SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Larutan penyangga sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa fungsi
larutan penyangga dalam kehidupan dapat kita pelajari pada uraian di bawah ini.
pH darah tubuh manusia berkisar antara 7,35-7,45. pH darah tidak boleh kurang dari 7,0 dan
tidak boleh melebihi 7,8 karena akan berakibat fatal bagi manusia. Organ yang paling
berperan untuk menjaga pH darah adalah paru-paru dan ginjal. Kondisi di mana pH darah
kurang dari 7,35 disebut asidosis. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kondisi
asidosis antara lain penyakit jantung, penyakit ginjal, kencing manis, dan diare yang terus-
menerus. Sedangkan kondisi di mana pH darah lebih dari 7,45 disebut alkolosis. Kondisi ini
disebabkan muntah yang hebat, hiperventilasi (kondisi ketika bernafas terlalu cepat karena
cemas atau histeris pada ketinggian). Untuk menjaga pH darah agar stabil, di dalam darah
terdapat beberapa larutan penyangga alami, yaitu:
a. Penyangga Hemoglobin
Oksigen merupakan zat utama yang diperlukan oleh sel tubuh yang didapatkan
melalui pernapasan. Oksigen diikat oleh hemoglobin di dalam darah, di mana O2 sangat
sensitif terhadap pH. Reaksi kesetimbangan yang terjadi dapat dituliskan sebagai berikut.
HHb+
+ O2 ⇄ H+
+ HbO2
Produk buangan dari tubuh adalah CO2
-
yang di dalam tubuh bisa membentuk senyawa H
2CO3 yang nantinya akan terurai menjadi H+
dan HCO3
-
. Penambahan H+
dalam tubuh akan
mempengaruhi pH, tetapi hemoglobin yang telah melepaskan O2 dapat mengikat H+
membentuk asam hemoglobin(HHb+
).
b. Penyangga karbonat
Penyangga karbonat juga berperan dalam mengontrol pH darah. Reaksi
kesetimbangannya adalah:
H+
(aq) + HCO3
-
(aq)
⇄ H2CO3(aq)
⇄ H2O(aq) + CO2(aq)
Perbandingan molaritas HCO3
-
terhadap H2CO3 yang diperlukan untuk mempertahankan
pH darah 7,4 adalah 20:1. Jumlah HCO3
-
yang relatif jauh lebih banyak itu dapat dimengerti karena hasil-hasil metabolisme yang
diterima darah lebih banyak bersifat asam.
c. Penyangga fosfat
Penyangga fosfat merupakan penyangga yang berada di dalam sel. Penyangga ini
adalah campuran dari asam lemah H2PO4
-
dan basa konjugasinya, yaitu HPO4
2-
. Jika dari
proses metabolisme sel dihasilkan banyak zat yang bersifat asam, maka akan segera
bereaksi dengan ion HPO4
2-
HPO4
2-
(aq) + H+
(aq) ⇄ H2PO4
-
(aq)
Dan jika proses metabolism sel menghasilkan senyawa yang bersifat basa, maka ion OH-
akan bereaksi dengan H2PO4
-.
H2PO4
-
(aq) + OH-
(aq) ⇄ HPO4
2-
(aq) + H2O(l)
Sehingga perbandingan [H2PO4
-
] / [HPO4
2-
] selalu tetap dan akibatnya pH larutan
tetap.Penyangga ini juga ada di luar sel, tetapi jumlahnya sedikit. Selain itu, penyangga
fosfat juga berperan sebagai penyangga urin.
Apabila mekanisme pengaturan pH dalam tubuh gagal, seperti dapat terjadi selama
sakit, sehingga pH darah turun di bawah 7,0 atau naik ke atas 7,8, dapat menyebabkan
kerusakan permanen pada organ tubuh atau bahkan kematian. Faktor-faktor yang dapat
menyebabkan keadaan asidosis (penurunan pH) adalah penyakit jantung, penyakit ginjal,
diabetes mellitus (penyakit gula), diare yang terus menerus, atau makanan berkadar
protein tinggi dalam jangka waktu lama. Keadaan asidosis sementara dapat terjadi
karena olahraga intensif yang dilakukan terlalu lama. Alkalosis (peningkatan pH darah)
dapat terjadi sebagai akibat muntah yang hebat, hiperventilasi (bernapas terlalu
berlebihan, kadang-kadang karena cemas atau histeris atau berada di ketinggian). Suatu
penelitian yang dilakukan terhadap para pendaki gunung yang mencapai puncak Everest
(8.848 m) tanpa oksigen tambahan menunjukkan pH darah mereka berada di antara 7,7–
7,8. Hiperventilasi diperlukan untuk mengatasi tekanan oksigen yang amat rendah (kira-
kira 43 mmHg) di tempat setinggi itu.
Larutan Penyangga Pada Sistem pernapasan
Di sini dipakai buffer H2CO3/HCO3–
Misalnya konsentrasi H3O+ dalam darah
naik, berarti pH-nya turun.
H3O+ + HCO3– <=> H2CO3 + H2O
Bila pH turun maka pusat pernapasan kita
akan dirangsang, akibatnyakita bernapas
lebih dalam sehingga kelebihan CO2 akan
dikeluarkanmelalui paru-paru. Sedangkan
bila konsentrasi OH– naik
H2CO3 + OH– <=> HCO3 – + H2O
Karena kemampuan mengeluarkan CO2 ini,
maka bufer H2CO3 dan HCO3 – paling baik untuk tubuh.
Larutan Penyangga pada Ginjal
Ginjal kita juga menolong untuk
mengatur konsentrasi H3O+ dalam
darah agar tetap konstan, dengan jalan
mengeluarkan kelebihan asam melalui
urine, sehingga pH urine dapat berada
sekitar 4,8 – 7,0.
Larutan Penyangga Pada Air Ludah
Gigi dapat larut jika dimasukkan pada
larutan asam yang kuat. Email gigi yang
rusak dapat menyebabkan kuman masuk
ke dalam gigi. Air ludah dapat
mempertahankan pH pada mulut sekitar
6,8. Air liur mengandung larutan
penyangga fosfat yang dapat menetralisir
asam yang terbentuk dari fermentasi sisa-
sisa makanan.
NAMA : NISWAH FADHILLAH WARDA
NIS : 124025
KELAS : XI AKSELERASI

