SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
PANDUAN PENYUSUNAN MODUL AJAR
KURIKULUM MERDEKA 2022
Jun Suhaidi
Pengawas Disdik Provinsi Kepri
1. KONSEP MODULAJAR
• Modul ajar adalah sejumlah alat atau sarana media, metode, petunjuk, dan pedoman yang
dirancang secara sistematis dan menarik.
• Modul ajar merupakan implementasi dari Alur Tujuan Pembelajaran
(ATP) yang dikembangkan dari Capaian Pembelajaran dengan Profil
Pelajar Pancasila sebagai sasaran.
• Modul ajar disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan peserta
didik, mempertimbangkan apa yang akan dipelajari dengan tujuan
pembelajaran, dan berbasis perkembangan jangka panjang.
• Guru perlu memahami konsep mengenai modul ajar agar proses
pembelajaran lebih menarik dan bermakna.
• Modul Ajar dilengkapi dengan berbagai materi pembelajaran, lembar aktivitas siswa, dan
asesmen untuk memeriksa apakah tujuan pembelajaran tercapai. Modul Ajar sudah dianggap
seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2. Prinsip-Prinsip Penyusunan Modul
• Karakteristik, kompetensi dan minat peserta didik di setiap fase.
• Perbedaan tingkat pemahaman, dan variasi jarak (gap) antar tingkat kompetensi yang
bisa terjadi di setiap fase.
• Melihat dari sudut pandang pelajar, bahwa setiap peserta didik itu unik.
• Bahwa belajar harus berimbang antara intelektual, sosial, dan personal dan semua hal
tersebut adalah penting dan saling berhubungan.
• Tingkat kematangan setiap peserta didik tergantung dari tahap perkembangan yang
dilalui oleh seorang peserta didik, dan merupakan dampak dari pengalaman
sebelumnya.
3. Kriteria yang Harus dimiliki oleh Modul Ajar
• Esensial: Pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman
belajar dan lintas disiplin.
• Menarik, Bermakna, dan Menantang: Menumbuhkan minat untuk belajar dan
melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses belajar, berhubungan
dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, sehingga
tidak terlalu kompleks, namun juga tidak terlalu mudah untuk tahap usianya.
• Relevan dan konseptual: Berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman
yang dimiliki sebelumnya, dan sesuai dengan konteks waktu dan tempat
peserta didik berada.
• Berkesinambungan: Keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai dengan fase
belajar peserta didik.
4. Prosedur Pengembangan Modul Ajar
 Menganalisis kondisi dan kebutuhan peserta didik, guru, serta satuan pendidikan.
Identifikasi kondisi dan kebutuhan peserta didik dapat dilakukan melalui asesmen
diagnostik terhadap kondisi dan kebutuhan peserta didik. Guru perlu mengetahui
kondisi dan kebutuhan peserta didik berdasarkan latar belakang serta sarana dan
prasarana sekolah. Pengembangan modul ajar disesuaikan dengan kemampuan dan
kreativitas guru.
 Mengidentifikasi dan menentukan dimensi Profil Pelajar Pancasila yang akan dicapai.
Guru memilih dimensi Profil Pelajar Pancasila yang tepat untuk dikembangkan dalam
proses pembelajaran.
 Menentukan ATP yang akan dikembangkan menjadi modul ajar. Guru dapat memilih
ATP hasil pengembangan sekolah atau mengacu pada contoh ATP yang tersedia.
4. Prosedur Pengembangan Modul Ajar
 Evaluasi dan tindak lanjut: Setelah melakukan pembelajaran, guru mengevaluasi efektivitas
modul ajar yang digunakan.
 Menyusun modul ajar berdasarkan komponen-komponen yang ditentukan. Guru dapat
menentukan komponen-komponen yang esensial sesuai dengan kebutuhan pembelajaran.
Artinya, tidak harus semua komponen dicantumkan dalam Modul Ajar. Pada prinsipnya modul
yang disusun benarbenar membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran.
 Pelaksanaan: Melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan modul ajar yang telah disusun.
Catatan:pelaksanaan kegiatan dapat dimulai dari mana saja. Guru dapat memulai kegiatan dari
pertanyaan pemantik, analisa studi kasus, diskusi, asesmen dan variasi lain.
5. Langkah-langkah mengembangkan Modul Ajar
1. Menganalisis kondisi dan kebutuhan peserta didik, pendidik, serta satuan Pendidikan
2. Melakukan asesmen diagnostik terhadap kondisi dan kebutuhan peserta didik.
