SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kanker serviks merupakan jenis kanker yang paling banyak nomor tiga di dunia. Kanker servik disebut
juga "silent killer" karena perkembangan kanker ini sangat sulit dideteksi. Perjalanan dari infeksi virus
menjadi kanker membutuhkan waktu cukup lama, sekitar 10-20 tahun. Proses ini seringkali tidak
disadari hingga kemudian sampai pada tahap pra-kanker tanpa gejala. Badan Kesehatan Dunia (WHO)
mengatakan, saat ini penyakit kanker serviks menempati peringkat teratas di antara berbagai jenis
kanker yang menyebabkan kematian pada perempuan di dunia. Di Indonesia, setiap tahun terdeteksi
lebih dari 15.000 kasus kanker serviks dan setiap satu jam seorang wanita meninggal karena kanker ini
Sekitar 8000 kasus di antaranya berakhir dengan kematian. Menurut WHO, Indonesia merupakan
negara dengan jumlah penderita kanker serviks yang tertinggi di dunia. Mengapa bisa begitu
berbahaya? Pasalnya, kanker serviks muncul seperti musuh dalam selimut. Sulit sekali dideteksi hingga
penyakit telah mencapai stadium lanjut. Oleh karena itu pengertian kanker serviks mutlak dipahami oleh
kaum wanita di Indonesia.
B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:
1. Apa yang dimaksud dengan Kanker Serviks?
2. Apa penyebab terjadinya Kanker Serviks?
3. Bagaimana gejala yang terjadi pada Kanker Serviks?
4. Bagaimana mendeteksi dan menemukan Kanker Serviks?
5. Apa saja Risk Factor yang dapat menimbulkan Kanker Serviks?
6. Bagaimana Upaya Pencegahan dan Pengobatan untuk menanggulangi Kanker Serviks?
C. TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan mahasiswa tentang hal – hal
apa saja yang perlu dipahami mengenai kanker serviks, memberikan gambaran yang jelas mengenai
penyakit kanker serviks, dan juga sebagai bahan diskusi dan penilaian kelompok bagi mahasiswa, serta
lain – lain yang bisa berdampak positif bagi penulis dan para pembaca yang utamanya ditujukan untuk
para kaum wanita di Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KANKER SERVIKS
Kanker serviks adalah penyakit kanker yang terjadi pada daerah leher rahim atau biasa juga disebut
kanker leher rahim. Yaitu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah
rahim. Letaknya antara rahim (uterus) dengan liang senggama wanita (vagina). Kanker ini 99,7%
disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim. Berawal terjadi
pada leher rahim, apabila telah memasuki tahap lanjut, kanker ini bisa menyebar ke organ-organ lain di
seluruh tubuh penderita.
Kanker serviks terbentuk sangat perlahan. Pertama, beberapa sel berubah dari normal menjadi sel-sel
pra-kanker dan kemudian menjadi sel kanker. Ini dapat terjadi bertahun-tahun, tapi kadang-kadang
terjadi lebih cepat. Perubahan ini sering disebut displasia. Mereka dapat ditemukan dengan tes Pap
Smear dan dapat diobati untuk mencegah terjadinya kanker.
B. PENYEBAB KANKER SERVIKS
Penyebab utama kanker serviks adalah infeksi Human Papilloma Virus (HPV atau virus papiloma
manusia). Sekitar 70% kejadian kanker serviks merupakan akibat dari HPV 16 dan HPV 18. Awalnya
sel kanker berkembang dari serviks / mulut rahim yang letaknya berada di bawah rahim dan di atas
vagina. Oleh sebab itu kanker serviks disebut juga kanker leher rahim atau kanker mulut rahim. Di mulut
rahim ada dua jenis sel, yaitu sel kolumnar dan sel skuamosa. Sel skuamus ini sangat berperan dalam
perkembangan kanker serviks. Lihat gambar di bawah untuk mendapat gambaran tentang stadium
kanker serviks:
Melakukan hubungan seks tidak aman terutama pada usia muda atau memiliki banyak pasangan seks,
memungkinkan terjadinya infeksi HPV. Tiga dari empat kasus baru infeksi virus HPV menyerang wanita
muda (usia 15-24 tahun). Infeksi Virus HPV dapat terjadi dalam 2-3 tahun pertama mereka aktif secara
seksual. Pada usia remaja (12-20 tahun) organ reproduksi wanita sedang aktif berkembang.
Rangsangan penis/sperma dapat memicu perubahan sifat sel menjadi tidak normal, apalagi bila terjadi