More Related Content

What's hot

Laporan larutan penyangga
Laporan larutan penyanggaLaporan larutan penyangga
Laporan larutan penyanggaPT. SASA
 
Teori Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Teori Asam Basa (Kimia Kelas XI)Teori Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Teori Asam Basa (Kimia Kelas XI)Rifki Ristiovan
 
Bab6 stoikiometri reaksi dan titrasi asam-basa | Kimia Kelas XI
Bab6 stoikiometri reaksi dan titrasi asam-basa | Kimia Kelas XIBab6 stoikiometri reaksi dan titrasi asam-basa | Kimia Kelas XI
Bab6 stoikiometri reaksi dan titrasi asam-basa | Kimia Kelas XIBayu Ariantika Irsan
 
Uji Karbohidrat
Uji KarbohidratUji Karbohidrat
Uji Karbohidratpure chems
 
Ketetapan kesetimbangan
Ketetapan kesetimbangan Ketetapan kesetimbangan
Ketetapan kesetimbangan Dede Suhendra
 
Hidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMA
Hidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMAHidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMA
Hidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMABagas Pramana
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasDila Adila
 
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium SulfatPenetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium SulfatRidwan Ajipradana
 
Kd ii meeting 6 (tep thp)-rev (senyawa aromatik
Kd ii meeting 6 (tep thp)-rev (senyawa aromatikKd ii meeting 6 (tep thp)-rev (senyawa aromatik
Kd ii meeting 6 (tep thp)-rev (senyawa aromatikMuhammad Luthfan
 
Laporan kimsma kel 3 buffer
Laporan kimsma kel 3 bufferLaporan kimsma kel 3 buffer
Laporan kimsma kel 3 bufferMika Ariani
 
Laporan Kimia_Hidrolisis Garam
Laporan Kimia_Hidrolisis GaramLaporan Kimia_Hidrolisis Garam
Laporan Kimia_Hidrolisis GaramFeren Jr
 
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan Penyangga
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan PenyanggaLKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan Penyangga
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan PenyanggaNurmalitaFatimah1
 
Golongan Karbon (IV A)
Golongan Karbon (IV A)Golongan Karbon (IV A)
Golongan Karbon (IV A)Eno Lidya
 
