Modul ini membahas tentang pengumpulan dan pengolahan informasi hasil belajar siswa melalui berbagai metode seperti tes objektif, tes uraian, pengamatan, dan penilaian kinerja. Metode-metode tersebut digunakan untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran dan perkembangan belajar siswa."
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
Β
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
1. OLEH:
NAITA NOVIA SARI, M.Pd.
naitanovia@gmail.com
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN
INFORMASI HASIL BELAJAR
MODUL 4
2. Mahasiswa mampu mengembangkan alat ukur penilaian dan melaksanakan penilaian terhadap proses dan hasil
belajar sesuai tujuan pembelajaran
Mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan berbagai cara pengumpulan informasi hasil belajar siswa
2. Memeriksa hasil tes objektif
3. Memeriksa hasil tes uraian
4. Memeriksa hasil pengamatan
5. Mengolah berbagai informasi hasil belajar
6. Menginterpretasikan hasil belajar
7. Menilai hasil belajar dan perkembangan belajar siswa
KOMPETENSI UMUM
KOMPETENSI KHUSUS
3. Tujuan utama dari kegiatan penilaian adalah untuk mengetahui apakah
kompetensi dasar yang tela diterapkan sudah dapat dicapai oleh siswa atau belum.
Untuk keperluan tersebut guru perlu menyusun prosedur dan metode yang valid
penilaian yang valid yakni, (a) aspek yang akan diukur: kognitif, afektif, atau
psikomotor, (b) jenis alat ukur yang digunakan: tes atau non-tes, (c) teknik atau
cara pengukurannya: tertulis, lisan atau perbuatan, (d) cara penskoran serta
pengolahannya.
---
Dalam modul ini akan dibahas mengenai pengumpulan dan pengolahan informasi
hasil belajar.
4. MEMERIKSA HASIL TES URAIAN
Untuk menskor hasil tes uraian hanya dapat dilakukan secara manual,
setiap lembar jawaban siswa hendaknya diperiksa minimal oleh dua
orang pemeriksa. Pengaruh unsur subjektivitas pemeriksa harus
diminimalkan sekecil mungkin agar dapat dihasilkan hasil pemeriksaan
yang mendekati objektif.
MEMERIKSA DAN MENGOLAH HASIL TES
5. MEMERIKSA HASIL TES OBJEKTIF
Untuk menskor
hasil tes objektif
dapat dilakukan
dengan cara
diperiksa secara
manual atau
diperiksa dengan
menggunakan
mesin scanner.
Aplikasi Android dan ios yang
berfungsi untuk Pemindai/scaner
grading/koreksi Lembar Jawab
Komputer
Mesin scanner lembar jawab komputer
7. CONTOH
1. Jika Aliya dapat menjawab benar 35 dari 50 butir soal mata pelajaran IPA, maka:
Persentase penguasaan Aliya untuk mata pelajaran IPA =
35
50
Γ 100% = ππ%
2. Jika pada tes uraian mata pelajaran Bahasa Inggris, Ola memperoleh skor 63 dari skor maksimal
85, maka:
Persentase penguasaan Ola untuk mata pelajaran Bahasa Inggris =
63
85
Γ 100% = ππ, ππ%
8. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN INFORMASI HASIL
BELAJAR DARI UNJUK KERJA SISWA
Cara pengolahan informasi hasil belajar:
1. Hitung jumlah skor maksimal dan minimal yang diperoleh untuk semua indikator
2. Jumlahkan skor yang diperoleh untuk semua indikator
3. Bandingkan skor total yang diperoleh dengan standar yang telah ditetapkan
4. Jika ingin menghitung persentase keberhasilan dapat dilakukan dengan membagi skor yang diperoleh dengan skor
maksimal kali 100%
Informasi hasil belajar yang diperoleh dari unjuk kerja siswa dikumpulkan dari tugas-tugas yang telah dikerjakan
siswa, baik yang berupa unjuk kerja yang langsung diamati guru, pembuatan laporan, pengumpulan hasil karya,
pengumpulan portofolio dan lain sebagainya.
