SlideShare a Scribd company logo
â–ş Kamis, ........ November 2016â–ş Problematika Pendidikan Matematika
ANALISIS PROSES BERPIKIR REFLEKTIF SISWA
DALAM MEMECAHKAN MASALAH NONRUTIN PADA
MATERI SPTLDV
Oleh:
MUH. ALFIANSYAH
161050701024
PENDAHULUAN2
Pembelajaran matematika
belum mengembangkan
pemecahan masalah.
Latar Belakang
Proses pembelajaran
matematika masih dipahami
sebagai hasil aktivitas kognitif
Masalah:
Siswa cenderung hanya terfokus
pada hafalan rumus untuk
menyelesaikan masalah.
Alternatif yang Ditawarkan:
Perlu membelajarkan siswa untuk menyelesaikan masalah
matematika sehingga kemampuan berpikir siswa perlu
dikembangkan.
Berpikir reflektif
Guru hanya memperhatikan hasil akhir dari penyelesaian masalah
yang dikerjakan siswa, tanpa memperhatikan bagaimana siswa
menyelesaian masalah. Jika jawaban siswa berbeda dengan kunci
jawaban, biasanya guru langsung menyalahkan jawaban siswa
tersebut tanpa menelusuri mengapa siswa menjawab demikian
Kemampuan
Awal
Matematika
Siswa
Kenyataannya yang
selama ini diajarkan
di sekolah adalah
kebanyakan masalah
matematika yang
rutin.
Masalah Nonrutin
PENDAHULUAN3
Bagaimana Proses Berpikir Reflektif Siswa Kelas X SMA Negeri 10 Makassar Berkemampuan
Awal Matematika Tinggi dalam Memecahkan Masalah Matematika Nonrutin?
Rumusan Masalah
1
Bagaimana Proses Berpikir Reflektif Siswa Kelas X SMA Negeri 10 Makassar Berkemampuan
Awal Matematika Sedang dalam Memecahkan Masalah Matematika Nonrutin?
2
Bagaimana Proses Berpikir Reflektif Siswa Kelas X SMA Negeri 10 Makassar Berkemampuan
Awal Matematika Rendah dalam Memecahkan Masalah Matematika Nonrutin?
3
PENDAHULUAN4
Untuk Mengetahui Proses Berpikir Reflektif Siswa Kelas X SMA Negeri 10 Makassar
Berkemampuan Awal Matematika Tinggi dalam Memecahkan Masalah Matematika Nonrutin.
Tujuan Penelitian
1
Untuk Mengetahui Proses Berpikir Reflektif Siswa Kelas X SMA Negeri 10 Makassar
Berkemampuan Awal Matematika Sedang dalam Memecahkan Masalah Matematika Nonrutin.
2
Untuk Mengetahui Proses Berpikir Reflektif Siswa Kelas X SMA Negeri 10 Makassar
Berkemampuan Awal Matematika Rendah dalam Memecahkan Masalah Matematika Nonrutin.
3
KAJIAN LITERATUR5
John Dewey
(1910)
Berpikir Reflektif
Noer
(2008)
Kurniawati, dkk.
(Masamah, dkk., 2015)
Zehavi dan Mann
(Nindiasari, dkk., 2014)
Tisngati
(2015)
Lutfiananda
(2016)
Berpikir reflektif merupakan kegiatan berpikir matematis secara aktif, terus menerus dan penuh
pertimbangan untuk memahami masalah disertai dengan alasan yang jelas dan rasional yang
bertujuan untuk menarik suatu kesimpulan atau memecahkan masalah dengan menghubunkan
informasi yang ada dengan pengetahuan terdahulu yang dimiliki, merepresentasikan masalah dengan
simbol-simbol, mengkomunikasikan secara matematis, menalar dan memecahkan masalah.
Nindiasari
(2011)
KAJIAN LITERATUR6
Holmes
(Wardhani, 2010)
Matematika Nonrutin
Budhayanti, dkk.
(2008)
Hartatiana & Darmawijoyo
(Nindiasari, dkk., 2011)
Masalah matematika nonrutin merupakan masalah matematika yang tidak dapat diketahui secara
langsung prosedur yang digunakan dalam menyelesaikannya. Oleh sebab itu, masalah nonrutin
memungkinkan diselesaikan dengan prosedur-prosedur yang tidak biasa dan tanpa harus terikat pada
aturan-aturan tertentu.
Yeo
(Musdhalifah, 2013)
Wahyudi & Budiono
(2012)
Milgram
(Marchis, 2012)
KAJIAN LITERATUR7
Turmudi
(2009)
Pemecahan Masalah Matematika
Nasriadi
(2016)
Woolfolk
(Suwasti, 2016)
Berdasarkan uraian sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa pemecahan masalah matematika
adalah upaya siswa untuk mengatasi kesulitan dengan menggunakan konsep dan keterampilan
matematika dengan melibatkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki saat suatu solusi atau
metode belum tampak jelas.
Suharna
(2013)
Zhu
(2007)
Susanto
(Ansori & Aulia, 2015)
KAJIAN LITERATUR8
Kriteria Pemecahan Masalah Matematika Nonrutin
Langkah Indikator
Memahami
masalah
a. Dapat mengucapkan kembali permasalahan yang diberikan dengan kalimat sendiri.
b. Dapat menentukan informasi atau syarat yang sudah terpenuhi dari masalah yang diberikan.
c. Dapat menentukan informasi atau syarat perlu yang masih belum terpenuhi dari masalah yang diberikan.
d. Dapat menentukan informasi yang tidak diperlukan dari masalah yang diberikan.
e. Dapat menentukan tujuan yang ingin dicapai dari masalah yang diberikan.
f. Dapat menentukan keterkaitan antara informasi yang telah diketahui dengan tujuan yang ingin dicapai.
Merancang
strategi
Dapat mengaitkan infromasi yang diperoleh pada tahap sebelumnya atau dari pengalaman untuk menyusun
strategi pemecahan masalah sebagai pedoman dalam emmecahkan masalah.
Melaksanakan
strategi.
a. Dapat menerapkan strategi pemecahan masalah yang telah disusun dengan konsep matematika maupun
komputasi yang benar untuk mendapatkan solusi.
b. Dapat menerapkan strategi pemecahan masalah yang telah disusun untuk menjawab semua pertanyaan
pada masalah dengan menggunakan semua informasi atau syarat yang ada.
Memeriksa
kembali
a. Dapat menunjukkan kesesuaian langkah pemecahan masalah dengan informasi atau syarat yang ada dan
strategi yang telah disusun.
b. Dapat menunjukkan kesesuaian solusi pemecahan masalah yang diperoleh dengan informasi atau syarat
yang diketahui dan ditanyakan.
c. Dapat menemukan alternatif strategi pemecahan masalah dengan menggunakan informasi yang ada.
KAJIAN LITERATUR9
Langkah-Langkah Berpikir Reflektif dalam Pemecahan Masalah Matematika
Langkah Proses Berpikir Reflektif
Memahami
masalah
a. Menyatakan masalah dengan kalimat sendiri atau melalui representasi simbol-simbol.
b. Menentukan informasi yang diperlukan dan yang masih belum terpenuhi disertai alasan yang logis
dan jelas.
c. Menghubungkan informasi yang diperoleh dengan pengetahuan yang dimiliki untuk memahami
situasi.
Merancang
strategi
a. Mempresentasikan masalah dalam simbol-simbol.
b. Menyusun strategi pemecahan masalah disertai dengan alasan yang logis dan jelas.
c. Menghubungkan informasi yang diketahui dengan konsep atau pengalaman yang dimiliki.
Melaksanakan
strategi.
a. Menerapkan strategi pemecahan masalah disertai alasan yang logis dan jelas.
b. Mengkomunikasikan pelaksanaan strategi pemecahan masalah dengan representasi simbol-
simbol.
Memeriksa
kembali
a. Menghubungkan apa yang telah dilakukan dan apa yang masih dapat dilakukan untuk
mengembangkan pemecahan masalah yang telah dilakukan.
b. Menyampaikan alternatif strategi atau solusi dari pemecahan masalah dengan disertai alasan
yang logis dan jelas.
KAJIAN LITERATUR10
Penelitian yang Relevan
“Analisis Proses Berpikir Reflektif Siswa dalam Memecahkan Masalah Non Rutin di Kelas
VIII SMP Islamic International School Pesantren Sabilil Muttaqien (IIS PSM) Magetan
Ditinjau dari Kemampuan Awal”.
Immas Metika Alfa Lutfiananda
(2016)
“Berpikir Reflektif Siswa SMP dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari
Perbedaan Gaya Kognitif”.
Ahmad Nasriadi
(2016)
METODE PENELITIAN11
Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas X SMA
Negeri 10 Makassar. Penelitian ini dilaksanakan pada
semester ganjil tahun ajaran 2016/2017.
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan
menggunakan pendekatan kualitatif.
Jenis Penelitian
Tiga orang siswa kelas X SMA Negeri 10 Makassar
pada semester ganjil tahun ajaran 2016/2017.
Subjek Penelitian
1. Data Tes Pemecahan Masalah Matematika
2. Data Wawancara Berdasarkan Hasil Tes.
Data Penelitian
1. Instrumen Utama (yaitu Peneliti)
2. Instrumen Pendukung
a. Tes Pemecahan Masalah
b. Pedoman Wawancara
Instrumen Penelitian
Triangulasi waktu
Validasi Data
1. Reduksi Data
2. Tahap Penyajian Data
3. Penarikan Kesimpulan
Teknik Analisis Data
HASIL & PEMBAHASAN12
Berdasarkan nilai ulangan harian siswa kelas
X MIA 5 SMA Negeri 10 makassar diperoleh
rata-rata 76.97 dengan standar deviasi 11.12.
Terdapat 5 orang siswa yang berada pada
kategori kemampuan awal matematika tinggi
dengan nilai ulangan harian lebih dari 88.09
(Rata-rata dijumlahkan dengan standar
deviasi), 7 orang siswa berada pada kategori
kemampuan awal matematika rendah dengan
nilai ulangan harian kurang dari 65.85 (Rata-
rata dikurangi standar deviasi) dan 26 orang
siswa berada pada kategori kemampuan awal
matematika sedang dengan nilai ulangan
harian berada pada interval 65.85 s.d. 88.09.
Penentuan Tingkat
Kemampuan Awal Matematika Siswa
Inisial
Nama
Jenis
Kelamin
Nilai
Ulangan
Harian
Kategori
Kemampuan
Awal
R P 93 Tinggi
ARA P 84 Sedang
FHS L 62 Rendah
Subjek Penelitian yang Dipilih
HASIL & PEMBAHASAN13
1. Subjek ST belum pernah menemui masalah
yang diberikan sebelumnya.
2. Subjek ST menceritakan kembali masalah yang
diberikan dengan kalimat sendiri.
3. Subjek ST menghubungkan informasi yang
diperoleh dari soal untuk menyelesaikan
masalah.
Analisis Proses Berpikir Reflektif Siswa dengan Kemampuan Awal Matematika Tinggi Subjek ST
1. Subjek ST menyusun strategi pemecahan
masalah disertai dengan alasan logis & jelas.
2. Subjek ST menghubungkan informasi yang
diketahui diperoleh dengan konsep/ pengalaman
yang dimiliki untuk menyusun strategi.
3. Subjek ST merasa yakin dengan rencana yang
telah disusun.
1. Subjek ST dapat menjelaskan pemecahan
masalah sesuai strategi yang telah disusun.
2. Subjek ST memiliki alasan yang jelas sehingga
pelaksanaan strategi dapat dijelaskan sesuai
dengan yang direncanakan.
3. Subjek ST meyakini jawaban yang diperoleh
sudah tepat dan lengkap.
1. Subjek ST merasa yakin terhadap jawaban yang
diperoleh melalui pengecekan solusi yang telah
dilakukan.
2. Subjek ST menyampaikan alternatif strategi atau
solusi pemecahan masalah yang diberikan
disertai dengan alasan yang jelas.
Memahami Masalah
Merencanakan Strategi Pemecahan Masalah
Melaksanakan Strategi Pemecahan Masalah
Memeriksa Kembali
Strategi Pemecahan Masalah
HASIL & PEMBAHASAN14
1. Subjek SS belum pernah menemui masalah
yang diberikan sebelumnya.
2. Subjek SS menceritakan kembali masalah yang
diberikan dengan kalimat sendiri.
3. Subjek SS menghubungkan informasi yang
diperoleh dari soal untuk menyelesaikan
masalah.
Analisis Proses Berpikir Reflektif Siswa dengan Kemampuan Awal Matematika Sedang Subjek SS
1. Subjek SS menyusun strategi pemecahan
masalah disertai dengan alasan yang logis dan
jelas.
2. Subjek SS merasa yakin dengan rencana yang
telah disusun dapat digunakan untuk
memecahkan masalah.
1. Subjek SS mempunyai pertimbangan tertentu
terkait informasi yang diketahui sehingga merasa
yakin melaksanakan rencana yang disusun.
2. Subjek SS memiliki alasan terkait strategi yang
disusun sehingga dapat menjelaskan
pelaksanaan strategi sesuai yang direncanakan.
1. Subjek SS belum merasa yakin terhadap jawaban
yang diperoleh.
2. Subjek SS menunjukkan ketidaksesuaian bagian
yang belum tepat dengan informasi yang diperoleh.
3. Subjek SS belum menunjukkan adanya alternatif
strategi atau solusi pemecahan masalah yang
diberikan.
Memahami Masalah
Merencanakan Strategi Pemecahan Masalah
Melaksanakan Strategi Pemecahan Masalah
Memeriksa Kembali
Strategi Pemecahan Masalah
HASIL & PEMBAHASAN15
1. Subjek SR belum pernah menemui masalah
yang diberikan sebelumnya
2. Subjek SR belum melakukan refleksi informasi
secara keseluruhan sehingga kesulitan
menyimpulkan saat memahami masalah.
3. Subjek belum melaakukan pertimbangan untuk
menyeleksi informasi guna dikomunikasikan.
Analisis Proses Berpikir Reflektif Siswa dengan Kemampuan Awal Matematika Rendah Subjek SR
1. Subjek SR menyusun strategi belum disertai
alasan yang logis dan jelas.
2. Subjek SR belum melakukan refleksi informasi
guna menyusun rencana sehingga belum dapat
menghubungkan informasi tersebut dengan
konsep atau pengalaman pemecahan masalah
sebelumnya.
1. Subjek SR menjelaskan pelaksanaan strategi
pemecahan masalah meskipun belum disertai
dengan alasan yang jelas.
2. Subjek SR melaksanakan strategi yang kurang
sesuai dengan yang telah direncanakan.
3. Subjek SR belum melakukan refleksi terhadap
solusi yang diperoleh.
1. Subjek SR belum merasa yakin dengan jawaban
yang diperoleh.
2. Subjek SR belum melakukan pengecekan
kembali serta belum konsisten melaksanakan
strategi yang telah direncanakan.
3. Subjek SR kesulitan mengembangkan informasi
maupun solusi.
Memahami Masalah
Merencanakan Strategi Pemecahan Masalah
Melaksanakan Strategi Pemecahan Masalah
Memeriksa Kembali
Strategi Pemecahan Masalah
KESIMPULAN16
1. Langkah memahami masalah: menyatakan kembali masalah dengan kalimat sendiri, mengidentifikasi informasi
atau ketentuan yang diketahui dan yang ditanyakan, dan menghubungkan informasi tersebut untuk memahami
situasi.
2. Langkah merencanakan strategi: menghubungkan informasi yang diketahui dan ditanyakan, menunjukkan
pertimbangan yang jelas terkait strategi yang disusun, serta meyakininya guna mendapatkan solusi pemecahan
masalah.
3. Langkah melaksanakan strategi, menyampaikan pelaksanaan strategi dengan jelas dan sesuai yang
direncanakan, menunjukkan pertimbangan yang baik terkait langkah penyelesaian seperti penggunaan konsep
atau komputasi yang disertai alasan yang jelas, menyadari kesalahan dan memperbaikinya, serta meyakini
kebenaran solusi pemecahan masalah yang diperoleh.
4. Langkah memeriksa kembali, memeriksa kembali langkah-langkah penyelesaian serta jawaban yang diperoleh,
memeriksa kesesuaian antara solusi dengan informasi atau ketentuan yang diketahui, memperbaiki kesalahan
yang dilakukan, serta menyampaikan alternatif strategi maupun solusi pemecahan masalah.
Indikator Kemampuan Berpikir Reflektif Siswa dalam Memecahkan Masalah Nonrutin
Subjek Berkempuan Awal Matematika
Tinggi - Subjek ST
01 02 03 04
Subjek Berkempuan Awal
Matematika Sedang - Subjek SS
01 02 03 04
Subjek Berkempuan Awal
Matematika Rendah - Subjek SR
01 02 03 04
Analisis proses berpikir reflektif siswa

