SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Analisis
Butir Soal
untuk
Uji Kompetensi
Yana R. Sopian
Disampaikan dalam Workshop Penyusunan
Soal Ujian Kompetensi Fasilitator
Kementerian Kesehatan RI
Jakarta, 13-14 Februari 2020
yana@upi.edu
Instrumen yang baik adalah instrumen yang dapat
memberikan informasi yang tepat terhadap karakteristik
peserta tes
“
”
Penerimaan Butir Soal
menurut Teori Klasik
1. Alat ukur yang memiliki koefisien reliabilitas 0,8 sudah baik (Ebel, 1972)
2. Soal pilihan ganda yang memiliki koefisien reliabilitas 0,75 – 0,90 sudah dapat dikatakan
baik (Nunnally, 1978)
3. Suatu instrumen yang memiliki koefisien reliabilitas >= 0,7 sudah dikatakan reliabel (Feldt
dan Brehmman, 1989)
4. Butir soal yang memiliki tingkat kesukaran 0,25 – 0,75 dikatakan baik (Dawson, 1972)
5. Butir yang memiliki daya pembeda 0,41 atau lebih besar dikatakan baik (Ebel, 1972)
6. Butir yang memiliki daya pembeda lebih besar dari 0,2 dikatakan baik (Fernandes, 1984)
7. Distraktor dikatakan baik apabila paling tidak dipilih oleh 2 % dari seluruh peserta
(Fernandes, 1984)
8. Distraktor dikatakan berfungsi manakala paling tidak dipilih oleh seorang peserta tes dari
kelompok rendah (Nitko, 1996)
Penulisan
Kisi-Kisi
Soal Revisi
Soal Jelek
(Drop)
Bank Soal Soal Baik
Analisis
Kuantitatif
Ujicoba Soal
Perakitan dan
Pengetikan Soal
Analisis KualitatifPenulisan Soal
Proses Pengembangan Bank Soal
*) Pengembangan Bank Soal Puspendik
Analisis Kualitatif
Materi, Konstruksi, dan Bahasa
Analisis Kualitatif
Materi, Konstruksi, dan Bahasa
Analisis Kualitatif
Materi, Konstruksi, dan Bahasa
Analisis Kualitatif
Materi, Konstruksi, dan Bahasa
Template
Analisis
Kualitatif
Soal
Pilihan Ganda
Contoh Kartu Soal Pilihan Ganda
Hasil analisis butir soal kualitatif dikategorikan menjadi tiga macam, yaitu:
 diterima apabila semua aspek terpenuhi;
 diterima dengan perbaikan apabila terdapat beberapa aspek tidak terpenuhi,
tetapi bukan pada komponen materi;
 ditolak apabila terdapat aspek yang tidak terpenuhi pada komponen materi.
Contoh
Analisis
Kualitatif
Soal
Pilihan Ganda
Contoh Kartu Soal Pilihan Ganda
Analisis Kuantitatif
Langkah - Langkah
1. Respons siswa diskor, bila benar diberi skor 1 bila salah diberi skor 0.
2. Urutkan siswa berdasarkan jumlah skor dari tertinggi ke terendah.
3. Jika jumlah peserta tes sedikit misalnya 100 orang ke bawah, maka peserta dibagi menjadi
kelompok 2.
4. Contoh: peserta 100 orang, maka nomor urut 1–50 adalah kelompok atas, dan nomor urut
51-100 adalah kelompok bawah.
5. Jika jumlah peserta di atas 100 orang dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian,27% untuk
kelompok atas dan 27% untuk kelompok bawah.
6. Contoh: peserta 200 orang, maka nomor urut 1-54 adalah kelompok atas, dan nomor urut
148-200 adalah kelompok bawah.Kelompok tengah tidak diolah.
7. Setelah sebaran jawaban kelompok atas (KA) dan kelompok bawah (KB) diketahui,
selanjutnya nilai statistik daya pembeda, tingkat kesukaran, dan berfungsi tidaknya
pengecohdapat dihitung menggunakan rumus.
Analisis Kuantitatif
Daya Pembeda
Kemampuan suatu butir
soal untuk membedakan
antara peserta tes dari
kelompok kemampuan
tinggi (menguasai materi
yang diujikan) dan peserta
tes dari kelompok rendah
(tidak menguasai materi
yang diujikan).
“
Dengan:
𝐷𝑃𝑖 = indeks daya pembeda butir soal ke-i;
𝐾𝐴𝑖 = jumlah jawaban benar pada kelompok atas butir
soal ke-i;
𝐾𝐵𝑖 = jumlah jawaban benar pada kelompok bawah butir
