Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan pasar dan pembentukan harga, meliputi pengertian keseimbangan pasar dan penentuan harga, cara menentukan harga dan kuantitas keseimbangan secara tabel, grafik, dan perhitungan matematis, serta pengaruh perubahan permintaan dan penawaran terhadap keseimbangan pasar.
2. Pengertian Keseimbangan Pasar
Keseimbangan pasar adalah suatu kondisi pasar yang
menunjukan pada tingkat harga tertentu jumlah barang
yang diminta sama dengan jumlah barang yang
ditawarkan.
Penentuan keseimbangan pasar(Market Equilibrium)
untuk menganalisis mekanisme penentuan/pembentukan
harga keseimbangan (Equilibrium Price) dan jumlah
barang yang diperjual belikan di pasar.
3. Pengertian Penentuan Harga
Penentuan harga adalah suatu proses dalam
menetapkan harga dan jumlah barang yang disepakati
oleh penjual dan pembeli dalam suatu transaksi di
pasar.
Terbentuknya harga di pasar merupakan hasil interaksi
dari kekuatan Tarik menarik antara Deman dan Supply.
4. Harga dan Kuantitas Keseimbangan Pasar
Ada tiga cara dalam proses pembentukan harga
keseimbangan dan kuantitas keseimbangan
pasar, yaitu :
1. Secara angka-angka dalam bentuk table
2. Secara grafis
3. Secara perhitungan Matematis.
5. 1. Secara Tabel
Tabel. Hubungan Harga dengan Kuantitas permintaan dan
penawaran.
Harga (P) Permintaan
(Qd)
Penawaran
(Qs)
Sifat Interaksi
10 300 100
20 250 150
30 200 200 Equilibrium
40 150 250
50 100 300
Kelebihan Permintaan
Kelebihan Penawaran
Price Equilibriumm = 30 dan Quantity Equilibrium = 200
6. 2. Secara Grafis
Grafik Keseimbangan Pasar
30
10
20
40
50
100 150 200 250 300
Qs
Qd
Q
P
E
Equilibrium
Kelebihan Penawaran
Kelebihan Permintaan
7. 3. Secara Matematis
Syarat keseimbangan pasar adalah Quantity Deman
(Qd) sama dengan Quantitu Suplly (Qs) atau Qd = Qs
Contoh :
Diketahui :
Fungsi Permintaan Pasar (Qd) = 350 - 5P
Fungsi Penawaran Pasar (Qs) = 50 + 2,5P
Ditanyakan : Tentukan Harga Keseimbangan dan
Kuantitas Keseimbangan
8. Jawaban
Syarat keseimbangan
Qd = Qs
350 - 5P =
- 5P – 2,5P = -350 + 50
- - 7,5P = - 300
- P = 40
Jadi Harga (P) keseimbangan adalah P = 40
50 + 2,5P
9. Substitusikan P=30 keadalam fungsi
permintaan atau fungsi penawaran.
Jika disubstitusikan dalam fungsi permintaan
Qd = 350 – 5P
= 350 – 5(40)
= 350 – 200
= 150 unit
10. Jika disubstitusikan dalam fungsi penawaran
Qs = 50 + 2,5P
= 50 + 2,5(40)
= 50 + 100
= 150 unit
Jadi kuantitas keseimbangan (equilibrium
Quantity ) Qe adalah 150 unit.
11. • Jika Qd = 350 – 5 P
• 5P = 350 – Qd
• P = 70 – 0,2Qd
• Jika Qs = 50 – 2,5P
• 2,5P = -50 + Qs
• P = -20 + 0,4Q
12. Syarat Keseimbanan
• Pd = Ps
• 70 – 0,2 Q = -20 + 0,4 Q
• -0,2 Q – 0,4 Q = -20 – 70
• -0,6 Q = -90
• Q = 150
• Substitusikan Q=150 ke dalam fungsi
permintaan 70 – 0,2Q sehingga 70 – 0,2(150) =
70 – 30 = 40
• Sehingga harga keseimbangan adalah 40 dan
kuantitas keseimbangan adalah 150.
