SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
 
Nama
Class
Kaprod
PEl
: De
: A.
di : Ba
: Ps
OBSE
ewinta susa
.1
ahasa inggr
sycology
ERVAS
anti
ris
1
SI PERIILAKUU ANAKK
 
2
Kata Pengantar………………………………………………………………………………...…i
Daftar Isi……………………………………………………………………………………….....ii
BAB I Pendahuluan
a. Latar Belakang……………………………………………….……………....1
b. Pembatasan Masalah………………………………………………………...1
c. Perumusan Masalah....……………………………………………………....1
d. Tujuan & Kegunaan Penelitian……………………………………………..2
BAB II Landasan Teori
a. Tinjauan Pustaka………………………………………………………....…3
a.1. perkembangan motorik anak …....……….………………………………..3
a.2. perkembangan sosial anak…….………….……………….…………….….4
a.3. perkembangan emosi anak.…...………………………………………...….5
BAB III Prosedur Penelitian
a. Skala Pengukuran……………………………………………………………7
b. Teknik Pengumpulan Data………………………………………………….7
BAB IV Pembahasan Dan Analisa
1. Melampirkan…………………………………………………………………8
2. Identitas Anak………………………………………………………………..9
3. Keterangan waktu & tempat observasi……………………………...……10
4. Periode perkembangan & Karakteristik…………………………………11
5. Anekdot……………………………………………………………………..12
BAB V Penutup
a. Kesimpulan………………………………………………………………….14
b. Saran………………………………………………………………………...15
Daftar Pustaka
 
3
Kata pengantar
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT segala nikmat, rahmat serta
hidayah-Nya. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Baginda Nabi
besar Muhammad SAW yang telah memberi suri tauladan kepada kita semua untuk
senantiasa berada dijalan yang selalu di ridhoi-Nya amin.
Di dalam makalah ini penulis menjelaskan tentang PERKEMBANGAN PERILAKU
ANAK USIA 4-6 tahun yang sengaja ditujukan kepada para pembaca agar dapat lebih
memahami serta memperdalam materi yang telah penulis sajikan dalam makalah ini.
Walaupun pada dasarnya penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan–
kekurangan di dalam makalah ini yang belum dapat penulis sempurnakan. Oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangatlah penulis harapkan .
Atas partisipasinya penulis mengucapkan terima kasih.
Tangerang, 6 Januari 2012
Penulis
 
4
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Banyak orang menyatakan bahwa perkembangan dan pertumbuhan itu sama, akan tetapi
pada dasarnya keduanya berbeda. Meskipun memiliki hubungan yang saling terkait, keduanya
dapat dipisahkan dan tidak dapat berdiri dengan sendirinya. Dalam ilmu psikologi yang menjadi
objek di dalamnya adalah perkembangan manusia sebagai pribadi (sebagai perilakunya). Pada
hakikatnya perkembangan adalah suatu perubahan psikologis atau mental yang dialami oleh
suatu individu dalam proses menuju kedewasaan. Selain itu faktor lingkunganpun sangatlah
berpengaruh terhadap perilaku perkembangan atau perilaku seorang anak karena dengan itulah
baik buruknya seseorang dapat ditentukan oleh bawaan atau lingkungan tersebut.
B Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah di lakukan agar peneliti lebih tearah, terfokus, dan tidak menyimpang
dari materi pembahasan yang menjadi sumber dari pembahasan tersebut. Sehingga Peneliti dapat
menghasilkan hasil yang semaksimal mungkin.
C Perumusan Masalah
1.1.Pengertian perilaku anak ?
Perilaku anak adalah Tingkah laku terhadap sikap dan karakter anak mengenai pergerakan
bentuk tubuh dan perilaku. 
1.2.Aspek perkembangan yang terjadi pada anak
1.Pekembangan motorik
2.Perkembangan bahasa
3.Perkembangan intelektual
4.Perkembangan disiplin
5.Perkembangan sosial/emosi
 
5
 
D. Tujuan Penulisan & Kegunaan Penelitian
Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran perkembangan psikologis yang terjadi pada
anak-anak usia 4 s/d 6 tahun terkait dengan aspek perkembangan motorik, perkembangan
sosial/emosi dan perkembangan bahasa, perkembangan intelektualnya. Disamping itu, penelitian
ini bertujuan agar penulis dan pembaca bisa lebih mengetahui dan memahami perilaku yang
terjadi pada anak usia 4 s/d 6 tahun. Dengan itu penulis dan pembaca bisa lebih mudah untuk
mengenali objek perilaku dan karakteristik yang terdapat pada diri anak tersebut.
 