soal ke-i;
𝑁𝐴 =jumlah siswa kelompok atas;
𝑁 𝐵 = jumlah siswa kelompok bawah
N = Jumlah Siswa kelompok atas dan bawah
Indeks DP Kesimpulan
0,25 < 𝐷𝑃𝑖 ≤ 1 Diterima
0,00 < 𝐷𝑃𝑖 ≤ 0,25 Diterima dengan perbaikan
𝐷𝑃𝑖 ≤ 0 Ditolak
Kategori indeks Daya Pembeda (Puspendik, 2013)
Analisis Kuantitatif
Tingkat Kesukaran
... dihitung berdasarkan proporsi
banyaknya peserta menjawab
benar terhadap jumlah peserta
yang menjawab butir soal
tertentu. Semakin banyak
peserta yang menjawab benar,
semakin besar proporsi tersebut
yang berarti bahwa butir soal
tersebut semakin mudah.
“
Dengan:
𝑇𝐾𝑖 = Tingkat kesukaran butir soal ke-i;
𝐾𝐴𝑖 = jumlah jawaban benar pada kelompok atas butir
soal ke-i;
𝐾𝐵𝑖 = jumlah jawaban benar pada kelompok bawah butir
soal ke-i;
𝑁𝐴 =jumlah siswa kelompok atas;
𝑁 𝐵 = jumlah siswa kelompok bawah
N = Jumlah Siswa kelompok atas dan bawah
Tingkat Kesukaran Kesimpulan
0,7 < 𝑇𝐾 ≤ 1 Mudah
0,3 < 𝑇𝐾 ≤ 0,7 Sedang
𝑇𝐾 ≤ 0,3 Sukar
Kategori Taraf Kesukaran (Puspendik, 2013)
”
Analisis Kuantitatif
Pengecoh (distractor)
... pilihan jawaban yang tidak
benar, namun memungkinkan
seseorang terkecoh untuk
memilihnya apabila tidak
menguasai materi pelajaran
dengan baik. Keberfungsian
pengecoh dapat dilihat dari dua
indikator yaitu: (1) daya
pembeda pengecoh, pengecoh
dikatakan berfungsi jika daya
pembeda pengecoh negatif; dan
(2) proporsi peserta tes yang
memilih pengecoh tersebut,
dikatakan berfungsi jika proporsi
minimal 0,025.
“ Dengan:
𝑃𝑖 = Pengecoh butir soal ke-i;
𝐽𝑖 = jumlah peserta yang memilih pengecoh ke-i
N = Jumlah Siswa kelompok atas dan bawah
HASIL
Analisis
Contoh
Dengan Jumlah Soal 35 dan Jumlah siwa yang merespon sebanyak 136
UJI VALIDITAS
Soal
... dilakukan untuk mengetahui tingkat kevalidan
atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen
penelitian dikatakan valid apabila dapat mengukur
apa yang hendak diukur.
Sebuah item soal dikatakan valid jika mempunyai
dukungan yang kuat terhadap skor total, atau dengan
kata lain sebuah item dikatakan valid jika memiliki
tingkat korelasi yang tinggi terhadap skor item total
(Wahyono, 2009)
“
UJI VALIDITAS
Soal
Syarat yang harus dipenuhi agar suatu item dikatakan
valid adalah sebagai berikut:
 Korelasi dari item-item kuesioner haruslah kuat
 Nilai korelasi atau r hitung harus lebih besar dari r tabel
(Wahyono, 2009)
“
UJI
RELIABILITAS
Soal
... Suatu alat ukur dikatakan reliable bila alat itu
dalam mengukur suatu gejala pada waktu yang
berlainan senantiasa menunjukkan hasil yang sama.
Jadi alat ukur yang reliable secara konsisten memberi
ukuran yang sama, jika pada waktu yang berbeda
dilakukan pengukuran kembali (Wahyono T, 2009)
“
UJI
RELIABILITAS
Soal
• Jika alpha > 0,90 maka reliabilitas sangat baik
• Jika alpha antara 0,70 – 0,90 maka reliabilitas tinggi
• Jika alpha antara 0,50 – 0,70 maka reliabilitas
moderat
• Jika alpha < 0,50 maka reliabilitas rendah.
(Hinton, McMurray, & Brownlow, 2014)
“
Daftar
Pustaka 1. Puspendik Balitbang Kemdikbud, Panduan Analisis Butir Soal. Jakarta:
Puspendik, 2017.
2. Puspendik Balitbang Kemdikbud. Panduan Pengembangan dan
Pemberdayaan Bank Soal di Daerah. Jakarta: Puspendik, 2013.
3. P. R. Hinton, I. McMurray and C. Brownlow. SPSS Explained, 2nd Ed.,
No.1. East Sussex: Routledge, 2014.
4. Wahyono, T. 25 Model Analisis Statistik dengan SPSS 17. Elex Media
Komputindo. Jakarta, 2009
Terima Kasih
Yana R. Sopian
yana@upi.edu
0822 1846 8861
http://yana.staf.upi.edu

