Dokumen tersebut memberikan instruksi untuk mengerjakan soal hitungan daya dukung pondasi tiang. Terdiri dari beberapa langkah perhitungan untuk menentukan tegangan tanah, daya dukung kulit, dan kapasitas total daya dukung pondasi menggunakan metode Terzaghi dan Sladen. Diakhiri dengan permintaan untuk menggambar diagram tegangan tanah.

1. KERJAKAN HITUNGAN BERIKUT:
1. (SKOR 30) Mengerjakan tugas dengan ketentuan tugas:
a. Dikerjakan di atas kertas A4, Tulis tangan. Data tanah sesuai Gambar dpt di fotocopy/di print.
b. Hitungan dengan minimal tiga digit dibelakang koma, satuan daya dukung dalam kN
c. Data soal sesuai angka terakhir No. Registrasi seperti Gambar.
d. Dikerjakan secara berurutan dari No.1 sampai No.10
e. Dikumpulkan paling lambat 7 (tujuh) hari sejak tugas diberikan, sebelum mata kuliah dimulai.
2. Hitung
a. (SKOR 1) Luas tiang pondasi, 𝐴𝑝 (dalam meter)
Ap =
1
4
𝜋𝐷2
= ¼ x phi x 0,5252
= 0,216 𝑚2
b. (SKOR 1) Berap,a keliling tiang (p) dan luas selimut tiang pondasi, 𝐴𝑠 (dalam meter-persegi)
𝑝=𝜋𝐷= phi x 0,525 = 1,649
(𝑖)=Δ𝐿.𝑝
As(1) = 5 x 1,649 = 8,245
As(2) = 8 x 1,649 = 13,192
As(3) = 4 x 1,649 = 6,596
As(4) = 3 x 1,649 = 4,947

2. 3. Hitung tegangan yang terjadi sampai kedalaman tiang pondasi
a. (SKOR 2) Tegangan vertikal tanah, 𝜎𝑣′ (dalam kN/m2) 𝜎0 = 𝛾′ 𝐷 𝑓
Pada titik (5 m) dari Permukaan tanah atau ketinggian MAT
 𝜎𝑣′(5) = 𝛾𝑠 . 𝑋 = 16,25 x 5 = 81,25 𝑘𝑁/𝑚2
Titik 7 meter dari Permukaan Tanah
 𝜎𝑣′(7) = 𝛾𝑠 .(𝐿 − 𝑋)+𝜎 𝑣(5) =16,95 (7-5) + 81,25= 33,9 + 81,25 = 115,15 𝑘𝑁/𝑚2
Titik 13 meter dari Permukaan Tanah
 𝜎𝑣′(13) = 𝛾𝑠 .(𝐿 − 𝑋)+𝜎 𝑣(7)=16,95 (13-7) +115,15 = 101,7 +115,15=216,85 𝑘𝑁/𝑚2
Titik 17 meter dari Permukaan Tanah
 𝜎𝑣′(17) = 𝛾𝑠 .(𝐿 − 𝑋)+𝜎 𝑣(13)=17,75(17-13) + 216,85= 71 +216,85 = 287,85 𝑘𝑁/𝑚2
Titik 20 meter dari Permukaan Tanah
 𝜎𝑣′(20) = 𝛾𝑠 .(𝐿 − 𝑋)+𝜎 𝑣(13)=18,15(20-17) + 287,85 = 54,45 + 287,85 = 342,3 𝑘𝑁/𝑚2
b. (SKOR 2) Tegangan vertikal air, 𝜎𝑤′ (dalamkN/m2), dimana berat isi air sebesar 9,807
kN/m3.
𝜎 𝑤 = ( 𝛾𝑎) 𝑥 (𝑋 − 𝑀𝐴𝑇)
Pada titik (5 m) dari Permukaan tanah atau ketinggian MAT
 𝜎 𝑤 ‘(5) = ( 𝛾𝑎)(0)= (9,807) x 0 = 0
Titik 7 meter dari Permukaan Tanah
 𝜎 𝑤 ′(7) =( 𝛾𝑎)(0) = (9,807) x 0 = 0
Titik 13 meter dari Permukaan Tanah
 𝜎 𝑤 ′(13) =( 𝛾𝑎) 𝑥 (𝑋 − 𝑀𝐴𝑇) = (9,807) x (13-7)= 58,842
Titik 17 meter dari Permukaan Tanah
 𝜎 𝑤 ′(17) =( 𝛾𝑎) 𝑥 (𝑋 − 𝑀𝐴𝑇)= (9,807) x (17-7) = 98,07
Titik 20 meter dari Permukaan Tanah
 𝜎 𝑤 ′(20) =( 𝛾𝑎) 𝑥 (𝑋 − 𝑀𝐴𝑇) = (9,807) x (20-7) = 127,491
c. (SKOR 2) Tegangan vertikal efektif tanah, 𝜎0′ (dalam kN/m2)
𝜎0(x) = 𝜎 𝑣(x) − 𝜎 𝑤
Pada titik (5 m) dari Permukaan tanah
 𝜎0(5) = 𝜎 𝑣(5) − 𝜎 𝑤(5) = 81,25 – 0 = 81,25
Titik 7 meter dari Permukaan Tanah
 𝜎0(7) = 𝜎 𝑣(7) − 𝜎 𝑤(7) =115,15 – 0 = 115,15

