SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Download to read offline
Dasar Jurnalistik
Puthut Ami Luhur
Sejarah awal jurnalistik merujuk pada Acta Diurna,
pada Romawi Kuno masa pemerintahan kaisar Julius
Caesar (100-44 SM).
Acta Diurna, yakni papan pengumuman, diyakini
sebagai produk jurnalistik pertama.
Caesar meneruskan dan mengembangkan tradisi yang
muncul pada permulaan berdirinya kerajaan Romawi.
Saat berkuasa, Julius Caesar memerintahkan agar
hasil sidang dan kegiatan para anggota senat
setiap hari diumumkan pada Acta Diurna.
Saat itulah muncul para Diurnarii, yakni orang-
orang yang bekerja membuat catatan-catatan
tersebut.
Dari kata Acta Diurna inilah secara harfiah kata
jurnalistik berasal yakni kata Diurnal dalam
Bahasa Latin berarti harian atau setiap hari.
Diadopsi ke dalam bahasa Prancis menjadi Du Jour
dan bahasa Inggris Journal yang berarti hari,
catatan harian atau laporan.
Jurnalistik 2.0
Jurnalistik 3.0
Apa Itu Jurnalistime
• Journalism: the profession of gathering, writing, editing,
publishing news, as for the newspaper and other print and
broadcast media. Journal: a daily & diary record, hence
sometimes used as a synonym for a newspaper, a printed record
of proceeding. (Webster’s New World: Dictionary of Media and
Communication).
• Journalism is the craft of conveying news, descriptive material
and comment via a widening spectrum of media. These include
newspapers, magazines, radio and television, the internet and
even, more recently, the cellphone (Wikipedia).
•Journalist is the occupation if editing and
writing newspaper and magazines (Webster
Tower Dictionary).
•Jurnalistik adalah kegiatan mengumpulkan,
mengolah, dan menyebarkan berita kepada
khalayak seluas-luasnya (M. Djen Amar).
Siapa itu Jurnalis?
• Orang yang melakukan kegiatan jurnalistik dan bekerja dalam sebuah
perusahaan media.
• Orang yang melakukan kegiatan jurnalistik, bekerja dalam sebuah
perusahaan media dan memiliki sertifikat kompetensi (profesi).
• Orang yang melakukan kegiatan jurnalistik, baik bekerja dalam sebuah
perusahaan media maupun tidak, memiliki sertifikat kompetensi atau
tidak (citizen jurnalis).
Apa itu media?
• Kuadran I adalah media yang terverifikasi di Dewan Pers. Memiliki alamat
dan awak redaksi yang jelas, yang bekerja sesuai Kode Etik Jurnalistik.
Berita yang dimuat adalah berita positif.
• Sedangkan kuadran II adalah media dengan pemberitaan positif, dengan
alamat redaksi yang jelas dan bekerja sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik.
Tapi mereka tak terdaftar di Dewan Pers.
• Kuadran III adalah media paling gelap. Mereka memuat berita negatif,
kebencian, hoax dan sejenisnya. Alamat dan identitasnya juga tak tercatat
di Dewan Pers. Kerja mereka jelas melanggar Kode Etik Jurnalistik.
• Sedangkan kuadran IV ditempati oleh media yang sudah terdaftar di Dewan
Pers. Hanya saja, media di kuadran IV ini tak profesional dalam
pemberitaan. Tak taat pada Kode Etik Jurnalisitik. Mereka dikenal sebagai
media kuning atau juga media partisan.
Unsur Berita/ Nilai Berita
• aktual (timeliness)
• penting (significance)
• terkenal (prominence)
• besar (magnitude)
• dekat (proximity)
• manusiawi (human interest)
• pertentangan (conflict)
• kejutan (suprising)
• kebaruan (newness)
• informatif (informative)
• luar biasa (unusualness)
• ekslusif (exclusive)
• berdampak (impact)
• tokoh publik (public figure/news
maker)
• seks (sex)
Elemen Berita
• Dikenal dengan 5 W + 1 H
• Who (siapa)
• What (apa)
• Where (di mana)
• When (kapan)
• Why (kenapa)
• How (bagaimana)
Bagaimana Jurnalis Mencari Berita?
•observasi (observation)
•wawancara (interview)
•press release.
Bagaimana Menulis Berita
• Konsep Piramida Terbalik
LEAD
BODY
TAIL
Lead (Informasi Terpenting)
Sebuah rangkuman/intisari.
Pembaca segera tahu
informasi yang terkandung
di bawahnya.
Body (Detail Penting)
Penjelasan lebih lanjut dari
unsur 5 W + 1 H yang
