SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
KARYA TULIS ILMIAH BENTUK BUKU
OLEH: DRA.HJ.YURNALIS NURDIN, M.Pd
WIDYAISWARA UTAMA BALAI DIKLAT KEAGAMAAN PALEMBANG
A. PENDAHULUAN
Tahun 2011 sudah diberlakukan aturan baru untuk kenaikan pangkat guru (termasuk kepala
sekolah) yaitu peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi
(Permen PANPRB) No. 16 tahun 2009.
Dalam peraturan tersebut mengharuskan bagi guru dari pangkat golongan ruang IIIb ke III
ke atas harus ada pengembangan profesi. Pengembangan profesi dapat berupa karya tulis
ilmiah, pengembangan kurikulum, karya seni, alat peraga, dan teknologi tepat guma.
Bentuk dari karya tulis ilmiah bisa berupa laporan hasil kegiatan, tulisan ilmiah dan
membuat buku.
Contoh buku yang bisa dibuat untuk kenaikan angka kredit dapat berupa buku pelajaran
atau modul, diktat, dan terjemahan. Nah untuk guru sekolah dasar (SD/MI, DAN SMP/MTs)
biasanya membuat penelitian tindakan kelas atau PTK. Namun bisanya banyak kendala yang
dirasakan.Dari rasa malas, kurang paham tentang PTK (walau sudah banyak yang bertitel
S.Pd), tidak sempat lah dan lain-lain.........hehehe. Sebetulnya sebuah PTK nilai poinya cukup
banyak yaitu 4 di banding dengan membuat diktat yang hanya bernilai 1 (satu). Dalam tulisan ini
dibicarakan tentang 1) cara pembuatan diktat 2) cara pembuatan modul 3) cara penulisan buku
teks pelajaran.
B. PEMBAHASAN
1. CARA PEMBUATAN DIKTAT
Nah sekarang ; Apa itu diktat? Menurut berbagai sumber, diktat adalah bahan ajar
untuk digunakan siswa untuk memperoleh kompetensi. Syarat diktat yang bisa diajukan angka
kredit dalam setiap mata pelajaran harus 2 semester. Bagaimana cara membuatnya? Dibanding
membuat laporan PTK atau yang lain mungkin membuat buku diktat lebih mudah, walau nilai
angka kreditnya hanya satu. Tetapi kalau setiap tahun dapat membuat satu buku diktat, maka
selam empat tahun sudah bisa maju angka kredit untuk kenaikan tingkat yang golongan ruang
III/b keatas yang mulai efektif diberlakukan pada tahun ajaran 2012-2013.
Langkah-langkahnya membuat buku diktat adalah sebagai berikut :
1. Tetapkan kompetensi
2. Buatlah ringkasan materi
3. Tulislah diktat
4. Validasi
5. Pengesahan
Adapun susunan buku diktat atau struktur buku diktat adalah sebagai berikut :
- Halaman judul
- Halaman Pengesahan
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- Pendahuluan : latar belakang, tujuan, manfaat
Bab I : Tema/ topik/ aspek
A. Kompetensi
B. Materi
C. Soal
Bab II
Daftar pustaka
Contoh Format untuk halaman judul :
DIKTAT
MATEMATIKA KELAS VI SD NEGERI............
LOGO………….
OLEH ..................
NIP.............
Dinas Pendidikan Kabupaten ..............
Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2009
Pengesahan
Contoh halaman pengesahan :
DIKTAT
MATEMATIKA KELAS V MIN 1 Palembang
Oleh : Yurnalis Nurdin
Telah digunakan di MIN 1 Palembang
Kelas V tahun 2015
Palembang, . . . . . . 2015
Kepala
( . . . . . . . . . . ………………………. )
NIP.
Contoh halaman kata pengantar
Kata Pengantar
Puji syukur
Ucapan terima kasih
Harapan
alembang, . . . . . . 2015
Penyusun
Contoh halaman daftar isi
DAFTAR ISI
Hal Judul . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .i
Halaman pengesahan . . . . . . . . . . . . . . .ii
Contoh halaman Pendahuluan
PENDAHULUAN
Latar belakang (mengapa dibuat diktat)
Tujuan
Manfaat
Contoh halaman Bab I
Bab I . BILANGAN BULAT
A. Kompetensi
1. Standar kompetensi
2. Kompetensi Dasar
3. Indikator
B. Materi (ringkasan materi)
C. Soal (latihan)
Bab II . BILANGAN CACAH
A. Kompetensi
B. 1. Standar kompetensi
2. Kompetensi Dasar
3. Indikator
C. Materi (ringkasan materi)
D. Soal (latihan)
 Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
Nama. Tahun. Judul. Kota : Penerbit
Sumber: http://sugisholeh.blogspot.com/2011/12/cara-membuat-pedoman-buku-modul-dan.html
(19/11/2012)
II. CARA PEMBUATAN MODUL
Pengertian Modul. Modul merupakan alat atau sarana pembelajaran yang berisi materi,
metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik
untuk mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tingkat kompleksitasnya. Modul
adalah bahan ajar yang disusun secara sistematis dan menarik yang mencakup isi materi, metode,
dan evaluasi yang dapat digunakan secara mandiri. Dari sisi kebahasaannya, modul disusun
secara sederhana sesuai dengan level berpikir (untuk siswa SMP, MTs, MA, SMA, bahkan
perguruan tinggi).
Modul digunakan secara mandiri, belajar sesuai dengan kecepatan masing-masing individu
secara efektif dan efisien. Modul juga memiliki karakteristik “stand alone” (berdiri sendiri) yaitu
modul dikembangkan tidak tergantung pada media lain. Penyusunan modul dirancang
bersahabat dengan pemakai, membantu kemudahan pengguna untuk diakses atau direspon.
Ciri-ciri modul sebagai bahan ajar antara lain:
• modul harus mampu membelajarkan diri sendiri (self learning)
• tujuan awal dan tujuan akhir modul harus jelas dan dirumuskan secara terukur
• materi dikemas dalam unit-unit kecil dan tuntas, terseda contoh-contoh dan ilustrasi yang
jelas
• tersedianya soal-soal latihan, tugas, dan sejenisnya
• materi “up to date” dan kontekstual
• bahasa sederhana, lugas, dan komunikatif
• terdapat rangkuman materi pembelajaran
• tersedia instrumen penilaian yang memungkinkan siswa melakukan “self assessment”
• mengukur tingkat penguasaan materi diri sendiri
• terdapat umpan balik atas penilaian peserta diklat (feedback)
• adanya informasi tentang rujukan, pengayaan, referensi yang mendukung materi
• modul digunakan untuk orang lain, bukan untuk penulis semata
Di bawah ini adalah tujuan penulisan modul, antara lain:
1. Memperjelas dan mempermudah penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbal.
2. Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya gerak indera, baik siswa atau peserta
diklat juga guru dan instruktur.
3. Dapat digunakan secara tepat dan bervariasi seperti: meningkatkan motivasi dan gairah
belajar bagi siswa atau peserta diklat, mengembangkan kemampuan peserta didik dalam
berinteraksi langsung dengan lingkungan dan sumber belajar lainnya, memungkinkan
murid dapat belajar mandiri sesuai kemampuan dan minatnya, memungkinkan siswa atau
peserta didik untuk dapat mengukur atau mengevaluasi sendiri hasil belajarnya.
Langkah-langkah global pembuatan modul
a. Memilih/ menganalisis materi/standar kompetensi yang akan dijadikan bahan
penulisan modul: dengan cara tidak perlu semua materi ditulis sebagai modul. Dengan
mempertimbangkan aspek keluasan materi, tingkat kesulitan, “kelangkaan” materi, serta
tingkat kepentingan.
