SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
 Pengambilan darah arteri yang berfungsi untuk
memeriksa gas-gas dalam darah yang berhubungan
dengan fungsi respirasi dan metabolisme.
 Untuk mengetahui keadekuatan dari proses ventilasi
dan difusi diperlukan analisa dari gas darah dalam
arteri.
Tujuannya :
1. Mengetahui keadaan O2 dan metabolisme sel
2. Efisiensi pertukaran O2 dan CO2.
3. Kemampuan Hb dalam mengangkut O2 dan CO2.
4. Tingkat tekanan O2 dalam darah arteri.
1. Tentukan apakah pH nya normal, acidosis atau alkalosis
2. Tentukan penyebab ketidakseimbangan pH
3. Tentukan apakah masalahnya pada respirasi atau metabolik
4. Tentukan kompensasi yang telah terjadi
Ukuran-ukuran dalam analisa gas darah:
 PH normal 7,35-7,45
 Pa CO2 normal 35-45 mmHg
 Pa O2 normal 80-100 mmHg
 Total CO2 dalam plasma normal 24-31 mEq/l
 HCO3 normal 21-30 mEq/l
 Base Ekses normal -2,4 s.d +2,3
 Saturasi O2 lebih dari 90%.
1. Arteri Radialis, merupakan pilihan pertama yang paling aman
dipakai untuk fungsi arteri kecuali terdapat banyak bekas
tusukan atau hamatom juga apabila Allen test negatif.
2. Arteri Dorsalis Pedis, merupakan pilihan kedua.
3. Arteri Brachialis, merupakan pilihan ketiga karena lebih
banyak resikonya bila terjadi obstruksi pembuluh darah.
4. Arteri Femoralis, merupakan pilihan terakhir apabila pada
semua arteri diatas tidak dapat diambil. Bila terdapat
obstruksi pembuluh darah akan menghambat aliran darah ke
seluruh tubuh / tungkai bawah dan bila yang dapat
mengakibatkan berlangsung lama dapat menyebabkan
kematian jaringan. Arteri femoralis berdekatan dengan vena
besar, sehingga dapat terjadi percampuran antara darah vena
dan arteri.
*
*ACIDS
*Acidemia
*Acidosis
*Respiratory
CO2
*Metabolic
HCO3
*BASES
*Alkalemia
*Alkalosis
*Respiratory
CO2
*Metabolic
HCO3
*
*ph, CO2, Ventilation
*Causes
*CNS depression
*Pleural disease
*COPD/ARDS
*Musculoskeletal disorders
*Compensation for metabolic alkalosis
*
*pH, CO2, Ventilation
* CO2   HCO3
*Causes
*Intracerebral hemorrhage
*Salicylate and Progesterone drug usage
*Anxiety  lung compliance
*Cirrhosis of the liver
*Sepsis
*
*pH, HCO3
*12-24 hours for complete activation of
respiratory compensation
*
*Metabolic Gap Acidosis
*M - Methanol
*U - Uremia
*D – DKA (Diabetik
ketoasidosis)
*P - Paraldehyde
*I - INH
*L - Lactic Acidosis
*E - Ehylene Glycol
*S - Salicylate
*Non Gap Metabolic
Acidosis
*Hyperalimentation
*Acetazolamide
*RTA (Calculate urine
anion gap)
*Diarrhea
*Pancreatic Fistula
*
*pH, HCO3
*PCO2 by 0.7 for every 1mEq/L  in
HCO3
*Causes
*Vomiting
*Diuretics
*Chronic diarrhea
*Hypokalemia
*Renal Failure
*
PaO2:
Arterial blood oxygenic partial pressure.
Normal: 95-100mmHg (12.6-13.3kPa)
Estimate formula of age:
PaO2=100mmHg-(age×0.33) ±5mmHg
*
Mild: 80-60mmHg
Mediate: 60-40mmHg
Severe: <40mmHg
*
PaO2<60mmHg respiratory failure
Notice: sea level, quiet, inspire air
rule off other causes ( heart
disease)
PaCO2: The carbon dioxide partial pressure
of arterial blood
Normal: 35-45mmHg (4.7-6.0kPa)
mean: 40mmHg
Type I Type II
PaO2 (mmHg) <60 <60
PaCO2 (mmHg) ≤50 >50
Langkah 1 : lihat hasil pH
*normal pH darah adalah 7. 35 – 7. 45
*Apabila pH < 7. 35 maka kita sebut asidosis
*Apbila pH > 7. 45 maka kita sebut alkalosis
Langkah 2 : lihat hasil CO2
*Kadar normal CO2 dalam darah arteri adalah 35 – 45 mmHg
*Apabila kadar CO2 < 35 mmHg, maka kita sebut alkalosis