Ppt hidrokarbon
Ppt hidrokarbonPpt hidrokarbon
Ppt hidrokarbonsari_sari
 

What's hot (20)

Laporan larutan penyangga
Laporan larutan penyanggaLaporan larutan penyangga
Laporan larutan penyangga
 
Kesetimbangan asam basa KLP.8
Kesetimbangan asam basa KLP.8Kesetimbangan asam basa KLP.8
Kesetimbangan asam basa KLP.8
 
Teori Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Teori Asam Basa (Kimia Kelas XI)Teori Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Teori Asam Basa (Kimia Kelas XI)
 
Bab6 stoikiometri reaksi dan titrasi asam-basa | Kimia Kelas XI
Bab6 stoikiometri reaksi dan titrasi asam-basa | Kimia Kelas XIBab6 stoikiometri reaksi dan titrasi asam-basa | Kimia Kelas XI
Bab6 stoikiometri reaksi dan titrasi asam-basa | Kimia Kelas XI
 
Uji Karbohidrat
Uji KarbohidratUji Karbohidrat
Uji Karbohidrat
 
Ketetapan kesetimbangan
Ketetapan kesetimbangan Ketetapan kesetimbangan
Ketetapan kesetimbangan
 
Hidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMA
Hidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMAHidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMA
Hidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMA
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
 
hidrolisis garam
hidrolisis garamhidrolisis garam
hidrolisis garam
 
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium SulfatPenetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
 
Pemisahan kation gol.iv
Pemisahan kation gol.ivPemisahan kation gol.iv
Pemisahan kation gol.iv
 
Kd ii meeting 6 (tep thp)-rev (senyawa aromatik
Kd ii meeting 6 (tep thp)-rev (senyawa aromatikKd ii meeting 6 (tep thp)-rev (senyawa aromatik
Kd ii meeting 6 (tep thp)-rev (senyawa aromatik
 
Laporan kimsma kel 3 buffer
Laporan kimsma kel 3 bufferLaporan kimsma kel 3 buffer
Laporan kimsma kel 3 buffer
 
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA.pptx
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA.pptxREDOKS DAN ELEKTROKIMIA.pptx
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA.pptx
 
Laporan Kimia_Hidrolisis Garam
Laporan Kimia_Hidrolisis GaramLaporan Kimia_Hidrolisis Garam
Laporan Kimia_Hidrolisis Garam
 
Ppt kation golongan 1
Ppt kation golongan 1Ppt kation golongan 1
Ppt kation golongan 1
 
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan Penyangga
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan PenyanggaLKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan Penyangga
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan Penyangga
 
Golongan Karbon (IV A)
Golongan Karbon (IV A)Golongan Karbon (IV A)
Golongan Karbon (IV A)
 
Ppt hidrokarbon
Ppt hidrokarbonPpt hidrokarbon
Ppt hidrokarbon
 
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia CekidotKimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
 

Viewers also liked

Fungsi larutan-buffer
Fungsi larutan-bufferFungsi larutan-buffer
Fungsi larutan-bufferDiane Arini
 
Larutan penyangga SMA
Larutan penyangga SMALarutan penyangga SMA
Larutan penyangga SMAIrhuel_Abal2
 
Larutan Penyangga Basa
Larutan Penyangga BasaLarutan Penyangga Basa
Larutan Penyangga BasaHadi Yoanda
 
Titik stasioner suatu fungsi dan jenis jenis ekstrim
Titik stasioner suatu fungsi dan jenis jenis ekstrimTitik stasioner suatu fungsi dan jenis jenis ekstrim
Titik stasioner suatu fungsi dan jenis jenis ekstrimNova Muryani
 
Fungsi larutan penyangga
Fungsi larutan penyanggaFungsi larutan penyangga
Fungsi larutan penyanggaEKO SUPRIYADI
 

Viewers also liked (9)

Makalah larutan penyangga
Makalah larutan penyanggaMakalah larutan penyangga
Makalah larutan penyangga
 
Fungsi larutan-buffer
Fungsi larutan-bufferFungsi larutan-buffer
Fungsi larutan-buffer
 
Larutan penyangga SMA
Larutan penyangga SMALarutan penyangga SMA
Larutan penyangga SMA
 
Larutan Penyangga Basa
Larutan Penyangga BasaLarutan Penyangga Basa
Larutan Penyangga Basa
 
