SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
1
Oleh: Mukhamad Fathoni, M.Pd.I.
Disampaikan pada perkuliahan Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Nurul Huda
PENDEKATAN DAN TAHAPAN PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian merupakan upaya sistematis untuk menemukan kebenaran atau untuk
mengetahui sesuatu yang baru dengan cara mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis
data dengan menggunakan metode analisis data yang sesuai dengan jenis penelitiannya
dan menarik kesimpulan (Abdullah, 2015). Penelitian adalah penyaluran rasa ingin tahun
manusia terhadap sesuatu/masalah dengan perlakuan tertentu sehingga diperoleh sesuatu
(Hasan, 2009). Dari pengertian ini terlihat bahwa penelitian memiliki beberapa komponen,
yaitu:
1. Ada rasa ingin tahu dari manusia,
2. Ada sesuatu (masalah, fenomena, fakta),
3. Ada perlakuan/proses/usaha untuk menyelesaikan masalah (memeriksa, mengusut,
menelaah, mempelajari, menginterpretasi), dan
4. Ada hasil (memperoleh kebenaran, memperoleh jawaban masalah, pengembangan
ilmu pengetahuan).
Sebelum melaksanakan sebuah penelitian harus ditentukan terlebih dahulu
pendekatan penelitiannya. Pendekatan penelitian akan mempermudah ketika akan
menentukan dan menjawab rumusan masalah. Dalam menentukan dan menjawab
pertanyaan penelitian harus sejalan dengan pendekatan penelitian. Menurut Arikunto
(2019), metode penelitian adalah cara utama yang digunakan peneliti untuk mencapai
tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang diajukan. Menurut Sukandarrumidi
(2012), pendekatan penelitian merupakan cara utama yang digunakan peneliti untuk
mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang diajukan. Jadi, pendekatan
penelitian merupakan rancangan pelaksanaan penelitian yang digunakan untuk
mendapatkan jawaban dari pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya.
Ada tiga jenis pendekatan penelitian, yaitu pendekatan kualitatif, pendekatan
kuantitatif, dan pendekatan campuran atau gabungan.
1. Pendekatan kualitatif
Pendekatan kualitatif disebut sebagai metode baru yang berlandaskan pada
filsafat postpositivisme. Disebut juga dengan metode artistik karena proses penelitian
lebih bersifat artistik, juga disebut interpretative research. Disebut juga pendekatan
induktif.
Pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang berfokus pada kualitas.
Pendekatan kualitatif lebih menekankan aspek pemahaman secara mendalam tentang
2
Oleh: Mukhamad Fathoni, M.Pd.I.
Disampaikan pada perkuliahan Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Nurul Huda
suatu masalah daripada generalisasi. Pendekatan ini lebih sering menggunakan
taknik analisis mendalam (in depth analysis), yaitu masalah dikaji secara per kasus
untuk diteliti kebenarannya, karena suatu masalah akan berbeda sifatnya dengan
masalah yang lain.
Pendekatan kualitatif bertujuan untuk pemahaman secara mendalam terhadap
suatu masalah, bukan untuk suatu generalisasi masalah. Pendekatan kualitatif
berfungsi memberikan kategori substantif dari suatu masalah yang lebih menekankan
pada makna.
Creswell dalam Sugiyono (2012) membagi pendekatan kualitatif menjadi lima
macam, yaitu phenomenological research, grounded theory, ethnographi, case study,
dan narrative research.
Ciri-ciri pendekatan kualitatif antara lain:
a. Pengumpulan data alamiah, yaitu dilakukan dimana para partisipan mengalami
masalah yang diteliti.
b. Fleksibelitas penelitian, yaitu rencana awal untuk penelitian tidak dapat
ditentukan dengan ketat.
c. Fokusnya adalah mempelajari makna yang partisipan pegang dengan topik
penelitian. Ada banyak perspektif tentang suatu topik.
d. Menekankan pengambilan sampel yang purposif.
e. Mengembangkan gambaran kompleks masalah yang diteliti.
f. Peneliti menjadi instrumen kunci, yatiu mengumpulkan data melalui pengalaman
dan keterlibatan pribadi, sehingga membutuhkan komitmen waktu yang luas di
lapangan.
g. Refleksivitas, yaitu penelitian tidak dapat dipisahkan, karen itu sebagian
penelitian merupakan refleksi dari bias, nilai-nilai dan pengalaman peneliti.
h. Beragam metode, artinya penelitian memiliki beberapa sumber yang dikumpulkan
dari berbagai metode.
i. Analisis data induktif, yaitu pola, kategori, dan tema dibangun dari bawah ke atas.
Analisis data adalah proses yang berkelanjutan.
j. Interpretatif, artinya memahami data sambil mencoba mengesampingkan
pengalaman pribadi peneliti.
2. Pendekatan kuantitatif
Pendekatan kuantitatif dinamakan pendekatan tradisional karena sudah lama dan
mentradisi digunakan. Pendekatan ini disebut juga pendekatan induktif. Pendekatan
3
Oleh: Mukhamad Fathoni, M.Pd.I.
Disampaikan pada perkuliahan Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Nurul Huda
kuantitatf merupakan pendekatan yang berlandaskan pada filsafat positvisme.
Pendekatan ini digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu,
pengumpulan data menggunakan alat ukur (instrumen) tertentu, dan analisa data
bersifat kuantitatif (menggunakan statistik) dengan tujuan untuk menguji dan
membuktikan hipotesis yang telah dibuat. Pendekatan kuantitatif biasanya
melibatkan konversi data menjadi bentuk angka sehingga dapat dilakukan
perhitungan statistik dan penarikan kesimpulan.
Secara umum, pendekatan kuantitatif terdiri dari metode survei dan metode
eksperimen. Metode survei digunakan untuk memperoleh data pada masa lampau
atau saat ini tentang keyakinan, pendapat, karakateristik, dan hubungan variabel.
Metode survei dilakukan dengan tanpa memberikan perlakuan (treatment) terhadap
variabelnya. Metode eksperimen untuk mengetahui pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen dalam kondisi yang dikendalikan. Pengendalian kondisi
dilakukan agar tidak ada variabel lain yang mempengaruhi variabel dependen,
sehingga dalam penelitian eksperimen menggunakan variabel kontrol.
Ciri-ciri pendekatan kuantitatif antara lain:
k. Instrumen pengumpulan data berisi item yang mengumpulkan karakteristik
populasi yang dapat diukur.
l. Instrumen standar yang telah diuji memandu pengumpulan data untuk
memastikan akurasi, reliabilitas, dan validitas data.
m.Teknik analisis data lebih andal, distribusi populasi normal lebih disukai daripada
distribusi non-normal. Hal ini membutuhkan kepatuhan terhadap prinsip
pengambilan sampel untuk menghindari bias peneliti dalam menafsirkan hasil.
n. Data disusun menggunakan tabel, grafik, atau angka untuk menunjukkan tren,
hubungan, atau perbedaan antar variabel sehingga dapat dipahami oleh pembaca.
o. Peneliti dapat mengulangi metode kuantitatif untuk mengkofirmasi temua dalam
penelitian lain, sehingga menghilangkan kemungkinan kesimpulan palsu atau
salah.
p. Model atau formula kuantitaf berasal dari analisis data yang dapat memprediksi
hasil. Skenario ”Jika-maka” dapat dibangun menggunakan perhitungan
matematika dengan bantuan komputer.
q. Instrumen digital atau elektronik canggih untuk mengukur data dari lapangan.
4
Oleh: Mukhamad Fathoni, M.Pd.I.
Disampaikan pada perkuliahan Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Nurul Huda
3. Pendekatan campuran atau gabungan
Pendekatan campuran atau Mixed Methods merupakan penelitian yang
menggabungkan unsur-unsur pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif yang
berfokus pada pengumpulan data, analisis, dan pencampuran data dalam sebuah
penelitian.
Pendekatan campuran bertujuan menggabungkan komponen pendekatan
kualitatif dan pendekatan kuantitatif untuk memperkuat simpulan penelitian. Data
dari satu sumber metode pendekatan utama dijelaskan dan didukung lebih lanjut oleh
