SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
KESEIMBANGAN PASAR DAN
PEMBENTUKAN HARGA
Pengertian Keseimbangan Pasar
 Keseimbangan pasar adalah suatu kondisi pasar yang
menunjukan pada tingkat harga tertentu jumlah barang
yang diminta sama dengan jumlah barang yang
ditawarkan.
 Penentuan keseimbangan pasar(Market Equilibrium)
untuk menganalisis mekanisme penentuan/pembentukan
harga keseimbangan (Equilibrium Price) dan jumlah
barang yang diperjual belikan di pasar.
Pengertian Penentuan Harga
Penentuan harga adalah suatu proses dalam
menetapkan harga dan jumlah barang yang disepakati
oleh penjual dan pembeli dalam suatu transaksi di
pasar.
Terbentuknya harga di pasar merupakan hasil interaksi
dari kekuatan Tarik menarik antara Deman dan Supply.
Harga dan Kuantitas Keseimbangan Pasar
Ada tiga cara dalam proses pembentukan harga
keseimbangan dan kuantitas keseimbangan
pasar, yaitu :
1. Secara angka-angka dalam bentuk table
2. Secara grafis
3. Secara perhitungan Matematis.
1. Secara Tabel
Tabel. Hubungan Harga dengan Kuantitas permintaan dan
penawaran.
Harga (P) Permintaan
(Qd)
Penawaran
(Qs)
Sifat Interaksi
10 300 100
20 250 150
30 200 200 Equilibrium
40 150 250
50 100 300
Kelebihan Permintaan
Kelebihan Penawaran
Price Equilibriumm = 30 dan Quantity Equilibrium = 200
2. Secara Grafis
Grafik Keseimbangan Pasar
30
10
20
40
50
100 150 200 250 300
Qs
Qd
Q
P
E
Equilibrium
Kelebihan Penawaran
Kelebihan Permintaan
3. Secara Matematis
Syarat keseimbangan pasar adalah Quantity Deman
(Qd) sama dengan Quantitu Suplly (Qs) atau Qd = Qs
Contoh :
Diketahui :
Fungsi Permintaan Pasar (Qd) = 350 - 5P
Fungsi Penawaran Pasar (Qs) = 50 + 2,5P
Ditanyakan : Tentukan Harga Keseimbangan dan
Kuantitas Keseimbangan
Jawaban
Syarat keseimbangan
Qd = Qs
350 - 5P =
- 5P – 2,5P = -350 + 50
- - 7,5P = - 300
- P = 40
Jadi Harga (P) keseimbangan adalah P = 40
50 + 2,5P
Substitusikan P=30 keadalam fungsi
permintaan atau fungsi penawaran.
Jika disubstitusikan dalam fungsi permintaan
Qd = 350 – 5P
= 350 – 5(40)
= 350 – 200
= 150 unit
Jika disubstitusikan dalam fungsi penawaran
Qs = 50 + 2,5P
= 50 + 2,5(40)
= 50 + 100
= 150 unit
Jadi kuantitas keseimbangan (equilibrium
Quantity ) Qe adalah 150 unit.
• Jika Qd = 350 – 5 P
• 5P = 350 – Qd
• P = 70 – 0,2Qd
• Jika Qs = 50 – 2,5P
• 2,5P = -50 + Qs
• P = -20 + 0,4Q
Syarat Keseimbanan
• Pd = Ps
• 70 – 0,2 Q = -20 + 0,4 Q
• -0,2 Q – 0,4 Q = -20 – 70
• -0,6 Q = -90
• Q = 150
• Substitusikan Q=150 ke dalam fungsi
permintaan 70 – 0,2Q sehingga 70 – 0,2(150) =
70 – 30 = 40
• Sehingga harga keseimbangan adalah 40 dan
kuantitas keseimbangan adalah 150.
Harga Keseimbangan
• Contoh Perhitungan :
• Permintaan dan penawaran karet di suatu kampun dapat
ditunjukkan pada fungsi sbb :
• Fungsi Permintaan : Qd = 22000 – 2 P
• Fungsi Penawaran : Qs = -3000 + 3P
• Berapakah harga karet dan kauntitas karet yang
diperjualbelikan.
Syarat Keseimbangan Qd = Qs
• -3000 + 3P = 22000 – 2P
• 5P = 25000
• P = 5000
• Jadi Tingkat Harga adalah 5.000
• Untuk menentukan kuantitas karet yang diperjual belikan adalah
• Qd = 22000 – 2P
• = 22000 – 10000
• = 12000
•
Pengaruh Perubahan Permintaan dan
Penawaran Terhadap Keseimbangan
Ada tiga langkah untuk mengetahui perubahan
keseimbangan pasar,
1. Menentukan apakah suatu peristiwa menggeser kurva
permintan, penawaran atau keduanya.
2. Apakah pergeseran kurva itu arahnya ke kiri atau ke
kanan.
3. Menggunakan diagram permintaan dan penawaran
untuk membandingkan kondisi awal dan kondisi akhir
titik keseimbangan.
Penyebab Perubahan Keseimbangan
• Faktor Harga dan
• Faktor di Luar Harga (ceteris paribus )
Terdapat empat kemungkinan pergeseran kurva permintaan dan
kurva penawaran.
1. Permintaan berkurang (kurva permintaan bergeser ke kiri)
2. Permintaan bertmbah (kurva permintaan bergeser ke kanan
3. Penawaran bertambah ( kurva penawaran bergeser ke
kanan)
4. Penawaran berkurang (kurva penawaran bergeser ke kiri)
Penawaran Tenaga Kerja (Pengecualian)
Upah per jam (dalam rupiah) Jumlah jam kerja per minggu
