SlideShare a Scribd company logo
SOSIALISASI PENULISANSOAL
KAIDAH PENYUSUNAN SOAL HOTS
OLEH:
TIM KKG MI KAB. MADIUN
Madiun, 31 Desember 2019
Apa itu HOTS?
• Ketrampilan Berpikir Tingkat Tinggi merupakan
kemampuan menghubungkan, memanipulasi,
dan mentransformasi pengetahuan serta
pengalaman yang sudah dimiliki untuk bepikir
secara kritis dan kreatif dalam upaya
menentukan keputusan dan memecahkan
masalah pada situasi baru
2
Konsep Soal HOT
1. Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 bertujuan
mengembangkan bakat, minat, dan potensi peserta didik agar
berkarakter, kompeten dan literat.
2. Setiap mata pelajaran terkait dengan kompetensi dan konteks
yang dapat memacu peserta didik untuk memiliki ketrampilan
berpikir dari yang sederhana (LOTS) menuju proses berpikir
tingkat tinggi (HOTS).
3. Kegiatan pembelajaran harus ada perubahan, dari kapasitas
LOTS yang banyak sedikit demi sedikit menjadi kapasitas HOTS,
sehingga pada akhirnya kapasitas HOTS menjadi karakter
peserta didik.
4. Melalui pembelajaran pada akhirnya harus dapat
mengahasilkan lulusan yang berkarakter, kompeten dan literat
untuk siap menghadapi tantangan Abad 21.
Langkah Pembelajaran dari LOTS menuju HOTS
Pengertian Berfikir Tingkat Tinggi
Berfikir tingkat tinggi merupakan
kemampuan berpikir yang tidak
sekadar mengingat (recall),
menyatakan kembali (restate), atau
merujuk tanpa melakukan
pengolahan (recite)
• Higher-order thinking termasuk menunjukkan pemahaman
akan informasi dan bernalar bukan sekedar mengingat
kembali/recall informasi.
• Higher order thinking tidak berarti soal yang lebih sulit
daripada soal recall.
• Ada beberapa cara yang dapat dijadikan pedoman oleh
para penulis soal untuk menulis butir soal yang menuntut
berpikir tingkat tinggi, yakni materi yang akan ditanyakan
diukur dengan perilaku sesuai dengan ranah kognitif Bloom
pada level analisis, evaluasi dan mengkreasi, setiap
pertanyaan diberikan dasar pertanyaan (stimulus) dan soal
mengukur kemampuan berpikir kritis.
Apakah Higher-Order Thinking?
Karakterisasi Instrumen untuk
mengukur HoTs
• Taksonomi Bloom
Krulik &
Rudnick
Bloom
Orisinil
Bloom
Revisi
Presseisen
“HOTS”
recall Pengetahuan Mengingat
basic Pemahaman Memahami
Penerapan Menerapkan
critical Analisis Menganalisis Berpikir kritis; Berpikir
kreatif; Pemecahan
masalah; Pembuatan
keputusan
creative Sintesis Mengevaluasi
Evaluasi Mencipta
Proses Kognitif Bloom
(Anderson & Krathwohl, 2001)
Proses Kognitif Definisi
Mengingat Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan
Memahami Membangun arti dari proses pembelajaran, termasuk komunikasi lisan,
tertulis, dan gambar
Menerapkan Melakukan atau menggunakan prosedur di dalam situasi yang tidak
biasa
Menganalisis Memecah materi ke dalam bagian-bagiannya dan menentukan
bagaimana bagian-bagian itu terhubungkan antarbagian dan ke struktur
atau tujuan keseluruhan
Menilai Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau standar
Mengkreasi Menempatkan unsur-unsur secara bersama-sama untuk membentuk
keseluruhan secara koheren atau fungsional; menyusun kembali unsur-
unsur ke dalam pola atau struktur baru
Sumber: Anderson&Krathwohl (2001) & Puspendik
HOTS
Mengkreasi
Penalaran
(Level Kognitif 3)
• Mengkreasi ide/gagasan sendiri.
• Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi,
mengembangkan, menulis, memformulasikan, dll.
Mengevaluasi
• Mengambil keputusan sendiri.
• Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah,
memutuskan, memilih, mendukung, dll.
Menganalisis
• Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
• Kata kerja: membandingkan, memeriksa, ,
mengkritisi, menguji, dll.
MOTS
Mengaplikasi
Aplikasi
(Level Kognitif 2)
• Menggunakan informasi pada domain berbeda
• Kata kerja: menggunakan, mendemonstrasikan,
mengilustrasikan, mengoperasikan, dll.
Memahami
Pengetahuan &
Pemahaman (Level
Kognitif 1)
• Menjelaskan ide/konsep.
• Kata kerja: menjelaskan, mengklasifikasi,
menerima, melaporkan, dll.
LOTS Mengingat
• Mengingat kembali.
• Kata kerja: mengingat, mendaftar, mengulang,
menirukan, menentukan, dll.
NO. LEVEL KOGNITIF KARAKTERISTIK SOAL
1. Pengetahuan dan
Pemahaman
Mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan
prosedural.
2. Aplikasi  Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan
prosedural tertentu pada konsep lain dalam
mapel yang sama atau mapel lainnya;
 Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan
prosedural tertentu untuk menyelesaikan
