Kanker payudara adalah tumor ganas yang menyerang jaringan payudara. Kanker payudara menduduki peringkat kedua penyakit kanker yang sering ditemukan di Indonesia. Beberapa faktor resiko kanker payudara adalah usia, riwayat keluarga, hormon, dan gaya hidup. Ada beberapa jenis kanker payudara seperti kanker payudara in situ dan invasif. Gejala awalnya seringkali tidak kentara, namun lama kel
3. PENGERTIAN
• Kanker payudara adalah tumor ganas yang meyerang jaringan
payudara, jaringan payudara terdiri dari kelenjar susu (kelenjar
pembuat air susu) saluran kelenjar (saluran air susu) dan jaringan
penunjangpayudara.
• Kanker payudara menduduki tempat nomor dua dari insiden
semua tipe kanker di Indonesia, baik menurut Penyelidikan
Bagian Patologi Universitas Indonesia maupun registrasi yang
terbaru dari “Proyek Penelitian Registrasi Kanker di RSCM Juli
1975-Maret1978(Hanifa Wiknjosastro,1994).
4.
5.
6. FAKTOR RESIKO KANKERPAYUDARA
Ada beberapa faktor resiko yang erat kaitannya dengan
terjadinya kankerpayudara, yaitu :
• Usia
• Pernah menderita
kanker payudara
• Riwayat keluarga
• Faktor genetik dan
hormonal
• Pernah menderita
penyakit payudara non
kanker
• Menarche
• Pemakaian KB atau
terapi sulih estrogen
• Obesitas pasca
menopause
• Pemakaian alkohol
• Bahan kimia
• DES (dietilstilbestrol)
• Penyinaran
• Faktor resiko lainnya
7. JENIS-JENISKANKERPAYUDARA
1. Duktal Karsinoma In Situ (DCIS) :
Ini adalah tipe kanker payudara non-invasif
paling umum. DCIS berarti sel-sel kanker
berada di dalam duktus dan belum menyebar
keluar dinding duktus ke jaringan payudara
disekitarnya.
2. Lobular Karsinoma In Situ (LCIS) :
Meskipun sebenarnya ini bukan kanker, tetapi
LCIS kadang digolongkan sebagai tipe kanker
payudara non-invasif. Bermula dari kelenjar
yang memproduksi air susu, tetapi tidak
berkembang melewati dinding lobulus.
8. 3. Kanker Invasive
Kanker invasif adalah kanker yang telah
menyebar dan merusak jaringan lainnya, bisa
terlokalisir (terbatas pada payudara) maupun
metastatik (menyebar ke bagian tubuh lainnya).
Sekitar 80% kanker payudara invasif adalah
kanker duktal dan 10% adalah kanker lobuler.
4. Karsinoma Meduler
Kanker ini berasal dari kelenjar susu.
5. Karsinoma Tubuler
Kanker ini berasal dari kelenjar susu.
9. GEJALA KANKER PAYUDARA
Kanker payudara pada tahap dini biasanya tidak menimbulkan keluhan.
Keluhan baru muncul bila penyakitnya sudah lanjut. Beberapa keluhannya
yaitu :
1. Timbul rasa sakitataunyeri pada payudara
2. Semakin lama benjolan yang tumbuh semakin besar
3. Payudara mengalami perubahan bentuk dan ukuran
4. Lukapada payudara dan puting susu
5. Keluar darah, nanah, atau cairan encer dari puting atau keluar air susu
padawanita yang tidak sedang hamilatautidaksedang menyusui
6. Puting susu tertarik kedalam
7. Kulitpayudara mengerut seperti kulitjeruk (Peaud'orange)
12. STADIUMI
Pada stadium ini, benjolan kanker tak lebih dari 2 cm dan tidak dapat
terdeteksi dari luar. Perawatan yang sangat sistematis akan diberikan
pada kanker stadium ini, tujuannya adalah agar sel kanker tidak dapat
menyebar dan tidak berlanjut pada stadium selanjutnya.Pada stadium ini,
kemungkinansembuh total pada pasien adalah70%.
13. STADIUMII
Pada stadium ini,kemungkinansembuh penderita adalah 30 -40 %
tergantung dari luasnyapenyebaran sel kanker.Biasanyabesarnya
benjolan kanker sudah lebihdari 2 bahkanbisa sampai 5 cm dan tingkat
penyebarannya pun sudah sampai daerah ketiak.Atau bisa juga ukuran
kanker sudah mencapai 5 cm tapi belum menyebar kemana-mana.
Biasanyadilakukanoperasi untukmengangkat sel-selkanker yang ada
pada seluruh bagianpenyebaran, dan setelah operasi dilakukan
penyinaran untuk memastikan tidak ada lagisel-selkanker yang
tertinggal.
14. STADIUMIII
• Stadium IIIA
Menurutdata dari Depkes, 87% kanker payudara ditemukanpada stadium ini.
Benjolankanker sudah berukuranlebihdari5 cm dan sudah menyebar ke
kelenjar limfa.
• Stadium IIIB
Kanker sudah menyebar keseluruhbagian payudara, bahkan mencapai kulit,
dinding dada, tulang rusuk dan otot dada. Selain itujuga penyebarannya juga
sudah menyerangsecara tuntas kalenjarlimfa.Jika sudah demikian tidak ada
alternatiflain selain pengangkatan payudara.
16. PENCEGAHAN KANKER PAYUDARA
Hampir setiap pakar kesehatan sepakat
bahwa pencegahan yang paling efektif bagi
kejadian penyakit tidak menular adalah
promosi kesehatan dan deteksi dini. Begitu
pula pada kanker payudara, pencegahan
yang dilakukan antara lain berupa:
• Pencegahan Primer
• Pencegahan Sekunder
• Pencegahan Tertier
19. TES UNTUK MENENTUKAN PENYEBARAN KANKER
PAYUDARA
• X-Ray Dada : untuk mengetahui apakah kanker
telah menyebar ke paru-paru.
• Scan Tulang : untuk mengetahui apakah kanker
telah menyebar ke tulang.
• CT scan (computed tomography)
• MRI (magnetic resonance imaging)
• USG dan Mamografi
• PET Scan (positron emission tomography)