More Related Content

What's hot

Rpp kd 3.1 induksi matematika fix
Rpp kd 3.1 induksi matematika fixRpp kd 3.1 induksi matematika fix
Rpp kd 3.1 induksi matematika fix
AZLAN ANDARU
 
Rpp kelipatan persekutuan terkecil (kpk) Kurikulum 2013
Rpp kelipatan persekutuan terkecil (kpk) Kurikulum 2013Rpp kelipatan persekutuan terkecil (kpk) Kurikulum 2013
Rpp kelipatan persekutuan terkecil (kpk) Kurikulum 2013
Agung Handoko
 
RPP K 13 BAB FUNGSI KELAS X
RPP K 13 BAB FUNGSI KELAS X RPP K 13 BAB FUNGSI KELAS X
RPP K 13 BAB FUNGSI KELAS X
Irawan D'wan_math
 
Rpp spldv
Rpp spldvRpp spldv
Rpp spldv
Agung Handoko
 
ATP KELAS 8 - semester 1.docx
ATP KELAS 8 - semester 1.docxATP KELAS 8 - semester 1.docx
ATP KELAS 8 - semester 1.docx
Didik Pranowo Sesa
 
RPP OPERASI MATRIKS( penjumlahan, pengurangan, perkalian dengan sebuah bilang...
RPP OPERASI MATRIKS( penjumlahan, pengurangan, perkalian dengan sebuah bilang...RPP OPERASI MATRIKS( penjumlahan, pengurangan, perkalian dengan sebuah bilang...
RPP OPERASI MATRIKS( penjumlahan, pengurangan, perkalian dengan sebuah bilang...
Universitas Lambung Mangkurat
 
LKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIII
LKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIIILKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIII
LKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIII
Yoshiie Srinita
 
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
nurwa ningsih
 
PROGRAM LINEAR.ppt
PROGRAM LINEAR.pptPROGRAM LINEAR.ppt
PROGRAM LINEAR.ppt
Bayu Yoga
 
16 rpp-persamaan-kuadrat
16 rpp-persamaan-kuadrat16 rpp-persamaan-kuadrat
16 rpp-persamaan-kuadrat
maya sari
 
Lkpd barisan dan deret
Lkpd barisan dan deretLkpd barisan dan deret
Lkpd barisan dan deret
moh.cholilur rohman
 
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Aisyah Turidho
 
Rpp persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat
Rpp persamaan kuadrat dan fungsi kuadratRpp persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat
Rpp persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat
mohamad muchtar
 
RPP Luas Permukaan Kubus dan Balok
RPP Luas Permukaan Kubus dan BalokRPP Luas Permukaan Kubus dan Balok
RPP Luas Permukaan Kubus dan Balok
Elisa Sari
 
Rpp matematika sma xii bab 1 (matriks)
Rpp matematika sma xii bab 1 (matriks)Rpp matematika sma xii bab 1 (matriks)
Rpp matematika sma xii bab 1 (matriks)
eli priyatna laidan
 
Lkpd perbandingan
Lkpd perbandinganLkpd perbandingan
Lkpd perbandingan
Destriawan Myloveinmylife
 
Rpp matematika (persamaan, pertidaksamaan dan fungsi kuadrat)
Rpp matematika (persamaan, pertidaksamaan dan fungsi kuadrat)Rpp matematika (persamaan, pertidaksamaan dan fungsi kuadrat)
Rpp matematika (persamaan, pertidaksamaan dan fungsi kuadrat)Heriyanto Asep
 
Rubrik mini project statistika
Rubrik mini project statistikaRubrik mini project statistika
Rubrik mini project statistikaFransisca Leny
 
LKPD Fungsi Komposisi dan Invers.pdf
LKPD Fungsi Komposisi dan Invers.pdfLKPD Fungsi Komposisi dan Invers.pdf
LKPD Fungsi Komposisi dan Invers.pdf
SYARIFUDDINALI4
 
Persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat
Persamaan kuadrat dan fungsi kuadratPersamaan kuadrat dan fungsi kuadrat
Persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat
rizky astri wulandari
 

What's hot (20)

Rpp kd 3.1 induksi matematika fix
Rpp kd 3.1 induksi matematika fixRpp kd 3.1 induksi matematika fix
Rpp kd 3.1 induksi matematika fix
 
Rpp kelipatan persekutuan terkecil (kpk) Kurikulum 2013
Rpp kelipatan persekutuan terkecil (kpk) Kurikulum 2013Rpp kelipatan persekutuan terkecil (kpk) Kurikulum 2013
Rpp kelipatan persekutuan terkecil (kpk) Kurikulum 2013
 
RPP K 13 BAB FUNGSI KELAS X
RPP K 13 BAB FUNGSI KELAS X RPP K 13 BAB FUNGSI KELAS X
RPP K 13 BAB FUNGSI KELAS X
 
Rpp spldv
Rpp spldvRpp spldv
Rpp spldv
 
ATP KELAS 8 - semester 1.docx
ATP KELAS 8 - semester 1.docxATP KELAS 8 - semester 1.docx
ATP KELAS 8 - semester 1.docx
 
RPP OPERASI MATRIKS( penjumlahan, pengurangan, perkalian dengan sebuah bilang...
RPP OPERASI MATRIKS( penjumlahan, pengurangan, perkalian dengan sebuah bilang...RPP OPERASI MATRIKS( penjumlahan, pengurangan, perkalian dengan sebuah bilang...
RPP OPERASI MATRIKS( penjumlahan, pengurangan, perkalian dengan sebuah bilang...
 
LKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIII
LKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIIILKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIII
LKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIII
 
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
 
PROGRAM LINEAR.ppt
PROGRAM LINEAR.pptPROGRAM LINEAR.ppt
PROGRAM LINEAR.ppt
 
16 rpp-persamaan-kuadrat
16 rpp-persamaan-kuadrat16 rpp-persamaan-kuadrat
16 rpp-persamaan-kuadrat
 
Lkpd barisan dan deret
Lkpd barisan dan deretLkpd barisan dan deret
Lkpd barisan dan deret
 
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
 
Rpp persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat
Rpp persamaan kuadrat dan fungsi kuadratRpp persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat
Rpp persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat
 
RPP Luas Permukaan Kubus dan Balok
RPP Luas Permukaan Kubus dan BalokRPP Luas Permukaan Kubus dan Balok
RPP Luas Permukaan Kubus dan Balok
 
Rpp matematika sma xii bab 1 (matriks)
Rpp matematika sma xii bab 1 (matriks)Rpp matematika sma xii bab 1 (matriks)
Rpp matematika sma xii bab 1 (matriks)
 
Lkpd perbandingan
Lkpd perbandinganLkpd perbandingan
Lkpd perbandingan
 
Rpp matematika (persamaan, pertidaksamaan dan fungsi kuadrat)
Rpp matematika (persamaan, pertidaksamaan dan fungsi kuadrat)Rpp matematika (persamaan, pertidaksamaan dan fungsi kuadrat)
Rpp matematika (persamaan, pertidaksamaan dan fungsi kuadrat)
 
Rubrik mini project statistika
Rubrik mini project statistikaRubrik mini project statistika
Rubrik mini project statistika
 
LKPD Fungsi Komposisi dan Invers.pdf
LKPD Fungsi Komposisi dan Invers.pdfLKPD Fungsi Komposisi dan Invers.pdf
LKPD Fungsi Komposisi dan Invers.pdf
 
Persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat
Persamaan kuadrat dan fungsi kuadratPersamaan kuadrat dan fungsi kuadrat
Persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat
 

Viewers also liked

Ontologi/hakikat pendidikan matematika perspektif Islam
Ontologi/hakikat pendidikan matematika perspektif IslamOntologi/hakikat pendidikan matematika perspektif Islam
Ontologi/hakikat pendidikan matematika perspektif Islam
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Subgrup normal dan grup faktor
Subgrup normal dan grup faktorSubgrup normal dan grup faktor
Subgrup normal dan grup faktor
Sholiha Nurwulan
 
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan MasalahProses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
pjj_kemenkes
 
Teori Group
Teori GroupTeori Group
JENIS-JENIS METODE PEMBELAJARAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
JENIS-JENIS METODE PEMBELAJARAN DAN STRATEGI PEMBELAJARANJENIS-JENIS METODE PEMBELAJARAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
JENIS-JENIS METODE PEMBELAJARAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Definisi berpikir
Definisi berpikirDefinisi berpikir
Definisi berpikir
Diandra Devikha
 
Menilai problem solving di kurikulum matematika
Menilai problem solving di kurikulum matematikaMenilai problem solving di kurikulum matematika
Menilai problem solving di kurikulum matematika
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
PSIKOLOGI UMUM (berpikir dan intelegensi)
PSIKOLOGI UMUM (berpikir dan intelegensi)PSIKOLOGI UMUM (berpikir dan intelegensi)
PSIKOLOGI UMUM (berpikir dan intelegensi)
Annisa NC
 
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupContoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupKabhi Na Kehna
 
Berpikir
BerpikirBerpikir
Berpikir
vera78
 
Perbandingan senilai dan tak senilai
Perbandingan senilai dan tak senilaiPerbandingan senilai dan tak senilai
Perbandingan senilai dan tak senilai
Muhammad Alfiansyah Alfi
 

Viewers also liked (12)

Ontologi/hakikat pendidikan matematika perspektif Islam
Ontologi/hakikat pendidikan matematika perspektif IslamOntologi/hakikat pendidikan matematika perspektif Islam
Ontologi/hakikat pendidikan matematika perspektif Islam
 
Berpikir kritis dan berpikir kreatif
Berpikir kritis dan berpikir kreatifBerpikir kritis dan berpikir kreatif
Berpikir kritis dan berpikir kreatif
 
Subgrup normal dan grup faktor
Subgrup normal dan grup faktorSubgrup normal dan grup faktor
Subgrup normal dan grup faktor
 
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan MasalahProses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
 
Teori Group
Teori GroupTeori Group
Teori Group
 
JENIS-JENIS METODE PEMBELAJARAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
JENIS-JENIS METODE PEMBELAJARAN DAN STRATEGI PEMBELAJARANJENIS-JENIS METODE PEMBELAJARAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
JENIS-JENIS METODE PEMBELAJARAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
 
Definisi berpikir
Definisi berpikirDefinisi berpikir
Definisi berpikir
 
Menilai problem solving di kurikulum matematika
Menilai problem solving di kurikulum matematikaMenilai problem solving di kurikulum matematika
Menilai problem solving di kurikulum matematika
 
PSIKOLOGI UMUM (berpikir dan intelegensi)
PSIKOLOGI UMUM (berpikir dan intelegensi)PSIKOLOGI UMUM (berpikir dan intelegensi)
PSIKOLOGI UMUM (berpikir dan intelegensi)
 
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupContoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrup
 
Berpikir
BerpikirBerpikir
Berpikir
 
Perbandingan senilai dan tak senilai
Perbandingan senilai dan tak senilaiPerbandingan senilai dan tak senilai
Perbandingan senilai dan tak senilai
 

Similar to Analisis proses berpikir reflektif siswa

Proposal skripsi pendekatan problem solving
Proposal skripsi pendekatan problem solvingProposal skripsi pendekatan problem solving
Proposal skripsi pendekatan problem solving
elita takarai
 
A5e15e3ebcd1aa7403c240be25f253e4 maklah problm-solving
A5e15e3ebcd1aa7403c240be25f253e4 maklah problm-solvingA5e15e3ebcd1aa7403c240be25f253e4 maklah problm-solving
A5e15e3ebcd1aa7403c240be25f253e4 maklah problm-solving
Achmad Abror
 
Topik 1 penyelesaian masalah
Topik 1 penyelesaian masalahTopik 1 penyelesaian masalah
Topik 1 penyelesaian masalahAnuar Zainal Sepri
 
Pemecahan masalah matematika
Pemecahan masalah matematika Pemecahan masalah matematika
Pemecahan masalah matematika
Tree Myutz
 
Pemecahan masalah matematika
Pemecahan masalah matematikaPemecahan masalah matematika
Pemecahan masalah matematika
Tree Myutz
 
Problem Solving Matematika
Problem Solving MatematikaProblem Solving Matematika
Problem Solving Matematika
Nailul Hasibuan
 
Contoh laporan kbt in house
Contoh laporan kbt in houseContoh laporan kbt in house
Contoh laporan kbt in houseJaiho Jambari
 
pemecahan-masalah-dalam-pembelajaran-matematika.ppt
pemecahan-masalah-dalam-pembelajaran-matematika.pptpemecahan-masalah-dalam-pembelajaran-matematika.ppt
pemecahan-masalah-dalam-pembelajaran-matematika.ppt
YosepinBetssy
 
Tugas Kajian Masalah PMTK.pptx
Tugas Kajian Masalah PMTK.pptxTugas Kajian Masalah PMTK.pptx
Tugas Kajian Masalah PMTK.pptx
seger1
 
