2. Higher Order Thinking Skill (HOTS)
Higher Order Thinking Skill (HOTS) yang dalam
bahasa Indonesia dikenal sebagai kemampuan
berfikir tingkat tinggi merupakan salah satu
pendekatan dalam pembelajaran dimana siswa
diajarkan untuk berfikir kritis, logis, reflektif,
metakognitif, dan berpikir kreatif.
4. HOTS
Mengkreasi
• Mengkreasi ide/gagasan sendiri.
• Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi, mengembangkan,
menulis, memformulasikan.
Mengevaluasi
• Mengambil keputusan sendiri.
• Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah, memutuskan,
memilih, mendukung.
Menganalisis
• Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
• Kata kerja: membandingkan, memeriksa, , mengkritisi,
menguji.
MOTS
Mengaplikasi
• Menggunakan informasi pada domain berbeda
• Kata kerja: menggunakan, mendemonstrasikan,
mengilustrasikan, mengoperasikan.
Memahami
• Menjelaskan ide/konsep.
• Kata kerja: menjelaskan, mengklasifikasi, menerima,
melaporkan.
LOTS Mengetahui
• Mengingat kembali.
• Kata kerja: mengingat, mendaftar, mengulang, menirukan.
5. LEVEL KOGNITIF KARAKTERISTIK SOAL
1. Pengetahuan dan Pemahaman Mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan prosedural.
2.Aplikasi Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan
prosedural tertentu pada konsep lain dalam mapel yang
sama atau mapel lainnya;
Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan prosedural tertentu
untuk menyelesaikan masalah kontekstual (situasi lain).
3.Penalaran
Menggunakan penalaran dan logika untuk Mengambil keputusan
(evaluasi)
Memprediksi & Refleksi
◦ Menyusun strategi baru untuk memecahkan masalah
7. Berfikir kritis adalah berfikir yang memeriksa,
menghubungkan, dan mengevaluasi semua
aspek situasi atau masalah. Termasuk di
dalamnya mengumpulkan, mengorganisir,
mengingat, dan menganalisa informasi.
Creaive Thinking : Berfikir kreatif dan reflektif
HOTS
9. Adakah cara lain?
Sebuah perusahaan furnitur akan membuat dua jenis
bangku berkaki- tiga dan berkaki-empat. Kedua jenis
bangku ini menggunakan jenis kaki yang sama. Pada
suatu kesempatan perusahaan ini mendapat pesanan
340 kaki untuk 100 buah bangku. Berapakah masing-
masing jenis bangku yang akan diproduksi?
Adakah cara lain untuk mendapatkan jawaban yang
sama?
10. Bagaimana jika?
Perhatikan sembilan kartu di samping.
Ari mengambil empat kartu bilangan
bernilai 31, 5, 9 dan 10. Berapakah total
nilai kartu-kartu bilangan tersebut?
5 25
9
3
17
10 11
3115
11. Bagaimana jika kartu bilangan 10
dibuang? Jika Yani mengambil empat
kartu dengan total nilai 55, Kartu-
kartu manakah yang diambilnya?
5 25
9
3
17
10 11
3115
Apa komentar Anda tentang soal tersebut?
Dengan mengajukan pertanyaan Bagaimana jika
…? Masalah rutin dapat diubah menjadi suatu
kegiatan yang menarik untuk memberi
kesempatan menggunakan berfikir kritisnya.
12. Adakah yang salah?
Pak Muslim membeli selembar tripleks berbentuk
persegipanjang seharga Rp125.000,00. Karena dia minta
triplex tersebut dipotong menjadi 3 bagian yang sama, dia
dikenakan biaya Rp3.500,00 sekali potong. Selanjutnya pak
Muslim harus membayar biaya pengecatan sebesar 30%
dari seluruh biaya setelah pemotongan. Berapakah yang
harus dibayar oleh Pak Muslim?
Salah seorang siswa menjawab:
1 lembar triplex @ Rp125.000 Rp125.000
3x pemotongan @ Rp3500 Rp 10.500
Subtotal Rp135.500
Pengecatan Rp 40.650
Total harus dibayar Rp176.150
13. Pak Muslim mengatakan biaya tersebut salah.
Manakah yang salah?