3. Mengidentifikasi dan menentukan dimensi Profil Pelajar Pancasila yang akan dicapai.
4. Memilih tujuan pembelajaran dari ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) berdasarkan CP
(Capaian Pembelajaran) yang akan dikembangkan menjadi modul ajar.
5. Merencanakan jenis,teknik dan instrument asesmen.
6. Menyusun modul ajar berdasarkan komponen-komponen yang ditentukan.
7. Pendidik dapat menentukan komponen-komponen yang esensial sesuai dengan
kebutuhan pembelajaran.
8. Mengelaborasi kegiatan pembelajaran sesuai dengan komponen esensial.
9. Modul siap digunakan
10.Evaluasi dan Pengembangan Modul
6. KOMPONEN MODULAJAR
I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
• Nama penyusun, institusi, dan tahun disusunnya Modul Ajar.
• Jenjang sekolah (SD/SMP/SMA/SMK)
• Kelas
• Alokasi waktu (penentuan alokasi waktu yang digunakan
adalah alokasi waktu sesuai dengan jam pelajaran yang
berlaku di unit kerja masing-masing)
Informasi tentang modul ajar yang dikembangkan terdiri dari :
B. Kompetensi Awal
Kompetensi awal adalah pengetahuan dan/atau
keterampilan yang perlu dimiliki siswa sebelum
mempelajari topik tertentu. Kompetensi awal
merupakan ukuran seberapa dalam modul ajar
dirancang.
I. INFORMASI UMUM
C. Profil Pelajar Pancasila
Merupakan tujuan akhir dari suatu kegiatan pembelajaran yang berkaitan erat
dengan pembentukan karakter peserta didik. Profil Pelajar Pancasila (PPP)
dapat tercermin dalam konten dan/atau metode pembelajaran.
Di dalam modul pembelajaran, Profil Pelajar Pancasila tidak perlu
mencantumkan seluruhnya, namun dapat memilih Profil Pelajar Pancasila
yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran dalam modul ajar. Enam dimensi
Profil Pelajar Pancasila saling berkaitan dan terintegrasi dalam seluruh mata
pelajaran melalui (terlihat dengan jelas di dalam) :
• materi/isi pelajaran,
• pedagogi, dan/atau
• kegiatan projek atau
• asesmen
Setiap modul ajar memuat satu atau beberapa unsur dimensi Profil Pelajar
Pancasila yang telah ditetapkan.
I. INFORMASI UMUM
D. Sarana dan Prasarana
Merupakan fasilitas dan bahan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Sarana
merujuk pada alat dan bahan yang digunakan, sementara prasarana di dalamnya termasuk materi
dan sumber bahan ajar lain yang relevan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Ketersediaan materi disarankan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik baik dengan
keterbatasan atau kelebihan. Teknologi, termasuk sarana dan prasarana yang penting untuk
diperhatikan, dan juga dimanfaatkan agar pembelajaran lebih dalam dan bermakna
I. INFORMASI UMUM
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik yang menjadi target yaitu;
• Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin.
• Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
• Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu
gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi
ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
I. INFORMASI UMUM
F. MODEL PEMBELAJARAN
Merupakan model atau kerangka pembelajaran yang memberikan
gambaran sistematis pelaksanaan pembelajaran. Model pembelajaran
Project Based Learning menjadi ciri khas dari Kurikulum Merdeka.
Untuk mendukung pengembangan karakter sesuai dengan profil pelajar
pancasila. Namun demikian, model pembelajaran lainnya juga dapat
diterapkan pada pelaksanaan kurikulum merdeka ini, seperti Problem
Based Learning, Cooperative Learning, Contextual Teaching, Pembelajaran
Inquiri, dsb
Pelaksanaan pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap
muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring),
pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended
learning.
I. INFORMASI UMUM
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan pembelajaran harus mencerminkan hal-hal penting dari pembelajaran dan
harus bisa diuji dengan berbagai bentuk asesmen sebagai bentuk dari unjuk
pemahaman. Tujuan pembelajaran menentukan kegiatan belajar, sumber daya
yang digunakan, kesesuaian dengan keberagaman murid, dan metode asesmen
yang digunakan. Tujuan pembelajaran bisa dari berbagai bentuk : pengetahuan