b. Mengumpulkan Bahan Referensi: Referensi berupa referensi induk dan multi referensi
c. Menulis Modul: Dimulai berjenjang dari pertimbangan dari mudah- sulit, umum-khusus,
global ke spesifik. Memakai bahasa yang komunikatif, Sangat disarankan dilengkapi
dengan ilustrasi, gambar, grafik, contoh-contoh, dll, dengan jumlah dan bentuk yang
proporsional
KAIDAH-KAIDAH PENULISAN MODUL
1. Syarat Kalimat
Kalimat sekurang-kurangnya memiliki subyek dan predikat
2. Menggunaan Ilustrasi dalam Modul
Ilustrasi dapat berupa: foto, gambar, grafik, tabel, kartun, dsb, yang memiliki
fungsi :
• Fungsi Ilustrasi
• Fungsi deskriptif
• Fungsi ekspresif
• Fungsi Analitis
• Fungsi kuantitatif
3. Tujuan Akhir
Perumusan tujuan akhir berisi pernyataan pencapaian kompetensi sesuai
persyaratan SK dan KD
Rumusan tujuan tersebut harus memuat :
 Kinerja yang diharapkan
 Kriteria keberhasilan
 Kondisi atau variable yang diberikan
4. Tujuan kegiatan pembelajaran
Memuat kemampuan yang harus dikuasai untuk mencapai satu indikator
kompetensi setelah mengikuti satu satuan kegiatan belajar berisikan komponen:
kemampuan, kondisi, dan kriteria.
5. Menyusun Tes Formatif
Berisi tes tertulis sebagai bahan pertimbangan bagi peserta dan guru untuk
mengetahui sejauh mana penguasaan kegiatan belajar yang telah dicapai sebagai
dasar untuk melaksanakan kegiatan berikut (lembar kerja). Hindari
menggunakan tes pilihan ganda.
KERANGKA MODUL KEGIATAN BELAJAR
 Tujuan Kegiatan Pembelajaran
 Materi Pokok
 Uraian Materi
 Rangkuman
 Evaluasi
KERANGKA MODUL SECARA UMUM
I. PENDAHULUAN
1. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
2. Deskripsi
3. Waktu
4. Prasyarat
5. Petunjuk Penggunaan Modul
6. Tujuan Akhir
1. Cek Penguasaan Standar Kompetensi
II. PEMBELAJARAN
1. Pembelajaran 1
1. Tujuan
2. Uraian Materi
3. Rangkuman
4. Tugas
5. Tes
1. Lembar Kerja Praktik
2. Pembelajaran 2 – n (dan seterusnya, mengikuti jumlah pembelajaran yang
dirancang)
1. Tujuan
2. Uraian Materi
3. Rangkuman
4. Tugas
5. Tes
1. Lembar Kerja Praktik
III. EVALUASI
1. Tes Kognitif
2. Tes Psikomotor
1. Penilaian Sikap
KUNCI JAWABAN
DAFTAR PUSTAKA
III. CARA PENULISAN BUKU TEKS PELAJARAN
Buku paket adalah wujud fisiknya. Lalu bagaimana dengan definisinya? B. P. Sitepu
dalam bukunya, Penulisan Buku Teks Pelajaran (2012: 17), menuliskan “Buku teks adalah buku
acuan wajib untuk digunakan di satuan pendidikan dasar dan menengah atau perguruan tinggi
yang memuat materi pembelajaran dalam rangka peningkatan keimanan, ketakwaan, akhlah
mulia, dan kepribadian, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, peningkatan kepekaan
dan kemampuan estetis, peningkatan kemampuan kinestetis, dan kesehatan yang disusun
berdasarkan standar nasional pendidikan.” Buku teks pelajaran itu digunakan di sekolah atau
universitas sebagai buku pokok atau buku acuan untuk subjek mata pelajaran atau mata kuliah
tertentu, dengan tujuan mengembangkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik
secara positif, yang disusun berdasarkan standar nasional pendidikan.
Dari definisi di atas, dapat kita lihat bahwa buku teks pelajaran seharusnya bersifat
positif, tetapi terkadang masih ditemukan kasus-kasus yang berkaitan dengan buku teks
pelajaran, khususnya di sekolah. Kasus kecil mungkin pernah kita alami saat sekolah, seperti
pengetikkan teks yang salah (typo), halaman terbalik, cetakan buram, dan lain-lain. Kasus
lain mungkin pernah kita lihat di media cetak maupun media elektronik yang memuat berita atau
informasi mengenai konten buku teks pelajaran yang tidak sesuai dengan karakter usia peserta
didik. Mengapa kasus-kasus tersebut dapat terjadi? Apakah mungkin penulis dan penerbit
sekedar mencari keuntungan semata sehingga bisa terjadi kelalaian seperti itu
Prinsip Pembuatan Buku Teks Pelajaran
Sebelum mulai menulis buku teks pelajaran, mari kita kenali terlebih dahulu 3 prinsip
yang perlu diperhatikan dalam pembuatan buku teks pelajaran, di antaranya: (1) prinsip
relevansi; (2) prinsip konsistensi; dan (3) prinsip kecukupan (Agus Wuryanto, 2010).
1. Prinsip relevansi, materi yang ditulis di dalam buku teks pelajaran harus relevan dengan
tujuan instruksional umum (TIU) yang ingin dicapai.
2. Prinsip konsistensi, jumlah pokok bahasan yang ditulis di dalam buku teks pelajaran harus
sama dengan jumlah tujuan instruksional khusus (TIK).
3. Prinsip kecukupan, materi yang disajikan di dalam buku teks pelajaran harus cukup untuk
mencapai tujuan instruksional. Tidak lebih sedikit, atau lebih banyak. Jika lebih sedikit,
dikhawatirkan tujuan instruksional tidak tercapai. Jika lebih banyak, akan tidak efisien
karena dirasa membuang-buang waktu dan tenaga.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Penulisan Buku Teks PelajaraN.
Dalam penulisan buku teks pelajaran, cukup banyak hal yang perlu diperhatikan. Berikut di
antaranya:
1. Kurikulum
Buku teks pelajaran yang ditulis harus mengacu pada kurikulum yang sedang berlaku. Penulis
harus memahami isi kurikulum terlebih dahulu, materi, pokok bahasan, dan sub pokok bahasan
apa yang tercantum di dalam kurikulum. Buku yang mengacu pada kurikulum, biasanya pasti
dimanfaatkan oleh sekolah untuk mencapai tujuan instruksional, sehingga penulis tidak sia-sia
menulis buku teks pelajaran tersebut.
2. Sasaran/Peserta Didik
Sasaran dari penulisan buku teks pelajaran adalah peserta didik. Oleh karena itu, penulisan
buku teks pelajaran harus disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik, seperti
rentang usia dan jenjang pendidikannya, lingkungan sekitar, dan lain-lain. Dengan demikian,
peserta didik akan merasa tertarik untuk belajar dengan buku teks pelajaran.
3. Latar Belakang Bidang Keilmuan Penulis
Penulis sebaiknya menulis buku teks pelajaran sesuai dengan bidang ilmu yang dikuasainya.
Hal ini dimaksudkan agar memudahkan penulis dalam mengembangkan naskahnya. Jika penulis
merasa kesulitan, maka penulisan dapat dibantu oleh ahli materi lain. Dengan adanya kerjasama
dengan ahli lain, maka penulis akan mendapat kritik dan saran dari berbagai pihak guna
meningkatkan kualitas hasil tulisannya.
4. Peta Kompetensi
Penulis harus membuat peta kompetensi guna membantu dalam mengembangkan dan
menyusun naskahnya. Peta kompetensi dibuat berdasarkan kompetensi apa yang akan dicapai
oleh peserta didik, dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Dengan adanya peta kompetensi,
materi yang disajikan oleh penulis dalam buku teks pelajaran yang ditulisnya akan tersususn
secara sistematis.
5. Tata Bahasa
Penulis harus mampu mengemas materi dengan bahasa yang sederhana atau tidak bertele-
tele, sehingga mudah dipahami oleh peserta didik. Bukan berarti menggunakan bahasa sehari-