13. Harga Keseimbangan
• Contoh Perhitungan :
• Permintaan dan penawaran karet di suatu kampun dapat
ditunjukkan pada fungsi sbb :
• Fungsi Permintaan : Qd = 22000 – 2 P
• Fungsi Penawaran : Qs = -3000 + 3P
• Berapakah harga karet dan kauntitas karet yang
diperjualbelikan.
14. Syarat Keseimbangan Qd = Qs
• -3000 + 3P = 22000 – 2P
• 5P = 25000
• P = 5000
• Jadi Tingkat Harga adalah 5.000
• Untuk menentukan kuantitas karet yang diperjual belikan adalah
• Qd = 22000 – 2P
• = 22000 – 10000
• = 12000
•
15. Pengaruh Perubahan Permintaan dan
Penawaran Terhadap Keseimbangan
Ada tiga langkah untuk mengetahui perubahan
keseimbangan pasar,
1. Menentukan apakah suatu peristiwa menggeser kurva
permintan, penawaran atau keduanya.
2. Apakah pergeseran kurva itu arahnya ke kiri atau ke
kanan.
3. Menggunakan diagram permintaan dan penawaran
untuk membandingkan kondisi awal dan kondisi akhir
titik keseimbangan.
16. Penyebab Perubahan Keseimbangan
• Faktor Harga dan
• Faktor di Luar Harga (ceteris paribus )
Terdapat empat kemungkinan pergeseran kurva permintaan dan
kurva penawaran.
1. Permintaan berkurang (kurva permintaan bergeser ke kiri)
2. Permintaan bertmbah (kurva permintaan bergeser ke kanan
3. Penawaran bertambah ( kurva penawaran bergeser ke
kanan)
4. Penawaran berkurang (kurva penawaran bergeser ke kiri)
17. Penawaran Tenaga Kerja (Pengecualian)
Upah per jam (dalam rupiah) Jumlah jam kerja per minggu
2.000 4
4.000 12
8.000 20
12.000 24
14.000 25
16.000 23
18.000 20
18. Backward Bending Labour Supply Curve
0
5000
10000
15000
20000
0 5 10 15 20 25 30
Upahperjam
Jumlah jam kerj per minmggu
19. LATIHAN
1. Diketahui fungsi permintaan suatu barang :
P = – ½ Q + 50
Ditanyakan:
a. Berapa harga barang apabila jumlah barang
yang diminta sebesar 10 unit?
b. Berapa banyak jumlah barang yang diminta
dengan tingkat harga Rp. 10?
c. Gambarkan kurva permintaannya!
20. 2. Diketahui fungsi penawaran suatu barang
adalah sebagai berikut :
Q = – 20 + 4P
Ditanyakan:
a. Berapa jumlah pada harga Rp. 8?
b. Berapa harga pada jumlah 4 unit?
c. Pada harga berapa penjual tidak mau menjual
barangnya?
d. Gambarkan grafik kurvanya!
LATIHAN
21. 3. Sebuah perusahaan menjual produk dengan fungsi penawaran
Qs = 5000 + 2P sedangkan fungsi permintaannya Qd = 25000 –
2P.
Ditanyakan :
a. Berapa jumlah produk yang dijual dan harga jual
produk pada keseimbangan pasar ?
b. Berapa jumlah uang yang harus dibayar pembeli dan
diterima penjual pada keseimbangan pasar tersebut ?
c. Gambarkan grafiknya ?
LATIHAN
22. 4. Diketahui :
Fungsi penawaran S : P = Q2 – 8
Fungsi permintaan D : P = Q2 – 14Q + 48
tentukan:
a. Keseimbangan pasarnya ?
b. Gambar grafik ?