metode pendekatan kedua, sehingga penelitian memiliki fungsi multi-fase.
Dengan menggabungkan lebih dari satu jenis sumber data akan memberikan
pemahaman yang lebih lengkap tentang masalah penelitian dibandingkan dengan
hanya menggunakan pendekatan tunggal atau satu metode saja. Setidaknya ada
beberapa keuntungan yang diperoleh dengan memadukan kedua pendekatan tersebut,
di antaranya:
a. Kedua pendekatan akan saling melengkapi masing-masing kekuatan dan
kelemahannya.
b. Bukti yang diberikan oleh metode campuran akan lebih komprehensif dan
meyakinkan.
c. Metode campuran dapat menjawab pertanyaan penelitian yang meskipun
pendekatan tunggal tidak dapat menjawabnya.
d. Metode campuran mendorong kolaborasi antar disiplin ilmu.
e. Metode campuran mendorong penggunaan berbagai pandangan dalam dunia
penelitian.
Ciri-ciri pendekatan campuran antara lain:
a. Analisis data kualitatif dan kuantitatif.
b. Pengumpulan data terbuka dan tertutup dalam menjawab pertanyaan penelitian.
c. Prosedur persuasif dan ketat untuk metode kualitatif dan kuantitatif.
d. Integrasi kedua sumber data dengan menggabungkan, menghubungkan, atau
menyematkan.
e. Penggunaan desain campuran melibatkan integrasi bersamaan atau berurutan.
f. Pendekatan untuk penelitian yang memiliki landasan filosofis.
Perbedaan mendasar antara pendekatan kualitatif dan kuantitatif terletak pada
aksioma dasar, proses penelitian, dan karakteristik.
5
Oleh: Mukhamad Fathoni, M.Pd.I.
Disampaikan pada perkuliahan Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Nurul Huda
Tabel 1.1. Perbedaan antara Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif
Aksioma Dasar Pendekatan Kuantitatif Pendekatan Kualitatif
Sifat realitas Dapat diklasifikasikan,
kongkrit, teramati, dan
terukur.
Ganda, holistik, dinamis, hasil
konstruksi dan pemahaman.
Hubungan peneliti
dengan yang
diteliti
Independen Interaktif
Hubungan variabel Sebab akibar (kausal) Timbal balik
Generalisasi Cenderung membuat
generalisasi
Transferability (hanya mungkin
dalam ikatan konteks dan
waktu)
Peranan nilai Cenderung bebas nilai Terikat nilai-nilai yang dibawa
peneliti
Karakteristik Pendekatan Kuantitatif Pendekatan Kualitatif
Desain 1. Spesifik, jelas, rinci
2. Ditentukan seara mantap
sejak awal
3. Menjadi pegangan langkah
demi langkah
1. Umum
2. Fleksibel
3. Berkembang dan muncul
dalam proses penelitian
Tujuan 1. Menunjukkan hubungan
antar variabel
2. Menguji teori
3. Mencari generalisasi yang
mempunyai nilai prediktif
1. Menemukan pola hubungan
yang bersifat interaktif
2. Menemukan teori
3. Menggambarkan realitas
yang kompleks
4. Memperoleh pemahaman
makna
Teknik
pengumpulan data
Kuisioner, observasi, tes,
wawancara terukur
Participant observation, in-dept
interview, dokumentasi,
triangulasi.
Instrumen
penelitian
1. Tes, angket, dan
wawancara terukur
2. Instrumen yang telah
terstandar
1. Peneliti sebagai instrumen
(human instrument)
2. Buku catatan, tape recorder,
kamera, handycam, dll
Data 1. Kuantitatif
2. Hasil pengukuran variabel
yang dioperasikan
1. Deskriptif kualitatif
2. Dokumen pribadi, catatan
lapangan, ucapan dan
tindakan responden,
dokumen, dan lain-lain
B. Persyaratan Penelitian
Rasa ingin tahu menjadi dasar pelaksanaan sebuah penelitian dengan keabsahan dan
keakuratan yang dapat dipertanggungjawabkan. Penelitian dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) diartikan sebagai kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, serta
penyajian data secara sistematis dan obyektif untuk memecahkan masalah atau menguji
hipotesis. Secara ilmu bahasa, penelitian merupakan kegiatan mencari fakta-fakta baru
dan dikembangkan menjadi suatu teori untuk memperdalam dan memperluas ilmu
6
Oleh: Mukhamad Fathoni, M.Pd.I.
Disampaikan pada perkuliahan Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Nurul Huda
tertentu. Penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang didasarkan pada analisis dan
konstruksi secara sistematis, metodologis, dan konsisten untuk mengungkap kebenaran.
Sebuah kegiatan dapat disebut sebagai sebuah penelitian setidaknya memiliki ciri-ciri
antara lain:
1. Bersifat sistematis dan logis
Penelitian dilaksanakan dengan prosedur yang berurutan dan harus dibuat secara
logis serta tidak memanipulasi hal apapun di dalamnya.
2. Bersifat ilmiah
Hasil penelitian harus dapat dipertanggungjawabkan dan dibuktikan
kebenarannya, seingga penelitian harus menyatikan data atau temuan fakta.
3. Efisien dan bermanfaat
Penelitian harus disusun seefisien mungkin dan dapat dipahami oleh semua
kalangan. Penelitian juga harus memiliki kontribusi bagi pengembangan ilmu
pengetahuan.
4. Analitis
Penelitian harus dilakukan, dibuktikan, dan dijelaskan melalui proses metode
ilmiah. Setiap variabel dan hubungan antar variabel di dalamnya harus diuraikan
dengan jelas.
5. Berkesinambungan
Hasil penelitian harus dapat diteruskan, dikonfirmasi, atau dibuktikan oleh
peneliti lain atau peneliti di masa yang akan datang.
Menurut Arikunto (2013), penelitian memiliki tiga syarat penting, yaitu sistematis,
terencana, dan menerapkan konsep ilmiah.
1. Sistematis
Penelitian dilaksanakan dan disusun dengan menggunakan pola tertentu, mulai
dari yang paling sederhana hingga yang paling kompleks.
2. Terencana
Penelitian dilaksanakan dengan pertimbangan dan rencana yang matang,
termasuk penggunaan metode penelitian yang sudah diperhitungkan.
3. Menerapkan konsep ilmiah
Penelitian dilaksanakan dari awal hingga akhir dengan menerapkan konsep
ilmiah, yaitu prinsip yang digunakan unuk memperoleh ilmu pengetahuan sesuai
dengan bidang ilmu pengetahuannya.
7
Oleh: Mukhamad Fathoni, M.Pd.I.
Disampaikan pada perkuliahan Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Nurul Huda
C. Kompetensi Peneliti
Seorang peneliti harus memiliki kompetensi untuk mendukung dalam melaksanakan
sebuah penelitian. Kompetensi yang harus dimiliki oleh sorang peneliti kuantitatif
sebagai berikut:
1. Memiliki wawasan luas dan mendalam di bidang yang akan diteliti.
2. Memahami karakteristik pendekatan penelitian yang akan digunakan.
3. Mampu melakukan analisis masalah.
4. Mampu menggunakan teori, merumuskan hipotesis, dan mengembangkan instrumen
penelitian.
5. Mampu membuat desain penelitian.
6. Memahami teknik sampling.
7. Mampu menyusun instrumen dan melakukan pengujian.
8. Mampu melakukan dan mengorganisir pengumpulan data.
9. Mampu menyajikan dan menganalisis data.
10. Mampu memberikan interpretasi.
11. Mampu membuat laporan penelitian secara sistematis, jelas, lengkap, dan rinci.
12. Mampu mengkomunikasikan hasil penelitian.
Kompetensi yang harus dimiliki oleh sorang peneliti kualitatif sebagai berikut:
1. Memiliki wawasan luas dan mendalam di bidang yang akan diteliti.
2. Mempunyai kemampuan membangun komunikasi akrab.
3. Memiliki kepekaan melihat setiap gejala yang ada pada obyek penelitian.
4. Mampu menggali sumber data secara triangulasi.
5. Mampu menganalisis data secara induktif berkesinambungan.
6. Mampu menguji kredibilitas, dependabilitas, konfirmabilitas, dan tranferabilitas hasil
penelitian.
7. Mampu menghasilkan temuan, mengkonstruksi, atau teori baru.
8. Mampu menyusun laporan secara sistematis, jelas, lengkap, dan rinci.
9. Mampu mengkomunikasikan hasil penelitian.
Siyoto dan Ali Sodik (2015) menyebutkan tiga sikap yang harus dimiliki oleh
seorang peneliti, yaitu obyektif, kompeten, dan faktual.
1. Obyektif
Peneliti harus membedakan antara fakta atau temuan data dan opini atau
pendapatnya. Uraian temuan fakta dalam analisis hasil penelitian harus jelas tanpa
menggunakan pendapat pribadi.
8
Oleh: Mukhamad Fathoni, M.Pd.I.
