SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
KONSEP DASAR OPERATIONS
RESEARCH
PERTEMUAN I
Perkembangan Riset Operasi
Riset operasi berasal dari Inggris dan
merupakan suatu hasil studi antara
team militer bersama dengan para
ilmuwan saat operasi militer selama
Perang Dunia II.
Tujuan mereka adalah mengefektifkan
penggunaan sumber-sumber
kemiliteran yang serba terbatas.
Setelah perang selesai, potensi
komersialnya segera disadari dan
penggunaannya menyebar sampai ke
Amerika Serikat, yang selanjutnya
dikenal dengan nama Riset Operasi
(Operation Research).
Saat ini :
Banyak keputusan utama yang harus
diambil oleh manajer dalam
perusahaan untuk mencapai tujuan
yang diinginkan perusahaan dalam
situasi lingkungan yang serba terbatas.
Batasan-batasan tersebut meliputi
terbatasnya sumber daya seperti
tenaga kerja, waktu, bahan baku,
uang, dsb.
Riset operasi banyak diterapkan dalam
menyelesaikan masalah-masalah
manajemen untuk meningkatkan
produktivitas dan efisiensi.
Dalam literatur manajemen, riset operasi
sering disebut sebagai Management
Science.
Riset operasi bisa dipandang sebagai
ilmu dan seni
 Dipandang sebagai ilmu karena riset operasi
menggunakan teknik-teknik dan algoritma-
algoritma matematik untuk memecahkan
masalah yang ada.
 Dipandang sebagai seni karena keberhasilan
dari penyelesaian model matematis ini sangat
tergantung pada kreativitas dan kemampuan
seseorang sebagai pelaku analisis dalam proses
pengambilan keputusan.
Definisi tentang riset operasi, a.l.:
 Operational Research Society of Great
American:
Riset operasi berkaitan dengan menentukan
pilihan secara ilmiah bagaimana merancang dan
menjalankan sistem manusia-mesin secara
terbaik, biasanya membutuhkan alokasi sumber
daya yang langka.
 Hamdi A. Taha
Riset operasi adalah pendekatan dalam
pengambilan keputusan yang ditandai dengan
penggunaan pengetahuan ilmiah melalui usaha
kelompok antar disiplin yang bertujuan
menentukan penggunaan terbaik sumber daya
yang terbatas.
Dalam penyelesaian persoalan dalam
proses pengambilan keputusan harus
diidentifikasi dulu 2 komponen
utamanya, yaitu :
Objective (tujuan)
Variabel-variabel
Objective (tujuan)
 Tujuan adalah hasil akhir yang ingin
dicapai.
 Dalam bidang usaha biasanya tujuan akhir
diartikan sebagai “memaksimumkan laba”
atau “meminimumkan biaya yang harus
dikeluarkan”.
 Dalam bidang lain yang sifatnya non-profit,
maka tujuan akhir diartikan sebagai
“pemberian kualitas pelayanan kepada para
pelanggan”.
Variabel-variabel :
 Setelah tujuan ditentukan, maka harus
dilakukan pemilihan tindakan yang terbaik
agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai.
 Kualitas dalam pemilihan tindakan yang
terbaik sangat tergantung pada pengetahuan
pengambil keputusan (manajer) terhadap
seluruh alternatif tindakan yang mungkin.
 Untuk dapat menentukan tindakan yang
mungkin dilakukan, maka manajer harus
mengidentifikasi variabel-variabel yang dapat
dikendalikan oleh pengambil keputusan.
Pendekatan Riset Operasional Untuk
Memecahkan Masalah :
Observasi
Definisi
masalah
Konstruksi
model
Solusi
Pelaksanaan
Mengenali dan mempelajari masalah-masalah yang
terdapat dalam organisasi atau sistem
Masalah yg ada dijabarkan & ditegaskan dg singkat &
jelas. Def masalah hrs meliputi batasan-batasan
masalah & tingkatan dimana masalah tsb
menyangkut unit organisasi lainnya
Penyajian dapat berupa grafik, meskipun model
sains manajemen mencakup kumpulan metode
matematis dg menggunakan angka2 dan simbol2.
Dari model yang dibuat akan diperoleh penyelesaian yang