hari. Bahasa Indonesia yang digunakan harus baik dan benar dan disesuaikan dengan
perkembangan peserta didik. Olah kembali jika terdapat bahasa terjemahan agar mudah
dipahami, hindari terjemahan ‘google translate’. Lengkapi dengan glosarium untuk istilah-istilah
tertentu, guna membantu peserta didik dalam memahami arti dari kosakata asing yang dirasa
baru. Setidaknya ada 3 hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan buku teks pelajaran
berbahasa Indonesia: (1) Kaidah Bahasa Indonesia yang digunakan adalah ejaan yang
disempunakan (EYD); (2) penerapan kaidah ejaan; dan (3) penggunaan tanda baca.
6. Desain Grafis dan Ilustrasi
Buku teks pelajaran termasuk media cetak yang membutuhkan grafis dalam proses
pembuatannya. Desain grafis buku teks pelajaran termasuk di dalamnya adalah pemilihan huruf,
tabel, ilustrasi, warna, dan lain-lain yang berkaitan dengan tampilan grafis. Grafis buku teks
pelajaran harus didesain agar dapat menarik perhatian peserta didik untuk membaca buku teks
pelajaran tersebut. Desain grafis buku teks pelajaran yang kurang baik, akan dihindari oleh
peserta didik karena cenderung membosankan, seperti buku yang penuh dengan teks dan tidak
ada gambar. Gunakan ilustrasi atau gambar yang relevan, guna memperjelas materi yang
disajikan. Ilustrasi tidak sekedar untuk memperjelas suatu materi, tetapi untuk menarik perhatian
peserta didik juga. Sumber yang saya temui menuliskan bahwa ilustrasi kini tidak lagi
menggunakan gambar lukisan, tetapi berupa gambar foto objek sesungguhnya. Mungkin
terkecuali untuk gambar atau ilustrasi organ tubuh dan semacamnya, karena saya rasa tidak
mungkin untuk menampilkan gambar nyata dari objek tersebut ke dalam buku teks pelajaran. 4
hal yang perlu diperhatikan dalam tampilan dan grafis buku teks pelajaran, di antaranya: (1)
Format buku teks pelajaran didesain agar enak dibaca oleh peserta didik; (2) tata letak didesain
untuk mempermudah peserta didik memahami isi buku dan mendapatkan kenyamanan membaca;
(3) tipografi menyangkut nama dan jenis huruf, panjang baris, dan ukuran huruf; (4) ilustrasi
digunakan agar sajian visual yang tidak mungkin disampaikan dengan kata-kata, dapat disajikan
dengan gambar. Alangkah baiknya jika ilustrasi ditampilkan dalam bentuk foto-foto yang
berwarna.
7. Evaluasi, Uji Coba, dan Revisi
Sebelum diterbitkan dan digunakan secara luas, buku teks pelajaran harus melalui beberapa
tahapan terlebih dahulu guna mengetahui kelayakannya. Evaluasi buku teks pelajaran dilakukan
oleh ahli materi, desainer pembelajaran, dan editor. Ketiga pihak dapat memberi kritik dan saran
yang membangun tentang buku teks pelajaran tersebut. Setelah evaluasi, dilakukan uji coba
kepada kelompok kecil sasaran atau peserta didik. Kelompok kecil peserta didik ini memiliki
tingkat kemampuan yang berbeda-beda (cerdas, sedang, dan kurang). Revisi dilakukan
berdasarkan hasil uji coba.
8. Penerbit
Kirimkan naskah yang telah dibuat kepada pihak penerbit untuk diterbitkan secara luas.
Selama proses penerbitan buku, penulis harus senantiasa menjalin komunikasi dengan pihak
penerbit guna memantau perkembangan buku teks pelajaran yang ditulisnya.
Sistematika Penulisan Buku Teks Pelajaran
1. Kerangka penulisan buku teks pelajaran adalah sebagai berikut (Rastra Permana,
2011):
 Tujuan instruksional umum (TIU);
 Tujuan instruksional khusus (TIK);
 Judul/sub judul;
 Uraian singkat isi pokok bahasan;
 Uraian pokok isi pelajaran;
 Ringkasan atau rangkuman;
 Latihan, tugas, soal;
 Sumber buku.
2. Bagian-bagian buku teks pelajaran adalah sebagai berikut:
a. Bagian Awal atau Pendahuluan, meliputi:
 Halaman cover (judul, penulis, gambar cover, nama penerbit, tahun terbit);
 Halaman judul (judul, penulis, gambar cover, nama penerbit, tahun terbit);
 Halaman yang mencantumkan UU Hak Cipta;
 Kata Pengantar;
 Daftar Isi (judul bab, sub bab, dan nomor halaman);
 Daftar lain (daftar gambar, daftar tabel, daftar lampiran);
 Penjelasan tujuan buku pelajaran;
 Petunjuk Penggunaan Buku;
 Petunjuk Pengerjaan Soal.
b. Bagian Isi, meliputi:
 Judul bab atau topik pokok bahasan;
 Uraian singkat isi pokok bahasan;
 Penjelasan tujuan bab;
 Uraian isi pelajaran;
 Penjelasan teori;
 Sajian contoh;
 Rangkuman;
 Soal latihan.
c. Bagian Akhir atau Penutup, meliputi:
 Lampiran;
 Glosarium;
 Indeks;
 Kunci Jawaban;
 Daftar Pustaka;
 Catatan.
Tips Pelengkap Penulisan Buku Teks Pelajaran (Agus Wuryanto, 2010)
1. Hal-hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
 Menggunakan kertas HVS putih berukuran kuarto (umumnya).
 Margin: Left 4 cm; Top, Right, Bottom 3 cm.
 Pemilihan jenis dan ukuran huruf yang mudah terbaca.
 Spasi 1,5 agar mudah dibaca, teks tidak terlihat terlalu rapat atau terlalu renggang.
 Tata letak grafik atau ilustrasi (gambar) disesuaikan, beri jarak 3 spasi antar grafik atau
ilustrasi dengan teks sebelum atau sesudahnya.
 Judul grafik dan ilustrasi diketik pada halaman yang sama.
 Jika terdapat istilah tertentu atau asing, diberi penekanan (underline, italic).
 Tempatkan nomor halaman di sisi pojok kanan atas halaman.
 Semua nama pengarang dalam daftar rujukan harus ditulis.
 Singkatan nama awal atau nama tengah dilakukan dengan konsisten.
2. Hal-hal yang tidak boleh dilakukan, antara lain:
 Tidak boleh ada bagian yang kosong pada akhir halaman, kecuali jika halaman tersebut
merupakan akhir bab.
 Tidak boleh memotong grafik atau ilustrasi.
 Tidak boleh memberi garis vertikal antara kolom pada tabel, kecuali terpaksa.
 Tidak boleh memberi tanda apapun sebagai tanda berakhirnya suatu bab.
 Tidak boleh menempatkan sub judul dan identitas tabel pada akhir halaman.
 Rincian tidak boleh menggunakan tanda hubung (-), tetapi menggunakan bullet (*) untuk
penulisan yang dilakukan dengan menggunakan komputer.
 Tidak boleh menambah spasi antar kata dalam suatu baris yang bertujuan meratakan tepi
kanan.
 Daftar rujukan tidak boleh diletakkan di kaki halaman atau akhir setiap bab, daftar rujukan
hanya dapat ditempatkan setelah bab terakhir.
SEMOGA BERMANFAAT ADANYA AMIN YAROBBILALAMIN. TERIMA KASIH
YURNALIS NURDIN
Sumber:
Sitepu, B.P. (2012). Penulisan Buku Teks Pelajaran, Bandung: Rosda.
http://aguswuryanto.wordpress.com/2010/09/02/pembuatan-buku-teks-pelajaran/
http://garduguru.blogspot.com/2008/07/cara-praktis-membuat-bahan-ajar-bagi.html
http://blog.um.ac.id/rastrapermana/2011/12/09/pedoman-penulisan-buku/ http://kabarmuh
ammadiyah.blogspot.com/2010/11/menulis-buku-teks-pelajaran.html
http://pakyadi24.blogspot.com/2009/11/teknik-penulisan-buku-teks-pai.html?
zx=6e59e625306183e9