sepintas dijelaskan dalam
lead atau paragraf pertama.
TAIL (Info Tambahan)
Penjelasan lebih jauh atau
informasi latar belakang
(background) atau hal-hal
yang terkait dengan isi
berita/cerita di atasnya.
Jenis Berita
• Straight/Hard News.
• Soft News.
• Feature → human interest, mengaduk- aduk perasaan, sejarah,
biografi, travel, tutorial, perkembangan iptek.
• comprehensive news
• depth news → dept reporting
• investigative news
• interpretative report
• editorial writing
Berita Konstruksi Realitas
• Hierarchy of Influence (Pamela Shoemaker dan Stephen D Reese)
ADA DI MANA
SAJA
Jurnalis Harus Selalu Updated
dengan Situasi Terkini
Jurnalis Harus Mempunyai Nalar
Kritis
Elemen Jurnalisme
Tujuan utama jurnalisme adalah untuk
memberikan warga negara dengan
informasi yang mereka butuhkan untuk
bebas dan mengatur diri sendiri
Informasi ini benar
atau tidak ? Apa yang harus dilakukan oleh seorang
jurnalis ?
Kewajiban pertama jurnalisme adalah
kebenaran
• Mendapatkan fakta yang benar.
• Keinginan bahwa informasi itu benar adalah hal yang mendasar.
• Fungsi kebenaran adalah untuk memberikan cahaya dari fakta yang
tersembunyi, menghubungkan satu dengan yang lainnya dan
membuat gambaran realitas di mana manusia dapat bertindak.
• Jurnalisme kebenaran adalah lebih dari akurasi.
Loyalitas pertama jurnalisme adalah untuk
Masyarakat
• Seseorang yang mencari berita tidak seperti karyawan di perusahaan
lainnya.
• Khalayak bukanlah pelanggan seperti di perusahaan atau industri
yang lain.
• Kepentingan masyarakat paling utama dibandingkan kepentingan
iklan atau perusahaan.
Esensi jurnalisme adalah disiplin verifikasi
• Dengan prinsip ini akan memisahkan antara entertaiment,
propaganda, fiksi atau seni.
• Selalu melakukan verifikasi terhadap informasi yang diterima.
• Tidak mudah mempercayai informasi yang belum jelas asal-usulnya.
• Skeptis terhadap informasi yang diterima.
wartawan harus menjaga independensi dari
yang mereka liput
• Independen dalam berfikir.
• Independen dalam melakukan tugas jurnalistiknya.
• Independen dari kelas atau status ekonomi.
• Independen dari ras, etnik, religi dan gender.
wartawan harus berfungsi sebagai pemantau
kekuasaan yang independen
• Wacthdog. Membuat maanjemen dan pelaksanaan kekuasaan
transparan, memberi pengetahuan dan apa efeknya kepada warga
negara jika kekuasaan mengambil suatu kebijakan.
• Cara memantau kekuasaan, dengan melakukan peliputan investigasi
karena pemegang kekuasaan biasanya tidak ingin semua hal diketahui
oleh masyarakat melalui media.
Jurnalisme harus menyediakan ruang
kepada publik untuk melakukan
kompromi dan memberi kritik.
• Mulai dari laporan awal dari jurnalis untuk mengingatkan publik
tentang peristiwa dan kondisi dalam masyarakat.
• Mengingatkan isu-isu publik dengan mendorong masyarakat
melakukan penilaian.
• Caranya dengan mengungkapkan kesalahan atau sesuatu yang tidak
tepat dan menguraikan tren yang sedang berkembang.
Jurnalis harus membuat sesuatu yang
menarik dan relevan
• Cerita atau informasi yang disampaikan harus mampu membuat
khalayak tertarik.
• Isu-isu yang diulas, haruslah relevan dengan perkembangan situasi di
masyarakat.
• Elemen 5 W + 1 H (Who, What, When, Where, Why and How).
• Nilai berita: aktual (timeliness), penting (significance), terkenal
(prominence), besar (magnitude), dekat (proximity), manusiawi
(human interest), pertentangan (conflict), kejutan (suprising),
kebaruan (newness), informatif (informative), luar biasa
(unusualness) , ekslusif (exclusive), berdampak (impact), tokoh publik
(public figure/news maker), seks (sex)
Jurnalis harus membuat berita itu Lengkap
dan Proposional
• Lengkap elemennya, angle-nya, narasumber yang terkait,
informasinya.
• Proposional, mencakup semua pihak yang berkepentingan dalam
informasi tersebut. Diberi kesempatan yang sama.
Jurnalis harus menggunakan hati nuraninya
•Etika dan tanggungjawab pribadi.
JURNALISME

