Dokumen tersebut merangkum prosedur tuneup sepeda motor Honda Astrea Supra yang mencakup perawatan mesin, chassis, dan sistem kelistrikan. Tuneup dilakukan untuk mengembalikan kondisi mesin agar tetap berkinerja maksimal dengan memeriksa dan menyetel komponen seperti oli, karburator, filter udara, busi, katup, kemudi, ban, rem, rantai, serta sistem kelistrikan seperti baterai dan lampu. Hasil akhir tune
1. i
TUNEUP SEPEDA MOTOR HONDA ASTREA SUPRA
Di susun oleh :
Roy Asep Prastyo Rindiyanto PTO 5202414042
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014
2. ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
BAB 2 PEMBAHASAN................................................................................. 2
Perawatan pada Mesin.............................................................................. 2
Perawatan pada Chassis ........................................................................... 4
Kelistrikan.................................................................................................. 5
Pemeriksaan dengan Mesin Berputar ..................................................... 6
BAB 3 PENUTUP........................................................................................... 7
Kesimpulan ................................................................................................ 7
Saran........................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 8
3. 1
BAB I PENDAHULUAN
Pemakaian sepeda motor secara terus-menerus berakibat kerja mesin dan
komponen-komponen di dalamnya sedikit demi sedikit akan mengalami
perubahan, sehingga dalam periode tertentu diperlukan suatu penggantian atau
penyetelan ulang dalam bentuk tuneup atau servis berkala.
Tuneup merupakan usaha untuk mengembalikan kondisi semula apabila
motor mengalami gangguan dan kerusakan akibat pemakaian secara terus-
menerus. Tujuan dari tuneup adalah agar motor tetap menghasilkan tenaga yang
maksimal dan senantiasa dalam kondisi baik. Dalam hal ini saya mengambil
contoh pada Honda Astrea Supra, maka tuneup/ servisnya meliputi :
1.Perawatan pada Mesin
a. Oli Mesin
b. Karburator
c. Filter Udara
d. Busi
e. Katup-katup
2.Perawatan pada Chasis
a. Kemudi
b. Suspensi
c. Roda
d. Rem
e. Rantai
f. Gerak Bebas Handel Gas
3.Kelistrikan
a. Baterai
b. Lampu-lampu
c. Klakson
4. Pemeriksaan dengan Mesin Berputar
a. RPM Stasioner Mesin
b. Tekanan Kompresi
4. 2
BAB II PEMBAHASAN
Sebelum mengerjakan pekerjaan tuneup, letakkan sepeda motor pada
standar utamanya ditempat yang datar, lalu mulailah dengan pekerjaan yang
mudah terlebih dahulu.
1. Perawatan pada Mesin
a. Oli Mesin
Lepaskan tangkai pengukur oli mesin, seka dengan kain lap. Letakkan
tangkai pengukur kembali tanpa menyekrupnya kedalam. Keluarkan
tangkai pengukur dan periksa tinggi permukaan oli mesin. Jika
permukaan oli mesin di bawah batas minimal, isi bak mesin dengan oli
mesin yang dianjurkan sampai batas maksimal tangkai pengukur. Pasang
kembali tangkai pengukur. Hidupkan mesin selama 2-3 menit, matikan,
lalu periksa lagi tinggi permukaan oli.
Kapasitas Oli : 0,7 liter pada penggantian berkala, 0,9 liter pada
pembongkaran mesin
Oli yang dianjurkan (Federal oil superior formulation) : Demo 40 atau
Supreme 20W - 50
b. Karburator
Periksa saluran bahan bakar dari kebocoran atau kerusakan. Jika terdapat
kerusakan, ganti.
Periksa saringan bahan bakar, jika tersumbat, ganti.
Periksa gerakan gas tangan, pastikan saat di lepaskan langsung kembali
secara otomatis. Jika gerakan kembali tidak lancar, lumasi kabel gas.
Periksa Cuk Karburator, jika tuasnya bergerak kaku, bersihkan dan
lumasi engselnya.
Jika perlu, dapat di lakukan pembongkaran karburator.
5. 3
c. Filter Udara
Lepas empat sekrup dan tutup kotak filter udara, keluarkan elemen filter
udara, cuci dalam minyak solar atau minyak pembersih dan biarkan
mengering. Celupkan elemen dalam minyak transmisi ( SAE 80-90 ).
Pasang elemen, tutup kotak filter, kencangkan sekrup tutup filter.
d. Busi
Lepas tutup kepala busi, lepas busi dengan kunci busi, periksa busi
meliputi : 1.Insulator, 2.Elektroda, 3.Kondisi busi, perubahan warna
karena pembakaran.
Ukur celah busi, jika ukuran tidak sesuai standarn lakukan penyetelan.