More Related Content

What's hot

Modul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil BelajarModul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil BelajarNaita Novia Sari
 
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilaninstrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilanSurya Eka
 
Observasi sekolah kelompok 6
Observasi sekolah kelompok 6Observasi sekolah kelompok 6
Observasi sekolah kelompok 6Rezza Syahrezza
 
TAHAP-TAHAP DAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIA
TAHAP-TAHAP DAN  TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIATAHAP-TAHAP DAN  TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIA
TAHAP-TAHAP DAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIALutfi Koto
 
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi PembelajaranSoal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi PembelajaranAndy Saputra
 
Rumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarRumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarAdelaide Australia
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)Nur Arifaizal Basri
 
Contoh rubrik penilaian psikomotorik
Contoh rubrik penilaian psikomotorikContoh rubrik penilaian psikomotorik
Contoh rubrik penilaian psikomotorikMuhammad Idris
 
Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1Rudy Restanto
 
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum Pembelajaran
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum PembelajaranKisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum Pembelajaran
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum PembelajaranMuhammad Imam BW
 
Lembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaLembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaAna Fitriana
 
Penilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifPenilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifEdi Candra
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
 
Perkembangan sosial anak usia sd
Perkembangan sosial anak usia sdPerkembangan sosial anak usia sd
Perkembangan sosial anak usia sdShinta Nz
 
Kko indikator HOTS
Kko indikator HOTSKko indikator HOTS
Kko indikator HOTSumirosidah5
 
Perkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPerkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPoetra Chebhungsu
 
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Agnas Setiawan
 

What's hot (20)

2. UbD.pptx
2. UbD.pptx2. UbD.pptx
2. UbD.pptx
 
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil BelajarModul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
 
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilaninstrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
 
Observasi sekolah kelompok 6
Observasi sekolah kelompok 6Observasi sekolah kelompok 6
Observasi sekolah kelompok 6
 
TAHAP-TAHAP DAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIA
TAHAP-TAHAP DAN  TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIATAHAP-TAHAP DAN  TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIA
TAHAP-TAHAP DAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIA
 
Bab ii kajian pustaka
Bab ii kajian pustakaBab ii kajian pustaka
Bab ii kajian pustaka
 
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi PembelajaranSoal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
 
Rumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarRumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajar
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
 
Contoh rubrik penilaian psikomotorik
Contoh rubrik penilaian psikomotorikContoh rubrik penilaian psikomotorik
Contoh rubrik penilaian psikomotorik
 
Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1
 
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum Pembelajaran
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum PembelajaranKisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum Pembelajaran
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum Pembelajaran
 
Lembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaLembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswa
 
Ppt Motivasi Belajar
Ppt Motivasi BelajarPpt Motivasi Belajar
Ppt Motivasi Belajar
 
Penilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifPenilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektif
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
 
Perkembangan sosial anak usia sd
Perkembangan sosial anak usia sdPerkembangan sosial anak usia sd
Perkembangan sosial anak usia sd
 
Kko indikator HOTS
Kko indikator HOTSKko indikator HOTS
Kko indikator HOTS
 
Perkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPerkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didik
 
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
 

Similar to BUKU PELAJARAN

3. Penyusunan Modul Ajar.pptx
3. Penyusunan Modul Ajar.pptx3. Penyusunan Modul Ajar.pptx
3. Penyusunan Modul Ajar.pptxnanda343568
 
Penyusunan Modul Ajar untuk guru dan .pdf
Penyusunan Modul Ajar untuk guru dan .pdfPenyusunan Modul Ajar untuk guru dan .pdf
Penyusunan Modul Ajar untuk guru dan .pdfAriefFadlillah
 
Media pembelajaran kelompok 3
Media pembelajaran kelompok 3Media pembelajaran kelompok 3
Media pembelajaran kelompok 3JasyRudin
 
Media pembelajaran kelompok 3
Media pembelajaran kelompok 3Media pembelajaran kelompok 3
Media pembelajaran kelompok 3RaniNovianti6
 
Prosedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan ModulProsedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan ModulWAODESARTIKA
 
PROSEDUR PENGEMBANGAN MODUL 2018
PROSEDUR PENGEMBANGAN MODUL 2018PROSEDUR PENGEMBANGAN MODUL 2018
PROSEDUR PENGEMBANGAN MODUL 2018JamarudinFisika
 
3. E. .Penyusunan Modul Belajar.pptx
3. E. .Penyusunan Modul Belajar.pptx3. E. .Penyusunan Modul Belajar.pptx
3. E. .Penyusunan Modul Belajar.pptxdwirahmadani8
 
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxMembedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxKaista Glow
 
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdfmembedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdfDwiRahayu257065
 
Metode Penulisan Karya Ilmiah
Metode Penulisan Karya IlmiahMetode Penulisan Karya Ilmiah
Metode Penulisan Karya IlmiahAdy Setiawan
 
Bahan ajar modul-lks-rev
Bahan ajar modul-lks-revBahan ajar modul-lks-rev
Bahan ajar modul-lks-revM Nur Arifin
 
PPT MODUL AJAR_TRISNAWATI.pptx
PPT MODUL AJAR_TRISNAWATI.pptxPPT MODUL AJAR_TRISNAWATI.pptx
PPT MODUL AJAR_TRISNAWATI.pptxAiKartikaSari
 
Modul kelompok 1
Modul kelompok 1Modul kelompok 1
Modul kelompok 115010107016
 
Tugas media pembelajaran makalah teknik pembuatan LKS
Tugas media pembelajaran makalah teknik pembuatan LKSTugas media pembelajaran makalah teknik pembuatan LKS
Tugas media pembelajaran makalah teknik pembuatan LKSLailyNahdiyati
 
Tugas Makalah Teknik Pembuatan LKS
Tugas Makalah Teknik Pembuatan LKSTugas Makalah Teknik Pembuatan LKS
Tugas Makalah Teknik Pembuatan LKSJihanIndriani
 

Similar to BUKU PELAJARAN (20)

3. Penyusunan Modul Ajar.pptx
3. Penyusunan Modul Ajar.pptx3. Penyusunan Modul Ajar.pptx
3. Penyusunan Modul Ajar.pptx
 
Penyusunan Modul Ajar untuk guru dan .pdf
Penyusunan Modul Ajar untuk guru dan .pdfPenyusunan Modul Ajar untuk guru dan .pdf
Penyusunan Modul Ajar untuk guru dan .pdf
 
Tugas modul cili
Tugas modul ciliTugas modul cili
Tugas modul cili
 
Tugas modul cili
Tugas modul ciliTugas modul cili
Tugas modul cili
 
TUGAS MODUL FITRIANI PGMI/3
TUGAS MODUL FITRIANI PGMI/3TUGAS MODUL FITRIANI PGMI/3
TUGAS MODUL FITRIANI PGMI/3
 
Media pembelajaran kelompok 3
Media pembelajaran kelompok 3Media pembelajaran kelompok 3
Media pembelajaran kelompok 3
 
Media pembelajaran kelompok 3
Media pembelajaran kelompok 3Media pembelajaran kelompok 3
Media pembelajaran kelompok 3
 
Prosedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan ModulProsedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan Modul
 
PROSEDUR PENGEMBANGAN MODUL 2018
PROSEDUR PENGEMBANGAN MODUL 2018PROSEDUR PENGEMBANGAN MODUL 2018
PROSEDUR PENGEMBANGAN MODUL 2018
 
3. E. .Penyusunan Modul Belajar.pptx
3. E. .Penyusunan Modul Belajar.pptx3. E. .Penyusunan Modul Belajar.pptx
3. E. .Penyusunan Modul Belajar.pptx
 
1171366
11713661171366
1171366
 
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxMembedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
 
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdfmembedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
 
Metode Penulisan Karya Ilmiah
Metode Penulisan Karya IlmiahMetode Penulisan Karya Ilmiah
Metode Penulisan Karya Ilmiah
 
Bahan ajar modul-lks-rev
Bahan ajar modul-lks-revBahan ajar modul-lks-rev
Bahan ajar modul-lks-rev
 