3. Titik 13 meter dari Permukaan Tanah
𝜎0(13) = 𝜎 𝑣(13) − 𝜎 𝑤(13) =216,85 - 58,842 = 158,008
Titik 17 meter dari Permukaan Tanah
𝜎0(17) = 𝜎 𝑣(17) − 𝜎 𝑤(17) =287,85 - 98,07 = 189,78
Titik 20 meter dari Permukaan Tanah
𝜎0(20) = 𝜎 𝑣(20) − 𝜎 𝑤(20) = 342,3 - 127,491 =214,809
CATATAN CARA CEPAT :

4. BUKU TEKPON 206
Bikin tabelnya

5. d. (SKOR 10) Gambarkan Diagram tegangan vertikal tanah (𝜎0′), dan diagram 𝑐𝑢, dimana skala
dalam cm untuk kedalaman tanah 1:100 (Sumbu Vertikal) dan sumbu horizontal untuk skala
tegangan (𝜎0′) 1 cm: 20 kN/m2, serta untuk (𝑐𝑢) dengan skala 1 cm: 10 Kpa.

6. 4. (SKOR 2) Berapa nilai daya dukung ujung tiang jika 𝑞𝑝=𝑁𝑐𝑐𝑢 dengan nilai 𝑁𝑐=9.
𝐴𝑝 = 0,216 𝑚2
Nc = 9
Cu = 97,65 kN/m2 (diujung tiang)
𝑞𝑝=𝑁c𝑐u = 9 x 97,65 = 878,85 kN/m2
Kontrol Kontrol terhadap daya dukung ujung (Fleming, Weltman, Randolph, & Elson, 2009, p. 108)
𝑞𝑝=
𝑄𝑝
𝐴𝑝
≤4000 𝑘𝑃𝑎
878,85 ≤4000 𝑘𝑃𝑎 (ok tidak melebihnilai batas)
Daya dukung ujung (kN)
𝑄𝑝= 𝐴𝑝 x Nc x Cu = 0,216 𝑚2
x 9 x 97,65 kN/m2
= 189,832 kN
5. Menggunakan metode 𝛼 (𝛼 Terzaghi, Peck, Mesri, 1996):
a. (SKOR 1) Berapa nilai (𝛼𝑖) pada setiap lapisan tanah?
 Luas bidang tekan, 𝐴0 yaitu sepanjang (0 – 5 meter) dari permukaan.
𝐴 𝑜 =
σ0(0)
′
+ σ0(5)
′
2
( 𝐿) = (
0 + 81,25
2
) 5 = 203,125 𝑘𝑁/𝑚

