SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
PERS DAN JURNALISTIK II
•   Ibarat dalam sebuah bangunan pers hany bisa berdiri kokoh bila bertumpu pada tiga pilar
    penyangga yang satu sama lain berfungsi saling menopang.
            Menurut Haris Sumadiria (2005) ada tiga pilar penyangga :
            1. Idealisme.
                        Idealisme adalah cita-cita, obsesi, sesuatu yang terus dikejar untuk bisa
                        dijangkau dengan segala daya upaya dan cara yang dibenarkan menurut etika
                        dan norma profesi yang berlaku dan diakui masyarakat dan negara.


    Dalam pasal 6 UU Pers no 40 tahun 1999 dinyatakan, pers nasional melaksanakan peranan sebagai:
          a. Memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui.
          b. Menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi dan hak-hak azasi manusia serta menghormati
          kebhinekaan.
          c. Mengembangkan pendapat umum berdasarkan infoemasi yang tepat, akurat, dan benar.
          d. Melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan
          kepentingan umum.
          e. Memperjuangkan keadilan dan kebenaran. Maknanya, bahwa pers harus memiliki dan
          mengemban idealisme.
•
    2. Komersialisme.
•   Pers harus mempunyai kekuatan dan keseimbangan. Kekuatan untuk mencapai
    cita-cita itu, dan keseimbangan dalam mempertahankan nilai-nilai profesi yang
    diyakininya. Agar mendapat kekuatan, maka pers harus berorientasi kepada
    kepentingan komersial. Seperti ditegaskan pasal 3 ayat (2) UU no 40 tahun
    1999, pers nasional dapat berfungsi sebagai lembaga ekonomi. Sebagai lembaga
    ekonomi, penerbitan pers harus dijalankan dengan merujuk pada pendekatan
    kaidah ekonomi, efisiensi dan efektivitas. Secara manajerial perusahaan, pers
    harus memetik untung dan sejauh mungkin menghindari kerugian.

    3. Profesionalisme.
•   Profesianalisme adalah isme atau paham yang menilai tinggi keahlian profesional
    khususnya, atau kemampuan pribadi pada umumnya, sebagai alat utama untuk
    mencapai keberhasilan.
•   Menurut para sosiolog, pada umumnya ada lima hal sebagai struktur sikap yang
    diperlukan bagi setiap jenis profesi yang mencakup dalam profesionalisme.
PENGARUH PERS INTERNASIONAL

•        Pers asing dengan wilayah jangkauan ke negara lain
    tidak begitu relevan pengaruhnya terhadap kebijakan
    pemerintah, dengan pengecualian pers dengan nama besar
    di negara tertentu seperti di AS, Jepang, dan Inggris. Oleh
    karena itu pers internasional seperti CNN, VOA, BBC, Al-
    Jazeerah, dan lainnya serta media cetak
    Newsweek, Time, Internasional Herald Tribune, The
    Guardian, dan Asiaweek perlu dipantau oleh pemerintah
    Indonesia. Opini dan ulasan-ulasannya utamanya terkait
    dengan kepentingan Indonesia di luar negeri, perlu dikaji
    dan dipertimbangkan.

•       Pengaruh pers asing ada yang bersifat positif dan
    negatif.Pengaruh negatif lebih sering ditimbulkan oleh
    pemberitaan pers asing yang partisan.
GLOBALISASI DANPERLUNYA MEDIA
              WATCH
Globalisasi yang merupakan agenda untuk
  menguasai dunia melalui jalur politik dan
  ekonomi dengan disertai aturan-aturan
  tertentu, telah dijadikan justifikasi oleh negara
  besar, khususnya Amerika Serikat, bagi
  kebijakan new international interventionist or
  new international humanitarian
  interventionist (intervensi politik internasional
  atau intervensi kemanusiaan internasional).
HUBUNGAN DIPLOMAT DENGAN
               PERS
• Media massa memerlukan diplomat sebagai sumber informasi, dan
  diplomat membutuhkan media massa untuk menyampaikan
  informasi atau pesan-pesan dari negara yang diwakilinya kepada
  publik internasional. Sehingga diplomat tidak terlepas dari informasi
  dan komunikasi serta erat kaitannya dengan media massa dan pers.