*Apabila kadar CO2 > 45 mmHg, maka kita sebut asidosis
Langkah 3 : lihat hasil HCO3-
*Kadar normal HCO3- adalah 22 – 26 mEq/L
*Apabila kadar HCO3- < 22 mEq/L, maka kita sebut asidosis
*Apabila kadar HCO3- > 26 mEq/L, maka kita sebut alkalosis
*Langkah 4: perhatikan nilai CO2 dan HCO3-, mana yang cocok
dengan pH
*Maksudnya apabila nilai pH menunjukkan asidosis(pH < 7. 35),
mana diantara CO2 dan HCO3- yang juga asidosis.
*Contohnya seperti ini: apabila pH asidotik dan CO2
juga asidosis (CO2 > 45 mmHg), maka kita sebut
pasien mengalami asidosis respiratorik. Sebaliknya,
apabila pH asidotik dan HCO3- juga asidotik ( < 22
mEq/ L), maka kita sebut pasien
mengalami asidosis metabolik. Ingat bahwa kadar
CO2 dalam darah ditentukan oleh fungsi pernafasan
atau respiratory dan kadar HCO3- ditentukan oleh
fungsi metabolisme tubuh termasuk fungsi ginjal.
*langkah 5: perhatikan apakah mekanisme kompensasi sudah
terjadi
*Tubuh akan selalu melakukan mekanisme kompensasi apabila
terdapat gangguan keseimbangan asam basa.
*Contohnya seperti ini: apabila pH asidotik (< 7. 35) dan CO2 juga
asidotik (> 45 mmHg) maka kondisi ini kita sebut asidosis
respiratorik, yang mana gangguan keseimbangan asam basa nya
disebabkan oleh masalah pada fungsi paru. Nah, dalam kondisi
seperti ini, tubuh akan melakukan kompensasi untuk
menyeimbangkan kadar asam basa dengan menaikkan kadar
HCO3- atau menaikkan kadar basa didalam tubuh
*Karena itu, apabila kita menerima hasil AGD yang
menunjukkan pH asidotik dan CO2 asidotik, kita juga harus
melihat apakah HCO3- sudah alkalotik (sudah mulai naik
menjadi > 26 mmEq).
*Langkah 6: lihat hasil PO2 dan SaO2 (Oxygen saturation) dan
hitung ratio paO2 / FiO2
*Nilai normal PO2 dalam darah arteri adalah 80 – 100 mmHg
*Nilai normal SaO2 adalah 95 – 100 %
*Apabila nilai PO2 < 80 mmHg, kita sebut hipoxemia atau kondisi
kekurangan oxygen didalam tubuh dan pasien seharusnya sudah
diberikan oksigen.
*menghitung rasio paO2/ FiO2
*Perhitungan rasio PaO2 / FiO2 dilakukan untuk mengetahui status
oksigenasi pasien. Rasio paO2 / FiO2 yang normal adalah > atau
=300. Apabila rasio paO2 / FiO2 < 300 maka pasien
mengalami acute lung injury ( ALI) dan apabila rasio PaO2 / FiO2
< 200 maka pasien mengalami acute respiratory distress
syndrome (ARDS) dan memerlukan intervensi segera.
*Cara menghitung rasio paO2 / FiO2 pasien diatas adalah:
*cari nilai FiO2: pasien menggunakan oksigen 3 liter per menit,
jadi FiO2 adalah : 30% atau 0, 3
*dari hasil AGD didapat paO2 pasien diatas adalah 82 mmHg
*Kemudian masukan ke rumus berikut:
*PaO2 / FiO2
*82 / 0.3 = 273, 3 maka dapat disimpulkan pasien
mengalami acute lung injury tetapi belum sampai pada
distress pernafasan akut (ARDS).
pH darah Bikarbonat PaCO2 Kondisi
Penyebab
Umum
<7,4 Rendah Rendah
Asidosis
metabolik
Gagal ginjal,
syok,
ketoasidosis
diabetik.
>7,4 Tinggi Tinggi
Alkalosis
metabolik
Muntah yang
bersifat
kronis, hipoka
lemia.
<7,4 Tinggi Tinggi
Asidosis
respiratorik
Penyakit paru,
termasuk pne
umonia atau
penyakit paru
obstruktif
kronis
(COPD).
>7,4 Rendah Rendah
Alkalosis
respiratorik
Saat nyeri
atau cemas.
PH PaCO2 HCO-
ASIDOSIS
RESPIRATORIK
NORMAL ↑ ↑
ASIDOSIS
METABOLIK
NORMAL ↓ ↓
ALKALOSIS
RESPIRATORIK
NORMAL ↓ ↓
ALKALOSIS
METABOLIK
NORMAL ↑ ↑
PH PaCO2 HCO-
ASIDOSIS
RESPIRATORIK
↓ ↑ ↑
ASIDOSIS
METABOLIK
↓ ↓ ↓
ALKALOSIS
RESPIRATORIK
↑ ↓ ↓
ALKALOSIS
METABOLIK
↑ ↑ ↑

