SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
KIMIA KLINIK 2
A N A L I S A G A S D A R A H
DIMAR IFAN HARYONO AJI
yang utama dalam"Gas"
dan karbon
darah adalah oksigen
dioksida. Mereka hadir dalam
parsial dari gas-
gas ini bervariasi
berbagai bentuk. Tekanan
dengan keseimbangan asam-
basa dan berfungsi pada paru-paru
(pernapasan), ginjal (ginjal), dan sistem
jantung (kardiovaskular).
Analisa gas darah
(AGD) adalah
prosedur
pemeriksaan
medis yang
bertujuan untuk
Mengukur jumlah O2 dan CO2
dalam darah
Menentukan pH darah,
keseimbangan asam basa,
kelebihan / kekurangan basa
Menentukan kadar bikarbonat
dan saturasi oksigen
PENGERTIAN A G D
pH
PO2
PCO2
Bikarbonat
Total CO2
Saturasi O2
Base Ekses
Mengukur keasaman atau alkalinitas darah.Asam, seperti CO2 ↓ pH;
Basa, seperti bikarbonat ↑ pH
Mengukur kadar O2 dalamdarah
Mengukur kadar CO2 dalam darah
Mengukur kadar bikarbonat dalamdarah
Mengukur persentase Hb yang membawa O2. Hb bertanggung jawab
untuk mengangkut oksigen
Mengukur jumlah total basa dalam darah yang tersedia untuk
melindunginya terhadap perubahan pH yang ekstrem. Perlindungan ini
disebut buffer diantaranya bikarbonat, fosfat, hemoglobin, dan plasma
protein lainnya
KESEIMBANGAN ASAM BASA
H2CO3 merupakan asam yang
mudah menguap, karena ia dapat
diubah menjadiCO2 yang dapat
dikeluarkan dari paru
Sejumlah besar asam
dibentuk setiap hari
dalam tubuh sebagai
hasil metabolisme
213000 – 20000 mmolCO
(dapat diubah menjadi
H2CO3) dibentuk dari
oksidasi lengkap karbohidrat,
protein, dan lemak
40 – 60 mmol asam dibentuk
dalam bentuk ketoacid
sebagai hasil oksidasi tidak
komplit dari lemak dan asam
(sulfur dan fosfor)
Sebagai hasil oksidasi
sulfur mengandung amino
acid dan fosfor
mengandung amino acid
Asam-asam lain dihasilkan
tubuh, tidak dapat diubah
menjadi gas dan disebut
fixed acid (asam yang tidak
mudah menguap), harus
dibuang melalui urine
Semua reaksi metabolik
dikoreksi oleh enzim yang
berfungsi pada pH optimal
(7,35-7,45). pH ini
dipertahankan oleh buffer
darah, mekanisme renal
tubulus dan pernapasan
Buffer darah terdiri dari :
bikarbonat acid,
hemoglobin, plasma
protein, eritrosit dan
fosfat plasma
Jumlah semua buffer ini
disebut buffer base yang
berkisar 46 – 52 mmol/l.
rata-rata 49 mmol/l
Nilai rata-rata dikurangi
buffer base adalah base
excess (+_ 2 mmol/l)
Negatif base excess
disebut juga base deficit
Gangguan asam basa primer dan kompensasinya dapat
diperlihatkan dengan memakai persamaan yang dikenal dengan
persamaan Henderson-Hasselbach
GANGGUAN ASAM BASA
Persamaan ini menekankan bahwa perbandingan asam dan
basa harus 20:1 agar pH dapat dipertahankan dalam
batas normal.
Persamaan ini juga menekankan kemampuan ginjal untuk
mengubah bikarbonat basa melalui proses metabolik, dan
kemampuan paru untuk mengubah PaCO2 (tekanan parsial CO2
dalam darah arteri) melalui respirasi.
pH
pH < 7,35 ⇒ Asidosis
pH > 7.45 ⇒ Alkalosis
Jika pH < 7,35 dan pCO2 > 44 mmHg
⇒ Asidosis Respiratorik
Jika pH > 7,45 dan pCO2 < 40 mmHg
⇒ Alkalosis Respiratorik
pH 7,35 - 7,45 ⇒ Normal
Jika pH < 7,35 dan HCO3 < 22 mmol/L
⇒ Asidosis Metabolik
Jika pH > 7,45 dan HCO3 > 26 mmol/L
⇒ Alkalosis Metabolik
Gangguan Primer
pH PCO2 HCO3 Base Ekses
Asidosis Respiratorik
- Tidak kompensasi ↓ ↑ Normal Normal
- Kompensasi sebagian ↓ ↑ ↓ ↑
- Kompensasi sempurna Normal ↑ ↓ ↑
Asidosis Metabolik
- Tidak kompensasi ↓ Normal ↓ ↓
- Kompensasi sebagian ↓ ↓ ↓ ↓
- Kompensasi sempurna Normal ↓ ↓ ↓
Alkalosis Respiratorik
- Tidak kompensasi ↑ ↓ Normal Normal
- Kompensasi sebagian ↑ ↓ ↓ ↓
- Kompensasi sempurna Normal ↓ ↓ ↓
Alkalosis Metabolik
- Tidak kompensasi ↑ Normal ↑ ↑
- Kompensasi sebagian ↑ ↑ ↑ ↑
- Kompensasi sempurna Normal ↑ ↑ ↑
Gangguan Primer
Penurunan tingkat pH dapat mengindikasikan:
Penyakit Addison
Ketoasidosis diabetikum
Diet tinggi lemak /
rendah karbohidrat
Hiperkalsemia
Sindrom Fanconi
Sistinosis
Penyakit Wilson
Edema paru
Diare
Hiperkalemia
Penyakit ginjal
Asma
Bronkokonstriksi
Empisema
Pneumonia
Peningkatan kadar PO2 dapat mengindikasikan:
Penurunan kadar PO2 dapat mengindikasikan :
Oksigenasi hiperbarik Hiperventilasi
Kanker
Kompresi/reseksi paru-paru
Respiratory distress syndrome
(RDS) pada bayi baru lahir
Sarkoidosis
Asma
Bronkitis
Bronkiektasis
Cystic fibrosis
Croup (penyakit batuk di sertai
sesak napas)
Empisema
Granulomata
PneumoniaSyok Infark paru
Peningkatan kadar PCO2 dapat mengindikasikan:
Penurunan kadar PCO2 dapat mengindikasikan :
