SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Tugas Kelompok
SISTEM KOPLING PADA HONDA TIGER 2000
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Perakitan Otomotif I
Dosen Pengampu : Team Dosen Perakitan Otomotif I
Disusun Oleh:
Thoriq Medianto 5201405045
Pradana T 5201405037
Sutadi 5201405508
Arif Dian 5201405532
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2007
SISTEM KOPLING PADA HONDA TIGER 2000
A. Teori
Kopling (Clutch) terletak di dalam bak mesin yaitu diatara mesin dan transmisi.,
fungsinya untuk menghubungkan dan melepaskan tenaga dari mesin ke transmisi melalui
kerja handel selama perkaitan roda gigi. Demikian juga kopling dapat memindahkan
tenaga secara perlahan-lahan dari mesin ke roda penggerak (drive wheel) agar gerak mula
kendaraan dapat berlangsung dengan lembut dan perpindahan gigi-gigi transmisi dapat
lembut sesuai dengan kondisi jalannya kendaraan
Hampir semua bentuk kopling yang digunakan untuk sepeda motor mengambil
tipe atau jenis wet multi plat. Maksudnya tipe basah plate banyak (terendam oli). Tipe
demikian termasuk yang paling sesuai penggunaannya untuk sepeda motor, mengingat
bentuk prosneling gigi selalu dalam keadaan berhubungan (constant mesh). Berlainan
dengan mobil yang menggunakan sistem geser (sliding gear), yang kebanyakan
mempergunakan kopling tipe atau jenis single plate.
Dengan menggunakan kopling jenis basah tersebut dimaksudkan untuk
menghindarkan terjadinya panas berlebihan yang timbul pada waktu plat kopling akan
bersambung. Panas berlebihan itulah yang dapat memperpendek masa kopling.
Hal-hal lain yang akan memperpendek umur pakai kopling, adalah:
 mempunyai kebiasaan menjalankan kendaraan langsung dengan gigi dua.
 Mendaki dan menuruni tanjakan dengan verseneleng tinggi (fris) termasuk hal
kurang tepat
 Kendaraan dipakai pada medan yang tidak rata dengan beban berat.
 Setelan kawat kopling yang terlalu kencang atau tertari sehingga kendaraan berjalan
setengah selip.
 Berhenti pada tanjakan dengan menggunakan kopling (kebiasaan)
 Meluncur turun dengan gigi verseneleng dan kopling ditarik
Mekipun plat kopling yang sekarang telah dibuat dari bahan yang bermutu terbaik
(friction dari asbes dicampur dengan neolangite, yakni semacam gabus yang diolah
dengan bahan-bahan sintetis lainnya), namun dengan cara pengendaraan seperti tersebut di
atas, maka plat kopling akan mudah aus.
Jika keausan tersebut dibiarkan terus karena ketidak tahuan keadaan, kerusakan
akan menjalar pada gigi-gigi versenaleng tersebut.
Jadi seharusnya gigi itu berputar saling mendorong dengan supel, karenakopling
sudah aus sehingga selalu terjadi geseran (selip-selip), akibatnya pada waktu
memindahkan verseneleng, gigi-gigi tersebut seperti ditumbuk-tumbkkan. Akhirnya akan
patah-patah atau gumpil di beberapa tempat. Untuk memperbaikinya sudah tentu harus
membongkar dan mengganti mesin dengan biaya yang cukup besar.
Keadaan seperti itu seharusnya tak perlu terjadi mengingat gigi verseneleng oleh
pabrik telah dibuat sekuat mungkin dari baja pilihan.
Kerugian akibat menganti onderdil tidak hanya biaya, namun juga waktu disertai
dengan problem-problem sebelum kendaraan diperbaiki.
B. Keterangan Service
Pada sistem kopling ini meliputi pelepasan dan pemasangan kopeling, rotor
saringan oli dan peralatan pemidah gigi transmisi. Semua pekerjaan ini dapat dilakukan
dengan mesin dalam keadaan terpasang di rangka.
Viskositas oli mesin dan tinggi permukaan oli mempengaruhi cara kerja
kopling. Jika kopling tidak dapat terlepas atau kendaraan merayap dengan kopling dalam
keadaan tertarik, periksalah minyak pelumas mesin dan tinggi permukaannya sebelum
menservis sistem koplin.
Bersihkan permukaan bidang kontak tutup bak mesin dengan bak mesin
daripada sisa-sisa gasket. Jangan membiarkan benda-benda asing masuk ke dalam mesin.
Jika garpu pemindah gigi, teromol dan transmisi memerlukan servis, turunkan mesin dan
belah bak mesin.