More Related Content

What's hot

822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
EnzhoKimmy
 
Unsur golongan IA IIA IIIA
Unsur golongan IA IIA IIIAUnsur golongan IA IIA IIIA
Unsur golongan IA IIA IIIA
EKO SUPRIYADI
 
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristalPertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
andrainiesta
 

What's hot (20)

Fisika inti diktat
Fisika inti diktatFisika inti diktat
Fisika inti diktat
 
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
 
Unsur golongan IA IIA IIIA
Unsur golongan IA IIA IIIAUnsur golongan IA IIA IIIA
Unsur golongan IA IIA IIIA
 
Penulisan soal isian 2019 Puspendik
Penulisan soal isian 2019 Puspendik Penulisan soal isian 2019 Puspendik
Penulisan soal isian 2019 Puspendik
 
Mekanika Batuan
Mekanika BatuanMekanika Batuan
Mekanika Batuan
 
Penilaian Hasil Belajar
Penilaian Hasil BelajarPenilaian Hasil Belajar
Penilaian Hasil Belajar
 
Sifat unsur transisi periode ke empat
Sifat unsur transisi periode ke empatSifat unsur transisi periode ke empat
Sifat unsur transisi periode ke empat
 
Angket kemandirian belajar
Angket kemandirian belajarAngket kemandirian belajar
Angket kemandirian belajar
 
Merancang dan menerapkan penggunaan metode
Merancang dan menerapkan penggunaan metodeMerancang dan menerapkan penggunaan metode
Merancang dan menerapkan penggunaan metode
 
Rpp kelas 2
Rpp kelas 2Rpp kelas 2
Rpp kelas 2
 
Penilaian Alternatif
Penilaian AlternatifPenilaian Alternatif
Penilaian Alternatif
 
Material magnetik
Material  magnetik Material  magnetik
Material magnetik
 
RPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab1Gerak Makhluk Hidup dan Benda
RPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab1Gerak Makhluk Hidup dan BendaRPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab1Gerak Makhluk Hidup dan Benda
RPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab1Gerak Makhluk Hidup dan Benda
 
Pertemuan ke 2 &amp; 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 &amp; 3 pengertian penelitian kualitatifPertemuan ke 2 &amp; 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 &amp; 3 pengertian penelitian kualitatif
 
RPP PENGUKURAN (SMA)
RPP PENGUKURAN (SMA)RPP PENGUKURAN (SMA)
RPP PENGUKURAN (SMA)
 
