SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
LINIER PROGRAMMING
•PENYELESAIAN DENGAN METODE
GRAFIK
/ZA 1
/ZA 2
Metode penyelesaian masalah:
 Grafis (2 variabel)
 Matematis (Simplex method)
Contoh Persoalan: 1 (Perusahaan Meubel)
Suatu perusahaan menghasilkan dua produk, meja dan
kursi yang diproses melalui dua bagian fungsi: perakitan dan
pemolesan.
Pada bagian perakitan tersedia 60 jam kerja, sedangkan
pada bagian pemolesan hanya 48 jam kerja. Utk
menghasilkan 1 meja diperlukan 4 jam kerja perakitan dan 2
jam kerja pemolesan, sedangkan utk menghasilkan 1 kursi
diperlukan 2 jam kerja perakitan dan 4 jam kerja pemolesan,
Laba utk setiap meja dan kursi yang dihasilkan masing2
Rp. 80.000 dan Rp. 60.000,-
Berapa jumlah meja dan kursi yang optimal dihasilkan?
/ZA 3
Proses
Waktu yang dibutuhkan per unit Total jam
tersedia
Meja Kursi
Perakitan 4 2 60
Pemolesan 2 4 48
Laba/unit 80.000 60.000
Perumusan persoalan dlm bentuk tabel:
Perumusan persoalan dlm bentuk matematika:
Maks.: Laba = 8 M + 6 K (dlm satuan Rp.10. 000)
Dengan kendala:
4M + 2K  60
2M + 4K  48
M  0
K  0
/ZA 4
Langkah-langkah dalam Perumusan Model LP
1. Definisikan Variabel Keputusan (Decision Variable)
 Variabel yang nilainya akan dicari
2. Rumuskan Fungsi Tujuan:
 Maksimisasi atau Minimisasi
 Tentukan koefisien dari variabel keputusan
3. Rumuskan Fungsi Kendala Sumberdaya:
 Tentukan kebutuhan sumberdaya utk
masing-masing peubah keputusan.
 Tentukan jumlah ketersediaan sumberdaya
sbg pembatas.
4. Tetapkan kendala non-negatif
 Setiap keputusan (kuantitatif) yang diambil
tidak boleh mempunyai nilai negatif.
/ZA 5
 Definisi variabel keputusan:
Keputusan yg akan diambil adlh berapakah jlh meja dan kursi
yg akan dihasilkan. Jika meja disimbolkan dgn M dan kursi
dgn K, mk definisi variabel keputusan:
M = jumlah meja yg akan dihasilkan (dlm satuan unit)
K = jumlah kursi yg akan dihasilkan (dlm satuan unit)
Perumusan persoalan dalam model LP.
 Perumusan fungsi tujuan:
Laba utk setiap meja dan kursi yg dihasilkan masing2 Rp.
80.000 dan Rp. 60.000. Tujuan perusahaan adlh utk
memaksimumkan laba dari sejumlah meja dan kursi yg
dihasilkan. Dengan demikian, fungsi tujuan dpt ditulis:
Maks.: Laba = 8 M + 6 K (dlm satuan Rp.10. 000)
/ZA 6
 Kendala non-negatif:
Meja dan kursi yg dihasilkan tdk memiliki nilai negatif.
M  0
K  0
 Perumusan Fungsi Kendala:
 Kendala pada proses perakitan:
Utk menghasilkan 1 bh meja diperlukan waktu 4 jam dan utk