yang berupa fakta dan informasi, dan juga prosedural, pemahaman konseptual,
pemikiran dan penalaran keterampilan, dan kolaboratif dan strategi komunikasi.
II. KOMPONEN INTI
tujuan pembelajaran dari ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) berdasarkan CP (Capaian
Pembelajaran)
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Pemahaman bermakna adalah informasi tentang manfaat yang akan peserta didik
peroleh setelah mengikuti proses pembelajaran. Manfaat tersebut nantinya dapat
peserta didik terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
II. KOMPONEN INTI
Contoh kalimat pemahaman bermakna:
• Manusia berorganisasi untuk memecahkan masalah dan mencapai suatu tujuan.
• Makhluk hidup beradaptasi dengan perubahan habitat.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Pertanyaan pemantik dibuat oleh guru untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan
kemampuan berpikir kritis dalam diri peserta didik. Pertanyaan pemantik
memandu siswa untuk memperoleh pemahaman bermakna sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
II. KOMPONEN INTI
Contohnya pada pembelajaran menulis cerpen, guru dapat mendorong pertanyaan
pemantik sebagai berikut:
• Apa yang membuat sebuah cerpen menarik untuk dibaca?
• Jika kamu diminta untuk membuat akhir cerita yang berbeda, apa yang akan kamu
usulkan?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Urutan kegiatan pembelajaran inti dalam bentuk langkah-langkah kegiatan
pembelajaran yang dituangkan secara konkret, disertakan opsi/pembelajaran
alternatif dan langkah untuk menyesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa.
Langkah kegiatan pembelajaran ditulis secara berurutan sesuai dengan durasi
waktu yang direncanakan, meliputi tiga tahap, yakni pendahuluan, inti, dan
penutup berbasis metode pembelajaran aktif.
II. KOMPONEN INTI
E. ASESMEN
Asesmen digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran di akhir kegiatan.
Kriteria pencapaian harus ditentukan dengan jelas sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ditetapkan.
II. KOMPONEN INTI
Jenis asesmen:
• Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)
• Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)
• Asesmen pada akhir proses pembelajaran
(sumatif).
Bentuk asesmen yang bisa dilakukan:
• Sikap (Profil Pelajar Pancasila) dapat berupa: observasi, penilaian
diri, penilaian teman sebaya, dan anekdotal.
• Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya, jurnal, dsb.)
• Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat,
benar-salah).
F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik
dengan capaian tinggi agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara
optimal.
Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk
memahami materi atau pembelajaran mengulang. Saat merancang kegiatan
pengayaan, perlu diperhatikan mengenai diferensiasi contohnya lembar
belajar/kegiatan yang berbeda dengan kelas.
II. KOMPONEN INTI
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Lembar kerja siswa ini ditujukan untuk peserta didik(bukan guru) dan dapat
diperbanyak sesuai kebutuhan untuk diberikan kepada peserta didik termasuk
peserta didik nonreguler.
III. LAMPIRAN
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Bahan bacaan guru dan peserta didik digunakan sebagai pemantik sebelum
kegiatan dimulai atau untuk memperdalam pemahaman materi pada saat atau
akhir kegiatan pembelajaran.
III. LAMPIRAN
C. GLOSARIUM
Glosarium merupakan kumpulan istilah-istilah dalam suatu bidang secara
alfabetikal yang dilengkapi dengan definisi dan artinya. Glosarium diperlukan
untuk kata atau istilah yang memerlukan penjelasan lebih mendalam.
III. LAMPIRAN
D. DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka adalah sumber-sumber referensi yang digunakan dalam
pengembangan modul ajar. Referensi yang dimaksud adalah semua sumber
belajar (buku siswa, buku referensi, majalah, koran, situs internet, lingkungan
sekitar, narasumber, dsb.)
III. LAMPIRAN
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to 3. E. .Penyusunan Modul Belajar.pptx

