SlideShare a Scribd company logo
1 of 49
1. Atika Rizki (03)
2. Burhanudin (06)
3. Kartika Asta Pertiwi (14)
4. Muchammad Irsyad (19)
5. Noor Elvina Lailatul Fitriani
KELOMPOK 3
Fred S. Siebert, Theodore Peterson
dan Wilbur Schram
Four Theories of The Press
1.Teori
Pers
Otoriter
2.Teori
Pers
Liberal
4. Teori Pers
Tanggung
Jawab
Sosial
3. Teori Pers
Komunis
1. Pers Otoriter
FUNGSI : Sarana pemberi informasi kepada rakyatnya
Pers diawasi dan dikuasai pemerintah
Pers tunduk mutlak pada pemerintah
Pers hanya menjadi corong pemerintah
FUNGSI : Mitra pencari kebenaran dan merupakan alat guna
mengajukan argumentasi yang bermanfaat untuk melakukan
pengawasan terhadap pemerintahan dalam melahirkan kebijakan.
Pengertian : Menganggap bahwa pers merupakan sarana penyalur hati
nurani rakyat untuk mengawasi dan menetukan sikap terhadap
kebijakan pemerintah
CIRI-CIRI
a. Publikasi bebas dari penyensoran
b.Tidak memerlukan ijin penerbitan,
pendistribusian
c. Kecaman terhadap pejabat, partai
politik tidak dipidana
d.Tidak adak kewajiban untuk
mempublikasikan segala hal
TUGAS
a. Melayani kebutuhan ekonomi
(iklan)
b. Melayani kehidupan politik
c. Mencari keuntungan
(kelangsungan hidupnya)
d. Menjaga hak warga Negara
(control social)
e. Memberi hiburan.
3. Pers Komunis
PENGERTIAN : Alat pemerintah atau partai yang berkuasa dan bagian integral
dari negara sehingga pers itu tunduk kepada negara
FUNGSI : Sebagai alat untuk melakukanpendidikan massa yang dilancarkan oleh
partai.
CIRI-CIRI
a. Media dibawah kendali kelas pekerja karena pers melayani kelas tersebut.
b. Media tidak dimiliki secara pribadi.
c. Masyarakat berhak melakukan sensor
PENGERTIAN : Bahwa kebebasan pers harus disertai dengan
tanggung jawab kepada masyarakat
DASAR TEORI : Kebebasan pers harus disertai tanggung jawab
kepada masyarakat
FUNGSI : Untuk bertanggung jawab kepada masyarakat guna
melaksanakan tugasnya.
Masa Penjajahan Belanda Jepang
Masa Pergerakan
Masa Penjajahan Jepang
Awal Kemerdekaan (Masa
Revolusi)
Masa Demokrasi Liberal (1949-
1959)
Masa Demokrasi Terpimpin (1959-
1966)
Masa Orde Baru
Masa Reformasi
Prinsip-Prinsip Pers
A.IDEALISME
B.KOMERSIALISME
C.PROFESIONALISME
Siapa yang tahu ,
apa itu
KEBEBASAN PERS?
K
e
b
e
b
a
s
a
n
P
E
R
s
Kebebasan Pers
Adalah kebebasan
mengemukakan pendapat, baik
secara tulisan maupun lisan, melalui
media pers, seperti harian, majalah,
dan buletin.
Pasal 28 UUD 1945
Pasal 28 F UUD 1945
Tap MPR No.
XVII/MPR/1998
tentang HAM
UU No. 39 Tahun
2000 pasal 14 tentang
HAM
UU No. 40 Tahun
1999 tentang Pers
Masyarakat Demokratis
menyelesaikan konflik secara damai
tidak menggunakan kekerasan atau paksaan
perubahan secara damai
pergantian kekuasaan secara konstitusional
menghargai adanya keanekaragaman
menegakkan keadilan
menjunjung tinggi adanya kebebasan yang
dimiliki anggota masyarakatnya
Negara dikatakan demokrasi (Miriam
Budiardjo
 Pemerintah atau eksekutif
 Parlemen atau Badan Perwakilan Rakyat sebagai badan
legislatif
 Badan-badan peradilan sebagai lembaga yudikatif
 Partai-partai Politik
 Pemilihan Umum (Pemilu)
 Pers atau media massa yang bebas dan bertanggung jawab
Peranan Pers
• Pada pasal 6 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 disebutkan
peran pers meliputi hal-hal berikut.
a. Memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui. Hal ini dilakukan
melalui transfer informasi dalam berbagai bidang (ekonomi, politik,
ekonomi, sosial, dan budaya).
b. Menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi.
c. Mendorong terwujudnya supremasi hukum dan hak asasi manusia
(HAM).
d. Menghormati kebhinekaan.
e. Mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang
tepat, akurat, dan benar.
f. Melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal
yang berkaitan dengan kepentinga.1 umum. g. Memperjuangkan
keadilan dan kebenaran
2. Ciri-Ciri Pers
• Media audio, yaitu media komunikasi yang
dapat didengar atau ditangkap oleh indra
telinga. Misalnya radio dan telepon
• Media visual, yaitu media komunikasi yang
dapat dibaca atau ditangkap oleh indra mata.
Misalnya surat kabar, buletin dll.
• Media audio visual, yaitu media komnunikasi
yang dapat dibaca dan didengar. Misalnya
televisi.
Ciri Kebebasan
Pers Indonesia
Pers yang bebas dan bertanggung jawab
Pers yang sehat
Pers sebagai penyebar informasi yang objektif
Pers sebagai penyalur aspirasi rakyat, meluaskan
komunikasi dan partisifasi masyarakat
Pers yang melakukan kontrol sosial yang konstruktif
Terdapat interaksi positif antara pers, pemerintah dan
masyarkat.
LANDASAN PROFESIONAL
LANDASAN STRATEGIS
LANDASAN KONSTITUSI
LANDASAN IDIIL
LANDASAN YURIDIS
LANDASAN ETIS
Hak dan Kewajiban Pers
• 1. Hak tolak
• 2. Hak jawab
• 3. Pencabutan berita
Manfaat Pers/ media massa
Media massa harus dapat memberikan
manfaat yang baik bagi konsumennya.
Pemberitaan dan penyiaran media massa
harus sesuai dengan nilai-nilai kepribadian
bangsa, memelihara keamanan dan
ketentraman, menjaga persatuan dan
keutuhan wilayah NKRI.
Hal-hal yang harus ada pada isi
dan materi pemberitaan
pers/media massa :
Lihat ke slide berikutnya
Tidak bersifat
fitnah
menghasut,
menyesatkan
atau bohong.
Mengandung
informasi,
pendidikan,
hiburan, dan
manfaat bagi
pembentukan
intelektualitas
watak, moral
bangsa, dan
mengutamakan
nilaai-nilai agaama
dan budaya
indonesia.
Bersifat netral
dan tidak
boleh
mengutamaka
n kepentingan
golongan
tertentu
1
2
3
Lanjutan
Tidak
menonjolkan
unsur
kekerasan,
cabul,
perjudian,
penyalahguna
an narkotika
dan obat
terlarang,
Tidak
mempertenta
ngkan suku,
agama, ras,
dan
antargolonga
n
Tidak
memperolokan,
merendahkan ,
melecehkan, dan
mengabaikan
nilai-nilai agama,
martabat
manusia
indonesia dan
merusak
hubungan
internasional.
4
5
6
Perkembangan Pers di
Indonesia
Pers Nasional adalah pers yang
diusahakan oleh orang-orang Indonesia
terutama orang-orang pergerakan dan
diperuntukkan bagi orang Indonesia. Pers
ini bertujuan memperjuangkan hak-hak
bangsa Indonesia di masa penjajahan.
Dari pers Nasional inilah yang selanjutnya
berkembang sebagai Pers Indonesia.
Perkembangan Pers
di Indonesia
Pers Nasional atau Pers Indonesia dimulai
sejak masa :
 Pergerakan
 Demokrasi Liberal
 Demokrasi Terpimpin
 Orde Baru
 Alam Reformasi
Bentuk-bentuk penyalahgunaan
kebebasan pers
• 1). Penyajian informasi yang tidak akurat.
• 2). Tidak objektif.
• 3). Sensasional
• 4). Tendensius.
• 5). Menghina
• 6). Menyebarkan kebohongan dan permusuhan
• 7). Pornografi
Penyakit Pers (Syamsul Mu’arif)
 Pornografi
 Character assasination (pembunuhan
karakter)
 Berita palsu
 Provokasi dan iklan yang menyesatkan
 Wartawan yang tidak profesional (biasa
mendapat julukan wartawan bodreks)
UPAYA PEMERINTAH DALAM
MENGENDALIKAN KEBEBASAN PERS DI
INDONESIA
• Mewujudkan Pers Pancasila
• Adanya berbagai ketentuan tentang
kebebasan berkomunikasi,
memperoleh informasi dan
menyampaikan pendapat di muka
umum
 Membuat perangkat hukum atau aturan-
aturan dasar tentang kehidupan pers (UUNo.
40/1999);
 Memberikan pembinaan kepada pers
 Memprakarsai mekanisme dialog antara
kompenen pemerintah, pers, dan
masyarakat
Lanjutannya....(1)
• Membantu pers dalam penerbitan buku-
buku tentang pers
• Menghormati pelaksanaan kode etik
jurnalistik
• 6. Bersama-sama dalam upaya
memberantas pengayakit pers;
• 7. Menyelenggarakan kegiatan seminar
dalam usaha mengembangkan konsepsi,
nilai-nilai dan mekanisme.
Lanjutannya....(2)
 Agar kebebasan pers yang dimiliki tidak
disalahgunakan untuk kepentingan yang
tidak sesuai dengan fungsi, peran dan
tanggung jawab pers.