menghasilkan 1 bh kursi diperlukan waktu 2 jam pd proses perakitan.
Waktu yg tersedia adalah 60 jam.
4M + 2K  60
 Kendala pada proses pemolesan:
Utk menghasilkan 1 bh meja diperlukan waktu 2 jam dan utk
menghasilkan 1 bh kursi diperlukan waktu 4 jam pd proses
pemolesan. Waktu yang tersedia adalah 48 jam.
2M + 4K  48
/ZA 7
Penyelesaian secara grafik:
(Hanya dapat dilakukan untuk model dg 2 decision variables)
Gambarkan masing-masing fungsi kendala pada grafik yang sama.
34
32
28
24
20
16
12
8
4
4 8 12 16 20 24 28 32 34
M
K
4M + 2K  60
2M + 4K  48
B(12,6)
C(15,0)
A(0,12)
Pada A: M = 0, K = 12
Laba = 6 (12) = 72
Laba = 8M + 6K
Pada B: M = 12, K = 6
Laba = 8(12) + 6(6) = 132
Pada A: M = 15, K = 0
Laba = 8 (15) = 120
O
Feasible
Region
M=0  K=12
K=0  M=24
M=0  K=30
K=0  M=15
Keputusan:
M = 12 dan K = 6
Laba yg diperoleh = 132.000
/ZA 8
Reddy Mikks Co. mempunyai sebuah pabrik kecil yg
menghasilkan 2 jenis cat yaitu utk interirior dan eksterior.
Bahan baku utk cat tsb adalah bahan A dan bahan B, yg
masing2 tersedia maksimum 6 ton dan 8 ton per hari.
Kebutuhan masing2 jenis cat per ton thdp bahan baku
disajikan pd tabel berikut:
Contoh Persoalan: 2 (Reddy Mikks Co.)
Bahan baku
Kebuthn bahan baku per
ton cat Ketersediaan
Maksimum (ton)
Eksterior Interior
Bahan A 1 2 6
Bahan B 2 1 8
Permintaan harian cat interior lebih tinggi dari permintaan
cat eksterior, tetapi tdk lebih dari 1 ton per hr. Sedangkan
permintaan cat interior maksimum 2 ton per hari. Harga
cat interior dan eksterior masing2 3000 dan 2000.
Berapa masing2 cat hrs diproduksi oleh perusahaan utk
memaksimumkan pendapatan kotor?
/ZA 9
Definisi variabel keputusan:
CE = jmlh cat eksterior yg diproduksi (ton/hari)
CI = jmlh cat interior yg diproduksi (ton/hari)
Perumusan persoalan kedalam model LP
 Perumusan fungsi tujuan:
Maks.: Pdpt kotor, Z = 3 CE + 2 CI (dlm ribuan)
 Perumusan Fungsi Kendala:
 Kendala ketersediaan bahan baku A:
CE + 2 CI  6
 Kendala ketersediaan bahan baku B:
2 CE + CI  8
 Kendala Permintaan :
CI - CE  1 : jml maks Kelebihan CI dibading CE
CI  2 : permintaan maks CI
 Kendala non-negatif:
CI  0; CE  0.
/ZA 10
8
7
6
5
4
3
2
1
1 2 3 4 5 7 8
CE
CI
2CE + CI  8
CE + 2CI  6
Pada A:
Z = 3(0) + 2(1) = 2
Pendapatan kotor:
Z = 3 CE + 2 CI
O
Keputusan:
CE = 31/3 dan CI = 11/3
Pendapatan kotor:
Z = 122/3 ribu.
B C
D
E
A
Feasible
Region
CI - CE  1
CI  2
A (0,1) D (31/3, 11/3)
B (1,3) E (4,0)