luka saat berhubungan seksual dan kemudian infeksi Virus HPV. Sel abnormal inilah yang berpotensi
tinggi menyebabkan kanker serviks.
C. GEJALA KANKER SERVIKS
Pada stadium dini, gejala kanker serviks tidak terlalu kentara. Butuh waktu 10-20 tahun dari infeksi
untuk menjadi kanker. Walau demikian, ciri-ciri berikut dapat dijadikan tanda kanker serviks:
• Terasa sakit saat berhubungan seksual,
• Mengeluarkan sedikit darah setelah melakukan hubungan badan,
• Keluar darah yang berlebihan saat menstruasi,
• Keputihan yang tidak normal (berwarna tidak bening, bau atau gatal),
• Penurunan berat badan drastis.
• Pada stadium lanjut: kurang nafsu makan, sakit punggung atau tidak bisa berdiri tegak, sakit di otot
bagian paha, salah satu paha bengkak, berat badan naik-turun, tidak dapat buang air kecil, bocornya
urin / air seni dari vagina, pendarahan spontan setelah masa menopause, tulang yang rapuh dan nyeri
panggul.
D. CARA DAN TES YANG DILAKUKAN UNTUK MENEMUKAN KANKER SERVIKS
Cara terbaik adalah tidak menunggu sampai gejala muncul. Lakukan tes Pap Smear dan pemeriksaan
panggul secara teratur. Adapun tes – tes yang dilakukan pada kanker serviks adalah sebagai berikut:
1. Catatan Medis dan Pemeriksaan Fisik
Dokter akan meminta informasi tentang kesehatan Anda, faktor-faktor risiko terkait, dan tentang
kesehatan anggota keluarga Anda. Pemeriksaan fisik lengkap akan dilakukan, termasuk mencari
kemungkinan penyebaran kanker ke kelenjar getah bening ataupun organ terdekat.
Pemeriksaan lainnya, antara lain:
• Colposcopy, yaitu teropong leher rahim.
• Cone Biopsi, merupakan pengambilan sedikit jaringan serviks untuk diteliti oleh ahli patologi.
• Tes penanda tumor SCC melalui pengambilan sample darah
2. Cystoscopy, Proktoskopi, dan pemeriksaan di bawah anestesi
Ini adalah prosedur yang paling sering dilakukan pada wanita yang memiliki tumor besar. Prosedur ini
tidak diperlukan jika kanker tersebut diketahui pada tahap dini.
• Cystoscopy: tabung tipis berlensa cahaya dimasukkan ke dalam kandung kemih melalui uretra untuk
mengetahui apakah kanker telah berkembang ke daerah ini. Sample biopsy juga bisa diambil sekaligus.
Cystoscopy memerlukan anestesi bius total.
• Proktoskopi: tabung tipis terang digunakan untuk memeriksa penyebaran kanker serviks ke area anus
Anda.
• Pemeriksaan panggul: Dokter juga dapat melakukan pemeriksaan panggul (di bawah anestesi) untuk
mengetahui apakah kanker telah menyebar melampaui daerah leher rahim.
Setelah tes dilakukan, dokter akan menggunakan hasil pemeriksaan diatas untuk mengetahui ukuran
tumor, seberapa dalam tumor telah serta kemungkinan penyebaran kanker serviks ke kelenjar getah
bening atau organ yang jauh (metastasis).
Stadium kanker adalah cara bagi paramedis untuk merangkum seberapa jauh kanker telah menyebar.
Ada 2 sistem yang digunakan pada umumnya untuk memetakan stadium kanker serviks, yaitu sistem
FIGO (Federasi Internasional Ginekologi dan Obstetri) dan sistem TNM Kanker, keduanya sangat mirip.
Kedua pemetaan ini mengelompokkan kanker serviks berdasarkan 3 faktor: ukuran/besar tumor (T),
apakah kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening (N) dan apakah telah menyebar ke tempat jauh
(M).
Dalam sistem AJCC, stadium menggunakan angka Romawi 0 s/d IV (0-4). Secara umum, angka yang
lebih rendah menunjukkan semakin kecil kemungkinan kanker telah menyebar. Angka yang lebih tinggi,
seperti stadium IV (4) menunjukkan kanker yang lebih serius.
• Stadium 0 (Carsinoma in Situ): Sel-sel kanker serviks hanya ditemukan di lapisan terdalam leher rahim
• Stadium I: kanker ditemukan pada leher rahim saja.
• Stadium II: kanker telah menyebar di luar leher rahim tetapi tidak ke dinding panggul atau sepertiga
bagian bawah vagina.
• Stadium III: kanker serviks telah menyebar ke sepertiga bagian bawah vagina, mungkin telah
menyebar ke dinding panggul, dan/atau telah menyebabkan ginjal tidak berfungsi
• Stadium IV: kanker serviks telah menyebar ke kandung kemih, rektum, atau bagian lain dari tubuh
(paru-paru, tulang, liver, dll)