6
BAB II
LANDASAN TEORI
A.Tinjauan Pustaka
1. Digunakan sebagai dasar acuan dalam menyusun sebuah makalah.
2. Bertujuan untuk mendukung permasalahan yang akan di bahas.
3. Digunakan untuk mendukung pembahasan.
a.1.Perkembangan Motorik Anak
Apa sih, yang dimaksud dengan perkembangan motorik itu? Apa bedanya motorik kasar
dengan motorik halus?
Perkembangan motorik adalah proses tumbuh kembang kemampuan gerak seorang anak.
Pada dasarnya, perkembangan ini berkembang sejalan dengan kematangan saraf dan otot
anak. Sehingga, setiap gerakan sesederhana apapun, adalah merupakan hasil pola
interaksi yang kompleks dari berbagai bagian dan system dalam tubuh yang dikontrol
oleh otak. Dan patut diingat, perkembangan setiap anak tidak bisa sama, tergantung
proses kematangan masing-masing anak.
Menurut Hurlock (dalam Yusuf, 2001), ketika seorang anak memasuki usia sekolah,
makin matang pula perkembangan system syaraf otak yang mengatur otot dan
memungkinkan berkembangnya kompetensi atau ketrampilan motorik anak.
Ketrampilan motorik ini dibagi dua jenis yaitu :
(a) Ketrampilan atau gerakan kasar (gross motor), seperti berjalan, berlari,melompat, naik
dan turun tangga,
(b) Ketrampilan motorik halus (fine motor), seperti menulis, menggambar, memotong,
melempar dan menangkap bola dan memainkan benda-benda atau alat-alat mainan.
Beberapa pengaruh perkembangan motorik terhadap perkembangan individu dipaparkan
oleh Hurlock (1996) sebagai berikut:
(1) Melalui keterampilan motorik, anak dapat menghibur dirinya dan memperoleh
perasaan senang. Seperti anak merasa senang dengan memiliki keterampilan memainkan
boneka, melempar dan menangkap bola atau memainkan alat-alat mainan.
(2) Melalui keterampilan motorik, anak dapat beranjak dari kondisi tidak berdaya pada
bulan-bulan pertama dalam kehidupannya, ke kondisi yang independent. Anak dapat
bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya dan dapat berbuat sendiri untuk dirinya.
Kondisi ini akan menunjang perkembangan rasa percaya diri.
 
