SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
PENERAPAN
FUNGSI NONLINIER
FUNGSI PERMINTAAN
• FUNGSI KUADRAT
• Dimana : P = Harga produk
• Q = Jumlah produk yang diminta
• a,b dan c adalah konstanta, dan a < 0
Pada persamaan diatas karena a<0, maka parabola akan
terbuka ke bawah.
Bentuk umum fungsi permintaan kuadrat Q = f(P) adalah :
P = c + bQ - a𝑄2
Q = c + bP - a𝑃2
Gambar
.
Q
P
0
(0,P)
(Q,0)
Gambar
.
Q
(0,P)
(Q,0)
Contoh
Jika fungsi permintaan P = 16 - Q², gambarkan fungsi permintaan
tersebut dalam satu diagram.
Penyelesaian :
Jika Q = 0, maka P = 16, sehingga titik potong sumbu P adalah ( 0, 16 )
Jika P = 0, maka 0 = 16 - Q²
Q² = 16
Q1= 4
Q2 = -4
Jadi, titik potong dengan sumbu Q adalah (4,0) dan (-4,0)
Jika Q = 3, maka P = 7, sehingga titik koordinat ( 3,7)
Berdasarkan titik-titik potong dengan sumbu Q dan P serta titik koordinat , maka
Gambar dari fungsi permintaan P = 16 - Q² seperti dbawah ini
.
Q
P
0
(0,16)
(Q,0)
4-4
(3,7)
3
7
Contoh
Jika fungsi permintaan Q = 64 – 8P – 2P², gambarkan fungsi permintaan tersebut
dalam satu diagram.
Penyelesaian :
Jika P = 0, maka Q = 64, sehingga titik potong sumbu Q adalah ( 64, 0 )
Jika Q = 0, maka 64 – 8P - P² = 0 atau
P + 4P – 32 = 0
(P + 8)(P- 4) = 0
P = - 8 (tidak memenuhi)
P = 4
Jadi, titik potong dengan sumbu P adalah (0,4) dan (0,-8)
Koordinat titik puncak = ,
−D
4a
,
−b
2a
,
−576
−8
,
−8
−4
= { 72 . -2 }
.
Q
(0,4)
(64,0)
Berdasarkan titik-titik potong dengan sumbu Q dan P serta titik koordinat , maka
Gambar dari fungsi permintaan Q = 64 – 8P – 2P² seperti dbawah ini
(72,62)
62
Q=64-8P-2P²
FUNGSI RASIONAL
Fungsi permintaan yang berbentuk fungsi rasional, bentuk umumnya
ada dua macam biasa digunakan dalam penerapan ekonomi. Pertama,
berbentuk,
Dimana : P = harga produk
Q = jumlah produk yang diminta
c = konstanta positif
Gambar bentuk fungsi diatas adalah sebagai berikut :
P =
𝑐
𝑄
atau P.Q - c
Gambar
.
Q
P
0
P =
𝑐
𝑄
, c > 0
FUNGSI RASIONAL
Fungsi permintaan yang berbentuk fungsi rasional, bentuk umumnya ada dua macam
biasa digunakan dalam penerapan ekonomi. Kedua , berbentuk,
Dimana : P = harga produk
Q = jumlah produk yang diminta
c = konstanta positif
h = sumbu asimtot tegak
k = sumbu asimtot datar
Gambar bentuk fungsi diatas adalah sebagai berikut :
( Q - h )( P –k ) = c
Gambar
.
Q
P
0
P =
𝑐
𝑄
, c > 0
(H,k)
P= k)
Q=h
Contoh
Jika fungsi permintaan PQ = 16 , gambarkan fungsi permintaan
tersebut dalam satu diagram.
Penyelesaian :
Bentuk fungsi seperti ini sumbu asimtot berimpit dengan sumbu P dan
sumbu Q
Jika P = 2, maka Q = 8, sehingga titik koordinatnya ( 8,2 ).
Jika P = 4, maka Q = 4, sehingga titik koordinatnya ( 4,4 )
Jika P = 8, maka Q = 2, sehingga titik koordinatnya ( 2, 8 )
Jadi, berdasarkan titik-titik potong dengan sumbu P dan sumbu Q,
maka gambar fungsi PQ = 16 dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar
.
Q
P
0
P =
𝑐
𝑄
, c > 0
(2,8)
(4,4)
(8,2)
2 84
2
8
4
Contoh
Jika fungsi permintaan (Q+2)(P+3)=18 , gambarkan fungsi permintaan
tersebut dalam satu diagram.
Penyelesaian :
Sumbu asimtot tegak sejajar dengan sumbu P = -3
Sumbu asimyot datar sejajar dengan sumbu Q = -2
Jika P = 0, maka Q = 4, sehingga titik potong dengan sumbu Q ( 8,2 ).
Jika P = 3, maka Q = 1, sehingga titik koordinatnya ( 1,3 )
Jika Q = 0, maka P = 6, sehingga titik potong dengan sumbu P (0,6 )
Jadi, berdasarkan titik-titik potong dengan sumbu P dan sumbu Q,
maka gambar fungsi (Q+3)(P+3) = 18 dapat digambarkan sebagai
berikut :
Gambar
.
Q
P
0
(Q+3)(P+2)=18
-2
P= k)
Q=h
-3
(1,4)
(4,0)
FUNGSI PENAWARAN
• Bentuk umum fungsi penawaran kuadarat P=f(Q) adalah
• Dimana : P = Harga produk
• Q = Jumlah produk yang diminta
• a,b dan c adalah konstanta, dan a > 0
Pada persamaan diatas karena a>0, maka parabola akan
terbuka ke atas.
Bentuk umum fungsi permintaan kuadrat Q = f(P) adalah :
P = c + bQ + a𝑄2
Q = c + bP - a𝑃2
FUNGSI PENAWARAN
Karena a > 0 pada persamaan diatas, maka bentuk parabolanya terbuka ke
