SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
MEDIA & JURNALISTIK
KAMPUS YANG BERETIKA
Prof. Dr. Hj. Atie Rachmiatie M.Si
Jatinangor - Kopwil4 – 26 JANUARI 2016
Pers/Media Kampus :
Setiap penerbitan mhs harus mengikuti
pendekatan jurnalistik yg serius : berisikan kejadian-
kejadian yg memiliki newsvalue bagi lembaga dan
kehidupannya; merupakan wadah penyaluran ekspresi
mhs. Pers harus dibutuhkan oleh lingkungan kampus.
Ia tidak boleh jadi alat klik atau permainan yg hanya
memuaskan satu kelompok kecil (vested interest), ia
harus menjalankan fungsinya sbg mediator. (William
Rivers, 1982)
KARAKTERISTIK MEDIA KAMPUS
1. Diterbitkan oleh mahasiswa untuk mhs/civitas
akademika kampus (dosen-tekpen-mhs).
2. Berkala dalam bentuk cetak-elektronik-online
3. Mencerminkan kehidupan dunia Perguruan Tinggi,
kaum terpelajar, rasional, objektif, ilmiah
4. Ditujukan pada komunitas yang homogen sehingga
merupakan “elite papers” : isi dan penyajiannya
harus berkualitas tinggi disertai informasi yang
berbobot.
PERS SEBAGAI KEKUATAN KE-EMPAT
Pers (media informasi) kekuatan yang
mampu mempengaruhi sekaligus merubah
perilaku masyarakatnya.
pada kegiatan kampanye: pers dimanfaatkan
untuk melakukan proses pengelolaan pesan
impresson management.
Eksistensi pers pada posisi dan fungsinya
sebgai pengendali sekaligus kontrol sosial
pada hakikatnya dianggap sebagai the fourth
estate
• Pers kekuatan sosial yang menjalankan
kontrol secara bebas dan bertanggung jawab
kepada (masyarakat dan kekuatan2 sosial
lainnya)
• the fourth estate setelah 3 lembaga kekuasaan
berputar dalam proses pemerintahan:
eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
• Pers dari fungsinya mampu memengaruhi
massa dengan  daya persuasinya yang kuat
dan pengaruh yang besar kepada Masyarakat
(to influence)
PERS SEBAGAI PEMBENTUK OPINI PUBLIK
- Silang pendapat sering muncul dlm berbagai forum
ilmiah, media massa, melalui interaksi antar
pesona. Arus informasi yang bercorak pro dan
kontra di sekitar isu pembaharuan terus bergulir.
- Pers memang memiliki kekuatan yg besar dlm
membentuk pendapat umum (public opinion)
- Astrid S susanto (1975:91) “the expression of
attitudes on a social issue”
- unsur pokok Opini Publik :
1. Pernyataan (expression)
2. Sikap (attitude)
3. Masalah masyarakat (social issue)
MEDIA
AUDIENCE
MEDIA ENVIRONMENT
Power of Influence
Production House
News Agencies
Programs Distributor
MEDIA
PERSONEL
Media Law
Code of Ethics
Code of Conducts
Govt. Subsidies
Advertising
License Fee
Transmission
Satellite
Transponder
Government
Media Owners
Parliament
Ratings
Publics
Opinions
8
DEMOCRACY
MARKET DRIVEN
COMPETITIONS
RATINGS
USES & GRATIFICATIONS
PROFESSIONALISM
IDEALISM
BUSINESS
RELIGION
MORAL VALUES
NATIONAL NORM
Code of Ethic
CONSTITUTION
PROFIT
IDEALISME vs BISNIS
Pada prakteknya, Ralph D. Casey Jurnalistik
memiliki dua sisi penting:
• Pada sisi Editorial diterapkan aspek Seni dan
Idealisme.
• Pada sisi Publikasi melibatkan aspek Bisnis dan
Ekonomi. Sebaliknya dalam pendekatan Profesi,
seorang jurnalis akan menghindari “Keterikatan-
nya dengan aspek bisnis dan ekonomi”.
FUNGSI MEDIA JURNALISTIK
Secara umum fungsi media :
1. To inform
2. To Educate
3. To entertaint
4. To Social Control
5. (+) to guidance, to influence, etc..
• Fungsi tambahan (UU 32/2001
ttg Penyiaran) :
1. Fungsi Kebudayaan
2. Fungsi Ekonomi
JURNALISTIK MEDIA CETAK
Ada 3 jenis media cetak:
a. Suratkabar (daily) biasa disebut ‘koran’
merupakan salah satu kekuatan sosial & ekonomi
yang cukup penting dalam masyarakat, krn merekam
current issue masy.
b. Majalah (Tabloid)  Majalah membuka halaman
iklan sebagai salah satu daya tariknya, majalah
memiliki edukasi yang lebih tinggi. Majalah
memperhatikan spesifikasi orientasinya (loyalitas
pembaca, dan kondisi sosial ekonomi masyarakat).
c. Buku (Annual Report)  media yang penting
(informasi, ilmu pengetahuan, laporan) dan dapat
menjadi dokumen penting bagi pembacanya
JURNALISTIK MEDIA
ELEKTRONIK
I. Radio  Radio memiliki banyak kelebihan:
1. Kesederhanaan bentuk (portability)
2. Kemampuan yang tinggi untuk menjangkau
setiap pendengarnya yang melakukan kegiatan
lain. Bahkan Radio dipandang para ahli sebagai
Kekuatan kelima (the fifth estate), karena siaran
radio:
a. Bersifat langsung