More Related Content

What's hot

Keseimbangan asam basa br
Keseimbangan asam basa brKeseimbangan asam basa br
Keseimbangan asam basa brfikri asyura
 
keseimbangan asam basa
keseimbangan asam basakeseimbangan asam basa
keseimbangan asam basaYuli Thamrin
 
Bronkiektasis dechy
Bronkiektasis dechyBronkiektasis dechy
Bronkiektasis dechySoroy Lardo
 
Pemeriksaan hematologi
Pemeriksaan hematologi Pemeriksaan hematologi
Pemeriksaan hematologi fikri asyura
 
Analisa Gas Darah (Mata Kuliah Kimia Klinik II)
Analisa Gas Darah (Mata Kuliah Kimia Klinik II)Analisa Gas Darah (Mata Kuliah Kimia Klinik II)
Analisa Gas Darah (Mata Kuliah Kimia Klinik II)dimar aji
 
1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi
1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi
1. tajam penglihatan dan kelainan refraksifikri asyura
 
PPT asidosis-metabolik
PPT asidosis-metabolikPPT asidosis-metabolik
PPT asidosis-metabolikdian sanjaya
 
Pemeriksaan faeses
Pemeriksaan faesesPemeriksaan faeses
Pemeriksaan faesesAmat Rajasa
 
Panduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit Dalam
Panduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit DalamPanduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit Dalam
Panduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit DalamDokter Tekno
 

What's hot (20)

Keseimbangan asam basa br
Keseimbangan asam basa brKeseimbangan asam basa br
Keseimbangan asam basa br
 
Analisa gas darah
Analisa gas darahAnalisa gas darah
Analisa gas darah
 
Hipokalemia
HipokalemiaHipokalemia
Hipokalemia
 
keseimbangan asam basa
keseimbangan asam basakeseimbangan asam basa
keseimbangan asam basa
 
205802122 case-asma
205802122 case-asma205802122 case-asma
205802122 case-asma
 
Elektrolit
ElektrolitElektrolit
Elektrolit
 
Kurva cdc
Kurva cdcKurva cdc
Kurva cdc
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Bronkiektasis dechy
Bronkiektasis dechyBronkiektasis dechy
Bronkiektasis dechy
 
Pemeriksaan hematologi
Pemeriksaan hematologi Pemeriksaan hematologi
Pemeriksaan hematologi
 