More Related Content

What's hot

What's hot (13)

Pengantar Jurnalistik
Pengantar JurnalistikPengantar Jurnalistik
Pengantar Jurnalistik
 
Konseo dasar jurnalistik2
Konseo dasar jurnalistik2Konseo dasar jurnalistik2
Konseo dasar jurnalistik2
 
JURNALISTIK Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik
JURNALISTIK  Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik JURNALISTIK  Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik
JURNALISTIK Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik
 
Ruang lingkup jurnalistik
Ruang lingkup jurnalistikRuang lingkup jurnalistik
Ruang lingkup jurnalistik
 
John Parlyn Halomoan Sinaga
John Parlyn Halomoan SinagaJohn Parlyn Halomoan Sinaga
John Parlyn Halomoan Sinaga
 
Wartawan dan Idealisme
Wartawan dan IdealismeWartawan dan Idealisme
Wartawan dan Idealisme
 
Sepuluh elemen jurnalisme
Sepuluh elemen jurnalismeSepuluh elemen jurnalisme
Sepuluh elemen jurnalisme
 
Materi jurnalistik
Materi jurnalistikMateri jurnalistik
Materi jurnalistik
 
Sembilan elemen jurnalisme
Sembilan elemen jurnalismeSembilan elemen jurnalisme
Sembilan elemen jurnalisme
 
Teknik penulisan Berita dan Feature
Teknik penulisan Berita dan FeatureTeknik penulisan Berita dan Feature
Teknik penulisan Berita dan Feature
 
Mengapa penting belajar Jurnalistik?
Mengapa penting belajar Jurnalistik?Mengapa penting belajar Jurnalistik?
Mengapa penting belajar Jurnalistik?
 
Media dan pluralisme(1)
Media dan pluralisme(1)Media dan pluralisme(1)
Media dan pluralisme(1)
 
Jurnalistik
JurnalistikJurnalistik
Jurnalistik
 

Similar to JURNALISME

Teknik penulisan berita dan Feature bagi Praktisi Humas
Teknik penulisan berita dan Feature bagi Praktisi HumasTeknik penulisan berita dan Feature bagi Praktisi Humas
Teknik penulisan berita dan Feature bagi Praktisi HumasIndiwan Seto wahyu wibowo
 