Bronkitis
Gagal jantung kongestif
Cystic fibrosis
Empisema
Hampir tenggelam
Pneumotoraks
Edema paru
Tumor
Kegelisahan
Pneumonia
Emboli paru
Sarkoidosis
Pneumotoraks
Peningkatan kadar Karbonat dapat mengindikasikan :
Penurunan kadar Karbonat dapat mengindikasikan :
Anoxia
Alkalosis metabolik
Alkalosis respiratorik
Hipokapnia
Asidosis metabolik
Asidosis respiratorik
Peningkatan Saturasi O2 dapat mengindikasikan:
Atelektasis
Anorexia nervosa Cacat jantung bawaan
Anoxia Demam
Efusi pleura
Keracunan karbon monoksida
Peningkatan kelebihan Basa (BE) dapat mengindikasikan :
.
Alkalosis metabolik
Penurunan BE dapat mengindikasikan :
Asidosis metabolik
Berikut ini adalah indikasi klinis untuk
melakukan Analisis Gas Darah:
Melakukan pemeriksaan darah rutin
Kesulitan bernafas, mengi
Diare
Muntah
Demam
Serangan panik
Anemia
Fungsi Pemeriksaan AGD
Membantu dalam menegakkan diagnosis
Membantu memandu rencana perawatan
Membantu dalam manajemen ventilator
Peningkatan dalam manajemen asam /
basa memungkinkan untuk fungsi obat
yang optimal
Status asam / basa dapat mengubah level
elektrolit yang penting untuk status /
perawatan pasien
Tujuan Pemeriksaan AGD
Untuk mengetahui keseimbangan asam dan basa dalam tubuh
Untuk mengetahui kadar oksigen dalam tubuh
Untuk mengetahui kadar CO2 dalam tubuh
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH UNTUK AGD
Lokasi Pungsi Arteri
• Arteri radialis dan arteri ulnaris
(sebelumnya dilakukan allen’s test)
• Arteri brakialis
• Arteri femoralis
• Arteri tibialis posterior
• Arteri dorsalis pedis
• Spuit 2,5 cc
• Perlak/alas
• Heparin
• Kapas alcohol
• Bak spuit
• Bengkok
• Penutup udara
dari karet
• Wadah berisi es
(baskom atau
kantong plastik)
• Beri label
Alat & Bahan
Komplikasi
• Trombosis
• Perdarahan
Penanganan dan Transport Sampel
• PadaTermos ES  bila tidak, darah dapat
mengambil O & mengeluarkanCO2 2
• Sampel yg didinginkan (di ES) bertahan 1 – 2 jam
• Sampel yg tidak didinginkan cepat invalid dalam
15 – 20 menit
• PCO2 ↑ 3 – 10 mmHg/jam
• PO2 ↓
• pH ↓ karena asidosis laktat yang dihasilkan oleh
glikolisis dalam sel eritrosit
• Adanya gelembung gas dapat menyebabkan hasil
tidak akurat
Jika warna kembali
suplai darah ulnaris
cukup dan aman untuk
menusuk arteri radialis.
Jika warna tidak
kembali atau kembali
dalam 15 detik, jangan
menusuk arteri radialis
Angkat tangan dan
buat kepalanselama
30 detik.
Berikan tekanan pada
arteri radialis dan ulnaris
untuk menutupnya
buka kepalan- harus
pucat (pucat) pada kuku
jariTekanan ulnar
dilepaskan, warna
kembali dalam 15 detik
Modifikasi Uji Allen:
1. Beritahu pasien tujuan dari pengambilan darah
2. Pasang alas/perlak pada lokasi yang akan diambil darah
3. Usahakan agar lengan dalam posisi abduksi dengan tapak tangan menghadap
ke atas dan pergelangan tangan ekstensi 30 agar jaringan lunak terfiksasi oleh
ligament dan tulang. Bila perlu bagian bawah pergelangan dapat diganjal
dengan bantal kecil
4. Jari pemeriksa diletakkan di atas arteri radialis (proksimal dari lipatan kulit
pergelangan tangan) untuk meraba denyut nadi agar dapatmemperkirakan
letak dan kedalaman pembuluh darah
5. 1 ml heparin diaspirasi ke dalam spuit, sehingga dasar spuit basah dengan
heparin dan kemudian kelebihan heparin dibuang melalui jarum, dilakukan
perlahan sehingga pangkal jarum penuh dengan heparin dn tidak ada
gelembung udara
6. Pastikan denyutan /pulsasi dari arteri terbesar kemudian dengan memakai tangan
kiri antara telunjuk dan jari tengah beri batas daerah yang akan ditusuk, dan titik
maksimum denyut ditemukan
7. Lakukan tindakan asepsis/antisepsis, bersihkan tempat tersebut dengan kapas
alcohol
8. Setelah melakukan tindakan asepsis/antisepsis, jarum 5-10 mm ditusukkan pada
daerah distal dari jari pemeriksa yang menekan arteri. Jarum ditusukkan
membentuk sudut 30 dengan permukaan lengan dengan posisi lubang
jarum/bevel menghadap ke atas
9. Jarum yang masuk ke dalam arteri akan menyebabkan torak semprit terdorong
oleh tekanan darah.
10.Pada pasien hipotensi, torak semprit dapat ditarik perlahan (jangan terlalu cepat
karena akan menghisap udara), indikasi satu-satunya bahwa darah tersebut darah
arteri adalah adanya pemompaan darah ke dalam spuit dengan kekuatansendiri
INTERPRETASI HASIL
pH
PO2
PCO2
Bikarbonat
Total CO2
Saturasi O2
Base Ekses
NILAI NORMAL
7.35 – 7.45
75 – 100 mmHg
35 – 45 mmHg
22 – 26 mmol/L
19 – 25 mmol/L
95 – 100 % O2
-2 – 2 mmol/L