C. Gambar Komponen-komponen Sistem Kopling
D. Langkah Kerja
Pembongkaran
Melepaskan Tutup Kanan Bak Mesin
o Mengeluarkan minyak mesin dan
tampung dalam tempat yang bersih.
o Melepaskan mur penyetal rem belakang
dan pegas pengembalian
o Melepaskan baut-baut dan tutup kanan
bak mesin.
Catatan: Longgarkan baut-baut dalam
pola bersilang dalam 2-3 tahap.
o Melepaskan gasket dan dowel pin
Pembongkaran/perakitan Lengan Kopling
o Melepaskan pin cotter dan lepaskan
handel pengangkat kopeling dan
pengembalian.
o Periksalah secara visual lengan kopling
terhadap pembengkokkan atau
kerusakan.
o Pasang lengan kopling pada tutup kanan
bak mesin dalam urutan terbalik daripada
pelepasan.
Catatan: pasang pegas pengembalian
seperti pada gambar.
Kopeling
Pelepasan
o Lepaskan skrup-skrup dan tutup saringan
oli
o Lepaskan pompa oli
o Tahan roda gigi penggerak primer dan
roda gigi yang digerakkan dengan sebuah
gir, lepaskan mur pengunci menggunakan
perkakas khusus.
o Lepaskan cincin pengunci dan rotor
saringan oli.
o Lepaskan pembimbing pengangkat
kopling
o Lepaskan baut-baut kopling, pelat
pengangkat kopling dan pegas kopling.
Catatan: longgarkan baut-baut dalam
pola bersilang dalam 2-3 tahap.
o Pasang clutch center holder dan lepaskan
mur pengunci kopeling.
o Lepaskan sebagai berikut:
Cincin (washer)
Bagian tengah kopeling (Clutch center)
Pelat kopeling
Pelat penekan
o Lepaskan cincin sepain, clutch outer dan
clutch outer guide.
o Lepaskan roda gigi penggerak primer dan
pasak tembereng dari poros engkol.
Catatan: jangan menghilangkan pasak
tembereng.
Pemeriksaan
o Periksan bantalan pengangkat terhadap
kerusakan.
o Putar cicin dalam bantalan dengan jari-
jari.
o Periksa juga bahwa cincin luar bantalan
duduk dengan erat pada pelat pengangkat
kopling.
o Ganti bantalan apabila diperlukan.
o Ukur panjang pegas kopling
Batas servis: 34,7 mm
Catatan: pegas kopling harus diganti
semuanya satu set, jika satu atau lebih
telah melampui batas servis.
o Gantikan kanvas kopling apabila mereka
menunjukkan tanda-tanda goresan atau
perubahan warna.
o Ukur ketebalan kanvas kopling
Batas servis: 2,6 mm
Catatan: kanvas dan plat kopling harus
diganti sebagai satu set, jika salah satu
telah melempui batas servis.
o Periksa terhadap kebengkokan pelat
dengan menggunakan bidang pengukuran
kedataran dan sebuah lidah pengukur.
Batas servis: 0,10 mm
o Periksa potongan-potongan pada bagian
luar kopling (clutch outer) terhadap
lekukan atau kerusakan-kerusakan kecil
yang disebabkan oleh kanvas kopling.
o Ukur D.D bagian luar kopling
Batas servis: 28.04mm
o Ukur D.L dan D.D pembimbing bagian
luar kopling (clutch outer guide)
Batas servis: D.L : 27,93mm
D.D : 20,02mm
o Ukur D.L poros utama pembimbing
bagian luar kopling
Batas servis: 19,95mm
o Periksa bagian tengah kopling (Clutch
center) terhada lekukan-lekukan atau
kerusakan-kerusakan kecil yang
disebabkan oleh plat kopling.
Pemasangan
o Pasang pasak tembeleng (spie) pada
poros emgkol
o Pasang roda gigi penggerak primer
dengan menepatkan alur pada roda gigi
dengan pasak.
o Olesi gigi-gigi roda gigi primer dengan
minyak.
o Pasang clutch outer guide, clutch outer
dan cicin seplain
o pasang sebagai berikut:
pelat penekan
kanvas kopling
pelat kopling
clutch center
judder spring (pegas getaran)
dudukan pegas.
Catatan:
o Susun kanvas dan pelat silih berganti.
o Lapisi kanvas kopling baru dengan
minyak mesin baru
o Pasang kanvas, judder spring dan
dudukan pegas seperti pada gambar.
o Kanvas kopling yang dipasang bersandar
pada judder spring mempunyai D.D yang
lebih besar dari kanvas-kanvas lainnya.
o Pasang lidah tonjolan A dari pada kanvas
pada alur-alur daripada clutch outer.
o Pasang cicin pengunci dengan tanda
“outside” terhadap keluar.
o Olesi ulir mur pengunci clutch center
dengan oli.
o Pasang mur pengunci dengan sisi yang
mempunyai siku yang diberi lengkungan
menghadap ke sebelah dalam.
o Tahan clutch center dengan clutch center
holder
o Kencangkan mur pengunci sesuai torsi
