Panduan Praktis Overhaul F300

1. 1
JOB SHEET ENGINE MECHANICAL
OVERHAUL MESIN FEROZA F300
No Visual Keterangan
1 Pembongkaran
1.1. Lepas Cylynder Head
Cover
Lepas secara hati-hati baut pengikat cylinder head cover
dengan urutan sebagaimana ditunjukkan pada gambar
Setelah semua baut terlepas angkat cylinder head cover
dan periksalah kondisinya
1.2. Lepas baut-baut pengikat
cyilinder head
Lepaskan baut-baut pengikat cylinder head dalam tiga
tahap dengan mengendorkan secara bersilangan dengan
urutan sebagaimana ditunjukkan gambar, sampai terlepas
kemudian angkat dengan hati-hati cylinder head
- Periksa cylinder head dari keretakan
- Periksa kerataan cylinder head
denganmenggunakan mistar block atau
mistar baja
toleransi lengkung
Permukaan : 0.1 mm
Intake : 0.1 mm
Exhaust : 0.1 mm
1.3. Lepas rocker shaft sub assy Lepaskan baut dalam tiga tahap dengan mengendorkan
secara bersilangan sampai terlepas kemudian angkat
dengan hati-hati rocker shaft assy
Periksa tinggi cam lobe dengan menggunakan
vernier caliper
SPesifikasi tinggi cam lobe :
Intake : 33.08 – 33.28 mm
Exhaust: 33.00 – 33.20 mm
No Visual Keterangan
Pada tutup distributor terdapat terminal kabel tegangan
tinggi pada sisi luarnya dan pada sisi dalam terdapat 4
buah terminal logam dan 1 buah terminal tengah (arang
/brush)
Pada saat tune up bersihkan tutup distributordengan kain
lap perhatikan :
1.Keretakan tutup
2.Bersihkan terminal bagian dalam
3.Periksa panjang Brush
F/751-P/WKS1/2
0/09-09-2011

2. 2
No Visual Keterangan
Rotor bocor rotor bagus
1. Bersihkan platina dari kotoran/minyak
2. Putar puli hingga nok poros sejajar dengan bilik karet
platina
3. Dengan menggunakan feeler gauge (0.4-0.5 mm)
ukur celah antara nok dan sisi datar poros
4. Keraskan baut pengikat platina
5. Periksa rotor menghadap busino. 2 pada saat silinder
no 1 Top Kompresi (tanda V pada pulley crankshaft
tepat angka nol pada body)
Governor advancer berfungsi untukmengajukan saat
pengapian pada saat putaran mesin tinggi.
Cara pemeriksaannya adalah dengan memutar rotor
searah jarum jam dan kemudian dilepas rotor harus
kembali
No Visual Keterangan
 Vacuum advancerberfungsi untukmengajukan saat
pengapian berdasarkan kevacuuman intake manifold
 Cara pemeriksaannya
Isaplah slang yang ke vacuumadvancer dan
perhatikan dudukan platina maka kelihatan ada
gerakan, apabila tidak berarti ada kebocoran atau
terjadi kemacetan pada plat rumah platina
3  Hidupkan mesin hingga temperatur kerja
 Putar baut penyetelcampuran / IMAS (idle mixture
adjusting screw) hingga tepat (rpm tinggi max)
 Putar baut penyetelputaran idling / ISAS (idle speed
adjusting screw) hingga putaran idle tercapai
 Mesin tipe K putaran idle 750 rpm (tanpa beban AC)
PCV atau Positive Crankcase Ventilation, fungsinya pada
kendaraan adalah sebagai saluran pernafasan mesin yang
hampir sama dengan fungsihidung pada manusia.
Untuk memeriksa katup PCV yang membuka terus dan
tidak bisa menutup, mesin tak perlu dinyalakan. Lepas
slang PCV yang mengarah ke intake manifold lalu tiup.
Kondisi katup yang baik harus tersumbat dan tidak keluar
udara , jika masih ada udara yang keluar saat ditiup bisa
dipastikan katup rusak.
4  Mesin tipe K putaran idle 750 rpm (tanpa beban AC)
apabila CDA terlalu besarcoil akan panas dan kalau
terlalu kecil kemagnetan primer coil akan kecil dan
induksi sekunderjuga kecil.
Catatan :
 Apabila CDA lebih besar dari standard berarti penyetelan
celah platina terlalu kecil (rapat)
 Apabila CDA lebih kecil dari standard berarti penyetelan
celah platina terlalu besar
 Apabila CDA berubah ubah kemungkinan disebabkan oleh
nok distributor aus, bantalan poros distributor rusak atau
Dudukan platina harus bergerak
saat selang vacuum dihisap

3. 3
No Visual Keterangan
pegas platina rusak.
 Hal ini harus dilakukan perbaikan/penggantian terlebih
dahulu.
a. Ignition Timing Catatan :
1. Sebelum pemeriksaan saat pengapian maka kita harus
memeriksa apakah posisioctan selectorsudah
standard? Bila belum lakukan penyetelan
√ Oktan selector adalah komponen untuk
mengajukan pengapian berdasarkan nilai oktan
bahan bakar.
√ Sebelum melakukan pemeriksaan saat pengapian,
putarlah oktan selector pada posisi standard (garis
tebal berada segaris dengan rumah)
√ 1 X putaran oktan selector searah jarum jam maka
akan mengajukan pengapian 5 derajat
2. Apakah putaran idle sudah memenuhi putaran idle
standard (tidak berubah ubah), bila belum lakukan
penyetelan
3. Pada saat pemeriksaan saat pengapian saringan udara
(air filter) harus terpasang
4. Apabila menggunakan vacuumganda maka selang ke
idle advancer dilepaskan dulu dan disumbat
Dengan menggunakan lampu timing periksalah saat
pengapian sesuaidengan standard mesin, mesin tipe 5K :
5 derajat sebelumTMA . Jika Igniton Timing terlalu
mundur (terlambat), maka putar rumah distributor searah
dengan arah putaran jarum jam. Jika Igniton Timing
terlalu maju (terlalu cepat) putar rumah distributor
berlawanan dengan arah putaran jarum jam
8o
BTDC / standar
0o
BTDC / terlambat
15o
BTDC / terlalu awal