2.000 4
4.000 12
8.000 20
12.000 24
14.000 25
16.000 23
18.000 20
Backward Bending Labour Supply Curve
0
5000
10000
15000
20000
0 5 10 15 20 25 30
Upahperjam
Jumlah jam kerj per minmggu
LATIHAN
1. Diketahui fungsi permintaan suatu barang :
P = – ½ Q + 50
Ditanyakan:
a. Berapa harga barang apabila jumlah barang
yang diminta sebesar 10 unit?
b. Berapa banyak jumlah barang yang diminta
dengan tingkat harga Rp. 10?
c. Gambarkan kurva permintaannya!
2. Diketahui fungsi penawaran suatu barang
adalah sebagai berikut :
Q = – 20 + 4P
Ditanyakan:
a. Berapa jumlah pada harga Rp. 8?
b. Berapa harga pada jumlah 4 unit?
c. Pada harga berapa penjual tidak mau menjual
barangnya?
d. Gambarkan grafik kurvanya!
LATIHAN
3. Sebuah perusahaan menjual produk dengan fungsi penawaran
Qs = 5000 + 2P sedangkan fungsi permintaannya Qd = 25000 –
2P.
Ditanyakan :
a. Berapa jumlah produk yang dijual dan harga jual
produk pada keseimbangan pasar ?
b. Berapa jumlah uang yang harus dibayar pembeli dan
diterima penjual pada keseimbangan pasar tersebut ?
c. Gambarkan grafiknya ?
LATIHAN
4. Diketahui :
Fungsi penawaran S : P = Q2 – 8
Fungsi permintaan D : P = Q2 – 14Q + 48
tentukan:
a. Keseimbangan pasarnya ?
b. Gambar grafik ?
LATIHAN
Pengaruh Pajak dan Subsidi Terhadap KEseimbangan
• Pengaruh Pajak
• Pajak penjualan adalah pajak yang dipungut oleh
pemerintah pada saat terjadi penjualan.
• Pajak penjualan bias dalam bentuk % dari penjualan
atau dalam suatu besaran tertentu yang dikenakan
pada setiap unit yang terjual.
• Pajak penjulan tidak semata ditanggung pembeli tapi
juga ditanggung penjual.
Pajak dan subsidi dapat mempengaruhi harga :
A. Bila pajak naik => P naik atau bila pajak turun P =>
turun.
B. Bilai subsidi naik => P akan turun atau bila subsidi
turun => P naik
Dengan terjadinya perubahan P sebagai akibat dari
pajak dan subsidi akan merubah posisi keseimbangan
pasar sekaligus mempengaruhi harga pasar.
• Pajak juga berpengaruh terhadap beban pajak yang
ditanggung pembeli dan penjual.
Keseimbangan lamaD
S1
S2Keseimbangan baru
Q2 Q1
PA
P1
P2
E1
E2
A
B
C
Q
P
D
Grafik Pengaruh Pajak
0
• Subsidi juga berpengaruh terhadap harga yang diterima
pembeli dan penjual.
Keseimbangan BaruD
S2
S1Keseimbangan Lama
Q1 Q2
PA
P2
P1
E2
E1
A
B
C
Q
P
D
Grafik Pengaruh Subsidi
0
PENGARUH PAJAK
• Grafik Pengaruh pajakP
7
Q0 8
dQ
sQ
E
15
15
6
3
9
6
sQ'
(sebelum pajak)
(sesudah pajak)
'E
 Jadi kurvanya sebagai berikut :
P
6
Q0 9
dQ
sQ
E
15
15
3
5,1
7
sQ' (dengan subsidi)
(tanpa subsidi)
'E
8
PENGARUH SUBSIDI
Penyelesaian secara matematis
Adanya pajak atau pajak naik akan mempengaruhi :
1. Biaya produksi
2. Kurva penawaran bergeser ke kiri, karena
pengusaha mempunyai dana usaha yang semakin
kecil
3. Fungsi penawaran mengalami perubahan
Perubahan fungsi penawaran karena pajak
• Sebelum pajak Qs = -b +bP atau P = Qs/b + a/b
• Setelah Pajak Qs = -a + b(P-t) atau P=Qs/b+a/b+t
• Fungsi Demand dan kurvanya tidak mengalami
perubahan
• Qd = c – dP atau P = c/d – Qd/d
Contoh soal
Diketahui : Fungsi Permintaan Qd = 15 – P
Fungsi Penwaran Qs = - 6 + 2P
Pajak ditetapkan pemerintah t = 3 per unit output
Pertanyaan :
A. Tentukan harga dan kuantitas keseimbangan pasar sebelum pajak
B. Tentukan harga dan kuantitas keseimbangan pasar setelah pajak
C. Tentukan besar pajak yang ditanggung penjual dan pembeli dan
diterima pemerintah
D. Gambarkan kondisi keseimbangan pasar sebelum dan sesudah
pajak.
Contoh soal
Diketahui : Di pasar produk X terdapat 100 penjual dan 1000 pembali,
Fungsi Permintaan Qd = 4 – 0,005P
Fungsi Penwaran Qs = 5 + 0,02P
Pemerintah memberikan subsidi sebesar 70 per unit.
Pertanyaan :
A. Tentukan harga dan kuantitas keseimbangan pasar sebelum subsidi
B. Tentukan harga dan kuantitas keseimbangan pasar setelah subsidi
C. Tentukan besar subsidi yang diterima penjual dan pembeli dan berapa
bersar pengeluaran pmerintah untuk subsidi
D. Gambarkan kondisi keseimbangan pasar sebelum dan sesudah subsid.
Pertemuan iv keseimbangan pasar