b. Tidak mengenal jarak dan rintangan
c. Mempunyai daya tarik sendiri seperti:
suara, musik dan efek suara.
II. Televisi  Marshall Mcluhan mengatakan media televisi
telah mampu menggiring masyarakat pada corak berfikir
‘kaca spion’ (rear view) “Segala sesuatu yang dilihat
sebagai realitas yang bukan sesungguhnya”
Televisi pendidikan (educational television) dirancang
untuk memperkaya hasil proses belajar mengajar pada
dunia pendidikan.Perkembangan dan perubahan media
televisi (program/peningkatan teknologi barunya) akan
menawarkan cara baru bagi publik dalam pemanfaatan
sarana televisi di masa mendatang.
JURNALISTIK FOTO
• Penggunaan foto jurnalistik dalam koran dan
majalah mulai berkembang tahun 1930-an.
• Foto jurnalistik tumbuh menjadi suatu konsep dalam
sistem komunikasi yang disebut komunikasi foto
(photographic communication)
• Foto digunakan sebagai salah satu bentuk media
dalam berkomunikasi antar manusia.
• Foto menempati kunci model dalam proses
komunikasi massa, yang dipadukan dg esetika.
* Foto lambang yang berdimensi visual, yang dapat
mendeskripsikan sesuatu pesan yang tidak secara
eksplisit tertuang dalam komunikasi baik lisan maupun
tulisan.
* Edwin Emery (1971:248) seni menyampaikan suatu
cerita lewat foto & gambar, dilihat dari sisi fungsinya
foto jurnalistik memiliki:
1. Menginformasikan (to inform)
2. meyakinkan (to persuade)
3. Menghibur (to entertain)
PRODUK JURNALISTIK
a. Tajuk Rencana/Editorial  opini berisi pendapat
dan sikap resmi suatu media sebagai institusi
penerbitan teradap persoalan aktual, fenomenal dan
kontroversial yang berkembang di masyarakat.
b. Karikatur  dalam Encyclopedia of the art menga-
takan karikatur sebagai representasi sikap atau
seseorang dengan cara “melebih-lebihkan/
sindiran sehingga melahirkan kelucuan. Karikatur
sering digunakan untuk sarana kritik sosial dan
politik.
c. Pojok  Kutipan pernyataan singkat narasumber
atau peristiwa tertentu yang dianggap menarik atau
kontroversial untuk kemudian dikomentari oleh pihak
redaksi dengan kata-kata/kalimat yang mengusik,
menggelitik, dan adakalanya reflektif.
d. Artikel  Tulisan lepas berisi opini seseorang yang
mengupas tuntas suatu masalah tertentu yang
sifatnya aktual dan kontroversial dengan tujuan
memberitahu (informatif), memengaruhi dan
meyakinkan (persuasif argumentatif), atau menghibur
khalayak pembaca (rekreatif). Ada beberapa jenis
artikel: artikel praktis, artikel ringan, artikel
halaman opini dan artikel analisis ahli.
e. Kolom  Opini singkat seseorang yang lebih
banyak menekankan aspek pengamatan dan
pemaknaan terhadap suatu persoalan atau
keadaan yang terdapat dalam masyarakat.
f. Surat Pembaca  Opini singkat yang ditulis oleh
pembaca dan dimuat dalam rubrik khusus surat
pembaca. Surat Pembaca biasanya berisi keluhan
atau komentar pembaca tentang apa saja yang
menyangkut kepentingan dirinya atau masyarakat.
TIPOLOGI PERS
A. Pers Berkualitas (quality newspaper) 
dikelola secara konseptual & profesional
walaupun orientasi bisnisnya tetap komersial.
Tulisan pers berkualitas termasuk berat, segala
sesuatu dilihat menurut pandangan, aturan,
norma, etika dan kebijakan yang sudah baku.
Penerbitan pers berkualitas ditujukan untuk
masyarakat kelas menengah atas.
B. Pers Populer (popular newspaper)  Cara
penyajian sesuai sengan selera zaman, cepat
berubah-rubah, sederhana, tegas-lugas, enak
dipandang, mudah dibaca, karya warna, dan
sangat kompromistis dengan tuntutan pasar.
Pers populer sangat menekankan nilai serta
kepentingan komersial.
C. Pers Kuning (yellow newspaper)  Penyajian
pers ini banyak mengeksploitasi warna. Penataan
judul sering tak beraturan, tumpang tindih. Pers
kuning menggunakan pendekatan SCC (sex,
conflict, crime). Lebih banyak mengangkat
persoalan dan gambar berselera rendah.
PERBEDAAN HUKUM DAN ETIKA
MENEGAKKAN ETIKA PERS
Etika Pers  filsafat moral mengenai kewajiban-
kewajiban pers & tentang apa yang baik dan yang
buruk, pers yang benar dan pers yang salah, pers
yang tepat dan pers tidak tepat.
Pers yang Etis  pers yang memberikan
informasi dan fakta yang benar dari berbagai
sumber sehingga khalayak pembaca dapat menilai
sendiri informasi tersebut
KODE ETIK PERSATUAN WARTAWAN INDONESIA
PWI
1. Mempertimbangkan pemuatan berita dengan
bijaksana
2. Tidak menyiarkan berita & gambar yang