Disampaikan pada perkuliahan Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Nurul Huda
2. Kompeten
Peneliti harus memiliki keterampilan untuk melakukan penelitian dengan
metode ilmiah dan teknik tertentu.
3. Faktual
Peneliti harus mengumpulkan, menjelaskan, dan menganalisis temuan data
berdasarkan fakta yang diperoleh dari lapangan dengan tidak menggunakan anggapan
yang bersifat abstrak.
D. Tahapan Penelitian
Secara umum tahapan penelitian yang menitikberatkan pada kegiatan administratif,
meliputi tahap perencanaan (pembuatan rancangan penelitian), tahap pelaksanaan
penelitian, dan tahap penulisan laporan penelitian (Arikunto, 2013). Menurut Hidayat dan
Sedarmayanti (2002), langkah-langkah sistematis dalam metode ilmiah yaitu:
1. Mengidentifikasi dan merumuskan masalah,
2. Menyusun kerangka berpikir,
3. Merumuskan hipotesis,
4. Melakukan pembahasan, dan
5. Membuat kesimpulan dan saran.
Langkah-langkah penelitian kuantitatif (proses kegiatan ilmiah), meliputi:
1. Mengidentifikasi, memilih, dan merumuskan masalah
Mengidentifikasi masalah merupakan kegiatan mencari masalah yang paling
relevan dan menarik untuk diteliti. Masalah dapat dicari melalui panca indera, yaitu
pengamatan, pendengaran, penglihatan, perasaan, dan penciuman. Permasalahan ada
kalau ada kesenjangan antara das sollen dan das sein, yaitu perbedaan antara yang
seharusnya dan yang ada dalam kenyataan, antara yang diperlukan dan yang tersedia,
antara harapan dan kenyataan.
Masalah dapat diperoleh dari berbagai sumber, antara lain bacaan, seminar,
pernyataan otoritas, pengamatan, pengalaman pribadi, atau perasaan intuitif.
Biasanya dijumpai lebih dari satu masalah, dan tidak semua masalah dapat atau
layak diteliti. Oleh karena itu perlu diadakan pemilihan atau pembatasan masalah. Hal
yang harus diperhatikan dalam memilih masalah adalah kelayakan untuk diteliti dan
managebility. Kelayakan masalah untuk diteliti tergantung pada ada atau tidak
sumbangan terhadap teori danatau ada tidak teori yang relevan, juga ada tidak
kegunaannya untuk pemecahan masalah praktis. Managebility meliputi kecukupan
9
Oleh: Mukhamad Fathoni, M.Pd.I.
Disampaikan pada perkuliahan Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Nurul Huda
dana, waktu, alat, bekal kemampuan teoritis, dan penguasaan metode yang
diperlukan.
Setelah masalah diidentifikasi dan dipilih atau dibatasi, selanjutnya dirumuskan
masalah penelitian. Rumusan masalah penelitian hendaknya dirumuskan dalam
kalimat tanya (?) yang padat dan jelas. Rumusan masalah juga hendaknya
memberikan petunjuk tentang kemungkinan pengumpulan data untuk menjawab
rumusan masalah tersebut.
2. Menyusun kerangka pemikiran
Kerangka pemikian merupakan konstruksi berpikir yang bersifat logis dengan
argumentasi yang konsisten dengan pengetahuan sebelumnya yang telah berhasil
disusun. Menurut Rusidi (1993), kerangka berpikir berarti mendudukperkarakan
masalah dalam kerangka teoritis (theoritical framework) atau disebut proses deduktif.
3. Merumuskan hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang
jawabannya harus diuji. Hipotesis dirangkum atau diturunkan dari kerangka
pemikiran/kesimpulan teoritis.
4. Menguji hipotesis secara empirik
Pengujian pendekatan kuantitatif adalah menguji dengan alat statistik
inferensial atau statistik deskriptif, untuk membuktikan keterujian teori tersebut
secara meyakinkan (significant) atau tidak berdasarkan uji fakta-fakta secara empirik.
Pengujian pendekatan kualitatif adalah menguji dengan tanpa statistik untuk mencari
pemaknaan.
5. Melakukan pembahasan
Tahapan ini merupakan proses berpikir sintesis antara deduksi dan induksi.
Tahapan ini merupakan tahap reduksi data, yaitu proses memfokuskan dan
mengabstrasikan data menjadi informasi yang bermakna. Pembahasan hasil penelitian
dilakukan secara teoritis maupun empiris, kemudian disentesiskan dengan hasil
penelitian terdahulu untuk mencari konvergensi dan divergensinya. Hal ini untuk
mengetahui hasil penelitian tersebut mendukung suatu teori, memodifikasi teori, atau
bahkan menggugurkan teori. Pada tahapan ini dikemukakan temuan-temuan
penelitian, termasuk fenomena baru yang mungkin muncul selama penelitian.
6. Menarik kesimpulan
Kesimpulan harus menjawab masalah yang dirumuskan, jadi kalau rumusan
masalah ada tiga maka kesimpulannya juga ada tiga. Kesimpulan harus konsisten
dengan masalah yang dirumuskan dan ingin dijawab, tujuan dan kegunaan penelitian,
10
Oleh: Mukhamad Fathoni, M.Pd.I.
Disampaikan pada perkuliahan Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Nurul Huda
Rumusan
Masalah
Landasan
Teori
Perumusan
Hipotesis
Pengumpulan
Data
Analisis
Data
Populasi
& Sampel
Pengembangan
Instrumen
Pengujian
Instrumen
Kesimpulan
& Saran
hipotesis, hasil dan pembahasan penelitian. Kesimpulan bukanlah sekedar ringkasan
atau intisari tetapi merupakan kaitan logis dari konsep berpikir deduktif ke arah
generalisasi.
Gambar 1.1 Proses pendekatan kuantitatif
Proses atau langkah-langkah penelitian kualitatif, meliputi:
1. Tahap pertama adalah tahap orientasi atau deskripsi dengan grand tour question
Peneliti mendeskripsikan yang didengar, dilihat, dirasakan, dan ditanyakan.
Biasanya informasi yang diperoleh masih sepintas. Pada tahapan ini, data yang
diperoleh bervariasi dan belum tersusun secara jelas.
2. Tahap kedua adalah tahap reduksi/fokus
Peneliti mereduksi semua informasi yang diperoleh pada tahap pertama untuk
memfokuskan pada masalah tertentu. Pada tahapan ini dipilih data yang menarik,
penting dan berguna, dan baru. Kemudian data dikelompokan dalam kategori yang
ditetapkan sebagai fokus penelitian, misal dalam dunia pendidikan fokus pada
masalah pembelajaran di kelas.
3. Tahap ketiga adalah tahap selection
Pada tahapan ini, peneliti menguraikan fokus yang telah ditetapkan menjadi
lebih rinci. Misalnya pembelajaran di kelas, maka yang lebih rinci adalah tentang
perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, materi, metode, dan sebagainya.
4. Tahap keempat adalah tahap conclusion
Penarikan kesimpulan dan verifikasi data merupakan tahapan akhir dalam
pendekatan kualitatif. Tahap ini bertujuan untuk mencari makna data yang
dikumpulkan dengan mencari hubungan, persamaan, atau perbedaan untuk ditarik
kesimpulan sebagai jawaban dari masalah yang ada.
11
Oleh: Mukhamad Fathoni, M.Pd.I.
Disampaikan pada perkuliahan Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Nurul Huda
Tahap
Deskripsi
Tahap
Reduksi
Tahap
Seleksi
Identifikasi
masalah
Pembatasan
masalah
Menetapkan
fokus
penelitian
Pengumpulan
data
Pengolahan
dan
pemaknaan
data
Pemunculan
teori/hipotesis
Pelaporan
penelitian
Gambar 1.2. Proses pendekatan kualitatif
12
Oleh: Mukhamad Fathoni, M.Pd.I.
Disampaikan pada perkuliahan Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Nurul Huda
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Ma’ruf. 2015. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Aswaja Pressindo, Yogyakarta.
Arikunto, Suharsimi. 2019. Prosedur Penelitian. Rineka Cipta, Jakarta.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta,
Jakarta.
Hasan, Iqbal. 2009. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Bumi Aksara, Jakarta.
Hidayat, Syarifudin. Sedarmayanti. 2002. Metodologi Penelitian. Mandar Maju, Bandung.
Rusidi. 1993. Metode dan Teknik Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial. Program Pascasarjana
UNPAD, Bandung.
Siyoto, Sandu. Ali Sodik. 2015. Dasar Metodologi Penelitian. Literasi Media Publishing,
Yogyakarta.
Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta, Bandung.
Sukandarrumidi. 2012. Metodologi Penelitian. Cetakan Keempat. Gadjah Mada University
Press, Yogyakarta.