More Related Content

What's hot

Penaksiran Fungsi Permintaan
Penaksiran Fungsi PermintaanPenaksiran Fungsi Permintaan
Penaksiran Fungsi PermintaanNailul Alfiyah
 
Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidiMatematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidiHarya Wirawan
 
Elastisitas permintaan (elasticity of demand)
Elastisitas permintaan (elasticity of demand)Elastisitas permintaan (elasticity of demand)
Elastisitas permintaan (elasticity of demand)msahuleka
 
Ekonomi manajerial Materi Perubahan Penawaran
Ekonomi manajerial Materi Perubahan PenawaranEkonomi manajerial Materi Perubahan Penawaran
Ekonomi manajerial Materi Perubahan PenawaranArjuna Ahmadi
 
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka PendekBiaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendekmagdalena praharani
 
Tugas Mata Kuliah Statistik Widya Putri
Tugas Mata Kuliah Statistik Widya PutriTugas Mata Kuliah Statistik Widya Putri
Tugas Mata Kuliah Statistik Widya PutriWidya Putri
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatHaidar Bashofi
 
Bab vi konsep dasar teori diferensial
Bab vi    konsep dasar teori diferensialBab vi    konsep dasar teori diferensial
Bab vi konsep dasar teori diferensialTajus Yamani
 
Siklus kegiatan ekonomi kelompok6 mb40_13
Siklus kegiatan ekonomi kelompok6 mb40_13Siklus kegiatan ekonomi kelompok6 mb40_13
Siklus kegiatan ekonomi kelompok6 mb40_13Dimas Kamil Prayogio
 