atas, sebagiaman gambar berikut :
P
0
(0,P)
(0,P)
P=aQ² + bQ + c
Q
FUNGSI PENAWARAN
Sedangkan bila fungsi penawaran kuadrat berbentuk
Q=f(P), maka bentuk umumnya adalah :
Dimana : Q = jumlah produk yang ditawarkan
P = harga produk
a,b dan c adalah konstanta dan a > 0
Q = c + bP + a𝑃2
Gambar fungsi penawaran Q = c + bP + aP²
.
Q
P
0
(0,P)
(Q,P)
Q = c + bP + aP²
Contoh
Jika fungsi permintaan Q = 5P²- 10 P , gambarkan fungsi tersebut dalam satu diagram.
Penyelesaian :
Jika Q = 0, maka, 5P²- 10 P = 0
sehingga titik potong sumbu Q adalah ( 64, 0 )
Jika Q = 0, maka 64 – 8P - P² = 0 atau
P + 4P – 32 = 0
(P + 8)(P- 4) = 0
P = - 8 (tidak memenuhi)
P = 4
Jadi, titik potong dengan sumbu P adalah (0,4) dan (0,-8)
Koordinat titik puncak =
−𝑏
2𝑎
,
−𝐷
4𝑎
−8
−4
,
−576
−8
= { -2, 72 }
Contoh
Jika fungsi penawaran P = 2Q²+4Q+6, gambarkan fungsi
peawaran tersebut dalam satu diagram.
Penyelesaian :
Jika Q = 0, maka P = 6, sehingga titik potong dengan sumbu P (
0,6 ).
Jika Q = 1, maka P = 12, sehingga titik koordinatnya ( 1,12 )
Jika Q = 2, maka P = 22, sehingga titik koordinatnya (2,22 )
Jadi, berdasarkan titik-titik potong dengan sumbu P dan sumbu
Q, maka gambar fungsi, P = 2Q²+4Q+6 dapat digambarkan
sebagai berikut :
FUNGSI PENAWARAN
Karena a > 0 pada persamaan diatas, maka bentuk parabolanya terbuka ke
atas, sebagiaman gambar berikut :
P
0
(0,P)
(0,6)
P=2Q² + 4Q + 6
Q
(1,2)
(2,22)
Contoh
Jika fungsi permintaan Q = 5P²- 10 P , gambarkan fungsi tersebut dalam satu diagram.
Penyelesaian :
Jika Q = 0, maka, 5P²- 10 P = 0
5P(P-2) = 0
P1 = 0
P2 = 2
sehingga titik potong sumbu P adalah ( 0,0 ) dan ( 0,2 )
Jika P = 3, maka Q = 15, sehingga ttitik koordinatnya ( 15, 3)
Jika P = 4, maka Q = 40, sehingga titik koordinatnya ( 40, 4 )
Contoh
Koordinat titik puncak =
−𝐷
4𝑎
,
−𝑏
2𝑎
,
−(100−(4)(5)(0)
4(5)
,
10
10
= { -5, 1 }
Gambar fungsi penawaran Q = c + bP + aP²
.
Q
P
0
(0,P)
(-5,1)
Q = c + bP + aP²
( 12,3 )
( 40,4 )
(0,2)
KESEIMBANGAN PASAR
Kombinasi perpotongan fungsi permintaan dan fungsi penawaran atau nilai
keseimbangan pasar, mempunyai delapan gambar keseimbangan pasar,
1. Fungsi permintaan adalah fungsi linier dan fungsi penawaran adalah non
linier ( fungsi kuadrat). Gambar a dan b
2. Fungsi permintaan adalah fungsi non linier ( fungsi kuadrat) dan fungsi
penawaran adalah linier. Gambar c dan d
3. Fungsi permintaan dan fungsi penawaran keduanya fungsi non linier (
fungsi kuadrat). Gambar e dan f
4. Fungsi permintaan adalah fungsi pecah ( hiperbola) dan fungsi
penawaran adalah fungsi linier. Gambar g dan h
Gambar
.
Gambar a Gambar b
Gambar
.
Gambar c Gambar d
Gambar
.
Gambar e Gambar f
Gambar
.
Gambar g Gambar h
Contoh
Carilah secar aljabar dan geometri harga dan jumlah
keseimbangan dari fungsi permintaan dan penawaran
berikut ini
𝑃𝑑= 24 – 3Q².
𝑃𝑠= Q² + 2Q + 4.
Penyelesaian :
Syarat keseimbangan, 𝑃𝑑= 𝑃𝑠.
• 24 – 3Q² = Q² + 2Q + 4.
• 4Q² + 2Q – 4 = 0
• 𝑄1,2 =
− 2 ± 4−{(4)(4)(−20)
8
= 𝑄1,2=
− 2 ± 324
8
=
• 𝑄1 =
− 2 +18
8
= 2
• 𝑄2 =
− 2 −18
8
= -2,5 (tidak memenuhi syarat)
• Substitusikan nilai Q yang memenuhi keadalam salah satu
persamaan permintaan atau penawaran, sehingga diperoleh nilai P
= 24 -3(2²) = 12
• Jadi jumlah dan harga keseimbangan adalah E(2,12)
Gambar :𝑃𝑑= 24 – 3Q². dan 𝑃𝑠= Q² + 2Q + 4.
.
24
4
(3,19)
2,8
E(2,12)
𝑃𝑑= 24 – 3Q².
𝑃𝑠= Q² + 2Q + 4.
Contoh
Carilah secar aljabar dan geometri harga dan jumlah
keseimbangan dari fungsi permintaan dan penawaran
berikut ini
𝑄 𝑑= 9 – P².
𝑄𝑠= P² + 2P - 3.
Penyelesaian :
Syarat keseimbangan, 𝑄 𝑑= 𝑄𝑠.
• 9 – P² = P² + 2Q - 3.
• 2P² + 2P – 12 = 0
• 𝑃1,2 =
− 2 ± 4−{(4)(2)(−12)
4
= 𝑄1,2=
− 2 ± 100
4
=
• 𝑃1 =
− 2 +10
4
=
• 𝑃2 =
− 2 −10
4
= - 3 (tidak memenuhi syarat)
• Substitusikan nilai P yang memenuhi keadalam salah satu
persamaan permintaan atau penawaran, sehingga diperoleh nilai Q
= 9 -(2²) = 5
• Jadi jumlah dan harga keseimbangan adalah E(5,2)
Gambar :𝑃𝑑= 24 – 3Q². dan 𝑃𝑠= Q² + 2Q + 4.
.
3
1
(3,19)
2,8
E(5,2)
𝑄 𝑑= 9 – P².
𝑄𝑠= P² + 2Q - 3.