More Related Content

What's hot

Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptSyscha Lumempouw
 
MEKANISME KOMPENSASI JANTUNG
MEKANISME KOMPENSASI JANTUNGMEKANISME KOMPENSASI JANTUNG
MEKANISME KOMPENSASI JANTUNGfikri asyura
 
Interpretasi agd
Interpretasi agdInterpretasi agd
Interpretasi agdPriya Yaksa
 
Interpretasi Analisa Gas Darah (AGD) dengan Pendekatan Stewart
Interpretasi Analisa Gas Darah (AGD) dengan Pendekatan StewartInterpretasi Analisa Gas Darah (AGD) dengan Pendekatan Stewart
Interpretasi Analisa Gas Darah (AGD) dengan Pendekatan StewartEri Yanuar Akhmad B Sunaryo
 
Pemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologiPemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologitristyanto
 
rumus pemberian obat melalui syringe pump
rumus pemberian obat melalui syringe pumprumus pemberian obat melalui syringe pump
rumus pemberian obat melalui syringe pumpade anggara
 
transfusi darah
transfusi darahtransfusi darah
transfusi darahDina Awwe
 
Presentasi Gagal ginjal akut dan kronik
Presentasi Gagal ginjal akut dan kronikPresentasi Gagal ginjal akut dan kronik
Presentasi Gagal ginjal akut dan kronikYucke Pebriani
 
Anemia power point 2
Anemia power point 2Anemia power point 2
Anemia power point 2Warnet Raha
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerJafar Nyan
 
Keseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitKeseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitViodeta Viodeta
 