pengencangan yang ditentukan
Torsi pengencangan: 95 N.m (9,5 kg-m)
o Mur pengunci cluch center harus didrip
untuk menguncinya.
o Pasang pegas-pegas kopling dan plat
pengangkat, dan kencangkan baut-baut
dalam pola bersilang dalam 2-3 langkah.
o Pasang pembimbing pengangkat kopling
(Clutch lifter guide)
o Pasang rotor saringan oli
o Pasang cicin pengunci dan mur pengunci.
Catatan:
Pasang cicin pengunci dengan tulisan
“outside” manghadap keluar
Pasang mur pengunci dengan sisi yang
mempunyai siku yang diberi lengkungan
menghadap cicin pengunci.
o Bersihkan rotor saringan oli.
o Periksa apakah oli dapat mengalir dengan
bebas melalui salurannya, tanpa
hambatan.
o Jika perlu lepaskan klip-B dan ganti part
yang rusak.
o Tahan roda gigi penggerak primer dan
roda gigi yang digerakkan dengan alat
gear holder, kemudian kencangkan mur
pengunci sesuai torsi pengencangan yang
ditentukan.
Torsi: 85 N.m (8,5 kg-m)
o Pasang pompa minyak
o Periksa apakah gasket saringan oli berada
dalam kondisi baik, ganti bila diperlukan.
o Pasang gasket pada tutup saringan
minyak.
o Pasang tutup rotor saringan oli dan
kencangkan skrup-skrup dengan erat.
Peralatan Pemindah Gigi
Pelepasan
o Lepaskan pompa oli
o Lepaskan kopling
o Lepaskan baut dan pedal pemindah gigi
transmisi
o Lepaskan poros pedal pemindah gigi dan
cincin.
Lepaskan sebagai berikut:
o Baut pelat stoper (sotper plat bolt)
o Pelat stoper tromol pemilihan gigi (shift
drum stoper plate)
o Dowel pin
o Baut lengan stoper
o Lengan stoper
o Pegas pengembalian
Pemeriksaan
o Periksa pegas pengembalian terhadap
kerusakan dan periksalah poros
pemindah gigi terhadap keausan atau
lenturan
Pemasangan
o Pasang dan kencangkan baut lengan
stopper ke torsi pengencangan yang
ditentukan.
Torsi : 12 N.m (1,2 kg-m)
o Pasang dowel pin ke dalam lubang pada
tromol pemindah gigi.
o Tahan lengan stoper dengan
menggunakan sebuah obeng, kemudian
pasang plat stoper dengan menempatkan
lubang pada plat dengan dowel pin pada
tromol pemindah gigi.
o Pasang dan kencangkan baut plat stoper
sesuai torsi pengencangan yang
ditentukan.
Torsi : 10 N.m (1,0 kg-m)
o Pasang cincin pada poros pemindah gigi.
o Pasang poros pemindah gigi berikut
pegas pengembalian, poros terkait pada
tonjolan pada bak mesin dengan erat.
o Pasang pedal pemindah gigi dan
kencangkan baut pemasangannya.
o Pasang kopling.
o Pasang pompa oli.
Pemasangan Tutup Kanan
o Pasang dowel pin dan gasket baru
o Sambungkan kabel kopling ke lengan
pengangkat kopling, kemudian pasang
tutup kanan bak mesin.
o Pasang dan kencangkan baut-baut dalam
pola bersilangan dalam 2-3 langkah.
o Pasang penyetel rem belakang dan pegas
pengembalian.
o Isi bak mesin sampai ketanda batas
permukaan teratas dengan minyak mesin
yang dianjurkan.
o Periksa dan stel jarak main bebas handel
kopling
E. Cara Mengatasi Kesukaran
Handel Kopling Terlalu Berat
 Kabel kopling rusak, tertekuk atau rusak
 Perletakan kabel kopling tidak tepat
 Peralatan pengangkat kopling rusak
 Bantalan pelat pengangkat kopling tidak
balik
Kopling tidak dapat terlepas atau
Sepedamotor Merayap dengan Kopling
dalam Keadaan Tertarik
 Jarak main bebas kopling terlalu besar
 Pelat bengkok
 Permukaan oli terlalu tinggi, viskositas
oli tidak tepat atau ada penggunaan aditif
pada oli
Kopling Selip
 Peralatan pengangkat kopling tertahan
 Cakram kopling aus
 Pegas kopling lemah
 Tidak ada jarak bebas handel kopling.
Pengoperasian Gigi Keras /Sulit
 Penyetelan kebel kopling tidak tepat
 Garpu pemindah gigi rusak atau bengkok
 Poros garpu pemindah bengkok
 Tonjolan pengkait pada belakang roda
gigi aus
 Viskositas minyak mesin tidak tepat
Transmisi Meloncat Keluar dari Gigi yang
Dipilih
 Garpu pemindah rusak atau bengkok
 Poros garpu pemindah bengkok
 Lengan stopper rusak
 Tonjolan pengkait pada roda gigi atau
lubang pengkaitnya aus.
Pedal Pemindah Gigi tidak Kembali
 Pegas pengembalian pedal lemah atau
patah
 Poros pemindah menyentuh rumahnya
Kopling tiger
Kopling tiger