More Related Content

What's hot

19. modul turunan (diferensial) pak sukani
19. modul turunan (diferensial) pak sukani19. modul turunan (diferensial) pak sukani
19. modul turunan (diferensial) pak sukanisukani
 
Matematika ekonomi - non linier terfinalyty
Matematika ekonomi - non linier terfinalytyMatematika ekonomi - non linier terfinalyty
Matematika ekonomi - non linier terfinalytyDevinSetiawan1
 
Hukum permintaan dan penawaran
Hukum permintaan dan penawaranHukum permintaan dan penawaran
Hukum permintaan dan penawaranAhmad Rudi
 
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Yunus Thariq
 
Makalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleksMakalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleksNila Aulia
 
Matematika Ekonomi - Hubungan Non Linear
Matematika Ekonomi - Hubungan Non LinearMatematika Ekonomi - Hubungan Non Linear
Matematika Ekonomi - Hubungan Non LinearDayana Florencia
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Judianto Nugroho
 
Matematika bisnis3
Matematika bisnis3Matematika bisnis3
Matematika bisnis3Amri Sandy
 
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka PendekBiaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendekmagdalena praharani
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaKana Outlier
 
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenMatematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenHarya Wirawan
 
Tm5&amp;6) bab 3 keseimb. pasar, pajak, subsidi, &amp; tugas
Tm5&amp;6) bab 3   keseimb. pasar, pajak, subsidi, &amp;  tugasTm5&amp;6) bab 3   keseimb. pasar, pajak, subsidi, &amp;  tugas
Tm5&amp;6) bab 3 keseimb. pasar, pajak, subsidi, &amp; tugasRisyad Derajat
 