PPT MODUL AJAR_TRISNAWATI.pptx
PPT MODUL AJAR_TRISNAWATI.pptxPPT MODUL AJAR_TRISNAWATI.pptx
PPT MODUL AJAR_TRISNAWATI.pptx
 
Modul kelompok 1
Modul kelompok 1Modul kelompok 1
Modul kelompok 1
 
Tugas media pembelajaran makalah teknik pembuatan LKS
Tugas media pembelajaran makalah teknik pembuatan LKSTugas media pembelajaran makalah teknik pembuatan LKS
Tugas media pembelajaran makalah teknik pembuatan LKS
 
Tugas Makalah Teknik Pembuatan LKS
Tugas Makalah Teknik Pembuatan LKSTugas Makalah Teknik Pembuatan LKS
Tugas Makalah Teknik Pembuatan LKS
 
Teknik pembuatan lks kel.7
Teknik pembuatan lks kel.7Teknik pembuatan lks kel.7
Teknik pembuatan lks kel.7
 

More from MTs Nurul Huda Sukaraja

Kisi-Kisi & Pedoman Asesmen Sumatif Informatika.pdf
Kisi-Kisi & Pedoman Asesmen Sumatif Informatika.pdfKisi-Kisi & Pedoman Asesmen Sumatif Informatika.pdf
Kisi-Kisi & Pedoman Asesmen Sumatif Informatika.pdfMTs Nurul Huda Sukaraja
 
Alur, Rumusan masalah, teori, data, analisis, dan simpulan penelitian.pdf
Alur, Rumusan masalah, teori, data, analisis, dan simpulan penelitian.pdfAlur, Rumusan masalah, teori, data, analisis, dan simpulan penelitian.pdf
Alur, Rumusan masalah, teori, data, analisis, dan simpulan penelitian.pdfMTs Nurul Huda Sukaraja
 
Laporan workshop satu guru satu blog.pdf
Laporan workshop satu guru satu blog.pdfLaporan workshop satu guru satu blog.pdf
Laporan workshop satu guru satu blog.pdfMTs Nurul Huda Sukaraja
 
SKP Ekinerja Guru Lengkap Tahun 2023.pdf
SKP Ekinerja Guru Lengkap Tahun 2023.pdfSKP Ekinerja Guru Lengkap Tahun 2023.pdf
SKP Ekinerja Guru Lengkap Tahun 2023.pdfMTs Nurul Huda Sukaraja
 
Laporan Laboratorium Komputer MTs Nurul Huda Sukaraja.pdf
Laporan Laboratorium Komputer MTs Nurul Huda Sukaraja.pdfLaporan Laboratorium Komputer MTs Nurul Huda Sukaraja.pdf
Laporan Laboratorium Komputer MTs Nurul Huda Sukaraja.pdfMTs Nurul Huda Sukaraja
 
Contoh Rencana Hasil Kerja Guru (RHK) Tahunan
Contoh Rencana Hasil Kerja Guru (RHK) TahunanContoh Rencana Hasil Kerja Guru (RHK) Tahunan
Contoh Rencana Hasil Kerja Guru (RHK) TahunanMTs Nurul Huda Sukaraja
 
Kisi-Kisi &Pedoman Penilaian PAS TIK 8 Ganjil.doc
Kisi-Kisi &Pedoman Penilaian PAS TIK 8 Ganjil.docKisi-Kisi &Pedoman Penilaian PAS TIK 8 Ganjil.doc
Kisi-Kisi &Pedoman Penilaian PAS TIK 8 Ganjil.docMTs Nurul Huda Sukaraja
 
AZIFATI ZAHRA PPT MEDIA PEMBELAJARAN.pptx
AZIFATI ZAHRA PPT MEDIA PEMBELAJARAN.pptxAZIFATI ZAHRA PPT MEDIA PEMBELAJARAN.pptx
AZIFATI ZAHRA PPT MEDIA PEMBELAJARAN.pptxMTs Nurul Huda Sukaraja
 

More from MTs Nurul Huda Sukaraja (20)

Kisi-Kisi & Pedoman Asesmen Sumatif Informatika.pdf
Kisi-Kisi & Pedoman Asesmen Sumatif Informatika.pdfKisi-Kisi & Pedoman Asesmen Sumatif Informatika.pdf
Kisi-Kisi & Pedoman Asesmen Sumatif Informatika.pdf
 
Alur, Rumusan masalah, teori, data, analisis, dan simpulan penelitian.pdf
Alur, Rumusan masalah, teori, data, analisis, dan simpulan penelitian.pdfAlur, Rumusan masalah, teori, data, analisis, dan simpulan penelitian.pdf
Alur, Rumusan masalah, teori, data, analisis, dan simpulan penelitian.pdf
 
Laporan workshop satu guru satu blog.pdf
Laporan workshop satu guru satu blog.pdfLaporan workshop satu guru satu blog.pdf
Laporan workshop satu guru satu blog.pdf
 
SKP Ekinerja Guru Lengkap Tahun 2023.pdf
SKP Ekinerja Guru Lengkap Tahun 2023.pdfSKP Ekinerja Guru Lengkap Tahun 2023.pdf
SKP Ekinerja Guru Lengkap Tahun 2023.pdf
 
Laporan Laboratorium Komputer MTs Nurul Huda Sukaraja.pdf
Laporan Laboratorium Komputer MTs Nurul Huda Sukaraja.pdfLaporan Laboratorium Komputer MTs Nurul Huda Sukaraja.pdf
Laporan Laboratorium Komputer MTs Nurul Huda Sukaraja.pdf
 
Contoh Rencana Hasil Kerja Guru (RHK) Tahunan
Contoh Rencana Hasil Kerja Guru (RHK) TahunanContoh Rencana Hasil Kerja Guru (RHK) Tahunan
Contoh Rencana Hasil Kerja Guru (RHK) Tahunan
 
Analisis KI dan KD TIK 8
Analisis KI dan KD TIK 8Analisis KI dan KD TIK 8
Analisis KI dan KD TIK 8
 
Kisi-Kisi &Pedoman Penilaian PAS TIK 8 Ganjil.doc
Kisi-Kisi &Pedoman Penilaian PAS TIK 8 Ganjil.docKisi-Kisi &Pedoman Penilaian PAS TIK 8 Ganjil.doc
Kisi-Kisi &Pedoman Penilaian PAS TIK 8 Ganjil.doc
 
AZIFATI ZAHRA PPT MEDIA PEMBELAJARAN.pptx
AZIFATI ZAHRA PPT MEDIA PEMBELAJARAN.pptxAZIFATI ZAHRA PPT MEDIA PEMBELAJARAN.pptx
AZIFATI ZAHRA PPT MEDIA PEMBELAJARAN.pptx
 
RPS Pengantar Pendidikan
RPS Pengantar PendidikanRPS Pengantar Pendidikan
RPS Pengantar Pendidikan
 
RPS Statistik Pendidikan.pdf
RPS Statistik Pendidikan.pdfRPS Statistik Pendidikan.pdf
RPS Statistik Pendidikan.pdf
 
Teknik Analisis Data.pdf
Teknik Analisis Data.pdfTeknik Analisis Data.pdf
Teknik Analisis Data.pdf
 
RPS Metodologi Penelitian.pdf
RPS Metodologi Penelitian.pdfRPS Metodologi Penelitian.pdf
RPS Metodologi Penelitian.pdf
 
Teknik Pengumpulan Data.pdf
Teknik Pengumpulan Data.pdfTeknik Pengumpulan Data.pdf
Teknik Pengumpulan Data.pdf
 
Populasi sampling.pdf
Populasi sampling.pdfPopulasi sampling.pdf
Populasi sampling.pdf
 
Jenis penelitian.pdf
Jenis penelitian.pdfJenis penelitian.pdf
Jenis penelitian.pdf
 
Etika Penelitian.pdf
Etika Penelitian.pdfEtika Penelitian.pdf
Etika Penelitian.pdf
 