Pengembangan Modul Ajar PERGUNU.pptx
Pengembangan Modul Ajar PERGUNU.pptxPengembangan Modul Ajar PERGUNU.pptx
Pengembangan Modul Ajar PERGUNU.pptxFebriHenni1
 
modul ajar rpp PAI madrasah.pptx
modul ajar rpp PAI madrasah.pptxmodul ajar rpp PAI madrasah.pptx
modul ajar rpp PAI madrasah.pptxAgung683983
 
Materi Pembuatan Modul Ajar Kurukulum Merdeka.pptx
Materi Pembuatan Modul Ajar Kurukulum Merdeka.pptxMateri Pembuatan Modul Ajar Kurukulum Merdeka.pptx
Materi Pembuatan Modul Ajar Kurukulum Merdeka.pptxsulis91
 
PEMBUATAN ATP DAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
PEMBUATAN ATP DAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKAPEMBUATAN ATP DAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
PEMBUATAN ATP DAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKANoviWidiyanti6
 
PEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SD
PEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SDPEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SD
PEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SDanisadiyah40
 
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxMembedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxKaista Glow
 
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdfmembedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdfDwiRahayu257065
 
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdf
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdf1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdf
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdfRamisHusein1
 
1. Konsep & Komponen Modul Ajar.pdf
1. Konsep & Komponen Modul Ajar.pdf1. Konsep & Komponen Modul Ajar.pdf
1. Konsep & Komponen Modul Ajar.pdfAlamSyah755798
 
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdf
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdf1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdf
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdfDefison Chan
 
1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pdf
1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pdf1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pdf
1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pdfHabeebElmaduri
 
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptxIsnanFatihul
 
Materi 10 BAHAN TAYANG MODUL AJAR 1 Konsep & Komponen Modul Ajar.pptx
Materi 10 BAHAN TAYANG MODUL AJAR 1 Konsep & Komponen Modul Ajar.pptxMateri 10 BAHAN TAYANG MODUL AJAR 1 Konsep & Komponen Modul Ajar.pptx
Materi 10 BAHAN TAYANG MODUL AJAR 1 Konsep & Komponen Modul Ajar.pptxMichaelLangi
 
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptxEmanuelFernandezNumb
 
Konsep & Komponen Modul Ajar.pptx
Konsep & Komponen Modul Ajar.pptxKonsep & Komponen Modul Ajar.pptx
Konsep & Komponen Modul Ajar.pptxRezzaDenis
 
PPT Konsep dan Komponen Modul Ajar(1).pptx
PPT Konsep dan Komponen Modul Ajar(1).pptxPPT Konsep dan Komponen Modul Ajar(1).pptx
PPT Konsep dan Komponen Modul Ajar(1).pptxNunungUjianti
 
1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pptx
1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pptx1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pptx
1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pptxyoganovandri1
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka 2022.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka 2022.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka 2022.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka 2022.pptxKatadunia.ID
 