masalah kontekstual (situasi lain).
3. Penalaran Menggunakan penalaran dan logika untuk:
 Mengambil keputusan (evaluasi)
 Memprediksi & Refleksi
 Menyusun strategi baru untuk memecahkan
masalah
Sumber: Puspendik
1. Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi,
meminimalkan aspek mengingat dan memahami
2. Berbasis permasalahan kontekstual
3. Stimulus menarik
4. Tidak Familiar
5. Kebaruan
‘Difficulty’ is NOT the same as high-order
thinking.
Mengetahui arti dari kata yang jarang digunakan
mungkin sulit, tetapi ini bukanlah High Order
Thinking kecuali melibatkan proses bernalar
(seperti mencari arti dari konteks/stimulus).
1. Menjabarkan KD Menjadi IPK dan Indikator Soal
Esensi IPK:
 Menentukan tujuan pembelajaran
 Menentukan materi pelajaran (faktual, konseptual,
prosedural, metakognitif)
 Menentukan langkah-langkah pembelajaran
 Menentukan media dan sumber belajar
 Menentukan bentuk instrumen penilaian
2. Menyusun stimulus HOTS
a. Pilihlah beberapa informasi dapat berupa gambar, grafik,
tabel, wacana, dll yang memiliki keterkaitan dalam sebuah
kasus.
b. Stimulus hendaknya menuntut kemampuan
menginterpretasi, mencari hubungan, menganalisis,
menyimpulkan, atau menciptakan.
c. Pilihlah kasus/permasalahan konstekstual dan menarik
(terkini) memotivasi peserta didik untuk membaca.
Pengecualian untuk mapel Bahasa, Sejarah boleh tidak
kontekstual.
d. Terkait langsung dengan pertanyaan (pokok soal),
berfungsi.
1. Menganalisis KD yang dapat dibuatkan soal HOTS.
2. Menyusun kisi-kisi soal.
3. Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual;
4. Menulis butir pertanyaan pada kartu soal sesuai
dengan kisi-kisi soal. Butir-butir pertanyaan ditulis
agar sesuai dengan kaidah penulisan butir soal.
5. Membuat pedoman penskoran atau kunci jawaban.
Langkah Menyusun Soal HOTS
o Transfer satu konsep ke konsep lainnya
o Memproses dan menerapkan informasi
o Mencari kaitan dari berbagai informasi yang
berbeda-beda
o Menggunakan informasi untuk
menyelesaikan masalah
o Menelaah ide dan informasi secara kritis
Berfikir tingkat tinggi ===== meminimalkan aspek
ingatan atau pengetahuan
Penekanannya :
Ciri Soal HOTS
Pemahaman
Perencanaan
Pelaksanaan
Pemeriksaan
Recall
Basic
Critical
Creative
Bagaimana jika?
Perhatikan sembilan kartu di samping.
Ari mengambil empat kartu bilangan
bernilai 31, 5, 9 dan 10. Berapakah
total nilai kartu-kartu bilangan
tersebut?
5 25
9
3
17
10 11
31
15
Bagaimana jika Ari mengambil empat kartu dengan
total nilai 55? Kartu bilangan manakah yang
diambilnya?
Bagaimana jika kartu bilangan 10
dibuang? Jika Yani mengambil empat
kartu dengan total nilai 55, Kartu-
kartu manakah yang diambilnya?
Apa komentar Anda tentang soal tersebut?
5 25
9
3
17
10 11
31
15
Dengan mengajukan pertanyaan Bagaimana jika
…? Masalah rutin dapat diubah menjadi suatu
kegiatan yang menarik untuk memberi
kesempatan menggunakan berfikir kritisnya.
Apa yang dilakukan?
Di suatu kota terdapat dua sistem tarif
taksi, tarif lama dan tarif baru. Biaya tarif
lama adalah Rp4000,00 + Rp250,00/km,
sedangkan tarif baru adalah Rp5000,00 +
Rp200,00/km. Apabila anda memerlukan
taksi, taksi manakah yang akan dipilih?
Mengapa?
Tabel berikut mengklasifikasi instruksi-instruksi
yang umum digunakan dalam soal/pertanyaan sesuai
kategori Bloom taxonomy
Pengetahuan
(Knowledge)
Pemahaman
(Comprehension)
Aplikasi
(Application)
Analisa
(Analysis)
Evaluasi
(Evaluation)
Kreasi
(Create)
Uraikan
Identifikasi
Urutkan
Sebutkan
Ingat kembali
Kenali
Catat
Hubungkan
Ulangi
Garis bawahi
Berikan contoh Uraikan
Tentukan
Jelaskan Ekspresikan
Jelaskan dengan kata-
kata sendiri Identifikasi
Temukan
Ulangi
Pilih
Sebutkan
Terjemahkan
Aplikasikan
Tunjukkan
Gunakan
Manfaatkan
Ilustrasikan
Operasikan
Terapkan
Analisa
Kategorikan
Bandingkan
Simpulkan
Bedakan
Temukan
Gambarkan
Artikan
Telaah
Prediksi
Susun
Rakit
Kumpulkan
Buat
Bangun
Rancang
Kembangkan
Rumuskan
Kelola
Modifikasi
Mengubah
Hasilkan
Bentuk
Sintesa
generalisasi
merencanakan
Menyusun
Mengembangkan
Mengkreasi
mengorganisasi
Mengontruksi
Memproduksi
Mendesain
menyarankan
Tabel berikut menyajikan waktu lari dalam menit dan detik untuk
pemenang medali Emas pada Olimpiade tahun 2008 dalam lomba lari 100
m, 200 m, 400 m dan 800 m.
Lomba Pria Wanita
100 m 9,69 10,78
200 m 19,30 21,74
400 m 43,75 49,62
800 m 1:44,65 ?
Manakah berikut ini yang paling mungkin merupakan waktu lari bagi
pemenang medali emas untuk lomba lari wanita 800 m?
A. 1:00,18
B. 1:20,43