9. CONTOH
Hasil Pengamatan
Nama: Aqila
Kelas : VI
No Indikator Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Cara membawa mikroskop
Cara memutar power mikroskop
Cara mencari cahaya
Cara meletakkan kaca objek
Cara mencari fokus untuk melihat objek
Cara melihat objek
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
1
1
1
1
1
1
Persentase Keterampilan Aqila =
ππ
ππ
Γ πππ% = ππ, ππ%
No Indikator Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Cara membawa mikroskop
Cara memutar power mikroskop
Cara mencari cahaya
Cara meletakkan kaca objek
Cara mencari fokus untuk melihat objek
Cara melihat objek
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
1
1
1
1
1
1
Tugas (Task) Kegiatan Praktikum IPA
ο§ Lakukan pengamatan sel gabus di bawah mikroskop
ο§ Ambil mikroskop dari tempat penyimpanan
ο§ Persiapkan mikroskop, perhatikan cara yang benar dalam
penggunaannya
ο§ Amati preparat sel gabus yang telah disediakan
Rubrik sebagai pedoman penskoran
Skor 4 jika setiap indikator dilakukan dengan baik dan benar
Skor 3 jika setiap indikator dilakukan dengan sedikit kesalahan
Skor 2 jika setiap indikator dilakukan dengan setengah benar
Skor 1 jika setiap indikator dilakukan dengan banyak kesalahan
Pengolahan Skor Hasil Pengamatan Siswa
10. PENGORGANISASIAN INFORMASI HASIL BELAJAR SISWA
Menyusun data dalam tabel frekuensi distribusi, sebagai berikut:
1. Urutkan data
2. Tentukan rentang
3. Tentukan banyak kelas interval
4. Tentukan panjang kelas interval, tentukan ujung bawah kelas interval pertama
5. Buat tabel distribusi frekuensi
6. Tentukan mean
7. Tentukan simpangan baku
Informasi hasil belajar siswa yang diperoleh dari tes, pada awalnya masih berupa skor mentah (raw score)
yang berupa data terserak (belum tertata). Karena data belum tertata dengan baik maka akan sulit untuk
memperoleh gambaran yang jelas tentang hasil belajar siswa. Data tersebut perlu diatur sedemikian rupa agar
mudah dipahami, misalnya diurutkan data terbesar sampai dengan data terkecil. Penyusunan data ini dapat juga
dibuat dalam bentuk tabel frekuensi distribusi.
11. Rentang
π πππ‘πππ = π·ππ‘π π‘πππππ ππ β π·ππ‘π π‘πππππππ
Banyak Kelas Interval
π΅πππ¦ππ πππππ πππ‘πππ£ππ = 1 + 3,3 log π
π΄π‘π’πππ ππ‘π’πππs, n adalah banyak data
π =
π πππ‘πππ
π΅πππ¦ππ πππππ
Panjang Kelas Interval
13. CONTOH
No Nama
Hasil Tes
Tengah Semester
Ranking
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Ana
Filia
Dedi
Ali
Hardi
Anda
Edi
Aufa
Budi
Edo
Aan
Harso
Amin
Gusti
Bardi
Adi
Ani
Dadi
Dudit
Gultom
Bardan
Andi
Desita
Ali
97
95
92
88
85
84
83
81
81
79
78
76
74
74
70
67
65
65
65
62
58
57
53
45
1
2
3
4
5
6
7
8.5
8.5
10
11
12
13.5
13.5
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
No Nama
Hasil Tes
Tengah Semester Akhir Semester
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Aan
Adi
Ali
Amin
Ana
Anda
Andi
Ani
Aufa
Bardan
Bardi
Budi
Dadi
Dedi
Desita
Dudit
Edi
Edo
Eli
Filia
Gultom
Gusti
Hardi
Harso
78
67
88
74
97
84
57
65
81
58
70
81
65
92
53
65
83
79
45
95
62
74
85
76
85
71
78
71
91
88
76
68
94
67
72
87
80
93
69
75
76
74
63
80
58
80
96
81
Data diurutkan dan diranking
Susunlah data berikut
dalam tabel frekuensi
distribusi, hitung rata-
rata dan simpangan
baku dari hasil tes
tersebut!