Landasan teori.pdf
Landasan teori.pdfLandasan teori.pdf
Landasan teori.pdf
 
Perumusan Masalah Penelitian.pdf
Perumusan Masalah Penelitian.pdfPerumusan Masalah Penelitian.pdf
Perumusan Masalah Penelitian.pdf
 
Pendekatan dan tahapan penelitian.pdf
Pendekatan dan tahapan penelitian.pdfPendekatan dan tahapan penelitian.pdf
Pendekatan dan tahapan penelitian.pdf
 

Recently uploaded

presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 

Recently uploaded (20)

presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 

BUKU PELAJARAN

  • 1. KARYA TULIS ILMIAH BENTUK BUKU OLEH: DRA.HJ.YURNALIS NURDIN, M.Pd WIDYAISWARA UTAMA BALAI DIKLAT KEAGAMAAN PALEMBANG A. PENDAHULUAN Tahun 2011 sudah diberlakukan aturan baru untuk kenaikan pangkat guru (termasuk kepala sekolah) yaitu peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi (Permen PANPRB) No. 16 tahun 2009. Dalam peraturan tersebut mengharuskan bagi guru dari pangkat golongan ruang IIIb ke III ke atas harus ada pengembangan profesi. Pengembangan profesi dapat berupa karya tulis ilmiah, pengembangan kurikulum, karya seni, alat peraga, dan teknologi tepat guma. Bentuk dari karya tulis ilmiah bisa berupa laporan hasil kegiatan, tulisan ilmiah dan membuat buku. Contoh buku yang bisa dibuat untuk kenaikan angka kredit dapat berupa buku pelajaran atau modul, diktat, dan terjemahan. Nah untuk guru sekolah dasar (SD/MI, DAN SMP/MTs) biasanya membuat penelitian tindakan kelas atau PTK. Namun bisanya banyak kendala yang dirasakan.Dari rasa malas, kurang paham tentang PTK (walau sudah banyak yang bertitel S.Pd), tidak sempat lah dan lain-lain.........hehehe. Sebetulnya sebuah PTK nilai poinya cukup banyak yaitu 4 di banding dengan membuat diktat yang hanya bernilai 1 (satu). Dalam tulisan ini dibicarakan tentang 1) cara pembuatan diktat 2) cara pembuatan modul 3) cara penulisan buku teks pelajaran. B. PEMBAHASAN 1. CARA PEMBUATAN DIKTAT Nah sekarang ; Apa itu diktat? Menurut berbagai sumber, diktat adalah bahan ajar untuk digunakan siswa untuk memperoleh kompetensi. Syarat diktat yang bisa diajukan angka kredit dalam setiap mata pelajaran harus 2 semester. Bagaimana cara membuatnya? Dibanding membuat laporan PTK atau yang lain mungkin membuat buku diktat lebih mudah, walau nilai angka kreditnya hanya satu. Tetapi kalau setiap tahun dapat membuat satu buku diktat, maka
  • 2. selam empat tahun sudah bisa maju angka kredit untuk kenaikan tingkat yang golongan ruang III/b keatas yang mulai efektif diberlakukan pada tahun ajaran 2012-2013. Langkah-langkahnya membuat buku diktat adalah sebagai berikut : 1. Tetapkan kompetensi 2. Buatlah ringkasan materi 3. Tulislah diktat 4. Validasi 5. Pengesahan Adapun susunan buku diktat atau struktur buku diktat adalah sebagai berikut : - Halaman judul - Halaman Pengesahan - Kata Pengantar - Daftar Isi - Pendahuluan : latar belakang, tujuan, manfaat Bab I : Tema/ topik/ aspek A. Kompetensi B. Materi C. Soal Bab II Daftar pustaka Contoh Format untuk halaman judul : DIKTAT MATEMATIKA KELAS VI SD NEGERI............ LOGO…………. OLEH .................. NIP............. Dinas Pendidikan Kabupaten ..............
  • 3. Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009 Pengesahan Contoh halaman pengesahan : DIKTAT MATEMATIKA KELAS V MIN 1 Palembang Oleh : Yurnalis Nurdin Telah digunakan di MIN 1 Palembang Kelas V tahun 2015 Palembang, . . . . . . 2015 Kepala ( . . . . . . . . . . ………………………. ) NIP. Contoh halaman kata pengantar Kata Pengantar Puji syukur Ucapan terima kasih Harapan alembang, . . . . . . 2015 Penyusun Contoh halaman daftar isi DAFTAR ISI Hal Judul . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .i Halaman pengesahan . . . . . . . . . . . . . . .ii Contoh halaman Pendahuluan
  • 4. PENDAHULUAN Latar belakang (mengapa dibuat diktat) Tujuan Manfaat Contoh halaman Bab I Bab I . BILANGAN BULAT A. Kompetensi 1. Standar kompetensi 2. Kompetensi Dasar 3. Indikator B. Materi (ringkasan materi) C. Soal (latihan) Bab II . BILANGAN CACAH A. Kompetensi B. 1. Standar kompetensi 2. Kompetensi Dasar 3. Indikator C. Materi (ringkasan materi) D. Soal (latihan)  Daftar Pustaka Daftar Pustaka Nama. Tahun. Judul. Kota : Penerbit Sumber: http://sugisholeh.blogspot.com/2011/12/cara-membuat-pedoman-buku-modul-dan.html (19/11/2012) II. CARA PEMBUATAN MODUL
  • 5. Pengertian Modul. Modul merupakan alat atau sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tingkat kompleksitasnya. Modul adalah bahan ajar yang disusun secara sistematis dan menarik yang mencakup isi materi, metode, dan evaluasi yang dapat digunakan secara mandiri. Dari sisi kebahasaannya, modul disusun secara sederhana sesuai dengan level berpikir (untuk siswa SMP, MTs, MA, SMA, bahkan perguruan tinggi). Modul digunakan secara mandiri, belajar sesuai dengan kecepatan masing-masing individu secara efektif dan efisien. Modul juga memiliki karakteristik “stand alone” (berdiri sendiri) yaitu modul dikembangkan tidak tergantung pada media lain. Penyusunan modul dirancang bersahabat dengan pemakai, membantu kemudahan pengguna untuk diakses atau direspon. Ciri-ciri modul sebagai bahan ajar antara lain: • modul harus mampu membelajarkan diri sendiri (self learning) • tujuan awal dan tujuan akhir modul harus jelas dan dirumuskan secara terukur • materi dikemas dalam unit-unit kecil dan tuntas, terseda contoh-contoh dan ilustrasi yang jelas • tersedianya soal-soal latihan, tugas, dan sejenisnya • materi “up to date” dan kontekstual • bahasa sederhana, lugas, dan komunikatif • terdapat rangkuman materi pembelajaran • tersedia instrumen penilaian yang memungkinkan siswa melakukan “self assessment” • mengukur tingkat penguasaan materi diri sendiri • terdapat umpan balik atas penilaian peserta diklat (feedback) • adanya informasi tentang rujukan, pengayaan, referensi yang mendukung materi • modul digunakan untuk orang lain, bukan untuk penulis semata