What's hot (20)

Pertemuan vi pengaruh pajak dan subsidi
Pertemuan vi pengaruh pajak dan subsidiPertemuan vi pengaruh pajak dan subsidi
Pertemuan vi pengaruh pajak dan subsidi
 
Penaksiran Fungsi Permintaan
Penaksiran Fungsi PermintaanPenaksiran Fungsi Permintaan
Penaksiran Fungsi Permintaan
 
Penerapan non linier pada bidang ekonomi
Penerapan non linier pada bidang ekonomiPenerapan non linier pada bidang ekonomi
Penerapan non linier pada bidang ekonomi
 
Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidiMatematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
 
Fungsi non linier
Fungsi non linierFungsi non linier
Fungsi non linier
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
Elastisitas
ElastisitasElastisitas
Elastisitas
 
Penerapan fungsi non linier
Penerapan fungsi non linierPenerapan fungsi non linier
Penerapan fungsi non linier
 
PERILAKU KONSUMEN ( KARDINAL).pptx
PERILAKU KONSUMEN ( KARDINAL).pptxPERILAKU KONSUMEN ( KARDINAL).pptx
PERILAKU KONSUMEN ( KARDINAL).pptx
 
Elastisitas permintaan (elasticity of demand)
Elastisitas permintaan (elasticity of demand)Elastisitas permintaan (elasticity of demand)
Elastisitas permintaan (elasticity of demand)
 
Ekonomi manajerial Materi Perubahan Penawaran
Ekonomi manajerial Materi Perubahan PenawaranEkonomi manajerial Materi Perubahan Penawaran
Ekonomi manajerial Materi Perubahan Penawaran
 
Ekonomi mikro
Ekonomi mikroEkonomi mikro
Ekonomi mikro
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka PendekBiaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
 
Tugas Mata Kuliah Statistik Widya Putri
Tugas Mata Kuliah Statistik Widya PutriTugas Mata Kuliah Statistik Widya Putri
Tugas Mata Kuliah Statistik Widya Putri
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaran Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaran
 
Bab vi konsep dasar teori diferensial
Bab vi    konsep dasar teori diferensialBab vi    konsep dasar teori diferensial
Bab vi konsep dasar teori diferensial
 
Siklus kegiatan ekonomi kelompok6 mb40_13
Siklus kegiatan ekonomi kelompok6 mb40_13Siklus kegiatan ekonomi kelompok6 mb40_13
Siklus kegiatan ekonomi kelompok6 mb40_13
 
Bab 8 multiplier
Bab 8   multiplierBab 8   multiplier
Bab 8 multiplier
 

Similar to Pertemuan iv keseimbangan pasar

Ppt demand & supply kelmpk 1
Ppt demand & supply kelmpk 1Ppt demand & supply kelmpk 1
Ppt demand & supply kelmpk 1dewiastutie
 
Fungsi_Permintaan_dan_Penawaran.docx
Fungsi_Permintaan_dan_Penawaran.docxFungsi_Permintaan_dan_Penawaran.docx
Fungsi_Permintaan_dan_Penawaran.docxsultansahrir1
 
Demand and Supply in the market material
Demand and Supply in the market materialDemand and Supply in the market material
Demand and Supply in the market materialWahyuFurqondari2
 
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnisAplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnisNailul Hasibuan
 
Permintaan & penawaran 4 tatap muka
Permintaan & penawaran 4 tatap mukaPermintaan & penawaran 4 tatap muka
Permintaan & penawaran 4 tatap mukawardayadi007
 
Penggunaan Fungsi Linier dalam Ekonomi
Penggunaan Fungsi Linier dalam EkonomiPenggunaan Fungsi Linier dalam Ekonomi
Penggunaan Fungsi Linier dalam Ekonomisiska sri asali
 
Fungsi linier dalam ekonomi
Fungsi linier dalam ekonomiFungsi linier dalam ekonomi
Fungsi linier dalam ekonomiArizky16
 
Penerapan fungsi linier
Penerapan fungsi linierPenerapan fungsi linier
Penerapan fungsi linierloloping
 
Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)
Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)
Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)Bayu Bayu
 