C. 1:48,02
D. 1:54,87
Soal 2
Pernyataan Benar atau Salah?
Untuk lomba lari Olimpiade dengan jarak yang sama,
umumnya, pria berlari lebih cepat daripada wanita. Benar / Salah
Perbedaan waktu antara lomba pria dan wanita kira-kira
sama seberapa pun jarak lomba.
Benar / Salah
Hitunglah waktu lari dalam detik untuk pemenang medali emas lomba lari
pria 800 m. Tuliskan dengan langkah penyelesaian.
Soal 3
Soal 4
Berikut ini merupakan waktu lari dari peraih medali emas pada lomba lari 100 m
di tahun 1896, 1956 dan 2008.
Tahun Waktu dalam detik
1896 12,0
1956 10,5
2008 9,69
Berikan dua alasan mengapa kamu berpikir bahwa waktu lari semakin pendek dari
tahun ke tahun.
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
CONTOH SOAL PADA SETIAP LEVEL
Indikator : Peserta didik dapat menjumlahkan dua
bilangan bulat
Level kognitif: Pengetahuan dan pemahaman
53+147= ….
A. 677
B. 207
C. 200
D. 197
Indikator : Peserta didik dapat menyelesaikan
masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan penjumlahan dua bilangan bulat
Level kognitif: Aplikasi
Pada acara pameran sehari pengunjung pada
siang hari adalah 137 sedangkan pada malam
hari 236 orang. Jumlah pengunjung pameran
itu adalah ….
A. 363 orang
B. 373 orang
C. 463 orang
D. 473 orang
Indikator : Peserta didik dapat menyelesaikan masalah sehari-hari
yang berkaitan dengan penjumlahan dua bilangan bulat
Level kognitif : Aplikasi
Mira telah membaca 23 halaman sebuah buku. Untuk
menyelesaikan membaca buku tersebut, Mira masih
harus membaca 58 halaman lagi. Banyak halaman
buku yang dibaca Mira adalah ....
A. 25
B. 35
C. 71
D. 81
Indikator : Peserta didik dapat menyelesaikan
masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan penjumlahan dua bilangan bulat
Level kognitif: Penalaran
Mira membuka sebuah buku. Ternyata nomor
halaman yang tampak jika dijumlah hasilnya
73. Kedua halaman buku yang dimaksud
adalah ....
A. 33 dan 40
B. 42 dan 31
C. 36 dan 37
D. 45 dan 28
Indikator : Peserta didik dapat menyelesaikan
masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan penjumlahan dua bilangan bulat
Level kognitif: Penalaran
Mira membuka sebuah buku. Ia membuka di bagian
awal, halaman sisi kiri adalah daftar isi dan sisi kanan
adalah halaman 1. Saat membuka di bagian lain,
nomor halaman yang tampak jika dijumlah hasilnya
185. Kemungkinan nomor halaman yang dimaksud
adalah ….
A. Sisi kiri 91
B. Sisi kiri 93
C. Sisi kanan 92
D. Sisi kanan 93
76 x 34 = ....
A.2574
B.2584
C.2754
D.2854
Indikator : Peserta didik dapat menentukan hasil
perkalian dua bilangan bulat
Level kognitif: Pengetahuan dan pemahaman
Ayam-ayam Pak Toni setiap hari bertelur 29 butir.
Selama seminggu jumlah telur ayamnya adalah ....
A. 203 butir
B. 213 butir
C. 303 butir
D. 313 butir
Indikator : Peserta didik dapat menentukan hasil
perkalian dua bilangan bulat
Level kognitif: Aplikasi
Meja-meja belajar di kelasku disusun dalam banyak
baris yang sama. Mejaku berada pada baris keempat
dari depan dan baris ketiga dari belakang. Ada 4 buah
meja disebelah kanan mejaku dan sebuah meja di
sebelah kiri mejaku. Banyak seluruh meja di kelasku
adalah ....
A. 30
B. 36
C. 42
D. 49
Indikator : Peserta didik dapat menentukan hasil
perkalian dua bilangan bulat
Level kognitif: Penalaran
Pola gambar
diulang dalam barisan berikut.
,
,
,
,
,
,
,
, , ,…,…,…
Gambar ke-124 dalam barisan itu adalah….
A. .
B. .
C. .
D. .
Indikator : Peserta didik dapat menentukan suku ke-n dari
konfigurasi objek
Level kognitif: Penalaran
Perhatikan pola gambar berikut
,
,
,
,
,
,
,
, , ,…, …, …
Gambar ke-124 dalam barisan itu adalah….
A. .
B. .
C. .
D. .
Indikator : Peserta didik dapat menentukan suku ke-n dari
konfigurasi objek
Level kognitif: Penalaran
37
Budi mempunyai kotak besar berbentuk kubus
yang di dalamnya dikemas kubus-kubus kecil
dengan panjang rusuk 2 cm sebanyak 8 buah.
Ukuran kotak besar milik Budi adalah….
A. 2 cm × 2 cm × 2 cm
B. 4 cm × 4 cm × 4 cm
C. 16 cm × 16 cm × 16 cm
D. 32 cm × 32 cm × 32 cm
38
Budi mempunyai kotak besar berbentuk kubus
yang di dalamnya dikemas kubus-kubus kecil
dengan panjang rusuk 2 cm sebanyak 8 buah.
Jika seluruh permukaan kubus besar dicat
warna hijau, maka banyak kubus kecil yang
kena cat di tiga sisi adalah….
A. 3
B. 4
C. 6
D. 8
39
Gambar di samping
terdiri dari empat
persegi. Keliling
persegi I adalah 16
cm dan keliling persegi
II adalah 24 cm.
Keliling persegi IV
adalah …
IV
III
II
I
A.40 cm
B.48 cm
C.64 cm
D.80 cm
TERIMA KASIH….