Permintaan dan-penawaran
Permintaan dan-penawaranPermintaan dan-penawaran
Permintaan dan-penawaranHaidar Bashofi
 

What's hot (20)

Penerapan non linier pada bidang ekonomi (Lanjutan)
Penerapan non linier pada bidang ekonomi (Lanjutan)Penerapan non linier pada bidang ekonomi (Lanjutan)
Penerapan non linier pada bidang ekonomi (Lanjutan)
 
19. modul turunan (diferensial) pak sukani
19. modul turunan (diferensial) pak sukani19. modul turunan (diferensial) pak sukani
19. modul turunan (diferensial) pak sukani
 
Matematika ekonomi - non linier terfinalyty
Matematika ekonomi - non linier terfinalytyMatematika ekonomi - non linier terfinalyty
Matematika ekonomi - non linier terfinalyty
 
Hukum permintaan dan penawaran
Hukum permintaan dan penawaranHukum permintaan dan penawaran
Hukum permintaan dan penawaran
 
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
 
4 penerimaan total dan fungsi produksi
4 penerimaan total dan fungsi produksi4 penerimaan total dan fungsi produksi
4 penerimaan total dan fungsi produksi
 
Makalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleksMakalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleks
 
Matematika Ekonomi - Hubungan Non Linear
Matematika Ekonomi - Hubungan Non LinearMatematika Ekonomi - Hubungan Non Linear
Matematika Ekonomi - Hubungan Non Linear
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5
 
Matematika bisnis3
Matematika bisnis3Matematika bisnis3
Matematika bisnis3
 
contoh soal program linear
contoh soal program linearcontoh soal program linear
contoh soal program linear
 
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka PendekBiaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannya
 
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenMatematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
 
Pertemuan vi pengaruh pajak dan subsidi
Pertemuan vi pengaruh pajak dan subsidiPertemuan vi pengaruh pajak dan subsidi
Pertemuan vi pengaruh pajak dan subsidi
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUALPENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
 
Tm5&amp;6) bab 3 keseimb. pasar, pajak, subsidi, &amp; tugas
Tm5&amp;6) bab 3   keseimb. pasar, pajak, subsidi, &amp;  tugasTm5&amp;6) bab 3   keseimb. pasar, pajak, subsidi, &amp;  tugas
Tm5&amp;6) bab 3 keseimb. pasar, pajak, subsidi, &amp; tugas
 
penerimaan total dan fungsi produksi
penerimaan total dan fungsi produksipenerimaan total dan fungsi produksi
penerimaan total dan fungsi produksi
 
Permintaan dan-penawaran
Permintaan dan-penawaranPermintaan dan-penawaran
Permintaan dan-penawaran
 

Similar to Penerapan non linier pada bidang ekonomi

Latihansoal funsgsi penawaran
Latihansoal funsgsi penawaranLatihansoal funsgsi penawaran
Latihansoal funsgsi penawaranahmad nawawi
 
Pert 2. Fungsi Linier (nuns).pptx
Pert 2. Fungsi Linier (nuns).pptxPert 2. Fungsi Linier (nuns).pptx
Pert 2. Fungsi Linier (nuns).pptxNalendraAlthaf
 
Matematika bisnis4
Matematika bisnis4Matematika bisnis4
Matematika bisnis4Amri Sandy
 
APLIKASI-FUNGSI-LINEAR-DALAM-EKONOMI modul 4.ppt
APLIKASI-FUNGSI-LINEAR-DALAM-EKONOMI modul 4.pptAPLIKASI-FUNGSI-LINEAR-DALAM-EKONOMI modul 4.ppt
APLIKASI-FUNGSI-LINEAR-DALAM-EKONOMI modul 4.pptCahyonoBudi3
 
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnisAplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnisNailul Hasibuan
 
Fungsi_Permintaan_dan_Penawaran.docx
Fungsi_Permintaan_dan_Penawaran.docxFungsi_Permintaan_dan_Penawaran.docx
Fungsi_Permintaan_dan_Penawaran.docxsultansahrir1
 
nov-1-05_Penerapan_Fungsi_Non_Linier.ppt
nov-1-05_Penerapan_Fungsi_Non_Linier.pptnov-1-05_Penerapan_Fungsi_Non_Linier.ppt
nov-1-05_Penerapan_Fungsi_Non_Linier.pptTeguhTWIN
 
Fungsi Kuadrat dan Aplikasinya
Fungsi Kuadrat dan AplikasinyaFungsi Kuadrat dan Aplikasinya
Fungsi Kuadrat dan AplikasinyaNurJuniarAfifi
 
Matematika ekonomi-non linier
Matematika ekonomi-non linierMatematika ekonomi-non linier
Matematika ekonomi-non linierDevinSetiawan1
 