•        Seorang diplomat tidak hanya dituntut untuk menguasai
    kemampuan beragumentasi dan bersilat lidah, melainkan juga
    kemampuan menulis dan kemampuan membina hubungan baik
    dengan pers agar media massa selalu bersedia memberikan
    bantuan komunikasi saat diperlukan. Singkat kata, seorang diplomat
    harus mengenal dunia pers dan jurnalistik. Dan seorang diplomat
    akan dapat menilai berita-berita tentang negaranya yang disajikan
    media massa, dan dapat menentukan sikap atas kecenderungan isi
    berita tersebut.
PRINSIP JURNALISTIK
• Jurnalistik adalah penulisan atau pelaporan yang
  ditandai dengan penyajian fakta langsung dan objektif
  atau deskripsi kejadian tanpa penafsiran dan
  opini, yang bertujuan untuk memberikan informasi
  akurat, lengkap, jelas, aktual, dan terpercaya yang
  dibutuhkan masyarakat agar berfungsi di tengah
  kehidupan.

•      Jurnalisme adalah idealisme dalam penyajian fakta
    yang mengabdi pada kepentingan masyarakat banyak.
    Namun, jurnalisme zaman sekarang lebih merupakan
    sebuah industri atau mesin uang. Ia mengabdi kepada
    pemilik modal atau kapitalis.

More Related Content

What's hot

Peranan Pers ( P Kn X I I S M A)
Peranan  Pers ( P Kn  X I I  S M A)Peranan  Pers ( P Kn  X I I  S M A)
Peranan Pers ( P Kn X I I S M A)Nasyukha Apnapryka
 
Perkembangan Pers di Indonesia
Perkembangan Pers di IndonesiaPerkembangan Pers di Indonesia
Perkembangan Pers di IndonesiaYunndBoregh
 
Pers yang bebas dan bertanggung jawab
Pers yang bebas dan bertanggung jawabPers yang bebas dan bertanggung jawab
Pers yang bebas dan bertanggung jawabMeita Purnamasari
 
Peranan pers
Peranan persPeranan pers
Peranan persputrices
 
Bab iii-pers-dlm-masyarakat
Bab iii-pers-dlm-masyarakatBab iii-pers-dlm-masyarakat
Bab iii-pers-dlm-masyarakatPutra Ivan
 
Bab "Pers" Kewarganegaraan XII
Bab "Pers" Kewarganegaraan XIIBab "Pers" Kewarganegaraan XII
Bab "Pers" Kewarganegaraan XIINurul Annisa
 
Peranan pers dalam masyarakat demokratis
Peranan pers dalam masyarakat demokratisPeranan pers dalam masyarakat demokratis
Peranan pers dalam masyarakat demokratisginanurulazhar
 
Peranan Pers (Kelompok 4 SMANSA KOTIM)
Peranan Pers (Kelompok 4 SMANSA KOTIM)Peranan Pers (Kelompok 4 SMANSA KOTIM)
Peranan Pers (Kelompok 4 SMANSA KOTIM)Princa Karim
 
Pers pada masa orde baru
Pers pada masa orde baruPers pada masa orde baru
Pers pada masa orde baruOdy Hari
 
Peranan pers dalam masyarakat demokrasi
Peranan pers dalam masyarakat demokrasiPeranan pers dalam masyarakat demokrasi
Peranan pers dalam masyarakat demokrasiDita Fadhila
 
Makalah sistem pers era orde baru
Makalah sistem pers era orde baruMakalah sistem pers era orde baru
Makalah sistem pers era orde baruMuhidin Sewank
 
evolusi PR di china, jepang dan korea
evolusi PR di china, jepang dan koreaevolusi PR di china, jepang dan korea
evolusi PR di china, jepang dan koreagilang muharam
 