(1) Keseimbangan cairan dan elektrolit
(1) Keseimbangan cairan dan elektrolit(1) Keseimbangan cairan dan elektrolit
(1) Keseimbangan cairan dan elektrolitMoh. Wildan
 
Total AV Block .pptx
Total AV Block .pptxTotal AV Block .pptx
Total AV Block .pptxssuser40ff1a
 

What's hot (20)

Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
 
MEKANISME KOMPENSASI JANTUNG
MEKANISME KOMPENSASI JANTUNGMEKANISME KOMPENSASI JANTUNG
MEKANISME KOMPENSASI JANTUNG
 
Interpretasi agd
Interpretasi agdInterpretasi agd
Interpretasi agd
 
Interpretasi Analisa Gas Darah (AGD) dengan Pendekatan Stewart
Interpretasi Analisa Gas Darah (AGD) dengan Pendekatan StewartInterpretasi Analisa Gas Darah (AGD) dengan Pendekatan Stewart
Interpretasi Analisa Gas Darah (AGD) dengan Pendekatan Stewart
 
Pemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologiPemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologi
 
rumus pemberian obat melalui syringe pump
rumus pemberian obat melalui syringe pumprumus pemberian obat melalui syringe pump
rumus pemberian obat melalui syringe pump
 
transfusi darah
transfusi darahtransfusi darah
transfusi darah
 
Presentasi Gagal ginjal akut dan kronik
Presentasi Gagal ginjal akut dan kronikPresentasi Gagal ginjal akut dan kronik
Presentasi Gagal ginjal akut dan kronik
 
Menghitung urin output
Menghitung urin outputMenghitung urin output
Menghitung urin output
 
Anemia power point 2
Anemia power point 2Anemia power point 2
Anemia power point 2
 
Sel darah merah
Sel darah merahSel darah merah
Sel darah merah
 
Terapi Cairan & Elektrolit
Terapi Cairan & ElektrolitTerapi Cairan & Elektrolit
Terapi Cairan & Elektrolit
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskuler
 
Keseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitKeseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolit
 
(1) Keseimbangan cairan dan elektrolit
(1) Keseimbangan cairan dan elektrolit(1) Keseimbangan cairan dan elektrolit
(1) Keseimbangan cairan dan elektrolit
 
Aki
AkiAki
Aki
 
Total AV Block .pptx
Total AV Block .pptxTotal AV Block .pptx
Total AV Block .pptx
 
PPT ANEMIA
PPT ANEMIAPPT ANEMIA
PPT ANEMIA
 
Transfusi darah
Transfusi darahTransfusi darah
Transfusi darah
 
Pemeriksaan fisik abdomen anang
Pemeriksaan fisik abdomen anangPemeriksaan fisik abdomen anang
Pemeriksaan fisik abdomen anang
 

Similar to AGD-ANALISIS

Similar to AGD-ANALISIS (20)

Analisa gas darah
Analisa gas darahAnalisa gas darah
Analisa gas darah
 
ANALISA GAS DARAH.ppt
ANALISA GAS DARAH.pptANALISA GAS DARAH.ppt
ANALISA GAS DARAH.ppt
 
374101247-Keseimbangan-Asam-Dan-Basa-Ppt.ppt
374101247-Keseimbangan-Asam-Dan-Basa-Ppt.ppt374101247-Keseimbangan-Asam-Dan-Basa-Ppt.ppt
374101247-Keseimbangan-Asam-Dan-Basa-Ppt.ppt
 
Analisa gas darah.pptx
Analisa gas darah.pptxAnalisa gas darah.pptx
Analisa gas darah.pptx
 
asam basa I.ppt
asam basa I.pptasam basa I.ppt
asam basa I.ppt
 
AGD Interpretasi_Yuyun D_Pel ICU.pdf
AGD Interpretasi_Yuyun D_Pel ICU.pdfAGD Interpretasi_Yuyun D_Pel ICU.pdf
AGD Interpretasi_Yuyun D_Pel ICU.pdf
 
INTERPRETASI AGD PICU-2022.docx
INTERPRETASI AGD PICU-2022.docxINTERPRETASI AGD PICU-2022.docx
INTERPRETASI AGD PICU-2022.docx
 
keseimbangan asam dan basa.pptx
keseimbangan asam dan basa.pptxkeseimbangan asam dan basa.pptx
keseimbangan asam dan basa.pptx
 
KESEIMBANGAN ASAM BASA-1.pptx
KESEIMBANGAN ASAM BASA-1.pptxKESEIMBANGAN ASAM BASA-1.pptx
KESEIMBANGAN ASAM BASA-1.pptx
 
Analisis Pemeriksaan BGA_Ilmiah_Rosyita.pptx
Analisis Pemeriksaan BGA_Ilmiah_Rosyita.pptxAnalisis Pemeriksaan BGA_Ilmiah_Rosyita.pptx
Analisis Pemeriksaan BGA_Ilmiah_Rosyita.pptx
 
Lecturer Notes BGA (Blood Gas Analysis).
Lecturer Notes BGA (Blood Gas Analysis).Lecturer Notes BGA (Blood Gas Analysis).
Lecturer Notes BGA (Blood Gas Analysis).
 