Pertemuan 5-Penerapan dalam ekonomi fungsi linier.ppt
Pertemuan 5-Penerapan dalam ekonomi fungsi linier.pptPertemuan 5-Penerapan dalam ekonomi fungsi linier.ppt
Pertemuan 5-Penerapan dalam ekonomi fungsi linier.pptFauziahNurHutauruk
 
Penentuan Harga dan Jumlah Barang Yang Diperjualbelikan.pptx
Penentuan Harga dan Jumlah Barang Yang Diperjualbelikan.pptxPenentuan Harga dan Jumlah Barang Yang Diperjualbelikan.pptx
Penentuan Harga dan Jumlah Barang Yang Diperjualbelikan.pptxDiahayu764274
 

Similar to Pertemuan iv keseimbangan pasar (20)

Pertemuan iv keseimbangan pasar
Pertemuan iv keseimbangan pasarPertemuan iv keseimbangan pasar
Pertemuan iv keseimbangan pasar
 
Pertemuan iv keseimbangan pasar
Pertemuan iv keseimbangan pasarPertemuan iv keseimbangan pasar
Pertemuan iv keseimbangan pasar
 
Pertemuan iv keseimbangan pasar
Pertemuan iv keseimbangan pasarPertemuan iv keseimbangan pasar
Pertemuan iv keseimbangan pasar
 
Ppt demand & supply kelmpk 1
Ppt demand & supply kelmpk 1Ppt demand & supply kelmpk 1
Ppt demand & supply kelmpk 1
 
pert_4.pptx
pert_4.pptxpert_4.pptx
pert_4.pptx
 
Fungsi_Permintaan_dan_Penawaran.docx
Fungsi_Permintaan_dan_Penawaran.docxFungsi_Permintaan_dan_Penawaran.docx
Fungsi_Permintaan_dan_Penawaran.docx
 
Demand and Supply in the market material
Demand and Supply in the market materialDemand and Supply in the market material
Demand and Supply in the market material
 
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnisAplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
 
Permintaan & penawaran 4 tatap muka
Permintaan & penawaran 4 tatap mukaPermintaan & penawaran 4 tatap muka
Permintaan & penawaran 4 tatap muka
 
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomi
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomiAplikasi fungsi linier dalam ekonomi
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomi
 
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomi
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomiAplikasi fungsi linier dalam ekonomi
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomi
 
Penggunaan Fungsi Linier dalam Ekonomi
Penggunaan Fungsi Linier dalam EkonomiPenggunaan Fungsi Linier dalam Ekonomi
Penggunaan Fungsi Linier dalam Ekonomi
 
Fungsi linier dalam ekonomi
Fungsi linier dalam ekonomiFungsi linier dalam ekonomi
Fungsi linier dalam ekonomi
 
Penerapan fungsi linier
Penerapan fungsi linierPenerapan fungsi linier
Penerapan fungsi linier
 
Tugas 4 kelas d semester 1 permintaan dan penawaran
Tugas 4 kelas d semester 1 permintaan dan penawaranTugas 4 kelas d semester 1 permintaan dan penawaran
Tugas 4 kelas d semester 1 permintaan dan penawaran
 
Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)
Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)
Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)
 
Pertemuan 5-Penerapan dalam ekonomi fungsi linier.ppt
Pertemuan 5-Penerapan dalam ekonomi fungsi linier.pptPertemuan 5-Penerapan dalam ekonomi fungsi linier.ppt
Pertemuan 5-Penerapan dalam ekonomi fungsi linier.ppt
 
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajakSurplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
 
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajakSurplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
 
Penentuan Harga dan Jumlah Barang Yang Diperjualbelikan.pptx
Penentuan Harga dan Jumlah Barang Yang Diperjualbelikan.pptxPenentuan Harga dan Jumlah Barang Yang Diperjualbelikan.pptx
Penentuan Harga dan Jumlah Barang Yang Diperjualbelikan.pptx
 

More from UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU

ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxPERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

More from UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU (20)

ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxPERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
 
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptxPEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
 
KONTRAK KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI II.pdf
KONTRAK KULIAH PENGANTAR  ILMU EKONOMI II.pdfKONTRAK KULIAH PENGANTAR  ILMU EKONOMI II.pdf
KONTRAK KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI II.pdf
 
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptxPERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
 