Dampak Positif dan Negatif Kebebasan Pers
Dampak Positif dan Negatif Kebebasan PersDampak Positif dan Negatif Kebebasan Pers
Dampak Positif dan Negatif Kebebasan PersKiki Evi Wahyuliana
 
Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi
Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat DemokrasiMengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi
Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat DemokrasiTia's Diary
 

What's hot (20)

Peranan Pers ( P Kn X I I S M A)
Peranan  Pers ( P Kn  X I I  S M A)Peranan  Pers ( P Kn  X I I  S M A)
Peranan Pers ( P Kn X I I S M A)
 
Perkembangan Pers di Indonesia
Perkembangan Pers di IndonesiaPerkembangan Pers di Indonesia
Perkembangan Pers di Indonesia
 
Pers yang bebas dan bertanggung jawab
Pers yang bebas dan bertanggung jawabPers yang bebas dan bertanggung jawab
Pers yang bebas dan bertanggung jawab
 
Presentasi kelompok 3 pkn
Presentasi kelompok 3 pknPresentasi kelompok 3 pkn
Presentasi kelompok 3 pkn
 
Peranan pers
Peranan persPeranan pers
Peranan pers
 
Bab iii-pers-dlm-masyarakat
Bab iii-pers-dlm-masyarakatBab iii-pers-dlm-masyarakat
Bab iii-pers-dlm-masyarakat
 
Ppt pers
Ppt persPpt pers
Ppt pers
 
Wartawan dan Idealisme
Wartawan dan IdealismeWartawan dan Idealisme
Wartawan dan Idealisme
 
PKN-Pers
PKN-PersPKN-Pers
PKN-Pers
 
Jurnalistik
JurnalistikJurnalistik
Jurnalistik
 
Bab "Pers" Kewarganegaraan XII
Bab "Pers" Kewarganegaraan XIIBab "Pers" Kewarganegaraan XII
Bab "Pers" Kewarganegaraan XII
 
Peranan pers dalam masyarakat demokratis
Peranan pers dalam masyarakat demokratisPeranan pers dalam masyarakat demokratis
Peranan pers dalam masyarakat demokratis
 
Peranan Pers (Kelompok 4 SMANSA KOTIM)
Peranan Pers (Kelompok 4 SMANSA KOTIM)Peranan Pers (Kelompok 4 SMANSA KOTIM)
Peranan Pers (Kelompok 4 SMANSA KOTIM)
 
Pers pada masa orde baru
Pers pada masa orde baruPers pada masa orde baru
Pers pada masa orde baru
 
Teori pers
Teori persTeori pers
Teori pers
 
Peranan pers dalam masyarakat demokrasi
Peranan pers dalam masyarakat demokrasiPeranan pers dalam masyarakat demokrasi
Peranan pers dalam masyarakat demokrasi
 
Makalah sistem pers era orde baru
Makalah sistem pers era orde baruMakalah sistem pers era orde baru
Makalah sistem pers era orde baru
 
evolusi PR di china, jepang dan korea
evolusi PR di china, jepang dan koreaevolusi PR di china, jepang dan korea
evolusi PR di china, jepang dan korea
 
Dampak Positif dan Negatif Kebebasan Pers
Dampak Positif dan Negatif Kebebasan PersDampak Positif dan Negatif Kebebasan Pers
Dampak Positif dan Negatif Kebebasan Pers
 
Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi
Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat DemokrasiMengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi
Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi
 

Similar to Pers dan Jurnalisme II: Pilar, Peranan, Pengaruh, dan Prinsip

pert 11 humas.pptxsefrduhtrFJFGDhtrsrthGFD124
pert 11 humas.pptxsefrduhtrFJFGDhtrsrthGFD124pert 11 humas.pptxsefrduhtrFJFGDhtrsrthGFD124
pert 11 humas.pptxsefrduhtrFJFGDhtrsrthGFD124YuliaIya1
 