Fungsi Kuadrat X SMA
Fungsi Kuadrat X SMAFungsi Kuadrat X SMA
Fungsi Kuadrat X SMAannisatasyach
 
Geometri sudut dan bidang 1
Geometri sudut dan bidang 1Geometri sudut dan bidang 1
Geometri sudut dan bidang 1Eko Supriyadi
 
Fungsi Rasional Pecah.pptx
Fungsi Rasional Pecah.pptxFungsi Rasional Pecah.pptx
Fungsi Rasional Pecah.pptxzainnadaan
 
ECC pertemuan 6.pptx
ECC pertemuan 6.pptxECC pertemuan 6.pptx
ECC pertemuan 6.pptxSuper4sensei
 

Similar to Penerapan non linier pada bidang ekonomi (20)

PENERAPAN NON LINIER PADA BIDANG EKONOMI.pptx
PENERAPAN NON LINIER PADA BIDANG EKONOMI.pptxPENERAPAN NON LINIER PADA BIDANG EKONOMI.pptx
PENERAPAN NON LINIER PADA BIDANG EKONOMI.pptx
 
08 modul-6 nopw
08 modul-6 nopw08 modul-6 nopw
08 modul-6 nopw
 
Latihansoal funsgsi penawaran
Latihansoal funsgsi penawaranLatihansoal funsgsi penawaran
Latihansoal funsgsi penawaran
 
Pert 2. Fungsi Linier (nuns).pptx
Pert 2. Fungsi Linier (nuns).pptxPert 2. Fungsi Linier (nuns).pptx
Pert 2. Fungsi Linier (nuns).pptx
 
FUNGSI KUADRAT .pptx
FUNGSI KUADRAT .pptxFUNGSI KUADRAT .pptx
FUNGSI KUADRAT .pptx
 
Matematika bisnis4
Matematika bisnis4Matematika bisnis4
Matematika bisnis4
 
Latihan soal
Latihan soalLatihan soal
Latihan soal
 
APLIKASI-FUNGSI-LINEAR-DALAM-EKONOMI modul 4.ppt
APLIKASI-FUNGSI-LINEAR-DALAM-EKONOMI modul 4.pptAPLIKASI-FUNGSI-LINEAR-DALAM-EKONOMI modul 4.ppt
APLIKASI-FUNGSI-LINEAR-DALAM-EKONOMI modul 4.ppt
 
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnisAplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
 
Fungsi_Permintaan_dan_Penawaran.docx
Fungsi_Permintaan_dan_Penawaran.docxFungsi_Permintaan_dan_Penawaran.docx
Fungsi_Permintaan_dan_Penawaran.docx
 
nov-1-05_Penerapan_Fungsi_Non_Linier.ppt
nov-1-05_Penerapan_Fungsi_Non_Linier.pptnov-1-05_Penerapan_Fungsi_Non_Linier.ppt
nov-1-05_Penerapan_Fungsi_Non_Linier.ppt
 
Fungsi Kuadrat dan Aplikasinya
Fungsi Kuadrat dan AplikasinyaFungsi Kuadrat dan Aplikasinya
Fungsi Kuadrat dan Aplikasinya
 
Materi Aljabar Fungsi Kuadrat
Materi Aljabar Fungsi KuadratMateri Aljabar Fungsi Kuadrat
Materi Aljabar Fungsi Kuadrat
 
Matematika ekonomi-non linier
Matematika ekonomi-non linierMatematika ekonomi-non linier
Matematika ekonomi-non linier
 
Fungsi Kuadrat X SMA
Fungsi Kuadrat X SMAFungsi Kuadrat X SMA
Fungsi Kuadrat X SMA
 
Bab 3 fungsi_kuadrat
Bab 3 fungsi_kuadratBab 3 fungsi_kuadrat
Bab 3 fungsi_kuadrat
 
Geometri sudut dan bidang 1
Geometri sudut dan bidang 1Geometri sudut dan bidang 1
Geometri sudut dan bidang 1
 
Fungsi Rasional Pecah.pptx
Fungsi Rasional Pecah.pptxFungsi Rasional Pecah.pptx
Fungsi Rasional Pecah.pptx
 
ECC pertemuan 6.pptx
ECC pertemuan 6.pptxECC pertemuan 6.pptx
ECC pertemuan 6.pptx
 
FUNGSI BIAYA NON LINIER.pptx
FUNGSI BIAYA NON LINIER.pptxFUNGSI BIAYA NON LINIER.pptx
FUNGSI BIAYA NON LINIER.pptx
 

More from UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU

ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxPERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

More from UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU (20)

ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxPERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
 
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptxPEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
 
KONTRAK KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI II.pdf
KONTRAK KULIAH PENGANTAR  ILMU EKONOMI II.pdfKONTRAK KULIAH PENGANTAR  ILMU EKONOMI II.pdf
KONTRAK KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI II.pdf
 