 Agar masyarakat memperoleh manfaat
yang sebesar-besarnya untuk
meningkatkan perolehan, pengelolaan
serta pemanfaatan informasi untuk
kehidupan sehari-hari.
Mengapa pemerintah harus berupaya dalam
mengendalikan kebebasan pers ?
Lanjutannya.......
 Agar insan pers dapat bertanggung
jawab untuk memberikan timbal balik
yang positif kepada pemerintah
 Mendorong terwujudnya masyarakat
yang demokratis, cerdas, partisifatif,
dan bertanggung jawab terhadap
pembangunan bangsa.
Positif negatif
Pihak
• Individu
• Masyarakat
• Negara
Dampak Penyalahgunaan
Kebebasan Pers
Dampak Positif Penyalahgunaan Kebebasan Pers
No Pihak Dampak Positif
1. Individu Apabila suatu pemberitaaan dapat meningkatkan nilai
positif pribadinya, Sehingga akan mendorong masyarakat
untuk berpendapat bahwa dirinya adalah pribadi yang
jujur dan benar.
2. Masyarakat Apabila dapat menumbuhkan kesetiakawanan
sosila dan mewujudkan persatuan dan kesatuan
serta menjaga keamanan, ketentraman, dan
keteriban.
3. Negara Apabila dapat meningkatkan partisipasi, dukungan
dan keberpihakan rakyat kepada pemerintah,
meembantu pelaksanaan pembangunan nasional
agar berjalan lancar dan dapat meningkatkan
kepatuhan terhadap peraturan perundang-
undangan.
Dampak Negatif Penyalahgunaan Kebebasan Pers
No Pihak Dampak Negatif
1. Individu Adapun pemberitaan itu akan menghancurkan nilai positif
pribadinya dimasyarakat sehingga mengakibatkan opini
masyarakat yang tidak baikterhadapnya. Hal itu akan
berdampak pula pada aspek bisnis
2. Masyarakat Apabila menyebabkan hal-hal yang bertentangan dengan
nilai luhur budaya bangsa, sehingga menyebabkan
hilangnya rasa kesetiakawanan sosial dan pecahnya
persatuan dan gangguan terhadap keamanan,
ketentraman dan keteriban.
3. Negara Apabila menyebabkan rakyaat tidak percaya dan tidak
memberikan dukungan lagi terhadap pemerintah, kurang
lancarnya pembangunan nasional dan memburuknya
kondisi keamanan negara serta menurunnya tingkat
kepatuhan masyarakat terhadap peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Kesimpulan Dari Dampak Penyalahgunaan
Kebebasan Pers
• Bisa menghancurkan nama baik
dan reputasiINDIVIDU
• Bisa menimbulkan kebohongan
publik dan merusak moralMASYARAKAT
• . Merugikan kepentingan
bangsa dan negaraNEGARA
1. Pasal 28 dan 28F UUD 1945
2. Tap MPR No.XVII/MPR/1998 tentang Hak
Asasi Manusia
3. UU No.39 Tahun 2000 tentang HAM pasal
14 ayat 1 dan 2
4. UU No.40 Tahun 1999 tentang Pers pasal 2
dan 4 ayat 1
JAMINAN KEBEBASAN BERBICARA DAN BERPENDAPAT
DI INDONESIA
Lihat Ke Slide
Selanjutnya
Hubungan yang bersifat Mitra
(Partnership), interaktif Positif, dan
Dinamis (Interaksi Konstruksi) antara
Pihak Pers (Wartawan), Masyarakat, dan
Pemerintah.
Sikap Terhadap Dampak
Penyalahgunaan Kebebasan Pers
Sikap
Pihak Pers (Wartawan)
Masyarakat
Pemerintah
Sikap Terhadap Dampak
Penyalahgunaan Kebebasan Pers
Pihak Pers (Wartawan)
Kejujuran dalam mengulas suatu kejadian
 Dukungan nilai-nilai autentik
 Kesedian untuk bertanggung jawab
 Memiliki kemandirian moral
 Memiliki keberanian moral
 Memiliki kerendahan hati
 Sikap kritis dan realistis
Masyarakat
Sikap Terhadap Dampak
Penyalahgunaan Kebebasan Pers
 Turut memberikan saran atau masukan kepada pers
tentang berbagai hal
 Memberikan informasi atau keterangan kepada pers
yang sebenar-benarnya dan dapat
dipertanggungjawabkan.
 Turut memanfaatkan pers dengan sebaik-baiknya agar
perkembangan pers berjalan secara baik
Sikap Terhadap Dampak
Penyalahgunaan Kebebasan Pers
Pemerintah
 Menegakkan hukum dan peraturan tentang pers
dengan setegas-tegasnya.
 Tidak turut campur terlalu dalam karena akan
menggerogoti kebebasan pers itu sendiri.
 Memberikan kesempatan kepada para investor untuk
membangun basis industri pers.
Terimakasih Atas Perhatiannya!!!