More Related Content

What's hot (18)

Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Kanker serviks
Kanker serviksKanker serviks
Kanker serviks
 
59592899 kangker-serviks
59592899 kangker-serviks59592899 kangker-serviks
59592899 kangker-serviks
 
Kata pengantar (2)
Kata pengantar (2)Kata pengantar (2)
Kata pengantar (2)
 
Kanker Serviks
Kanker ServiksKanker Serviks
Kanker Serviks
 
Slide Kanker Serviks
Slide Kanker ServiksSlide Kanker Serviks
Slide Kanker Serviks
 
Mengenal kanker serviks sejak dini
Mengenal kanker serviks sejak diniMengenal kanker serviks sejak dini
Mengenal kanker serviks sejak dini
 
Merissa
MerissaMerissa
Merissa
 
Deteksi dini kanker dan cara pemeriksaannya 2013 oleh Dr. Hardina Sabrida, MARS
Deteksi dini kanker dan cara pemeriksaannya 2013 oleh Dr. Hardina Sabrida, MARSDeteksi dini kanker dan cara pemeriksaannya 2013 oleh Dr. Hardina Sabrida, MARS
Deteksi dini kanker dan cara pemeriksaannya 2013 oleh Dr. Hardina Sabrida, MARS
 
Kanker serviks
Kanker serviksKanker serviks
Kanker serviks
 
12. deteksi dini kanker
12. deteksi dini kanker12. deteksi dini kanker
12. deteksi dini kanker
 
Patologi anatomi- CARCINOMA SERVIKS
Patologi anatomi- CARCINOMA SERVIKSPatologi anatomi- CARCINOMA SERVIKS
Patologi anatomi- CARCINOMA SERVIKS
 
Kanker serviks
Kanker serviksKanker serviks
Kanker serviks
 
38873917 ppt-kanker-serviks
38873917 ppt-kanker-serviks38873917 ppt-kanker-serviks
38873917 ppt-kanker-serviks
 
Ppt kelompok iii
Ppt kelompok iiiPpt kelompok iii
Ppt kelompok iii
 
Kanker Payudara
Kanker PayudaraKanker Payudara
Kanker Payudara
 
Kanser serviks
Kanser serviksKanser serviks
Kanser serviks
 
Kanker servik
Kanker servikKanker servik
Kanker servik
 

Similar to KANKER SERVIKS

Fakta Herbal Pembasmi Kanker Serviks, Tanpa Operasi
Fakta Herbal Pembasmi Kanker Serviks, Tanpa OperasiFakta Herbal Pembasmi Kanker Serviks, Tanpa Operasi
Fakta Herbal Pembasmi Kanker Serviks, Tanpa OperasiDimasKuncoro4
 
deteksidinikankerservik-230126154838-c36c56ed.pptx
deteksidinikankerservik-230126154838-c36c56ed.pptxdeteksidinikankerservik-230126154838-c36c56ed.pptx
deteksidinikankerservik-230126154838-c36c56ed.pptxNoniek1
 