More Related Content

What's hot

Sim, rina apriyani, prof. dr. ir. hapzi ali. mm tentang manufakturing sistem ...
Sim, rina apriyani, prof. dr. ir. hapzi ali. mm tentang manufakturing sistem ...Sim, rina apriyani, prof. dr. ir. hapzi ali. mm tentang manufakturing sistem ...
Sim, rina apriyani, prof. dr. ir. hapzi ali. mm tentang manufakturing sistem ...RinaApriyani97
 
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubahYulianus Lisa Mantong
 
Privasi dan Keamanan Internet
Privasi dan Keamanan InternetPrivasi dan Keamanan Internet
Privasi dan Keamanan InternetICT Watch
 
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Mayawi Karim
 
Program Pengurutan (Sorting) dan Pencarian (Searching) Data
Program Pengurutan  (Sorting) dan Pencarian  (Searching) DataProgram Pengurutan  (Sorting) dan Pencarian  (Searching) Data
Program Pengurutan (Sorting) dan Pencarian (Searching) DataSimon Patabang
 
6. konfigurasi jaringan
6. konfigurasi jaringan6. konfigurasi jaringan
6. konfigurasi jaringanRizky Akbar
 
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)reno sutriono
 
transformasi informasi
transformasi informasitransformasi informasi
transformasi informasifitria_hanifah
 
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT.GRAHA STELLA MANDIR...
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT.GRAHA STELLA MANDIR...ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT.GRAHA STELLA MANDIR...
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT.GRAHA STELLA MANDIR...Uofa_Unsada
 
ITP UNS SEMESTER 2 Statistik nonparametrik 1
ITP UNS SEMESTER 2 Statistik nonparametrik 1ITP UNS SEMESTER 2 Statistik nonparametrik 1
ITP UNS SEMESTER 2 Statistik nonparametrik 1Fransiska Puteri
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiPerum Perumnas
 
Distribusi eksponensial
Distribusi eksponensialDistribusi eksponensial
Distribusi eksponensialPhe Phe
 
11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrik11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrikHafiza .h
 

What's hot (20)

Sim, rina apriyani, prof. dr. ir. hapzi ali. mm tentang manufakturing sistem ...
Sim, rina apriyani, prof. dr. ir. hapzi ali. mm tentang manufakturing sistem ...Sim, rina apriyani, prof. dr. ir. hapzi ali. mm tentang manufakturing sistem ...
Sim, rina apriyani, prof. dr. ir. hapzi ali. mm tentang manufakturing sistem ...
 
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
 
Privasi dan Keamanan Internet
Privasi dan Keamanan InternetPrivasi dan Keamanan Internet
Privasi dan Keamanan Internet
 
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
 
Program Pengurutan (Sorting) dan Pencarian (Searching) Data
Program Pengurutan  (Sorting) dan Pencarian  (Searching) DataProgram Pengurutan  (Sorting) dan Pencarian  (Searching) Data
Program Pengurutan (Sorting) dan Pencarian (Searching) Data
 
6. konfigurasi jaringan
6. konfigurasi jaringan6. konfigurasi jaringan
6. konfigurasi jaringan
 
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)
 
transformasi informasi
transformasi informasitransformasi informasi
transformasi informasi
 
Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2
 
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT.GRAHA STELLA MANDIR...
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT.GRAHA STELLA MANDIR...ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT.GRAHA STELLA MANDIR...
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT.GRAHA STELLA MANDIR...
 
ITP UNS SEMESTER 2 Statistik nonparametrik 1
ITP UNS SEMESTER 2 Statistik nonparametrik 1ITP UNS SEMESTER 2 Statistik nonparametrik 1
ITP UNS SEMESTER 2 Statistik nonparametrik 1
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasi
 
Simple random sampling
Simple random samplingSimple random sampling
Simple random sampling
 
Probabilitas 2
Probabilitas 2Probabilitas 2
Probabilitas 2
 
Uji tukey & Uji scheffe
Uji tukey & Uji scheffeUji tukey & Uji scheffe
Uji tukey & Uji scheffe
 
Distribusi eksponensial
Distribusi eksponensialDistribusi eksponensial
Distribusi eksponensial
 
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
 
Analisis regresi.
Analisis regresi.Analisis regresi.
Analisis regresi.
 
11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrik11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrik
 
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaranUkuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaran
 

Similar to Pendekatan dan tahapan penelitian.pdf

Dasar - dasar penelitian, variabel dan hipotesis
Dasar - dasar penelitian, variabel dan hipotesisDasar - dasar penelitian, variabel dan hipotesis
Dasar - dasar penelitian, variabel dan hipotesisSri Handayani
 
Penelitian kualitatif
Penelitian kualitatifPenelitian kualitatif
Penelitian kualitatifocwunj_fip
 
Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02
Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02
Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02Valentino Selayan
 
Pengertian metode dan metodologi penelitian
Pengertian metode dan metodologi penelitianPengertian metode dan metodologi penelitian
Pengertian metode dan metodologi penelitianTri Ramdani
 
jenis-jenis dan desain penelitian. .pptx
jenis-jenis dan desain penelitian. .pptxjenis-jenis dan desain penelitian. .pptx
jenis-jenis dan desain penelitian. .pptxsarahadawiyah011990
 
Penelitian kualitatif untuk penelitian pendidikan
Penelitian kualitatif untuk penelitian pendidikanPenelitian kualitatif untuk penelitian pendidikan
Penelitian kualitatif untuk penelitian pendidikanDian Equanti
 
Penelitian kuantitatif dan kualitatif
Penelitian kuantitatif dan kualitatifPenelitian kuantitatif dan kualitatif
Penelitian kuantitatif dan kualitatiftegarputra15
 
Metode dan penderkatan penelitian
Metode dan penderkatan penelitianMetode dan penderkatan penelitian
Metode dan penderkatan penelitianSuaidin -Dompu
 
FIX munculnya pendekatan penelitian kualitatif, kuantitatif, mixed method dan...
FIX munculnya pendekatan penelitian kualitatif, kuantitatif, mixed method dan...FIX munculnya pendekatan penelitian kualitatif, kuantitatif, mixed method dan...
FIX munculnya pendekatan penelitian kualitatif, kuantitatif, mixed method dan...abrahamabrar26
 

Similar to Pendekatan dan tahapan penelitian.pdf (20)

Dasar - dasar penelitian, variabel dan hipotesis
Dasar - dasar penelitian, variabel dan hipotesisDasar - dasar penelitian, variabel dan hipotesis
Dasar - dasar penelitian, variabel dan hipotesis
 
Penelitian kualitatif
Penelitian kualitatifPenelitian kualitatif
Penelitian kualitatif
 
Teknik Analisis Data.pdf
Teknik Analisis Data.pdfTeknik Analisis Data.pdf
Teknik Analisis Data.pdf
 
Kritikal book metopel for merge123
Kritikal book metopel   for merge123Kritikal book metopel   for merge123
Kritikal book metopel for merge123
 
Teknik Pengumpulan Data.pdf
Teknik Pengumpulan Data.pdfTeknik Pengumpulan Data.pdf
Teknik Pengumpulan Data.pdf
 
Tugas kelompok 1 metodologi pendidikan
Tugas kelompok 1 metodologi pendidikanTugas kelompok 1 metodologi pendidikan
Tugas kelompok 1 metodologi pendidikan
 
Jenis penelitian.pdf
Jenis penelitian.pdfJenis penelitian.pdf
Jenis penelitian.pdf
 
Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02
Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02
Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02
 
Pendekatan Penelitian
Pendekatan PenelitianPendekatan Penelitian
Pendekatan Penelitian
 
Mix Methode.pptx
Mix Methode.pptxMix Methode.pptx
Mix Methode.pptx
 
A
AA
A
 
Pengertian metode dan metodologi penelitian
Pengertian metode dan metodologi penelitianPengertian metode dan metodologi penelitian
Pengertian metode dan metodologi penelitian
 
jenis-jenis dan desain penelitian. .pptx
jenis-jenis dan desain penelitian. .pptxjenis-jenis dan desain penelitian. .pptx
jenis-jenis dan desain penelitian. .pptx
 
Penelitian kualitatif untuk penelitian pendidikan
Penelitian kualitatif untuk penelitian pendidikanPenelitian kualitatif untuk penelitian pendidikan
Penelitian kualitatif untuk penelitian pendidikan
 
Penelitian kuantitatif dan kualitatif
Penelitian kuantitatif dan kualitatifPenelitian kuantitatif dan kualitatif
Penelitian kuantitatif dan kualitatif
 
Metode dan penderkatan penelitian
Metode dan penderkatan penelitianMetode dan penderkatan penelitian
Metode dan penderkatan penelitian
 
FIX munculnya pendekatan penelitian kualitatif, kuantitatif, mixed method dan...
FIX munculnya pendekatan penelitian kualitatif, kuantitatif, mixed method dan...FIX munculnya pendekatan penelitian kualitatif, kuantitatif, mixed method dan...
FIX munculnya pendekatan penelitian kualitatif, kuantitatif, mixed method dan...
 