More Related Content

What's hot

EG-I-3-219-221-Geopolitički odnosi u svetu i položaj Srbije.pptx
EG-I-3-219-221-Geopolitički odnosi u svetu i položaj Srbije.pptxEG-I-3-219-221-Geopolitički odnosi u svetu i položaj Srbije.pptx
EG-I-3-219-221-Geopolitički odnosi u svetu i položaj Srbije.pptxTeacherDN
 
Regionalizacija i geografska regija.pptx
Regionalizacija i geografska regija.pptxRegionalizacija i geografska regija.pptx
Regionalizacija i geografska regija.pptxDinaKBecic
 
операција барбароса-1941
операција барбароса-1941операција барбароса-1941
операција барбароса-1941FilipAndrejevic1
 
Kriteriji djeljivosti
Kriteriji djeljivostiKriteriji djeljivosti
Kriteriji djeljivostiMarina Njers
 
L214 - Istorija - Otkriće Amerike - Ivana Radisavljević - Svetlana Đurđević
L214 - Istorija - Otkriće Amerike - Ivana Radisavljević - Svetlana ĐurđevićL214 - Istorija - Otkriće Amerike - Ivana Radisavljević - Svetlana Đurđević
L214 - Istorija - Otkriće Amerike - Ivana Radisavljević - Svetlana ĐurđevićNašaŠkola.Net
 
индийски океан
индийски океаниндийски океан
индийски океанMilena Petkova
 
Nastavni metodi i motivacija
Nastavni metodi i motivacijaNastavni metodi i motivacija
Nastavni metodi i motivacijapsh-skola
 
Ucenicki rad-Knez-Kralj Milan Obrenovic
Ucenicki rad-Knez-Kralj Milan ObrenovicUcenicki rad-Knez-Kralj Milan Obrenovic
Ucenicki rad-Knez-Kralj Milan ObrenovicSanja Mladenovic
 
Politička karta sveta lj đ
Politička karta sveta lj đPolitička karta sveta lj đ
Politička karta sveta lj đljubicadj1
 

What's hot (20)

EG-I-3-219-221-Geopolitički odnosi u svetu i položaj Srbije.pptx
EG-I-3-219-221-Geopolitički odnosi u svetu i položaj Srbije.pptxEG-I-3-219-221-Geopolitički odnosi u svetu i položaj Srbije.pptx
EG-I-3-219-221-Geopolitički odnosi u svetu i položaj Srbije.pptx
 
Osnivanje Rima
Osnivanje RimaOsnivanje Rima
Osnivanje Rima
 
Uvod u društvenu geografiju 2. razred gimnazije
Uvod u društvenu geografiju   2. razred gimnazijeUvod u društvenu geografiju   2. razred gimnazije
Uvod u društvenu geografiju 2. razred gimnazije
 
Regionalizacija i geografska regija.pptx
Regionalizacija i geografska regija.pptxRegionalizacija i geografska regija.pptx
Regionalizacija i geografska regija.pptx
 
Kraljevina srbija 1903 1914
Kraljevina srbija 1903 1914Kraljevina srbija 1903 1914
Kraljevina srbija 1903 1914
 
операција барбароса-1941
операција барбароса-1941операција барбароса-1941
операција барбароса-1941
 
Kriteriji djeljivosti
Kriteriji djeljivostiKriteriji djeljivosti
Kriteriji djeljivosti
 
Geografska mreža Tanja Notaroš Gagić
Geografska mreža Tanja Notaroš GagićGeografska mreža Tanja Notaroš Gagić
Geografska mreža Tanja Notaroš Gagić
 
