Jenis Anak Berkebutuhan Khusus
•Download as PPTX, PDF•
2 likes•7,096 views
Dokumen tersebut membahas jenis-jenis anak berkebutuhan khusus (ABK) yang meliputi kelainan mental (mental tinggi, mental rendah, berkesulitan belajar), fisik (tunadaksa, tunanetra, tunarungu, tunawicara, tunaganda), dan emosi (gangguan perilaku, gangguan konsentrasi, anak hiperaktif).
Recommended
Recommended
More Related Content
What's hot
What's hot (20)
Viewers also liked
Viewers also liked (20)
Similar to Jenis Anak Berkebutuhan Khusus
Similar to Jenis Anak Berkebutuhan Khusus (20)
More from Desy Aryanti
More from Desy Aryanti (20)
Recently uploaded
Recently uploaded (20)
Jenis Anak Berkebutuhan Khusus
- 2. Apa itu Anak Berkebutuhan Khusus ?
- 4. KELAINAN MENTAL Mental tinggi Mental rendah Berkesulitan belajar spesifik
- 5. Mental Tinggi Sering dikenal dengan anak berbakat intelektual yang memiliki kemampuan intelektual di atas rata-rata normal yang signifikan dan memiliki kreatifitas terhadap tugas dan tanggung jawab.
- 6. Mental Rendah Merupakan kebalikan dari mental tinggi yaitu kapasitas intelektual di bawah rata-rata.
- 7. Berkesulitan Belajar Yang termasuk dalam kategori ini adalah anak yang memiliki kapasitas intelektual normal ke atas tetapi memiliki prestasi belajar rendah pada bidang akademik tertentu.
- 9. Tunadaksa (Kelainan Tubuh) Yaitu anak yang mengalami kelumpuhan yang dikarenakan polio, kehilangan organ tubuh (amputasi) dan gangguan pada fungsi syaraf oto yang disebabkan kelayuan otak.
- 10. Tunanetra(Kelainan indra penglihatan) Tunanetra adalah individu yang memiliki hambatan dalam penglihatan. tunanetra dapat diklasifikasikan kedalam dua golongan yaitu: buta total (Blind) dan low vision.
- 11. Tunarungu(Kelainan indra pendengaran) Seseorang yang telah mengalami kesulitan untuk memfungsikan pendengarannya untuk interaksi dan sosialisasi dengan lingkungan.
- 12. Tunawicara (Kelainan Wicara) Seseorang yang sulit mengungkapkan pikiran melalui bahasa verbal sehingga sulit dimengerti orang lain.
- 13. Tunaganda Tuna ganda sendiri berarti perpaduan dari beberapa ke-tunaan. Masing-masing ketunaan mempunyai sebab dan akibat bagi kemampuan anak untuk belajar dan hidup secara normal.
- 14. KELAINAN EMOSI Gangguan Perilaku Gangguan Konsentrasi (Attention Deficit Disorder) Anak Hiperaktif (Attention Deficit with Hyperaktivity Disorder)