Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) dalam matematika mencakup kemampuan menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Soal-soal HOTS harus berbasis masalah kontekstual dan mengukur berbagai dimensi berpikir. Langkah penyusunan soal HOTS meliputi menganalisis indikator, menyusun kisi-kisi, membuat stimulus dan butir soal, serta pedoman penilaian.
1. Kemampuan Matematika :
Kemampuan Pemecahan Masalah ;
Komunikasi Matematika ; HOTs
Kelompok 6:
Rosiana Oriza Sativa (B2B017010)
Liya Luthfatun Ni’mah (B2B017025)
2. Pengertian, Lagkah-langkah, Cara mengukur, Indikator
Pemecahan Masalah
01
Kemampuan Matematika
Pengertian, Aspek-aspek, Indikator
Komunikasi Matematika
02
Konsep, Karakteristik, Penyusunan, Strategi dan Implemestasi
HOTS
03
3. Pengertian Pemecahan
Masalah
Pemecahan masalah adalah upaya mencari jalan keluar
yang dilakukan dalam mencapai tujuan pemecahan
masalah yang memerlukan kesiapan, kreativitas,
pengetahuan dan kemampuan serta aplikasinya dalam
kehidupan sehari-hari. Di samping itu pemecahan
masalah merupakan persoalan-persoalan yang belum
dikenal; serta mengandung
pengertian sebagai proses berpikir tinggi
dan penting dalam pembelajaran matematika.
5. Mengukur Kemampuan Pemecahan Masalah
No
Mengidentifikasi unsur
unsur yang diketahui
Menerapkan strategi
untuk menyelesaikan
masalah
Menjelaskan dan
menginterpretasikan hasil
0 Tidak ada identifikasi
unsur
Tidak ada strategi
penyelesaian masalah
Tidak ada penjelasan dan
interpretasi.
1 Identifikasi unsur ada
namun salah
Strategi penyelesaian
masalah ada namun salah
Penjelasan dan interpretasi
ada namun salah
2 Identifikasi unsur kurang
lengkap
Strategi penyelesaian
masalah kurang lengkap
Penjelasan dan interpretasi
ada namun salah kurang
lengkap
3 Identifikasi unsur benar
kurang lengkap
Strategi penyelesaian
masalah benar namun
kurang lengkap
Penjelasan dan interpretasi
kurang lengkap
4 Identifikasi unsur lengkap
dan benar
Strategi penyelesaian
masalah lengkap dan benar.
Penjelasan dan interpreatsi
lengkap dan benar
Skor Maksimal
4
Skor Maksimal
4
Skor Maksimal
4
6. Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah Menurut
NTCM
1
Mengidentifikasi
unsur-unsur yang
diketahui, yang
ditanyakan, dan
kecukupan unsur
yang diperlukan;
3
Menerapkan strategi
untuk menyelesaikan
berbagai masalah
(sejenis dan masalah
baru) dalam atau di
luar matematika;
5
Menggunakan
matematika secara
bermakna.
2
Merumuskan masalah
matematik atau
menyusun model
matematik;
4
Menjelaskan atau
menginterpretasikan
hasil sesuai
permasalahan asal;
7. Kemampuan Komunikasi Matematika adalah
kemampuan siswa dalam mengekspresikan
dimana siswa dapat menyatakan ide-ide
matematika mengunakan simbol atau bahasa
matematika secara tertulis sebagai representasi
dari suatu ide atau gagasan, dapat melukiskan
atau menggambarkan dan membaca gambar,
diagram, grafik maupun tabel, serta
pemahaman matematika dimana siswa dapat
menjelaskan masalah dengan memberikan
argumen terhadap permasalahan matematika
yang diberikan.
Komunikasi Matematika
8. Aspek-aspek Komunikasi Matematika
Menurut Baroody dalam Ansari (2012)
Membaca
Adala aktivitas membaca teks
secara aktif untuk mencari
jawaban atas pertanyaan yang
telah disusun.
Mendengar
Mendengar dengan hati-hati dan
kritis dalam setiap pertanyaan.
Menulis
Adalah kegiatan yang dilakukan
denga sadar untuk mengungkapka
dan merefleksikan pikiran dalam
bentuk tulisan.
Representasi
Adalah bentuk baru sebagai hasil
translasi dari suatu masalah
atauide
Diskusi
Merupaka sarana untuk
mengungkapkan dan
mereleksikan pikiran siswa
Contents
Contents
Contents
Contents
9. Indikator Kemampuan Komunikasi Matematika
Menurut NTCM
Keampuan
mengekspresikan ide-
ide matematis melalui
lisan, tulisan, dan
medemonstrasikanny
a serta
menggambarkannya
secara visual.
1
Kemampuan memahami,
meginterpretasikan, dan
mengevaluasi ide-ide
matematis baik secara
lisan, tulisan, maupun
dalam bentuk visual
lainnya.
