cancer. Advanced breast cancer: diagnosis and treatment. NICE; 2009. 7. Gradishar WJ, Anderson BO, Abraham J, Aft R, Allison KH, Blair SL, et al. NCCN