CP ATP Modul Ajar.pptx
CP ATP Modul Ajar.pptxCP ATP Modul Ajar.pptx
CP ATP Modul Ajar.pptxnurdian13
 

Similar to 3. E. .Penyusunan Modul Belajar.pptx (20)

Pengembangan Modul Ajar PERGUNU.pptx
Pengembangan Modul Ajar PERGUNU.pptxPengembangan Modul Ajar PERGUNU.pptx
Pengembangan Modul Ajar PERGUNU.pptx
 
modul ajar rpp PAI madrasah.pptx
modul ajar rpp PAI madrasah.pptxmodul ajar rpp PAI madrasah.pptx
modul ajar rpp PAI madrasah.pptx
 
1. MODUL AJAR.pptx
1. MODUL AJAR.pptx1. MODUL AJAR.pptx
1. MODUL AJAR.pptx
 
Materi Pembuatan Modul Ajar Kurukulum Merdeka.pptx
Materi Pembuatan Modul Ajar Kurukulum Merdeka.pptxMateri Pembuatan Modul Ajar Kurukulum Merdeka.pptx
Materi Pembuatan Modul Ajar Kurukulum Merdeka.pptx
 
PEMBUATAN ATP DAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
PEMBUATAN ATP DAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKAPEMBUATAN ATP DAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
PEMBUATAN ATP DAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
 
PEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SD
PEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SDPEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SD
PEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SD
 
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxMembedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
 
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdfmembedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
 
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdf
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdf1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdf
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdf
 
1. Konsep & Komponen Modul Ajar.pdf
1. Konsep & Komponen Modul Ajar.pdf1. Konsep & Komponen Modul Ajar.pdf
1. Konsep & Komponen Modul Ajar.pdf
 
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdf
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdf1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdf
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdf
 
1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pdf
1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pdf1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pdf
1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pdf
 
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx
 
Materi 10 BAHAN TAYANG MODUL AJAR 1 Konsep & Komponen Modul Ajar.pptx
Materi 10 BAHAN TAYANG MODUL AJAR 1 Konsep & Komponen Modul Ajar.pptxMateri 10 BAHAN TAYANG MODUL AJAR 1 Konsep & Komponen Modul Ajar.pptx
Materi 10 BAHAN TAYANG MODUL AJAR 1 Konsep & Komponen Modul Ajar.pptx
 
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx
 
Konsep & Komponen Modul Ajar.pptx
Konsep & Komponen Modul Ajar.pptxKonsep & Komponen Modul Ajar.pptx
Konsep & Komponen Modul Ajar.pptx
 
PPT Konsep dan Komponen Modul Ajar(1).pptx
PPT Konsep dan Komponen Modul Ajar(1).pptxPPT Konsep dan Komponen Modul Ajar(1).pptx
PPT Konsep dan Komponen Modul Ajar(1).pptx
 
1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pptx
1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pptx1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pptx
1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pptx
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka 2022.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka 2022.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka 2022.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka 2022.pptx
 
CP ATP Modul Ajar.pptx
CP ATP Modul Ajar.pptxCP ATP Modul Ajar.pptx
CP ATP Modul Ajar.pptx
 