Jawaban 1
Seorang siswa menjawab:
Kesalahan terletak pada biaya pemotongan.
Diperlukan hanya 2x pemotongan untuk mendapat 3
bagian yang sama sehingga biaya pemotongan hanya
Rp7000. Total biaya kelebihan Rp3500. Sehingga biaya
total adalah Rp176.150 - Rp3500 = Rp172.650.
14. Jawaban 2
Siswa lain menunjuk kesalahan lainnya.
Karena biaya pengecatan tergantung pada subtotal
yang tergantung pada harga triplex dan ongkos
pemotongan, maka biaya total akan lebih kecil
daripada Rp 172.650.
Apa pendapat Anda tentang soal tersebut?
Siswa tidak hanya menggunakan
keterampilan kritis tetapi juga menggunakan
keterampilan kreatifnya.
15. Apa yang dilakukan?
Di suatu kota terdapat dua sistem tarif
taksi, tarif lama dan tarif baru. Biaya tarif
lama adalah Rp4000,00 + Rp250,00/km,
sedangkan tarif baru adalah Rp5000,00 +
Rp200,00/km. Apabila anda memerlukan
taksi, taksi manakah yang akan dipilih?
Mengapa?
16. Level Kognitif : Penalaran
Materi : Bangun Datar
Indikator soal : peserta didik dapat menentukan luas daerah
bangun datar dengan syarat tertentu
Selisih panjang kedua sisi jajargenjang adalah
7cm. Perbandingan tinggi dan sisi terpanjang
adalah 3:5. Bila sisi terpendek 13 cm, maka
luas jajargenjang tersebut adalah ....
A. 120 cm2
B. 180 cm2
C. 240 cm2
D. 260 cm2
17. Level Kognitif : Penalaran
Materi : Statistik Dasar
Indikator soal : peserta didik dapat menafsirkan permasalahan sehari-
hari yang berkaitan dengan rata-rata dan median
Pengukuran berat badan siswa
kelas IX (diukur sampai kilogram
terdekat) disajikan pada tabel di
samping.
Jika rata-rata berat badan siswa
kelas IX adalah 42 kg, maka
median berat badan siswa kelas IX
adalah ….
A.43,5 kg
B.43 kg
C.42,5 kg
D.42 kg
Berat Badan
(kg)
39 40 41 42 43 44 45
Frekuensi 5 2 3 1 x 5 1
18. Analisis Soal berikut
Level Kognitif : Penalaran
Materi : Statistik Dasar
Indikator soal : peserta didik dapat menganalisis permasalahan
sehari-hari yang berkaitan dengan rata-rata
Diana telah mengikuti 9 tes matematika tahun ini. Skor-skor
tesnya adalah 98, 94, 86, 88, 89, 100, 82, 91, dan 100. Diana
akan mengikuti satu lagi tes matematika tahun ini. Jika skor
tertinggi yang mungkin adalah 100, skor rata-rata yang TIDAK
mungkin adalah ....
A. 82
B. 84
C. 88
D. 90
19. Level Kognitif : Penalaran
Materi : Bangun Datar
Indikator soal : peserta didik dapat menentukan luas daerah
bangun datar dengan syarat tertentu
Selisih panjang kedua sisi jajargenjang adalah
7cm. Perbandingan tinggi dan sisi terpanjang
adalah 3:5. Bila sisi terpendek 13 cm, maka
luas jajargenjang tersebut adalah ....
A. 120 cm2
B. 180 cm2
C. 240 cm2
D. 260 cm2
20. Level Kognitif : Pengetahuan/Pemahaman
Materi : Bangun Ruang
Indikator soal : peserta didik dapat menentukan unsur-unsur
bangun ruang sisi datar
Pada balok ABCD.EFGH, ruas garis AH disebut dengan ….
A. diagonal sisi
B. diagonal ruang
C. rusuk
D. sisi
21. Level Kognitif : Aplikasi
Materi : Bangun Ruang
Indikator soal : peserta didik dapat menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan unsur-unsur bangun
ruang sisi datar
Ali akan membuat kubus tanpa alas dan tanpa tutup. Banyak
rusuk kubus yang diperlukan Budi adalah ….
A. 8
B. 9
C. 10
D. 12