C (2,2)
Pada B:
Z = 3(1) + 2(3) = 9
Pada C:
Z = 3(2) + 2(2) = 10
Pada D:
Z = 3(31/3) + 2(11/3) = 122/3
Pada E:
Z = 3(4) + 2(0) = 12
Penyelesaian secara grafik:
/ZA 11
Beberapa konsep penting dalam penyelesaian persoalan LP
 Extreem points:
Titik-titik sudut daerah kelayakan (feasbile region)
 Infeasible Solution:
Tidak ada solusi karena tdk semua kendala terpenuhi.
 Unbounded Solution:
Solusi yang disbebabkan karena fungsi tujuan dibuat tanpa
batas dan tdk melanggar funggsi kendala.
 Redundancy:
Redundancy terjadi karena adanya kendala yg tdk
mempengaruhi daerah kelayakan.
 Alternative optima:
Solusi yang tdk memberikan nilai yang unik, terjadi bila garis
fungsi tujuan berimpit dgn garis salah satu kendala.
/ZA 12
•Sebuah Tokok yang menjual keperluan pertanian
menyediakan dua merek pupuk kimia, yaitu Super dan
Top. Setiap jenis mengandung campuran bahan
nitrogen dan fosfat dalam jumlah tertentu. Kandungan
bahan kimi dari masing jenis pupuk dapat disajikan
pada tabel berikut :
Jenis
Kandungan bahan kimia
Nitrogen (kg/sak) Fosfat (kg/sak)
Super 2 4
Top 4 3
/ZA 13
•Seorang petani membutuhkan paling
sedikit 16 kg nitrogen dan 24 kg fosfat
untuk lahan pertaniannya. Harga pupuk
Super dan Top masing-masing $6 dan $3.
Petani tersebut ingin mengetahui berapa
sak masing-masing jenis pupuk harus
dibeli agar total harga pupuk mencapai
minimum dan kebutuhan pupuk untuk
lahannya terepnuhi.
•Permintaan : Selesaikan dengan metode
grafik
/ZA 14
Formulasi model :
Misal X1 = banyaknya pupuk merek super yang
dibeli.
X2 = banyaknya pupuk merek top yang
dibeli.
Model Program Liniernya :
Minimumkan Z = 6X1 + 3X2
Batasan :
2X1 + 4X2 ≥16
4X1 + 3X2 ≥ 24
X1, X2 ≥ 0
Penyelesaian
/ZA 15
Grafik Model Program Linier
X2
X1
0
4
6 8
4X1 + 3X2 = 24
2X1 + 4X2 = 16
8
A (0,8)
B (4,8 1,6)
C (8,0)
Titik optimum
/ZA 16
Ttik B dapat dicari dengan eliminasi antara
persamaan satu dan dua
2X1 + 4X2 =16 dikalikan (2) 4X1 + 8X2 = 32
4X1 + 3X2 = 24 4X1 + 3X2 = 24
5X2 = 8
X2 = 1,6
4X1 + 3(1,6) = 24
4X1 = 19,2
X1 = 4,8
B (4,8 , 1,6)
Penyelesaian
/ZA 17
Minimumkan Z = 6X1 + 3X2
Pada titik A ( 0, 8)  Z = 6(0) + 3(8) = 24
Pada titik B (4,8 1,6) Z = 6(4,8) +3(1,6) = 33,6
Pada titik C ( 8, 0 ) Z = 6(8) + 3 (0) = 48
Dari perhitungan diatas titik optimalnya adalah
pada titik A, artinya petani tidak perlu membeli
pupuk merek super, tetapi membeli merek Top
sebesar 8 sak dengan minimum harga
Z = 6(0) + 3(8) = 24
Penyelesaian