More Related Content

What's hot

Indonesia sebagai Negara Kesatuan
Indonesia sebagai Negara KesatuanIndonesia sebagai Negara Kesatuan
Indonesia sebagai Negara KesatuanSMK 10 NOPEMBER
 
Pendidikan HAM dan Demokrasi
Pendidikan HAM dan DemokrasiPendidikan HAM dan Demokrasi
Pendidikan HAM dan DemokrasiAchmad Junaidi
 
pkn amandemen uud
pkn amandemen uudpkn amandemen uud
pkn amandemen uudIdris Miaus
 
Optimalisasi kemampuan humas guna membangun opini publik yang
Optimalisasi kemampuan humas guna membangun opini publik yangOptimalisasi kemampuan humas guna membangun opini publik yang
Optimalisasi kemampuan humas guna membangun opini publik yangDadang DjokoKaryanto
 
Hubungan Pancasila dan Agama
Hubungan Pancasila dan AgamaHubungan Pancasila dan Agama
Hubungan Pancasila dan AgamaAnisya Nesya
 
B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945
B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945
B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945guruppkn11
 
Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN
Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKNPantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN
Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKNcalonmayat
 
Peranan pemuda dalam pembinaan politik bangsa
Peranan pemuda dalam pembinaan politik bangsaPeranan pemuda dalam pembinaan politik bangsa
Peranan pemuda dalam pembinaan politik bangsaSyafrizal Helmi helmi
 
Sesi 1 nilai, asas dan prinsip pemilu
Sesi 1 nilai, asas dan prinsip pemiluSesi 1 nilai, asas dan prinsip pemilu
Sesi 1 nilai, asas dan prinsip pemiluSukrinTaib
 
Pengantar Komunikasi Politik
Pengantar Komunikasi PolitikPengantar Komunikasi Politik
Pengantar Komunikasi PolitikBaban Sarbana
 
MATERI PKN KELAS XI SEMESTER 1.pptx
MATERI PKN KELAS XI SEMESTER 1.pptxMATERI PKN KELAS XI SEMESTER 1.pptx
MATERI PKN KELAS XI SEMESTER 1.pptxAnggaMonigir1
 
power point bela negara
power point bela negarapower point bela negara
power point bela negaraputrireza
 
Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...
Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...
Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...TutikDaryatni
 
Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
Hak dan Kewajiban Warga Negara IndonesiaHak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
Hak dan Kewajiban Warga Negara IndonesiaDini Audi
 

What's hot (20)

Indonesia sebagai Negara Kesatuan
Indonesia sebagai Negara KesatuanIndonesia sebagai Negara Kesatuan
Indonesia sebagai Negara Kesatuan
 
Pendidikan HAM dan Demokrasi
Pendidikan HAM dan DemokrasiPendidikan HAM dan Demokrasi
Pendidikan HAM dan Demokrasi
 
pkn amandemen uud
pkn amandemen uudpkn amandemen uud
pkn amandemen uud
 
Optimalisasi kemampuan humas guna membangun opini publik yang
Optimalisasi kemampuan humas guna membangun opini publik yangOptimalisasi kemampuan humas guna membangun opini publik yang
Optimalisasi kemampuan humas guna membangun opini publik yang
 
Hubungan Pancasila dan Agama
Hubungan Pancasila dan AgamaHubungan Pancasila dan Agama
Hubungan Pancasila dan Agama
 
B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945
B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945
B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945
 
Media Mapping
Media MappingMedia Mapping
Media Mapping
 
Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN
Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKNPantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN
Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN
 
Pkn kelas 9 bab 2 upload
Pkn kelas 9 bab 2 upload Pkn kelas 9 bab 2 upload
Pkn kelas 9 bab 2 upload
 
Peranan pemuda dalam pembinaan politik bangsa
Peranan pemuda dalam pembinaan politik bangsaPeranan pemuda dalam pembinaan politik bangsa
Peranan pemuda dalam pembinaan politik bangsa
 
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup.ppt
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup.pptPancasila Sebagai Pandangan Hidup.ppt
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup.ppt
 
Hakikat kedaulatan rakyat
Hakikat kedaulatan rakyatHakikat kedaulatan rakyat
Hakikat kedaulatan rakyat
 
Sesi 1 nilai, asas dan prinsip pemilu
Sesi 1 nilai, asas dan prinsip pemiluSesi 1 nilai, asas dan prinsip pemilu
Sesi 1 nilai, asas dan prinsip pemilu
 
PPT PKN Gotong Royong.pptx
PPT PKN Gotong Royong.pptxPPT PKN Gotong Royong.pptx
PPT PKN Gotong Royong.pptx
 
Pengantar Komunikasi Politik
Pengantar Komunikasi PolitikPengantar Komunikasi Politik
Pengantar Komunikasi Politik
 
MATERI PKN KELAS XI SEMESTER 1.pptx
MATERI PKN KELAS XI SEMESTER 1.pptxMATERI PKN KELAS XI SEMESTER 1.pptx
MATERI PKN KELAS XI SEMESTER 1.pptx
 
Pers di indonesia
Pers di indonesiaPers di indonesia
Pers di indonesia
 
power point bela negara
power point bela negarapower point bela negara
power point bela negara
 
Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...
Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...
Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...
 
Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
Hak dan Kewajiban Warga Negara IndonesiaHak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
 

Viewers also liked

Peranan Pers ( P Kn X I I S M A)
Peranan  Pers ( P Kn  X I I  S M A)Peranan  Pers ( P Kn  X I I  S M A)
Peranan Pers ( P Kn X I I S M A)Nasyukha Apnapryka
 
Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi
Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat DemokrasiMengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi
Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat DemokrasiTia's Diary
 
Kisi kisi-n-soal-peranan-pers
Kisi kisi-n-soal-peranan-persKisi kisi-n-soal-peranan-pers
Kisi kisi-n-soal-peranan-persapotek agam farma
 
pengertian,fungsi,perkembangan dan peranan PERS
pengertian,fungsi,perkembangan dan peranan PERSpengertian,fungsi,perkembangan dan peranan PERS
pengertian,fungsi,perkembangan dan peranan PERSAhya Amstrong
 