More Related Content

Similar to 8. Kaidah Penulisan Soal HOTS.pptx

PPT tugas asesmen.pdf
PPT tugas asesmen.pdfPPT tugas asesmen.pdf
PPT tugas asesmen.pdf
MuhamadHarsono1
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
Soegeng Adja
 
# LK Penyusunan Soal HOTS SD 2020.ppt
# LK Penyusunan Soal  HOTS SD 2020.ppt# LK Penyusunan Soal  HOTS SD 2020.ppt
# LK Penyusunan Soal HOTS SD 2020.ppt
syarifhidayatullah301
 
Acuan pengembangan-soal
Acuan pengembangan-soalAcuan pengembangan-soal
Acuan pengembangan-soal
Sumarso M.Pd.
 
MATERI KKG.pptx
MATERI KKG.pptxMATERI KKG.pptx
MATERI KKG.pptx
dewi433826
 
Penilaian HOTS SMK.pptx
Penilaian HOTS SMK.pptxPenilaian HOTS SMK.pptx
Penilaian HOTS SMK.pptx
febrio21
 
W pengenalan-kbat
W pengenalan-kbatW pengenalan-kbat
W pengenalan-kbat
Mokhzani Fadir
 
High Order Thinking Skill secara Umum.ppt
High Order Thinking Skill secara Umum.pptHigh Order Thinking Skill secara Umum.ppt
High Order Thinking Skill secara Umum.ppt
estilestari38
 
acuan-pengembangan-penulisan-soal-sesuai kaidah.pptx
acuan-pengembangan-penulisan-soal-sesuai kaidah.pptxacuan-pengembangan-penulisan-soal-sesuai kaidah.pptx
acuan-pengembangan-penulisan-soal-sesuai kaidah.pptx
Enang Cuhendi
 
acuan-pengembangan-soal kurikulum 203.pptx
acuan-pengembangan-soal kurikulum 203.pptxacuan-pengembangan-soal kurikulum 203.pptx
acuan-pengembangan-soal kurikulum 203.pptx
saefulgerlonk
 
4. Pengembangan Pembelajaran Berorientasi HOTS rev3.pptx
4. Pengembangan Pembelajaran Berorientasi HOTS rev3.pptx4. Pengembangan Pembelajaran Berorientasi HOTS rev3.pptx
4. Pengembangan Pembelajaran Berorientasi HOTS rev3.pptx
SalmanAlFarisi317644
 
MATERI IMPLEMENTASI KURIKULUM /2013.pptx
MATERI IMPLEMENTASI KURIKULUM /2013.pptxMATERI IMPLEMENTASI KURIKULUM /2013.pptx
MATERI IMPLEMENTASI KURIKULUM /2013.pptx
RahmatHidayat4194
 
Paparan penyusunan soal HOTS
Paparan penyusunan soal HOTS Paparan penyusunan soal HOTS
Paparan penyusunan soal HOTS
Drs. HM. Yunus
 
CP, TP, ATP, & Modul ajar.pptx
CP, TP, ATP, & Modul ajar.pptxCP, TP, ATP, & Modul ajar.pptx
CP, TP, ATP, & Modul ajar.pptx
VarahdiniSagitaSemar
 
02 hots dareman
02 hots  dareman02 hots  dareman
02 hots dareman
dareman sudarman
 
Konsep HOTs.pptx
Konsep HOTs.pptxKonsep HOTs.pptx
Konsep HOTs.pptx
Nurul190975
 
Pengenalan konsep hots
Pengenalan konsep hotsPengenalan konsep hots
Pengenalan konsep hots
Suratno SPd
 
fida hots ppt.pptx
fida hots ppt.pptxfida hots ppt.pptx
fida hots ppt.pptx
ssuser4f0d4e
 