Analisa Gas Darah (Mata Kuliah Kimia Klinik II)
Analisa Gas Darah (Mata Kuliah Kimia Klinik II)Analisa Gas Darah (Mata Kuliah Kimia Klinik II)
Analisa Gas Darah (Mata Kuliah Kimia Klinik II)
 
Ss14
Ss14Ss14
Ss14
 
Tkik4
Tkik4Tkik4
Tkik4
 
1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi
1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi
1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi
 
Ppt bilirubin
Ppt bilirubinPpt bilirubin
Ppt bilirubin
 
Pemeriksaan bga
Pemeriksaan bgaPemeriksaan bga
Pemeriksaan bga
 
PPT asidosis-metabolik
PPT asidosis-metabolikPPT asidosis-metabolik
PPT asidosis-metabolik
 
Pemeriksaan faeses
Pemeriksaan faesesPemeriksaan faeses
Pemeriksaan faeses
 
Panduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit Dalam
Panduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit DalamPanduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit Dalam
Panduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit Dalam
 
Bronko pneumonia
Bronko pneumoniaBronko pneumonia
Bronko pneumonia
 

Similar to Analisis Gas Darah Arteri

Analisa gas darah arteri
Analisa gas darah arteriAnalisa gas darah arteri
Analisa gas darah arterijinggo77
 
AGD Vera Hardjolukito.pdf
AGD Vera Hardjolukito.pdfAGD Vera Hardjolukito.pdf
AGD Vera Hardjolukito.pdfdianseptiany
 
ANALISA GAS DARAH.pptx
ANALISA GAS DARAH.pptxANALISA GAS DARAH.pptx
ANALISA GAS DARAH.pptxharris681591
 
asam basa henderson UNTUK KLINISSI1.pptx
asam basa henderson UNTUK KLINISSI1.pptxasam basa henderson UNTUK KLINISSI1.pptx
asam basa henderson UNTUK KLINISSI1.pptxslameticu117
 
INTERPRETASI AGD PICU-2022.docx
INTERPRETASI AGD PICU-2022.docxINTERPRETASI AGD PICU-2022.docx
INTERPRETASI AGD PICU-2022.docxgiannugraha7
 
Buku terapi-oksigen-perawat-ugd-rsrwm-(wong)
Buku terapi-oksigen-perawat-ugd-rsrwm-(wong)Buku terapi-oksigen-perawat-ugd-rsrwm-(wong)
Buku terapi-oksigen-perawat-ugd-rsrwm-(wong)fredywongkar75
 
Lecturer Notes BGA (Blood Gas Analysis).
Lecturer Notes BGA (Blood Gas Analysis).Lecturer Notes BGA (Blood Gas Analysis).
Lecturer Notes BGA (Blood Gas Analysis).University of Surabaya
 
AGD Interpretasi_Yuyun D_Pel ICU.pdf
AGD Interpretasi_Yuyun D_Pel ICU.pdfAGD Interpretasi_Yuyun D_Pel ICU.pdf
AGD Interpretasi_Yuyun D_Pel ICU.pdfSonofZeus11
 
Makalah keperawatan anak terapi oksigen
Makalah keperawatan anak terapi oksigen Makalah keperawatan anak terapi oksigen
Makalah keperawatan anak terapi oksigen HEALCORP
 
Faal Paru Keempat 2021
Faal Paru Keempat 2021Faal Paru Keempat 2021
Faal Paru Keempat 2021FaisalYunus7
 
Gangguan asam basa
Gangguan asam basaGangguan asam basa
Gangguan asam basaArmy Of God
 

Similar to Analisis Gas Darah Arteri (20)

Analisa gas darah arteri
Analisa gas darah arteriAnalisa gas darah arteri
Analisa gas darah arteri
 
Analisa gas darah.pptx
Analisa gas darah.pptxAnalisa gas darah.pptx
Analisa gas darah.pptx
 
Terapi oksigen
Terapi oksigenTerapi oksigen
Terapi oksigen
 
AGD Vera Hardjolukito.pdf
AGD Vera Hardjolukito.pdfAGD Vera Hardjolukito.pdf
AGD Vera Hardjolukito.pdf
 