AGD Vera Hardjolukito.pdf
AGD Vera Hardjolukito.pdfAGD Vera Hardjolukito.pdf
AGD Vera Hardjolukito.pdf
 
Keseimbangan Asam Basa.pptx
Keseimbangan Asam Basa.pptxKeseimbangan Asam Basa.pptx
Keseimbangan Asam Basa.pptx
 
agd.pptx
agd.pptxagd.pptx
agd.pptx
 
ANALISA GAS DARAH.pptx
ANALISA GAS DARAH.pptxANALISA GAS DARAH.pptx
ANALISA GAS DARAH.pptx
 
Asam basa
Asam basaAsam basa
Asam basa
 
Nilai
NilaiNilai
Nilai
 
Nilai
NilaiNilai
Nilai
 
asam basa henderson UNTUK KLINISSI1.pptx
asam basa henderson UNTUK KLINISSI1.pptxasam basa henderson UNTUK KLINISSI1.pptx
asam basa henderson UNTUK KLINISSI1.pptx
 
Larutan penyangga berperan dalam kehidupan sehari
Larutan penyangga berperan dalam kehidupan sehariLarutan penyangga berperan dalam kehidupan sehari
Larutan penyangga berperan dalam kehidupan sehari
 

More from dimar aji

Enzim pada Organ Hati
Enzim pada Organ HatiEnzim pada Organ Hati
Enzim pada Organ Hatidimar aji
 
Gambaran Metabolisme Lipid
Gambaran Metabolisme LipidGambaran Metabolisme Lipid
Gambaran Metabolisme Lipiddimar aji
 
Reaksi tubuh terhadap cidera
Reaksi tubuh terhadap cideraReaksi tubuh terhadap cidera
Reaksi tubuh terhadap cideradimar aji
 
Identifikasi Ergonomi di laboratorium
Identifikasi Ergonomi di laboratoriumIdentifikasi Ergonomi di laboratorium
Identifikasi Ergonomi di laboratoriumdimar aji
 
Segala hal tentang Spektrofotometer
Segala hal tentang SpektrofotometerSegala hal tentang Spektrofotometer
Segala hal tentang Spektrofotometerdimar aji
 
Centrifuge (Fungsinya,Jenisnya,dan kalibrasinya)
Centrifuge (Fungsinya,Jenisnya,dan kalibrasinya)Centrifuge (Fungsinya,Jenisnya,dan kalibrasinya)
Centrifuge (Fungsinya,Jenisnya,dan kalibrasinya)dimar aji
 
Refraktometer (Fungsinya,Jenisnya dan kalibrasinya)
Refraktometer (Fungsinya,Jenisnya dan kalibrasinya)Refraktometer (Fungsinya,Jenisnya dan kalibrasinya)
Refraktometer (Fungsinya,Jenisnya dan kalibrasinya)dimar aji
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem Etikadimar aji
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusiadimar aji
 
Pidato agama (sabtu dan senin)
Pidato agama (sabtu dan senin)Pidato agama (sabtu dan senin)
Pidato agama (sabtu dan senin)dimar aji
 
Makalah biologi tentang Teknologi pada Sistem Peredaran Darah Kelas XI Semest...
Makalah biologi tentang Teknologi pada Sistem Peredaran Darah Kelas XI Semest...Makalah biologi tentang Teknologi pada Sistem Peredaran Darah Kelas XI Semest...
Makalah biologi tentang Teknologi pada Sistem Peredaran Darah Kelas XI Semest...dimar aji
 
Penyelesaian program linear dalam matriks
Penyelesaian program linear dalam matriksPenyelesaian program linear dalam matriks
Penyelesaian program linear dalam matriksdimar aji
 

More from dimar aji (12)

Enzim pada Organ Hati
Enzim pada Organ HatiEnzim pada Organ Hati
Enzim pada Organ Hati
 
Gambaran Metabolisme Lipid
Gambaran Metabolisme LipidGambaran Metabolisme Lipid
Gambaran Metabolisme Lipid
 