Recently uploaded

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 

3. E. .Penyusunan Modul Belajar.pptx

  • 1. PANDUAN PENYUSUNAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA 2022 Jun Suhaidi Pengawas Disdik Provinsi Kepri
  • 2. 1. KONSEP MODULAJAR • Modul ajar adalah sejumlah alat atau sarana media, metode, petunjuk, dan pedoman yang dirancang secara sistematis dan menarik. • Modul ajar merupakan implementasi dari Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang dikembangkan dari Capaian Pembelajaran dengan Profil Pelajar Pancasila sebagai sasaran. • Modul ajar disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan peserta didik, mempertimbangkan apa yang akan dipelajari dengan tujuan pembelajaran, dan berbasis perkembangan jangka panjang. • Guru perlu memahami konsep mengenai modul ajar agar proses pembelajaran lebih menarik dan bermakna. • Modul Ajar dilengkapi dengan berbagai materi pembelajaran, lembar aktivitas siswa, dan asesmen untuk memeriksa apakah tujuan pembelajaran tercapai. Modul Ajar sudah dianggap seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
  • 3. 2. Prinsip-Prinsip Penyusunan Modul • Karakteristik, kompetensi dan minat peserta didik di setiap fase. • Perbedaan tingkat pemahaman, dan variasi jarak (gap) antar tingkat kompetensi yang bisa terjadi di setiap fase. • Melihat dari sudut pandang pelajar, bahwa setiap peserta didik itu unik. • Bahwa belajar harus berimbang antara intelektual, sosial, dan personal dan semua hal tersebut adalah penting dan saling berhubungan. • Tingkat kematangan setiap peserta didik tergantung dari tahap perkembangan yang dilalui oleh seorang peserta didik, dan merupakan dampak dari pengalaman sebelumnya.
  • 4. 3. Kriteria yang Harus dimiliki oleh Modul Ajar • Esensial: Pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman belajar dan lintas disiplin. • Menarik, Bermakna, dan Menantang: Menumbuhkan minat untuk belajar dan melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses belajar, berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, sehingga tidak terlalu kompleks, namun juga tidak terlalu mudah untuk tahap usianya. • Relevan dan konseptual: Berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, dan sesuai dengan konteks waktu dan tempat peserta didik berada. • Berkesinambungan: Keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai dengan fase belajar peserta didik.
  • 5. 4. Prosedur Pengembangan Modul Ajar  Menganalisis kondisi dan kebutuhan peserta didik, guru, serta satuan pendidikan. Identifikasi kondisi dan kebutuhan peserta didik dapat dilakukan melalui asesmen diagnostik terhadap kondisi dan kebutuhan peserta didik. Guru perlu mengetahui kondisi dan kebutuhan peserta didik berdasarkan latar belakang serta sarana dan prasarana sekolah. Pengembangan modul ajar disesuaikan dengan kemampuan dan kreativitas guru.  Mengidentifikasi dan menentukan dimensi Profil Pelajar Pancasila yang akan dicapai. Guru memilih dimensi Profil Pelajar Pancasila yang tepat untuk dikembangkan dalam proses pembelajaran.  Menentukan ATP yang akan dikembangkan menjadi modul ajar. Guru dapat memilih ATP hasil pengembangan sekolah atau mengacu pada contoh ATP yang tersedia.
  • 6. 4. Prosedur Pengembangan Modul Ajar  Evaluasi dan tindak lanjut: Setelah melakukan pembelajaran, guru mengevaluasi efektivitas modul ajar yang digunakan.  Menyusun modul ajar berdasarkan komponen-komponen yang ditentukan. Guru dapat menentukan komponen-komponen yang esensial sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Artinya, tidak harus semua komponen dicantumkan dalam Modul Ajar. Pada prinsipnya modul yang disusun benarbenar membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran.  Pelaksanaan: Melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan modul ajar yang telah disusun. Catatan:pelaksanaan kegiatan dapat dimulai dari mana saja. Guru dapat memulai kegiatan dari pertanyaan pemantik, analisa studi kasus, diskusi, asesmen dan variasi lain.
