Modul Asesmen Awal Matematika SMP/MTs Kelas VIII
Disusun oleh
Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun 2020
Pengembangan bahan ajar ini dapat digunakan sebagai referensi belajar bagi peserta didik dalam memahami materi peluang khususnya pada peluang empiris dan teoritis kelas VIII semester II.
Modul Asesmen Awal Matematika SMP/MTs Kelas VIII
Disusun oleh
Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun 2020
Pengembangan bahan ajar ini dapat digunakan sebagai referensi belajar bagi peserta didik dalam memahami materi peluang khususnya pada peluang empiris dan teoritis kelas VIII semester II.
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...ZainulHasan13
Modul Perangkat Ajar Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Kunjungi juga
Channel kak Muzammil
https://youtube.com/channel/UCm4NRgDv1jr-jxp0X0fJU-w
cara membuat dan menggunakan geoboard dalam permasalahan Matematika
Seperti bangun datar, pembuktian segitiga kongruen dan menghitung luas bangun datar.
Model pembelajaran matematika tipe jigsawkikiismayanti
salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam proses belajar mengajar adalah model pembelajaran tipe jigsaw. pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw merupakan salah satu tipe pembelajaran yang mendorong siswa aktif dan saling membantu dalam menguasai materi pembelajaran untuk mencapai prestasi yang maksimal. Pembelajaran kooperatif terutama tipe Jigsaw dianggap cocok diterapkan dalam pendidikan di Indonesia karena sesuai dengan budaya bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi nilai gotong royong.
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...ZainulHasan13
Modul Perangkat Ajar Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Kunjungi juga
Channel kak Muzammil
https://youtube.com/channel/UCm4NRgDv1jr-jxp0X0fJU-w
cara membuat dan menggunakan geoboard dalam permasalahan Matematika
Seperti bangun datar, pembuktian segitiga kongruen dan menghitung luas bangun datar.
Model pembelajaran matematika tipe jigsawkikiismayanti
salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam proses belajar mengajar adalah model pembelajaran tipe jigsaw. pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw merupakan salah satu tipe pembelajaran yang mendorong siswa aktif dan saling membantu dalam menguasai materi pembelajaran untuk mencapai prestasi yang maksimal. Pembelajaran kooperatif terutama tipe Jigsaw dianggap cocok diterapkan dalam pendidikan di Indonesia karena sesuai dengan budaya bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi nilai gotong royong.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
3. Dimyati: Komunikasi sebagai menyampaikan dan
memperoleh fakta, konsep, dan prinsip ilmu
pengetahuan dalam bentuk suara, visual ataupun
suara visual
Jadi, Komunikasi matematika merupakan kemampuan
seseorang dalam mengkomunikasikan gagasan atau
ide-ide metematika dengan simbol, tabel, diagram,
atau media lain untuk memperjelas keadaan atau
masalah serta mendiskusikannya dengan orang lain.
5. Mengolah bentuk baru sebagai hasil
translasi dari suatu masalah atau ide.
Translasi suatu diagram atau model fisik ke
dalam symbol atau kata kata.
Misalnya, representasi bentuk perkalian
kedalam bentuk symbol atau kata kata
6. Baroody (1993) mengatakan mendengar
secara hati hati terhadap pertanyaan teman
dalam suatu grup dapat membantu siswa
mengkonstruksi lebih lengkap pengetahuan
matematika dan mengatur strategi jawaban
yang lebih efektif.
Pentingnya mendengar secara kritis juga dapat
mendorong siswa berpikir tentang jawaban
pertanyaan sambil mendengar.
7. Reading adalah aktivitas membaca teks
secara aktif untuk mencari jawaban atas
pertanyaan pertanyaan yang telah disusun
Guru perlu menyuruh siswa membaca
secara aktif untuk menjawab pertanyaan
yang telah disusun. Membaca aktif berarti
juga membaca membaca yang difokuskan
pada paragraph paragraph yang diperkirakan
mengandung jawaban relevan dengan
pertanayaan tadi
8. Pembaca yang baik terllihat aktif dengan teks bacaan
dengan cara :
(a) Membangun pengetahuan dalam pikiran mereka
berdasarkan apa yang telah mereka ketahui (
(b) Menggunakan strategi untuk memahami teks bacaan dan
mengorganisasikannya dalam bentuk visual berupa bagian
diagram, atau outline
(c) Memonitor, merencanakan, dan mengatur pembentukan
makna
(d) Membangun penafsiran atau pemahaman teks bacaan
yang bermakna dalam memori jangka pendek
(e) Menggunakan strategi dan pengetahuan yang sudah ada
yang digali dalam memori jangka panjang,
9. Diskusi merupakan sarana untuk
mengungkapkan dan mereleksikan pikiran
siswa. Baroody (1993) mengemukakan
mendiskusikan suatu ide adalah cara yang
baik bagi siswa untuk mengungkapkan
ketidakkonsistenan, atau suatu
keberhasilan kemurnian berpikir.