Laporan Larutan penyangga
Laporan Larutan penyangga Laporan Larutan penyangga
Laporan Larutan penyangga
 
Titik stasioner suatu fungsi dan jenis jenis ekstrim
Titik stasioner suatu fungsi dan jenis jenis ekstrimTitik stasioner suatu fungsi dan jenis jenis ekstrim
Titik stasioner suatu fungsi dan jenis jenis ekstrim
 
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFERPRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
 
Larutan penyangga
Larutan penyanggaLarutan penyangga
Larutan penyangga
 
Fungsi larutan penyangga
Fungsi larutan penyanggaFungsi larutan penyangga
Fungsi larutan penyangga
 

Similar to Peran Larutan Penyangga Dalam Tubuh

Copy of keseimbangan asam dan basa (keperawatan dan kebidanan )
Copy of keseimbangan asam dan basa (keperawatan dan kebidanan )Copy of keseimbangan asam dan basa (keperawatan dan kebidanan )
Copy of keseimbangan asam dan basa (keperawatan dan kebidanan )Rofi'ah Muwafaqoh
 
Larutan penyangga kimia
Larutan penyangga kimiaLarutan penyangga kimia
Larutan penyangga kimiaEka
 
asam basa henderson UNTUK KLINISSI1.pptx
asam basa henderson UNTUK KLINISSI1.pptxasam basa henderson UNTUK KLINISSI1.pptx
asam basa henderson UNTUK KLINISSI1.pptxslameticu117
 
KESEIMBANGAN ASAM DAN BASA.pptx
KESEIMBANGAN ASAM DAN BASA.pptxKESEIMBANGAN ASAM DAN BASA.pptx
KESEIMBANGAN ASAM DAN BASA.pptxAhmadJamaluddin12
 
Larutan Penyangga (Buffer) Materi Asam Basa Kelas XI
Larutan Penyangga (Buffer) Materi Asam Basa Kelas XILarutan Penyangga (Buffer) Materi Asam Basa Kelas XI
Larutan Penyangga (Buffer) Materi Asam Basa Kelas XIamaliadeww
 
Biochemistry Acid-base Balance
Biochemistry Acid-base BalanceBiochemistry Acid-base Balance
Biochemistry Acid-base BalanceSantoso Jaeri
 
KESEIMBANGAN ASAM BASA.pptx
KESEIMBANGAN ASAM BASA.pptxKESEIMBANGAN ASAM BASA.pptx
KESEIMBANGAN ASAM BASA.pptxssuser9d6a83
 
Keseimbangan asam basa dalam tubuh
Keseimbangan asam basa dalam tubuhKeseimbangan asam basa dalam tubuh
Keseimbangan asam basa dalam tubuhfikri asyura
 
Keseimbangan asam basa br
Keseimbangan asam basa brKeseimbangan asam basa br
Keseimbangan asam basa brfikri asyura
 
Keseimbangan asam basa tubuh
Keseimbangan asam basa tubuhKeseimbangan asam basa tubuh
Keseimbangan asam basa tubuhCahya
 
Keseimbangan Asam Basa.pptx
Keseimbangan Asam Basa.pptxKeseimbangan Asam Basa.pptx
Keseimbangan Asam Basa.pptxVinsensius12
 

Similar to Peran Larutan Penyangga Dalam Tubuh (20)

Copy of keseimbangan asam dan basa (keperawatan dan kebidanan )
Copy of keseimbangan asam dan basa (keperawatan dan kebidanan )Copy of keseimbangan asam dan basa (keperawatan dan kebidanan )
Copy of keseimbangan asam dan basa (keperawatan dan kebidanan )
 
Larutan penyangga kimia
Larutan penyangga kimiaLarutan penyangga kimia
Larutan penyangga kimia
 
Keseimbangan asam basa
Keseimbangan asam basaKeseimbangan asam basa
Keseimbangan asam basa
 
keseimbangan asam dan basa.pptx
keseimbangan asam dan basa.pptxkeseimbangan asam dan basa.pptx
keseimbangan asam dan basa.pptx
 
asam basa henderson UNTUK KLINISSI1.pptx
asam basa henderson UNTUK KLINISSI1.pptxasam basa henderson UNTUK KLINISSI1.pptx
asam basa henderson UNTUK KLINISSI1.pptx
 