Macam -
Macam -Macam -
Macam -
 
bahagian b
bahagian bbahagian b
bahagian b
 
Metodologi penelitian
Metodologi penelitian Metodologi penelitian
Metodologi penelitian
 

More from MTs Nurul Huda Sukaraja

Alur, Rumusan masalah, teori, data, analisis, dan simpulan penelitian.pdf
Alur, Rumusan masalah, teori, data, analisis, dan simpulan penelitian.pdfAlur, Rumusan masalah, teori, data, analisis, dan simpulan penelitian.pdf
Alur, Rumusan masalah, teori, data, analisis, dan simpulan penelitian.pdfMTs Nurul Huda Sukaraja
 
Laporan workshop satu guru satu blog.pdf
Laporan workshop satu guru satu blog.pdfLaporan workshop satu guru satu blog.pdf
Laporan workshop satu guru satu blog.pdfMTs Nurul Huda Sukaraja
 
SKP Ekinerja Guru Lengkap Tahun 2023.pdf
SKP Ekinerja Guru Lengkap Tahun 2023.pdfSKP Ekinerja Guru Lengkap Tahun 2023.pdf
SKP Ekinerja Guru Lengkap Tahun 2023.pdfMTs Nurul Huda Sukaraja
 
Laporan Laboratorium Komputer MTs Nurul Huda Sukaraja.pdf
Laporan Laboratorium Komputer MTs Nurul Huda Sukaraja.pdfLaporan Laboratorium Komputer MTs Nurul Huda Sukaraja.pdf
Laporan Laboratorium Komputer MTs Nurul Huda Sukaraja.pdfMTs Nurul Huda Sukaraja
 
Contoh Rencana Hasil Kerja Guru (RHK) Tahunan
Contoh Rencana Hasil Kerja Guru (RHK) TahunanContoh Rencana Hasil Kerja Guru (RHK) Tahunan
Contoh Rencana Hasil Kerja Guru (RHK) TahunanMTs Nurul Huda Sukaraja
 
Kisi-Kisi &Pedoman Penilaian PAS TIK 8 Ganjil.doc
Kisi-Kisi &Pedoman Penilaian PAS TIK 8 Ganjil.docKisi-Kisi &Pedoman Penilaian PAS TIK 8 Ganjil.doc
Kisi-Kisi &Pedoman Penilaian PAS TIK 8 Ganjil.docMTs Nurul Huda Sukaraja
 
AZIFATI ZAHRA PPT MEDIA PEMBELAJARAN.pptx
AZIFATI ZAHRA PPT MEDIA PEMBELAJARAN.pptxAZIFATI ZAHRA PPT MEDIA PEMBELAJARAN.pptx
AZIFATI ZAHRA PPT MEDIA PEMBELAJARAN.pptxMTs Nurul Huda Sukaraja
 
Pendidikan dan Hubungan antar Kelompok.pptx
Pendidikan dan Hubungan antar Kelompok.pptxPendidikan dan Hubungan antar Kelompok.pptx
Pendidikan dan Hubungan antar Kelompok.pptxMTs Nurul Huda Sukaraja
 
Pendidikan dan Hubungan antar Kelompok.pdf
Pendidikan dan Hubungan antar Kelompok.pdfPendidikan dan Hubungan antar Kelompok.pdf
Pendidikan dan Hubungan antar Kelompok.pdfMTs Nurul Huda Sukaraja
 
RPS dan Silabus Sosiologi Pendidikan.pdf
RPS dan Silabus Sosiologi Pendidikan.pdfRPS dan Silabus Sosiologi Pendidikan.pdf
RPS dan Silabus Sosiologi Pendidikan.pdfMTs Nurul Huda Sukaraja
 
RPS dan Silabus Sosiologi Pendidikan.docx
RPS dan Silabus Sosiologi Pendidikan.docxRPS dan Silabus Sosiologi Pendidikan.docx
RPS dan Silabus Sosiologi Pendidikan.docxMTs Nurul Huda Sukaraja
 

More from MTs Nurul Huda Sukaraja (20)

Alur, Rumusan masalah, teori, data, analisis, dan simpulan penelitian.pdf
Alur, Rumusan masalah, teori, data, analisis, dan simpulan penelitian.pdfAlur, Rumusan masalah, teori, data, analisis, dan simpulan penelitian.pdf
Alur, Rumusan masalah, teori, data, analisis, dan simpulan penelitian.pdf
 
Laporan workshop satu guru satu blog.pdf
Laporan workshop satu guru satu blog.pdfLaporan workshop satu guru satu blog.pdf
Laporan workshop satu guru satu blog.pdf
 
SKP Ekinerja Guru Lengkap Tahun 2023.pdf
SKP Ekinerja Guru Lengkap Tahun 2023.pdfSKP Ekinerja Guru Lengkap Tahun 2023.pdf
SKP Ekinerja Guru Lengkap Tahun 2023.pdf
 
Laporan Laboratorium Komputer MTs Nurul Huda Sukaraja.pdf
Laporan Laboratorium Komputer MTs Nurul Huda Sukaraja.pdfLaporan Laboratorium Komputer MTs Nurul Huda Sukaraja.pdf
Laporan Laboratorium Komputer MTs Nurul Huda Sukaraja.pdf
 
Contoh Rencana Hasil Kerja Guru (RHK) Tahunan
Contoh Rencana Hasil Kerja Guru (RHK) TahunanContoh Rencana Hasil Kerja Guru (RHK) Tahunan
Contoh Rencana Hasil Kerja Guru (RHK) Tahunan
 
Analisis KI dan KD TIK 8
Analisis KI dan KD TIK 8Analisis KI dan KD TIK 8
Analisis KI dan KD TIK 8
 
Kisi-Kisi &Pedoman Penilaian PAS TIK 8 Ganjil.doc
Kisi-Kisi &Pedoman Penilaian PAS TIK 8 Ganjil.docKisi-Kisi &Pedoman Penilaian PAS TIK 8 Ganjil.doc
Kisi-Kisi &Pedoman Penilaian PAS TIK 8 Ganjil.doc
 
AZIFATI ZAHRA PPT MEDIA PEMBELAJARAN.pptx
AZIFATI ZAHRA PPT MEDIA PEMBELAJARAN.pptxAZIFATI ZAHRA PPT MEDIA PEMBELAJARAN.pptx
AZIFATI ZAHRA PPT MEDIA PEMBELAJARAN.pptx
 
RPS Pengantar Pendidikan
RPS Pengantar PendidikanRPS Pengantar Pendidikan
RPS Pengantar Pendidikan
 
RPS Statistik Pendidikan.pdf
RPS Statistik Pendidikan.pdfRPS Statistik Pendidikan.pdf
RPS Statistik Pendidikan.pdf
 
RPS Metodologi Penelitian.pdf
RPS Metodologi Penelitian.pdfRPS Metodologi Penelitian.pdf
RPS Metodologi Penelitian.pdf
 
Populasi sampling.pdf
Populasi sampling.pdfPopulasi sampling.pdf
Populasi sampling.pdf
 
Etika Penelitian.pdf
Etika Penelitian.pdfEtika Penelitian.pdf
Etika Penelitian.pdf
 
Landasan teori.pdf
Landasan teori.pdfLandasan teori.pdf
Landasan teori.pdf
 
Perumusan Masalah Penelitian.pdf
Perumusan Masalah Penelitian.pdfPerumusan Masalah Penelitian.pdf
Perumusan Masalah Penelitian.pdf
 
Pendidikan dan Hubungan antar Kelompok.pptx
Pendidikan dan Hubungan antar Kelompok.pptxPendidikan dan Hubungan antar Kelompok.pptx
Pendidikan dan Hubungan antar Kelompok.pptx
 