Agd
AgdAgd
Agd
 
ANALISA GAS DARAH.pptx
ANALISA GAS DARAH.pptxANALISA GAS DARAH.pptx
ANALISA GAS DARAH.pptx
 
asam basa henderson UNTUK KLINISSI1.pptx
asam basa henderson UNTUK KLINISSI1.pptxasam basa henderson UNTUK KLINISSI1.pptx
asam basa henderson UNTUK KLINISSI1.pptx
 
agd.pptx
agd.pptxagd.pptx
agd.pptx
 
INTERPRETASI AGD PICU-2022.docx
INTERPRETASI AGD PICU-2022.docxINTERPRETASI AGD PICU-2022.docx
INTERPRETASI AGD PICU-2022.docx
 
Buku terapi-oksigen-perawat-ugd-rsrwm-(wong)
Buku terapi-oksigen-perawat-ugd-rsrwm-(wong)Buku terapi-oksigen-perawat-ugd-rsrwm-(wong)
Buku terapi-oksigen-perawat-ugd-rsrwm-(wong)
 
Lecturer Notes BGA (Blood Gas Analysis).
Lecturer Notes BGA (Blood Gas Analysis).Lecturer Notes BGA (Blood Gas Analysis).
Lecturer Notes BGA (Blood Gas Analysis).
 
asam basa I.ppt
asam basa I.pptasam basa I.ppt
asam basa I.ppt
 
AGD Interpretasi_Yuyun D_Pel ICU.pdf
AGD Interpretasi_Yuyun D_Pel ICU.pdfAGD Interpretasi_Yuyun D_Pel ICU.pdf
AGD Interpretasi_Yuyun D_Pel ICU.pdf
 
BGA.pptx
BGA.pptxBGA.pptx
BGA.pptx
 
Makalah pernapasan
Makalah pernapasanMakalah pernapasan
Makalah pernapasan
 
Makalah pernapasan
Makalah pernapasanMakalah pernapasan
Makalah pernapasan
 
Makalah keperawatan anak terapi oksigen
Makalah keperawatan anak terapi oksigen Makalah keperawatan anak terapi oksigen
Makalah keperawatan anak terapi oksigen
 
Hasil agd
Hasil agdHasil agd
Hasil agd
 
Faal Paru Keempat 2021
Faal Paru Keempat 2021Faal Paru Keempat 2021
Faal Paru Keempat 2021
 
Gangguan asam basa
Gangguan asam basaGangguan asam basa
Gangguan asam basa
 

Recently uploaded

penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 

Recently uploaded (18)

penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 

Analisis Gas Darah Arteri

  • 1.
  • 2.  Pengambilan darah arteri yang berfungsi untuk memeriksa gas-gas dalam darah yang berhubungan dengan fungsi respirasi dan metabolisme.  Untuk mengetahui keadekuatan dari proses ventilasi dan difusi diperlukan analisa dari gas darah dalam arteri.
  • 3. Tujuannya : 1. Mengetahui keadaan O2 dan metabolisme sel 2. Efisiensi pertukaran O2 dan CO2. 3. Kemampuan Hb dalam mengangkut O2 dan CO2. 4. Tingkat tekanan O2 dalam darah arteri.
  • 4. 1. Tentukan apakah pH nya normal, acidosis atau alkalosis 2. Tentukan penyebab ketidakseimbangan pH 3. Tentukan apakah masalahnya pada respirasi atau metabolik 4. Tentukan kompensasi yang telah terjadi
  • 5. Ukuran-ukuran dalam analisa gas darah:  PH normal 7,35-7,45  Pa CO2 normal 35-45 mmHg  Pa O2 normal 80-100 mmHg  Total CO2 dalam plasma normal 24-31 mEq/l  HCO3 normal 21-30 mEq/l  Base Ekses normal -2,4 s.d +2,3  Saturasi O2 lebih dari 90%.
  • 6. 1. Arteri Radialis, merupakan pilihan pertama yang paling aman dipakai untuk fungsi arteri kecuali terdapat banyak bekas tusukan atau hamatom juga apabila Allen test negatif. 2. Arteri Dorsalis Pedis, merupakan pilihan kedua. 3. Arteri Brachialis, merupakan pilihan ketiga karena lebih banyak resikonya bila terjadi obstruksi pembuluh darah. 4. Arteri Femoralis, merupakan pilihan terakhir apabila pada semua arteri diatas tidak dapat diambil. Bila terdapat obstruksi pembuluh darah akan menghambat aliran darah ke seluruh tubuh / tungkai bawah dan bila yang dapat mengakibatkan berlangsung lama dapat menyebabkan kematian jaringan. Arteri femoralis berdekatan dengan vena besar, sehingga dapat terjadi percampuran antara darah vena dan arteri.
  • 8. * *ph, CO2, Ventilation *Causes *CNS depression *Pleural disease *COPD/ARDS *Musculoskeletal disorders *Compensation for metabolic alkalosis
  • 9. * *pH, CO2, Ventilation * CO2   HCO3 *Causes *Intracerebral hemorrhage *Salicylate and Progesterone drug usage *Anxiety  lung compliance *Cirrhosis of the liver *Sepsis
  • 10. * *pH, HCO3 *12-24 hours for complete activation of respiratory compensation
  • 11. * *Metabolic Gap Acidosis *M - Methanol *U - Uremia *D – DKA (Diabetik ketoasidosis) *P - Paraldehyde *I - INH *L - Lactic Acidosis *E - Ehylene Glycol *S - Salicylate *Non Gap Metabolic Acidosis *Hyperalimentation *Acetazolamide *RTA (Calculate urine anion gap) *Diarrhea *Pancreatic Fistula
  • 12. * *pH, HCO3 *PCO2 by 0.7 for every 1mEq/L  in HCO3 *Causes *Vomiting *Diuretics *Chronic diarrhea *Hypokalemia *Renal Failure
  • 13. * PaO2: Arterial blood oxygenic partial pressure. Normal: 95-100mmHg (12.6-13.3kPa) Estimate formula of age: PaO2=100mmHg-(age×0.33) ±5mmHg
  • 15. * PaO2<60mmHg respiratory failure Notice: sea level, quiet, inspire air rule off other causes ( heart disease)
  • 16. PaCO2: The carbon dioxide partial pressure of arterial blood Normal: 35-45mmHg (4.7-6.0kPa) mean: 40mmHg
  • 17. Type I Type II PaO2 (mmHg) <60 <60 PaCO2 (mmHg) ≤50 >50
  • 18.
  • 19. Langkah 1 : lihat hasil pH *normal pH darah adalah 7. 35 – 7. 45 *Apabila pH < 7. 35 maka kita sebut asidosis *Apbila pH > 7. 45 maka kita sebut alkalosis
  • 20. Langkah 2 : lihat hasil CO2 *Kadar normal CO2 dalam darah arteri adalah 35 – 45 mmHg *Apabila kadar CO2 < 35 mmHg, maka kita sebut alkalosis *Apabila kadar CO2 > 45 mmHg, maka kita sebut asidosis