  • 6. Di bawah ini adalah tujuan penulisan modul, antara lain: 1. Memperjelas dan mempermudah penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbal. 2. Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya gerak indera, baik siswa atau peserta diklat juga guru dan instruktur. 3. Dapat digunakan secara tepat dan bervariasi seperti: meningkatkan motivasi dan gairah belajar bagi siswa atau peserta diklat, mengembangkan kemampuan peserta didik dalam berinteraksi langsung dengan lingkungan dan sumber belajar lainnya, memungkinkan murid dapat belajar mandiri sesuai kemampuan dan minatnya, memungkinkan siswa atau peserta didik untuk dapat mengukur atau mengevaluasi sendiri hasil belajarnya. Langkah-langkah global pembuatan modul a. Memilih/ menganalisis materi/standar kompetensi yang akan dijadikan bahan penulisan modul: dengan cara tidak perlu semua materi ditulis sebagai modul. Dengan mempertimbangkan aspek keluasan materi, tingkat kesulitan, “kelangkaan” materi, serta tingkat kepentingan. b. Mengumpulkan Bahan Referensi: Referensi berupa referensi induk dan multi referensi c. Menulis Modul: Dimulai berjenjang dari pertimbangan dari mudah- sulit, umum-khusus, global ke spesifik. Memakai bahasa yang komunikatif, Sangat disarankan dilengkapi dengan ilustrasi, gambar, grafik, contoh-contoh, dll, dengan jumlah dan bentuk yang proporsional KAIDAH-KAIDAH PENULISAN MODUL 1. Syarat Kalimat Kalimat sekurang-kurangnya memiliki subyek dan predikat 2. Menggunaan Ilustrasi dalam Modul Ilustrasi dapat berupa: foto, gambar, grafik, tabel, kartun, dsb, yang memiliki fungsi : • Fungsi Ilustrasi • Fungsi deskriptif • Fungsi ekspresif • Fungsi Analitis
  • 7. • Fungsi kuantitatif 3. Tujuan Akhir Perumusan tujuan akhir berisi pernyataan pencapaian kompetensi sesuai persyaratan SK dan KD Rumusan tujuan tersebut harus memuat :  Kinerja yang diharapkan  Kriteria keberhasilan  Kondisi atau variable yang diberikan 4. Tujuan kegiatan pembelajaran Memuat kemampuan yang harus dikuasai untuk mencapai satu indikator kompetensi setelah mengikuti satu satuan kegiatan belajar berisikan komponen: kemampuan, kondisi, dan kriteria. 5. Menyusun Tes Formatif Berisi tes tertulis sebagai bahan pertimbangan bagi peserta dan guru untuk mengetahui sejauh mana penguasaan kegiatan belajar yang telah dicapai sebagai dasar untuk melaksanakan kegiatan berikut (lembar kerja). Hindari menggunakan tes pilihan ganda. KERANGKA MODUL KEGIATAN BELAJAR  Tujuan Kegiatan Pembelajaran  Materi Pokok  Uraian Materi  Rangkuman  Evaluasi KERANGKA MODUL SECARA UMUM I. PENDAHULUAN 1. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar 2. Deskripsi
  • 8. 3. Waktu 4. Prasyarat 5. Petunjuk Penggunaan Modul 6. Tujuan Akhir 1. Cek Penguasaan Standar Kompetensi II. PEMBELAJARAN 1. Pembelajaran 1 1. Tujuan 2. Uraian Materi 3. Rangkuman 4. Tugas 5. Tes 1. Lembar Kerja Praktik 2. Pembelajaran 2 – n (dan seterusnya, mengikuti jumlah pembelajaran yang dirancang) 1. Tujuan 2. Uraian Materi 3. Rangkuman 4. Tugas 5. Tes 1. Lembar Kerja Praktik
  • 9. III. EVALUASI 1. Tes Kognitif 2. Tes Psikomotor 1. Penilaian Sikap KUNCI JAWABAN DAFTAR PUSTAKA III. CARA PENULISAN BUKU TEKS PELAJARAN Buku paket adalah wujud fisiknya. Lalu bagaimana dengan definisinya? B. P. Sitepu dalam bukunya, Penulisan Buku Teks Pelajaran (2012: 17), menuliskan “Buku teks adalah buku acuan wajib untuk digunakan di satuan pendidikan dasar dan menengah atau perguruan tinggi yang memuat materi pembelajaran dalam rangka peningkatan keimanan, ketakwaan, akhlah mulia, dan kepribadian, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, peningkatan kepekaan dan kemampuan estetis, peningkatan kemampuan kinestetis, dan kesehatan yang disusun berdasarkan standar nasional pendidikan.” Buku teks pelajaran itu digunakan di sekolah atau universitas sebagai buku pokok atau buku acuan untuk subjek mata pelajaran atau mata kuliah tertentu, dengan tujuan mengembangkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik secara positif, yang disusun berdasarkan standar nasional pendidikan. Dari definisi di atas, dapat kita lihat bahwa buku teks pelajaran seharusnya bersifat positif, tetapi terkadang masih ditemukan kasus-kasus yang berkaitan dengan buku teks pelajaran, khususnya di sekolah. Kasus kecil mungkin pernah kita alami saat sekolah, seperti pengetikkan teks yang salah (typo), halaman terbalik, cetakan buram, dan lain-lain. Kasus lain mungkin pernah kita lihat di media cetak maupun media elektronik yang memuat berita atau informasi mengenai konten buku teks pelajaran yang tidak sesuai dengan karakter usia peserta didik. Mengapa kasus-kasus tersebut dapat terjadi? Apakah mungkin penulis dan penerbit sekedar mencari keuntungan semata sehingga bisa terjadi kelalaian seperti itu Prinsip Pembuatan Buku Teks Pelajaran
  • 10. Sebelum mulai menulis buku teks pelajaran, mari kita kenali terlebih dahulu 3 prinsip yang perlu diperhatikan dalam pembuatan buku teks pelajaran, di antaranya: (1) prinsip relevansi; (2) prinsip konsistensi; dan (3) prinsip kecukupan (Agus Wuryanto, 2010). 1. Prinsip relevansi, materi yang ditulis di dalam buku teks pelajaran harus relevan dengan tujuan instruksional umum (TIU) yang ingin dicapai. 2. Prinsip konsistensi, jumlah pokok bahasan yang ditulis di dalam buku teks pelajaran harus sama dengan jumlah tujuan instruksional khusus (TIK). 3. Prinsip kecukupan, materi yang disajikan di dalam buku teks pelajaran harus cukup untuk mencapai tujuan instruksional. Tidak lebih sedikit, atau lebih banyak. Jika lebih sedikit, dikhawatirkan tujuan instruksional tidak tercapai. Jika lebih banyak, akan tidak efisien karena dirasa membuang-buang waktu dan tenaga. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Penulisan Buku Teks PelajaraN. Dalam penulisan buku teks pelajaran, cukup banyak hal yang perlu diperhatikan. Berikut di antaranya: 1. Kurikulum Buku teks pelajaran yang ditulis harus mengacu pada kurikulum yang sedang berlaku. Penulis harus memahami isi kurikulum terlebih dahulu, materi, pokok bahasan, dan sub pokok bahasan apa yang tercantum di dalam kurikulum. Buku yang mengacu pada kurikulum, biasanya pasti dimanfaatkan oleh sekolah untuk mencapai tujuan instruksional, sehingga penulis tidak sia-sia menulis buku teks pelajaran tersebut. 2. Sasaran/Peserta Didik Sasaran dari penulisan buku teks pelajaran adalah peserta didik. Oleh karena itu, penulisan buku teks pelajaran harus disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik, seperti rentang usia dan jenjang pendidikannya, lingkungan sekitar, dan lain-lain. Dengan demikian, peserta didik akan merasa tertarik untuk belajar dengan buku teks pelajaran. 3. Latar Belakang Bidang Keilmuan Penulis Penulis sebaiknya menulis buku teks pelajaran sesuai dengan bidang ilmu yang dikuasainya. Hal ini dimaksudkan agar memudahkan penulis dalam mengembangkan naskahnya. Jika penulis merasa kesulitan, maka penulisan dapat dibantu oleh ahli materi lain. Dengan adanya kerjasama