Pancasila sebagai sumber nilai
Pancasila sebagai sumber nilaiPancasila sebagai sumber nilai
Pancasila sebagai sumber nilaiAlfian Akatsuki
 
Modul pkn kelas 12 sma pers
Modul pkn kelas 12 sma persModul pkn kelas 12 sma pers
Modul pkn kelas 12 sma persakhdi romli
 

Viewers also liked (8)

Peranan Pers ( P Kn X I I S M A)
Peranan  Pers ( P Kn  X I I  S M A)Peranan  Pers ( P Kn  X I I  S M A)
Peranan Pers ( P Kn X I I S M A)
 
Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi
Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat DemokrasiMengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi
Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi
 
Kisi kisi-n-soal-peranan-pers
Kisi kisi-n-soal-peranan-persKisi kisi-n-soal-peranan-pers
Kisi kisi-n-soal-peranan-pers
 
pengertian,fungsi,perkembangan dan peranan PERS
pengertian,fungsi,perkembangan dan peranan PERSpengertian,fungsi,perkembangan dan peranan PERS
pengertian,fungsi,perkembangan dan peranan PERS
 
Pancasila Sebagai Sumber Nilai
Pancasila Sebagai Sumber NilaiPancasila Sebagai Sumber Nilai
Pancasila Sebagai Sumber Nilai
 
Pancasila sebagai sumber nilai
Pancasila sebagai sumber nilaiPancasila sebagai sumber nilai
Pancasila sebagai sumber nilai
 
Ppt pkn PERS..
Ppt pkn PERS..Ppt pkn PERS..
Ppt pkn PERS..
 
Modul pkn kelas 12 sma pers
Modul pkn kelas 12 sma persModul pkn kelas 12 sma pers
Modul pkn kelas 12 sma pers
 

Similar to Kebebasan Pers di Indonesia

Peranan Pers dalam Masyarakat
Peranan Pers dalam MasyarakatPeranan Pers dalam Masyarakat
Peranan Pers dalam MasyarakatRahmayani Astuti
 
Media: Pengaruh dan Penanganan Isu
Media: Pengaruh dan Penanganan IsuMedia: Pengaruh dan Penanganan Isu
Media: Pengaruh dan Penanganan IsuDamar Juniarto
 
Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...
Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...
Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...Triaji Ramadhan
 
Peranan pers dalam masyarakat demokratis
Peranan pers dalam masyarakat demokratisPeranan pers dalam masyarakat demokratis
Peranan pers dalam masyarakat demokratisginanurulazhar
 
Suara Pers, Suara Siapa?
Suara Pers, Suara Siapa?Suara Pers, Suara Siapa?
Suara Pers, Suara Siapa?Pindai Media
 
Peranan pers dalam masyarakat demokrasi
Peranan pers dalam masyarakat demokrasiPeranan pers dalam masyarakat demokrasi
Peranan pers dalam masyarakat demokrasiDita Fadhila
 
PERS , kasus PKN ^^
PERS , kasus PKN ^^PERS , kasus PKN ^^
PERS , kasus PKN ^^Mitha Ye Es
 
Bab "Pers" Kewarganegaraan XII
Bab "Pers" Kewarganegaraan XIIBab "Pers" Kewarganegaraan XII
Bab "Pers" Kewarganegaraan XIINurul Annisa
 
MEMBANDINGKAN KOMNAS HAM DAN KPAI
MEMBANDINGKAN KOMNAS HAM DAN KPAIMEMBANDINGKAN KOMNAS HAM DAN KPAI
MEMBANDINGKAN KOMNAS HAM DAN KPAIcalonmayat
 
Pers bebas dan bertanggungjawab
Pers bebas dan bertanggungjawabPers bebas dan bertanggungjawab
Pers bebas dan bertanggungjawabVJ Asenk
 
(sindonews.com) Opini hukum-politik 4 november 2016-13 desember 2016
(sindonews.com) Opini hukum-politik 4 november 2016-13 desember 2016(sindonews.com) Opini hukum-politik 4 november 2016-13 desember 2016
(sindonews.com) Opini hukum-politik 4 november 2016-13 desember 2016ekho109
 

Similar to Kebebasan Pers di Indonesia (20)

Bab 3 kelas 3
Bab 3 kelas 3Bab 3 kelas 3
Bab 3 kelas 3
 
Taqiya m 12 ipa1 pers_pkn
Taqiya m 12 ipa1 pers_pknTaqiya m 12 ipa1 pers_pkn
Taqiya m 12 ipa1 pers_pkn
 
8
88
8
 
PKN-Pers
PKN-PersPKN-Pers
PKN-Pers
 
Peranan Pers dalam Masyarakat
Peranan Pers dalam MasyarakatPeranan Pers dalam Masyarakat
Peranan Pers dalam Masyarakat
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
Peranan Pers
Peranan PersPeranan Pers
Peranan Pers
 
Media: Pengaruh dan Penanganan Isu
Media: Pengaruh dan Penanganan IsuMedia: Pengaruh dan Penanganan Isu
Media: Pengaruh dan Penanganan Isu
 
Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...
Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...
Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...
 
Peranan pers dalam masyarakat demokratis
Peranan pers dalam masyarakat demokratisPeranan pers dalam masyarakat demokratis
Peranan pers dalam masyarakat demokratis
 
Suara Pers, Suara Siapa?
Suara Pers, Suara Siapa?Suara Pers, Suara Siapa?
Suara Pers, Suara Siapa?
 