Pendidikan dan Hubungan antar Kelompok.pdf
Pendidikan dan Hubungan antar Kelompok.pdfPendidikan dan Hubungan antar Kelompok.pdf
Pendidikan dan Hubungan antar Kelompok.pdf
 
RPS dan Silabus Sosiologi Pendidikan.pdf
RPS dan Silabus Sosiologi Pendidikan.pdfRPS dan Silabus Sosiologi Pendidikan.pdf
RPS dan Silabus Sosiologi Pendidikan.pdf
 
RPS dan Silabus Sosiologi Pendidikan.docx
RPS dan Silabus Sosiologi Pendidikan.docxRPS dan Silabus Sosiologi Pendidikan.docx
RPS dan Silabus Sosiologi Pendidikan.docx
 
Pendidikan dan Mobilitas Sosial.pdf
Pendidikan dan Mobilitas Sosial.pdfPendidikan dan Mobilitas Sosial.pdf
Pendidikan dan Mobilitas Sosial.pdf
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 

Pendekatan dan tahapan penelitian.pdf

  • 1. 1 Oleh: Mukhamad Fathoni, M.Pd.I. Disampaikan pada perkuliahan Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Nurul Huda PENDEKATAN DAN TAHAPAN PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian merupakan upaya sistematis untuk menemukan kebenaran atau untuk mengetahui sesuatu yang baru dengan cara mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data dengan menggunakan metode analisis data yang sesuai dengan jenis penelitiannya dan menarik kesimpulan (Abdullah, 2015). Penelitian adalah penyaluran rasa ingin tahun manusia terhadap sesuatu/masalah dengan perlakuan tertentu sehingga diperoleh sesuatu (Hasan, 2009). Dari pengertian ini terlihat bahwa penelitian memiliki beberapa komponen, yaitu: 1. Ada rasa ingin tahu dari manusia, 2. Ada sesuatu (masalah, fenomena, fakta), 3. Ada perlakuan/proses/usaha untuk menyelesaikan masalah (memeriksa, mengusut, menelaah, mempelajari, menginterpretasi), dan 4. Ada hasil (memperoleh kebenaran, memperoleh jawaban masalah, pengembangan ilmu pengetahuan). Sebelum melaksanakan sebuah penelitian harus ditentukan terlebih dahulu pendekatan penelitiannya. Pendekatan penelitian akan mempermudah ketika akan menentukan dan menjawab rumusan masalah. Dalam menentukan dan menjawab pertanyaan penelitian harus sejalan dengan pendekatan penelitian. Menurut Arikunto (2019), metode penelitian adalah cara utama yang digunakan peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang diajukan. Menurut Sukandarrumidi (2012), pendekatan penelitian merupakan cara utama yang digunakan peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang diajukan. Jadi, pendekatan penelitian merupakan rancangan pelaksanaan penelitian yang digunakan untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya. Ada tiga jenis pendekatan penelitian, yaitu pendekatan kualitatif, pendekatan kuantitatif, dan pendekatan campuran atau gabungan. 1. Pendekatan kualitatif Pendekatan kualitatif disebut sebagai metode baru yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme. Disebut juga dengan metode artistik karena proses penelitian lebih bersifat artistik, juga disebut interpretative research. Disebut juga pendekatan induktif. Pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang berfokus pada kualitas. Pendekatan kualitatif lebih menekankan aspek pemahaman secara mendalam tentang
  • 2. 2 Oleh: Mukhamad Fathoni, M.Pd.I. Disampaikan pada perkuliahan Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Nurul Huda suatu masalah daripada generalisasi. Pendekatan ini lebih sering menggunakan taknik analisis mendalam (in depth analysis), yaitu masalah dikaji secara per kasus untuk diteliti kebenarannya, karena suatu masalah akan berbeda sifatnya dengan masalah yang lain. Pendekatan kualitatif bertujuan untuk pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah, bukan untuk suatu generalisasi masalah. Pendekatan kualitatif berfungsi memberikan kategori substantif dari suatu masalah yang lebih menekankan pada makna. Creswell dalam Sugiyono (2012) membagi pendekatan kualitatif menjadi lima macam, yaitu phenomenological research, grounded theory, ethnographi, case study, dan narrative research. Ciri-ciri pendekatan kualitatif antara lain: a. Pengumpulan data alamiah, yaitu dilakukan dimana para partisipan mengalami masalah yang diteliti. b. Fleksibelitas penelitian, yaitu rencana awal untuk penelitian tidak dapat ditentukan dengan ketat. c. Fokusnya adalah mempelajari makna yang partisipan pegang dengan topik penelitian. Ada banyak perspektif tentang suatu topik. d. Menekankan pengambilan sampel yang purposif. e. Mengembangkan gambaran kompleks masalah yang diteliti. f. Peneliti menjadi instrumen kunci, yatiu mengumpulkan data melalui pengalaman dan keterlibatan pribadi, sehingga membutuhkan komitmen waktu yang luas di lapangan. g. Refleksivitas, yaitu penelitian tidak dapat dipisahkan, karen itu sebagian penelitian merupakan refleksi dari bias, nilai-nilai dan pengalaman peneliti. h. Beragam metode, artinya penelitian memiliki beberapa sumber yang dikumpulkan dari berbagai metode. i. Analisis data induktif, yaitu pola, kategori, dan tema dibangun dari bawah ke atas. Analisis data adalah proses yang berkelanjutan. j. Interpretatif, artinya memahami data sambil mencoba mengesampingkan pengalaman pribadi peneliti. 2. Pendekatan kuantitatif Pendekatan kuantitatif dinamakan pendekatan tradisional karena sudah lama dan mentradisi digunakan. Pendekatan ini disebut juga pendekatan induktif. Pendekatan
  • 3. 3 Oleh: Mukhamad Fathoni, M.Pd.I. Disampaikan pada perkuliahan Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Nurul Huda kuantitatf merupakan pendekatan yang berlandaskan pada filsafat positvisme. Pendekatan ini digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan alat ukur (instrumen) tertentu, dan analisa data bersifat kuantitatif (menggunakan statistik) dengan tujuan untuk menguji dan membuktikan hipotesis yang telah dibuat. Pendekatan kuantitatif biasanya melibatkan konversi data menjadi bentuk angka sehingga dapat dilakukan perhitungan statistik dan penarikan kesimpulan. Secara umum, pendekatan kuantitatif terdiri dari metode survei dan metode eksperimen. Metode survei digunakan untuk memperoleh data pada masa lampau atau saat ini tentang keyakinan, pendapat, karakateristik, dan hubungan variabel. Metode survei dilakukan dengan tanpa memberikan perlakuan (treatment) terhadap variabelnya. Metode eksperimen untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dalam kondisi yang dikendalikan. Pengendalian kondisi dilakukan agar tidak ada variabel lain yang mempengaruhi variabel dependen, sehingga dalam penelitian eksperimen menggunakan variabel kontrol. Ciri-ciri pendekatan kuantitatif antara lain: k. Instrumen pengumpulan data berisi item yang mengumpulkan karakteristik populasi yang dapat diukur. l. Instrumen standar yang telah diuji memandu pengumpulan data untuk memastikan akurasi, reliabilitas, dan validitas data. m.Teknik analisis data lebih andal, distribusi populasi normal lebih disukai daripada distribusi non-normal. Hal ini membutuhkan kepatuhan terhadap prinsip pengambilan sampel untuk menghindari bias peneliti dalam menafsirkan hasil. n. Data disusun menggunakan tabel, grafik, atau angka untuk menunjukkan tren, hubungan, atau perbedaan antar variabel sehingga dapat dipahami oleh pembaca. o. Peneliti dapat mengulangi metode kuantitatif untuk mengkofirmasi temua dalam penelitian lain, sehingga menghilangkan kemungkinan kesimpulan palsu atau salah. p. Model atau formula kuantitaf berasal dari analisis data yang dapat memprediksi hasil. Skenario ”Jika-maka” dapat dibangun menggunakan perhitungan matematika dengan bantuan komputer. q. Instrumen digital atau elektronik canggih untuk mengukur data dari lapangan.