L214 - Istorija - Otkriće Amerike - Ivana Radisavljević - Svetlana Đurđević
L214 - Istorija - Otkriće Amerike - Ivana Radisavljević - Svetlana ĐurđevićL214 - Istorija - Otkriće Amerike - Ivana Radisavljević - Svetlana Đurđević
L214 - Istorija - Otkriće Amerike - Ivana Radisavljević - Svetlana Đurđević
 
индийски океан
индийски океаниндийски океан
индийски океан
 
Nastavni metodi i motivacija
Nastavni metodi i motivacijaNastavni metodi i motivacija
Nastavni metodi i motivacija
 
Ucenicki rad-Knez-Kralj Milan Obrenovic
Ucenicki rad-Knez-Kralj Milan ObrenovicUcenicki rad-Knez-Kralj Milan Obrenovic
Ucenicki rad-Knez-Kralj Milan Obrenovic
 
Latinska Amerika
Latinska AmerikaLatinska Amerika
Latinska Amerika
 
Površina pravougaonika i kvadrata
Površina pravougaonika i kvadrataPovršina pravougaonika i kvadrata
Površina pravougaonika i kvadrata
 
Milan stojadinovic
Milan stojadinovicMilan stojadinovic
Milan stojadinovic
 
Simboli Republike Srbije
Simboli Republike SrbijeSimboli Republike Srbije
Simboli Republike Srbije
 
Rimsko carstvo
Rimsko carstvoRimsko carstvo
Rimsko carstvo
 
Politička karta sveta lj đ
Politička karta sveta lj đPolitička karta sveta lj đ
Politička karta sveta lj đ
 
SAD
SADSAD
SAD
 
Balkanski ratovi
Balkanski ratoviBalkanski ratovi
Balkanski ratovi
 

Similar to Kopling tiger

Similar to Kopling tiger (20)

MATERI GARDAN
MATERI GARDANMATERI GARDAN
MATERI GARDAN
 
Tire changer
 Tire changer Tire changer
Tire changer
 
Presentasi Kopling
Presentasi KoplingPresentasi Kopling
Presentasi Kopling
 
PowerPoin Overhaul
PowerPoin OverhaulPowerPoin Overhaul
PowerPoin Overhaul
 
tune Up Sepeda Motor.ppt
tune Up Sepeda Motor.ppttune Up Sepeda Motor.ppt
tune Up Sepeda Motor.ppt
 
Cvt
CvtCvt
Cvt
 
Laporan ts mjjk
Laporan ts mjjkLaporan ts mjjk
Laporan ts mjjk
 
Laporan ts mjjk
Laporan ts mjjkLaporan ts mjjk
Laporan ts mjjk
 
Presentasi propeller shaft
Presentasi propeller shaftPresentasi propeller shaft
Presentasi propeller shaft
 
Job sheet overhole motor bensin
Job sheet overhole motor bensinJob sheet overhole motor bensin
Job sheet overhole motor bensin
 
Presentasi sistem kopling_bahan_ajar_das
Presentasi sistem kopling_bahan_ajar_dasPresentasi sistem kopling_bahan_ajar_das
Presentasi sistem kopling_bahan_ajar_das
 
Makalah perawatan ban dan roda
Makalah perawatan ban dan rodaMakalah perawatan ban dan roda
Makalah perawatan ban dan roda
 
01. job sheet over houl
01. job sheet over houl01. job sheet over houl
01. job sheet over houl
 
aril andi.pptx
aril andi.pptxaril andi.pptx
aril andi.pptx
 
Smk ii
Smk iiSmk ii
Smk ii
 
Smk ii
Smk iiSmk ii
Smk ii
 
1. Modul Tune Up Sepedamotor.pptx
1. Modul Tune Up Sepedamotor.pptx1. Modul Tune Up Sepedamotor.pptx
1. Modul Tune Up Sepedamotor.pptx
 
jurnal
jurnaljurnal
jurnal
 
Kopling guru
Kopling guruKopling guru
Kopling guru
 
4 perawatan & penyetelan
4 perawatan & penyetelan4 perawatan & penyetelan
4 perawatan & penyetelan
 

Recently uploaded

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfssuser40d8e3
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 

Recently uploaded (9)