Peranan pers dalam masyarakat demokrasi
Peranan pers dalam masyarakat demokrasiPeranan pers dalam masyarakat demokrasi
Peranan pers dalam masyarakat demokrasi
 
PERS , kasus PKN ^^
PERS , kasus PKN ^^PERS , kasus PKN ^^
PERS , kasus PKN ^^
 
Bab "Pers" Kewarganegaraan XII
Bab "Pers" Kewarganegaraan XIIBab "Pers" Kewarganegaraan XII
Bab "Pers" Kewarganegaraan XII
 
MEMBANDINGKAN KOMNAS HAM DAN KPAI
MEMBANDINGKAN KOMNAS HAM DAN KPAIMEMBANDINGKAN KOMNAS HAM DAN KPAI
MEMBANDINGKAN KOMNAS HAM DAN KPAI
 
Pers bebas dan bertanggungjawab
Pers bebas dan bertanggungjawabPers bebas dan bertanggungjawab
Pers bebas dan bertanggungjawab
 
Pers di indonesia
Pers di indonesiaPers di indonesia
Pers di indonesia
 
Pers & Konflik
Pers & Konflik Pers & Konflik
Pers & Konflik
 
Pers
PersPers
Pers
 
(sindonews.com) Opini hukum-politik 4 november 2016-13 desember 2016
(sindonews.com) Opini hukum-politik 4 november 2016-13 desember 2016(sindonews.com) Opini hukum-politik 4 november 2016-13 desember 2016
(sindonews.com) Opini hukum-politik 4 november 2016-13 desember 2016
 