menyesatkan
3. Tidak menerima imbalan untuk menyiarkan/tidak
menyiarkan berita
4. Berita disajikan secara berimbang & adil
5. Tidak menyiarkan berita/gambar yang merugikan
nama baik/perasaan asusila seseorang
6. Menghormati asas praduga tidak bersalah
7. Tidak menyebut nama/identitas korban dalam
penulisan berita kejahatan / seksual
8. Menulis Judul yang mencerminkan isi berita
9. Menempuh cara yang sopan dan terhormat untuk
memperoleh bahan berita
10. Mencabut/meralat setiap pemberitaan yang
tidak akurat
11. Meneliti kebenaran bahan berita dan
kompetensi sumber berita
12. Tidak melakukan plagiat
13. Harus menyebut sumber berita kecuali yang
bersangkutan meminta identitasnya dirahasiakan
14. Menghormati kesepakatan dengan nara sumber
seperti informasi latar belakang, embargo dan
keterangan off the record (tidak untuk disiarkan)
KODE PRAKTIK MEDIA PERS
1. AKURASI
a. Menyebarkan informasi, pers wajib menempatkan
kepentingan publik diatas kepentingan
individu/ kelompok
b. Tidak menyebarkan informasi yang kurang akurat,
menyesatkan atau diputarbalikan
c. Jika informasi yang dipublikasikan ternyata tidak
akurat/menyesatkan segera melakukan koreksi
dan permohonan maaf
d. Pers membedakan antara komentar, dugaan dan
fakta
2. PRIVASI
a. Setiap orang berhak dihormati privasinya serta
keluarga, rumah tangga, kesehatan, dan
kerahasiaan surat-suratnya.
b. Tidak dibenarkan memotret seseorang di wilayah
privasi tanpa seizin yang bersangkutan.
c. Wartawan tidak menelepon, memaksa/ memotret
seseorang setelah diminta untuk menghentikan
upaya itu.
d. Pers harus hati-hati dalam menyiarkan informasi
yang dikategorikan melanggar privasi kecuali
untuk kepentingan publik.
3. PORNOGRAFI
Pers tidak menyiarkan informasi dan produk visual yang
diketahui menghina/melecehkan perempuan
4. DISKRIMINASI
Pers menghindari sikap merendahkan bahkan
menghindari penulisan akan ras, warna
kulit, agama, jenis kelamin/kecenderungan seksual
dan terhadap kelemahan fisik/penyandang cacat.
Kecuali hal itu secara langsung berkaitan dengan isi
berita
5. LIPUTAN KRIMINAL
a. Pers menghindari identifikasi keluarga/teman
yang dituduh/disangka melakukan kejahatan tanpa
seizin mereka.
b. Pertimbangan khusus diperhatikan untuk kasus
anak-anak (saksi/korban kejahatan)
c. Pers tidak boleh mengidentifikasi anak-anak di
bawah usia 16 tahun yang terlibat kasus
serangan seksual (saksi/korban)
6. CARA-CARA YANG TIDAK DIBENARKAN
a. Jurnalis tidak memperoleh/mencari
informasi/gambar melalui cara-cara yang
tidak dibenarkan
b. Dokumen/foto hanya bisa diambil dengan
seizin pemiliknya
c. Dalih dapat dibenarkan bila menyangkut
kepentingan publik dan hanya ketika bahan
berita tidak bisa diperoleh dengan cara-cara
yang sewajarnya.
7. SUMBER RAHASIA
Pers memiliki kewajiban moral untuk melindungi
sumber informasi rahasia/konfidensial
8. HAK JAWAB dan BANTAHAN
a. Hak jawab atas berita yang tidak akurat
harus dihormati
b. Kesalahan atau ketidakakuratan wajib segera
dikoreksi. Koreksi dan sanggahan wajib
diterbitkan segera.
ETIKA BISNIS PERS
1. Ditumbuhkembangkan atas prinsip-prinsip
ekonomi dan sistem manajemen yang sehat
2. Tidak menyiarkan hal-hal yang merugikan upaya
mencerdaskan kehidupan bangsa
3. Terbuka melayani klaim dari masyarakat
4. Memelihara Iklim yang kondusif, dalam arti
kemerdekaan pers sebagai landasan dan
jaminan tumbuh dan berkembangnya media.
5. Tidak melakukan praktik memonopoli
pembentukan opini publik dan memonopoli
kepemilikan media.
6. Bekerja sama yang saling menguntungkan dan
menghindari persaingan curang
7. Harus memiliki standar profesi
8. Menghormati tata krama dan tata cara periklanan
Indonesia serta wajib memberikan data yang
akurat mengenai profil medianya
9. Melaksanakan hubungan dengan mitra kerjanya
dengan jujur
10. Menghormati organisasi pers dan lembaga lain
dalam pengembangan pers serta menjaga
prinsip-prinsip kemerdekaan pers
Penutup :
1. Selalu memahami dan mengacu pada nilai-nilai
budaya, agama yang berlaku di masyarakat
secara umum maupun lingkungan setempat
(kearifan lokal)
2. Berorientasi pada profesionalisme : SDM, Metode
& teknik memproses informasi, menguasai peta
khalayak, kualitas hardware
3. Memiliki visi dan misi media kampus yang jelas
dan tepat.
pert 11 humas.pptxsefrduhtrFJFGDhtrsrthGFD124