Materi Workshop Penyusuna Soal HOTS SMPN 35 Samarinda
Materi Workshop Penyusuna Soal HOTS SMPN 35 SamarindaMateri Workshop Penyusuna Soal HOTS SMPN 35 Samarinda
Materi Workshop Penyusuna Soal HOTS SMPN 35 Samarinda
HarianKaltim
 

Similar to 8. Kaidah Penulisan Soal HOTS.pptx (20)

PPT tugas asesmen.pdf
PPT tugas asesmen.pdfPPT tugas asesmen.pdf
PPT tugas asesmen.pdf
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
# LK Penyusunan Soal HOTS SD 2020.ppt
# LK Penyusunan Soal  HOTS SD 2020.ppt# LK Penyusunan Soal  HOTS SD 2020.ppt
# LK Penyusunan Soal HOTS SD 2020.ppt
 
Acuan pengembangan-soal
Acuan pengembangan-soalAcuan pengembangan-soal
Acuan pengembangan-soal
 
MATERI KKG.pptx
MATERI KKG.pptxMATERI KKG.pptx
MATERI KKG.pptx
 
Penilaian HOTS SMK.pptx
Penilaian HOTS SMK.pptxPenilaian HOTS SMK.pptx
Penilaian HOTS SMK.pptx
 
W pengenalan-kbat
W pengenalan-kbatW pengenalan-kbat
W pengenalan-kbat
 
High Order Thinking Skill secara Umum.ppt
High Order Thinking Skill secara Umum.pptHigh Order Thinking Skill secara Umum.ppt
High Order Thinking Skill secara Umum.ppt
 
acuan-pengembangan-penulisan-soal-sesuai kaidah.pptx
acuan-pengembangan-penulisan-soal-sesuai kaidah.pptxacuan-pengembangan-penulisan-soal-sesuai kaidah.pptx
acuan-pengembangan-penulisan-soal-sesuai kaidah.pptx
 
acuan-pengembangan-soal kurikulum 203.pptx
acuan-pengembangan-soal kurikulum 203.pptxacuan-pengembangan-soal kurikulum 203.pptx
acuan-pengembangan-soal kurikulum 203.pptx
 
4. Pengembangan Pembelajaran Berorientasi HOTS rev3.pptx
4. Pengembangan Pembelajaran Berorientasi HOTS rev3.pptx4. Pengembangan Pembelajaran Berorientasi HOTS rev3.pptx
4. Pengembangan Pembelajaran Berorientasi HOTS rev3.pptx
 
MATERI IMPLEMENTASI KURIKULUM /2013.pptx
MATERI IMPLEMENTASI KURIKULUM /2013.pptxMATERI IMPLEMENTASI KURIKULUM /2013.pptx
MATERI IMPLEMENTASI KURIKULUM /2013.pptx
 
2 lembaga peperiksaan
2 lembaga peperiksaan2 lembaga peperiksaan
2 lembaga peperiksaan
 
Paparan penyusunan soal HOTS
Paparan penyusunan soal HOTS Paparan penyusunan soal HOTS
Paparan penyusunan soal HOTS
 
CP, TP, ATP, & Modul ajar.pptx
CP, TP, ATP, & Modul ajar.pptxCP, TP, ATP, & Modul ajar.pptx
CP, TP, ATP, & Modul ajar.pptx
 
02 hots dareman
02 hots  dareman02 hots  dareman
02 hots dareman
 
Konsep HOTs.pptx
Konsep HOTs.pptxKonsep HOTs.pptx
Konsep HOTs.pptx
 
Pengenalan konsep hots
Pengenalan konsep hotsPengenalan konsep hots
Pengenalan konsep hots
 
fida hots ppt.pptx
fida hots ppt.pptxfida hots ppt.pptx
fida hots ppt.pptx
 
Materi Workshop Penyusuna Soal HOTS SMPN 35 Samarinda
Materi Workshop Penyusuna Soal HOTS SMPN 35 SamarindaMateri Workshop Penyusuna Soal HOTS SMPN 35 Samarinda
Materi Workshop Penyusuna Soal HOTS SMPN 35 Samarinda
 

Recently uploaded

Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 

Recently uploaded (20)

Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 

8. Kaidah Penulisan Soal HOTS.pptx

  • 1. SOSIALISASI PENULISANSOAL KAIDAH PENYUSUNAN SOAL HOTS OLEH: TIM KKG MI KAB. MADIUN Madiun, 31 Desember 2019
  • 2. Apa itu HOTS? • Ketrampilan Berpikir Tingkat Tinggi merupakan kemampuan menghubungkan, memanipulasi, dan mentransformasi pengetahuan serta pengalaman yang sudah dimiliki untuk bepikir secara kritis dan kreatif dalam upaya menentukan keputusan dan memecahkan masalah pada situasi baru 2
  • 4. 1. Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 bertujuan mengembangkan bakat, minat, dan potensi peserta didik agar berkarakter, kompeten dan literat. 2. Setiap mata pelajaran terkait dengan kompetensi dan konteks yang dapat memacu peserta didik untuk memiliki ketrampilan berpikir dari yang sederhana (LOTS) menuju proses berpikir tingkat tinggi (HOTS). 3. Kegiatan pembelajaran harus ada perubahan, dari kapasitas LOTS yang banyak sedikit demi sedikit menjadi kapasitas HOTS, sehingga pada akhirnya kapasitas HOTS menjadi karakter peserta didik. 4. Melalui pembelajaran pada akhirnya harus dapat mengahasilkan lulusan yang berkarakter, kompeten dan literat untuk siap menghadapi tantangan Abad 21. Langkah Pembelajaran dari LOTS menuju HOTS
  • 5. Pengertian Berfikir Tingkat Tinggi Berfikir tingkat tinggi merupakan kemampuan berpikir yang tidak sekadar mengingat (recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk tanpa melakukan pengolahan (recite)
  • 6. • Higher-order thinking termasuk menunjukkan pemahaman akan informasi dan bernalar bukan sekedar mengingat kembali/recall informasi. • Higher order thinking tidak berarti soal yang lebih sulit daripada soal recall. • Ada beberapa cara yang dapat dijadikan pedoman oleh para penulis soal untuk menulis butir soal yang menuntut berpikir tingkat tinggi, yakni materi yang akan ditanyakan diukur dengan perilaku sesuai dengan ranah kognitif Bloom pada level analisis, evaluasi dan mengkreasi, setiap pertanyaan diberikan dasar pertanyaan (stimulus) dan soal mengukur kemampuan berpikir kritis. Apakah Higher-Order Thinking?
  • 7. Karakterisasi Instrumen untuk mengukur HoTs • Taksonomi Bloom
  • 8. Krulik & Rudnick Bloom Orisinil Bloom Revisi Presseisen “HOTS” recall Pengetahuan Mengingat basic Pemahaman Memahami Penerapan Menerapkan critical Analisis Menganalisis Berpikir kritis; Berpikir kreatif; Pemecahan masalah; Pembuatan keputusan creative Sintesis Mengevaluasi Evaluasi Mencipta
  • 9. Proses Kognitif Bloom (Anderson & Krathwohl, 2001) Proses Kognitif Definisi Mengingat Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan Memahami Membangun arti dari proses pembelajaran, termasuk komunikasi lisan, tertulis, dan gambar Menerapkan Melakukan atau menggunakan prosedur di dalam situasi yang tidak biasa Menganalisis Memecah materi ke dalam bagian-bagiannya dan menentukan bagaimana bagian-bagian itu terhubungkan antarbagian dan ke struktur atau tujuan keseluruhan Menilai Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau standar Mengkreasi Menempatkan unsur-unsur secara bersama-sama untuk membentuk keseluruhan secara koheren atau fungsional; menyusun kembali unsur- unsur ke dalam pola atau struktur baru
  • 10. Sumber: Anderson&Krathwohl (2001) & Puspendik HOTS Mengkreasi Penalaran (Level Kognitif 3) • Mengkreasi ide/gagasan sendiri. • Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi, mengembangkan, menulis, memformulasikan, dll. Mengevaluasi • Mengambil keputusan sendiri. • Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah, memutuskan, memilih, mendukung, dll. Menganalisis • Menspesifikasi aspek-aspek/elemen. • Kata kerja: membandingkan, memeriksa, , mengkritisi, menguji, dll. MOTS Mengaplikasi Aplikasi (Level Kognitif 2) • Menggunakan informasi pada domain berbeda • Kata kerja: menggunakan, mendemonstrasikan, mengilustrasikan, mengoperasikan, dll. Memahami Pengetahuan & Pemahaman (Level Kognitif 1) • Menjelaskan ide/konsep. • Kata kerja: menjelaskan, mengklasifikasi, menerima, melaporkan, dll. LOTS Mengingat • Mengingat kembali. • Kata kerja: mengingat, mendaftar, mengulang, menirukan, menentukan, dll.
  • 11. NO. LEVEL KOGNITIF KARAKTERISTIK SOAL 1. Pengetahuan dan Pemahaman Mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan prosedural. 2. Aplikasi  Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan prosedural tertentu pada konsep lain dalam mapel yang sama atau mapel lainnya;  Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan prosedural tertentu untuk menyelesaikan masalah kontekstual (situasi lain). 3. Penalaran Menggunakan penalaran dan logika untuk:  Mengambil keputusan (evaluasi)  Memprediksi & Refleksi  Menyusun strategi baru untuk memecahkan masalah Sumber: Puspendik