  • 4. 4 Oleh: Mukhamad Fathoni, M.Pd.I. Disampaikan pada perkuliahan Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Nurul Huda 3. Pendekatan campuran atau gabungan Pendekatan campuran atau Mixed Methods merupakan penelitian yang menggabungkan unsur-unsur pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif yang berfokus pada pengumpulan data, analisis, dan pencampuran data dalam sebuah penelitian. Pendekatan campuran bertujuan menggabungkan komponen pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif untuk memperkuat simpulan penelitian. Data dari satu sumber metode pendekatan utama dijelaskan dan didukung lebih lanjut oleh metode pendekatan kedua, sehingga penelitian memiliki fungsi multi-fase. Dengan menggabungkan lebih dari satu jenis sumber data akan memberikan pemahaman yang lebih lengkap tentang masalah penelitian dibandingkan dengan hanya menggunakan pendekatan tunggal atau satu metode saja. Setidaknya ada beberapa keuntungan yang diperoleh dengan memadukan kedua pendekatan tersebut, di antaranya: a. Kedua pendekatan akan saling melengkapi masing-masing kekuatan dan kelemahannya. b. Bukti yang diberikan oleh metode campuran akan lebih komprehensif dan meyakinkan. c. Metode campuran dapat menjawab pertanyaan penelitian yang meskipun pendekatan tunggal tidak dapat menjawabnya. d. Metode campuran mendorong kolaborasi antar disiplin ilmu. e. Metode campuran mendorong penggunaan berbagai pandangan dalam dunia penelitian. Ciri-ciri pendekatan campuran antara lain: a. Analisis data kualitatif dan kuantitatif. b. Pengumpulan data terbuka dan tertutup dalam menjawab pertanyaan penelitian. c. Prosedur persuasif dan ketat untuk metode kualitatif dan kuantitatif. d. Integrasi kedua sumber data dengan menggabungkan, menghubungkan, atau menyematkan. e. Penggunaan desain campuran melibatkan integrasi bersamaan atau berurutan. f. Pendekatan untuk penelitian yang memiliki landasan filosofis. Perbedaan mendasar antara pendekatan kualitatif dan kuantitatif terletak pada aksioma dasar, proses penelitian, dan karakteristik.
  • 5. 5 Oleh: Mukhamad Fathoni, M.Pd.I. Disampaikan pada perkuliahan Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Nurul Huda Tabel 1.1. Perbedaan antara Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif Aksioma Dasar Pendekatan Kuantitatif Pendekatan Kualitatif Sifat realitas Dapat diklasifikasikan, kongkrit, teramati, dan terukur. Ganda, holistik, dinamis, hasil konstruksi dan pemahaman. Hubungan peneliti dengan yang diteliti Independen Interaktif Hubungan variabel Sebab akibar (kausal) Timbal balik Generalisasi Cenderung membuat generalisasi Transferability (hanya mungkin dalam ikatan konteks dan waktu) Peranan nilai Cenderung bebas nilai Terikat nilai-nilai yang dibawa peneliti Karakteristik Pendekatan Kuantitatif Pendekatan Kualitatif Desain 1. Spesifik, jelas, rinci 2. Ditentukan seara mantap sejak awal 3. Menjadi pegangan langkah demi langkah 1. Umum 2. Fleksibel 3. Berkembang dan muncul dalam proses penelitian Tujuan 1. Menunjukkan hubungan antar variabel 2. Menguji teori 3. Mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif 1. Menemukan pola hubungan yang bersifat interaktif 2. Menemukan teori 3. Menggambarkan realitas yang kompleks 4. Memperoleh pemahaman makna Teknik pengumpulan data Kuisioner, observasi, tes, wawancara terukur Participant observation, in-dept interview, dokumentasi, triangulasi. Instrumen penelitian 1. Tes, angket, dan wawancara terukur 2. Instrumen yang telah terstandar 1. Peneliti sebagai instrumen (human instrument) 2. Buku catatan, tape recorder, kamera, handycam, dll Data 1. Kuantitatif 2. Hasil pengukuran variabel yang dioperasikan 1. Deskriptif kualitatif 2. Dokumen pribadi, catatan lapangan, ucapan dan tindakan responden, dokumen, dan lain-lain B. Persyaratan Penelitian Rasa ingin tahu menjadi dasar pelaksanaan sebuah penelitian dengan keabsahan dan keakuratan yang dapat dipertanggungjawabkan. Penelitian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, serta penyajian data secara sistematis dan obyektif untuk memecahkan masalah atau menguji hipotesis. Secara ilmu bahasa, penelitian merupakan kegiatan mencari fakta-fakta baru dan dikembangkan menjadi suatu teori untuk memperdalam dan memperluas ilmu
  • 6. 6 Oleh: Mukhamad Fathoni, M.Pd.I. Disampaikan pada perkuliahan Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Nurul Huda tertentu. Penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang didasarkan pada analisis dan konstruksi secara sistematis, metodologis, dan konsisten untuk mengungkap kebenaran. Sebuah kegiatan dapat disebut sebagai sebuah penelitian setidaknya memiliki ciri-ciri antara lain: 1. Bersifat sistematis dan logis Penelitian dilaksanakan dengan prosedur yang berurutan dan harus dibuat secara logis serta tidak memanipulasi hal apapun di dalamnya. 2. Bersifat ilmiah Hasil penelitian harus dapat dipertanggungjawabkan dan dibuktikan kebenarannya, seingga penelitian harus menyatikan data atau temuan fakta. 3. Efisien dan bermanfaat Penelitian harus disusun seefisien mungkin dan dapat dipahami oleh semua kalangan. Penelitian juga harus memiliki kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan. 4. Analitis Penelitian harus dilakukan, dibuktikan, dan dijelaskan melalui proses metode ilmiah. Setiap variabel dan hubungan antar variabel di dalamnya harus diuraikan dengan jelas. 5. Berkesinambungan Hasil penelitian harus dapat diteruskan, dikonfirmasi, atau dibuktikan oleh peneliti lain atau peneliti di masa yang akan datang. Menurut Arikunto (2013), penelitian memiliki tiga syarat penting, yaitu sistematis, terencana, dan menerapkan konsep ilmiah. 1. Sistematis Penelitian dilaksanakan dan disusun dengan menggunakan pola tertentu, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling kompleks. 2. Terencana Penelitian dilaksanakan dengan pertimbangan dan rencana yang matang, termasuk penggunaan metode penelitian yang sudah diperhitungkan. 3. Menerapkan konsep ilmiah Penelitian dilaksanakan dari awal hingga akhir dengan menerapkan konsep ilmiah, yaitu prinsip yang digunakan unuk memperoleh ilmu pengetahuan sesuai dengan bidang ilmu pengetahuannya.
  • 7. 7 Oleh: Mukhamad Fathoni, M.Pd.I. Disampaikan pada perkuliahan Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Nurul Huda C. Kompetensi Peneliti Seorang peneliti harus memiliki kompetensi untuk mendukung dalam melaksanakan sebuah penelitian. Kompetensi yang harus dimiliki oleh sorang peneliti kuantitatif sebagai berikut: 1. Memiliki wawasan luas dan mendalam di bidang yang akan diteliti. 2. Memahami karakteristik pendekatan penelitian yang akan digunakan. 3. Mampu melakukan analisis masalah. 4. Mampu menggunakan teori, merumuskan hipotesis, dan mengembangkan instrumen penelitian. 5. Mampu membuat desain penelitian. 6. Memahami teknik sampling. 7. Mampu menyusun instrumen dan melakukan pengujian. 8. Mampu melakukan dan mengorganisir pengumpulan data. 9. Mampu menyajikan dan menganalisis data. 10. Mampu memberikan interpretasi. 11. Mampu membuat laporan penelitian secara sistematis, jelas, lengkap, dan rinci. 12. Mampu mengkomunikasikan hasil penelitian. Kompetensi yang harus dimiliki oleh sorang peneliti kualitatif sebagai berikut: 1. Memiliki wawasan luas dan mendalam di bidang yang akan diteliti. 2. Mempunyai kemampuan membangun komunikasi akrab. 3. Memiliki kepekaan melihat setiap gejala yang ada pada obyek penelitian. 4. Mampu menggali sumber data secara triangulasi. 5. Mampu menganalisis data secara induktif berkesinambungan. 6. Mampu menguji kredibilitas, dependabilitas, konfirmabilitas, dan tranferabilitas hasil penelitian. 7. Mampu menghasilkan temuan, mengkonstruksi, atau teori baru. 8. Mampu menyusun laporan secara sistematis, jelas, lengkap, dan rinci. 9. Mampu mengkomunikasikan hasil penelitian. Siyoto dan Ali Sodik (2015) menyebutkan tiga sikap yang harus dimiliki oleh seorang peneliti, yaitu obyektif, kompeten, dan faktual. 1. Obyektif Peneliti harus membedakan antara fakta atau temuan data dan opini atau pendapatnya. Uraian temuan fakta dalam analisis hasil penelitian harus jelas tanpa menggunakan pendapat pribadi.