Persentase (2) letti, jurnalistik.pptx
  Persentase (2) letti, jurnalistik.pptx  Persentase (2) letti, jurnalistik.pptx
Persentase (2) letti, jurnalistik.pptxLety776059
 
Dasar_dasar_Jurnalistik.ppt
Dasar_dasar_Jurnalistik.pptDasar_dasar_Jurnalistik.ppt
Dasar_dasar_Jurnalistik.pptFahriizulFahmi
 
Sepuluh Elemen Jurnalisme 2022.pptx
Sepuluh Elemen Jurnalisme 2022.pptxSepuluh Elemen Jurnalisme 2022.pptx
Sepuluh Elemen Jurnalisme 2022.pptxAndreas Harsono
 
MATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptx
MATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptxMATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptx
MATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptxRamadhita Umitaibatin
 
Bahan 2 (dasar dasar jurnalistik tv) (1)
Bahan  2 (dasar dasar jurnalistik tv) (1)Bahan  2 (dasar dasar jurnalistik tv) (1)
Bahan 2 (dasar dasar jurnalistik tv) (1)endrah80
 
Berita dan press realese
Berita dan press realeseBerita dan press realese
Berita dan press realeseroellys
 
Pengantar Komunikasi Politik
Pengantar Komunikasi PolitikPengantar Komunikasi Politik
Pengantar Komunikasi PolitikBaban Sarbana
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
Materi mata-kuliah-jurnalistik unsera
Materi mata-kuliah-jurnalistik unseraMateri mata-kuliah-jurnalistik unsera
Materi mata-kuliah-jurnalistik unseraAMAR MAHARDIKA
 

Similar to JURNALISME (20)

Jenis jenis feature
Jenis jenis featureJenis jenis feature
Jenis jenis feature
 
BERITA
BERITABERITA
BERITA
 
Teknik penulisan berita dan Feature bagi Praktisi Humas
Teknik penulisan berita dan Feature bagi Praktisi HumasTeknik penulisan berita dan Feature bagi Praktisi Humas
Teknik penulisan berita dan Feature bagi Praktisi Humas
 
Persentase (2) letti, jurnalistik.pptx
  Persentase (2) letti, jurnalistik.pptx  Persentase (2) letti, jurnalistik.pptx
Persentase (2) letti, jurnalistik.pptx
 
Jurnalisme Warga 1
Jurnalisme Warga 1Jurnalisme Warga 1
Jurnalisme Warga 1
 
Taqiya m 12 ipa1 pers_pkn
Taqiya m 12 ipa1 pers_pknTaqiya m 12 ipa1 pers_pkn
Taqiya m 12 ipa1 pers_pkn
 
Pers dan jurnalistik ii
Pers dan jurnalistik iiPers dan jurnalistik ii
Pers dan jurnalistik ii
 
Pelatihan jurnalistik kejakgung
Pelatihan  jurnalistik kejakgungPelatihan  jurnalistik kejakgung
Pelatihan jurnalistik kejakgung
 
Pelatihan Jurnalistik
Pelatihan JurnalistikPelatihan Jurnalistik
Pelatihan Jurnalistik
 
Dasar_dasar_Jurnalistik.ppt
Dasar_dasar_Jurnalistik.pptDasar_dasar_Jurnalistik.ppt
Dasar_dasar_Jurnalistik.ppt
 
Menjadi Jurnalis
Menjadi JurnalisMenjadi Jurnalis
Menjadi Jurnalis
 
Sepuluh Elemen Jurnalisme 2022.pptx
Sepuluh Elemen Jurnalisme 2022.pptxSepuluh Elemen Jurnalisme 2022.pptx
Sepuluh Elemen Jurnalisme 2022.pptx
 
MATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptx
MATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptxMATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptx
MATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptx
 
Bahan 2 (dasar dasar jurnalistik tv) (1)
Bahan  2 (dasar dasar jurnalistik tv) (1)Bahan  2 (dasar dasar jurnalistik tv) (1)
Bahan 2 (dasar dasar jurnalistik tv) (1)
 