PERTEMUAN 3 LINIER PROGRAMING METODE GRAFIK.pptx
PERTEMUAN  3 LINIER PROGRAMING  METODE GRAFIK.pptxPERTEMUAN  3 LINIER PROGRAMING  METODE GRAFIK.pptx
PERTEMUAN 3 LINIER PROGRAMING METODE GRAFIK.pptx
 
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptxPERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
 
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCHPENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
 
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASIKONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
 
PENILAIAN KINERJA NEW.pptx
PENILAIAN KINERJA NEW.pptxPENILAIAN KINERJA NEW.pptx
PENILAIAN KINERJA NEW.pptx
 
9-KOMPENSASI.pptx
9-KOMPENSASI.pptx9-KOMPENSASI.pptx
9-KOMPENSASI.pptx
 
ORIENTASI-PELATIHAN.pptx
ORIENTASI-PELATIHAN.pptxORIENTASI-PELATIHAN.pptx
ORIENTASI-PELATIHAN.pptx
 
REKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptx
REKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptxREKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptx
REKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptx
 
REKRUITMEN.ppt
REKRUITMEN.pptREKRUITMEN.ppt
REKRUITMEN.ppt
 
2. DESAIN PEKERJAAN.pptx
2. DESAIN PEKERJAAN.pptx2. DESAIN PEKERJAAN.pptx
2. DESAIN PEKERJAAN.pptx
 
PERENCANAAN SDM.pptx
PERENCANAAN SDM.pptxPERENCANAAN SDM.pptx
PERENCANAAN SDM.pptx
 
PERTEMUAN I PERSPEKTIF MSDM.pptx
PERTEMUAN I  PERSPEKTIF MSDM.pptxPERTEMUAN I  PERSPEKTIF MSDM.pptx
PERTEMUAN I PERSPEKTIF MSDM.pptx
 