Reaksi tubuh terhadap cidera
Reaksi tubuh terhadap cideraReaksi tubuh terhadap cidera
Reaksi tubuh terhadap cidera
 
Identifikasi Ergonomi di laboratorium
Identifikasi Ergonomi di laboratoriumIdentifikasi Ergonomi di laboratorium
Identifikasi Ergonomi di laboratorium
 
Segala hal tentang Spektrofotometer
Segala hal tentang SpektrofotometerSegala hal tentang Spektrofotometer
Segala hal tentang Spektrofotometer
 
Centrifuge (Fungsinya,Jenisnya,dan kalibrasinya)
Centrifuge (Fungsinya,Jenisnya,dan kalibrasinya)Centrifuge (Fungsinya,Jenisnya,dan kalibrasinya)
Centrifuge (Fungsinya,Jenisnya,dan kalibrasinya)
 
Refraktometer (Fungsinya,Jenisnya dan kalibrasinya)
Refraktometer (Fungsinya,Jenisnya dan kalibrasinya)Refraktometer (Fungsinya,Jenisnya dan kalibrasinya)
Refraktometer (Fungsinya,Jenisnya dan kalibrasinya)
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem Etika
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Pidato agama (sabtu dan senin)
Pidato agama (sabtu dan senin)Pidato agama (sabtu dan senin)
Pidato agama (sabtu dan senin)
 
Makalah biologi tentang Teknologi pada Sistem Peredaran Darah Kelas XI Semest...
Makalah biologi tentang Teknologi pada Sistem Peredaran Darah Kelas XI Semest...Makalah biologi tentang Teknologi pada Sistem Peredaran Darah Kelas XI Semest...
Makalah biologi tentang Teknologi pada Sistem Peredaran Darah Kelas XI Semest...
 
Penyelesaian program linear dalam matriks
Penyelesaian program linear dalam matriksPenyelesaian program linear dalam matriks
Penyelesaian program linear dalam matriks
 

