tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
Pelaksanaan akmi.pptx
1. Briefly Points
Wawasan Dasar Literasi Numerasi 1
Tim Instruktur Inti Nasional
Pelatihan Tindak Lanjut Hasil AKMI
Kementerian Agama Republik Indonesia
2022
2. Latar Belakang
Hasil Programme for International Student Assessment (PISA) Indonesia tahun 2003-
2018 yang diumumkan The Organisation for Economic Cooperation and Development
(OECD).
3. Latar Belakang
Indonesia dibandingkan negara-negara di
Peringkat PISA siswa
ASEAN tahun 2018.
• PERINGKAT KEDUA DI ASEAN
(Dari Bawah) Sebelum Filipina
• Perlu Penanganan yang lebih
serius untuk memperbaiki proses
pembelajaran
4. Generasi Emas
Indonesia memerlukan sumberdaya manusia yang unggul dan
kompetitif (generasi emas) agar dapat setara atau bahkan
mengungguli bangsa lain …
Sumberdaya manusia yang unggul dan kompetitif tersebut adalah
sosok-sosok yang menguasai literasi numerasi untuk
mengembangkan kompetensi, mengatur strategi, memecahkan
masalah, dan mengambil keputusan …
5. Definisi Literasi
Literasi adalah kemampuan mengidentifikasi,
memahami, menentukan, menafsirkan, dan
mengkomunikasi informasi berdasarkan berbagai
sumber bacaan sebagai keterampilan dasar
kecakapan hidup
6. Definisi Numerasi
Numerasi adalah berpikir menggunakan konsep,
fakta, prosedur, dan/atau alat matematika untuk
menyelesaikan masalah sehari-hari dalam berbagai
jenis konteks yang relevan (secara individu) sebagai
warga Indonesia dan warga dunia
7. Literasi Numerasi
Literasi numerasi adalah kemampuan berpikir kritis dalam memahami
dan menganalisis isi bacaan dengan menggunakan penalaran melalui
penerapan konsep, fakta, prosedur, dan/atau alat matematika dalam
perhitungan dan/atau pengukuran yang melibatkan angka atau
simbol matematika dasar lainnya secara kontekstual, baik bersifat
abstrak maupun nyata, ditampilkan dalam berbagai representasi
(grafik/tabel/bagan atau representasi lainnya) untuk interpretasi,
peramalan dan/atau pengambilan keputusan.
8. Tujuan AKMI
• Mendapatkan informasi terkait dengan level pencapaian peserta
didik madrasah untuk aspek literasi numerasi berdasarkan rujukan
kurikulum yang berlaku, baik secara individu maupun secara
kolektif
• Mendiagnosis permasalahan yang terjadi di madrasah berdasarkan
hasil AKMI dikaitkan dengan ketercapaian tujuan pembelajaran
• Memperoleh landasan empirik untuk penyusunan rekomendasi
yang ditujukan kepada penentu kebijakan terkait dengan level
pencapaian peserta didik di lapangan
9. TujuanAKMI
• Memperbaiki kualitas pembelajaran di madrasah untuk
semua jenjang, khususnya aspek-aspek yang esensial dan
krusial
• Menguatkan kemampuan literasi numerasi peserta didik,
sehingga pada gilirannya mereka menjadi peserta didik
yang unggul dan siap berkompetisi pada level manapun
10. Fungsi
• Menentukan nilai peserta didik pada literasi numerasi AKMI
sehingga dapat dijadikan sebagai bahan dalam pemberian laporan
dan profiling peserta didik terhadap masing-masing kompetensi yang
diujikan
• Memberikan umpan balik (feedback) kepada guru untuk dijadikan
dasar dalam membenahi dan memperbaiki proses pembelajaran serta
mengadakan remedial teaching untuk kepentingan peserta didik
13. Konten Literasi Numerasi
Konten Subkonten
Bilangan Representasi bilangan; sifat urutan; pecahan; operasi hitung; pola
bilangan;
Aljabar Kalimat terbuka terkait operasi bilangan; input-output sederhana
Geometri dan Pengukuran Sifat bangun datar dan simetri; luas keliling bangun datar; satuan
waktu, panjang, luas, dan berat; sifat bangun ruang; pengukuran
sudut.
Statistika dan Peluang Penyajian data dalam bentuk tabel; kejadian ketidakpastian;
menyajikan data dalam bentuk diagram; menafsirkan data dalam
bentuk tabel
14. PERSONAL
Konteks personal berfokus pada aktivitas seseorang dalam lingkungan terkecil,
misalnya keluarga atau kelompok yang bersentuhan langsung dengan kegiatan
sehari-hari.
SOSIAL
Konteks sosial terkait dengan isu atau masalah di dalam kehidupan masyarakat,
baik pada level lokal, nasional, maupun global. Konteks ini antara lain dapat
berupa aktivitas sebuah komunitas, kegiatan pemerintahan, transportasi umum,
kebijakan publik, kependudukan, kesehatan, kesenian, kebudayaan, ekonomi, atau
tema lain yang berkaitan dengan konteks sosial lainnya.
