2. Pengertian
Urin atau air seni adalah cairan sisa yang
diekskresikan oleh ginjal yang kemudian akan
dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi.
Eksreksi urin diperlukan untuk membuang molekul-molekul
sisa dalam darah yang disaring oleh ginjal dan
untuk menjaga homeostasis cairan tubuh.
9/3/2014 2
3. Pengeluaran (output) cairan sebagai bagian
dalam mengimbangi asupan cairan pada orang
dewasa, dalam kondisi normal adalah ±2300 cc.
Jumlah air yang paling banyak keluar berasal dari
ekskresi ginjal (berupa urine), sebanyak ±1500 cc per
hari pada orang dewasa.
Hal ini juga dihubungkan dengan banyaknya
asupan air melalui mulut. Asupan air melalui mulut
dan pengeluaran air melalui ginjal mudah diukur,
dan sering dilakukan dalam praktik klinis.
Pengeluaran cairan dapat pula dilakukan melalui
kulit (berupa keringat) dan saluran pencernaan
(berupa feses).
9/3/2014 3
4. Menghitung Balance cairan anak tergantung tahap
umur, untuk menentukan Air Metabolisme, menurut
Iwasa M, Kogoshi S dalam Fluid Tehrapy Bunko do (1995)
dari PT. Otsuka Indonesia yaitu:
Usia Balita (1 - 3 tahun) : 8 cc/kgBB/hari
Usia 5 - 7 tahun : 8 - 8,5 cc/kgBB/hari
Usia 7 - 11 tahun : 6 - 7 cc/kgBB/hari
Usia 12 - 14 tahun : 5 - 6 cc/kgBB/hari
Untuk IWL (InsensibleWater Loss) pada anak = (30 -
usia anak dalam tahun) x cc/kgBB/hari
9/3/2014 4
5. Air memiliki presentase yang besar dari badan
manusia. Pada bayi prematur sekitar 80% dari barat
badannya adalah air. Sedangkan pada bayi yang lahir
cukup sekitar 70% dari berat badannya merupakan air.
Seiring dengan bertumbuhnya usia maka presentase
air menurun. Pada orang dewasa laki-laki kira-kira
60% dari berat badannya adalah air. Sedangkan pada
wanita dewasa sekitar 50% adalah air. Presentase air
pada tubuh lansia kira-kira 45% sampai 55% dari berat
badannya.
9/3/2014 5
6. Cairan di dalam tubuh manusia
tidaklah terkumpul didalam satu tempat
saja, melainkan didistribusikan kedalam
dua ruangan utama yakni cairan
intraseluler dan cairan ekstraseluler.
9/3/2014 6
7. Cairan intraseluler adalah cairan yang
terdapat didalam sel denganm jumlah sekita 40%
dari berat badan, dan merupakan bagian dari
protoplasma. Pada intraseluler ini terjadi proses
metabolisme.
Cairan ekstraseluler adalah cairan yang
terdapat diluar sel dengan jumlah sekitar 20%
dari berat badan dan berperan dalam memberi
bahan makanan bagi sel dan membuang
sampah sisa metabolisme.
9/3/2014 7
8. Komponen Cairan
Cairan nutrien (zat gizi) melalui intravena dapat
memenuhi kalori dalam bentuk karbohidrat, nitrogen,
dan vitaminn yang penting untuk metabolisme. Kalori
Yng berada cairan dapat berkisar antara 200-1500
kalori perliter.
Cairan elektrolit adalah cairan saline atau cairan yang
memiliki sifat bertegangan tetap dengan bermacam-macam
elektrolit.
9/3/2014 8
9. Hasil pengeluaran urin
Urin
Pembentukan urine terjadi di ginjal dan dikeluarkan
melalui vesika urinaria. Proses ini merupakan proses
pengeluaranm cairan tubuh yang utama. Cairan dalam
ginjal disaring pada glomerulus dan dalam tubulus
ginjal untuk kemudian diserap kembali ke dalam
aliran darah. Hasil eksresi terakhir proses ini adalah
urine.
9/3/2014 9
10. Next
Keringat
Keringat terbentuk bila tubuh menjadi panas akibat
pengaruh suhu yang panas. Keringat dapat
mengandung garam, urea, asam laktat, dan ion
kalium. Banyaknya jumlah keringat yang keluar akan
memengaruhi kadar natrium dalam plasma.
9/3/2014 10
11. Feses
Feses yang keluar mengandung air dan sisanya
berbentuk padat. Pengeluaran air melalui feses
merupakan pengeluaran cairan yang paling sedikit
jumlahnya. Jika cairan yang keluar melalui feses
jumlahnya berlebihan, maka dapat menyebabkan
tubuh menjadi lemas
9/3/2014 11