Standar Celah Busi : 0,6-0,7 mm
Pasang kembali busi.
e. Katup-katup
Lepas tutup penyetel katup, tutup lubang tanda pengapian dan tutup
lubang poros engkol
Putar poros searah putaran mesin sampai tanda “T” tepat dengan
penyesuai tanda top kompresi.
Setel celah katup dengan filler gauge dan valve adjusting wrench sesuai
standar pengukuran, standar pengukuran : in ( 0,05 ±0,02 mm ) dan ex (
0,05 ±0,02 mm ).
Pasang tutup penyetel katup, tutup lubang tanda pengapian dan tutup
lubang poros engkol.
6. 4
2. Perawatan pada Chassis
a. Kemudi
Angkat roda depan, gerakkan garpu depan ke depan-belakang.
Apabila terdapat kekocakan, periksa bantalan kemudi.
Gerakkan kemudi kekanan dan kekiri, jika gerakan terasa berat, periksa
bantalan kemudi.
b. Suspensi
Tekan bagian depan dan belakang dalam keadaan direm, lakukan
beberapa kali.
Periksa dari kerusakan dan kebocoran.
c. Roda
Periksa dan setel tekanan angin ban. Standar tekanan ban kPa, kg/cm2,
psi : Depan 200, 2.00, 29 dan Belakang 225, 2.25, 33.
Periksa kedalaman alur ban, jika kedalaman alur mencapai batas
indikator, ganti ban.
d. Rem
Periksa sepatu rem depan dan belakang, jika anak panah pada plat
indikator menunjuk tanda “Δ”, maka lakukan penggantian sepatu rem.
e. Rantai
Periksa jarak main bebas rantai roda, jika jarak main bebas melebihi
standarnya, maka lakukan penyetelan jarak main bebas rantai. Standar
jarak main bebas rantai : 23-25 mm.
Periksa rantai dan gear dari keausan dan kerusakan, lakukan penggantian
jka perlu.
Bersihkan rantai dengan solar atau cairan pembersih, lalu lumasi dengan
minyak transmisi ( SAE 80-90 ).
7. 5
f. Gerak Bebas Handel Gas
Ukur jarak main bebas gas tangan pada ujung sebelah dalam gas tangan,
jika tidak sesuai standar, lakukan penyetelan pada penyetel dan mur
penguncinya. Jarak main bebas gas tangan : 2-6 mm.
Bila parts rusak, lakukan pennggantian.
3. Kelistrikan
a. Baterai
Keluarkan baterai dari tempatnya, lepaskan dulu kabel negatifnya, lalu
kabel positif.
Periksa tinggi cairan elektrolit, jika di bawah batas lower, tambahkan air
sulingan.
Lakukan pengukuran tegangan menggunakan Multitester.
Periksa selang pembuangan baterai, jika tersumbat, bersihkan.
Pasang kembali baterai pada tempatnya.
b. Lampu-lampu
Periksa lampu-lampu dari kemungkinan putus, jika putus ganti lampu
sesuai dengan spesifikasi
c. Klakson
Periksa bunyi klakson, jika berbunyi nyaring berarti klakson baik.
8. 6
4. Pemeriksaan dengan Mesin Berputar
a. RPM Stasioner Mesin
Lakukan pengukuran stasioner mesin dengan menggunakan Tachometer,
jika RPM tidak sesuai spesifikasi, lakukan penyetelan pada sekrup ISAS
karburator.
Standar RPM Stasioner : 1300 – 1500 rpm
b. Tekanan Kompresi
Buka busi, lakukan pengukuran tekanan kompresi dengan Compression
Tester pada lubang busi, putar mesin dengan Electric Starter atau Kick
Starter, baca hasil pengukuran pada Compression Tester.
Standar tekanan kompresi : 12,5 kg/cm2
pada 600 rpm.
9. 7
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan
Sepeda motor jika dipakai terus-menerus maka daya kerjanya akan
menurun, sehingga diprlukan tuneup agar daya kerjanya kembali seperti
semula.
2. Saran
Lakukan tuneup secara berkala agar sepeda motor tetap pada daya kerja
yang maksimal.
Gunakan pedoman reparasi agar hasilnya tidak bermasalah.
10. 8
DAFTAR PUSTAKA
Drs. Daryanto.2002.Teknik Reparasi dan Perawatan Sepeda Motor.
Jakarta:Bumi Aksara, Edisi 1 Cetakan ke-3.
PT Astra International - Technical Service Division - Honda Sales Operation.
Buku Pedoman Reparasi Honda Astrea Supra.Jakarta.
http://choirudinbagoes.blogspot.com/2012/05/makalah-tune-up-sepeda-
motor.html, diakses pada hari Rabu 19 November 2014 pukul 20.44