Recently uploaded

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 

Kebebasan Pers di Indonesia

  • 1. 1. Atika Rizki (03) 2. Burhanudin (06) 3. Kartika Asta Pertiwi (14) 4. Muchammad Irsyad (19) 5. Noor Elvina Lailatul Fitriani KELOMPOK 3
  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5. Fred S. Siebert, Theodore Peterson dan Wilbur Schram Four Theories of The Press 1.Teori Pers Otoriter 2.Teori Pers Liberal 4. Teori Pers Tanggung Jawab Sosial 3. Teori Pers Komunis
  • 6. 1. Pers Otoriter FUNGSI : Sarana pemberi informasi kepada rakyatnya Pers diawasi dan dikuasai pemerintah Pers tunduk mutlak pada pemerintah Pers hanya menjadi corong pemerintah
  • 7. FUNGSI : Mitra pencari kebenaran dan merupakan alat guna mengajukan argumentasi yang bermanfaat untuk melakukan pengawasan terhadap pemerintahan dalam melahirkan kebijakan. Pengertian : Menganggap bahwa pers merupakan sarana penyalur hati nurani rakyat untuk mengawasi dan menetukan sikap terhadap kebijakan pemerintah CIRI-CIRI a. Publikasi bebas dari penyensoran b.Tidak memerlukan ijin penerbitan, pendistribusian c. Kecaman terhadap pejabat, partai politik tidak dipidana d.Tidak adak kewajiban untuk mempublikasikan segala hal TUGAS a. Melayani kebutuhan ekonomi (iklan) b. Melayani kehidupan politik c. Mencari keuntungan (kelangsungan hidupnya) d. Menjaga hak warga Negara (control social) e. Memberi hiburan.
  • 8. 3. Pers Komunis PENGERTIAN : Alat pemerintah atau partai yang berkuasa dan bagian integral dari negara sehingga pers itu tunduk kepada negara FUNGSI : Sebagai alat untuk melakukanpendidikan massa yang dilancarkan oleh partai. CIRI-CIRI a. Media dibawah kendali kelas pekerja karena pers melayani kelas tersebut. b. Media tidak dimiliki secara pribadi. c. Masyarakat berhak melakukan sensor
  • 9. PENGERTIAN : Bahwa kebebasan pers harus disertai dengan tanggung jawab kepada masyarakat DASAR TEORI : Kebebasan pers harus disertai tanggung jawab kepada masyarakat FUNGSI : Untuk bertanggung jawab kepada masyarakat guna melaksanakan tugasnya.
  • 10. Masa Penjajahan Belanda Jepang Masa Pergerakan Masa Penjajahan Jepang Awal Kemerdekaan (Masa Revolusi) Masa Demokrasi Liberal (1949- 1959) Masa Demokrasi Terpimpin (1959- 1966) Masa Orde Baru Masa Reformasi
  • 12. Siapa yang tahu , apa itu KEBEBASAN PERS? K e b e b a s a n P E R s
  • 13. Kebebasan Pers Adalah kebebasan mengemukakan pendapat, baik secara tulisan maupun lisan, melalui media pers, seperti harian, majalah, dan buletin.
  • 14. Pasal 28 UUD 1945 Pasal 28 F UUD 1945 Tap MPR No. XVII/MPR/1998 tentang HAM UU No. 39 Tahun 2000 pasal 14 tentang HAM UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers
  • 15.
  • 16. Masyarakat Demokratis menyelesaikan konflik secara damai tidak menggunakan kekerasan atau paksaan perubahan secara damai pergantian kekuasaan secara konstitusional menghargai adanya keanekaragaman menegakkan keadilan menjunjung tinggi adanya kebebasan yang dimiliki anggota masyarakatnya
  • 17. Negara dikatakan demokrasi (Miriam Budiardjo  Pemerintah atau eksekutif  Parlemen atau Badan Perwakilan Rakyat sebagai badan legislatif  Badan-badan peradilan sebagai lembaga yudikatif  Partai-partai Politik  Pemilihan Umum (Pemilu)  Pers atau media massa yang bebas dan bertanggung jawab
  • 18. Peranan Pers • Pada pasal 6 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 disebutkan peran pers meliputi hal-hal berikut. a. Memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui. Hal ini dilakukan melalui transfer informasi dalam berbagai bidang (ekonomi, politik, ekonomi, sosial, dan budaya). b. Menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi. c. Mendorong terwujudnya supremasi hukum dan hak asasi manusia (HAM). d. Menghormati kebhinekaan. e. Mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat, dan benar. f. Melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentinga.1 umum. g. Memperjuangkan keadilan dan kebenaran
  • 20. • Media audio, yaitu media komunikasi yang dapat didengar atau ditangkap oleh indra telinga. Misalnya radio dan telepon • Media visual, yaitu media komunikasi yang dapat dibaca atau ditangkap oleh indra mata. Misalnya surat kabar, buletin dll. • Media audio visual, yaitu media komnunikasi yang dapat dibaca dan didengar. Misalnya televisi.
  • 21. Ciri Kebebasan Pers Indonesia Pers yang bebas dan bertanggung jawab Pers yang sehat Pers sebagai penyebar informasi yang objektif Pers sebagai penyalur aspirasi rakyat, meluaskan komunikasi dan partisifasi masyarakat Pers yang melakukan kontrol sosial yang konstruktif Terdapat interaksi positif antara pers, pemerintah dan masyarkat.
  • 22. LANDASAN PROFESIONAL LANDASAN STRATEGIS LANDASAN KONSTITUSI LANDASAN IDIIL LANDASAN YURIDIS LANDASAN ETIS
  • 23.
  • 24. Hak dan Kewajiban Pers • 1. Hak tolak • 2. Hak jawab • 3. Pencabutan berita
  • 25. Manfaat Pers/ media massa Media massa harus dapat memberikan manfaat yang baik bagi konsumennya. Pemberitaan dan penyiaran media massa harus sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa, memelihara keamanan dan ketentraman, menjaga persatuan dan keutuhan wilayah NKRI.
  • 26. Hal-hal yang harus ada pada isi dan materi pemberitaan pers/media massa : Lihat ke slide berikutnya
  • 27. Tidak bersifat fitnah menghasut, menyesatkan atau bohong. Mengandung informasi, pendidikan, hiburan, dan manfaat bagi pembentukan intelektualitas watak, moral bangsa, dan mengutamakan nilaai-nilai agaama dan budaya indonesia. Bersifat netral dan tidak boleh mengutamaka n kepentingan golongan tertentu 1 2 3
  • 28. Lanjutan Tidak menonjolkan unsur kekerasan, cabul, perjudian, penyalahguna an narkotika dan obat terlarang, Tidak mempertenta ngkan suku, agama, ras, dan antargolonga n Tidak memperolokan, merendahkan , melecehkan, dan mengabaikan nilai-nilai agama, martabat manusia indonesia dan merusak hubungan internasional. 4 5 6