2
Kemampuan dalam
menggunakan istilah-
istilah,notasi-notasi
matematika dan struktur-
strukturnya untuk
menyajikan ide-ide,
meggambarkan
hubungan-hubungan
dengan model-model
situasi.
3
10. Konsep HOTS
Higher Order Thinking Skills (HOTS)
merupakan kemampuan berpikir yang
tidak sekadar mengingat (recall),
menyatakan kembali (restate), atau
merujuk tanpa melakukan pengolahan
(recite). HOTS pada konteks asesmen
mengukur kemampuan: transfer satu
konsep ke konsep lainnya; memproses
dan menerapkan informasi; mencari
kaitan dari berbagai informasi yang
berbeda-beda; menggunakan informasi
untuk menyelesaikan masalah; menelaah
ide dan informasi secara kritis.
Meskipun demikian, soal-soal yang
berbasis HOTS tidak berarti soal yang
lebih sulit daripada soal recall.
(Kemdikbud, 2016).
PowerPointPresentation
11. Stiggins (1994) menyatakan
dimensi proses berpikir
dalam Taksonomi Bloom
sebagaimana yang telah
disempurnakan oleh
Anderson & Krathwohl
(2001) HOTS pada
umumnya mengukur
kemampuan pada ranah
menganalisis (analyzing-C4),
mengevaluasi(evaluating-
C5), dan mengkreasi
(creating-C6).
12. Konsep HOTS
.
Mengacu pada konsep
HOTS beberapa ahli
Widihastuti (2015:82)
HOTS
Mengevaluasi
Evaluating
Menerapkan
Applying
Mencipta
Creating
Menganalisis
Analyzing
Menyatakan bahwa
HOTS merupakan
keterampilan berpikir
pada tingkat/level yang
lebih tinggi yang
memerlukan proses
pemikiran lebih
kompleks mencakup
Kemampuan Memahami
Understanding
13. Karakteristik Soal HOTS
Megukur kemampuan
berpikir tingkat tinggi
Berbasis permasalahan
konstektual
Menggunakan bentuk soal
beragam
.
Soal-soal HOTS sangat
direkomendasikan untuk
digunakan pada berbagai
bentuk penilaian kelas. Untuk
menginspirasi guru menyusun
soal-soal HOTS di tingkat
satuan pendidikan, berikut ini
dipaparkan karakteristik soal-
soal HOTS (Widana, 2017:5-8)
:
14. Langkah-langkah Menyusun
Soal HOTS
2
Menyusun kisi-kisi soal
3
Memilih stimulus yang menarik dan
konstektual
5
Membuat pedoman penskoran atau
kunci jawaban
1
Menganalisis KD yang dapat dibuat
soal-soal HOTS
4
Menulis butir soal sesuai dengan kisi-
kisi soal
15. Strategi Penyusunan Soal HOTS
(Pusat)
Merumuskan kebijakan
penyusunan soal-soal
HOTS
1
Menyiapkan bahan berupa
modul penyusunan soal-
soal HOTS
2
Melaksanakan pelatihan
terkait penyusunan soal-
soal HOTS
3
Melaksanakan
pendapingan kesekolah-
sekolah
4
16. Strategi Penyusunan Soal HOTS
(Dinas Pendidikan)
Add Text
Simple
PowerPoint
Presentation
Add Text
Simple
PowerPoint
Presentation
Mensosialisasikan kebijakan penyusunan soal-soal HOTS dan
implementasinya dalam penilaian.
1
Memfasilitasi kegiatan penyusunan soal-soal HOTS
2
Melaksanakan pengawasan dan pembinaan ke sekolah-sekolah
3
18. Implementasi Penyusunan Soal HOTS
(Kepala Sekolah)
Your Text Here
3
Membuat pedoman penilaian
HOTS
4
Menelaah dan memperbaiki butir
soal HOTS
5
Menggunakan beberapa soal OTS
dalam penilaian
2
Menyusun kisi-kisi soal HOTS
1
Menganalisis KD yang dapat dibuat
soal HOTS
19. Implementasi Penyusunan Soal HOTS
D
DD
01 02 0403 05
Wakasek dan Tim
Pengembang
Kurikulum
sekolah
Menugaskan
guru/MGMP
sekolah
melaksanakan
kegiatan sesuai
rencana
Kepala Sekolah
Melasanakan
kegiatan sesuai
penugasan dari
kepala sekolah
Guru/MGMP
sekolah
Melakukan
evaluasi
Kepala Sekolah
dan Wakasek
Kurikulum
Mengadministrasi
hasil kegiatan
sebagai bukti fisik
penyusunan soal
HOTS
Kepala Sekolah
Menyusun rencana
kegiatan untuk
masing-masing
MGMP sekolah