UNSUR TRANSISI PERIODE 4
UNSUR TRANSISI PERIODE 4UNSUR TRANSISI PERIODE 4
UNSUR TRANSISI PERIODE 4
 
Uji mann-whitney
Uji mann-whitneyUji mann-whitney
Uji mann-whitney
 
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristalPertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
 
13.a -Pendalaman Materi PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptx
13.a -Pendalaman Materi PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptx13.a -Pendalaman Materi PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptx
13.a -Pendalaman Materi PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptx
 
Lembar observasi Kelas
Lembar observasi KelasLembar observasi Kelas
Lembar observasi Kelas
 

Similar to Analisis Butir Soal Uji Kompetensi

Tes kemampuan berfikir kreaf
Tes kemampuan berfikir kreaf Tes kemampuan berfikir kreaf
Tes kemampuan berfikir kreaf
Sriie Indriani
 
2.-BAHAN-TAYANG-ANABUT-OKE (4).ppt
2.-BAHAN-TAYANG-ANABUT-OKE (4).ppt2.-BAHAN-TAYANG-ANABUT-OKE (4).ppt
2.-BAHAN-TAYANG-ANABUT-OKE (4).ppt
esilraja
 

Similar to Analisis Butir Soal Uji Kompetensi (20)

PTT Kelompok 5 28 mei 2023.pptx
PTT Kelompok 5 28 mei 2023.pptxPTT Kelompok 5 28 mei 2023.pptx
PTT Kelompok 5 28 mei 2023.pptx
 
EVALUASI MODUL 5.pptx
EVALUASI MODUL 5.pptxEVALUASI MODUL 5.pptx
EVALUASI MODUL 5.pptx
 
EVALUASI MODUL 5.pptx
EVALUASI MODUL 5.pptxEVALUASI MODUL 5.pptx
EVALUASI MODUL 5.pptx
 
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
 
Tes kemampuan berfikir kreaf
Tes kemampuan berfikir kreaf Tes kemampuan berfikir kreaf
Tes kemampuan berfikir kreaf
 
Tes kemampuan berfikir kreatif matematis
Tes kemampuan berfikir kreatif matematisTes kemampuan berfikir kreatif matematis
Tes kemampuan berfikir kreatif matematis
 
Modul 3 kb 3
Modul 3 kb 3Modul 3 kb 3
Modul 3 kb 3
 
Kelompok 9
Kelompok 9Kelompok 9
Kelompok 9
 
DAYA BEDA DAN TINGKAT KESUKARAN.pptx
DAYA BEDA DAN TINGKAT KESUKARAN.pptxDAYA BEDA DAN TINGKAT KESUKARAN.pptx
DAYA BEDA DAN TINGKAT KESUKARAN.pptx
 
program iteman
program itemanprogram iteman
program iteman
 
Modul 5
Modul 5Modul 5
Modul 5
 
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitasEvaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
 
TUGAS A ASSESMEN PEMBELAJARANn.docx
TUGAS A  ASSESMEN PEMBELAJARANn.docxTUGAS A  ASSESMEN PEMBELAJARANn.docx
TUGAS A ASSESMEN PEMBELAJARANn.docx
 
analisis butir soal
analisis butir soalanalisis butir soal
analisis butir soal
 
2.-BAHAN-TAYANG-ANABUT-OKE (4).ppt
2.-BAHAN-TAYANG-ANABUT-OKE (4).ppt2.-BAHAN-TAYANG-ANABUT-OKE (4).ppt
2.-BAHAN-TAYANG-ANABUT-OKE (4).ppt
 
Analisis butir soal
Analisis butir soalAnalisis butir soal
Analisis butir soal
 
PPT MODUL 5.ppt
PPT MODUL 5.pptPPT MODUL 5.ppt
PPT MODUL 5.ppt
 
PPT - Analisis Soal 22176014.pptx
PPT - Analisis Soal 22176014.pptxPPT - Analisis Soal 22176014.pptx
PPT - Analisis Soal 22176014.pptx
 
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPA
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPAAnalisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPA
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPA
 
Tes kemampuan berfikir kreatif matematis
Tes kemampuan berfikir kreatif matematisTes kemampuan berfikir kreatif matematis
Tes kemampuan berfikir kreatif matematis
 