Kelompok iii (metabolisme asam basa)
Kelompok iii (metabolisme asam basa)Kelompok iii (metabolisme asam basa)
Kelompok iii (metabolisme asam basa)
 
Kelompok iii (metabolisme asam basa)
Kelompok iii (metabolisme asam basa)Kelompok iii (metabolisme asam basa)
Kelompok iii (metabolisme asam basa)
 
Asam basa
Asam basaAsam basa
Asam basa
 
Asam basa
Asam basaAsam basa
Asam basa
 
Kelas 11 ipa 06 buffer
Kelas 11 ipa 06 bufferKelas 11 ipa 06 buffer
Kelas 11 ipa 06 buffer
 
KESEIMBANGAN ASAM DAN BASA.pptx
KESEIMBANGAN ASAM DAN BASA.pptxKESEIMBANGAN ASAM DAN BASA.pptx
KESEIMBANGAN ASAM DAN BASA.pptx
 
Larutan Penyangga (Buffer) Materi Asam Basa Kelas XI
Larutan Penyangga (Buffer) Materi Asam Basa Kelas XILarutan Penyangga (Buffer) Materi Asam Basa Kelas XI
Larutan Penyangga (Buffer) Materi Asam Basa Kelas XI
 
Biochemistry Acid-base Balance
Biochemistry Acid-base BalanceBiochemistry Acid-base Balance
Biochemistry Acid-base Balance
 
KESEIMBANGAN ASAM BASA.pptx
KESEIMBANGAN ASAM BASA.pptxKESEIMBANGAN ASAM BASA.pptx
KESEIMBANGAN ASAM BASA.pptx
 
Analisa gas darah
Analisa gas darahAnalisa gas darah
Analisa gas darah
 
Keseimbangan asam basa dalam tubuh
Keseimbangan asam basa dalam tubuhKeseimbangan asam basa dalam tubuh
Keseimbangan asam basa dalam tubuh
 
Keseimbangan asam basa br
Keseimbangan asam basa brKeseimbangan asam basa br
Keseimbangan asam basa br
 
Keseimbangan asam basa tubuh
Keseimbangan asam basa tubuhKeseimbangan asam basa tubuh
Keseimbangan asam basa tubuh
 
Asam basa
Asam basaAsam basa
Asam basa
 
Keseimbangan Asam Basa.pptx
Keseimbangan Asam Basa.pptxKeseimbangan Asam Basa.pptx
Keseimbangan Asam Basa.pptx
 