Recently uploaded

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 

AGD-ANALISIS

  • 1. KIMIA KLINIK 2 A N A L I S A G A S D A R A H DIMAR IFAN HARYONO AJI
  • 2. yang utama dalam"Gas" dan karbon darah adalah oksigen dioksida. Mereka hadir dalam parsial dari gas- gas ini bervariasi berbagai bentuk. Tekanan dengan keseimbangan asam- basa dan berfungsi pada paru-paru (pernapasan), ginjal (ginjal), dan sistem jantung (kardiovaskular).
  • 3. Analisa gas darah (AGD) adalah prosedur pemeriksaan medis yang bertujuan untuk Mengukur jumlah O2 dan CO2 dalam darah Menentukan pH darah, keseimbangan asam basa, kelebihan / kekurangan basa Menentukan kadar bikarbonat dan saturasi oksigen PENGERTIAN A G D
  • 4. pH PO2 PCO2 Bikarbonat Total CO2 Saturasi O2 Base Ekses Mengukur keasaman atau alkalinitas darah.Asam, seperti CO2 ↓ pH; Basa, seperti bikarbonat ↑ pH Mengukur kadar O2 dalamdarah Mengukur kadar CO2 dalam darah Mengukur kadar bikarbonat dalamdarah Mengukur persentase Hb yang membawa O2. Hb bertanggung jawab untuk mengangkut oksigen Mengukur jumlah total basa dalam darah yang tersedia untuk melindunginya terhadap perubahan pH yang ekstrem. Perlindungan ini disebut buffer diantaranya bikarbonat, fosfat, hemoglobin, dan plasma protein lainnya
  • 5. KESEIMBANGAN ASAM BASA H2CO3 merupakan asam yang mudah menguap, karena ia dapat diubah menjadiCO2 yang dapat dikeluarkan dari paru Sejumlah besar asam dibentuk setiap hari dalam tubuh sebagai hasil metabolisme 213000 – 20000 mmolCO (dapat diubah menjadi H2CO3) dibentuk dari oksidasi lengkap karbohidrat, protein, dan lemak 40 – 60 mmol asam dibentuk dalam bentuk ketoacid sebagai hasil oksidasi tidak komplit dari lemak dan asam (sulfur dan fosfor) Sebagai hasil oksidasi sulfur mengandung amino acid dan fosfor mengandung amino acid
  • 6. Asam-asam lain dihasilkan tubuh, tidak dapat diubah menjadi gas dan disebut fixed acid (asam yang tidak mudah menguap), harus dibuang melalui urine Semua reaksi metabolik dikoreksi oleh enzim yang berfungsi pada pH optimal (7,35-7,45). pH ini dipertahankan oleh buffer darah, mekanisme renal tubulus dan pernapasan Buffer darah terdiri dari : bikarbonat acid, hemoglobin, plasma protein, eritrosit dan fosfat plasma Jumlah semua buffer ini disebut buffer base yang berkisar 46 – 52 mmol/l. rata-rata 49 mmol/l Nilai rata-rata dikurangi buffer base adalah base excess (+_ 2 mmol/l) Negatif base excess disebut juga base deficit
  • 7. Gangguan asam basa primer dan kompensasinya dapat diperlihatkan dengan memakai persamaan yang dikenal dengan persamaan Henderson-Hasselbach GANGGUAN ASAM BASA
  • 8. Persamaan ini menekankan bahwa perbandingan asam dan basa harus 20:1 agar pH dapat dipertahankan dalam batas normal. Persamaan ini juga menekankan kemampuan ginjal untuk mengubah bikarbonat basa melalui proses metabolik, dan kemampuan paru untuk mengubah PaCO2 (tekanan parsial CO2 dalam darah arteri) melalui respirasi.
  • 9. pH pH < 7,35 ⇒ Asidosis pH > 7.45 ⇒ Alkalosis Jika pH < 7,35 dan pCO2 > 44 mmHg ⇒ Asidosis Respiratorik Jika pH > 7,45 dan pCO2 < 40 mmHg ⇒ Alkalosis Respiratorik pH 7,35 - 7,45 ⇒ Normal Jika pH < 7,35 dan HCO3 < 22 mmol/L ⇒ Asidosis Metabolik Jika pH > 7,45 dan HCO3 > 26 mmol/L ⇒ Alkalosis Metabolik Gangguan Primer
  • 10. pH PCO2 HCO3 Base Ekses Asidosis Respiratorik - Tidak kompensasi ↓ ↑ Normal Normal - Kompensasi sebagian ↓ ↑ ↓ ↑ - Kompensasi sempurna Normal ↑ ↓ ↑ Asidosis Metabolik - Tidak kompensasi ↓ Normal ↓ ↓ - Kompensasi sebagian ↓ ↓ ↓ ↓ - Kompensasi sempurna Normal ↓ ↓ ↓ Alkalosis Respiratorik - Tidak kompensasi ↑ ↓ Normal Normal - Kompensasi sebagian ↑ ↓ ↓ ↓ - Kompensasi sempurna Normal ↓ ↓ ↓ Alkalosis Metabolik - Tidak kompensasi ↑ Normal ↑ ↑ - Kompensasi sebagian ↑ ↑ ↑ ↑ - Kompensasi sempurna Normal ↑ ↑ ↑ Gangguan Primer
  • 11. Penurunan tingkat pH dapat mengindikasikan: Penyakit Addison Ketoasidosis diabetikum Diet tinggi lemak / rendah karbohidrat Hiperkalsemia Sindrom Fanconi Sistinosis Penyakit Wilson Edema paru Diare Hiperkalemia Penyakit ginjal Asma Bronkokonstriksi Empisema Pneumonia
  • 12. Peningkatan kadar PO2 dapat mengindikasikan: Penurunan kadar PO2 dapat mengindikasikan : Oksigenasi hiperbarik Hiperventilasi Kanker Kompresi/reseksi paru-paru Respiratory distress syndrome (RDS) pada bayi baru lahir Sarkoidosis Asma Bronkitis Bronkiektasis Cystic fibrosis Croup (penyakit batuk di sertai sesak napas) Empisema Granulomata PneumoniaSyok Infark paru