Teknik penulisan berita dan feature
Teknik penulisan berita dan featureTeknik penulisan berita dan feature
Teknik penulisan berita dan feature
 
Berita dan press realese
Berita dan press realeseBerita dan press realese
Berita dan press realese
 
Pengantar Komunikasi Politik
Pengantar Komunikasi PolitikPengantar Komunikasi Politik
Pengantar Komunikasi Politik
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
Media massa atau pers
Media massa atau persMedia massa atau pers
Media massa atau pers
 
Materi mata-kuliah-jurnalistik unsera
Materi mata-kuliah-jurnalistik unseraMateri mata-kuliah-jurnalistik unsera
Materi mata-kuliah-jurnalistik unsera
 

More from DPK GmnI FISIP Undip

Kelas Jurnalistik GmnI FISIP Undip 2021: Kebebasan Pers (23 April 2021)
Kelas Jurnalistik GmnI FISIP Undip 2021: Kebebasan Pers (23 April 2021)Kelas Jurnalistik GmnI FISIP Undip 2021: Kebebasan Pers (23 April 2021)
Kelas Jurnalistik GmnI FISIP Undip 2021: Kebebasan Pers (23 April 2021)DPK GmnI FISIP Undip
 
PPAB GmnI FISIP Undip 2021: Pengantar Nasionalisme Indonesia (27 Maret 2021)
PPAB GmnI FISIP Undip 2021: Pengantar Nasionalisme Indonesia (27 Maret 2021)PPAB GmnI FISIP Undip 2021: Pengantar Nasionalisme Indonesia (27 Maret 2021)
PPAB GmnI FISIP Undip 2021: Pengantar Nasionalisme Indonesia (27 Maret 2021)DPK GmnI FISIP Undip
 
PPAB GmnI FISIP Undip 2021: Marhaenisme (28 Maret 2021)
PPAB GmnI FISIP Undip 2021: Marhaenisme (28 Maret 2021)PPAB GmnI FISIP Undip 2021: Marhaenisme (28 Maret 2021)
PPAB GmnI FISIP Undip 2021: Marhaenisme (28 Maret 2021)DPK GmnI FISIP Undip
 
PPAB GmnI FISIP Undip 2021: Ke-Gmni-an (28 Maret 2021)
PPAB GmnI FISIP Undip 2021: Ke-Gmni-an (28 Maret 2021)PPAB GmnI FISIP Undip 2021: Ke-Gmni-an (28 Maret 2021)
PPAB GmnI FISIP Undip 2021: Ke-Gmni-an (28 Maret 2021)DPK GmnI FISIP Undip
 
Kelas Legislatif GmnI FISIP Undip: Studi Parlemen, Peran Lembaga Perwakilan D...
Kelas Legislatif GmnI FISIP Undip: Studi Parlemen, Peran Lembaga Perwakilan D...Kelas Legislatif GmnI FISIP Undip: Studi Parlemen, Peran Lembaga Perwakilan D...
Kelas Legislatif GmnI FISIP Undip: Studi Parlemen, Peran Lembaga Perwakilan D...DPK GmnI FISIP Undip
 
Kajian Rutin GmnI FISIP Undip: Satu Dekade Penegakan HAM di Indonesia, Isu Ra...
Kajian Rutin GmnI FISIP Undip: Satu Dekade Penegakan HAM di Indonesia, Isu Ra...Kajian Rutin GmnI FISIP Undip: Satu Dekade Penegakan HAM di Indonesia, Isu Ra...
Kajian Rutin GmnI FISIP Undip: Satu Dekade Penegakan HAM di Indonesia, Isu Ra...DPK GmnI FISIP Undip
 

More from DPK GmnI FISIP Undip (6)