dapat membantu dalam membuat keputusan. Nilai
variabel keputusan tidak menunjukan keputusan yg
aktual, tetapi hanya berupa informasi, anjuarn/pedoman.
Untuk menerapkan, manajer tdk secara kaku
menerapkan solusi yg diperoleh tanpa pertimbangan
lebih lanjut (mis. Sumberdaya, lingkungan, dsb.)
Teknik
manajemen
sains
Metodologi Riset Operasional :
Terdapat 5 tahapan yang harus dilakukan
untuk memecahkan masalah dengan
menggunakan teknik riset operasi,
yaitu :
1. Memformulasikan persoalan
2. Membuat model matematik
3. Menurunkan suatu penyelesaian
4. Pengujian model dan solusi
5. Mengimplementasikan hasil studi
Langkah 1 : Memformulasikan
persoalan
 Definisikan persoalan dengan menentukan
spesifikasi tujuan dari organisasi yang
bersangkutan.
 Yang perlu diperhatikan adalah mempelajari
dan mengembangkan suatu rumusan yang
jelas dari masalah yang dihadapi.
 Disini termasuk tujuan-tujuan yang sesuai,
kendala-kendala yang ada, keterkaitan
antara bidang yang akan dikaji dan bidang
lain dalam organisasi, batasan waktu untuk
membuat keputusan, dst.
Langkah 2 : Membuat model matematik
Komponen dari model matematis adalah:
 Variabel keputusan (decision variables), jika ada n
keputusan yang saling berkaitan dan dinyatakan secara
kuantitatif, maka keputusan-keputusan ini dinyatakan
sebagai variabel-variabel keputusan X1, X2, ....,Xn yang
nantinya nilai-nilainya harus ditentukan.
 Fungsi tujuan (objective function), merupakan suatu fungsi
yang merupakan ukuran kinerja yang sesuai (min. Cost,
max. Profit) dan dinyatakan dalam fungsi matematis dari
variabel-variabel keputusan.
 Fungsi pembatas (constraints), merupakan suatu fungsi
yang dibuat berdasarkan resources yang ada. Biasanya
dinyatakan dalam bentuk kesamaan atau ketidaksamaan.
 Input parameter berupa angka-angka, merupakan
konstanta-konstanta (koefisien) yang terdapat didalam
fungsi tujuan dan fungsi pembatas.
Langkah 3 : Menurunkan suatu
penyelesaian
Dari model matematis yang telah
dibuat, maka bisa ditentukan suatu
penyelesaian yang optimal
Langkah 4 : Pengujian model dan solusi
 Hal ini terkait dengan validitas dari model,
dimana harus ditentukan apakah model
matematis yang telah dibuat pada langkah 2
telah menggambarkan keadaan nyata secara
akurat?
 apakah model matematis yang telah dibuat
telah memberikan petunjuk bahwa model
cenderung menghasilkan suatu peningkatan
hasil yang berarti atas apa yang terjadi
sekarang.
Langkah 5 : Mengimplementasikan hasil
studi
Pada langkah ini, hasil dari studi harus
diterjemahkan ke dalam bahasa yang
mudah dipahami dan dimengerti.
Hal yang perlu dilakukan adalah
melakukan pendokumentasian
(pencatatan) semua kegiatan yang
dilakukan supaya bila terjadi sesuatu yang
tidak benar akan dapat dicari apa
penyebabnya.
Teknik Riset
Operasi
Program Linier
Matematika
Model Program Linier
Analisis Grafik
Metode Simpleks
Model minimasi
Post Optimalitas
Transportasi & Penugasan
Program linier integer
Program linier sasaran
Teknik
Probabilistik
Probabilitas
Teori permainan
Analisis keputusan
Analisis Markov
Antrian
Simulasi
Peramalan
Teknik
Persediaan
Permintaan pasti
Permintaan tak pasti
Teknik Jaringan
Arus jaringan
CPM/PERT
Teknik linier &
nonlinier lainnya
Program dinamis
Analisis titik impas
Teknik solusi berdasarkan
kalkulus
Klasifikasi Teknik Riset Operasional
Program Linier (PL) :
Merupakan pendekatan pemecahan
masalah yang digunakan untuk situasi
fungsi linier dalam pencapaian tujuan
maksimisasi dan minimisasi, yang
dipengaruhi oleh batasan fungsi linier
dalam pencapaian tujuan tersebut.