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 

Kopling tiger

  • 1. Tugas Kelompok SISTEM KOPLING PADA HONDA TIGER 2000 Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Perakitan Otomotif I Dosen Pengampu : Team Dosen Perakitan Otomotif I Disusun Oleh: Thoriq Medianto 5201405045 Pradana T 5201405037 Sutadi 5201405508 Arif Dian 5201405532 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2007
  • 2. SISTEM KOPLING PADA HONDA TIGER 2000 A. Teori Kopling (Clutch) terletak di dalam bak mesin yaitu diatara mesin dan transmisi., fungsinya untuk menghubungkan dan melepaskan tenaga dari mesin ke transmisi melalui kerja handel selama perkaitan roda gigi. Demikian juga kopling dapat memindahkan tenaga secara perlahan-lahan dari mesin ke roda penggerak (drive wheel) agar gerak mula kendaraan dapat berlangsung dengan lembut dan perpindahan gigi-gigi transmisi dapat lembut sesuai dengan kondisi jalannya kendaraan Hampir semua bentuk kopling yang digunakan untuk sepeda motor mengambil tipe atau jenis wet multi plat. Maksudnya tipe basah plate banyak (terendam oli). Tipe demikian termasuk yang paling sesuai penggunaannya untuk sepeda motor, mengingat bentuk prosneling gigi selalu dalam keadaan berhubungan (constant mesh). Berlainan dengan mobil yang menggunakan sistem geser (sliding gear), yang kebanyakan mempergunakan kopling tipe atau jenis single plate. Dengan menggunakan kopling jenis basah tersebut dimaksudkan untuk menghindarkan terjadinya panas berlebihan yang timbul pada waktu plat kopling akan bersambung. Panas berlebihan itulah yang dapat memperpendek masa kopling. Hal-hal lain yang akan memperpendek umur pakai kopling, adalah:  mempunyai kebiasaan menjalankan kendaraan langsung dengan gigi dua.  Mendaki dan menuruni tanjakan dengan verseneleng tinggi (fris) termasuk hal kurang tepat  Kendaraan dipakai pada medan yang tidak rata dengan beban berat.  Setelan kawat kopling yang terlalu kencang atau tertari sehingga kendaraan berjalan setengah selip.  Berhenti pada tanjakan dengan menggunakan kopling (kebiasaan)  Meluncur turun dengan gigi verseneleng dan kopling ditarik Mekipun plat kopling yang sekarang telah dibuat dari bahan yang bermutu terbaik (friction dari asbes dicampur dengan neolangite, yakni semacam gabus yang diolah dengan bahan-bahan sintetis lainnya), namun dengan cara pengendaraan seperti tersebut di atas, maka plat kopling akan mudah aus. Jika keausan tersebut dibiarkan terus karena ketidak tahuan keadaan, kerusakan akan menjalar pada gigi-gigi versenaleng tersebut. Jadi seharusnya gigi itu berputar saling mendorong dengan supel, karenakopling sudah aus sehingga selalu terjadi geseran (selip-selip), akibatnya pada waktu
  • 3. memindahkan verseneleng, gigi-gigi tersebut seperti ditumbuk-tumbkkan. Akhirnya akan patah-patah atau gumpil di beberapa tempat. Untuk memperbaikinya sudah tentu harus membongkar dan mengganti mesin dengan biaya yang cukup besar. Keadaan seperti itu seharusnya tak perlu terjadi mengingat gigi verseneleng oleh pabrik telah dibuat sekuat mungkin dari baja pilihan. Kerugian akibat menganti onderdil tidak hanya biaya, namun juga waktu disertai dengan problem-problem sebelum kendaraan diperbaiki. B. Keterangan Service Pada sistem kopling ini meliputi pelepasan dan pemasangan kopeling, rotor saringan oli dan peralatan pemidah gigi transmisi. Semua pekerjaan ini dapat dilakukan dengan mesin dalam keadaan terpasang di rangka. Viskositas oli mesin dan tinggi permukaan oli mempengaruhi cara kerja kopling. Jika kopling tidak dapat terlepas atau kendaraan merayap dengan kopling dalam keadaan tertarik, periksalah minyak pelumas mesin dan tinggi permukaannya sebelum menservis sistem koplin. Bersihkan permukaan bidang kontak tutup bak mesin dengan bak mesin daripada sisa-sisa gasket. Jangan membiarkan benda-benda asing masuk ke dalam mesin. Jika garpu pemindah gigi, teromol dan transmisi memerlukan servis, turunkan mesin dan belah bak mesin.