Kelas Jurnalistik GmnI FISIP Undip 2021: Kebebasan Pers (23 April 2021)
Kelas Jurnalistik GmnI FISIP Undip 2021: Kebebasan Pers (23 April 2021)Kelas Jurnalistik GmnI FISIP Undip 2021: Kebebasan Pers (23 April 2021)
Kelas Jurnalistik GmnI FISIP Undip 2021: Kebebasan Pers (23 April 2021)
 
PPAB GmnI FISIP Undip 2021: Pengantar Nasionalisme Indonesia (27 Maret 2021)
PPAB GmnI FISIP Undip 2021: Pengantar Nasionalisme Indonesia (27 Maret 2021)PPAB GmnI FISIP Undip 2021: Pengantar Nasionalisme Indonesia (27 Maret 2021)
PPAB GmnI FISIP Undip 2021: Pengantar Nasionalisme Indonesia (27 Maret 2021)
 
PPAB GmnI FISIP Undip 2021: Marhaenisme (28 Maret 2021)
PPAB GmnI FISIP Undip 2021: Marhaenisme (28 Maret 2021)PPAB GmnI FISIP Undip 2021: Marhaenisme (28 Maret 2021)
PPAB GmnI FISIP Undip 2021: Marhaenisme (28 Maret 2021)
 
PPAB GmnI FISIP Undip 2021: Ke-Gmni-an (28 Maret 2021)
PPAB GmnI FISIP Undip 2021: Ke-Gmni-an (28 Maret 2021)PPAB GmnI FISIP Undip 2021: Ke-Gmni-an (28 Maret 2021)
PPAB GmnI FISIP Undip 2021: Ke-Gmni-an (28 Maret 2021)
 
Kelas Legislatif GmnI FISIP Undip: Studi Parlemen, Peran Lembaga Perwakilan D...
Kelas Legislatif GmnI FISIP Undip: Studi Parlemen, Peran Lembaga Perwakilan D...Kelas Legislatif GmnI FISIP Undip: Studi Parlemen, Peran Lembaga Perwakilan D...
Kelas Legislatif GmnI FISIP Undip: Studi Parlemen, Peran Lembaga Perwakilan D...
 
Kajian Rutin GmnI FISIP Undip: Satu Dekade Penegakan HAM di Indonesia, Isu Ra...
Kajian Rutin GmnI FISIP Undip: Satu Dekade Penegakan HAM di Indonesia, Isu Ra...Kajian Rutin GmnI FISIP Undip: Satu Dekade Penegakan HAM di Indonesia, Isu Ra...
Kajian Rutin GmnI FISIP Undip: Satu Dekade Penegakan HAM di Indonesia, Isu Ra...
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