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptxPERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
 
PERTEMUAN 3 LINIER PROGRAMING METODE GRAFIK.pptx
PERTEMUAN  3 LINIER PROGRAMING  METODE GRAFIK.pptxPERTEMUAN  3 LINIER PROGRAMING  METODE GRAFIK.pptx
PERTEMUAN 3 LINIER PROGRAMING METODE GRAFIK.pptx
 
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptxPERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
 
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCHPENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
 
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASIKONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
 
PENILAIAN KINERJA NEW.pptx
PENILAIAN KINERJA NEW.pptxPENILAIAN KINERJA NEW.pptx
PENILAIAN KINERJA NEW.pptx
 
9-KOMPENSASI.pptx
9-KOMPENSASI.pptx9-KOMPENSASI.pptx
9-KOMPENSASI.pptx
 
ORIENTASI-PELATIHAN.pptx
ORIENTASI-PELATIHAN.pptxORIENTASI-PELATIHAN.pptx
ORIENTASI-PELATIHAN.pptx
 
REKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptx
REKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptxREKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptx
REKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptx
 
REKRUITMEN.ppt
REKRUITMEN.pptREKRUITMEN.ppt
REKRUITMEN.ppt
 
2. DESAIN PEKERJAAN.pptx
2. DESAIN PEKERJAAN.pptx2. DESAIN PEKERJAAN.pptx
2. DESAIN PEKERJAAN.pptx
 
PERENCANAAN SDM.pptx
PERENCANAAN SDM.pptxPERENCANAAN SDM.pptx
PERENCANAAN SDM.pptx
 
PERTEMUAN I PERSPEKTIF MSDM.pptx
PERTEMUAN I  PERSPEKTIF MSDM.pptxPERTEMUAN I  PERSPEKTIF MSDM.pptx
PERTEMUAN I PERSPEKTIF MSDM.pptx
 
EKSTERNALITAS.pptx
EKSTERNALITAS.pptxEKSTERNALITAS.pptx
EKSTERNALITAS.pptx
 

Recently uploaded

PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 

Recently uploaded (13)

PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 

Penerapan non linier pada bidang ekonomi

  • 2. FUNGSI PERMINTAAN • FUNGSI KUADRAT • Dimana : P = Harga produk • Q = Jumlah produk yang diminta • a,b dan c adalah konstanta, dan a < 0 Pada persamaan diatas karena a<0, maka parabola akan terbuka ke bawah. Bentuk umum fungsi permintaan kuadrat Q = f(P) adalah : P = c + bQ - a𝑄2 Q = c + bP - a𝑃2
  • 5. Contoh Jika fungsi permintaan P = 16 - Q², gambarkan fungsi permintaan tersebut dalam satu diagram. Penyelesaian : Jika Q = 0, maka P = 16, sehingga titik potong sumbu P adalah ( 0, 16 ) Jika P = 0, maka 0 = 16 - Q² Q² = 16 Q1= 4 Q2 = -4 Jadi, titik potong dengan sumbu Q adalah (4,0) dan (-4,0) Jika Q = 3, maka P = 7, sehingga titik koordinat ( 3,7)
  • 6. Berdasarkan titik-titik potong dengan sumbu Q dan P serta titik koordinat , maka Gambar dari fungsi permintaan P = 16 - Q² seperti dbawah ini . Q P 0 (0,16) (Q,0) 4-4 (3,7) 3 7
  • 7. Contoh Jika fungsi permintaan Q = 64 – 8P – 2P², gambarkan fungsi permintaan tersebut dalam satu diagram. Penyelesaian : Jika P = 0, maka Q = 64, sehingga titik potong sumbu Q adalah ( 64, 0 ) Jika Q = 0, maka 64 – 8P - P² = 0 atau P + 4P – 32 = 0 (P + 8)(P- 4) = 0 P = - 8 (tidak memenuhi) P = 4 Jadi, titik potong dengan sumbu P adalah (0,4) dan (0,-8) Koordinat titik puncak = , −D 4a , −b 2a , −576 −8 , −8 −4 = { 72 . -2 }
  • 8. . Q (0,4) (64,0) Berdasarkan titik-titik potong dengan sumbu Q dan P serta titik koordinat , maka Gambar dari fungsi permintaan Q = 64 – 8P – 2P² seperti dbawah ini (72,62) 62 Q=64-8P-2P²
  • 9. FUNGSI RASIONAL Fungsi permintaan yang berbentuk fungsi rasional, bentuk umumnya ada dua macam biasa digunakan dalam penerapan ekonomi. Pertama, berbentuk, Dimana : P = harga produk Q = jumlah produk yang diminta c = konstanta positif Gambar bentuk fungsi diatas adalah sebagai berikut : P = 𝑐 𝑄 atau P.Q - c
  • 11. FUNGSI RASIONAL Fungsi permintaan yang berbentuk fungsi rasional, bentuk umumnya ada dua macam biasa digunakan dalam penerapan ekonomi. Kedua , berbentuk, Dimana : P = harga produk Q = jumlah produk yang diminta c = konstanta positif h = sumbu asimtot tegak k = sumbu asimtot datar Gambar bentuk fungsi diatas adalah sebagai berikut : ( Q - h )( P –k ) = c
  • 12. Gambar . Q P 0 P = 𝑐 𝑄 , c > 0 (H,k) P= k) Q=h
  • 13. Contoh Jika fungsi permintaan PQ = 16 , gambarkan fungsi permintaan tersebut dalam satu diagram. Penyelesaian : Bentuk fungsi seperti ini sumbu asimtot berimpit dengan sumbu P dan sumbu Q Jika P = 2, maka Q = 8, sehingga titik koordinatnya ( 8,2 ). Jika P = 4, maka Q = 4, sehingga titik koordinatnya ( 4,4 ) Jika P = 8, maka Q = 2, sehingga titik koordinatnya ( 2, 8 ) Jadi, berdasarkan titik-titik potong dengan sumbu P dan sumbu Q, maka gambar fungsi PQ = 16 dapat digambarkan sebagai berikut :
  • 14. Gambar . Q P 0 P = 𝑐 𝑄 , c > 0 (2,8) (4,4) (8,2) 2 84 2 8 4
  • 15. Contoh Jika fungsi permintaan (Q+2)(P+3)=18 , gambarkan fungsi permintaan tersebut dalam satu diagram. Penyelesaian : Sumbu asimtot tegak sejajar dengan sumbu P = -3 Sumbu asimyot datar sejajar dengan sumbu Q = -2 Jika P = 0, maka Q = 4, sehingga titik potong dengan sumbu Q ( 8,2 ). Jika P = 3, maka Q = 1, sehingga titik koordinatnya ( 1,3 ) Jika Q = 0, maka P = 6, sehingga titik potong dengan sumbu P (0,6 ) Jadi, berdasarkan titik-titik potong dengan sumbu P dan sumbu Q, maka gambar fungsi (Q+3)(P+3) = 18 dapat digambarkan sebagai berikut :
  • 17. FUNGSI PENAWARAN • Bentuk umum fungsi penawaran kuadarat P=f(Q) adalah • Dimana : P = Harga produk • Q = Jumlah produk yang diminta • a,b dan c adalah konstanta, dan a > 0 Pada persamaan diatas karena a>0, maka parabola akan terbuka ke atas. Bentuk umum fungsi permintaan kuadrat Q = f(P) adalah : P = c + bQ + a𝑄2 Q = c + bP - a𝑃2
  • 18. FUNGSI PENAWARAN Karena a > 0 pada persamaan diatas, maka bentuk parabolanya terbuka ke atas, sebagiaman gambar berikut : P 0 (0,P) (0,P) P=aQ² + bQ + c Q