15. PEKERJAAN
Konteks pekerjaan meliputi hal-hal yang terkait dengan pekerjaan atau profesi yang
telah dikenal oleh peserta didik sebelumnya. Konteks pekerjaan dapat meliputi
nama, jenis, kelompok, karakteristik, cara mengerjakan sebuah pekerjaan,
perangkat yang digunakan dalam sebuah pekerjaan, dan hal-hal relevan lainnya.
ILMIAH
Konteks ilmiah berkaitan dengan aplikasi matematika (dasar) di alam semesta,
dalam ilmu pengetahuan, sains, teknologi, atau isu-isu lainnya berkenaan dengan
keilmuan.
16. Briefly Points
Wawasan Dasar Literasi Numerasi 2
Tim Instruktur Inti Nasional
Pelatihan Tindak Lanjut Hasil AKMI
Kementerian Agama Republik Indonesia
2022
17. Cakupan Isi Literasi Numerasi
Berisi:
(a) level kompetensi yang akan dicapai melalui pembelajaran,
(b) cakupan isi dari materi ajar yang digunakan,
(c) fokus pembelajaran penguatan dan pengayaan sesuai jenjang
kemahiran.
18. Kompetensi Literasi Numerasi
Kompetensi: Landasan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
Kompetensi dalam AKMI:
1. Merepresentasikan objek atau situasi matematika yaitu menyatakan objek atau
situasi matematika melalui aktivitas memilih, menggunakan, menafsirkan,
menerjemahkan, dan menyimpulkan dengan berbagai bentuk representasi
2. Menggunakan strategi pemecahan masalah yaitu memilih dan menerapkan
berbagai cara dengan berlandaskan pengetahuan matematis untuk menyelesaikan
masalah
3. Menalar dan memberi alasan yaitu menganalisis situasi matematis melalui
pengembangan pola dan/atau hubungan untuk membuat analogi, generalisasi,
atau kesimpulan dengan menggunakan penalaran dan alasan yang rasional
20. Level Kognitif
Knowing (Pemahaman)
Mengakses kemampuan pengetahuan peserta didik tentang fakta, proses, konsep,
dan/atau prosedur.
Applying (Penerapan)
Mengakses kemampuan numerasi peserta didik dalam menerapkan pengetahuan
dan pemahaman tentang fakta, relasi, proses, konsep, prosedur, dan metode untuk
menyelesaikan masalah pada konteks situasi nyata.
masalah.
Reasoning (Penalaran)
Mengakses kemampuan penalaran peserta didik dalam menganalisis data dan
informasi, membuat kesimpulan, memperluas pemahaman dalam situasi baru atau
konteks yang lebih kompleks.
21. Kata Kerja Operasional pada Knowing
Aspek Contoh
Menyebutkan Menyebutkan definisi, sifat bilangan, unit pengukuran, sifat bentuk geometris,
notasi bilangan
Mengidentifikasi Mengidentifikasi bilangan, ekspresi, kuantitas, dan bentuk. Mengidentifikasi
identitas yang secara matematis setara (misalnya: desimal, persentase, pecahan)
Mengklasifikasikan Mengklasifikasikan bilangan, ekspresi, jumlah, dan bentuk-bentuk yang memiliki
sifat yang serupa
Menghitung Melakukan prosedur algoritma: penambahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian serta kombinasinya, melakukan prosedur aljabar yang efektif
Mengambil/
Memperoleh
Mengambil/memperoleh informasi dari bagan, tabel, teks, atau sumber-sumber
yang lain
Mengukur Menggunakan instrumen pengukuran dan memilih unit yang tepat untuk diukur
22. Kata Kerja Operasional pada Applying
Aspek Contoh
Menentukan Menentukan operasi, strategi, dan aturan yang sesuai dan efisien untuk memecahkan
masalah dunia nyata yang dapat diselesaikan dengan menggunakan berbagai metode
Memodelkan Menyajikan data dalam bentuk tabel atau grafik, merumuskan persamaan,
pertidaksamaan, gambar geometris, atau diagram yang memodelkan suatu masalah,
membangun sebuah representasi dari hubungan matematika yang diberikan
Menerapkan Menerapkan strategi dan operasi untuk memecahkan masalah dunia nyata yang
berkaitan dengan konsep dan prosedur matematika yang dikenal
Menafsirkan Memberikan interpretasi atau tafsiran terhadap penyelesaian masalah yang diperoleh
23. Kata Kerja Operasional pada Reasoning
Aspek Contoh
Menganalisis Menentukan, menggambar, atau menggunakan hubungan dalam bilangan, ekspresi,
jumlah, dan bentuk
Memadukan Menghubungkan elemen, pengetahuan yang berbeda, menghubungkan representasi
untuk memecahkan masalah
Mengevaluasi Menilai strategi pemecahan masalah dan solusi alternatif
Menyimpulkan Membuat kesimpulan yang valid berdasarkan informasi dan fakta-fakta
Menjustifikasi Memberikan argumen matematis untuk mendukung klaim