Program Integer :
Merupakan pendekatan yang digunakan
dalam pemecahan masalah program linier
tetapi memerlukan tambahan batasan
yaitu beberapa atau semua keputusan
merupakan bilangan bulat.
Model Analisis Jaringan :
Merupakan pendekatan yang digunakan
dalam pemecahan masalah yang
berisikan lingkaran-lingkaran (disebut titik)
dan dihubungkan dengan garis (disebut
cabang).
Penjadwalan Proyek (PERT/CPM):
Merupakan pendekatan yang digunakan
dalam pemecahan masalah yang dapat
membantu dalam penjadwalan proyek.
Penjadwalan proyek dilaksanakan mulai
dari kegiatan perencanaan, penjadwalan,
pengawasan proyek yang terdiri dari
banyak kegiatan terpisah yang
dilaksanakan oleh berbagai departemen,
individu, dsb.
Model Persediaan :
Merupakan pendekatan yang digunakan
dalam pemecahan masalah pemeliharaan
persediaan yang memadai untuk
memenuhi permintaan barang dan pada
saat yang sama juga memenuhi
pengeluaran biaya persediaan yang
minimal.
Model Antrian :
Merupakan pendekatan yang digunakan
dalam pemecahan masalah untuk
memahami dan mengambil keputusan
yang lebih baik mengenai sistem operasi
yang melibatkan antrian.
Model Simulasi :
Merupakan pendekatan yang digunakan
untuk membuat model operasi suatu
sistem.
Pada umumnya, model ini menggunakan
bantuan komputer untuk membuat suatu
model operasi dan melakukan perhitungan
simulasi.
Analisis Keputusan :
Model ini dapat digunakan untuk
menentukan strategi optimal dalam situasi
yang melibatkan beberapa alternatif
keputusan dan pola peristiwa yang tidak
pasti atau beresiko.
Proses Analitis Hirarki :
Teknik pengambilan keputusan
multikriteria yang memungkinkan
dimasukkan faktor subyektif untuk
memperoleh keputusan yang
direkomendasikan.
Model Analisis Markov :
Model ini berguna dalam
mempelajari evolusi sistem tertentu
dengan beberapa percobaan
menurut rantai markov (proses
stokastik).
Program Dinamik :
Merupakan pendekatan yang
memungkinkan untuk memecahkan
masalah besar sedemikian sehingga,
setelah semua masalah yang lebih kecil
diselesaikan, maka dapat dikatakan
bahwa kita memperoleh solusi optimal
untuk masalah besar tersebut.
Prosedur berbasis kalkulus :
Digunakan untuk memcahkan masalah
yang melibatkan fungsi tujuan dan atau
fungsi kendala nonlinier yang melibatkan
fungsi nonlinier variabel keputusan.
Beberapa Ciri Riset Operasi Yang Menonjol,
a.l.:
Riset operasi merupakan pendekatan
kelompok antar disiplin untuk mencari
solusi optimal.
Riset operasi menggunakan teknik
penelitian ilmiah untuk mendapatkan
solusi optimal.
Riset operasi tidak memberikan jawaban
sempurna terhadap suatu masalah, tetapi
hanya memperbaiki kualitas solusi.
Kelemahan dari Riset Operasi :
 Perumusan masalah dalam suatu program riset
operasi adalah suatu tugas yang cukup sulit.
 Jika suatu organisasi mempunyai beberapa
tujuan yang bertentangan, maka akan
mengakibatkan terjadinya suboptimum yaitu
suatu kondisi yang tidak dapat menolong seluruh
organisasi mencapai yang terbaik secara
serentak.
 Suatu hubungan yang non-linier yang diubah
menjadi linier untuk disesuaikan dengan program
linier dapat mengganggu solusi yang
direkomendasikan
Peranan Komputer dalam Riset Operasi :
 Software Riset Operasi berguna untuk
membantu dan mempermudah penyelesaian
riset operasi.
 Beberapa software riset operasi yang
sederhana tetapi cukup memadai untuk
aplikasi ringan dan telah banyak digunakan
diantaranya adalah QM yang diciptakan oleh
Sang M. Lee dan Jung P. Shim.
 Bila dalam aplikasi yang melibatkan ratusan
variabel dan kendala, maka software yang
lebih cocok adalah LINDO.