Strategi pemecahan masalah problem solving dalam pembelajaran matematika
Strategi pemecahan masalah problem solving dalam pembelajaran matematikaStrategi pemecahan masalah problem solving dalam pembelajaran matematika
Strategi pemecahan masalah problem solving dalam pembelajaran matematika
www.didiarsandi.com
 
Artikel14
Artikel14Artikel14
Artikel14
Cha Aisyah
 
problem solving 1
problem solving 1problem solving 1
problem solving 1
chryst tina
 
Analisis Proses Berpikir Reflektif Siswa dalam Memecahkan masalah Nonrutin pa...
Analisis Proses Berpikir Reflektif Siswa dalam Memecahkan masalah Nonrutin pa...Analisis Proses Berpikir Reflektif Siswa dalam Memecahkan masalah Nonrutin pa...
Analisis Proses Berpikir Reflektif Siswa dalam Memecahkan masalah Nonrutin pa...
asmaun4
 
pemecahan-masalah-dalam-pembelajaran-matematika.ppt
pemecahan-masalah-dalam-pembelajaran-matematika.pptpemecahan-masalah-dalam-pembelajaran-matematika.ppt
pemecahan-masalah-dalam-pembelajaran-matematika.ppt
ElinRoslinawati1
 
Tinjauan literatur
Tinjauan literaturTinjauan literatur
Tinjauan literatur
brabah
 
Pendekatan problem solving
Pendekatan problem solvingPendekatan problem solving
Pendekatan problem solving
Ummi Rachmawati
 
Pemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematika Pemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematika
PutriMutiarasari1
 
22 depi a. nugraha(a) t8_10_april2013.v2
22 depi a. nugraha(a) t8_10_april2013.v222 depi a. nugraha(a) t8_10_april2013.v2
22 depi a. nugraha(a) t8_10_april2013.v2Diandra Devikha
 

Similar to Analisis proses berpikir reflektif siswa (20)

Proposal skripsi pendekatan problem solving
Proposal skripsi pendekatan problem solvingProposal skripsi pendekatan problem solving
Proposal skripsi pendekatan problem solving
 
A5e15e3ebcd1aa7403c240be25f253e4 maklah problm-solving
A5e15e3ebcd1aa7403c240be25f253e4 maklah problm-solvingA5e15e3ebcd1aa7403c240be25f253e4 maklah problm-solving
A5e15e3ebcd1aa7403c240be25f253e4 maklah problm-solving
 
Topik 1 penyelesaian masalah
Topik 1 penyelesaian masalahTopik 1 penyelesaian masalah
Topik 1 penyelesaian masalah
 
Pemecahan masalah matematika
Pemecahan masalah matematika Pemecahan masalah matematika
Pemecahan masalah matematika
 
Pemecahan masalah matematika
Pemecahan masalah matematikaPemecahan masalah matematika
Pemecahan masalah matematika
 
Problem Solving Matematika
Problem Solving MatematikaProblem Solving Matematika
Problem Solving Matematika
 
Contoh laporan kbt in house
Contoh laporan kbt in houseContoh laporan kbt in house
Contoh laporan kbt in house
 
pemecahan-masalah-dalam-pembelajaran-matematika.ppt
pemecahan-masalah-dalam-pembelajaran-matematika.pptpemecahan-masalah-dalam-pembelajaran-matematika.ppt
pemecahan-masalah-dalam-pembelajaran-matematika.ppt
 
Tugas Kajian Masalah PMTK.pptx
Tugas Kajian Masalah PMTK.pptxTugas Kajian Masalah PMTK.pptx
Tugas Kajian Masalah PMTK.pptx
 
Strategi pemecahan masalah problem solving dalam pembelajaran matematika
Strategi pemecahan masalah problem solving dalam pembelajaran matematikaStrategi pemecahan masalah problem solving dalam pembelajaran matematika
Strategi pemecahan masalah problem solving dalam pembelajaran matematika
 
Artikel14
Artikel14Artikel14
Artikel14
 
problem solving 1
problem solving 1problem solving 1
problem solving 1
 
Analisis Proses Berpikir Reflektif Siswa dalam Memecahkan masalah Nonrutin pa...
Analisis Proses Berpikir Reflektif Siswa dalam Memecahkan masalah Nonrutin pa...Analisis Proses Berpikir Reflektif Siswa dalam Memecahkan masalah Nonrutin pa...
Analisis Proses Berpikir Reflektif Siswa dalam Memecahkan masalah Nonrutin pa...
 
pemecahan-masalah-dalam-pembelajaran-matematika.ppt
pemecahan-masalah-dalam-pembelajaran-matematika.pptpemecahan-masalah-dalam-pembelajaran-matematika.ppt
pemecahan-masalah-dalam-pembelajaran-matematika.ppt
 
Tinjauan literatur
Tinjauan literaturTinjauan literatur
Tinjauan literatur
 
Metode creative problem solving
Metode creative problem solvingMetode creative problem solving
Metode creative problem solving
 
Pendekatan problem solving
Pendekatan problem solvingPendekatan problem solving
Pendekatan problem solving
 
Pemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematika Pemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematika
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
22 depi a. nugraha(a) t8_10_april2013.v2
22 depi a. nugraha(a) t8_10_april2013.v222 depi a. nugraha(a) t8_10_april2013.v2
22 depi a. nugraha(a) t8_10_april2013.v2
 

More from Muhammad Alfiansyah Alfi

Pencegahan-dan-Penanganan-Kekerasan-di-Lingkungan-Sekolah.pdf
Pencegahan-dan-Penanganan-Kekerasan-di-Lingkungan-Sekolah.pdfPencegahan-dan-Penanganan-Kekerasan-di-Lingkungan-Sekolah.pdf
Pencegahan-dan-Penanganan-Kekerasan-di-Lingkungan-Sekolah.pdf
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Infografis Laporan Aktualisasi.pdf
Infografis Laporan Aktualisasi.pdfInfografis Laporan Aktualisasi.pdf
Infografis Laporan Aktualisasi.pdf
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...
Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...
Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
ANALISIS KKM
ANALISIS KKMANALISIS KKM
ANALISIS KKM
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
PROGRAM SEMESTER KELAS 8
PROGRAM SEMESTER KELAS 8PROGRAM SEMESTER KELAS 8
PROGRAM SEMESTER KELAS 8
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
PROGRAM TAHUNAN KELAS 8
PROGRAM TAHUNAN KELAS 8PROGRAM TAHUNAN KELAS 8
PROGRAM TAHUNAN KELAS 8
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
SILABUS MATEMATIKA KELAS 8
SILABUS MATEMATIKA KELAS 8SILABUS MATEMATIKA KELAS 8
SILABUS MATEMATIKA KELAS 8
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Bab v 2. perbandingan dua besaran dengan satuan yang berbeda
Bab v   2. perbandingan dua besaran dengan satuan yang berbedaBab v   2. perbandingan dua besaran dengan satuan yang berbeda
Bab v 2. perbandingan dua besaran dengan satuan yang berbeda
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Bab v 1. perbandingan dua besaran
Bab v   1. perbandingan dua besaranBab v   1. perbandingan dua besaran
Bab v 1. perbandingan dua besaran
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Bab iv 8. remedial dan pengayaan ke-4
Bab iv   8. remedial dan pengayaan ke-4Bab iv   8. remedial dan pengayaan ke-4
Bab iv 8. remedial dan pengayaan ke-4
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Bab iv 7. ujian harian ke-4
Bab iv   7. ujian harian ke-4Bab iv   7. ujian harian ke-4
Bab iv 7. ujian harian ke-4
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Bab iv 6. tugas projek ke-4
Bab iv   6. tugas projek ke-4Bab iv   6. tugas projek ke-4
Bab iv 6. tugas projek ke-4
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Bab iv 5. menyelesaikan masalah pt lsv
Bab iv   5. menyelesaikan masalah pt lsvBab iv   5. menyelesaikan masalah pt lsv
Bab iv 5. menyelesaikan masalah pt lsv
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Bab iv 4. konsep pt lsv
Bab iv   4. konsep pt lsvBab iv   4. konsep pt lsv
Bab iv 4. konsep pt lsv
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Bab iv 3. menyelesaikan persamaan menggunakan perkalian dan pembagian
Bab iv   3. menyelesaikan persamaan menggunakan perkalian dan pembagianBab iv   3. menyelesaikan persamaan menggunakan perkalian dan pembagian
Bab iv 3. menyelesaikan persamaan menggunakan perkalian dan pembagian
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Bab iv 2. menyelesaikan persamaan menggunakan penjumlahan dan pengurangan
Bab iv   2. menyelesaikan persamaan menggunakan penjumlahan dan penguranganBab iv   2. menyelesaikan persamaan menggunakan penjumlahan dan pengurangan
Bab iv 2. menyelesaikan persamaan menggunakan penjumlahan dan pengurangan
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Bab iv 1. konsep plsv
Bab iv   1. konsep plsvBab iv   1. konsep plsv
Bab iv 1. konsep plsv
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Bab iii 8. remedial dan pengayaan ke-3
Bab iii   8. remedial dan pengayaan ke-3Bab iii   8. remedial dan pengayaan ke-3
Bab iii 8. remedial dan pengayaan ke-3
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Bab iii 7. ujian harian ke-3
Bab iii   7. ujian harian ke-3Bab iii   7. ujian harian ke-3
Bab iii 7. ujian harian ke-3
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Bab iii 6. tugas projek ke-3
Bab iii   6. tugas projek ke-3Bab iii   6. tugas projek ke-3
Bab iii 6. tugas projek ke-3
Muhammad Alfiansyah Alfi
 