7.  Luas bidang tekan, 𝐴0 yaitu sepanjang (5 – 7 meter) dari permukaan sampai MAT.
𝐴 𝑜 =
σ0(5)
′
+ σ0(7)
′
2
( 𝐿) = (
81,25 + 115,15
2
) (7 − 5) = 196,4𝑘𝑁/𝑚
 Luas bidang tekan, 𝐴1 yaitu sepanjang (7 – 13 meter)
𝐴1 =
σ0(7)
′
+ σ0(13)
′
2
( 𝐿 − 𝐿𝑚𝑎𝑡) = (
115,15 + 158,008
2
)(13 − 7) = 819,474 𝑘𝑁/𝑚
 Luas bidang tekan, 𝐴2 yaitu sepanjang (13 – 17 meter)
𝐴2 =
σ0(13)
′
+ σ0(17)
′
2
( 𝐿 − 𝐿𝑚𝑎𝑡) = (
158,008 + 189,78
2
)(17 − 13) = 695,576 𝑘𝑁/𝑚
 Luas bidang tekan, 𝐴3 yaitu sepanjang (17 – 20 meter)
𝐴3 =
σ0(17)
′
+ σ0(20)
′
2
( 𝐿 − 𝐿𝑚𝑎𝑡) = (
189,78 + 214,809
2
) (20 − 17) = 606,884𝑘𝑁/𝑚
b. (SKOR 1) Berapa nilai ((𝑖)) pada setiap lapisan tanah?
σ0( 𝑖)
′
=
𝐴1 + 𝐴2 + 𝐴3
𝐿1 + 𝐿2 + 𝐿3
=
Rata-rata tekanan vertikal efektif untuk kedalaman setiap lapisan tanah (Gambar C1.2)
adalah :
titik (5 m) dari Permukaan tanah
 𝜎0(5) =
𝐴0
𝐿
=
203 ,125
5
=40,625
Titik 7 meter dari Permukaan Tanah
 𝜎0(7) =
203 ,125 +196,4
7
=57,075
Titik 13 meter dari Permukaan Tanah
 𝜎0(13) =
203,125+196 ,4+819,474
13
=93,769
Titik 17 meter dari Permukaan Tanah
 𝜎0(17) =
203,125+196 ,4+819,474+695,576
17
=112,622
Titik 20 meter dari Permukaan Tanah
 𝜎0(20) =
203,125+196 ,4+819,474+695,576 +606 ,884
20
=126,073
c. (SKOR 1) Berapa nilai unit satuan daya dukung kulit ((𝑖)) pada setiap lapisan tanah?

8.  Kedalaman (0-5) Cu(1) = 32,5 kN/m2 ; L1 = 5m
𝐶𝑢
𝑃𝑎
=
32,5
100
= 0,325 → α = 0,8 (interpolasi)
 Kedalaman (5-13) Cu(2) = 37,25 kN/m2 ; L2 = 8m
𝐶𝑢
𝑃𝑎
=
37,25
100
= 0,3725 → α = 0,762(interpolasi)
 Kedalaman (17-13) Cu(3) = 91,45kN/m2 ; L1 = 4m
𝐶𝑢
𝑃𝑎
=
91,45
100
= 0,9145 → α = 0,506 interpolasi)
 Kedalaman (17-20) Cu(2) = 37,25 kN/m2 ; L2 = 3m
𝐶𝑢
𝑃𝑎
=
97,64
100
= 0,9765 → α = 0,487(interpolasi)
d. (SKOR 1) Berapa daya dukung kulit (skin friction) pada setiap lapisan tanah? Fs = cu.a
Kedalaman (0-5) 𝑓𝑠(1)=0,8 x (32,5)= 26 𝑘𝑁/𝑚2

9. Kedalaman (5-13) 𝑓𝑠(1)= 0,762 x 37,25 = 28,385
Kedalaman (17-13) 𝑓𝑠(1)= 0,506 x 91,45 = 46,274
Kedalaman (17-20) 𝑓𝑠(1)= 0,487 x 97,65 = 47,555
fs(4) = 26+28.385,46,274+,47,555 = 148,214
e. (SKOR 1) Berapa total daya dukung kulit (skin friction)?
𝑓𝑠 =
𝑄𝑠
𝐴𝑠
= 148,214 ≪ 380𝑘𝑛/𝑚2 (ok memenuhi)
Qs = (8,245x 26) + (13,192 x 28,385)+ (6,596x 46,274) + (4,947 x47,555) = 1129,303 𝑘𝑁
f. (SKOR 1) Tentukan kapasitas daya dukung pondasi tiang (𝑄𝑝), jika 𝑞𝑝=9𝑐𝑢?
𝑄𝑝=qp Ap = 9x𝑐𝑢 x Ap = 9 x 97,65 kN/m2 x = 0,216 𝑚2
= 189,832 kN
𝑄𝑢=𝑄𝑝+𝑄𝑠=189,832 kN + 1129,303 𝑘𝑁 = 1319,135 kn
g. (SKOR 1) Tentukan kapasitas daya dukung ijin pondasi tiang, jika 𝑆𝐹=2,5?
𝑄𝑎=𝑄𝑢/𝑆𝐹 = 1319,135 / 2.5 = 527,654 kn
6. Menggunakan metode 𝛼 (Sladen, 1992), dengan nilai C=0,5 untuk tiang pancang: HAL 14
a. (SKOR 1) Berapa nilai (𝛼𝑖) pada setiap lapisan tanah?
b. (SKOR 1) Berapa nilai ((𝑖)) pada setiap lapisan tanah?
c. (SKOR 1) Berapa nilai unit satuan daya dukung kulit ((𝑖)) pada setiap lapisan tanah?
d. (SKOR 1) Berapa daya dukung kulit (skin friction) pada setiap lapisan tanah?
e. (SKOR 1) Berapa total daya dukung kulit (skin friction)?
f. (SKOR 1) Tentukan kapasitas daya dukung pondasi tiang (𝑄𝑝), jika 𝑞𝑝=9𝑐𝑢?
g. (SKOR 1) Tentukan kapasitas daya dukung ijin pondasi tiang, jika 𝑆𝐹=2,5?
7. Menggunakan metode 𝛼 (Randolph and Murphy (1987):