More Related Content

Similar to PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH

Teori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemenTeori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemenYuliani_muharromah
 
Teori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemenTeori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemenYulius_Purwanto
 
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11Jejak Kelana
 
BAB 11 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
BAB 11 Sistem Pendukung Pengambilan KeputusanBAB 11 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
BAB 11 Sistem Pendukung Pengambilan KeputusanFadlichi
 
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017Muthiara Widuri
 
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017Muthiara Widuri
 
BMP EKMA4413 Riset Operasi
BMP EKMA4413 Riset OperasiBMP EKMA4413 Riset Operasi
BMP EKMA4413 Riset OperasiMang Engkus
 
Rangkuman perkuliahan proyek management sistem informatika
Rangkuman perkuliahan proyek management sistem informatikaRangkuman perkuliahan proyek management sistem informatika
Rangkuman perkuliahan proyek management sistem informatikaHARISA MARDIANA
 
Bab 11 (18 slide)
Bab 11 (18 slide)Bab 11 (18 slide)
Bab 11 (18 slide)gilangbewok
 

Similar to PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH (20)

Teori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemenTeori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemen
 
221-P01.pdf
221-P01.pdf221-P01.pdf
221-P01.pdf
 
Teori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemenTeori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemen
 
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11
 
BAB 11 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
BAB 11 Sistem Pendukung Pengambilan KeputusanBAB 11 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
BAB 11 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
 
Riset Operasi.pdf
Riset Operasi.pdfRiset Operasi.pdf
Riset Operasi.pdf
 
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
 
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
 
BMP EKMA4413 Riset Operasi
BMP EKMA4413 Riset OperasiBMP EKMA4413 Riset Operasi
BMP EKMA4413 Riset Operasi
 
1.Pendahuluan PO_1.ppt
1.Pendahuluan PO_1.ppt1.Pendahuluan PO_1.ppt
1.Pendahuluan PO_1.ppt
 
Rangkuman perkuliahan proyek management sistem informatika
Rangkuman perkuliahan proyek management sistem informatikaRangkuman perkuliahan proyek management sistem informatika
Rangkuman perkuliahan proyek management sistem informatika
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
Bab 11 (18 slide)
Bab 11 (18 slide)Bab 11 (18 slide)
Bab 11 (18 slide)
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 

More from UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU

ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxPERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

More from UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU (20)

ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxPERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
 
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptxPEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
 
KONTRAK KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI II.pdf
KONTRAK KULIAH PENGANTAR  ILMU EKONOMI II.pdfKONTRAK KULIAH PENGANTAR  ILMU EKONOMI II.pdf
KONTRAK KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI II.pdf
 
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptxPERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
 
PERTEMUAN 3 LINIER PROGRAMING METODE GRAFIK.pptx
PERTEMUAN  3 LINIER PROGRAMING  METODE GRAFIK.pptxPERTEMUAN  3 LINIER PROGRAMING  METODE GRAFIK.pptx
PERTEMUAN 3 LINIER PROGRAMING METODE GRAFIK.pptx
 
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptxPERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
 
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASIKONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
 
PENILAIAN KINERJA NEW.pptx
PENILAIAN KINERJA NEW.pptxPENILAIAN KINERJA NEW.pptx
PENILAIAN KINERJA NEW.pptx
 
9-KOMPENSASI.pptx
9-KOMPENSASI.pptx9-KOMPENSASI.pptx
9-KOMPENSASI.pptx
 
ORIENTASI-PELATIHAN.pptx
ORIENTASI-PELATIHAN.pptxORIENTASI-PELATIHAN.pptx
ORIENTASI-PELATIHAN.pptx
 
REKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptx
REKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptxREKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptx
REKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptx
 
REKRUITMEN.ppt
REKRUITMEN.pptREKRUITMEN.ppt
REKRUITMEN.ppt
 
2. DESAIN PEKERJAAN.pptx
2. DESAIN PEKERJAAN.pptx2. DESAIN PEKERJAAN.pptx
2. DESAIN PEKERJAAN.pptx
 
PERENCANAAN SDM.pptx
PERENCANAAN SDM.pptxPERENCANAAN SDM.pptx
PERENCANAAN SDM.pptx
 
PERTEMUAN I PERSPEKTIF MSDM.pptx
PERTEMUAN I  PERSPEKTIF MSDM.pptxPERTEMUAN I  PERSPEKTIF MSDM.pptx
PERTEMUAN I PERSPEKTIF MSDM.pptx
 