  • 13. Peningkatan kadar PCO2 dapat mengindikasikan: Penurunan kadar PCO2 dapat mengindikasikan : Bronkitis Gagal jantung kongestif Cystic fibrosis Empisema Hampir tenggelam Pneumotoraks Edema paru Tumor Kegelisahan Pneumonia Emboli paru Sarkoidosis Pneumotoraks
  • 14. Peningkatan kadar Karbonat dapat mengindikasikan : Penurunan kadar Karbonat dapat mengindikasikan : Anoxia Alkalosis metabolik Alkalosis respiratorik Hipokapnia Asidosis metabolik Asidosis respiratorik
  • 15. Peningkatan Saturasi O2 dapat mengindikasikan: Atelektasis Anorexia nervosa Cacat jantung bawaan Anoxia Demam Efusi pleura Keracunan karbon monoksida Peningkatan kelebihan Basa (BE) dapat mengindikasikan : . Alkalosis metabolik Penurunan BE dapat mengindikasikan : Asidosis metabolik
  • 16. Berikut ini adalah indikasi klinis untuk melakukan Analisis Gas Darah: Melakukan pemeriksaan darah rutin Kesulitan bernafas, mengi Diare Muntah Demam Serangan panik Anemia Fungsi Pemeriksaan AGD Membantu dalam menegakkan diagnosis Membantu memandu rencana perawatan Membantu dalam manajemen ventilator Peningkatan dalam manajemen asam / basa memungkinkan untuk fungsi obat yang optimal Status asam / basa dapat mengubah level elektrolit yang penting untuk status / perawatan pasien
  • 17. Tujuan Pemeriksaan AGD Untuk mengetahui keseimbangan asam dan basa dalam tubuh Untuk mengetahui kadar oksigen dalam tubuh Untuk mengetahui kadar CO2 dalam tubuh PENGAMBILAN SAMPEL DARAH UNTUK AGD Lokasi Pungsi Arteri • Arteri radialis dan arteri ulnaris (sebelumnya dilakukan allen’s test) • Arteri brakialis • Arteri femoralis • Arteri tibialis posterior • Arteri dorsalis pedis • Spuit 2,5 cc • Perlak/alas • Heparin • Kapas alcohol • Bak spuit • Bengkok • Penutup udara dari karet • Wadah berisi es (baskom atau kantong plastik) • Beri label Alat & Bahan
  • 18. Komplikasi • Trombosis • Perdarahan Penanganan dan Transport Sampel • PadaTermos ES  bila tidak, darah dapat mengambil O & mengeluarkanCO2 2 • Sampel yg didinginkan (di ES) bertahan 1 – 2 jam • Sampel yg tidak didinginkan cepat invalid dalam 15 – 20 menit • PCO2 ↑ 3 – 10 mmHg/jam • PO2 ↓ • pH ↓ karena asidosis laktat yang dihasilkan oleh glikolisis dalam sel eritrosit • Adanya gelembung gas dapat menyebabkan hasil tidak akurat
  • 19. Jika warna kembali suplai darah ulnaris cukup dan aman untuk menusuk arteri radialis. Jika warna tidak kembali atau kembali dalam 15 detik, jangan menusuk arteri radialis Angkat tangan dan buat kepalanselama 30 detik. Berikan tekanan pada arteri radialis dan ulnaris untuk menutupnya buka kepalan- harus pucat (pucat) pada kuku jariTekanan ulnar dilepaskan, warna kembali dalam 15 detik Modifikasi Uji Allen:
  • 20. 1. Beritahu pasien tujuan dari pengambilan darah 2. Pasang alas/perlak pada lokasi yang akan diambil darah 3. Usahakan agar lengan dalam posisi abduksi dengan tapak tangan menghadap ke atas dan pergelangan tangan ekstensi 30 agar jaringan lunak terfiksasi oleh ligament dan tulang. Bila perlu bagian bawah pergelangan dapat diganjal dengan bantal kecil 4. Jari pemeriksa diletakkan di atas arteri radialis (proksimal dari lipatan kulit pergelangan tangan) untuk meraba denyut nadi agar dapatmemperkirakan letak dan kedalaman pembuluh darah 5. 1 ml heparin diaspirasi ke dalam spuit, sehingga dasar spuit basah dengan heparin dan kemudian kelebihan heparin dibuang melalui jarum, dilakukan perlahan sehingga pangkal jarum penuh dengan heparin dn tidak ada gelembung udara
  • 21. 6. Pastikan denyutan /pulsasi dari arteri terbesar kemudian dengan memakai tangan kiri antara telunjuk dan jari tengah beri batas daerah yang akan ditusuk, dan titik maksimum denyut ditemukan 7. Lakukan tindakan asepsis/antisepsis, bersihkan tempat tersebut dengan kapas alcohol 8. Setelah melakukan tindakan asepsis/antisepsis, jarum 5-10 mm ditusukkan pada daerah distal dari jari pemeriksa yang menekan arteri. Jarum ditusukkan membentuk sudut 30 dengan permukaan lengan dengan posisi lubang jarum/bevel menghadap ke atas 9. Jarum yang masuk ke dalam arteri akan menyebabkan torak semprit terdorong oleh tekanan darah. 10.Pada pasien hipotensi, torak semprit dapat ditarik perlahan (jangan terlalu cepat karena akan menghisap udara), indikasi satu-satunya bahwa darah tersebut darah arteri adalah adanya pemompaan darah ke dalam spuit dengan kekuatansendiri
  • 23. pH PO2 PCO2 Bikarbonat Total CO2 Saturasi O2 Base Ekses NILAI NORMAL 7.35 – 7.45 75 – 100 mmHg 35 – 45 mmHg 22 – 26 mmol/L 19 – 25 mmol/L 95 – 100 % O2 -2 – 2 mmol/L