10. a. (SKOR 1) Berapa nilai (𝛼𝑖) pada setiap lapisan tanah?
b. (SKOR 1) Berapa nilai ((𝑖)) pada setiap lapisan tanah?
c. (SKOR 1) Berapa nilai unit satuan daya dukung kulit ((𝑖)) pada setiap lapisan tanah?
d. (SKOR 1) Berapa daya dukung kulit (skin friction) pada setiap lapisan tanah?
e. (SKOR 1) Berapa total daya dukung kulit (skin friction)?
f. (SKOR 1) Tentukan kapasitas daya dukung pondasi tiang (𝑄𝑝), jika 𝑞𝑝=9𝑐𝑢?
g. (SKOR 1) Tentukan kapasitas daya dukung ijin pondasi tiang, jika 𝑆𝐹=2,5?
8. Menggunakan metode 𝛼 (modified by API/ American Petroleum Institute (2007):
a. (SKOR 1) Berapa nilai (𝛼𝑖) pada setiap lapisan tanah?
b. (SKOR 1) Berapa nilai ((𝑖)) pada setiap lapisan tanah?
c. (SKOR 1) Berapa nilai unit satuan daya dukung kulit ((𝑖)) pada setiap lapisan tanah?
d. (SKOR 1) Berapa daya dukung kulit (skin friction) pada setiap lapisan tanah?
e. (SKOR 1) Berapa total daya dukung kulit (skin friction)?
f. (SKOR 1) Tentukan kapasitas daya dukung pondasi tiang (𝑄𝑝), jika 𝑞𝑝=9𝑐𝑢?
g. (SKOR 1) Tentukan kapasitas daya dukung ijin pondasi tiang, jika 𝑆𝐹=2,5?
9. Menggunakan metode 𝜆:
a. (SKOR 2) Berapa luas tegangan vertikal pada setiap lapisan tanah, 𝐴𝑖?
b. (SKOR 2) Berapa rata-rata tegangan vertikal efektif 𝜎0′, sepanjang tiang pondasi?
c. (SKOR 2) Berapa rata-rata nilai kohesi, 𝑐𝑢, sepanjang tiang pondasi?
d. (SKOR 2) Berapa nilai 𝜆 sesuai kedalaman tiang pondasi?
e. (SKOR 2) Berapa nilai unit satuan daya dukungnya, 𝑓𝑎𝑣?
f. (SKOR 2) Tentukan kapasitas daya dukung pondasi tiang (𝑄𝑝), jika 𝑞𝑝=9𝑐𝑢?
g. (SKOR 2) Tentukan kapasitas daya dukung ijin pondasi tiang, jika 𝑆𝐹=2,5?
10. Menggunakan nilai 𝑄𝑝=𝑞𝑝𝐴𝑝, dan nilai rata-rata daya dukung kulit atau selimut dari
metode 𝛼 dan 𝜆,
a. (SKOR 1) tentukan kapasitas daya dukung pondasi tiang?
b. (SKOR 2) Tentukan kapasitas daya dukung ijin pondasi tiang, jika 𝑆𝐹=2,5?
c. (SKOR 5) Jika beban pada pondasi tiang seperti dalamTabel soal, apakah kapasitas daya
dukung ijin pondasi tiang rata-rata mampu menahan beban tersebut?