  • 19. FUNGSI PENAWARAN Sedangkan bila fungsi penawaran kuadrat berbentuk Q=f(P), maka bentuk umumnya adalah : Dimana : Q = jumlah produk yang ditawarkan P = harga produk a,b dan c adalah konstanta dan a > 0 Q = c + bP + a𝑃2
  • 20. Gambar fungsi penawaran Q = c + bP + aP² . Q P 0 (0,P) (Q,P) Q = c + bP + aP²
  • 21. Contoh Jika fungsi permintaan Q = 5P²- 10 P , gambarkan fungsi tersebut dalam satu diagram. Penyelesaian : Jika Q = 0, maka, 5P²- 10 P = 0 sehingga titik potong sumbu Q adalah ( 64, 0 ) Jika Q = 0, maka 64 – 8P - P² = 0 atau P + 4P – 32 = 0 (P + 8)(P- 4) = 0 P = - 8 (tidak memenuhi) P = 4 Jadi, titik potong dengan sumbu P adalah (0,4) dan (0,-8) Koordinat titik puncak = −𝑏 2𝑎 , −𝐷 4𝑎 −8 −4 , −576 −8 = { -2, 72 }
  • 22. Contoh Jika fungsi penawaran P = 2Q²+4Q+6, gambarkan fungsi peawaran tersebut dalam satu diagram. Penyelesaian : Jika Q = 0, maka P = 6, sehingga titik potong dengan sumbu P ( 0,6 ). Jika Q = 1, maka P = 12, sehingga titik koordinatnya ( 1,12 ) Jika Q = 2, maka P = 22, sehingga titik koordinatnya (2,22 ) Jadi, berdasarkan titik-titik potong dengan sumbu P dan sumbu Q, maka gambar fungsi, P = 2Q²+4Q+6 dapat digambarkan sebagai berikut :
  • 23. FUNGSI PENAWARAN Karena a > 0 pada persamaan diatas, maka bentuk parabolanya terbuka ke atas, sebagiaman gambar berikut : P 0 (0,P) (0,6) P=2Q² + 4Q + 6 Q (1,2) (2,22)
  • 24. Contoh Jika fungsi permintaan Q = 5P²- 10 P , gambarkan fungsi tersebut dalam satu diagram. Penyelesaian : Jika Q = 0, maka, 5P²- 10 P = 0 5P(P-2) = 0 P1 = 0 P2 = 2 sehingga titik potong sumbu P adalah ( 0,0 ) dan ( 0,2 ) Jika P = 3, maka Q = 15, sehingga ttitik koordinatnya ( 15, 3) Jika P = 4, maka Q = 40, sehingga titik koordinatnya ( 40, 4 )
  • 25. Contoh Koordinat titik puncak = −𝐷 4𝑎 , −𝑏 2𝑎 , −(100−(4)(5)(0) 4(5) , 10 10 = { -5, 1 }
  • 26. Gambar fungsi penawaran Q = c + bP + aP² . Q P 0 (0,P) (-5,1) Q = c + bP + aP² ( 12,3 ) ( 40,4 ) (0,2)
  • 27. KESEIMBANGAN PASAR Kombinasi perpotongan fungsi permintaan dan fungsi penawaran atau nilai keseimbangan pasar, mempunyai delapan gambar keseimbangan pasar, 1. Fungsi permintaan adalah fungsi linier dan fungsi penawaran adalah non linier ( fungsi kuadrat). Gambar a dan b 2. Fungsi permintaan adalah fungsi non linier ( fungsi kuadrat) dan fungsi penawaran adalah linier. Gambar c dan d 3. Fungsi permintaan dan fungsi penawaran keduanya fungsi non linier ( fungsi kuadrat). Gambar e dan f 4. Fungsi permintaan adalah fungsi pecah ( hiperbola) dan fungsi penawaran adalah fungsi linier. Gambar g dan h
  • 32. Contoh Carilah secar aljabar dan geometri harga dan jumlah keseimbangan dari fungsi permintaan dan penawaran berikut ini 𝑃𝑑= 24 – 3Q². 𝑃𝑠= Q² + 2Q + 4. Penyelesaian : Syarat keseimbangan, 𝑃𝑑= 𝑃𝑠.
  • 33. • 24 – 3Q² = Q² + 2Q + 4. • 4Q² + 2Q – 4 = 0 • 𝑄1,2 = − 2 ± 4−{(4)(4)(−20) 8 = 𝑄1,2= − 2 ± 324 8 = • 𝑄1 = − 2 +18 8 = 2 • 𝑄2 = − 2 −18 8 = -2,5 (tidak memenuhi syarat) • Substitusikan nilai Q yang memenuhi keadalam salah satu persamaan permintaan atau penawaran, sehingga diperoleh nilai P = 24 -3(2²) = 12 • Jadi jumlah dan harga keseimbangan adalah E(2,12)
  • 34. Gambar :𝑃𝑑= 24 – 3Q². dan 𝑃𝑠= Q² + 2Q + 4. . 24 4 (3,19) 2,8 E(2,12) 𝑃𝑑= 24 – 3Q². 𝑃𝑠= Q² + 2Q + 4.
  • 35. Contoh Carilah secar aljabar dan geometri harga dan jumlah keseimbangan dari fungsi permintaan dan penawaran berikut ini 𝑄 𝑑= 9 – P². 𝑄𝑠= P² + 2P - 3. Penyelesaian : Syarat keseimbangan, 𝑄 𝑑= 𝑄𝑠.
  • 36. • 9 – P² = P² + 2Q - 3. • 2P² + 2P – 12 = 0 • 𝑃1,2 = − 2 ± 4−{(4)(2)(−12) 4 = 𝑄1,2= − 2 ± 100 4 = • 𝑃1 = − 2 +10 4 = • 𝑃2 = − 2 −10 4 = - 3 (tidak memenuhi syarat) • Substitusikan nilai P yang memenuhi keadalam salah satu persamaan permintaan atau penawaran, sehingga diperoleh nilai Q = 9 -(2²) = 5 • Jadi jumlah dan harga keseimbangan adalah E(5,2)
  • 37. Gambar :𝑃𝑑= 24 – 3Q². dan 𝑃𝑠= Q² + 2Q + 4. . 3 1 (3,19) 2,8 E(5,2) 𝑄 𝑑= 9 – P². 𝑄𝑠= P² + 2Q - 3.