EKSTERNALITAS.pptx
EKSTERNALITAS.pptxEKSTERNALITAS.pptx
EKSTERNALITAS.pptx
 
Teori_Barang_Publik_Kelompok_4.pptx
Teori_Barang_Publik_Kelompok_4.pptxTeori_Barang_Publik_Kelompok_4.pptx
Teori_Barang_Publik_Kelompok_4.pptx
 

Recently uploaded

konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 

Recently uploaded (13)

konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 

PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH

  • 2. Perkembangan Riset Operasi Riset operasi berasal dari Inggris dan merupakan suatu hasil studi antara team militer bersama dengan para ilmuwan saat operasi militer selama Perang Dunia II. Tujuan mereka adalah mengefektifkan penggunaan sumber-sumber kemiliteran yang serba terbatas.
  • 3. Setelah perang selesai, potensi komersialnya segera disadari dan penggunaannya menyebar sampai ke Amerika Serikat, yang selanjutnya dikenal dengan nama Riset Operasi (Operation Research).
  • 4. Saat ini : Banyak keputusan utama yang harus diambil oleh manajer dalam perusahaan untuk mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan dalam situasi lingkungan yang serba terbatas. Batasan-batasan tersebut meliputi terbatasnya sumber daya seperti tenaga kerja, waktu, bahan baku, uang, dsb.
  • 5. Riset operasi banyak diterapkan dalam menyelesaikan masalah-masalah manajemen untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Dalam literatur manajemen, riset operasi sering disebut sebagai Management Science.
  • 6. Riset operasi bisa dipandang sebagai ilmu dan seni  Dipandang sebagai ilmu karena riset operasi menggunakan teknik-teknik dan algoritma- algoritma matematik untuk memecahkan masalah yang ada.  Dipandang sebagai seni karena keberhasilan dari penyelesaian model matematis ini sangat tergantung pada kreativitas dan kemampuan seseorang sebagai pelaku analisis dalam proses pengambilan keputusan.
  • 7. Definisi tentang riset operasi, a.l.:  Operational Research Society of Great American: Riset operasi berkaitan dengan menentukan pilihan secara ilmiah bagaimana merancang dan menjalankan sistem manusia-mesin secara terbaik, biasanya membutuhkan alokasi sumber daya yang langka.  Hamdi A. Taha Riset operasi adalah pendekatan dalam pengambilan keputusan yang ditandai dengan penggunaan pengetahuan ilmiah melalui usaha kelompok antar disiplin yang bertujuan menentukan penggunaan terbaik sumber daya yang terbatas.
  • 8. Dalam penyelesaian persoalan dalam proses pengambilan keputusan harus diidentifikasi dulu 2 komponen utamanya, yaitu : Objective (tujuan) Variabel-variabel
  • 9. Objective (tujuan)  Tujuan adalah hasil akhir yang ingin dicapai.  Dalam bidang usaha biasanya tujuan akhir diartikan sebagai “memaksimumkan laba” atau “meminimumkan biaya yang harus dikeluarkan”.  Dalam bidang lain yang sifatnya non-profit, maka tujuan akhir diartikan sebagai “pemberian kualitas pelayanan kepada para pelanggan”.
  • 10. Variabel-variabel :  Setelah tujuan ditentukan, maka harus dilakukan pemilihan tindakan yang terbaik agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai.  Kualitas dalam pemilihan tindakan yang terbaik sangat tergantung pada pengetahuan pengambil keputusan (manajer) terhadap seluruh alternatif tindakan yang mungkin.  Untuk dapat menentukan tindakan yang mungkin dilakukan, maka manajer harus mengidentifikasi variabel-variabel yang dapat dikendalikan oleh pengambil keputusan.