10. Baroody menguraikan beberapa kelebihan dari diskusi
kelas, yaitu antara lain :
(1) dapat mempercepat pemahaman materi pembelajaran
dan kemahiran menggunakan strategi,
(2) membantu siswa mengkonstruk pemahaman matematik,
(3) menginformasikan bahwa para ahli matematika biasanya
tidak memecahkan masalah sendiri sendiri, tetapi
membangun ide bersama pakar lainnya dalam suatu tim,
dan
(4) membantu siswa menganalisis dan memecakhan
masalah secara bijaksana.
11. Menulis adalah suatu kegiatan yang
dilakukan dengan sadar untuk
mengungkakan dan merefleksikan pikiran .
Rose (Baroody, 1993) menyatakan bahwa
menulis dipandang sebagai proses berpikir
keras yang dituangkan di atas kertas.
12. Corwin (1997) melukiskan empat fase pendekatan proses
dalam menulis yaitu :
(1) fase perencanaan (prewriting).
(2) fase menulis (follows the planning).
(3) revisio.
(4) Publikasi (Publication phase).
Menurut Baroody (1993), ada beberapa kegunaan dan
keuntungan dari menulis :
(1)Summaries
(2) Questions
(3) Explanations
(4) Definitions
(5) Reports
14. Ernest (1994: 19) menjelaskan jenis komunikasi
matematika bahwa:
(a)komunikasi matematik non-verbal
menekankan pada interaksi siswa dalam dunia
yang kecil dan penafsiran non-verbal serentak
mereka terhadap interaksi lainnya, dan
(b)komunikasi matematik lisan (verbal)
menekankan interaksi lisan mereka satu sama
lain dan dengan guru ketika mereka
membangun tujuan dengan membuat
pembagian yang sesuai
15. Mengorganisasi dan mengkonsolidasi
pemikiran matematika mereka melalui
komunikasi;
Mengkomunikasikan pemikiran matematika
mereka secara koheren dan jelas kepada
pasangan, guru, dan yang lainnya;
Menganalisis dan mengevaluasi pemikiran
matematika dan strategi orang lain;
Menggunakan bahasa matematika untuk
mengekspresikan ide matematika secara tepat.
16.
17.
18. Adapun indikator kemampuan komunikasi
siswa menurut NCTM (dalam Fachrurazi :
2011) dapat dilihat dari :
• Kemampuan mengekspresikan ide-ide
matematis melalui lisan, tulisan, dan
mendemonstrasikannya serta
menggambarkannya secara visual;
19. • Kemampuan memahami,
menginterpretasikan, dan mengevaluasi
ide-ide matematis baik secara lisan, tulisan,
maupun dalam bentuk visual lainnya;
• Kemampuan dalam menggunakan istilah-istilah,
notasi-notasi matematika dan
struktur- strukturnya untuk menyajikan ide-ide,
menggambarkan hubungan-hubungan
dengan model-model situasi.
20. 1. Membantu siswa bekerja
sama agar memiliki
sense matematika,
• Apakah yang orang lain
pikirkan tentang yang
kamu katakan?
• Apakah kamu setuju?
Tidak setuju?
2. Membantu siswa untuk
menyadari benar tidaknya
suatu ide matematika.
• Mengapa kamu berpikir
seperti itu?
• Mengapa hal itu benar?
3. Membantu siswa mengembangkan penalaran
• Apakah hal itu selalu berlaku untuk kondisi lain?
• Apakah hal itu benar untuk semua kasus?
21. 4. Membantu siswa
membuat dugaan,
penemuan, dan
penyelesaian masalah
• Apa yang terjadi jika ...?
Bagaimana jika tidak?
• Dapatkah kamu melihat
polanya?
5. Membantu siswa
menghubungkan
matematika, ide‐ide, dan
aplikasinya
• Apakah hubungannya
dengan konsep lain?
• Ide‐ide matematika
apakah yang harus
dipelajari sebelum
digunakan
22. Siswa yang kurang atau
tidak dibiasakan
mengemukakan gagasan.
Sebagai guru harus dapat
membiasakan/member
kesempatan kepada siswa
untu dapat mengemukakan
gagasan atau ide-idenya dari
soal baik lisan ataupun
tulisan, seperti melalui
kegiatan talk dan write.
Guru kesulitan dalam
membimbing siswa
merumuskan suatu konjektur
(dugaan) dari data yang
ada.Setiap siswa
mempunyai kemampuan
yang berbeda-beda, oleh
karena itu dalam
membimbing siswa guru
harus merumuskan konjektur
dari data yang ada.
23. KISI-KISI TES KEMAMPUAN
KOMUNIKASI MATEMATIKA
Indikator Komunikasi Matamatika
Nomor soal
Menuliskan ide matematika dengan
kata-kata sendiri
1
Menuliskan ide matematika ke dalam
model matematika
2
Menghubungkan gambar ke dalam ide
matematika
3
Menjelaskan prosedur penyelesaian
4