  • 11. dengan ahli lain, maka penulis akan mendapat kritik dan saran dari berbagai pihak guna meningkatkan kualitas hasil tulisannya. 4. Peta Kompetensi Penulis harus membuat peta kompetensi guna membantu dalam mengembangkan dan menyusun naskahnya. Peta kompetensi dibuat berdasarkan kompetensi apa yang akan dicapai oleh peserta didik, dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Dengan adanya peta kompetensi, materi yang disajikan oleh penulis dalam buku teks pelajaran yang ditulisnya akan tersususn secara sistematis. 5. Tata Bahasa Penulis harus mampu mengemas materi dengan bahasa yang sederhana atau tidak bertele- tele, sehingga mudah dipahami oleh peserta didik. Bukan berarti menggunakan bahasa sehari- hari. Bahasa Indonesia yang digunakan harus baik dan benar dan disesuaikan dengan perkembangan peserta didik. Olah kembali jika terdapat bahasa terjemahan agar mudah dipahami, hindari terjemahan ‘google translate’. Lengkapi dengan glosarium untuk istilah-istilah tertentu, guna membantu peserta didik dalam memahami arti dari kosakata asing yang dirasa baru. Setidaknya ada 3 hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan buku teks pelajaran berbahasa Indonesia: (1) Kaidah Bahasa Indonesia yang digunakan adalah ejaan yang disempunakan (EYD); (2) penerapan kaidah ejaan; dan (3) penggunaan tanda baca. 6. Desain Grafis dan Ilustrasi Buku teks pelajaran termasuk media cetak yang membutuhkan grafis dalam proses pembuatannya. Desain grafis buku teks pelajaran termasuk di dalamnya adalah pemilihan huruf, tabel, ilustrasi, warna, dan lain-lain yang berkaitan dengan tampilan grafis. Grafis buku teks pelajaran harus didesain agar dapat menarik perhatian peserta didik untuk membaca buku teks pelajaran tersebut. Desain grafis buku teks pelajaran yang kurang baik, akan dihindari oleh peserta didik karena cenderung membosankan, seperti buku yang penuh dengan teks dan tidak ada gambar. Gunakan ilustrasi atau gambar yang relevan, guna memperjelas materi yang disajikan. Ilustrasi tidak sekedar untuk memperjelas suatu materi, tetapi untuk menarik perhatian peserta didik juga. Sumber yang saya temui menuliskan bahwa ilustrasi kini tidak lagi menggunakan gambar lukisan, tetapi berupa gambar foto objek sesungguhnya. Mungkin terkecuali untuk gambar atau ilustrasi organ tubuh dan semacamnya, karena saya rasa tidak
  • 12. mungkin untuk menampilkan gambar nyata dari objek tersebut ke dalam buku teks pelajaran. 4 hal yang perlu diperhatikan dalam tampilan dan grafis buku teks pelajaran, di antaranya: (1) Format buku teks pelajaran didesain agar enak dibaca oleh peserta didik; (2) tata letak didesain untuk mempermudah peserta didik memahami isi buku dan mendapatkan kenyamanan membaca; (3) tipografi menyangkut nama dan jenis huruf, panjang baris, dan ukuran huruf; (4) ilustrasi digunakan agar sajian visual yang tidak mungkin disampaikan dengan kata-kata, dapat disajikan dengan gambar. Alangkah baiknya jika ilustrasi ditampilkan dalam bentuk foto-foto yang berwarna. 7. Evaluasi, Uji Coba, dan Revisi Sebelum diterbitkan dan digunakan secara luas, buku teks pelajaran harus melalui beberapa tahapan terlebih dahulu guna mengetahui kelayakannya. Evaluasi buku teks pelajaran dilakukan oleh ahli materi, desainer pembelajaran, dan editor. Ketiga pihak dapat memberi kritik dan saran yang membangun tentang buku teks pelajaran tersebut. Setelah evaluasi, dilakukan uji coba kepada kelompok kecil sasaran atau peserta didik. Kelompok kecil peserta didik ini memiliki tingkat kemampuan yang berbeda-beda (cerdas, sedang, dan kurang). Revisi dilakukan berdasarkan hasil uji coba. 8. Penerbit Kirimkan naskah yang telah dibuat kepada pihak penerbit untuk diterbitkan secara luas. Selama proses penerbitan buku, penulis harus senantiasa menjalin komunikasi dengan pihak penerbit guna memantau perkembangan buku teks pelajaran yang ditulisnya. Sistematika Penulisan Buku Teks Pelajaran 1. Kerangka penulisan buku teks pelajaran adalah sebagai berikut (Rastra Permana, 2011):  Tujuan instruksional umum (TIU);  Tujuan instruksional khusus (TIK);  Judul/sub judul;  Uraian singkat isi pokok bahasan;  Uraian pokok isi pelajaran;
  • 13.  Ringkasan atau rangkuman;  Latihan, tugas, soal;  Sumber buku. 2. Bagian-bagian buku teks pelajaran adalah sebagai berikut: a. Bagian Awal atau Pendahuluan, meliputi:  Halaman cover (judul, penulis, gambar cover, nama penerbit, tahun terbit);  Halaman judul (judul, penulis, gambar cover, nama penerbit, tahun terbit);  Halaman yang mencantumkan UU Hak Cipta;  Kata Pengantar;  Daftar Isi (judul bab, sub bab, dan nomor halaman);  Daftar lain (daftar gambar, daftar tabel, daftar lampiran);  Penjelasan tujuan buku pelajaran;  Petunjuk Penggunaan Buku;  Petunjuk Pengerjaan Soal. b. Bagian Isi, meliputi:  Judul bab atau topik pokok bahasan;  Uraian singkat isi pokok bahasan;  Penjelasan tujuan bab;  Uraian isi pelajaran;  Penjelasan teori;  Sajian contoh;  Rangkuman;  Soal latihan. c. Bagian Akhir atau Penutup, meliputi:  Lampiran;  Glosarium;  Indeks;  Kunci Jawaban;
  • 14.  Daftar Pustaka;  Catatan. Tips Pelengkap Penulisan Buku Teks Pelajaran (Agus Wuryanto, 2010) 1. Hal-hal yang perlu diperhatikan, antara lain:  Menggunakan kertas HVS putih berukuran kuarto (umumnya).  Margin: Left 4 cm; Top, Right, Bottom 3 cm.  Pemilihan jenis dan ukuran huruf yang mudah terbaca.  Spasi 1,5 agar mudah dibaca, teks tidak terlihat terlalu rapat atau terlalu renggang.  Tata letak grafik atau ilustrasi (gambar) disesuaikan, beri jarak 3 spasi antar grafik atau ilustrasi dengan teks sebelum atau sesudahnya.  Judul grafik dan ilustrasi diketik pada halaman yang sama.  Jika terdapat istilah tertentu atau asing, diberi penekanan (underline, italic).  Tempatkan nomor halaman di sisi pojok kanan atas halaman.  Semua nama pengarang dalam daftar rujukan harus ditulis.  Singkatan nama awal atau nama tengah dilakukan dengan konsisten. 2. Hal-hal yang tidak boleh dilakukan, antara lain:  Tidak boleh ada bagian yang kosong pada akhir halaman, kecuali jika halaman tersebut merupakan akhir bab.  Tidak boleh memotong grafik atau ilustrasi.  Tidak boleh memberi garis vertikal antara kolom pada tabel, kecuali terpaksa.  Tidak boleh memberi tanda apapun sebagai tanda berakhirnya suatu bab.  Tidak boleh menempatkan sub judul dan identitas tabel pada akhir halaman.  Rincian tidak boleh menggunakan tanda hubung (-), tetapi menggunakan bullet (*) untuk penulisan yang dilakukan dengan menggunakan komputer.  Tidak boleh menambah spasi antar kata dalam suatu baris yang bertujuan meratakan tepi kanan.  Daftar rujukan tidak boleh diletakkan di kaki halaman atau akhir setiap bab, daftar rujukan hanya dapat ditempatkan setelah bab terakhir.
  • 15. SEMOGA BERMANFAAT ADANYA AMIN YAROBBILALAMIN. TERIMA KASIH YURNALIS NURDIN Sumber: Sitepu, B.P. (2012). Penulisan Buku Teks Pelajaran, Bandung: Rosda. http://aguswuryanto.wordpress.com/2010/09/02/pembuatan-buku-teks-pelajaran/ http://garduguru.blogspot.com/2008/07/cara-praktis-membuat-bahan-ajar-bagi.html http://blog.um.ac.id/rastrapermana/2011/12/09/pedoman-penulisan-buku/ http://kabarmuh ammadiyah.blogspot.com/2010/11/menulis-buku-teks-pelajaran.html http://pakyadi24.blogspot.com/2009/11/teknik-penulisan-buku-teks-pai.html? zx=6e59e625306183e9