More Related Content

Similar to PERTEMUAN 3 LINIER PROGRAMING METODE GRAFIK.pptx

Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2cipta31
 
Pemograman Linier
Pemograman LinierPemograman Linier
Pemograman Linierainineni
 
Pertemuan 3 Program Linier.pptx
Pertemuan 3 Program Linier.pptxPertemuan 3 Program Linier.pptx
Pertemuan 3 Program Linier.pptxSupriadiUppy
 
Riset operasi
Riset operasiRiset operasi
Riset operasiyy rahmat
 
Program linear-dan-metode-simplex
Program linear-dan-metode-simplexProgram linear-dan-metode-simplex
Program linear-dan-metode-simplexAchmad Alphianto
 
Linear programming
Linear programmingLinear programming
Linear programmingAfdan Rojabi
 
II-Linear-Programming-2.pptx
II-Linear-Programming-2.pptxII-Linear-Programming-2.pptx
II-Linear-Programming-2.pptxWidurihuwijaya
 
Operational Research
Operational ResearchOperational Research
Operational ResearchDavid Loekito
 
03. Integer Programming.pdf
03. Integer Programming.pdf03. Integer Programming.pdf
03. Integer Programming.pdfTiksnaShaint1
 
Soal prediksi un ips paket 7 2013
Soal prediksi un ips paket 7 2013Soal prediksi un ips paket 7 2013
Soal prediksi un ips paket 7 2013widi1966
 
Soal prediksi un ips paket 6 2013
Soal prediksi un ips paket 6 2013Soal prediksi un ips paket 6 2013
Soal prediksi un ips paket 6 2013widi1966
 
Latihan soal beberapa distribusi peluang diskrit
Latihan soal beberapa distribusi peluang diskritLatihan soal beberapa distribusi peluang diskrit
Latihan soal beberapa distribusi peluang diskritSiti Yuliati
 
Pemodelan model optimasi
Pemodelan model optimasiPemodelan model optimasi
Pemodelan model optimasiChan Rizky
 
Linear programming
Linear programmingLinear programming
Linear programmingsuparman11
 
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsa
Kuliah ke   2 program linear iain zck langsaKuliah ke   2 program linear iain zck langsa
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsaIr. Zakaria, M.M
 

Similar to PERTEMUAN 3 LINIER PROGRAMING METODE GRAFIK.pptx (20)

Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2
 
Pemograman Linier
Pemograman LinierPemograman Linier
Pemograman Linier
 
Pertemuan 3 Program Linier.pptx
Pertemuan 3 Program Linier.pptxPertemuan 3 Program Linier.pptx
Pertemuan 3 Program Linier.pptx
 
Riset operasi
Riset operasiRiset operasi
Riset operasi
 
Program linear-dan-metode-simplex
Program linear-dan-metode-simplexProgram linear-dan-metode-simplex
Program linear-dan-metode-simplex
 
Linear programming
Linear programmingLinear programming
Linear programming
 
II-Linear-Programming-2.pptx
II-Linear-Programming-2.pptxII-Linear-Programming-2.pptx
II-Linear-Programming-2.pptx
 
Operational Research
Operational ResearchOperational Research
Operational Research
 
03. Integer Programming.pdf
03. Integer Programming.pdf03. Integer Programming.pdf
03. Integer Programming.pdf
 
Soal prediksi un ips paket 7 2013
Soal prediksi un ips paket 7 2013Soal prediksi un ips paket 7 2013
Soal prediksi un ips paket 7 2013
 
Typing pembuatan makalah
Typing pembuatan makalahTyping pembuatan makalah
Typing pembuatan makalah
 
Soal prediksi un ips paket 6 2013
Soal prediksi un ips paket 6 2013Soal prediksi un ips paket 6 2013
Soal prediksi un ips paket 6 2013
 
Latihan soal beberapa distribusi peluang diskrit
Latihan soal beberapa distribusi peluang diskritLatihan soal beberapa distribusi peluang diskrit
Latihan soal beberapa distribusi peluang diskrit
 
Program linier
Program linierProgram linier
Program linier
 
03 bab 2
03 bab 203 bab 2
03 bab 2
 
Pemodelan model optimasi
Pemodelan model optimasiPemodelan model optimasi
Pemodelan model optimasi
 
Tro 1,2,3
Tro 1,2,3Tro 1,2,3
Tro 1,2,3
 
Linear programming
Linear programmingLinear programming
Linear programming
 
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsa
Kuliah ke   2 program linear iain zck langsaKuliah ke   2 program linear iain zck langsa
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsa
 
Maks minfung
Maks minfungMaks minfung
Maks minfung
 

More from UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU

ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxPERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

More from UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU (20)

ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxPERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
 
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptxPEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
 
KONTRAK KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI II.pdf
KONTRAK KULIAH PENGANTAR  ILMU EKONOMI II.pdfKONTRAK KULIAH PENGANTAR  ILMU EKONOMI II.pdf
KONTRAK KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI II.pdf
 
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptxPERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
 
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptxPERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
 
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCHPENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
 
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASIKONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
 