More Related Content

Similar to pert 11 humas.pptxsefrduhtrFJFGDhtrsrthGFD124

Mengamati dan Menganalisis Media Massappt
Mengamati dan Menganalisis Media MassapptMengamati dan Menganalisis Media Massappt
Mengamati dan Menganalisis Media Massapptmeetitien
 
Konsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massaKonsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massaReni Kurniati
 
JURNALISTIK Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik
JURNALISTIK  Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik JURNALISTIK  Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik
JURNALISTIK Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik phebtwo Ayy
 
4. public relations sebagai ilmu dan profesi
4. public relations sebagai ilmu dan profesi4. public relations sebagai ilmu dan profesi
4. public relations sebagai ilmu dan profesiblade_net
 
Bab 3 teknik penyiaran
Bab 3 teknik penyiaranBab 3 teknik penyiaran
Bab 3 teknik penyiaranEKO SUPRIYADI
 
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin Amq
 
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin Amq
 
aktivitas media-relation
aktivitas media-relationaktivitas media-relation
aktivitas media-relationiwan setiawan
 

Similar to pert 11 humas.pptxsefrduhtrFJFGDhtrsrthGFD124 (20)

Menjadi Jurnalis
Menjadi JurnalisMenjadi Jurnalis
Menjadi Jurnalis
 
Kommas pers
Kommas persKommas pers
Kommas pers
 
komunikasi massa
komunikasi massakomunikasi massa
komunikasi massa
 
Mengamati dan Menganalisis Media Massappt
Mengamati dan Menganalisis Media MassapptMengamati dan Menganalisis Media Massappt
Mengamati dan Menganalisis Media Massappt
 
Konsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massaKonsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massa
 
JURNALISTIK Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik
JURNALISTIK  Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik JURNALISTIK  Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik
JURNALISTIK Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik
 
Pers dan jurnalistik ii
Pers dan jurnalistik iiPers dan jurnalistik ii
Pers dan jurnalistik ii
 
4. public relations sebagai ilmu dan profesi
4. public relations sebagai ilmu dan profesi4. public relations sebagai ilmu dan profesi
4. public relations sebagai ilmu dan profesi
 
Konsep audience
Konsep audienceKonsep audience
Konsep audience
 
Makalah media masa
Makalah media masaMakalah media masa
Makalah media masa
 
Dasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistikDasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistik
 
Bab 3 teknik penyiaran
Bab 3 teknik penyiaranBab 3 teknik penyiaran
Bab 3 teknik penyiaran
 
Press release 3 okt (yuti)
Press release 3 okt (yuti)Press release 3 okt (yuti)
Press release 3 okt (yuti)
 
Taqiya m 12 ipa1 pers_pkn
Taqiya m 12 ipa1 pers_pknTaqiya m 12 ipa1 pers_pkn
Taqiya m 12 ipa1 pers_pkn
 
Bab 10 teori komunikasi
Bab 10 teori komunikasiBab 10 teori komunikasi
Bab 10 teori komunikasi
 
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
 
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
 
86265111807 artikel utk_perpus
86265111807 artikel utk_perpus86265111807 artikel utk_perpus
86265111807 artikel utk_perpus
 
aktivitas media-relation
aktivitas media-relationaktivitas media-relation
aktivitas media-relation
 
Literasi media
Literasi mediaLiterasi media
Literasi media
 

Recently uploaded

PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxYogiAJ
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx23May1983
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYALex PRTOTO
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"HaseebBashir5
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...HaseebBashir5
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024HelmyTransformasi
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 

Recently uploaded (20)

PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 

pert 11 humas.pptxsefrduhtrFJFGDhtrsrthGFD124

  • 1. MEDIA & JURNALISTIK KAMPUS YANG BERETIKA Prof. Dr. Hj. Atie Rachmiatie M.Si Jatinangor - Kopwil4 – 26 JANUARI 2016
  • 2. Pers/Media Kampus : Setiap penerbitan mhs harus mengikuti pendekatan jurnalistik yg serius : berisikan kejadian- kejadian yg memiliki newsvalue bagi lembaga dan kehidupannya; merupakan wadah penyaluran ekspresi mhs. Pers harus dibutuhkan oleh lingkungan kampus. Ia tidak boleh jadi alat klik atau permainan yg hanya memuaskan satu kelompok kecil (vested interest), ia harus menjalankan fungsinya sbg mediator. (William Rivers, 1982)
  • 3. KARAKTERISTIK MEDIA KAMPUS 1. Diterbitkan oleh mahasiswa untuk mhs/civitas akademika kampus (dosen-tekpen-mhs). 2. Berkala dalam bentuk cetak-elektronik-online 3. Mencerminkan kehidupan dunia Perguruan Tinggi, kaum terpelajar, rasional, objektif, ilmiah 4. Ditujukan pada komunitas yang homogen sehingga merupakan “elite papers” : isi dan penyajiannya harus berkualitas tinggi disertai informasi yang berbobot.
  • 4. PERS SEBAGAI KEKUATAN KE-EMPAT Pers (media informasi) kekuatan yang mampu mempengaruhi sekaligus merubah perilaku masyarakatnya. pada kegiatan kampanye: pers dimanfaatkan untuk melakukan proses pengelolaan pesan impresson management. Eksistensi pers pada posisi dan fungsinya sebgai pengendali sekaligus kontrol sosial pada hakikatnya dianggap sebagai the fourth estate
  • 5. • Pers kekuatan sosial yang menjalankan kontrol secara bebas dan bertanggung jawab kepada (masyarakat dan kekuatan2 sosial lainnya) • the fourth estate setelah 3 lembaga kekuasaan berputar dalam proses pemerintahan: eksekutif, legislatif, dan yudikatif. • Pers dari fungsinya mampu memengaruhi massa dengan  daya persuasinya yang kuat dan pengaruh yang besar kepada Masyarakat (to influence)
  • 6. PERS SEBAGAI PEMBENTUK OPINI PUBLIK - Silang pendapat sering muncul dlm berbagai forum ilmiah, media massa, melalui interaksi antar pesona. Arus informasi yang bercorak pro dan kontra di sekitar isu pembaharuan terus bergulir. - Pers memang memiliki kekuatan yg besar dlm membentuk pendapat umum (public opinion) - Astrid S susanto (1975:91) “the expression of attitudes on a social issue” - unsur pokok Opini Publik : 1. Pernyataan (expression) 2. Sikap (attitude) 3. Masalah masyarakat (social issue)
  • 7. MEDIA AUDIENCE MEDIA ENVIRONMENT Power of Influence Production House News Agencies Programs Distributor MEDIA PERSONEL Media Law Code of Ethics Code of Conducts Govt. Subsidies Advertising License Fee Transmission Satellite Transponder Government Media Owners Parliament Ratings Publics Opinions
  • 8. 8 DEMOCRACY MARKET DRIVEN COMPETITIONS RATINGS USES & GRATIFICATIONS PROFESSIONALISM IDEALISM BUSINESS RELIGION MORAL VALUES NATIONAL NORM Code of Ethic CONSTITUTION PROFIT IDEALISME vs BISNIS
  • 9. Pada prakteknya, Ralph D. Casey Jurnalistik memiliki dua sisi penting: • Pada sisi Editorial diterapkan aspek Seni dan Idealisme. • Pada sisi Publikasi melibatkan aspek Bisnis dan Ekonomi. Sebaliknya dalam pendekatan Profesi, seorang jurnalis akan menghindari “Keterikatan- nya dengan aspek bisnis dan ekonomi”.
  • 10. FUNGSI MEDIA JURNALISTIK Secara umum fungsi media : 1. To inform 2. To Educate 3. To entertaint 4. To Social Control 5. (+) to guidance, to influence, etc.. • Fungsi tambahan (UU 32/2001 ttg Penyiaran) : 1. Fungsi Kebudayaan 2. Fungsi Ekonomi
  • 11. JURNALISTIK MEDIA CETAK Ada 3 jenis media cetak: a. Suratkabar (daily) biasa disebut ‘koran’ merupakan salah satu kekuatan sosial & ekonomi yang cukup penting dalam masyarakat, krn merekam current issue masy. b. Majalah (Tabloid)  Majalah membuka halaman iklan sebagai salah satu daya tariknya, majalah memiliki edukasi yang lebih tinggi. Majalah memperhatikan spesifikasi orientasinya (loyalitas pembaca, dan kondisi sosial ekonomi masyarakat). c. Buku (Annual Report)  media yang penting (informasi, ilmu pengetahuan, laporan) dan dapat menjadi dokumen penting bagi pembacanya
  • 12. JURNALISTIK MEDIA ELEKTRONIK I. Radio  Radio memiliki banyak kelebihan: 1. Kesederhanaan bentuk (portability) 2. Kemampuan yang tinggi untuk menjangkau setiap pendengarnya yang melakukan kegiatan lain. Bahkan Radio dipandang para ahli sebagai Kekuatan kelima (the fifth estate), karena siaran radio: a. Bersifat langsung b. Tidak mengenal jarak dan rintangan c. Mempunyai daya tarik sendiri seperti: suara, musik dan efek suara.