  • 5. D. Langkah Kerja Pembongkaran Melepaskan Tutup Kanan Bak Mesin o Mengeluarkan minyak mesin dan tampung dalam tempat yang bersih. o Melepaskan mur penyetal rem belakang dan pegas pengembalian o Melepaskan baut-baut dan tutup kanan bak mesin. Catatan: Longgarkan baut-baut dalam pola bersilang dalam 2-3 tahap. o Melepaskan gasket dan dowel pin Pembongkaran/perakitan Lengan Kopling o Melepaskan pin cotter dan lepaskan handel pengangkat kopeling dan pengembalian. o Periksalah secara visual lengan kopling terhadap pembengkokkan atau kerusakan. o Pasang lengan kopling pada tutup kanan bak mesin dalam urutan terbalik daripada pelepasan. Catatan: pasang pegas pengembalian seperti pada gambar. Kopeling Pelepasan o Lepaskan skrup-skrup dan tutup saringan oli o Lepaskan pompa oli o Tahan roda gigi penggerak primer dan roda gigi yang digerakkan dengan sebuah gir, lepaskan mur pengunci menggunakan perkakas khusus. o Lepaskan cincin pengunci dan rotor saringan oli.
  • 6. o Lepaskan pembimbing pengangkat kopling o Lepaskan baut-baut kopling, pelat pengangkat kopling dan pegas kopling. Catatan: longgarkan baut-baut dalam pola bersilang dalam 2-3 tahap. o Pasang clutch center holder dan lepaskan mur pengunci kopeling. o Lepaskan sebagai berikut: Cincin (washer) Bagian tengah kopeling (Clutch center) Pelat kopeling Pelat penekan o Lepaskan cincin sepain, clutch outer dan clutch outer guide. o Lepaskan roda gigi penggerak primer dan pasak tembereng dari poros engkol. Catatan: jangan menghilangkan pasak tembereng.
  • 7. Pemeriksaan o Periksan bantalan pengangkat terhadap kerusakan. o Putar cicin dalam bantalan dengan jari- jari. o Periksa juga bahwa cincin luar bantalan duduk dengan erat pada pelat pengangkat kopling. o Ganti bantalan apabila diperlukan. o Ukur panjang pegas kopling Batas servis: 34,7 mm Catatan: pegas kopling harus diganti semuanya satu set, jika satu atau lebih telah melampui batas servis. o Gantikan kanvas kopling apabila mereka menunjukkan tanda-tanda goresan atau perubahan warna. o Ukur ketebalan kanvas kopling Batas servis: 2,6 mm Catatan: kanvas dan plat kopling harus diganti sebagai satu set, jika salah satu telah melempui batas servis. o Periksa terhadap kebengkokan pelat dengan menggunakan bidang pengukuran kedataran dan sebuah lidah pengukur. Batas servis: 0,10 mm
  • 8. o Periksa potongan-potongan pada bagian luar kopling (clutch outer) terhadap lekukan atau kerusakan-kerusakan kecil yang disebabkan oleh kanvas kopling. o Ukur D.D bagian luar kopling Batas servis: 28.04mm o Ukur D.L dan D.D pembimbing bagian luar kopling (clutch outer guide) Batas servis: D.L : 27,93mm D.D : 20,02mm o Ukur D.L poros utama pembimbing bagian luar kopling Batas servis: 19,95mm o Periksa bagian tengah kopling (Clutch center) terhada lekukan-lekukan atau kerusakan-kerusakan kecil yang disebabkan oleh plat kopling. Pemasangan o Pasang pasak tembeleng (spie) pada poros emgkol o Pasang roda gigi penggerak primer dengan menepatkan alur pada roda gigi dengan pasak. o Olesi gigi-gigi roda gigi primer dengan minyak.
  • 9. o Pasang clutch outer guide, clutch outer dan cicin seplain o pasang sebagai berikut: pelat penekan kanvas kopling pelat kopling clutch center judder spring (pegas getaran) dudukan pegas. Catatan: o Susun kanvas dan pelat silih berganti. o Lapisi kanvas kopling baru dengan minyak mesin baru o Pasang kanvas, judder spring dan dudukan pegas seperti pada gambar. o Kanvas kopling yang dipasang bersandar pada judder spring mempunyai D.D yang lebih besar dari kanvas-kanvas lainnya. o Pasang lidah tonjolan A dari pada kanvas pada alur-alur daripada clutch outer. o Pasang cicin pengunci dengan tanda “outside” terhadap keluar. o Olesi ulir mur pengunci clutch center dengan oli. o Pasang mur pengunci dengan sisi yang mempunyai siku yang diberi lengkungan menghadap ke sebelah dalam. o Tahan clutch center dengan clutch center holder o Kencangkan mur pengunci sesuai torsi