Deteksi dini-kanker-servik
Deteksi dini-kanker-servikDeteksi dini-kanker-servik
Deteksi dini-kanker-servikYenniy Ismullah
 
Tumor jalan-lahir
Tumor jalan-lahirTumor jalan-lahir
Tumor jalan-lahirririn95
 
KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUALITAS PEREMPUAN.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUALITAS PEREMPUAN.pptxKESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUALITAS PEREMPUAN.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUALITAS PEREMPUAN.pptxKiaTauhid
 
Kanker Leher Rahim dan Pencegahannya
Kanker Leher Rahim dan PencegahannyaKanker Leher Rahim dan Pencegahannya
Kanker Leher Rahim dan PencegahannyaPramadhya Bachtiar
 
Askep ca servik kelompok 13
Askep ca servik kelompok 13Askep ca servik kelompok 13
Askep ca servik kelompok 13KadekSariCuciati
 
Kanker Pada Sistem Reproduksi
Kanker Pada Sistem ReproduksiKanker Pada Sistem Reproduksi
Kanker Pada Sistem Reproduksinovaangelia125
 
98769633 asuhan-keperawatan-kanker-serviks-1
98769633 asuhan-keperawatan-kanker-serviks-198769633 asuhan-keperawatan-kanker-serviks-1
98769633 asuhan-keperawatan-kanker-serviks-1RinaLestari17
 
Eic laymen slides1
Eic laymen slides1Eic laymen slides1
Eic laymen slides1Faiz Amri
 
KANKER SERVIKS.pptx
KANKER SERVIKS.pptxKANKER SERVIKS.pptx
KANKER SERVIKS.pptxDiahPutri44
 
ppt Kanker Serviks - edited.pptx
ppt Kanker Serviks - edited.pptxppt Kanker Serviks - edited.pptx
ppt Kanker Serviks - edited.pptxMFADLI23
 

Similar to KANKER SERVIKS (20)

Fakta Herbal Pembasmi Kanker Serviks, Tanpa Operasi
Fakta Herbal Pembasmi Kanker Serviks, Tanpa OperasiFakta Herbal Pembasmi Kanker Serviks, Tanpa Operasi
Fakta Herbal Pembasmi Kanker Serviks, Tanpa Operasi
 
deteksidinikankerservik-230126154838-c36c56ed.pptx
deteksidinikankerservik-230126154838-c36c56ed.pptxdeteksidinikankerservik-230126154838-c36c56ed.pptx
deteksidinikankerservik-230126154838-c36c56ed.pptx
 
Kanker Serviks
Kanker ServiksKanker Serviks
Kanker Serviks
 
Maternitas AKPER PEMKAB MUNA
Maternitas AKPER PEMKAB MUNA Maternitas AKPER PEMKAB MUNA
Maternitas AKPER PEMKAB MUNA
 
Maternitas AKPER PEMKAB MUNA
Maternitas AKPER PEMKAB MUNA Maternitas AKPER PEMKAB MUNA
Maternitas AKPER PEMKAB MUNA
 
Deteksi dini-kanker-servik
Deteksi dini-kanker-servikDeteksi dini-kanker-servik
Deteksi dini-kanker-servik
 
Tumor jalan-lahir
Tumor jalan-lahirTumor jalan-lahir
Tumor jalan-lahir
 
Kanker serviks 2007
Kanker serviks 2007Kanker serviks 2007
Kanker serviks 2007
 
Ca Mammae.pptx
Ca Mammae.pptxCa Mammae.pptx
Ca Mammae.pptx
 
KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUALITAS PEREMPUAN.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUALITAS PEREMPUAN.pptxKESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUALITAS PEREMPUAN.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUALITAS PEREMPUAN.pptx
 