  • 11. Pendekatan Riset Operasional Untuk Memecahkan Masalah : Observasi Definisi masalah Konstruksi model Solusi Pelaksanaan Mengenali dan mempelajari masalah-masalah yang terdapat dalam organisasi atau sistem Masalah yg ada dijabarkan & ditegaskan dg singkat & jelas. Def masalah hrs meliputi batasan-batasan masalah & tingkatan dimana masalah tsb menyangkut unit organisasi lainnya Penyajian dapat berupa grafik, meskipun model sains manajemen mencakup kumpulan metode matematis dg menggunakan angka2 dan simbol2. Dari model yang dibuat akan diperoleh penyelesaian yang dapat membantu dalam membuat keputusan. Nilai variabel keputusan tidak menunjukan keputusan yg aktual, tetapi hanya berupa informasi, anjuarn/pedoman. Untuk menerapkan, manajer tdk secara kaku menerapkan solusi yg diperoleh tanpa pertimbangan lebih lanjut (mis. Sumberdaya, lingkungan, dsb.) Teknik manajemen sains
  • 12. Metodologi Riset Operasional : Terdapat 5 tahapan yang harus dilakukan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan teknik riset operasi, yaitu : 1. Memformulasikan persoalan 2. Membuat model matematik 3. Menurunkan suatu penyelesaian 4. Pengujian model dan solusi 5. Mengimplementasikan hasil studi
  • 13. Langkah 1 : Memformulasikan persoalan  Definisikan persoalan dengan menentukan spesifikasi tujuan dari organisasi yang bersangkutan.  Yang perlu diperhatikan adalah mempelajari dan mengembangkan suatu rumusan yang jelas dari masalah yang dihadapi.  Disini termasuk tujuan-tujuan yang sesuai, kendala-kendala yang ada, keterkaitan antara bidang yang akan dikaji dan bidang lain dalam organisasi, batasan waktu untuk membuat keputusan, dst.
  • 14. Langkah 2 : Membuat model matematik Komponen dari model matematis adalah:  Variabel keputusan (decision variables), jika ada n keputusan yang saling berkaitan dan dinyatakan secara kuantitatif, maka keputusan-keputusan ini dinyatakan sebagai variabel-variabel keputusan X1, X2, ....,Xn yang nantinya nilai-nilainya harus ditentukan.  Fungsi tujuan (objective function), merupakan suatu fungsi yang merupakan ukuran kinerja yang sesuai (min. Cost, max. Profit) dan dinyatakan dalam fungsi matematis dari variabel-variabel keputusan.  Fungsi pembatas (constraints), merupakan suatu fungsi yang dibuat berdasarkan resources yang ada. Biasanya dinyatakan dalam bentuk kesamaan atau ketidaksamaan.  Input parameter berupa angka-angka, merupakan konstanta-konstanta (koefisien) yang terdapat didalam fungsi tujuan dan fungsi pembatas.
  • 15. Langkah 3 : Menurunkan suatu penyelesaian Dari model matematis yang telah dibuat, maka bisa ditentukan suatu penyelesaian yang optimal
  • 16. Langkah 4 : Pengujian model dan solusi  Hal ini terkait dengan validitas dari model, dimana harus ditentukan apakah model matematis yang telah dibuat pada langkah 2 telah menggambarkan keadaan nyata secara akurat?  apakah model matematis yang telah dibuat telah memberikan petunjuk bahwa model cenderung menghasilkan suatu peningkatan hasil yang berarti atas apa yang terjadi sekarang.
  • 17. Langkah 5 : Mengimplementasikan hasil studi Pada langkah ini, hasil dari studi harus diterjemahkan ke dalam bahasa yang mudah dipahami dan dimengerti. Hal yang perlu dilakukan adalah melakukan pendokumentasian (pencatatan) semua kegiatan yang dilakukan supaya bila terjadi sesuatu yang tidak benar akan dapat dicari apa penyebabnya.
  • 18. Teknik Riset Operasi Program Linier Matematika Model Program Linier Analisis Grafik Metode Simpleks Model minimasi Post Optimalitas Transportasi & Penugasan Program linier integer Program linier sasaran Teknik Probabilistik Probabilitas Teori permainan Analisis keputusan Analisis Markov Antrian Simulasi Peramalan Teknik Persediaan Permintaan pasti Permintaan tak pasti Teknik Jaringan Arus jaringan CPM/PERT Teknik linier & nonlinier lainnya Program dinamis Analisis titik impas Teknik solusi berdasarkan kalkulus Klasifikasi Teknik Riset Operasional
  • 19. Program Linier (PL) : Merupakan pendekatan pemecahan masalah yang digunakan untuk situasi fungsi linier dalam pencapaian tujuan maksimisasi dan minimisasi, yang dipengaruhi oleh batasan fungsi linier dalam pencapaian tujuan tersebut.