pengencangan yang ditentukan Torsi pengencangan: 95 N.m (9,5 kg-m) o Mur pengunci cluch center harus didrip untuk menguncinya. o Pasang pegas-pegas kopling dan plat pengangkat, dan kencangkan baut-baut dalam pola bersilang dalam 2-3 langkah. o Pasang pembimbing pengangkat kopling (Clutch lifter guide) o Pasang rotor saringan oli o Pasang cicin pengunci dan mur pengunci. Catatan: Pasang cicin pengunci dengan tulisan “outside” manghadap keluar Pasang mur pengunci dengan sisi yang mempunyai siku yang diberi lengkungan menghadap cicin pengunci. o Bersihkan rotor saringan oli. o Periksa apakah oli dapat mengalir dengan bebas melalui salurannya, tanpa hambatan. o Jika perlu lepaskan klip-B dan ganti part yang rusak.
  • 10.
  • 11. o Tahan roda gigi penggerak primer dan roda gigi yang digerakkan dengan alat gear holder, kemudian kencangkan mur pengunci sesuai torsi pengencangan yang ditentukan. Torsi: 85 N.m (8,5 kg-m) o Pasang pompa minyak o Periksa apakah gasket saringan oli berada dalam kondisi baik, ganti bila diperlukan. o Pasang gasket pada tutup saringan minyak. o Pasang tutup rotor saringan oli dan kencangkan skrup-skrup dengan erat. Peralatan Pemindah Gigi Pelepasan o Lepaskan pompa oli o Lepaskan kopling o Lepaskan baut dan pedal pemindah gigi transmisi o Lepaskan poros pedal pemindah gigi dan cincin.
  • 12. Lepaskan sebagai berikut: o Baut pelat stoper (sotper plat bolt) o Pelat stoper tromol pemilihan gigi (shift drum stoper plate) o Dowel pin o Baut lengan stoper o Lengan stoper o Pegas pengembalian Pemeriksaan o Periksa pegas pengembalian terhadap kerusakan dan periksalah poros pemindah gigi terhadap keausan atau lenturan Pemasangan o Pasang dan kencangkan baut lengan stopper ke torsi pengencangan yang ditentukan. Torsi : 12 N.m (1,2 kg-m) o Pasang dowel pin ke dalam lubang pada tromol pemindah gigi. o Tahan lengan stoper dengan menggunakan sebuah obeng, kemudian pasang plat stoper dengan menempatkan lubang pada plat dengan dowel pin pada tromol pemindah gigi. o Pasang dan kencangkan baut plat stoper sesuai torsi pengencangan yang ditentukan. Torsi : 10 N.m (1,0 kg-m)
  • 13. o Pasang cincin pada poros pemindah gigi. o Pasang poros pemindah gigi berikut pegas pengembalian, poros terkait pada tonjolan pada bak mesin dengan erat. o Pasang pedal pemindah gigi dan kencangkan baut pemasangannya. o Pasang kopling. o Pasang pompa oli. Pemasangan Tutup Kanan o Pasang dowel pin dan gasket baru o Sambungkan kabel kopling ke lengan pengangkat kopling, kemudian pasang tutup kanan bak mesin.
  • 14. o Pasang dan kencangkan baut-baut dalam pola bersilangan dalam 2-3 langkah. o Pasang penyetel rem belakang dan pegas pengembalian. o Isi bak mesin sampai ketanda batas permukaan teratas dengan minyak mesin yang dianjurkan. o Periksa dan stel jarak main bebas handel kopling E. Cara Mengatasi Kesukaran Handel Kopling Terlalu Berat  Kabel kopling rusak, tertekuk atau rusak  Perletakan kabel kopling tidak tepat  Peralatan pengangkat kopling rusak  Bantalan pelat pengangkat kopling tidak balik Kopling tidak dapat terlepas atau Sepedamotor Merayap dengan Kopling dalam Keadaan Tertarik  Jarak main bebas kopling terlalu besar  Pelat bengkok  Permukaan oli terlalu tinggi, viskositas oli tidak tepat atau ada penggunaan aditif pada oli Kopling Selip  Peralatan pengangkat kopling tertahan  Cakram kopling aus  Pegas kopling lemah  Tidak ada jarak bebas handel kopling. Pengoperasian Gigi Keras /Sulit  Penyetelan kebel kopling tidak tepat  Garpu pemindah gigi rusak atau bengkok  Poros garpu pemindah bengkok  Tonjolan pengkait pada belakang roda gigi aus  Viskositas minyak mesin tidak tepat Transmisi Meloncat Keluar dari Gigi yang Dipilih  Garpu pemindah rusak atau bengkok  Poros garpu pemindah bengkok  Lengan stopper rusak  Tonjolan pengkait pada roda gigi atau lubang pengkaitnya aus. Pedal Pemindah Gigi tidak Kembali  Pegas pengembalian pedal lemah atau patah  Poros pemindah menyentuh rumahnya