More from Muhammad Alfiansyah Alfi (20)

Pencegahan-dan-Penanganan-Kekerasan-di-Lingkungan-Sekolah.pdf
Pencegahan-dan-Penanganan-Kekerasan-di-Lingkungan-Sekolah.pdfPencegahan-dan-Penanganan-Kekerasan-di-Lingkungan-Sekolah.pdf
Pencegahan-dan-Penanganan-Kekerasan-di-Lingkungan-Sekolah.pdf
 
Infografis Laporan Aktualisasi.pdf
Infografis Laporan Aktualisasi.pdfInfografis Laporan Aktualisasi.pdf
Infografis Laporan Aktualisasi.pdf
 
Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...
Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...
Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...
 
ANALISIS KKM
ANALISIS KKMANALISIS KKM
ANALISIS KKM
 
PROGRAM SEMESTER KELAS 8
PROGRAM SEMESTER KELAS 8PROGRAM SEMESTER KELAS 8
PROGRAM SEMESTER KELAS 8
 
PROGRAM TAHUNAN KELAS 8
PROGRAM TAHUNAN KELAS 8PROGRAM TAHUNAN KELAS 8
PROGRAM TAHUNAN KELAS 8
 
SILABUS MATEMATIKA KELAS 8
SILABUS MATEMATIKA KELAS 8SILABUS MATEMATIKA KELAS 8
SILABUS MATEMATIKA KELAS 8
 
Bab v 2. perbandingan dua besaran dengan satuan yang berbeda
Bab v   2. perbandingan dua besaran dengan satuan yang berbedaBab v   2. perbandingan dua besaran dengan satuan yang berbeda
Bab v 2. perbandingan dua besaran dengan satuan yang berbeda
 
Bab v 1. perbandingan dua besaran
Bab v   1. perbandingan dua besaranBab v   1. perbandingan dua besaran
Bab v 1. perbandingan dua besaran
 
Bab iv 8. remedial dan pengayaan ke-4
Bab iv   8. remedial dan pengayaan ke-4Bab iv   8. remedial dan pengayaan ke-4
Bab iv 8. remedial dan pengayaan ke-4
 
Bab iv 7. ujian harian ke-4
Bab iv   7. ujian harian ke-4Bab iv   7. ujian harian ke-4
Bab iv 7. ujian harian ke-4
 
Bab iv 6. tugas projek ke-4
Bab iv   6. tugas projek ke-4Bab iv   6. tugas projek ke-4
Bab iv 6. tugas projek ke-4
 
Bab iv 5. menyelesaikan masalah pt lsv
Bab iv   5. menyelesaikan masalah pt lsvBab iv   5. menyelesaikan masalah pt lsv
Bab iv 5. menyelesaikan masalah pt lsv
 
Bab iv 4. konsep pt lsv
Bab iv   4. konsep pt lsvBab iv   4. konsep pt lsv
Bab iv 4. konsep pt lsv
 
Bab iv 3. menyelesaikan persamaan menggunakan perkalian dan pembagian
Bab iv   3. menyelesaikan persamaan menggunakan perkalian dan pembagianBab iv   3. menyelesaikan persamaan menggunakan perkalian dan pembagian
Bab iv 3. menyelesaikan persamaan menggunakan perkalian dan pembagian
 
Bab iv 2. menyelesaikan persamaan menggunakan penjumlahan dan pengurangan
Bab iv   2. menyelesaikan persamaan menggunakan penjumlahan dan penguranganBab iv   2. menyelesaikan persamaan menggunakan penjumlahan dan pengurangan
Bab iv 2. menyelesaikan persamaan menggunakan penjumlahan dan pengurangan
 
Bab iv 1. konsep plsv
Bab iv   1. konsep plsvBab iv   1. konsep plsv
Bab iv 1. konsep plsv
 
Bab iii 8. remedial dan pengayaan ke-3
Bab iii   8. remedial dan pengayaan ke-3Bab iii   8. remedial dan pengayaan ke-3
Bab iii 8. remedial dan pengayaan ke-3
 
Bab iii 7. ujian harian ke-3
Bab iii   7. ujian harian ke-3Bab iii   7. ujian harian ke-3
Bab iii 7. ujian harian ke-3
 
Bab iii 6. tugas projek ke-3
Bab iii   6. tugas projek ke-3Bab iii   6. tugas projek ke-3
Bab iii 6. tugas projek ke-3
 