  • 13. II. Televisi  Marshall Mcluhan mengatakan media televisi telah mampu menggiring masyarakat pada corak berfikir ‘kaca spion’ (rear view) “Segala sesuatu yang dilihat sebagai realitas yang bukan sesungguhnya” Televisi pendidikan (educational television) dirancang untuk memperkaya hasil proses belajar mengajar pada dunia pendidikan.Perkembangan dan perubahan media televisi (program/peningkatan teknologi barunya) akan menawarkan cara baru bagi publik dalam pemanfaatan sarana televisi di masa mendatang.
  • 14. JURNALISTIK FOTO • Penggunaan foto jurnalistik dalam koran dan majalah mulai berkembang tahun 1930-an. • Foto jurnalistik tumbuh menjadi suatu konsep dalam sistem komunikasi yang disebut komunikasi foto (photographic communication) • Foto digunakan sebagai salah satu bentuk media dalam berkomunikasi antar manusia. • Foto menempati kunci model dalam proses komunikasi massa, yang dipadukan dg esetika.
  • 15. * Foto lambang yang berdimensi visual, yang dapat mendeskripsikan sesuatu pesan yang tidak secara eksplisit tertuang dalam komunikasi baik lisan maupun tulisan. * Edwin Emery (1971:248) seni menyampaikan suatu cerita lewat foto & gambar, dilihat dari sisi fungsinya foto jurnalistik memiliki: 1. Menginformasikan (to inform) 2. meyakinkan (to persuade) 3. Menghibur (to entertain)
  • 16. PRODUK JURNALISTIK a. Tajuk Rencana/Editorial  opini berisi pendapat dan sikap resmi suatu media sebagai institusi penerbitan teradap persoalan aktual, fenomenal dan kontroversial yang berkembang di masyarakat. b. Karikatur  dalam Encyclopedia of the art menga- takan karikatur sebagai representasi sikap atau seseorang dengan cara “melebih-lebihkan/ sindiran sehingga melahirkan kelucuan. Karikatur sering digunakan untuk sarana kritik sosial dan politik.
  • 17. c. Pojok  Kutipan pernyataan singkat narasumber atau peristiwa tertentu yang dianggap menarik atau kontroversial untuk kemudian dikomentari oleh pihak redaksi dengan kata-kata/kalimat yang mengusik, menggelitik, dan adakalanya reflektif. d. Artikel  Tulisan lepas berisi opini seseorang yang mengupas tuntas suatu masalah tertentu yang sifatnya aktual dan kontroversial dengan tujuan memberitahu (informatif), memengaruhi dan meyakinkan (persuasif argumentatif), atau menghibur khalayak pembaca (rekreatif). Ada beberapa jenis artikel: artikel praktis, artikel ringan, artikel halaman opini dan artikel analisis ahli.
  • 18. e. Kolom  Opini singkat seseorang yang lebih banyak menekankan aspek pengamatan dan pemaknaan terhadap suatu persoalan atau keadaan yang terdapat dalam masyarakat. f. Surat Pembaca  Opini singkat yang ditulis oleh pembaca dan dimuat dalam rubrik khusus surat pembaca. Surat Pembaca biasanya berisi keluhan atau komentar pembaca tentang apa saja yang menyangkut kepentingan dirinya atau masyarakat.
  • 19. TIPOLOGI PERS A. Pers Berkualitas (quality newspaper)  dikelola secara konseptual & profesional walaupun orientasi bisnisnya tetap komersial. Tulisan pers berkualitas termasuk berat, segala sesuatu dilihat menurut pandangan, aturan, norma, etika dan kebijakan yang sudah baku. Penerbitan pers berkualitas ditujukan untuk masyarakat kelas menengah atas.
  • 20. B. Pers Populer (popular newspaper)  Cara penyajian sesuai sengan selera zaman, cepat berubah-rubah, sederhana, tegas-lugas, enak dipandang, mudah dibaca, karya warna, dan sangat kompromistis dengan tuntutan pasar. Pers populer sangat menekankan nilai serta kepentingan komersial. C. Pers Kuning (yellow newspaper)  Penyajian pers ini banyak mengeksploitasi warna. Penataan judul sering tak beraturan, tumpang tindih. Pers kuning menggunakan pendekatan SCC (sex, conflict, crime). Lebih banyak mengangkat persoalan dan gambar berselera rendah.
  • 22. MENEGAKKAN ETIKA PERS Etika Pers  filsafat moral mengenai kewajiban- kewajiban pers & tentang apa yang baik dan yang buruk, pers yang benar dan pers yang salah, pers yang tepat dan pers tidak tepat. Pers yang Etis  pers yang memberikan informasi dan fakta yang benar dari berbagai sumber sehingga khalayak pembaca dapat menilai sendiri informasi tersebut