  • 12. 1. Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi, meminimalkan aspek mengingat dan memahami 2. Berbasis permasalahan kontekstual 3. Stimulus menarik 4. Tidak Familiar 5. Kebaruan
  • 13. ‘Difficulty’ is NOT the same as high-order thinking. Mengetahui arti dari kata yang jarang digunakan mungkin sulit, tetapi ini bukanlah High Order Thinking kecuali melibatkan proses bernalar (seperti mencari arti dari konteks/stimulus).
  • 14. 1. Menjabarkan KD Menjadi IPK dan Indikator Soal Esensi IPK:  Menentukan tujuan pembelajaran  Menentukan materi pelajaran (faktual, konseptual, prosedural, metakognitif)  Menentukan langkah-langkah pembelajaran  Menentukan media dan sumber belajar  Menentukan bentuk instrumen penilaian
  • 15. 2. Menyusun stimulus HOTS a. Pilihlah beberapa informasi dapat berupa gambar, grafik, tabel, wacana, dll yang memiliki keterkaitan dalam sebuah kasus. b. Stimulus hendaknya menuntut kemampuan menginterpretasi, mencari hubungan, menganalisis, menyimpulkan, atau menciptakan. c. Pilihlah kasus/permasalahan konstekstual dan menarik (terkini) memotivasi peserta didik untuk membaca. Pengecualian untuk mapel Bahasa, Sejarah boleh tidak kontekstual. d. Terkait langsung dengan pertanyaan (pokok soal), berfungsi.
  • 16. 1. Menganalisis KD yang dapat dibuatkan soal HOTS. 2. Menyusun kisi-kisi soal. 3. Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual; 4. Menulis butir pertanyaan pada kartu soal sesuai dengan kisi-kisi soal. Butir-butir pertanyaan ditulis agar sesuai dengan kaidah penulisan butir soal. 5. Membuat pedoman penskoran atau kunci jawaban. Langkah Menyusun Soal HOTS
  • 17. o Transfer satu konsep ke konsep lainnya o Memproses dan menerapkan informasi o Mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda-beda o Menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah o Menelaah ide dan informasi secara kritis Berfikir tingkat tinggi ===== meminimalkan aspek ingatan atau pengetahuan Penekanannya : Ciri Soal HOTS
  • 19. Bagaimana jika? Perhatikan sembilan kartu di samping. Ari mengambil empat kartu bilangan bernilai 31, 5, 9 dan 10. Berapakah total nilai kartu-kartu bilangan tersebut? 5 25 9 3 17 10 11 31 15 Bagaimana jika Ari mengambil empat kartu dengan total nilai 55? Kartu bilangan manakah yang diambilnya?
  • 20. Bagaimana jika kartu bilangan 10 dibuang? Jika Yani mengambil empat kartu dengan total nilai 55, Kartu- kartu manakah yang diambilnya? Apa komentar Anda tentang soal tersebut? 5 25 9 3 17 10 11 31 15 Dengan mengajukan pertanyaan Bagaimana jika …? Masalah rutin dapat diubah menjadi suatu kegiatan yang menarik untuk memberi kesempatan menggunakan berfikir kritisnya.
  • 21. Apa yang dilakukan? Di suatu kota terdapat dua sistem tarif taksi, tarif lama dan tarif baru. Biaya tarif lama adalah Rp4000,00 + Rp250,00/km, sedangkan tarif baru adalah Rp5000,00 + Rp200,00/km. Apabila anda memerlukan taksi, taksi manakah yang akan dipilih? Mengapa?
  • 22. Tabel berikut mengklasifikasi instruksi-instruksi yang umum digunakan dalam soal/pertanyaan sesuai kategori Bloom taxonomy Pengetahuan (Knowledge) Pemahaman (Comprehension) Aplikasi (Application) Analisa (Analysis) Evaluasi (Evaluation) Kreasi (Create) Uraikan Identifikasi Urutkan Sebutkan Ingat kembali Kenali Catat Hubungkan Ulangi Garis bawahi Berikan contoh Uraikan Tentukan Jelaskan Ekspresikan Jelaskan dengan kata- kata sendiri Identifikasi Temukan Ulangi Pilih Sebutkan Terjemahkan Aplikasikan Tunjukkan Gunakan Manfaatkan Ilustrasikan Operasikan Terapkan Analisa Kategorikan Bandingkan Simpulkan Bedakan Temukan Gambarkan Artikan Telaah Prediksi Susun Rakit Kumpulkan Buat Bangun Rancang Kembangkan Rumuskan Kelola Modifikasi Mengubah Hasilkan Bentuk Sintesa generalisasi merencanakan Menyusun Mengembangkan Mengkreasi mengorganisasi Mengontruksi Memproduksi Mendesain menyarankan
  • 23. Tabel berikut menyajikan waktu lari dalam menit dan detik untuk pemenang medali Emas pada Olimpiade tahun 2008 dalam lomba lari 100 m, 200 m, 400 m dan 800 m. Lomba Pria Wanita 100 m 9,69 10,78 200 m 19,30 21,74 400 m 43,75 49,62 800 m 1:44,65 ? Manakah berikut ini yang paling mungkin merupakan waktu lari bagi pemenang medali emas untuk lomba lari wanita 800 m? A. 1:00,18 B. 1:20,43 C. 1:48,02 D. 1:54,87