Peran Larutan Penyangga Dalam Tubuh

  • 1. Larutan penyangga sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa fungsi larutan penyangga dalam kehidupan dapat kita pelajari pada uraian di bawah ini. pH darah tubuh manusia berkisar antara 7,35-7,45. pH darah tidak boleh kurang dari 7,0 dan tidak boleh melebihi 7,8 karena akan berakibat fatal bagi manusia. Organ yang paling berperan untuk menjaga pH darah adalah paru-paru dan ginjal. Kondisi di mana pH darah kurang dari 7,35 disebut asidosis. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kondisi asidosis antara lain penyakit jantung, penyakit ginjal, kencing manis, dan diare yang terus- menerus. Sedangkan kondisi di mana pH darah lebih dari 7,45 disebut alkolosis. Kondisi ini disebabkan muntah yang hebat, hiperventilasi (kondisi ketika bernafas terlalu cepat karena cemas atau histeris pada ketinggian). Untuk menjaga pH darah agar stabil, di dalam darah terdapat beberapa larutan penyangga alami, yaitu: a. Penyangga Hemoglobin Oksigen merupakan zat utama yang diperlukan oleh sel tubuh yang didapatkan melalui pernapasan. Oksigen diikat oleh hemoglobin di dalam darah, di mana O2 sangat sensitif terhadap pH. Reaksi kesetimbangan yang terjadi dapat dituliskan sebagai berikut. HHb+ + O2 ⇄ H+ + HbO2 Produk buangan dari tubuh adalah CO2 - yang di dalam tubuh bisa membentuk senyawa H 2CO3 yang nantinya akan terurai menjadi H+ dan HCO3 - . Penambahan H+ dalam tubuh akan mempengaruhi pH, tetapi hemoglobin yang telah melepaskan O2 dapat mengikat H+ membentuk asam hemoglobin(HHb+ ). b. Penyangga karbonat Penyangga karbonat juga berperan dalam mengontrol pH darah. Reaksi kesetimbangannya adalah: H+ (aq) + HCO3 - (aq) ⇄ H2CO3(aq) ⇄ H2O(aq) + CO2(aq) Perbandingan molaritas HCO3 - terhadap H2CO3 yang diperlukan untuk mempertahankan pH darah 7,4 adalah 20:1. Jumlah HCO3 - yang relatif jauh lebih banyak itu dapat dimengerti karena hasil-hasil metabolisme yang diterima darah lebih banyak bersifat asam.
  • 2. c. Penyangga fosfat Penyangga fosfat merupakan penyangga yang berada di dalam sel. Penyangga ini adalah campuran dari asam lemah H2PO4 - dan basa konjugasinya, yaitu HPO4 2- . Jika dari proses metabolisme sel dihasilkan banyak zat yang bersifat asam, maka akan segera bereaksi dengan ion HPO4 2- HPO4 2- (aq) + H+ (aq) ⇄ H2PO4 - (aq) Dan jika proses metabolism sel menghasilkan senyawa yang bersifat basa, maka ion OH- akan bereaksi dengan H2PO4 -. H2PO4 - (aq) + OH- (aq) ⇄ HPO4 2- (aq) + H2O(l) Sehingga perbandingan [H2PO4 - ] / [HPO4 2- ] selalu tetap dan akibatnya pH larutan tetap.Penyangga ini juga ada di luar sel, tetapi jumlahnya sedikit. Selain itu, penyangga fosfat juga berperan sebagai penyangga urin. Apabila mekanisme pengaturan pH dalam tubuh gagal, seperti dapat terjadi selama sakit, sehingga pH darah turun di bawah 7,0 atau naik ke atas 7,8, dapat menyebabkan kerusakan permanen pada organ tubuh atau bahkan kematian. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan keadaan asidosis (penurunan pH) adalah penyakit jantung, penyakit ginjal, diabetes mellitus (penyakit gula), diare yang terus menerus, atau makanan berkadar protein tinggi dalam jangka waktu lama. Keadaan asidosis sementara dapat terjadi karena olahraga intensif yang dilakukan terlalu lama. Alkalosis (peningkatan pH darah) dapat terjadi sebagai akibat muntah yang hebat, hiperventilasi (bernapas terlalu berlebihan, kadang-kadang karena cemas atau histeris atau berada di ketinggian). Suatu penelitian yang dilakukan terhadap para pendaki gunung yang mencapai puncak Everest (8.848 m) tanpa oksigen tambahan menunjukkan pH darah mereka berada di antara 7,7– 7,8. Hiperventilasi diperlukan untuk mengatasi tekanan oksigen yang amat rendah (kira- kira 43 mmHg) di tempat setinggi itu. Larutan Penyangga Pada Sistem pernapasan Di sini dipakai buffer H2CO3/HCO3– Misalnya konsentrasi H3O+ dalam darah naik, berarti pH-nya turun. H3O+ + HCO3– <=> H2CO3 + H2O Bila pH turun maka pusat pernapasan kita akan dirangsang, akibatnyakita bernapas lebih dalam sehingga kelebihan CO2 akan dikeluarkanmelalui paru-paru. Sedangkan bila konsentrasi OH– naik H2CO3 + OH– <=> HCO3 – + H2O Karena kemampuan mengeluarkan CO2 ini, maka bufer H2CO3 dan HCO3 – paling baik untuk tubuh.
  • 3. Larutan Penyangga pada Ginjal Ginjal kita juga menolong untuk mengatur konsentrasi H3O+ dalam darah agar tetap konstan, dengan jalan mengeluarkan kelebihan asam melalui urine, sehingga pH urine dapat berada sekitar 4,8 – 7,0. Larutan Penyangga Pada Air Ludah Gigi dapat larut jika dimasukkan pada larutan asam yang kuat. Email gigi yang rusak dapat menyebabkan kuman masuk ke dalam gigi. Air ludah dapat mempertahankan pH pada mulut sekitar 6,8. Air liur mengandung larutan penyangga fosfat yang dapat menetralisir asam yang terbentuk dari fermentasi sisa- sisa makanan. NAMA : NISWAH FADHILLAH WARDA NIS : 124025 KELAS : XI AKSELERASI