14. Hasil Tes Tengah Semester Tally Frekuensi
90 β 98
81 β 89
72 β 80
63 β 71
54 β 62
45 β 53
III
IIIII I
IIIII
IIIII
III
II
3
6
5
5
3
2
Jumlah 24 24
1. Rentang = 97 β 45 = 52
2. Banyak kelas interval
= 1 + 3,3 log 24
= 1 + 3,3 (1,38)
= 5,55
1. Panjang kelas interval (p)
π =
ππππ‘πππ
ππππ¦ππ πππππ
=
52
6
= 8,67
4. Ujung bawah kelas interval untuk data terkecil = 45
Frekuensi Distribusi Hasil Tes Tengah Semester
5. Nilai rata-rata tes tengah semester
π =
78 + 67 + 88 + β― + 76
24
=
1.774
24
= 73,9
6. Simpangan Baku (SB)
a. Jumlah skor 1/6 peserta kelompok atas = 97 + 95 + 92 + 88 = 372
b. Jumlah skor 1/6 peserta kelompok bawah = 58 + 57 + 53 + 45 = 213
372 β 213 = 159
c. ππ΅ =
372β213
12
=
159
12
= 13,25
Hasil Tes Tengah Semester
15. Hasil Tes Akhir Semester Tally Frekuensi
90 β 97
82 β 89
74 β 81
66 β 73
58 β 65
IIII
III
IIIII IIIII
IIIII I
I
4
3
10
6
1
Jumlah 24 24
1. Rentang = 96 β 58 = 38
2. Banyak kelas interval = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 24
= 1 + 3,3 (1,38)
= 5,55
3. Panjang kelas interval (p)
π =
ππππ‘πππ
ππππ¦ππ πππππ
=
38
6
= 6,33
4. Ujung bawah kelas interval untuk data terkecil = 58
Frekuensi Distribusi Hasil Tes Akhir Semester
5. Nilai rata-rata tes akhir semester
π =
85 + 71 + 78 + β― + 81
24
=
1.873
24
= 78
6. Simpangan Baku (SB)
a. Jumlah skor 1/6 peserta kelompok atas = 96 + 94 + 93 + 91 = 374
b. Jumlah skor 1/6 peserta kelompok bawah = 68 + 67 + 63 + 58 = 256
374 β 256 = 118
c. ππ΅ =
374β256
12
=
118
12
= 9,83
Faktor
Hasil Tes
Tengah Semester Akhir Semester
Skor tertinggi
Skor terendah
Rentang
Mean
Simpangan baku
97
45
52
73,9
13,25
96
58
38
78
9,83
Perbedaan hasil tes tengah dan akhir semester
Hasil Tes Akhir Semester
16. PENDEKATAN DALAM PENILAIAN
PENDEKATAN PENILAIAN ACUAN
NORMA (PAN)
PENDEKATAN PENILAIAN ACUAN
KRITERIA (PAK)
PAN adalah suatu pendekatan untuk
menginterpretasikan hasil belajar siswa dimana
hasil belajar yang diperoleh seorang siswa
dibandingkan dengan hasil belajar yang
diperoleh kelompoknya.
---
Pemberian nilai mengacu pada perolehan nilai
di kelompok itu.
PAK adalah suatu pendekatan untuk
menginterpretasikan hasil belajar siswa dimana
hasil belajar yang diperoleh seorang siswa
dibandingkan dengan kriteria yang telah
ditetapkan sebelumnya.
---
Penentuan kriteria atau patokan berorientasi
pada pencapaian kompetensi atau tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan.
17. CONTOH
PAN
No Nama Skor
1 Dita 37
2 Andi 33
3 Imam 30
4 Tina 30
5 Amin 27
6 Isti 25
7 Intan 21
8 Dewi 20
9 Rani 17
10 Tika 15
Pada ulangan akhir semester mata pelajaran IPS kelas V
SD diujikan 50 butir soal dan hasil penskoran untuk 10
siswa di kelas tersebut adalah sebagai berikut.
Skor Tertinggi
Skor Terendah
No Nama Skor
Jika skor 37 diberi
nilai 10 maka
1 Dita 37 10,0
2 Andi 33 8,9
3 Imam 30 8,1
4 Tina 30 8,1
5 Amin 27 7,3
6 Isti 25 6,7
7 Intan 21 5,7
8 Dewi 20 5,4
9 Rani 17 4,6
10 Tika 15 4,0
πππππ π·ππ‘π =
37
37
Γ 10 = 10
Dengan cara yang sama, maka nilai siswa yang lain adalah sebagai berikut:
Pemberian skor siswa berdasarkan pada hasil belajar
kelompoknya.
18. CONTOH
PAN
No Nama Skor Persentase
1 Dita 37 74%
2 Andi 33 66%
3 Imam 30 60%
4 Tina 30 60%
5 Amin 27 54%
6 Isti 25 50%
7 Intan 21 42%
8 Dewi 20 40%
9 Rani 17 34%
10 Tika 15 30%
Untuk mengetahui tingkat penguasaan setiap siswa dapat
diketahui dengan menghitung skor dalam bentuk persentase.