JURNALISME

  • 2. Sejarah awal jurnalistik merujuk pada Acta Diurna, pada Romawi Kuno masa pemerintahan kaisar Julius Caesar (100-44 SM). Acta Diurna, yakni papan pengumuman, diyakini sebagai produk jurnalistik pertama. Caesar meneruskan dan mengembangkan tradisi yang muncul pada permulaan berdirinya kerajaan Romawi. Saat berkuasa, Julius Caesar memerintahkan agar hasil sidang dan kegiatan para anggota senat setiap hari diumumkan pada Acta Diurna. Saat itulah muncul para Diurnarii, yakni orang- orang yang bekerja membuat catatan-catatan tersebut. Dari kata Acta Diurna inilah secara harfiah kata jurnalistik berasal yakni kata Diurnal dalam Bahasa Latin berarti harian atau setiap hari. Diadopsi ke dalam bahasa Prancis menjadi Du Jour dan bahasa Inggris Journal yang berarti hari, catatan harian atau laporan.
  • 3.
  • 6. Apa Itu Jurnalistime • Journalism: the profession of gathering, writing, editing, publishing news, as for the newspaper and other print and broadcast media. Journal: a daily & diary record, hence sometimes used as a synonym for a newspaper, a printed record of proceeding. (Webster’s New World: Dictionary of Media and Communication). • Journalism is the craft of conveying news, descriptive material and comment via a widening spectrum of media. These include newspapers, magazines, radio and television, the internet and even, more recently, the cellphone (Wikipedia).
  • 7. •Journalist is the occupation if editing and writing newspaper and magazines (Webster Tower Dictionary). •Jurnalistik adalah kegiatan mengumpulkan, mengolah, dan menyebarkan berita kepada khalayak seluas-luasnya (M. Djen Amar).
  • 8. Siapa itu Jurnalis? • Orang yang melakukan kegiatan jurnalistik dan bekerja dalam sebuah perusahaan media. • Orang yang melakukan kegiatan jurnalistik, bekerja dalam sebuah perusahaan media dan memiliki sertifikat kompetensi (profesi). • Orang yang melakukan kegiatan jurnalistik, baik bekerja dalam sebuah perusahaan media maupun tidak, memiliki sertifikat kompetensi atau tidak (citizen jurnalis).
  • 9.
  • 10. Apa itu media? • Kuadran I adalah media yang terverifikasi di Dewan Pers. Memiliki alamat dan awak redaksi yang jelas, yang bekerja sesuai Kode Etik Jurnalistik. Berita yang dimuat adalah berita positif. • Sedangkan kuadran II adalah media dengan pemberitaan positif, dengan alamat redaksi yang jelas dan bekerja sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik. Tapi mereka tak terdaftar di Dewan Pers. • Kuadran III adalah media paling gelap. Mereka memuat berita negatif, kebencian, hoax dan sejenisnya. Alamat dan identitasnya juga tak tercatat di Dewan Pers. Kerja mereka jelas melanggar Kode Etik Jurnalistik. • Sedangkan kuadran IV ditempati oleh media yang sudah terdaftar di Dewan Pers. Hanya saja, media di kuadran IV ini tak profesional dalam pemberitaan. Tak taat pada Kode Etik Jurnalisitik. Mereka dikenal sebagai media kuning atau juga media partisan.
  • 11. Unsur Berita/ Nilai Berita • aktual (timeliness) • penting (significance) • terkenal (prominence) • besar (magnitude) • dekat (proximity) • manusiawi (human interest) • pertentangan (conflict) • kejutan (suprising) • kebaruan (newness) • informatif (informative) • luar biasa (unusualness) • ekslusif (exclusive) • berdampak (impact) • tokoh publik (public figure/news maker) • seks (sex)
  • 12. Elemen Berita • Dikenal dengan 5 W + 1 H • Who (siapa) • What (apa) • Where (di mana) • When (kapan) • Why (kenapa) • How (bagaimana)
  • 13. Bagaimana Jurnalis Mencari Berita? •observasi (observation) •wawancara (interview) •press release.
  • 14. Bagaimana Menulis Berita • Konsep Piramida Terbalik LEAD BODY TAIL Lead (Informasi Terpenting) Sebuah rangkuman/intisari. Pembaca segera tahu informasi yang terkandung di bawahnya. Body (Detail Penting) Penjelasan lebih lanjut dari unsur 5 W + 1 H yang sepintas dijelaskan dalam lead atau paragraf pertama. TAIL (Info Tambahan) Penjelasan lebih jauh atau informasi latar belakang (background) atau hal-hal yang terkait dengan isi berita/cerita di atasnya.