More from Yana R. Sopian

More from Yana R. Sopian (13)

Tren kualifikasi dan kompetensi baru TVET
Tren kualifikasi dan kompetensi baru TVETTren kualifikasi dan kompetensi baru TVET
Tren kualifikasi dan kompetensi baru TVET
 
Mapping Artificial Intelligence in Education Research-a Review Paper
Mapping Artificial Intelligence in Education Research-a Review PaperMapping Artificial Intelligence in Education Research-a Review Paper
Mapping Artificial Intelligence in Education Research-a Review Paper
 
Pengalaman Mahasiswa terhadap Kualitas Layanan TVET - a Paper review
Pengalaman Mahasiswa terhadap Kualitas Layanan TVET - a Paper reviewPengalaman Mahasiswa terhadap Kualitas Layanan TVET - a Paper review
Pengalaman Mahasiswa terhadap Kualitas Layanan TVET - a Paper review
 
Metode Pengembangan PJJ
Metode Pengembangan PJJMetode Pengembangan PJJ
Metode Pengembangan PJJ
 
Tata naskah soal uji kompetensi
Tata naskah soal uji kompetensiTata naskah soal uji kompetensi
Tata naskah soal uji kompetensi
 
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Praktik Usaha Kreatif
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Praktik Usaha KreatifPemanfaatan Teknologi Informasi dalam Praktik Usaha Kreatif
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Praktik Usaha Kreatif
 
Panduan Pengelolaan Jurnal Elektronik Berbasis OJS
Panduan Pengelolaan Jurnal Elektronik Berbasis OJSPanduan Pengelolaan Jurnal Elektronik Berbasis OJS
Panduan Pengelolaan Jurnal Elektronik Berbasis OJS
 
Sistem Pengelolaan Dokumen Menggunakan Sharepoint
Sistem Pengelolaan Dokumen Menggunakan SharepointSistem Pengelolaan Dokumen Menggunakan Sharepoint
Sistem Pengelolaan Dokumen Menggunakan Sharepoint
 
Make Interactive Presentation with PowerPoint and Office Mix
Make Interactive Presentation with PowerPoint and Office MixMake Interactive Presentation with PowerPoint and Office Mix
Make Interactive Presentation with PowerPoint and Office Mix
 
The Risk IT Framework
The Risk IT FrameworkThe Risk IT Framework
The Risk IT Framework
 
Pemanfaatan Internet
Pemanfaatan InternetPemanfaatan Internet
Pemanfaatan Internet
 
Membangun Aplikasi E-Learning dengan Moodle
Membangun Aplikasi E-Learning dengan MoodleMembangun Aplikasi E-Learning dengan Moodle
Membangun Aplikasi E-Learning dengan Moodle
 
Teknik Perawatan Komputer & Antivirus
Teknik Perawatan Komputer & AntivirusTeknik Perawatan Komputer & Antivirus
Teknik Perawatan Komputer & Antivirus
 

Recently uploaded

Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
luqmanhakimkhairudin
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
GilangNandiaputri1
 

Recently uploaded (20)

Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 

Analisis Butir Soal Uji Kompetensi

  • 1. Analisis Butir Soal untuk Uji Kompetensi Yana R. Sopian Disampaikan dalam Workshop Penyusunan Soal Ujian Kompetensi Fasilitator Kementerian Kesehatan RI Jakarta, 13-14 Februari 2020 yana@upi.edu
  • 2. Instrumen yang baik adalah instrumen yang dapat memberikan informasi yang tepat terhadap karakteristik peserta tes “ ”
  • 3. Penerimaan Butir Soal menurut Teori Klasik 1. Alat ukur yang memiliki koefisien reliabilitas 0,8 sudah baik (Ebel, 1972) 2. Soal pilihan ganda yang memiliki koefisien reliabilitas 0,75 – 0,90 sudah dapat dikatakan baik (Nunnally, 1978) 3. Suatu instrumen yang memiliki koefisien reliabilitas >= 0,7 sudah dikatakan reliabel (Feldt dan Brehmman, 1989) 4. Butir soal yang memiliki tingkat kesukaran 0,25 – 0,75 dikatakan baik (Dawson, 1972) 5. Butir yang memiliki daya pembeda 0,41 atau lebih besar dikatakan baik (Ebel, 1972) 6. Butir yang memiliki daya pembeda lebih besar dari 0,2 dikatakan baik (Fernandes, 1984) 7. Distraktor dikatakan baik apabila paling tidak dipilih oleh 2 % dari seluruh peserta (Fernandes, 1984) 8. Distraktor dikatakan berfungsi manakala paling tidak dipilih oleh seorang peserta tes dari kelompok rendah (Nitko, 1996)
  • 4. Penulisan Kisi-Kisi Soal Revisi Soal Jelek (Drop) Bank Soal Soal Baik Analisis Kuantitatif Ujicoba Soal Perakitan dan Pengetikan Soal Analisis KualitatifPenulisan Soal Proses Pengembangan Bank Soal *) Pengembangan Bank Soal Puspendik
  • 9. Template Analisis Kualitatif Soal Pilihan Ganda Contoh Kartu Soal Pilihan Ganda Hasil analisis butir soal kualitatif dikategorikan menjadi tiga macam, yaitu:  diterima apabila semua aspek terpenuhi;  diterima dengan perbaikan apabila terdapat beberapa aspek tidak terpenuhi, tetapi bukan pada komponen materi;  ditolak apabila terdapat aspek yang tidak terpenuhi pada komponen materi.
  • 11. Analisis Kuantitatif Langkah - Langkah 1. Respons siswa diskor, bila benar diberi skor 1 bila salah diberi skor 0. 2. Urutkan siswa berdasarkan jumlah skor dari tertinggi ke terendah. 3. Jika jumlah peserta tes sedikit misalnya 100 orang ke bawah, maka peserta dibagi menjadi kelompok 2. 4. Contoh: peserta 100 orang, maka nomor urut 1–50 adalah kelompok atas, dan nomor urut 51-100 adalah kelompok bawah. 5. Jika jumlah peserta di atas 100 orang dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian,27% untuk kelompok atas dan 27% untuk kelompok bawah. 6. Contoh: peserta 200 orang, maka nomor urut 1-54 adalah kelompok atas, dan nomor urut 148-200 adalah kelompok bawah.Kelompok tengah tidak diolah. 7. Setelah sebaran jawaban kelompok atas (KA) dan kelompok bawah (KB) diketahui, selanjutnya nilai statistik daya pembeda, tingkat kesukaran, dan berfungsi tidaknya pengecohdapat dihitung menggunakan rumus.
  • 12. Analisis Kuantitatif Daya Pembeda Kemampuan suatu butir soal untuk membedakan antara peserta tes dari kelompok kemampuan tinggi (menguasai materi yang diujikan) dan peserta tes dari kelompok rendah (tidak menguasai materi yang diujikan). “ Dengan: 𝐷𝑃𝑖 = indeks daya pembeda butir soal ke-i; 𝐾𝐴𝑖 = jumlah jawaban benar pada kelompok atas butir soal ke-i; 𝐾𝐵𝑖 = jumlah jawaban benar pada kelompok bawah butir soal ke-i; 𝑁𝐴 =jumlah siswa kelompok atas; 𝑁 𝐵 = jumlah siswa kelompok bawah N = Jumlah Siswa kelompok atas dan bawah Indeks DP Kesimpulan 0,25 < 𝐷𝑃𝑖 ≤ 1 Diterima 0,00 < 𝐷𝑃𝑖 ≤ 0,25 Diterima dengan perbaikan 𝐷𝑃𝑖 ≤ 0 Ditolak Kategori indeks Daya Pembeda (Puspendik, 2013)