PENILAIAN KINERJA NEW.pptx
PENILAIAN KINERJA NEW.pptxPENILAIAN KINERJA NEW.pptx
PENILAIAN KINERJA NEW.pptx
 
9-KOMPENSASI.pptx
9-KOMPENSASI.pptx9-KOMPENSASI.pptx
9-KOMPENSASI.pptx
 
ORIENTASI-PELATIHAN.pptx
ORIENTASI-PELATIHAN.pptxORIENTASI-PELATIHAN.pptx
ORIENTASI-PELATIHAN.pptx
 
REKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptx
REKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptxREKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptx
REKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptx
 
REKRUITMEN.ppt
REKRUITMEN.pptREKRUITMEN.ppt
REKRUITMEN.ppt
 
2. DESAIN PEKERJAAN.pptx
2. DESAIN PEKERJAAN.pptx2. DESAIN PEKERJAAN.pptx
2. DESAIN PEKERJAAN.pptx
 
PERENCANAAN SDM.pptx
PERENCANAAN SDM.pptxPERENCANAAN SDM.pptx
PERENCANAAN SDM.pptx
 
PERTEMUAN I PERSPEKTIF MSDM.pptx
PERTEMUAN I  PERSPEKTIF MSDM.pptxPERTEMUAN I  PERSPEKTIF MSDM.pptx
PERTEMUAN I PERSPEKTIF MSDM.pptx
 
EKSTERNALITAS.pptx
EKSTERNALITAS.pptxEKSTERNALITAS.pptx
EKSTERNALITAS.pptx
 
Teori_Barang_Publik_Kelompok_4.pptx
Teori_Barang_Publik_Kelompok_4.pptxTeori_Barang_Publik_Kelompok_4.pptx
Teori_Barang_Publik_Kelompok_4.pptx
 

Recently uploaded

Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 

Recently uploaded (13)

Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 

PERTEMUAN 3 LINIER PROGRAMING METODE GRAFIK.pptx

  • 2. /ZA 2 Metode penyelesaian masalah:  Grafis (2 variabel)  Matematis (Simplex method) Contoh Persoalan: 1 (Perusahaan Meubel) Suatu perusahaan menghasilkan dua produk, meja dan kursi yang diproses melalui dua bagian fungsi: perakitan dan pemolesan. Pada bagian perakitan tersedia 60 jam kerja, sedangkan pada bagian pemolesan hanya 48 jam kerja. Utk menghasilkan 1 meja diperlukan 4 jam kerja perakitan dan 2 jam kerja pemolesan, sedangkan utk menghasilkan 1 kursi diperlukan 2 jam kerja perakitan dan 4 jam kerja pemolesan, Laba utk setiap meja dan kursi yang dihasilkan masing2 Rp. 80.000 dan Rp. 60.000,- Berapa jumlah meja dan kursi yang optimal dihasilkan?
  • 3. /ZA 3 Proses Waktu yang dibutuhkan per unit Total jam tersedia Meja Kursi Perakitan 4 2 60 Pemolesan 2 4 48 Laba/unit 80.000 60.000 Perumusan persoalan dlm bentuk tabel: Perumusan persoalan dlm bentuk matematika: Maks.: Laba = 8 M + 6 K (dlm satuan Rp.10. 000) Dengan kendala: 4M + 2K  60 2M + 4K  48 M  0 K  0
  • 4. /ZA 4 Langkah-langkah dalam Perumusan Model LP 1. Definisikan Variabel Keputusan (Decision Variable)  Variabel yang nilainya akan dicari 2. Rumuskan Fungsi Tujuan:  Maksimisasi atau Minimisasi  Tentukan koefisien dari variabel keputusan 3. Rumuskan Fungsi Kendala Sumberdaya:  Tentukan kebutuhan sumberdaya utk masing-masing peubah keputusan.  Tentukan jumlah ketersediaan sumberdaya sbg pembatas. 4. Tetapkan kendala non-negatif  Setiap keputusan (kuantitatif) yang diambil tidak boleh mempunyai nilai negatif.
  • 5. /ZA 5  Definisi variabel keputusan: Keputusan yg akan diambil adlh berapakah jlh meja dan kursi yg akan dihasilkan. Jika meja disimbolkan dgn M dan kursi dgn K, mk definisi variabel keputusan: M = jumlah meja yg akan dihasilkan (dlm satuan unit) K = jumlah kursi yg akan dihasilkan (dlm satuan unit) Perumusan persoalan dalam model LP.  Perumusan fungsi tujuan: Laba utk setiap meja dan kursi yg dihasilkan masing2 Rp. 80.000 dan Rp. 60.000. Tujuan perusahaan adlh utk memaksimumkan laba dari sejumlah meja dan kursi yg dihasilkan. Dengan demikian, fungsi tujuan dpt ditulis: Maks.: Laba = 8 M + 6 K (dlm satuan Rp.10. 000)
  • 6. /ZA 6  Kendala non-negatif: Meja dan kursi yg dihasilkan tdk memiliki nilai negatif. M  0 K  0  Perumusan Fungsi Kendala:  Kendala pada proses perakitan: Utk menghasilkan 1 bh meja diperlukan waktu 4 jam dan utk menghasilkan 1 bh kursi diperlukan waktu 2 jam pd proses perakitan. Waktu yg tersedia adalah 60 jam. 4M + 2K  60  Kendala pada proses pemolesan: Utk menghasilkan 1 bh meja diperlukan waktu 2 jam dan utk menghasilkan 1 bh kursi diperlukan waktu 4 jam pd proses pemolesan. Waktu yang tersedia adalah 48 jam. 2M + 4K  48
  • 7. /ZA 7 Penyelesaian secara grafik: (Hanya dapat dilakukan untuk model dg 2 decision variables) Gambarkan masing-masing fungsi kendala pada grafik yang sama. 34 32 28 24 20 16 12 8 4 4 8 12 16 20 24 28 32 34 M K 4M + 2K  60 2M + 4K  48 B(12,6) C(15,0) A(0,12) Pada A: M = 0, K = 12 Laba = 6 (12) = 72 Laba = 8M + 6K Pada B: M = 12, K = 6 Laba = 8(12) + 6(6) = 132 Pada A: M = 15, K = 0 Laba = 8 (15) = 120 O Feasible Region M=0  K=12 K=0  M=24 M=0  K=30 K=0  M=15 Keputusan: M = 12 dan K = 6 Laba yg diperoleh = 132.000