  • 21. Langkah 3 : lihat hasil HCO3- *Kadar normal HCO3- adalah 22 – 26 mEq/L *Apabila kadar HCO3- < 22 mEq/L, maka kita sebut asidosis *Apabila kadar HCO3- > 26 mEq/L, maka kita sebut alkalosis
  • 22. *Langkah 4: perhatikan nilai CO2 dan HCO3-, mana yang cocok dengan pH *Maksudnya apabila nilai pH menunjukkan asidosis(pH < 7. 35), mana diantara CO2 dan HCO3- yang juga asidosis.
  • 23. *Contohnya seperti ini: apabila pH asidotik dan CO2 juga asidosis (CO2 > 45 mmHg), maka kita sebut pasien mengalami asidosis respiratorik. Sebaliknya, apabila pH asidotik dan HCO3- juga asidotik ( < 22 mEq/ L), maka kita sebut pasien mengalami asidosis metabolik. Ingat bahwa kadar CO2 dalam darah ditentukan oleh fungsi pernafasan atau respiratory dan kadar HCO3- ditentukan oleh fungsi metabolisme tubuh termasuk fungsi ginjal.
  • 24. *langkah 5: perhatikan apakah mekanisme kompensasi sudah terjadi *Tubuh akan selalu melakukan mekanisme kompensasi apabila terdapat gangguan keseimbangan asam basa.
  • 25. *Contohnya seperti ini: apabila pH asidotik (< 7. 35) dan CO2 juga asidotik (> 45 mmHg) maka kondisi ini kita sebut asidosis respiratorik, yang mana gangguan keseimbangan asam basa nya disebabkan oleh masalah pada fungsi paru. Nah, dalam kondisi seperti ini, tubuh akan melakukan kompensasi untuk menyeimbangkan kadar asam basa dengan menaikkan kadar HCO3- atau menaikkan kadar basa didalam tubuh
  • 26. *Karena itu, apabila kita menerima hasil AGD yang menunjukkan pH asidotik dan CO2 asidotik, kita juga harus melihat apakah HCO3- sudah alkalotik (sudah mulai naik menjadi > 26 mmEq).
  • 27. *Langkah 6: lihat hasil PO2 dan SaO2 (Oxygen saturation) dan hitung ratio paO2 / FiO2 *Nilai normal PO2 dalam darah arteri adalah 80 – 100 mmHg *Nilai normal SaO2 adalah 95 – 100 % *Apabila nilai PO2 < 80 mmHg, kita sebut hipoxemia atau kondisi kekurangan oxygen didalam tubuh dan pasien seharusnya sudah diberikan oksigen.
  • 28. *menghitung rasio paO2/ FiO2 *Perhitungan rasio PaO2 / FiO2 dilakukan untuk mengetahui status oksigenasi pasien. Rasio paO2 / FiO2 yang normal adalah > atau =300. Apabila rasio paO2 / FiO2 < 300 maka pasien mengalami acute lung injury ( ALI) dan apabila rasio PaO2 / FiO2 < 200 maka pasien mengalami acute respiratory distress syndrome (ARDS) dan memerlukan intervensi segera.
  • 29. *Cara menghitung rasio paO2 / FiO2 pasien diatas adalah: *cari nilai FiO2: pasien menggunakan oksigen 3 liter per menit, jadi FiO2 adalah : 30% atau 0, 3 *dari hasil AGD didapat paO2 pasien diatas adalah 82 mmHg
  • 30. *Kemudian masukan ke rumus berikut: *PaO2 / FiO2 *82 / 0.3 = 273, 3 maka dapat disimpulkan pasien mengalami acute lung injury tetapi belum sampai pada distress pernafasan akut (ARDS).
  • 31. pH darah Bikarbonat PaCO2 Kondisi Penyebab Umum <7,4 Rendah Rendah Asidosis metabolik Gagal ginjal, syok, ketoasidosis diabetik. >7,4 Tinggi Tinggi Alkalosis metabolik Muntah yang bersifat kronis, hipoka lemia. <7,4 Tinggi Tinggi Asidosis respiratorik Penyakit paru, termasuk pne umonia atau penyakit paru obstruktif kronis (COPD). >7,4 Rendah Rendah Alkalosis respiratorik Saat nyeri atau cemas.
  • 32. PH PaCO2 HCO- ASIDOSIS RESPIRATORIK NORMAL ↑ ↑ ASIDOSIS METABOLIK NORMAL ↓ ↓ ALKALOSIS RESPIRATORIK NORMAL ↓ ↓ ALKALOSIS METABOLIK NORMAL ↑ ↑
  • 33. PH PaCO2 HCO- ASIDOSIS RESPIRATORIK ↓ ↑ ↑ ASIDOSIS METABOLIK ↓ ↓ ↓ ALKALOSIS RESPIRATORIK ↑ ↓ ↓ ALKALOSIS METABOLIK ↑ ↑ ↑