  • 7. 5. Langkah-langkah mengembangkan Modul Ajar 1. Menganalisis kondisi dan kebutuhan peserta didik, pendidik, serta satuan Pendidikan 2. Melakukan asesmen diagnostik terhadap kondisi dan kebutuhan peserta didik. 3. Mengidentifikasi dan menentukan dimensi Profil Pelajar Pancasila yang akan dicapai. 4. Memilih tujuan pembelajaran dari ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) berdasarkan CP (Capaian Pembelajaran) yang akan dikembangkan menjadi modul ajar. 5. Merencanakan jenis,teknik dan instrument asesmen. 6. Menyusun modul ajar berdasarkan komponen-komponen yang ditentukan. 7. Pendidik dapat menentukan komponen-komponen yang esensial sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. 8. Mengelaborasi kegiatan pembelajaran sesuai dengan komponen esensial. 9. Modul siap digunakan 10.Evaluasi dan Pengembangan Modul
  • 9. I. INFORMASI UMUM A. IDENTITAS MODUL • Nama penyusun, institusi, dan tahun disusunnya Modul Ajar. • Jenjang sekolah (SD/SMP/SMA/SMK) • Kelas • Alokasi waktu (penentuan alokasi waktu yang digunakan adalah alokasi waktu sesuai dengan jam pelajaran yang berlaku di unit kerja masing-masing) Informasi tentang modul ajar yang dikembangkan terdiri dari :
  • 10. B. Kompetensi Awal Kompetensi awal adalah pengetahuan dan/atau keterampilan yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari topik tertentu. Kompetensi awal merupakan ukuran seberapa dalam modul ajar dirancang. I. INFORMASI UMUM
  • 11. C. Profil Pelajar Pancasila Merupakan tujuan akhir dari suatu kegiatan pembelajaran yang berkaitan erat dengan pembentukan karakter peserta didik. Profil Pelajar Pancasila (PPP) dapat tercermin dalam konten dan/atau metode pembelajaran. Di dalam modul pembelajaran, Profil Pelajar Pancasila tidak perlu mencantumkan seluruhnya, namun dapat memilih Profil Pelajar Pancasila yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran dalam modul ajar. Enam dimensi Profil Pelajar Pancasila saling berkaitan dan terintegrasi dalam seluruh mata pelajaran melalui (terlihat dengan jelas di dalam) : • materi/isi pelajaran, • pedagogi, dan/atau • kegiatan projek atau • asesmen Setiap modul ajar memuat satu atau beberapa unsur dimensi Profil Pelajar Pancasila yang telah ditetapkan. I. INFORMASI UMUM
  • 12. D. Sarana dan Prasarana Merupakan fasilitas dan bahan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Sarana merujuk pada alat dan bahan yang digunakan, sementara prasarana di dalamnya termasuk materi dan sumber bahan ajar lain yang relevan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Ketersediaan materi disarankan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik baik dengan keterbatasan atau kelebihan. Teknologi, termasuk sarana dan prasarana yang penting untuk diperhatikan, dan juga dimanfaatkan agar pembelajaran lebih dalam dan bermakna I. INFORMASI UMUM
  • 13. E. TARGET PESERTA DIDIK Peserta didik yang menjadi target yaitu; • Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin. • Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar. • Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb. I. INFORMASI UMUM
  • 14. F. MODEL PEMBELAJARAN Merupakan model atau kerangka pembelajaran yang memberikan gambaran sistematis pelaksanaan pembelajaran. Model pembelajaran Project Based Learning menjadi ciri khas dari Kurikulum Merdeka. Untuk mendukung pengembangan karakter sesuai dengan profil pelajar pancasila. Namun demikian, model pembelajaran lainnya juga dapat diterapkan pada pelaksanaan kurikulum merdeka ini, seperti Problem Based Learning, Cooperative Learning, Contextual Teaching, Pembelajaran Inquiri, dsb Pelaksanaan pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring), pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning. I. INFORMASI UMUM