  • 8. /ZA 8 Reddy Mikks Co. mempunyai sebuah pabrik kecil yg menghasilkan 2 jenis cat yaitu utk interirior dan eksterior. Bahan baku utk cat tsb adalah bahan A dan bahan B, yg masing2 tersedia maksimum 6 ton dan 8 ton per hari. Kebutuhan masing2 jenis cat per ton thdp bahan baku disajikan pd tabel berikut: Contoh Persoalan: 2 (Reddy Mikks Co.) Bahan baku Kebuthn bahan baku per ton cat Ketersediaan Maksimum (ton) Eksterior Interior Bahan A 1 2 6 Bahan B 2 1 8 Permintaan harian cat interior lebih tinggi dari permintaan cat eksterior, tetapi tdk lebih dari 1 ton per hr. Sedangkan permintaan cat interior maksimum 2 ton per hari. Harga cat interior dan eksterior masing2 3000 dan 2000. Berapa masing2 cat hrs diproduksi oleh perusahaan utk memaksimumkan pendapatan kotor?
  • 9. /ZA 9 Definisi variabel keputusan: CE = jmlh cat eksterior yg diproduksi (ton/hari) CI = jmlh cat interior yg diproduksi (ton/hari) Perumusan persoalan kedalam model LP  Perumusan fungsi tujuan: Maks.: Pdpt kotor, Z = 3 CE + 2 CI (dlm ribuan)  Perumusan Fungsi Kendala:  Kendala ketersediaan bahan baku A: CE + 2 CI  6  Kendala ketersediaan bahan baku B: 2 CE + CI  8  Kendala Permintaan : CI - CE  1 : jml maks Kelebihan CI dibading CE CI  2 : permintaan maks CI  Kendala non-negatif: CI  0; CE  0.
  • 10. /ZA 10 8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 7 8 CE CI 2CE + CI  8 CE + 2CI  6 Pada A: Z = 3(0) + 2(1) = 2 Pendapatan kotor: Z = 3 CE + 2 CI O Keputusan: CE = 31/3 dan CI = 11/3 Pendapatan kotor: Z = 122/3 ribu. B C D E A Feasible Region CI - CE  1 CI  2 A (0,1) D (31/3, 11/3) B (1,3) E (4,0) C (2,2) Pada B: Z = 3(1) + 2(3) = 9 Pada C: Z = 3(2) + 2(2) = 10 Pada D: Z = 3(31/3) + 2(11/3) = 122/3 Pada E: Z = 3(4) + 2(0) = 12 Penyelesaian secara grafik:
  • 11. /ZA 11 Beberapa konsep penting dalam penyelesaian persoalan LP  Extreem points: Titik-titik sudut daerah kelayakan (feasbile region)  Infeasible Solution: Tidak ada solusi karena tdk semua kendala terpenuhi.  Unbounded Solution: Solusi yang disbebabkan karena fungsi tujuan dibuat tanpa batas dan tdk melanggar funggsi kendala.  Redundancy: Redundancy terjadi karena adanya kendala yg tdk mempengaruhi daerah kelayakan.  Alternative optima: Solusi yang tdk memberikan nilai yang unik, terjadi bila garis fungsi tujuan berimpit dgn garis salah satu kendala.
  • 12. /ZA 12 •Sebuah Tokok yang menjual keperluan pertanian menyediakan dua merek pupuk kimia, yaitu Super dan Top. Setiap jenis mengandung campuran bahan nitrogen dan fosfat dalam jumlah tertentu. Kandungan bahan kimi dari masing jenis pupuk dapat disajikan pada tabel berikut : Jenis Kandungan bahan kimia Nitrogen (kg/sak) Fosfat (kg/sak) Super 2 4 Top 4 3
  • 13. /ZA 13 •Seorang petani membutuhkan paling sedikit 16 kg nitrogen dan 24 kg fosfat untuk lahan pertaniannya. Harga pupuk Super dan Top masing-masing $6 dan $3. Petani tersebut ingin mengetahui berapa sak masing-masing jenis pupuk harus dibeli agar total harga pupuk mencapai minimum dan kebutuhan pupuk untuk lahannya terepnuhi. •Permintaan : Selesaikan dengan metode grafik
  • 14. /ZA 14 Formulasi model : Misal X1 = banyaknya pupuk merek super yang dibeli. X2 = banyaknya pupuk merek top yang dibeli. Model Program Liniernya : Minimumkan Z = 6X1 + 3X2 Batasan : 2X1 + 4X2 ≥16 4X1 + 3X2 ≥ 24 X1, X2 ≥ 0 Penyelesaian
  • 15. /ZA 15 Grafik Model Program Linier X2 X1 0 4 6 8 4X1 + 3X2 = 24 2X1 + 4X2 = 16 8 A (0,8) B (4,8 1,6) C (8,0) Titik optimum
  • 16. /ZA 16 Ttik B dapat dicari dengan eliminasi antara persamaan satu dan dua 2X1 + 4X2 =16 dikalikan (2) 4X1 + 8X2 = 32 4X1 + 3X2 = 24 4X1 + 3X2 = 24 5X2 = 8 X2 = 1,6 4X1 + 3(1,6) = 24 4X1 = 19,2 X1 = 4,8 B (4,8 , 1,6) Penyelesaian
  • 17. /ZA 17 Minimumkan Z = 6X1 + 3X2 Pada titik A ( 0, 8)  Z = 6(0) + 3(8) = 24 Pada titik B (4,8 1,6) Z = 6(4,8) +3(1,6) = 33,6 Pada titik C ( 8, 0 ) Z = 6(8) + 3 (0) = 48 Dari perhitungan diatas titik optimalnya adalah pada titik A, artinya petani tidak perlu membeli pupuk merek super, tetapi membeli merek Top sebesar 8 sak dengan minimum harga Z = 6(0) + 3(8) = 24 Penyelesaian