PERS , kasus PKN ^^
PERS , kasus PKN ^^PERS , kasus PKN ^^
PERS , kasus PKN ^^Mitha Ye Es
 
Bab 3 teknik penyiaran
Bab 3 teknik penyiaranBab 3 teknik penyiaran
Bab 3 teknik penyiaranEKO SUPRIYADI
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
Kelas Jurnalistik Gmni Fisip Undip 2021: Dasar Jurnalistik (23 April 2021)
Kelas Jurnalistik Gmni Fisip Undip 2021: Dasar Jurnalistik (23 April 2021)Kelas Jurnalistik Gmni Fisip Undip 2021: Dasar Jurnalistik (23 April 2021)
Kelas Jurnalistik Gmni Fisip Undip 2021: Dasar Jurnalistik (23 April 2021)DPK GmnI FISIP Undip
 
Babiiipersdlmmasyarakat
BabiiipersdlmmasyarakatBabiiipersdlmmasyarakat
BabiiipersdlmmasyarakatAwis Mirad
 
Media: Pengaruh dan Penanganan Isu
Media: Pengaruh dan Penanganan IsuMedia: Pengaruh dan Penanganan Isu
Media: Pengaruh dan Penanganan IsuDamar Juniarto
 
JURNALISTIK Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik
JURNALISTIK  Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik JURNALISTIK  Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik
JURNALISTIK Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik phebtwo Ayy
 
Persentase (2) letti, jurnalistik.pptx
  Persentase (2) letti, jurnalistik.pptx  Persentase (2) letti, jurnalistik.pptx
Persentase (2) letti, jurnalistik.pptxLety776059
 
Membangun independensi dan profesionalitas wartawan melalui kajian holistik p...
Membangun independensi dan profesionalitas wartawan melalui kajian holistik p...Membangun independensi dan profesionalitas wartawan melalui kajian holistik p...
Membangun independensi dan profesionalitas wartawan melalui kajian holistik p...Kal Bu Lorca
 
Berita dan press realese
Berita dan press realeseBerita dan press realese
Berita dan press realeseroellys
 

Similar to Pers dan Jurnalisme II: Pilar, Peranan, Pengaruh, dan Prinsip (20)

Isi
IsiIsi
Isi
 
8
88
8
 
Bab 3 kelas 3
Bab 3 kelas 3Bab 3 kelas 3
Bab 3 kelas 3
 
Bener 2
Bener 2Bener 2
Bener 2
 
pert 11 humas.pptxsefrduhtrFJFGDhtrsrthGFD124
pert 11 humas.pptxsefrduhtrFJFGDhtrsrthGFD124pert 11 humas.pptxsefrduhtrFJFGDhtrsrthGFD124
pert 11 humas.pptxsefrduhtrFJFGDhtrsrthGFD124
 
Kliping
KlipingKliping
Kliping
 
PERS , kasus PKN ^^
PERS , kasus PKN ^^PERS , kasus PKN ^^
PERS , kasus PKN ^^
 
Bab 3 teknik penyiaran
Bab 3 teknik penyiaranBab 3 teknik penyiaran
Bab 3 teknik penyiaran
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
Kelas Jurnalistik Gmni Fisip Undip 2021: Dasar Jurnalistik (23 April 2021)
Kelas Jurnalistik Gmni Fisip Undip 2021: Dasar Jurnalistik (23 April 2021)Kelas Jurnalistik Gmni Fisip Undip 2021: Dasar Jurnalistik (23 April 2021)
Kelas Jurnalistik Gmni Fisip Undip 2021: Dasar Jurnalistik (23 April 2021)
 
Babiiipersdlmmasyarakat
BabiiipersdlmmasyarakatBabiiipersdlmmasyarakat
Babiiipersdlmmasyarakat
 