Kanker Leher Rahim dan Pencegahannya
Kanker Leher Rahim dan PencegahannyaKanker Leher Rahim dan Pencegahannya
Kanker Leher Rahim dan Pencegahannya
 
Askep ca servik kelompok 13
Askep ca servik kelompok 13Askep ca servik kelompok 13
Askep ca servik kelompok 13
 
Kanker Pada Sistem Reproduksi
Kanker Pada Sistem ReproduksiKanker Pada Sistem Reproduksi
Kanker Pada Sistem Reproduksi
 
98769633 asuhan-keperawatan-kanker-serviks-1
98769633 asuhan-keperawatan-kanker-serviks-198769633 asuhan-keperawatan-kanker-serviks-1
98769633 asuhan-keperawatan-kanker-serviks-1
 
Kanker payudara
Kanker payudaraKanker payudara
Kanker payudara
 
Kanker payudara
Kanker payudaraKanker payudara
Kanker payudara
 
Ginekologi kanker payudara
Ginekologi   kanker payudaraGinekologi   kanker payudara
Ginekologi kanker payudara
 
Eic laymen slides1
Eic laymen slides1Eic laymen slides1
Eic laymen slides1
 
KANKER SERVIKS.pptx
KANKER SERVIKS.pptxKANKER SERVIKS.pptx
KANKER SERVIKS.pptx
 
ppt Kanker Serviks - edited.pptx
ppt Kanker Serviks - edited.pptxppt Kanker Serviks - edited.pptx
ppt Kanker Serviks - edited.pptx
 

More from praktikumti1

More from praktikumti1 (14)

Laporan diskusi teknologi dan informasi
Laporan diskusi teknologi dan informasiLaporan diskusi teknologi dan informasi
Laporan diskusi teknologi dan informasi
 
Ti internet
Ti internetTi internet
Ti internet
 
data gladys
data gladysdata gladys
data gladys
 
Kanker serviks
Kanker serviksKanker serviks
Kanker serviks
 
Diare
DiareDiare
Diare
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Makalah bioetik
Makalah bioetikMakalah bioetik
Makalah bioetik
 
New!!! laporan hasil diskusi kelompok
New!!! laporan hasil diskusi kelompokNew!!! laporan hasil diskusi kelompok
New!!! laporan hasil diskusi kelompok
 