EKSTERNALITAS.pptx
EKSTERNALITAS.pptxEKSTERNALITAS.pptx
EKSTERNALITAS.pptx
 

Recently uploaded

MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

Pertemuan iv keseimbangan pasar

  • 2. Pengertian Keseimbangan Pasar  Keseimbangan pasar adalah suatu kondisi pasar yang menunjukan pada tingkat harga tertentu jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan.  Penentuan keseimbangan pasar(Market Equilibrium) untuk menganalisis mekanisme penentuan/pembentukan harga keseimbangan (Equilibrium Price) dan jumlah barang yang diperjual belikan di pasar.
  • 3. Pengertian Penentuan Harga Penentuan harga adalah suatu proses dalam menetapkan harga dan jumlah barang yang disepakati oleh penjual dan pembeli dalam suatu transaksi di pasar. Terbentuknya harga di pasar merupakan hasil interaksi dari kekuatan Tarik menarik antara Deman dan Supply.
  • 4. Harga dan Kuantitas Keseimbangan Pasar Ada tiga cara dalam proses pembentukan harga keseimbangan dan kuantitas keseimbangan pasar, yaitu : 1. Secara angka-angka dalam bentuk table 2. Secara grafis 3. Secara perhitungan Matematis.
  • 5. 1. Secara Tabel Tabel. Hubungan Harga dengan Kuantitas permintaan dan penawaran. Harga (P) Permintaan (Qd) Penawaran (Qs) Sifat Interaksi 10 300 100 20 250 150 30 200 200 Equilibrium 40 150 250 50 100 300 Kelebihan Permintaan Kelebihan Penawaran Price Equilibriumm = 30 dan Quantity Equilibrium = 200
  • 6. 2. Secara Grafis Grafik Keseimbangan Pasar 30 10 20 40 50 100 150 200 250 300 Qs Qd Q P E Equilibrium Kelebihan Penawaran Kelebihan Permintaan
  • 7. 3. Secara Matematis Syarat keseimbangan pasar adalah Quantity Deman (Qd) sama dengan Quantitu Suplly (Qs) atau Qd = Qs Contoh : Diketahui : Fungsi Permintaan Pasar (Qd) = 350 - 5P Fungsi Penawaran Pasar (Qs) = 50 + 2,5P Ditanyakan : Tentukan Harga Keseimbangan dan Kuantitas Keseimbangan
  • 8. Jawaban Syarat keseimbangan Qd = Qs 350 - 5P = - 5P – 2,5P = -350 + 50 - - 7,5P = - 300 - P = 40 Jadi Harga (P) keseimbangan adalah P = 40 50 + 2,5P
  • 9. Substitusikan P=30 keadalam fungsi permintaan atau fungsi penawaran. Jika disubstitusikan dalam fungsi permintaan Qd = 350 – 5P = 350 – 5(40) = 350 – 200 = 150 unit
  • 10. Jika disubstitusikan dalam fungsi penawaran Qs = 50 + 2,5P = 50 + 2,5(40) = 50 + 100 = 150 unit Jadi kuantitas keseimbangan (equilibrium Quantity ) Qe adalah 150 unit.
  • 11. • Jika Qd = 350 – 5 P • 5P = 350 – Qd • P = 70 – 0,2Qd • Jika Qs = 50 – 2,5P • 2,5P = -50 + Qs • P = -20 + 0,4Q
  • 12. Syarat Keseimbanan • Pd = Ps • 70 – 0,2 Q = -20 + 0,4 Q • -0,2 Q – 0,4 Q = -20 – 70 • -0,6 Q = -90 • Q = 150 • Substitusikan Q=150 ke dalam fungsi permintaan 70 – 0,2Q sehingga 70 – 0,2(150) = 70 – 30 = 40 • Sehingga harga keseimbangan adalah 40 dan kuantitas keseimbangan adalah 150.
  • 13. Harga Keseimbangan • Contoh Perhitungan : • Permintaan dan penawaran karet di suatu kampun dapat ditunjukkan pada fungsi sbb : • Fungsi Permintaan : Qd = 22000 – 2 P • Fungsi Penawaran : Qs = -3000 + 3P • Berapakah harga karet dan kauntitas karet yang diperjualbelikan.
  • 14. Syarat Keseimbangan Qd = Qs • -3000 + 3P = 22000 – 2P • 5P = 25000 • P = 5000 • Jadi Tingkat Harga adalah 5.000 • Untuk menentukan kuantitas karet yang diperjual belikan adalah • Qd = 22000 – 2P • = 22000 – 10000 • = 12000 •
  • 15. Pengaruh Perubahan Permintaan dan Penawaran Terhadap Keseimbangan Ada tiga langkah untuk mengetahui perubahan keseimbangan pasar, 1. Menentukan apakah suatu peristiwa menggeser kurva permintan, penawaran atau keduanya. 2. Apakah pergeseran kurva itu arahnya ke kiri atau ke kanan. 3. Menggunakan diagram permintaan dan penawaran untuk membandingkan kondisi awal dan kondisi akhir titik keseimbangan.
  • 16. Penyebab Perubahan Keseimbangan • Faktor Harga dan • Faktor di Luar Harga (ceteris paribus ) Terdapat empat kemungkinan pergeseran kurva permintaan dan kurva penawaran. 1. Permintaan berkurang (kurva permintaan bergeser ke kiri) 2. Permintaan bertmbah (kurva permintaan bergeser ke kanan 3. Penawaran bertambah ( kurva penawaran bergeser ke kanan) 4. Penawaran berkurang (kurva penawaran bergeser ke kiri)