Recently uploaded

LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 

Analisis proses berpikir reflektif siswa

  • 1. â–ş Kamis, ........ November 2016â–ş Problematika Pendidikan Matematika ANALISIS PROSES BERPIKIR REFLEKTIF SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH NONRUTIN PADA MATERI SPTLDV Oleh: MUH. ALFIANSYAH 161050701024
  • 2. PENDAHULUAN2 Pembelajaran matematika belum mengembangkan pemecahan masalah. Latar Belakang Proses pembelajaran matematika masih dipahami sebagai hasil aktivitas kognitif Masalah: Siswa cenderung hanya terfokus pada hafalan rumus untuk menyelesaikan masalah. Alternatif yang Ditawarkan: Perlu membelajarkan siswa untuk menyelesaikan masalah matematika sehingga kemampuan berpikir siswa perlu dikembangkan. Berpikir reflektif Guru hanya memperhatikan hasil akhir dari penyelesaian masalah yang dikerjakan siswa, tanpa memperhatikan bagaimana siswa menyelesaian masalah. Jika jawaban siswa berbeda dengan kunci jawaban, biasanya guru langsung menyalahkan jawaban siswa tersebut tanpa menelusuri mengapa siswa menjawab demikian Kemampuan Awal Matematika Siswa Kenyataannya yang selama ini diajarkan di sekolah adalah kebanyakan masalah matematika yang rutin. Masalah Nonrutin
  • 3. PENDAHULUAN3 Bagaimana Proses Berpikir Reflektif Siswa Kelas X SMA Negeri 10 Makassar Berkemampuan Awal Matematika Tinggi dalam Memecahkan Masalah Matematika Nonrutin? Rumusan Masalah 1 Bagaimana Proses Berpikir Reflektif Siswa Kelas X SMA Negeri 10 Makassar Berkemampuan Awal Matematika Sedang dalam Memecahkan Masalah Matematika Nonrutin? 2 Bagaimana Proses Berpikir Reflektif Siswa Kelas X SMA Negeri 10 Makassar Berkemampuan Awal Matematika Rendah dalam Memecahkan Masalah Matematika Nonrutin? 3
  • 4. PENDAHULUAN4 Untuk Mengetahui Proses Berpikir Reflektif Siswa Kelas X SMA Negeri 10 Makassar Berkemampuan Awal Matematika Tinggi dalam Memecahkan Masalah Matematika Nonrutin. Tujuan Penelitian 1 Untuk Mengetahui Proses Berpikir Reflektif Siswa Kelas X SMA Negeri 10 Makassar Berkemampuan Awal Matematika Sedang dalam Memecahkan Masalah Matematika Nonrutin. 2 Untuk Mengetahui Proses Berpikir Reflektif Siswa Kelas X SMA Negeri 10 Makassar Berkemampuan Awal Matematika Rendah dalam Memecahkan Masalah Matematika Nonrutin. 3
  • 5. KAJIAN LITERATUR5 John Dewey (1910) Berpikir Reflektif Noer (2008) Kurniawati, dkk. (Masamah, dkk., 2015) Zehavi dan Mann (Nindiasari, dkk., 2014) Tisngati (2015) Lutfiananda (2016) Berpikir reflektif merupakan kegiatan berpikir matematis secara aktif, terus menerus dan penuh pertimbangan untuk memahami masalah disertai dengan alasan yang jelas dan rasional yang bertujuan untuk menarik suatu kesimpulan atau memecahkan masalah dengan menghubunkan informasi yang ada dengan pengetahuan terdahulu yang dimiliki, merepresentasikan masalah dengan simbol-simbol, mengkomunikasikan secara matematis, menalar dan memecahkan masalah. Nindiasari (2011)
  • 6. KAJIAN LITERATUR6 Holmes (Wardhani, 2010) Matematika Nonrutin Budhayanti, dkk. (2008) Hartatiana & Darmawijoyo (Nindiasari, dkk., 2011) Masalah matematika nonrutin merupakan masalah matematika yang tidak dapat diketahui secara langsung prosedur yang digunakan dalam menyelesaikannya. Oleh sebab itu, masalah nonrutin memungkinkan diselesaikan dengan prosedur-prosedur yang tidak biasa dan tanpa harus terikat pada aturan-aturan tertentu. Yeo (Musdhalifah, 2013) Wahyudi & Budiono (2012) Milgram (Marchis, 2012)
  • 7. KAJIAN LITERATUR7 Turmudi (2009) Pemecahan Masalah Matematika Nasriadi (2016) Woolfolk (Suwasti, 2016) Berdasarkan uraian sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa pemecahan masalah matematika adalah upaya siswa untuk mengatasi kesulitan dengan menggunakan konsep dan keterampilan matematika dengan melibatkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki saat suatu solusi atau metode belum tampak jelas. Suharna (2013) Zhu (2007) Susanto (Ansori & Aulia, 2015)
  • 8. KAJIAN LITERATUR8 Kriteria Pemecahan Masalah Matematika Nonrutin Langkah Indikator Memahami masalah a. Dapat mengucapkan kembali permasalahan yang diberikan dengan kalimat sendiri. b. Dapat menentukan informasi atau syarat yang sudah terpenuhi dari masalah yang diberikan. c. Dapat menentukan informasi atau syarat perlu yang masih belum terpenuhi dari masalah yang diberikan. d. Dapat menentukan informasi yang tidak diperlukan dari masalah yang diberikan. e. Dapat menentukan tujuan yang ingin dicapai dari masalah yang diberikan. f. Dapat menentukan keterkaitan antara informasi yang telah diketahui dengan tujuan yang ingin dicapai. Merancang strategi Dapat mengaitkan infromasi yang diperoleh pada tahap sebelumnya atau dari pengalaman untuk menyusun strategi pemecahan masalah sebagai pedoman dalam emmecahkan masalah. Melaksanakan strategi. a. Dapat menerapkan strategi pemecahan masalah yang telah disusun dengan konsep matematika maupun komputasi yang benar untuk mendapatkan solusi. b. Dapat menerapkan strategi pemecahan masalah yang telah disusun untuk menjawab semua pertanyaan pada masalah dengan menggunakan semua informasi atau syarat yang ada. Memeriksa kembali a. Dapat menunjukkan kesesuaian langkah pemecahan masalah dengan informasi atau syarat yang ada dan strategi yang telah disusun. b. Dapat menunjukkan kesesuaian solusi pemecahan masalah yang diperoleh dengan informasi atau syarat yang diketahui dan ditanyakan. c. Dapat menemukan alternatif strategi pemecahan masalah dengan menggunakan informasi yang ada.
  • 9. KAJIAN LITERATUR9 Langkah-Langkah Berpikir Reflektif dalam Pemecahan Masalah Matematika Langkah Proses Berpikir Reflektif Memahami masalah a. Menyatakan masalah dengan kalimat sendiri atau melalui representasi simbol-simbol. b. Menentukan informasi yang diperlukan dan yang masih belum terpenuhi disertai alasan yang logis dan jelas. c. Menghubungkan informasi yang diperoleh dengan pengetahuan yang dimiliki untuk memahami situasi. Merancang strategi a. Mempresentasikan masalah dalam simbol-simbol. b. Menyusun strategi pemecahan masalah disertai dengan alasan yang logis dan jelas. c. Menghubungkan informasi yang diketahui dengan konsep atau pengalaman yang dimiliki. Melaksanakan strategi. a. Menerapkan strategi pemecahan masalah disertai alasan yang logis dan jelas. b. Mengkomunikasikan pelaksanaan strategi pemecahan masalah dengan representasi simbol- simbol. Memeriksa kembali a. Menghubungkan apa yang telah dilakukan dan apa yang masih dapat dilakukan untuk mengembangkan pemecahan masalah yang telah dilakukan. b. Menyampaikan alternatif strategi atau solusi dari pemecahan masalah dengan disertai alasan yang logis dan jelas.
  • 10. KAJIAN LITERATUR10 Penelitian yang Relevan “Analisis Proses Berpikir Reflektif Siswa dalam Memecahkan Masalah Non Rutin di Kelas VIII SMP Islamic International School Pesantren Sabilil Muttaqien (IIS PSM) Magetan Ditinjau dari Kemampuan Awal”. Immas Metika Alfa Lutfiananda (2016) “Berpikir Reflektif Siswa SMP dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Perbedaan Gaya Kognitif”. Ahmad Nasriadi (2016)