  • 24. Soal 2 Pernyataan Benar atau Salah? Untuk lomba lari Olimpiade dengan jarak yang sama, umumnya, pria berlari lebih cepat daripada wanita. Benar / Salah Perbedaan waktu antara lomba pria dan wanita kira-kira sama seberapa pun jarak lomba. Benar / Salah Hitunglah waktu lari dalam detik untuk pemenang medali emas lomba lari pria 800 m. Tuliskan dengan langkah penyelesaian. Soal 3
  • 25. Soal 4 Berikut ini merupakan waktu lari dari peraih medali emas pada lomba lari 100 m di tahun 1896, 1956 dan 2008. Tahun Waktu dalam detik 1896 12,0 1956 10,5 2008 9,69 Berikan dua alasan mengapa kamu berpikir bahwa waktu lari semakin pendek dari tahun ke tahun. ………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………
  • 26. CONTOH SOAL PADA SETIAP LEVEL
  • 27. Indikator : Peserta didik dapat menjumlahkan dua bilangan bulat Level kognitif: Pengetahuan dan pemahaman 53+147= …. A. 677 B. 207 C. 200 D. 197
  • 28. Indikator : Peserta didik dapat menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan penjumlahan dua bilangan bulat Level kognitif: Aplikasi Pada acara pameran sehari pengunjung pada siang hari adalah 137 sedangkan pada malam hari 236 orang. Jumlah pengunjung pameran itu adalah …. A. 363 orang B. 373 orang C. 463 orang D. 473 orang
  • 29. Indikator : Peserta didik dapat menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan penjumlahan dua bilangan bulat Level kognitif : Aplikasi Mira telah membaca 23 halaman sebuah buku. Untuk menyelesaikan membaca buku tersebut, Mira masih harus membaca 58 halaman lagi. Banyak halaman buku yang dibaca Mira adalah .... A. 25 B. 35 C. 71 D. 81
  • 30. Indikator : Peserta didik dapat menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan penjumlahan dua bilangan bulat Level kognitif: Penalaran Mira membuka sebuah buku. Ternyata nomor halaman yang tampak jika dijumlah hasilnya 73. Kedua halaman buku yang dimaksud adalah .... A. 33 dan 40 B. 42 dan 31 C. 36 dan 37 D. 45 dan 28
  • 31. Indikator : Peserta didik dapat menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan penjumlahan dua bilangan bulat Level kognitif: Penalaran Mira membuka sebuah buku. Ia membuka di bagian awal, halaman sisi kiri adalah daftar isi dan sisi kanan adalah halaman 1. Saat membuka di bagian lain, nomor halaman yang tampak jika dijumlah hasilnya 185. Kemungkinan nomor halaman yang dimaksud adalah …. A. Sisi kiri 91 B. Sisi kiri 93 C. Sisi kanan 92 D. Sisi kanan 93
  • 32. 76 x 34 = .... A.2574 B.2584 C.2754 D.2854 Indikator : Peserta didik dapat menentukan hasil perkalian dua bilangan bulat Level kognitif: Pengetahuan dan pemahaman
  • 33. Ayam-ayam Pak Toni setiap hari bertelur 29 butir. Selama seminggu jumlah telur ayamnya adalah .... A. 203 butir B. 213 butir C. 303 butir D. 313 butir Indikator : Peserta didik dapat menentukan hasil perkalian dua bilangan bulat Level kognitif: Aplikasi
  • 34. Meja-meja belajar di kelasku disusun dalam banyak baris yang sama. Mejaku berada pada baris keempat dari depan dan baris ketiga dari belakang. Ada 4 buah meja disebelah kanan mejaku dan sebuah meja di sebelah kiri mejaku. Banyak seluruh meja di kelasku adalah .... A. 30 B. 36 C. 42 D. 49 Indikator : Peserta didik dapat menentukan hasil perkalian dua bilangan bulat Level kognitif: Penalaran
  • 35. Pola gambar diulang dalam barisan berikut. , , , , , , , , , ,…,…,… Gambar ke-124 dalam barisan itu adalah…. A. . B. . C. . D. . Indikator : Peserta didik dapat menentukan suku ke-n dari konfigurasi objek Level kognitif: Penalaran
  • 36. Perhatikan pola gambar berikut , , , , , , , , , ,…, …, … Gambar ke-124 dalam barisan itu adalah…. A. . B. . C. . D. . Indikator : Peserta didik dapat menentukan suku ke-n dari konfigurasi objek Level kognitif: Penalaran
  • 37. 37 Budi mempunyai kotak besar berbentuk kubus yang di dalamnya dikemas kubus-kubus kecil dengan panjang rusuk 2 cm sebanyak 8 buah. Ukuran kotak besar milik Budi adalah…. A. 2 cm × 2 cm × 2 cm B. 4 cm × 4 cm × 4 cm C. 16 cm × 16 cm × 16 cm D. 32 cm × 32 cm × 32 cm
  • 38. 38 Budi mempunyai kotak besar berbentuk kubus yang di dalamnya dikemas kubus-kubus kecil dengan panjang rusuk 2 cm sebanyak 8 buah. Jika seluruh permukaan kubus besar dicat warna hijau, maka banyak kubus kecil yang kena cat di tiga sisi adalah…. A. 3 B. 4 C. 6 D. 8
  • 39. 39 Gambar di samping terdiri dari empat persegi. Keliling persegi I adalah 16 cm dan keliling persegi II adalah 24 cm. Keliling persegi IV adalah … IV III II I A.40 cm B.48 cm C.64 cm D.80 cm