  • 20. Program Integer : Merupakan pendekatan yang digunakan dalam pemecahan masalah program linier tetapi memerlukan tambahan batasan yaitu beberapa atau semua keputusan merupakan bilangan bulat.
  • 21. Model Analisis Jaringan : Merupakan pendekatan yang digunakan dalam pemecahan masalah yang berisikan lingkaran-lingkaran (disebut titik) dan dihubungkan dengan garis (disebut cabang).
  • 22. Penjadwalan Proyek (PERT/CPM): Merupakan pendekatan yang digunakan dalam pemecahan masalah yang dapat membantu dalam penjadwalan proyek. Penjadwalan proyek dilaksanakan mulai dari kegiatan perencanaan, penjadwalan, pengawasan proyek yang terdiri dari banyak kegiatan terpisah yang dilaksanakan oleh berbagai departemen, individu, dsb.
  • 23. Model Persediaan : Merupakan pendekatan yang digunakan dalam pemecahan masalah pemeliharaan persediaan yang memadai untuk memenuhi permintaan barang dan pada saat yang sama juga memenuhi pengeluaran biaya persediaan yang minimal.
  • 24. Model Antrian : Merupakan pendekatan yang digunakan dalam pemecahan masalah untuk memahami dan mengambil keputusan yang lebih baik mengenai sistem operasi yang melibatkan antrian.
  • 25. Model Simulasi : Merupakan pendekatan yang digunakan untuk membuat model operasi suatu sistem. Pada umumnya, model ini menggunakan bantuan komputer untuk membuat suatu model operasi dan melakukan perhitungan simulasi.
  • 26. Analisis Keputusan : Model ini dapat digunakan untuk menentukan strategi optimal dalam situasi yang melibatkan beberapa alternatif keputusan dan pola peristiwa yang tidak pasti atau beresiko.
  • 27. Proses Analitis Hirarki : Teknik pengambilan keputusan multikriteria yang memungkinkan dimasukkan faktor subyektif untuk memperoleh keputusan yang direkomendasikan.
  • 28. Model Analisis Markov : Model ini berguna dalam mempelajari evolusi sistem tertentu dengan beberapa percobaan menurut rantai markov (proses stokastik).
  • 29. Program Dinamik : Merupakan pendekatan yang memungkinkan untuk memecahkan masalah besar sedemikian sehingga, setelah semua masalah yang lebih kecil diselesaikan, maka dapat dikatakan bahwa kita memperoleh solusi optimal untuk masalah besar tersebut.
  • 30. Prosedur berbasis kalkulus : Digunakan untuk memcahkan masalah yang melibatkan fungsi tujuan dan atau fungsi kendala nonlinier yang melibatkan fungsi nonlinier variabel keputusan.
  • 31. Beberapa Ciri Riset Operasi Yang Menonjol, a.l.: Riset operasi merupakan pendekatan kelompok antar disiplin untuk mencari solusi optimal. Riset operasi menggunakan teknik penelitian ilmiah untuk mendapatkan solusi optimal. Riset operasi tidak memberikan jawaban sempurna terhadap suatu masalah, tetapi hanya memperbaiki kualitas solusi.
  • 32. Kelemahan dari Riset Operasi :  Perumusan masalah dalam suatu program riset operasi adalah suatu tugas yang cukup sulit.  Jika suatu organisasi mempunyai beberapa tujuan yang bertentangan, maka akan mengakibatkan terjadinya suboptimum yaitu suatu kondisi yang tidak dapat menolong seluruh organisasi mencapai yang terbaik secara serentak.  Suatu hubungan yang non-linier yang diubah menjadi linier untuk disesuaikan dengan program linier dapat mengganggu solusi yang direkomendasikan
  • 33. Peranan Komputer dalam Riset Operasi :  Software Riset Operasi berguna untuk membantu dan mempermudah penyelesaian riset operasi.  Beberapa software riset operasi yang sederhana tetapi cukup memadai untuk aplikasi ringan dan telah banyak digunakan diantaranya adalah QM yang diciptakan oleh Sang M. Lee dan Jung P. Shim.  Bila dalam aplikasi yang melibatkan ratusan variabel dan kendala, maka software yang lebih cocok adalah LINDO.