  • 15. A. TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan pembelajaran harus mencerminkan hal-hal penting dari pembelajaran dan harus bisa diuji dengan berbagai bentuk asesmen sebagai bentuk dari unjuk pemahaman. Tujuan pembelajaran menentukan kegiatan belajar, sumber daya yang digunakan, kesesuaian dengan keberagaman murid, dan metode asesmen yang digunakan. Tujuan pembelajaran bisa dari berbagai bentuk : pengetahuan yang berupa fakta dan informasi, dan juga prosedural, pemahaman konseptual, pemikiran dan penalaran keterampilan, dan kolaboratif dan strategi komunikasi. II. KOMPONEN INTI tujuan pembelajaran dari ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) berdasarkan CP (Capaian Pembelajaran)
  • 16. B. PEMAHAMAN BERMAKNA Pemahaman bermakna adalah informasi tentang manfaat yang akan peserta didik peroleh setelah mengikuti proses pembelajaran. Manfaat tersebut nantinya dapat peserta didik terapkan dalam kehidupan sehari-hari. II. KOMPONEN INTI Contoh kalimat pemahaman bermakna: • Manusia berorganisasi untuk memecahkan masalah dan mencapai suatu tujuan. • Makhluk hidup beradaptasi dengan perubahan habitat.
  • 17. C. PERTANYAAN PEMANTIK Pertanyaan pemantik dibuat oleh guru untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis dalam diri peserta didik. Pertanyaan pemantik memandu siswa untuk memperoleh pemahaman bermakna sesuai dengan tujuan pembelajaran. II. KOMPONEN INTI Contohnya pada pembelajaran menulis cerpen, guru dapat mendorong pertanyaan pemantik sebagai berikut: • Apa yang membuat sebuah cerpen menarik untuk dibaca? • Jika kamu diminta untuk membuat akhir cerita yang berbeda, apa yang akan kamu usulkan?
  • 18. D. KEGIATAN PEMBELAJARAN Urutan kegiatan pembelajaran inti dalam bentuk langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang dituangkan secara konkret, disertakan opsi/pembelajaran alternatif dan langkah untuk menyesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa. Langkah kegiatan pembelajaran ditulis secara berurutan sesuai dengan durasi waktu yang direncanakan, meliputi tiga tahap, yakni pendahuluan, inti, dan penutup berbasis metode pembelajaran aktif. II. KOMPONEN INTI
  • 19. E. ASESMEN Asesmen digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran di akhir kegiatan. Kriteria pencapaian harus ditentukan dengan jelas sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan. II. KOMPONEN INTI Jenis asesmen: • Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik) • Asesmen selama proses pembelajaran (formatif) • Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif). Bentuk asesmen yang bisa dilakukan: • Sikap (Profil Pelajar Pancasila) dapat berupa: observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan anekdotal. • Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya, jurnal, dsb.) • Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah).
  • 20. F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal. Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran mengulang. Saat merancang kegiatan pengayaan, perlu diperhatikan mengenai diferensiasi contohnya lembar belajar/kegiatan yang berbeda dengan kelas. II. KOMPONEN INTI
  • 21. A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK Lembar kerja siswa ini ditujukan untuk peserta didik(bukan guru) dan dapat diperbanyak sesuai kebutuhan untuk diberikan kepada peserta didik termasuk peserta didik nonreguler. III. LAMPIRAN
  • 22. B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK Bahan bacaan guru dan peserta didik digunakan sebagai pemantik sebelum kegiatan dimulai atau untuk memperdalam pemahaman materi pada saat atau akhir kegiatan pembelajaran. III. LAMPIRAN
  • 23. C. GLOSARIUM Glosarium merupakan kumpulan istilah-istilah dalam suatu bidang secara alfabetikal yang dilengkapi dengan definisi dan artinya. Glosarium diperlukan untuk kata atau istilah yang memerlukan penjelasan lebih mendalam. III. LAMPIRAN
  • 24. D. DAFTAR PUSTAKA Daftar pustaka adalah sumber-sumber referensi yang digunakan dalam pengembangan modul ajar. Referensi yang dimaksud adalah semua sumber belajar (buku siswa, buku referensi, majalah, koran, situs internet, lingkungan sekitar, narasumber, dsb.) III. LAMPIRAN