  • 13. Analisis Kuantitatif Tingkat Kesukaran ... dihitung berdasarkan proporsi banyaknya peserta menjawab benar terhadap jumlah peserta yang menjawab butir soal tertentu. Semakin banyak peserta yang menjawab benar, semakin besar proporsi tersebut yang berarti bahwa butir soal tersebut semakin mudah. “ Dengan: 𝑇𝐾𝑖 = Tingkat kesukaran butir soal ke-i; 𝐾𝐴𝑖 = jumlah jawaban benar pada kelompok atas butir soal ke-i; 𝐾𝐵𝑖 = jumlah jawaban benar pada kelompok bawah butir soal ke-i; 𝑁𝐴 =jumlah siswa kelompok atas; 𝑁 𝐵 = jumlah siswa kelompok bawah N = Jumlah Siswa kelompok atas dan bawah Tingkat Kesukaran Kesimpulan 0,7 < 𝑇𝐾 ≤ 1 Mudah 0,3 < 𝑇𝐾 ≤ 0,7 Sedang 𝑇𝐾 ≤ 0,3 Sukar Kategori Taraf Kesukaran (Puspendik, 2013) ”
  • 14. Analisis Kuantitatif Pengecoh (distractor) ... pilihan jawaban yang tidak benar, namun memungkinkan seseorang terkecoh untuk memilihnya apabila tidak menguasai materi pelajaran dengan baik. Keberfungsian pengecoh dapat dilihat dari dua indikator yaitu: (1) daya pembeda pengecoh, pengecoh dikatakan berfungsi jika daya pembeda pengecoh negatif; dan (2) proporsi peserta tes yang memilih pengecoh tersebut, dikatakan berfungsi jika proporsi minimal 0,025. “ Dengan: 𝑃𝑖 = Pengecoh butir soal ke-i; 𝐽𝑖 = jumlah peserta yang memilih pengecoh ke-i N = Jumlah Siswa kelompok atas dan bawah
  • 15. HASIL Analisis Contoh Dengan Jumlah Soal 35 dan Jumlah siwa yang merespon sebanyak 136
  • 16. UJI VALIDITAS Soal ... dilakukan untuk mengetahui tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen penelitian dikatakan valid apabila dapat mengukur apa yang hendak diukur. Sebuah item soal dikatakan valid jika mempunyai dukungan yang kuat terhadap skor total, atau dengan kata lain sebuah item dikatakan valid jika memiliki tingkat korelasi yang tinggi terhadap skor item total (Wahyono, 2009) “
  • 17. UJI VALIDITAS Soal Syarat yang harus dipenuhi agar suatu item dikatakan valid adalah sebagai berikut:  Korelasi dari item-item kuesioner haruslah kuat  Nilai korelasi atau r hitung harus lebih besar dari r tabel (Wahyono, 2009) “
  • 18. UJI RELIABILITAS Soal ... Suatu alat ukur dikatakan reliable bila alat itu dalam mengukur suatu gejala pada waktu yang berlainan senantiasa menunjukkan hasil yang sama. Jadi alat ukur yang reliable secara konsisten memberi ukuran yang sama, jika pada waktu yang berbeda dilakukan pengukuran kembali (Wahyono T, 2009) “
  • 19. UJI RELIABILITAS Soal • Jika alpha > 0,90 maka reliabilitas sangat baik • Jika alpha antara 0,70 – 0,90 maka reliabilitas tinggi • Jika alpha antara 0,50 – 0,70 maka reliabilitas moderat • Jika alpha < 0,50 maka reliabilitas rendah. (Hinton, McMurray, & Brownlow, 2014) “
  • 20. Daftar Pustaka 1. Puspendik Balitbang Kemdikbud, Panduan Analisis Butir Soal. Jakarta: Puspendik, 2017. 2. Puspendik Balitbang Kemdikbud. Panduan Pengembangan dan Pemberdayaan Bank Soal di Daerah. Jakarta: Puspendik, 2013. 3. P. R. Hinton, I. McMurray and C. Brownlow. SPSS Explained, 2nd Ed., No.1. East Sussex: Routledge, 2014. 4. Wahyono, T. 25 Model Analisis Statistik dengan SPSS 17. Elex Media Komputindo. Jakarta, 2009
  • 21. Terima Kasih Yana R. Sopian yana@upi.edu 0822 1846 8861 http://yana.staf.upi.edu