  • 15. Jenis Berita • Straight/Hard News. • Soft News. • Feature → human interest, mengaduk- aduk perasaan, sejarah, biografi, travel, tutorial, perkembangan iptek. • comprehensive news • depth news → dept reporting • investigative news • interpretative report • editorial writing
  • 16. Berita Konstruksi Realitas • Hierarchy of Influence (Pamela Shoemaker dan Stephen D Reese)
  • 18.
  • 19. Jurnalis Harus Selalu Updated dengan Situasi Terkini Jurnalis Harus Mempunyai Nalar Kritis
  • 21. Tujuan utama jurnalisme adalah untuk memberikan warga negara dengan informasi yang mereka butuhkan untuk bebas dan mengatur diri sendiri
  • 22. Informasi ini benar atau tidak ? Apa yang harus dilakukan oleh seorang jurnalis ?
  • 23. Kewajiban pertama jurnalisme adalah kebenaran • Mendapatkan fakta yang benar. • Keinginan bahwa informasi itu benar adalah hal yang mendasar. • Fungsi kebenaran adalah untuk memberikan cahaya dari fakta yang tersembunyi, menghubungkan satu dengan yang lainnya dan membuat gambaran realitas di mana manusia dapat bertindak. • Jurnalisme kebenaran adalah lebih dari akurasi.
  • 24.
  • 25. Loyalitas pertama jurnalisme adalah untuk Masyarakat • Seseorang yang mencari berita tidak seperti karyawan di perusahaan lainnya. • Khalayak bukanlah pelanggan seperti di perusahaan atau industri yang lain. • Kepentingan masyarakat paling utama dibandingkan kepentingan iklan atau perusahaan.
  • 26. Esensi jurnalisme adalah disiplin verifikasi • Dengan prinsip ini akan memisahkan antara entertaiment, propaganda, fiksi atau seni. • Selalu melakukan verifikasi terhadap informasi yang diterima. • Tidak mudah mempercayai informasi yang belum jelas asal-usulnya. • Skeptis terhadap informasi yang diterima.
  • 27. wartawan harus menjaga independensi dari yang mereka liput • Independen dalam berfikir. • Independen dalam melakukan tugas jurnalistiknya. • Independen dari kelas atau status ekonomi. • Independen dari ras, etnik, religi dan gender.
  • 28.
  • 29. wartawan harus berfungsi sebagai pemantau kekuasaan yang independen • Wacthdog. Membuat maanjemen dan pelaksanaan kekuasaan transparan, memberi pengetahuan dan apa efeknya kepada warga negara jika kekuasaan mengambil suatu kebijakan. • Cara memantau kekuasaan, dengan melakukan peliputan investigasi karena pemegang kekuasaan biasanya tidak ingin semua hal diketahui oleh masyarakat melalui media.
  • 30. Jurnalisme harus menyediakan ruang kepada publik untuk melakukan kompromi dan memberi kritik. • Mulai dari laporan awal dari jurnalis untuk mengingatkan publik tentang peristiwa dan kondisi dalam masyarakat. • Mengingatkan isu-isu publik dengan mendorong masyarakat melakukan penilaian. • Caranya dengan mengungkapkan kesalahan atau sesuatu yang tidak tepat dan menguraikan tren yang sedang berkembang.
  • 31. Jurnalis harus membuat sesuatu yang menarik dan relevan • Cerita atau informasi yang disampaikan harus mampu membuat khalayak tertarik. • Isu-isu yang diulas, haruslah relevan dengan perkembangan situasi di masyarakat. • Elemen 5 W + 1 H (Who, What, When, Where, Why and How). • Nilai berita: aktual (timeliness), penting (significance), terkenal (prominence), besar (magnitude), dekat (proximity), manusiawi (human interest), pertentangan (conflict), kejutan (suprising), kebaruan (newness), informatif (informative), luar biasa (unusualness) , ekslusif (exclusive), berdampak (impact), tokoh publik (public figure/news maker), seks (sex)
  • 32.
  • 33. Jurnalis harus membuat berita itu Lengkap dan Proposional • Lengkap elemennya, angle-nya, narasumber yang terkait, informasinya. • Proposional, mencakup semua pihak yang berkepentingan dalam informasi tersebut. Diberi kesempatan yang sama.
  • 34. Jurnalis harus menggunakan hati nuraninya •Etika dan tanggungjawab pribadi.