  • 17. Penawaran Tenaga Kerja (Pengecualian) Upah per jam (dalam rupiah) Jumlah jam kerja per minggu 2.000 4 4.000 12 8.000 20 12.000 24 14.000 25 16.000 23 18.000 20
  • 18. Backward Bending Labour Supply Curve 0 5000 10000 15000 20000 0 5 10 15 20 25 30 Upahperjam Jumlah jam kerj per minmggu
  • 19. LATIHAN 1. Diketahui fungsi permintaan suatu barang : P = – ½ Q + 50 Ditanyakan: a. Berapa harga barang apabila jumlah barang yang diminta sebesar 10 unit? b. Berapa banyak jumlah barang yang diminta dengan tingkat harga Rp. 10? c. Gambarkan kurva permintaannya!
  • 20. 2. Diketahui fungsi penawaran suatu barang adalah sebagai berikut : Q = – 20 + 4P Ditanyakan: a. Berapa jumlah pada harga Rp. 8? b. Berapa harga pada jumlah 4 unit? c. Pada harga berapa penjual tidak mau menjual barangnya? d. Gambarkan grafik kurvanya! LATIHAN
  • 21. 3. Sebuah perusahaan menjual produk dengan fungsi penawaran Qs = 5000 + 2P sedangkan fungsi permintaannya Qd = 25000 – 2P. Ditanyakan : a. Berapa jumlah produk yang dijual dan harga jual produk pada keseimbangan pasar ? b. Berapa jumlah uang yang harus dibayar pembeli dan diterima penjual pada keseimbangan pasar tersebut ? c. Gambarkan grafiknya ? LATIHAN
  • 22. 4. Diketahui : Fungsi penawaran S : P = Q2 – 8 Fungsi permintaan D : P = Q2 – 14Q + 48 tentukan: a. Keseimbangan pasarnya ? b. Gambar grafik ? LATIHAN
  • 23. Pengaruh Pajak dan Subsidi Terhadap KEseimbangan • Pengaruh Pajak • Pajak penjualan adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah pada saat terjadi penjualan. • Pajak penjualan bias dalam bentuk % dari penjualan atau dalam suatu besaran tertentu yang dikenakan pada setiap unit yang terjual. • Pajak penjulan tidak semata ditanggung pembeli tapi juga ditanggung penjual.
  • 24. Pajak dan subsidi dapat mempengaruhi harga : A. Bila pajak naik => P naik atau bila pajak turun P => turun. B. Bilai subsidi naik => P akan turun atau bila subsidi turun => P naik Dengan terjadinya perubahan P sebagai akibat dari pajak dan subsidi akan merubah posisi keseimbangan pasar sekaligus mempengaruhi harga pasar.
  • 25. • Pajak juga berpengaruh terhadap beban pajak yang ditanggung pembeli dan penjual. Keseimbangan lamaD S1 S2Keseimbangan baru Q2 Q1 PA P1 P2 E1 E2 A B C Q P D Grafik Pengaruh Pajak 0
  • 26. • Subsidi juga berpengaruh terhadap harga yang diterima pembeli dan penjual. Keseimbangan BaruD S2 S1Keseimbangan Lama Q1 Q2 PA P2 P1 E2 E1 A B C Q P D Grafik Pengaruh Subsidi 0
  • 27. PENGARUH PAJAK • Grafik Pengaruh pajakP 7 Q0 8 dQ sQ E 15 15 6 3 9 6 sQ' (sebelum pajak) (sesudah pajak) 'E
  • 28.  Jadi kurvanya sebagai berikut : P 6 Q0 9 dQ sQ E 15 15 3 5,1 7 sQ' (dengan subsidi) (tanpa subsidi) 'E 8 PENGARUH SUBSIDI
  • 29. Penyelesaian secara matematis Adanya pajak atau pajak naik akan mempengaruhi : 1. Biaya produksi 2. Kurva penawaran bergeser ke kiri, karena pengusaha mempunyai dana usaha yang semakin kecil 3. Fungsi penawaran mengalami perubahan
  • 30. Perubahan fungsi penawaran karena pajak • Sebelum pajak Qs = -b +bP atau P = Qs/b + a/b • Setelah Pajak Qs = -a + b(P-t) atau P=Qs/b+a/b+t • Fungsi Demand dan kurvanya tidak mengalami perubahan • Qd = c – dP atau P = c/d – Qd/d
  • 31. Contoh soal Diketahui : Fungsi Permintaan Qd = 15 – P Fungsi Penwaran Qs = - 6 + 2P Pajak ditetapkan pemerintah t = 3 per unit output Pertanyaan : A. Tentukan harga dan kuantitas keseimbangan pasar sebelum pajak B. Tentukan harga dan kuantitas keseimbangan pasar setelah pajak C. Tentukan besar pajak yang ditanggung penjual dan pembeli dan diterima pemerintah D. Gambarkan kondisi keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak.
  • 32. Contoh soal Diketahui : Di pasar produk X terdapat 100 penjual dan 1000 pembali, Fungsi Permintaan Qd = 4 – 0,005P Fungsi Penwaran Qs = 5 + 0,02P Pemerintah memberikan subsidi sebesar 70 per unit. Pertanyaan : A. Tentukan harga dan kuantitas keseimbangan pasar sebelum subsidi B. Tentukan harga dan kuantitas keseimbangan pasar setelah subsidi C. Tentukan besar subsidi yang diterima penjual dan pembeli dan berapa bersar pengeluaran pmerintah untuk subsidi D. Gambarkan kondisi keseimbangan pasar sebelum dan sesudah subsid.