No Nama Persentase
Jika persen diubah
menjadi nilai 1-10
1 Dita 74% 10,0
2 Andi 66% 8,9
3 Imam 60% 8,1
4 Tina 60% 8,1
5 Amin 54% 7,3
6 Isti 50% 6,7
7 Intan 42% 5,7
8 Dewi 40% 5,4
9 Rani 34% 4,6
10 Tika 30% 4,0
πππππ π·ππ‘π =
74
74
Γ 10 = 10
Dengan cara yang sama, maka nilai siswa yang lain adalah sebagai berikut:
Nilai 10 yang diperoleh Dita dapat diperoleh dari
pengubahan persentase penguasaan materi.
ππππππ‘ πππππ’ππ πππ π·ππ‘π =
37
50
Γ 100% = 74%
19. CONTOH
PAK
Siswa dinyatakan berhasil jika siswa telah mampu mencapai tingkat penguasaan lebih besar atau
sama dengan 75% (β₯ 75%). Artinya siswa yang tingkat penguasaannya kurang dari 75% akan
dinyatakan belum berhasil dan siswa tersebut harus mengikuti remediasi sampai mereka mampu
mencapai standar tersebut.
Penerapan PAK dalam kehidupan sehari-hari misalnya dalam penerimaan dosen baru di suatu
perguruan tinggi ditentukan dengan kriteria: berijazah S2 dalam program studi yang relevan,
Indeks Prestasi Kumulatif minimal 3,00 dan persyaratan yang lainnya.
20. PENILAIAN
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk
memperoleh informasi tentang pencapaian hasil belajar siswa dan
menggunakan informasi tersebut untuk mencapai tujuan pendidikan.
Prinsip - Prinsip Penilaian : (1) Berorientasi pada pencapaian
kompetensi, (2) Valid, (3) Mendidik, (4) Terbuka, (5) Adil dan Objektif,
(6) Berkesinambungan, (7) Menyeluruh, (8) Bermakna
21. PENYAJIAN HASIL PENILAIAN
β’ Kombinasi penilaian
angka, kategori dan
narasi
β’ Siswa kurang aktif
β’ Perlu bimbingan
dalam memecahkan
soal cerita
β’ dll
β’ Baik, cukup baik,
kurang baik
β’ Terampil, cukup
terampil, kurang
terampil
β’ dll
β’ Rentang angka
berupa angka
1-10 atau 1-100
Penilaian
dengan
menggunakan
angka
Penilaian
dengan
menggunakan
kategori
Penilaian
kombinasi
Penilaian
dengan uraian
dan narasi
22. CONTOH
Skor Akhir Keputusan Grade
80 β 100
70 β 79
60 β 69
50 β 59
0 β 49
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Belum berhasil
Belum berhasil
A
B
C
D
E
Maka Atik dinyatakan berhasil dengan nilai A
Atik dapat menjawab benar 40 dari 50 butir soal tes pilihan ganda mata pelajaran IPS, maka:
Persentase penguasaan Atik untuk mata pelajaran IPS =
40
50
Γ 100% = ππ%
Jika kriteria keberhasilan adalah sebagai berikut:
PENILAIAN DENGAN ANGKA
23. PENILAIAN DENGAN KATEGORI
Penilaian dengan kategori dapat diterapkan pada penilaian kecenderungan siswa dalam merespon sesuatu atau
dapat juga digunakan untuk menilai tingkat keterampilan siswa dalam melakukan sesuatu. Skor yang diperoleh
siswa dibandingkan dengan kriteria tertentu yang telah disiapkan. Kriteria tersebut dapat diperoleh dengan
menggunakan statistik sederhana yaitu median dan kuartil.
Median digunakan jika ingin mengelompokkan hasil penilaian menjadi 2 kelompok misalnya
baik atau buruk, tinggi atau rendah dan sebagainya.
Kuartil digunakan jika ingin mengelompokkan hasil penilaian menjadi 3 kelompok misalnya
terampil, cukup terampil dan kuran terampil atau menyenangi, cukup menyenangi dan kurang
menyenangi dan sebagainya.
24. CONTOH
Indikator Skor
1. Saya senang belajar IPA
2. Saya senang mengerjakan tugas IPA
3. Saya sering berdiskusi mata pelajaran IPA
4. Saya sering bertanya kepada guru tentang IPA
5. Saya memiliki banyak buku IPA
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
1
1
1
1
1
Respon Dini terhadap mata pelajaran IPA yang
dinilai dengan instrumen berikut.