Batu ginjal
Batu ginjalBatu ginjal
Batu ginjal
 
P2 k2
P2 k2P2 k2
P2 k2
 
Widyca.docx
Widyca.docxWidyca.docx
Widyca.docx
 
Batu ginjal
Batu ginjalBatu ginjal
Batu ginjal
 
Batu ginjal
Batu ginjalBatu ginjal
Batu ginjal
 
Gagal ginjal
Gagal ginjalGagal ginjal
Gagal ginjal
 

KANKER SERVIKS

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kanker serviks merupakan jenis kanker yang paling banyak nomor tiga di dunia. Kanker servik disebut juga "silent killer" karena perkembangan kanker ini sangat sulit dideteksi. Perjalanan dari infeksi virus menjadi kanker membutuhkan waktu cukup lama, sekitar 10-20 tahun. Proses ini seringkali tidak disadari hingga kemudian sampai pada tahap pra-kanker tanpa gejala. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, saat ini penyakit kanker serviks menempati peringkat teratas di antara berbagai jenis kanker yang menyebabkan kematian pada perempuan di dunia. Di Indonesia, setiap tahun terdeteksi lebih dari 15.000 kasus kanker serviks dan setiap satu jam seorang wanita meninggal karena kanker ini Sekitar 8000 kasus di antaranya berakhir dengan kematian. Menurut WHO, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita kanker serviks yang tertinggi di dunia. Mengapa bisa begitu berbahaya? Pasalnya, kanker serviks muncul seperti musuh dalam selimut. Sulit sekali dideteksi hingga penyakit telah mencapai stadium lanjut. Oleh karena itu pengertian kanker serviks mutlak dipahami oleh kaum wanita di Indonesia. B. RUMUSAN MASALAH Rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah: 1. Apa yang dimaksud dengan Kanker Serviks? 2. Apa penyebab terjadinya Kanker Serviks? 3. Bagaimana gejala yang terjadi pada Kanker Serviks? 4. Bagaimana mendeteksi dan menemukan Kanker Serviks? 5. Apa saja Risk Factor yang dapat menimbulkan Kanker Serviks? 6. Bagaimana Upaya Pencegahan dan Pengobatan untuk menanggulangi Kanker Serviks? C. TUJUAN Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan mahasiswa tentang hal – hal apa saja yang perlu dipahami mengenai kanker serviks, memberikan gambaran yang jelas mengenai penyakit kanker serviks, dan juga sebagai bahan diskusi dan penilaian kelompok bagi mahasiswa, serta lain – lain yang bisa berdampak positif bagi penulis dan para pembaca yang utamanya ditujukan untuk para kaum wanita di Indonesia. BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN KANKER SERVIKS Kanker serviks adalah penyakit kanker yang terjadi pada daerah leher rahim atau biasa juga disebut kanker leher rahim. Yaitu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim. Letaknya antara rahim (uterus) dengan liang senggama wanita (vagina). Kanker ini 99,7% disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim. Berawal terjadi pada leher rahim, apabila telah memasuki tahap lanjut, kanker ini bisa menyebar ke organ-organ lain di seluruh tubuh penderita. Kanker serviks terbentuk sangat perlahan. Pertama, beberapa sel berubah dari normal menjadi sel-sel pra-kanker dan kemudian menjadi sel kanker. Ini dapat terjadi bertahun-tahun, tapi kadang-kadang terjadi lebih cepat. Perubahan ini sering disebut displasia. Mereka dapat ditemukan dengan tes Pap Smear dan dapat diobati untuk mencegah terjadinya kanker. B. PENYEBAB KANKER SERVIKS Penyebab utama kanker serviks adalah infeksi Human Papilloma Virus (HPV atau virus papiloma manusia). Sekitar 70% kejadian kanker serviks merupakan akibat dari HPV 16 dan HPV 18. Awalnya sel kanker berkembang dari serviks / mulut rahim yang letaknya berada di bawah rahim dan di atas vagina. Oleh sebab itu kanker serviks disebut juga kanker leher rahim atau kanker mulut rahim. Di mulut rahim ada dua jenis sel, yaitu sel kolumnar dan sel skuamosa. Sel skuamus ini sangat berperan dalam perkembangan kanker serviks. Lihat gambar di bawah untuk mendapat gambaran tentang stadium kanker serviks:
  • 2. Melakukan hubungan seks tidak aman terutama pada usia muda atau memiliki banyak pasangan seks, memungkinkan terjadinya infeksi HPV. Tiga dari empat kasus baru infeksi virus HPV menyerang wanita muda (usia 15-24 tahun). Infeksi Virus HPV dapat terjadi dalam 2-3 tahun pertama mereka aktif secara seksual. Pada usia remaja (12-20 tahun) organ reproduksi wanita sedang aktif berkembang. Rangsangan penis/sperma dapat memicu perubahan sifat sel menjadi tidak normal, apalagi bila terjadi luka saat berhubungan seksual dan kemudian infeksi Virus HPV. Sel abnormal inilah yang berpotensi tinggi menyebabkan kanker serviks. C. GEJALA KANKER SERVIKS Pada stadium dini, gejala kanker serviks tidak terlalu kentara. Butuh waktu 10-20 tahun dari infeksi untuk menjadi kanker. Walau demikian, ciri-ciri berikut dapat dijadikan tanda kanker serviks: • Terasa sakit saat berhubungan seksual, • Mengeluarkan sedikit darah setelah melakukan hubungan badan, • Keluar darah yang berlebihan saat menstruasi, • Keputihan yang tidak normal (berwarna tidak bening, bau atau gatal), • Penurunan berat badan drastis. • Pada stadium lanjut: kurang nafsu makan, sakit punggung atau tidak bisa berdiri tegak, sakit di otot bagian paha, salah satu paha bengkak, berat badan naik-turun, tidak dapat buang air kecil, bocornya urin / air seni dari vagina, pendarahan spontan setelah masa menopause, tulang yang rapuh dan nyeri panggul. D. CARA DAN TES YANG DILAKUKAN UNTUK MENEMUKAN KANKER SERVIKS Cara terbaik adalah tidak menunggu sampai gejala muncul. Lakukan tes Pap Smear dan pemeriksaan panggul secara teratur. Adapun tes – tes yang dilakukan pada kanker serviks adalah sebagai berikut: 1. Catatan Medis dan Pemeriksaan Fisik Dokter akan meminta informasi tentang kesehatan Anda, faktor-faktor risiko terkait, dan tentang kesehatan anggota keluarga Anda. Pemeriksaan fisik lengkap akan dilakukan, termasuk mencari kemungkinan penyebaran kanker ke kelenjar getah bening ataupun organ terdekat. Pemeriksaan lainnya, antara lain: • Colposcopy, yaitu teropong leher rahim. • Cone Biopsi, merupakan pengambilan sedikit jaringan serviks untuk diteliti oleh ahli patologi. • Tes penanda tumor SCC melalui pengambilan sample darah 2. Cystoscopy, Proktoskopi, dan pemeriksaan di bawah anestesi Ini adalah prosedur yang paling sering dilakukan pada wanita yang memiliki tumor besar. Prosedur ini tidak diperlukan jika kanker tersebut diketahui pada tahap dini. • Cystoscopy: tabung tipis berlensa cahaya dimasukkan ke dalam kandung kemih melalui uretra untuk mengetahui apakah kanker telah berkembang ke daerah ini. Sample biopsy juga bisa diambil sekaligus. Cystoscopy memerlukan anestesi bius total. • Proktoskopi: tabung tipis terang digunakan untuk memeriksa penyebaran kanker serviks ke area anus Anda. • Pemeriksaan panggul: Dokter juga dapat melakukan pemeriksaan panggul (di bawah anestesi) untuk
  • 3. mengetahui apakah kanker telah menyebar melampaui daerah leher rahim. Setelah tes dilakukan, dokter akan menggunakan hasil pemeriksaan diatas untuk mengetahui ukuran tumor, seberapa dalam tumor telah serta kemungkinan penyebaran kanker serviks ke kelenjar getah bening atau organ yang jauh (metastasis). Stadium kanker adalah cara bagi paramedis untuk merangkum seberapa jauh kanker telah menyebar. Ada 2 sistem yang digunakan pada umumnya untuk memetakan stadium kanker serviks, yaitu sistem FIGO (Federasi Internasional Ginekologi dan Obstetri) dan sistem TNM Kanker, keduanya sangat mirip. Kedua pemetaan ini mengelompokkan kanker serviks berdasarkan 3 faktor: ukuran/besar tumor (T), apakah kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening (N) dan apakah telah menyebar ke tempat jauh (M). Dalam sistem AJCC, stadium menggunakan angka Romawi 0 s/d IV (0-4). Secara umum, angka yang lebih rendah menunjukkan semakin kecil kemungkinan kanker telah menyebar. Angka yang lebih tinggi, seperti stadium IV (4) menunjukkan kanker yang lebih serius. • Stadium 0 (Carsinoma in Situ): Sel-sel kanker serviks hanya ditemukan di lapisan terdalam leher rahim • Stadium I: kanker ditemukan pada leher rahim saja. • Stadium II: kanker telah menyebar di luar leher rahim tetapi tidak ke dinding panggul atau sepertiga bagian bawah vagina. • Stadium III: kanker serviks telah menyebar ke sepertiga bagian bawah vagina, mungkin telah menyebar ke dinding panggul, dan/atau telah menyebabkan ginjal tidak berfungsi • Stadium IV: kanker serviks telah menyebar ke kandung kemih, rektum, atau bagian lain dari tubuh (paru-paru, tulang, liver, dll)