Media: Pengaruh dan Penanganan Isu
Media: Pengaruh dan Penanganan IsuMedia: Pengaruh dan Penanganan Isu
Media: Pengaruh dan Penanganan Isu
 
JURNALISTIK Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik
JURNALISTIK  Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik JURNALISTIK  Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik
JURNALISTIK Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik
 
Pers dan jurnalistik
Pers dan jurnalistikPers dan jurnalistik
Pers dan jurnalistik
 
Pers
PersPers
Pers
 
Peranan pers
Peranan persPeranan pers
Peranan pers
 
Dasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistikDasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistik
 
Persentase (2) letti, jurnalistik.pptx
  Persentase (2) letti, jurnalistik.pptx  Persentase (2) letti, jurnalistik.pptx
Persentase (2) letti, jurnalistik.pptx
 
Membangun independensi dan profesionalitas wartawan melalui kajian holistik p...
Membangun independensi dan profesionalitas wartawan melalui kajian holistik p...Membangun independensi dan profesionalitas wartawan melalui kajian holistik p...
Membangun independensi dan profesionalitas wartawan melalui kajian holistik p...
 
Berita dan press realese
Berita dan press realeseBerita dan press realese
Berita dan press realese
 

More from University of Andalas (20)

Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori KomunikasiTradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
 
Teori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku KomunikasiTeori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku Komunikasi
 
Positivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs FenomenologisPositivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs Fenomenologis
 
Tradisi Sosiopsikologis
Tradisi SosiopsikologisTradisi Sosiopsikologis
Tradisi Sosiopsikologis
 
Teori tentang Hubungan
Teori  tentang HubunganTeori  tentang Hubungan
Teori tentang Hubungan
 
Pesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori KomunikasiPesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori Komunikasi
 
Komunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori IlmiahKomunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori Ilmiah
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
 
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - KonstitusiPengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
 
Partai Politik
Partai PolitikPartai Politik
Partai Politik
 
Konsep Politik
Konsep PolitikKonsep Politik
Konsep Politik
 
Komunikasi Politik
Komunikasi PolitikKomunikasi Politik
Komunikasi Politik
 
Kelompok Kepentingan
Kelompok KepentinganKelompok Kepentingan
Kelompok Kepentingan
 
Industrialisasi Media
Industrialisasi MediaIndustrialisasi Media
Industrialisasi Media
 
Fins Membela Kebebasan
Fins Membela KebebasanFins Membela Kebebasan
Fins Membela Kebebasan
 
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi PolitikPartisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
 
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan KekuasaanKonsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
 
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan IndonesiaBahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
 
Bahan 1
Bahan 1Bahan 1
Bahan 1
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 