Nilai Median Deskripsi
5 β 15
16 β 25
Bawah
Atas
Kurang menyenangi IPA
Menyenangi IPA
Karena skor Dini adalah 11 maka Dini
termasuk siswa yang tidak menyukai IPA
5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15, 16,17,18,19,20,21,22,23,24,25
Kelompok1 Kelompok 2
MEDIAN
Pembagian
skor
Skor terkecil yang akan diperoleh siswa adalah 5
dan skor terbesar adalah 25. Skor Dini adalah
11.
25. CONTOH
No Indikator Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Cara membawa mikroskop
Cara memutar power mikroskop
Cara mencari cahaya
Cara meletakkan kaca objek
Cara mencari fokus untuk melihat objek
Cara melihat objek
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
1
1
1
1
1
1
Keterampilan Aqila dalam menggunakan
mikroskop.
Nilai Median Deskripsi
6 β 10
11 β 19
20 β 24
Bawah
Tengah
Atas
Kurang terampil
Sedang
Terampil
Karena skor Aqila adalah 20 maka Aqila
termasuk siswa terampil dalam
menggunakan mikroskop
6,7,8,9,10, 11,12,13,14,15,16,17,18,19, 20,21,22,23,24
Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3
KUARTIL
Pembagian
skor
Skor terkecil yang akan diperoleh siswa adalah 6
dan skor terbesar adalah 24. Skor Aqila adalah
20.
26. PENILAIAN DENGAN URAIAN/NARASI
Penilaian dengan uraian/narasi dapat digunakan untuk memberi
komentar terhadap pencapaian hasil belajar siswa. Komentar tersebut
dapat berupa uraian tentang kelemahan yang dialami siswa, atau
komentar untuk memotivasi siswa agar dapat menghasilkan hasil belajar
yang lebih baik.
27. PROSES PEMBERIAN NILAI
Jenis Alat Ukur
Kuis
Pertanyaan
Lisan
Ulangan
Harian
Tugas
Individu/
Kelompok
Ulangan
Semesteran
Laporan
Tugas/
Laporan
Kerja
Ujian
Praktek
Pengambilan keputusan
tentang hasil belajar siswa
dilakukan dengan
menggabungkan keseluruhan
komponen informasi hasil
belajar siswa yang diperoleh
dari berbagai alat ukur.
28. CONTOH
Untuk mata pelajaran IPS Anton memperoleh skor sebagai
berikut:
a. Keaktifan 80
b. Ulangan harian 80
c. Tugas 100
d. Ulangan tengah semester 70
e. Ulangan akhir semester 60
Skor Akhir Keputusan Grade
80 β 100
70 β 79
60 β 69
50 β 59
0 β 49
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Belum berhasil
Belum berhasil
A
B
C
D
E
Maka Anton dinyatakan berhasil dengan nilai B
Skor Akhir = 8 + 8 + 20 + 21 + 18
= 75
Sehingga:
a. Kontribusi keaktifan dalam nilai akhir adalah 8
b. Kontribusi ulangan harian dalam nilai akhir adalah 8
c. Kontribusi tugas dalam nilai akhir adalah 20
d. Kontribusi ulangan tengah semester dalam nilai akhir adalah 21
e. Kontribusi ulangan akhir semester dalam nilai akhir adalah 18
Tentukan skor nilai akhir Anton dan tingkat capaian yang
diperoleh Anton! Jika bobot nilai yang diberikan oleh dinas
pendidikan sebagai berikut:
Keaktifan siswa 10%, Ulangan harian 10%, Tugas 20%,
Ulangan tengah semester 30%, Ulangan akhir semester 30%
29. DAFTAR PUSTAKA
Suryanto, A. 2014. Evaluasi Pembelajaran di SD Edisi 1. Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka.
Gronlund, N., E. dan Linn, R., L. 1990. Measurement and Evaluation in Teaching. New York,
Macmillan Publishing Company.
Hopkins, K., D., Stanley, J., S., dan Hopkins, B., R. 1990. Educational and Psychological
Measurement and Evaluation. New Jersey, Prentice Hall.
Roid, G., H. dan Haladyna, T., M. 1982. A Technology for Test-Item Writing. New York,
Harcourt Brace Jovanovich. Inc.