  • 8. 8 Oleh: Mukhamad Fathoni, M.Pd.I. Disampaikan pada perkuliahan Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Nurul Huda 2. Kompeten Peneliti harus memiliki keterampilan untuk melakukan penelitian dengan metode ilmiah dan teknik tertentu. 3. Faktual Peneliti harus mengumpulkan, menjelaskan, dan menganalisis temuan data berdasarkan fakta yang diperoleh dari lapangan dengan tidak menggunakan anggapan yang bersifat abstrak. D. Tahapan Penelitian Secara umum tahapan penelitian yang menitikberatkan pada kegiatan administratif, meliputi tahap perencanaan (pembuatan rancangan penelitian), tahap pelaksanaan penelitian, dan tahap penulisan laporan penelitian (Arikunto, 2013). Menurut Hidayat dan Sedarmayanti (2002), langkah-langkah sistematis dalam metode ilmiah yaitu: 1. Mengidentifikasi dan merumuskan masalah, 2. Menyusun kerangka berpikir, 3. Merumuskan hipotesis, 4. Melakukan pembahasan, dan 5. Membuat kesimpulan dan saran. Langkah-langkah penelitian kuantitatif (proses kegiatan ilmiah), meliputi: 1. Mengidentifikasi, memilih, dan merumuskan masalah Mengidentifikasi masalah merupakan kegiatan mencari masalah yang paling relevan dan menarik untuk diteliti. Masalah dapat dicari melalui panca indera, yaitu pengamatan, pendengaran, penglihatan, perasaan, dan penciuman. Permasalahan ada kalau ada kesenjangan antara das sollen dan das sein, yaitu perbedaan antara yang seharusnya dan yang ada dalam kenyataan, antara yang diperlukan dan yang tersedia, antara harapan dan kenyataan. Masalah dapat diperoleh dari berbagai sumber, antara lain bacaan, seminar, pernyataan otoritas, pengamatan, pengalaman pribadi, atau perasaan intuitif. Biasanya dijumpai lebih dari satu masalah, dan tidak semua masalah dapat atau layak diteliti. Oleh karena itu perlu diadakan pemilihan atau pembatasan masalah. Hal yang harus diperhatikan dalam memilih masalah adalah kelayakan untuk diteliti dan managebility. Kelayakan masalah untuk diteliti tergantung pada ada atau tidak sumbangan terhadap teori danatau ada tidak teori yang relevan, juga ada tidak kegunaannya untuk pemecahan masalah praktis. Managebility meliputi kecukupan
  • 9. 9 Oleh: Mukhamad Fathoni, M.Pd.I. Disampaikan pada perkuliahan Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Nurul Huda dana, waktu, alat, bekal kemampuan teoritis, dan penguasaan metode yang diperlukan. Setelah masalah diidentifikasi dan dipilih atau dibatasi, selanjutnya dirumuskan masalah penelitian. Rumusan masalah penelitian hendaknya dirumuskan dalam kalimat tanya (?) yang padat dan jelas. Rumusan masalah juga hendaknya memberikan petunjuk tentang kemungkinan pengumpulan data untuk menjawab rumusan masalah tersebut. 2. Menyusun kerangka pemikiran Kerangka pemikian merupakan konstruksi berpikir yang bersifat logis dengan argumentasi yang konsisten dengan pengetahuan sebelumnya yang telah berhasil disusun. Menurut Rusidi (1993), kerangka berpikir berarti mendudukperkarakan masalah dalam kerangka teoritis (theoritical framework) atau disebut proses deduktif. 3. Merumuskan hipotesis Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang jawabannya harus diuji. Hipotesis dirangkum atau diturunkan dari kerangka pemikiran/kesimpulan teoritis. 4. Menguji hipotesis secara empirik Pengujian pendekatan kuantitatif adalah menguji dengan alat statistik inferensial atau statistik deskriptif, untuk membuktikan keterujian teori tersebut secara meyakinkan (significant) atau tidak berdasarkan uji fakta-fakta secara empirik. Pengujian pendekatan kualitatif adalah menguji dengan tanpa statistik untuk mencari pemaknaan. 5. Melakukan pembahasan Tahapan ini merupakan proses berpikir sintesis antara deduksi dan induksi. Tahapan ini merupakan tahap reduksi data, yaitu proses memfokuskan dan mengabstrasikan data menjadi informasi yang bermakna. Pembahasan hasil penelitian dilakukan secara teoritis maupun empiris, kemudian disentesiskan dengan hasil penelitian terdahulu untuk mencari konvergensi dan divergensinya. Hal ini untuk mengetahui hasil penelitian tersebut mendukung suatu teori, memodifikasi teori, atau bahkan menggugurkan teori. Pada tahapan ini dikemukakan temuan-temuan penelitian, termasuk fenomena baru yang mungkin muncul selama penelitian. 6. Menarik kesimpulan Kesimpulan harus menjawab masalah yang dirumuskan, jadi kalau rumusan masalah ada tiga maka kesimpulannya juga ada tiga. Kesimpulan harus konsisten dengan masalah yang dirumuskan dan ingin dijawab, tujuan dan kegunaan penelitian,
  • 10. 10 Oleh: Mukhamad Fathoni, M.Pd.I. Disampaikan pada perkuliahan Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Nurul Huda Rumusan Masalah Landasan Teori Perumusan Hipotesis Pengumpulan Data Analisis Data Populasi & Sampel Pengembangan Instrumen Pengujian Instrumen Kesimpulan & Saran hipotesis, hasil dan pembahasan penelitian. Kesimpulan bukanlah sekedar ringkasan atau intisari tetapi merupakan kaitan logis dari konsep berpikir deduktif ke arah generalisasi. Gambar 1.1 Proses pendekatan kuantitatif Proses atau langkah-langkah penelitian kualitatif, meliputi: 1. Tahap pertama adalah tahap orientasi atau deskripsi dengan grand tour question Peneliti mendeskripsikan yang didengar, dilihat, dirasakan, dan ditanyakan. Biasanya informasi yang diperoleh masih sepintas. Pada tahapan ini, data yang diperoleh bervariasi dan belum tersusun secara jelas. 2. Tahap kedua adalah tahap reduksi/fokus Peneliti mereduksi semua informasi yang diperoleh pada tahap pertama untuk memfokuskan pada masalah tertentu. Pada tahapan ini dipilih data yang menarik, penting dan berguna, dan baru. Kemudian data dikelompokan dalam kategori yang ditetapkan sebagai fokus penelitian, misal dalam dunia pendidikan fokus pada masalah pembelajaran di kelas. 3. Tahap ketiga adalah tahap selection Pada tahapan ini, peneliti menguraikan fokus yang telah ditetapkan menjadi lebih rinci. Misalnya pembelajaran di kelas, maka yang lebih rinci adalah tentang perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, materi, metode, dan sebagainya. 4. Tahap keempat adalah tahap conclusion Penarikan kesimpulan dan verifikasi data merupakan tahapan akhir dalam pendekatan kualitatif. Tahap ini bertujuan untuk mencari makna data yang dikumpulkan dengan mencari hubungan, persamaan, atau perbedaan untuk ditarik kesimpulan sebagai jawaban dari masalah yang ada.
  • 11. 11 Oleh: Mukhamad Fathoni, M.Pd.I. Disampaikan pada perkuliahan Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Nurul Huda Tahap Deskripsi Tahap Reduksi Tahap Seleksi Identifikasi masalah Pembatasan masalah Menetapkan fokus penelitian Pengumpulan data Pengolahan dan pemaknaan data Pemunculan teori/hipotesis Pelaporan penelitian Gambar 1.2. Proses pendekatan kualitatif
  • 12. 12 Oleh: Mukhamad Fathoni, M.Pd.I. Disampaikan pada perkuliahan Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Nurul Huda DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Ma’ruf. 2015. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Aswaja Pressindo, Yogyakarta. Arikunto, Suharsimi. 2019. Prosedur Penelitian. Rineka Cipta, Jakarta. Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta, Jakarta. Hasan, Iqbal. 2009. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Bumi Aksara, Jakarta. Hidayat, Syarifudin. Sedarmayanti. 2002. Metodologi Penelitian. Mandar Maju, Bandung. Rusidi. 1993. Metode dan Teknik Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial. Program Pascasarjana UNPAD, Bandung. Siyoto, Sandu. Ali Sodik. 2015. Dasar Metodologi Penelitian. Literasi Media Publishing, Yogyakarta. Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta, Bandung. Sukandarrumidi. 2012. Metodologi Penelitian. Cetakan Keempat. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.