Pers dan Jurnalisme II: Pilar, Peranan, Pengaruh, dan Prinsip

  • 2. Ibarat dalam sebuah bangunan pers hany bisa berdiri kokoh bila bertumpu pada tiga pilar penyangga yang satu sama lain berfungsi saling menopang. Menurut Haris Sumadiria (2005) ada tiga pilar penyangga : 1. Idealisme. Idealisme adalah cita-cita, obsesi, sesuatu yang terus dikejar untuk bisa dijangkau dengan segala daya upaya dan cara yang dibenarkan menurut etika dan norma profesi yang berlaku dan diakui masyarakat dan negara. Dalam pasal 6 UU Pers no 40 tahun 1999 dinyatakan, pers nasional melaksanakan peranan sebagai: a. Memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui. b. Menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi dan hak-hak azasi manusia serta menghormati kebhinekaan. c. Mengembangkan pendapat umum berdasarkan infoemasi yang tepat, akurat, dan benar. d. Melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum. e. Memperjuangkan keadilan dan kebenaran. Maknanya, bahwa pers harus memiliki dan mengemban idealisme.
  • 3. 2. Komersialisme. • Pers harus mempunyai kekuatan dan keseimbangan. Kekuatan untuk mencapai cita-cita itu, dan keseimbangan dalam mempertahankan nilai-nilai profesi yang diyakininya. Agar mendapat kekuatan, maka pers harus berorientasi kepada kepentingan komersial. Seperti ditegaskan pasal 3 ayat (2) UU no 40 tahun 1999, pers nasional dapat berfungsi sebagai lembaga ekonomi. Sebagai lembaga ekonomi, penerbitan pers harus dijalankan dengan merujuk pada pendekatan kaidah ekonomi, efisiensi dan efektivitas. Secara manajerial perusahaan, pers harus memetik untung dan sejauh mungkin menghindari kerugian. 3. Profesionalisme. • Profesianalisme adalah isme atau paham yang menilai tinggi keahlian profesional khususnya, atau kemampuan pribadi pada umumnya, sebagai alat utama untuk mencapai keberhasilan. • Menurut para sosiolog, pada umumnya ada lima hal sebagai struktur sikap yang diperlukan bagi setiap jenis profesi yang mencakup dalam profesionalisme.
  • 4. PENGARUH PERS INTERNASIONAL • Pers asing dengan wilayah jangkauan ke negara lain tidak begitu relevan pengaruhnya terhadap kebijakan pemerintah, dengan pengecualian pers dengan nama besar di negara tertentu seperti di AS, Jepang, dan Inggris. Oleh karena itu pers internasional seperti CNN, VOA, BBC, Al- Jazeerah, dan lainnya serta media cetak Newsweek, Time, Internasional Herald Tribune, The Guardian, dan Asiaweek perlu dipantau oleh pemerintah Indonesia. Opini dan ulasan-ulasannya utamanya terkait dengan kepentingan Indonesia di luar negeri, perlu dikaji dan dipertimbangkan. • Pengaruh pers asing ada yang bersifat positif dan negatif.Pengaruh negatif lebih sering ditimbulkan oleh pemberitaan pers asing yang partisan.
  • 5. GLOBALISASI DANPERLUNYA MEDIA WATCH Globalisasi yang merupakan agenda untuk menguasai dunia melalui jalur politik dan ekonomi dengan disertai aturan-aturan tertentu, telah dijadikan justifikasi oleh negara besar, khususnya Amerika Serikat, bagi kebijakan new international interventionist or new international humanitarian interventionist (intervensi politik internasional atau intervensi kemanusiaan internasional).
  • 6. HUBUNGAN DIPLOMAT DENGAN PERS • Media massa memerlukan diplomat sebagai sumber informasi, dan diplomat membutuhkan media massa untuk menyampaikan informasi atau pesan-pesan dari negara yang diwakilinya kepada publik internasional. Sehingga diplomat tidak terlepas dari informasi dan komunikasi serta erat kaitannya dengan media massa dan pers. • Seorang diplomat tidak hanya dituntut untuk menguasai kemampuan beragumentasi dan bersilat lidah, melainkan juga kemampuan menulis dan kemampuan membina hubungan baik dengan pers agar media massa selalu bersedia memberikan bantuan komunikasi saat diperlukan. Singkat kata, seorang diplomat harus mengenal dunia pers dan jurnalistik. Dan seorang diplomat akan dapat menilai berita-berita tentang negaranya yang disajikan media massa, dan dapat menentukan sikap atas kecenderungan isi berita tersebut.
  • 7. PRINSIP JURNALISTIK • Jurnalistik adalah penulisan atau pelaporan yang ditandai dengan penyajian fakta langsung dan objektif atau deskripsi kejadian tanpa penafsiran dan opini, yang bertujuan untuk memberikan informasi akurat, lengkap, jelas, aktual, dan terpercaya yang dibutuhkan masyarakat agar berfungsi di tengah kehidupan. • Jurnalisme adalah idealisme dalam penyajian fakta yang mengabdi pada kepentingan masyarakat banyak. Namun, jurnalisme zaman sekarang lebih merupakan sebuah industri atau mesin uang. Ia mengabdi kepada pemilik modal atau kapitalis.