  • 11. METODE PENELITIAN11 Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas X SMA Negeri 10 Makassar. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2016/2017. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis Penelitian Tiga orang siswa kelas X SMA Negeri 10 Makassar pada semester ganjil tahun ajaran 2016/2017. Subjek Penelitian 1. Data Tes Pemecahan Masalah Matematika 2. Data Wawancara Berdasarkan Hasil Tes. Data Penelitian 1. Instrumen Utama (yaitu Peneliti) 2. Instrumen Pendukung a. Tes Pemecahan Masalah b. Pedoman Wawancara Instrumen Penelitian Triangulasi waktu Validasi Data 1. Reduksi Data 2. Tahap Penyajian Data 3. Penarikan Kesimpulan Teknik Analisis Data
  • 12. HASIL & PEMBAHASAN12 Berdasarkan nilai ulangan harian siswa kelas X MIA 5 SMA Negeri 10 makassar diperoleh rata-rata 76.97 dengan standar deviasi 11.12. Terdapat 5 orang siswa yang berada pada kategori kemampuan awal matematika tinggi dengan nilai ulangan harian lebih dari 88.09 (Rata-rata dijumlahkan dengan standar deviasi), 7 orang siswa berada pada kategori kemampuan awal matematika rendah dengan nilai ulangan harian kurang dari 65.85 (Rata- rata dikurangi standar deviasi) dan 26 orang siswa berada pada kategori kemampuan awal matematika sedang dengan nilai ulangan harian berada pada interval 65.85 s.d. 88.09. Penentuan Tingkat Kemampuan Awal Matematika Siswa Inisial Nama Jenis Kelamin Nilai Ulangan Harian Kategori Kemampuan Awal R P 93 Tinggi ARA P 84 Sedang FHS L 62 Rendah Subjek Penelitian yang Dipilih
  • 13. HASIL & PEMBAHASAN13 1. Subjek ST belum pernah menemui masalah yang diberikan sebelumnya. 2. Subjek ST menceritakan kembali masalah yang diberikan dengan kalimat sendiri. 3. Subjek ST menghubungkan informasi yang diperoleh dari soal untuk menyelesaikan masalah. Analisis Proses Berpikir Reflektif Siswa dengan Kemampuan Awal Matematika Tinggi Subjek ST 1. Subjek ST menyusun strategi pemecahan masalah disertai dengan alasan logis & jelas. 2. Subjek ST menghubungkan informasi yang diketahui diperoleh dengan konsep/ pengalaman yang dimiliki untuk menyusun strategi. 3. Subjek ST merasa yakin dengan rencana yang telah disusun. 1. Subjek ST dapat menjelaskan pemecahan masalah sesuai strategi yang telah disusun. 2. Subjek ST memiliki alasan yang jelas sehingga pelaksanaan strategi dapat dijelaskan sesuai dengan yang direncanakan. 3. Subjek ST meyakini jawaban yang diperoleh sudah tepat dan lengkap. 1. Subjek ST merasa yakin terhadap jawaban yang diperoleh melalui pengecekan solusi yang telah dilakukan. 2. Subjek ST menyampaikan alternatif strategi atau solusi pemecahan masalah yang diberikan disertai dengan alasan yang jelas. Memahami Masalah Merencanakan Strategi Pemecahan Masalah Melaksanakan Strategi Pemecahan Masalah Memeriksa Kembali Strategi Pemecahan Masalah
  • 14. HASIL & PEMBAHASAN14 1. Subjek SS belum pernah menemui masalah yang diberikan sebelumnya. 2. Subjek SS menceritakan kembali masalah yang diberikan dengan kalimat sendiri. 3. Subjek SS menghubungkan informasi yang diperoleh dari soal untuk menyelesaikan masalah. Analisis Proses Berpikir Reflektif Siswa dengan Kemampuan Awal Matematika Sedang Subjek SS 1. Subjek SS menyusun strategi pemecahan masalah disertai dengan alasan yang logis dan jelas. 2. Subjek SS merasa yakin dengan rencana yang telah disusun dapat digunakan untuk memecahkan masalah. 1. Subjek SS mempunyai pertimbangan tertentu terkait informasi yang diketahui sehingga merasa yakin melaksanakan rencana yang disusun. 2. Subjek SS memiliki alasan terkait strategi yang disusun sehingga dapat menjelaskan pelaksanaan strategi sesuai yang direncanakan. 1. Subjek SS belum merasa yakin terhadap jawaban yang diperoleh. 2. Subjek SS menunjukkan ketidaksesuaian bagian yang belum tepat dengan informasi yang diperoleh. 3. Subjek SS belum menunjukkan adanya alternatif strategi atau solusi pemecahan masalah yang diberikan. Memahami Masalah Merencanakan Strategi Pemecahan Masalah Melaksanakan Strategi Pemecahan Masalah Memeriksa Kembali Strategi Pemecahan Masalah
  • 15. HASIL & PEMBAHASAN15 1. Subjek SR belum pernah menemui masalah yang diberikan sebelumnya 2. Subjek SR belum melakukan refleksi informasi secara keseluruhan sehingga kesulitan menyimpulkan saat memahami masalah. 3. Subjek belum melaakukan pertimbangan untuk menyeleksi informasi guna dikomunikasikan. Analisis Proses Berpikir Reflektif Siswa dengan Kemampuan Awal Matematika Rendah Subjek SR 1. Subjek SR menyusun strategi belum disertai alasan yang logis dan jelas. 2. Subjek SR belum melakukan refleksi informasi guna menyusun rencana sehingga belum dapat menghubungkan informasi tersebut dengan konsep atau pengalaman pemecahan masalah sebelumnya. 1. Subjek SR menjelaskan pelaksanaan strategi pemecahan masalah meskipun belum disertai dengan alasan yang jelas. 2. Subjek SR melaksanakan strategi yang kurang sesuai dengan yang telah direncanakan. 3. Subjek SR belum melakukan refleksi terhadap solusi yang diperoleh. 1. Subjek SR belum merasa yakin dengan jawaban yang diperoleh. 2. Subjek SR belum melakukan pengecekan kembali serta belum konsisten melaksanakan strategi yang telah direncanakan. 3. Subjek SR kesulitan mengembangkan informasi maupun solusi. Memahami Masalah Merencanakan Strategi Pemecahan Masalah Melaksanakan Strategi Pemecahan Masalah Memeriksa Kembali Strategi Pemecahan Masalah
  • 16. KESIMPULAN16 1. Langkah memahami masalah: menyatakan kembali masalah dengan kalimat sendiri, mengidentifikasi informasi atau ketentuan yang diketahui dan yang ditanyakan, dan menghubungkan informasi tersebut untuk memahami situasi. 2. Langkah merencanakan strategi: menghubungkan informasi yang diketahui dan ditanyakan, menunjukkan pertimbangan yang jelas terkait strategi yang disusun, serta meyakininya guna mendapatkan solusi pemecahan masalah. 3. Langkah melaksanakan strategi, menyampaikan pelaksanaan strategi dengan jelas dan sesuai yang direncanakan, menunjukkan pertimbangan yang baik terkait langkah penyelesaian seperti penggunaan konsep atau komputasi yang disertai alasan yang jelas, menyadari kesalahan dan memperbaikinya, serta meyakini kebenaran solusi pemecahan masalah yang diperoleh. 4. Langkah memeriksa kembali, memeriksa kembali langkah-langkah penyelesaian serta jawaban yang diperoleh, memeriksa kesesuaian antara solusi dengan informasi atau ketentuan yang diketahui, memperbaiki kesalahan yang dilakukan, serta menyampaikan alternatif strategi maupun solusi pemecahan masalah. Indikator Kemampuan Berpikir Reflektif Siswa dalam Memecahkan Masalah Nonrutin Subjek Berkempuan Awal Matematika Tinggi - Subjek ST 01 02 03 04 Subjek Berkempuan Awal Matematika Sedang - Subjek SS 01 02 03 04 Subjek Berkempuan Awal Matematika Rendah - Subjek SR 01 02 03 04