LATIHAN
23. Pengaruh Pajak dan Subsidi Terhadap KEseimbangan
• Pengaruh Pajak
• Pajak penjualan adalah pajak yang dipungut oleh
pemerintah pada saat terjadi penjualan.
• Pajak penjualan bias dalam bentuk % dari penjualan
atau dalam suatu besaran tertentu yang dikenakan
pada setiap unit yang terjual.
• Pajak penjulan tidak semata ditanggung pembeli tapi
juga ditanggung penjual.
24. Pajak dan subsidi dapat mempengaruhi harga :
A. Bila pajak naik => P naik atau bila pajak turun P =>
turun.
B. Bilai subsidi naik => P akan turun atau bila subsidi
turun => P naik
Dengan terjadinya perubahan P sebagai akibat dari
pajak dan subsidi akan merubah posisi keseimbangan
pasar sekaligus mempengaruhi harga pasar.
25. • Pajak juga berpengaruh terhadap beban pajak yang
ditanggung pembeli dan penjual.
Keseimbangan lamaD
S1
S2Keseimbangan baru
Q2 Q1
PA
P1
P2
E1
E2
A
B
C
Q
P
D
Grafik Pengaruh Pajak
0
26. • Subsidi juga berpengaruh terhadap harga yang diterima
pembeli dan penjual.
Keseimbangan BaruD
S2
S1Keseimbangan Lama
Q1 Q2
PA
P2
P1
E2
E1
A
B
C
Q
P
D
Grafik Pengaruh Subsidi
0
27. PENGARUH PAJAK
• Grafik Pengaruh pajakP
7
Q0 8
dQ
sQ
E
15
15
6
3
9
6
sQ'
(sebelum pajak)
(sesudah pajak)
'E
28. Jadi kurvanya sebagai berikut :
P
6
Q0 9
dQ
sQ
E
15
15
3
5,1
7
sQ' (dengan subsidi)
(tanpa subsidi)
'E
8
PENGARUH SUBSIDI
29. Penyelesaian secara matematis
Adanya pajak atau pajak naik akan mempengaruhi :
1. Biaya produksi
2. Kurva penawaran bergeser ke kiri, karena
pengusaha mempunyai dana usaha yang semakin
kecil
3. Fungsi penawaran mengalami perubahan
30. Perubahan fungsi penawaran karena pajak
• Sebelum pajak Qs = -b +bP atau P = Qs/b + a/b
• Setelah Pajak Qs = -a + b(P-t) atau P=Qs/b+a/b+t
• Fungsi Demand dan kurvanya tidak mengalami
perubahan
• Qd = c – dP atau P = c/d – Qd/d
31. Contoh soal
Diketahui : Fungsi Permintaan Qd = 15 – P
Fungsi Penwaran Qs = - 6 + 2P
Pajak ditetapkan pemerintah t = 3 per unit output
Pertanyaan :
A. Tentukan harga dan kuantitas keseimbangan pasar sebelum pajak
B. Tentukan harga dan kuantitas keseimbangan pasar setelah pajak
C. Tentukan besar pajak yang ditanggung penjual dan pembeli dan
diterima pemerintah
D. Gambarkan kondisi keseimbangan pasar sebelum dan sesudah
pajak.
32. Contoh soal
Diketahui : Di pasar produk X terdapat 100 penjual dan 1000 pembali,
Fungsi Permintaan Qd = 4 – 0,005P
Fungsi Penwaran Qs = 5 + 0,02P
Pemerintah memberikan subsidi sebesar 70 per unit.
Pertanyaan :
A. Tentukan harga dan kuantitas keseimbangan pasar sebelum subsidi
B. Tentukan harga dan kuantitas keseimbangan pasar setelah subsidi
C. Tentukan besar subsidi yang diterima penjual dan pembeli dan berapa
bersar pengeluaran pmerintah untuk subsidi
D. Gambarkan kondisi keseimbangan pasar sebelum dan sesudah subsid.