  • 23. KODE ETIK PERSATUAN WARTAWAN INDONESIA PWI 1. Mempertimbangkan pemuatan berita dengan bijaksana 2. Tidak menyiarkan berita & gambar yang menyesatkan 3. Tidak menerima imbalan untuk menyiarkan/tidak menyiarkan berita 4. Berita disajikan secara berimbang & adil 5. Tidak menyiarkan berita/gambar yang merugikan nama baik/perasaan asusila seseorang 6. Menghormati asas praduga tidak bersalah 7. Tidak menyebut nama/identitas korban dalam penulisan berita kejahatan / seksual
  • 24. 8. Menulis Judul yang mencerminkan isi berita 9. Menempuh cara yang sopan dan terhormat untuk memperoleh bahan berita 10. Mencabut/meralat setiap pemberitaan yang tidak akurat 11. Meneliti kebenaran bahan berita dan kompetensi sumber berita 12. Tidak melakukan plagiat 13. Harus menyebut sumber berita kecuali yang bersangkutan meminta identitasnya dirahasiakan 14. Menghormati kesepakatan dengan nara sumber seperti informasi latar belakang, embargo dan keterangan off the record (tidak untuk disiarkan)
  • 25. KODE PRAKTIK MEDIA PERS 1. AKURASI a. Menyebarkan informasi, pers wajib menempatkan kepentingan publik diatas kepentingan individu/ kelompok b. Tidak menyebarkan informasi yang kurang akurat, menyesatkan atau diputarbalikan c. Jika informasi yang dipublikasikan ternyata tidak akurat/menyesatkan segera melakukan koreksi dan permohonan maaf d. Pers membedakan antara komentar, dugaan dan fakta
  • 26. 2. PRIVASI a. Setiap orang berhak dihormati privasinya serta keluarga, rumah tangga, kesehatan, dan kerahasiaan surat-suratnya. b. Tidak dibenarkan memotret seseorang di wilayah privasi tanpa seizin yang bersangkutan. c. Wartawan tidak menelepon, memaksa/ memotret seseorang setelah diminta untuk menghentikan upaya itu. d. Pers harus hati-hati dalam menyiarkan informasi yang dikategorikan melanggar privasi kecuali untuk kepentingan publik.
  • 27. 3. PORNOGRAFI Pers tidak menyiarkan informasi dan produk visual yang diketahui menghina/melecehkan perempuan 4. DISKRIMINASI Pers menghindari sikap merendahkan bahkan menghindari penulisan akan ras, warna kulit, agama, jenis kelamin/kecenderungan seksual dan terhadap kelemahan fisik/penyandang cacat. Kecuali hal itu secara langsung berkaitan dengan isi berita
  • 28. 5. LIPUTAN KRIMINAL a. Pers menghindari identifikasi keluarga/teman yang dituduh/disangka melakukan kejahatan tanpa seizin mereka. b. Pertimbangan khusus diperhatikan untuk kasus anak-anak (saksi/korban kejahatan) c. Pers tidak boleh mengidentifikasi anak-anak di bawah usia 16 tahun yang terlibat kasus serangan seksual (saksi/korban)
  • 29. 6. CARA-CARA YANG TIDAK DIBENARKAN a. Jurnalis tidak memperoleh/mencari informasi/gambar melalui cara-cara yang tidak dibenarkan b. Dokumen/foto hanya bisa diambil dengan seizin pemiliknya c. Dalih dapat dibenarkan bila menyangkut kepentingan publik dan hanya ketika bahan berita tidak bisa diperoleh dengan cara-cara yang sewajarnya.
  • 30. 7. SUMBER RAHASIA Pers memiliki kewajiban moral untuk melindungi sumber informasi rahasia/konfidensial 8. HAK JAWAB dan BANTAHAN a. Hak jawab atas berita yang tidak akurat harus dihormati b. Kesalahan atau ketidakakuratan wajib segera dikoreksi. Koreksi dan sanggahan wajib diterbitkan segera.
  • 31. ETIKA BISNIS PERS 1. Ditumbuhkembangkan atas prinsip-prinsip ekonomi dan sistem manajemen yang sehat 2. Tidak menyiarkan hal-hal yang merugikan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa 3. Terbuka melayani klaim dari masyarakat 4. Memelihara Iklim yang kondusif, dalam arti kemerdekaan pers sebagai landasan dan jaminan tumbuh dan berkembangnya media. 5. Tidak melakukan praktik memonopoli pembentukan opini publik dan memonopoli kepemilikan media.
  • 32. 6. Bekerja sama yang saling menguntungkan dan menghindari persaingan curang 7. Harus memiliki standar profesi 8. Menghormati tata krama dan tata cara periklanan Indonesia serta wajib memberikan data yang akurat mengenai profil medianya 9. Melaksanakan hubungan dengan mitra kerjanya dengan jujur 10. Menghormati organisasi pers dan lembaga lain dalam pengembangan pers serta menjaga prinsip-prinsip kemerdekaan pers
  • 33. Penutup : 1. Selalu memahami dan mengacu pada nilai-nilai budaya, agama yang berlaku di masyarakat secara umum maupun lingkungan setempat (kearifan lokal) 2. Berorientasi pada profesionalisme : SDM, Metode & teknik memproses informasi, menguasai peta khalayak, kualitas hardware 3. Memiliki visi dan misi media kampus yang jelas dan tepat.