  • 29. Perkembangan Pers di Indonesia Pers Nasional adalah pers yang diusahakan oleh orang-orang Indonesia terutama orang-orang pergerakan dan diperuntukkan bagi orang Indonesia. Pers ini bertujuan memperjuangkan hak-hak bangsa Indonesia di masa penjajahan. Dari pers Nasional inilah yang selanjutnya berkembang sebagai Pers Indonesia.
  • 30. Perkembangan Pers di Indonesia Pers Nasional atau Pers Indonesia dimulai sejak masa :  Pergerakan  Demokrasi Liberal  Demokrasi Terpimpin  Orde Baru  Alam Reformasi
  • 31. Bentuk-bentuk penyalahgunaan kebebasan pers • 1). Penyajian informasi yang tidak akurat. • 2). Tidak objektif. • 3). Sensasional • 4). Tendensius. • 5). Menghina • 6). Menyebarkan kebohongan dan permusuhan • 7). Pornografi
  • 32. Penyakit Pers (Syamsul Mu’arif)  Pornografi  Character assasination (pembunuhan karakter)  Berita palsu  Provokasi dan iklan yang menyesatkan  Wartawan yang tidak profesional (biasa mendapat julukan wartawan bodreks)
  • 33. UPAYA PEMERINTAH DALAM MENGENDALIKAN KEBEBASAN PERS DI INDONESIA • Mewujudkan Pers Pancasila • Adanya berbagai ketentuan tentang kebebasan berkomunikasi, memperoleh informasi dan menyampaikan pendapat di muka umum
  • 34.  Membuat perangkat hukum atau aturan- aturan dasar tentang kehidupan pers (UUNo. 40/1999);  Memberikan pembinaan kepada pers  Memprakarsai mekanisme dialog antara kompenen pemerintah, pers, dan masyarakat Lanjutannya....(1)
  • 35. • Membantu pers dalam penerbitan buku- buku tentang pers • Menghormati pelaksanaan kode etik jurnalistik • 6. Bersama-sama dalam upaya memberantas pengayakit pers; • 7. Menyelenggarakan kegiatan seminar dalam usaha mengembangkan konsepsi, nilai-nilai dan mekanisme. Lanjutannya....(2)
  • 36.  Agar kebebasan pers yang dimiliki tidak disalahgunakan untuk kepentingan yang tidak sesuai dengan fungsi, peran dan tanggung jawab pers.  Agar masyarakat memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya untuk meningkatkan perolehan, pengelolaan serta pemanfaatan informasi untuk kehidupan sehari-hari. Mengapa pemerintah harus berupaya dalam mengendalikan kebebasan pers ?
  • 37. Lanjutannya.......  Agar insan pers dapat bertanggung jawab untuk memberikan timbal balik yang positif kepada pemerintah  Mendorong terwujudnya masyarakat yang demokratis, cerdas, partisifatif, dan bertanggung jawab terhadap pembangunan bangsa.
  • 38. Positif negatif Pihak • Individu • Masyarakat • Negara Dampak Penyalahgunaan Kebebasan Pers
  • 39. Dampak Positif Penyalahgunaan Kebebasan Pers No Pihak Dampak Positif 1. Individu Apabila suatu pemberitaaan dapat meningkatkan nilai positif pribadinya, Sehingga akan mendorong masyarakat untuk berpendapat bahwa dirinya adalah pribadi yang jujur dan benar. 2. Masyarakat Apabila dapat menumbuhkan kesetiakawanan sosila dan mewujudkan persatuan dan kesatuan serta menjaga keamanan, ketentraman, dan keteriban. 3. Negara Apabila dapat meningkatkan partisipasi, dukungan dan keberpihakan rakyat kepada pemerintah, meembantu pelaksanaan pembangunan nasional agar berjalan lancar dan dapat meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang- undangan.
  • 40. Dampak Negatif Penyalahgunaan Kebebasan Pers No Pihak Dampak Negatif 1. Individu Adapun pemberitaan itu akan menghancurkan nilai positif pribadinya dimasyarakat sehingga mengakibatkan opini masyarakat yang tidak baikterhadapnya. Hal itu akan berdampak pula pada aspek bisnis 2. Masyarakat Apabila menyebabkan hal-hal yang bertentangan dengan nilai luhur budaya bangsa, sehingga menyebabkan hilangnya rasa kesetiakawanan sosial dan pecahnya persatuan dan gangguan terhadap keamanan, ketentraman dan keteriban. 3. Negara Apabila menyebabkan rakyaat tidak percaya dan tidak memberikan dukungan lagi terhadap pemerintah, kurang lancarnya pembangunan nasional dan memburuknya kondisi keamanan negara serta menurunnya tingkat kepatuhan masyarakat terhadap peraturan perundang- undangan yang berlaku.
  • 41. Kesimpulan Dari Dampak Penyalahgunaan Kebebasan Pers • Bisa menghancurkan nama baik dan reputasiINDIVIDU • Bisa menimbulkan kebohongan publik dan merusak moralMASYARAKAT • . Merugikan kepentingan bangsa dan negaraNEGARA
  • 42. 1. Pasal 28 dan 28F UUD 1945 2. Tap MPR No.XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia 3. UU No.39 Tahun 2000 tentang HAM pasal 14 ayat 1 dan 2 4. UU No.40 Tahun 1999 tentang Pers pasal 2 dan 4 ayat 1 JAMINAN KEBEBASAN BERBICARA DAN BERPENDAPAT DI INDONESIA
  • 43. Lihat Ke Slide Selanjutnya Hubungan yang bersifat Mitra (Partnership), interaktif Positif, dan Dinamis (Interaksi Konstruksi) antara Pihak Pers (Wartawan), Masyarakat, dan Pemerintah.
  • 44.
  • 45. Sikap Terhadap Dampak Penyalahgunaan Kebebasan Pers Sikap Pihak Pers (Wartawan) Masyarakat Pemerintah
  • 46. Sikap Terhadap Dampak Penyalahgunaan Kebebasan Pers Pihak Pers (Wartawan) Kejujuran dalam mengulas suatu kejadian  Dukungan nilai-nilai autentik  Kesedian untuk bertanggung jawab  Memiliki kemandirian moral  Memiliki keberanian moral  Memiliki kerendahan hati  Sikap kritis dan realistis
  • 47. Masyarakat Sikap Terhadap Dampak Penyalahgunaan Kebebasan Pers  Turut memberikan saran atau masukan kepada pers tentang berbagai hal  Memberikan informasi atau keterangan kepada pers yang sebenar-benarnya dan dapat dipertanggungjawabkan.  Turut memanfaatkan pers dengan sebaik-baiknya agar perkembangan pers berjalan secara baik
  • 48. Sikap Terhadap Dampak Penyalahgunaan Kebebasan Pers Pemerintah  Menegakkan hukum dan peraturan tentang pers dengan setegas-tegasnya.  Tidak turut campur terlalu dalam karena akan menggerogoti kebebasan pers itu sendiri.  Memberikan kesempatan kepada para investor untuk membangun basis industri pers.