7
(3) Melalui perkembangan motorik, anak dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan
sekolah. Pada usia prasekolah atau usia kelas-kelas awal Sekolah Dasar, anak sudah dapat
dilatih menulis, menggambar, melukis, dan baris-berbaris.
(4) Melalui perkembangan motorik yang normal memungkinkan anak dapat bermain atau
bergaul dengan teman sebayannya, sedangkan yang tidak normal akanmenghambat anak
untuk dapat bergaul dengan teman sebayanya bahkan dia akanterkucilkankan atau
menjadi anak yangfringer (terpinggirkan).
(5) Perkembanganketerampilan motorik sangat penting bagi perkembangan self-concept
atau kepribadian anak.
a.2.Perkembangan Sosial Anak
Perkembangan sosial berarti perolehan kemampuan berperilaku yang sesuai dengan
tuntutan sosial. Menjadi orang yang mampu bermasyarakat memerlukan 3 proses yaitu
(Hurlock,1995) :
1. Belajar berperilaku yang dapat diterima secara sosial Setiap kelompok sosial
mempunyai standar bagi para anggotanya tentangperilaku yang dapat diterima. Untuk
dapat bermasyarakat anak tidak hanya harusmengetahui perilaku yang dapat diterima
tetapi mereka juga harus menyesuaikanperilaku dengan patokan yang dapat diterima
2. Memainkan peran sosial yang dapat diterima Setiap kelompok sosial mempunyai pola
kebiasaan yang terlah ditentukandengan seksama oleh para anggotanya dan dituntut
untuk dipatuhi.
3. Perkembangan Sikap Sosial Untuk bermasyarakat/bergaul dengan baik anak-anak
harus menyukai orang danaktivitas sosial. Jika mereka dapat melakukannya, mereka akan
berhasilmenyesuaikan sosial yang baik dan diterima sebagai anggota kelompok
sosialtempat mereka menggabungkan diri
Yusuf (2001) mengatakan bahwa perkembangan sosial adalah pencapaian kematangan
dalamhubungan sosial. Sebagai proses belajar untuk menyesuaikan diri dengan norma
kelompok,tradisi dan moral. Perkembangan sosial pada anak sekolah dasar ditandai
dengan adanyaperluasan hubungan, disamping dengan keluarga dia juga mulai
membentuk ikatan barudengan seman sebaya, teman sekelas, sehingga ruang gerak
hubungan sosialnya bertambahluas. Pada usia ini anak mulai menunjukkan sikap
kooperatif (bekerjasama) atau sosiosentris(mau memperhatikan kepentingan orang lain).
Anak berminat terhadap kegiatan-kegiatanteman sebayanya dan bertambah kuat
keinginannya diterima menjadi anggota kelompok, diamerasa tidak senang bila tidak
diterima dalam kelompoknya.Berkat perkembangan sosial inimaka anak dapat
menyesuaikan dirinya dengan kelompok teman sebayanya maupun denganlingkungan
masyarakat sekitarnya. Untuk mengembangkan kemampuan ini maka anak-
anaksebaiknya diberikan tugas kelompok, dimana tugas kelompok ini akan
 
8
memberikankesempatan kepada tiap anak belajar tentang sikap bekerjasama, saling
menghormati,bertenggang rasa dan bertanggung jawab.
a.3 Perkembangan emosi anak
Emosi merupakan faktor dominan yang mempengaruhi tingkah laku individu. Emosi
yang positif akan mempengaruhi individu untuk mengkonsentrasikan dirinya terhadap
aktivitas belajar seperti memperhatikan penjelasan guru, membaca buku, aktif dalam
berdiskusi, mengerjakan tugas, dll. Sebaliknya jika yang menyertai proses belajar adalah
emosi negative seperti perasaan tidak senang, kecewa, tidak bergairah, maka proses
belajar akan mengalami hambatan.
Hurlock (1995) juga menyebutkan bahwa dengan meningkatnya usia anak, reaksi
emosional anak menjadi kurang menyebar, kurang sembarangan dan lebih bisa
dibedakan. Reaksi yang berwujud bahasa meningkat sedangkan reaksi gerak otot
berkurang. Semua emosi akandiekspresikan secara lebih lunak karena mereka harus
mempelajari reaksi orang lain terhadap luapan emosi yang berlebihan. Anak belajar untuk
mengekang emosinya.
Masih menurut Hurlock (1995), emosionalitas anak yang meninggi mungkin disebabkan
oleh kondisi fisik, psikologis dan lingkungan.
1. Kondisi Fisik
Apabila keseimbangan tubuh tergangu karena kelelahan, kesehatan yang buruk atau
perubahan yang berasal dari perkembangan maka anak akan mengalami emosionalitas
yang meninggi. Kondisi fisik tersebut meliputi:
a. Kesehatan yang buruk yang disebabkan karena gizi buruk, gangguan pencernaan atau
penyakit
b. Kondisi yang merangsang misal kaligata atau eksim
c. Setiap gangguan yan gkronis, misalnya asma atau penyakit kencing manis
d. Perubahan kelenjar terutama pada saat puber
2. Kondisi Psikologis
Pengaruh psikologis yang penting antara lain inteligensi, tingkat aspirasi dan kecemasan
a. Perlengkapan intelektual yang buruk, anak yang tingkat intelektualnyarendah rata-rata
mempunyai pengendalian emosi yang kurang dibandingkan dengan anak yang pandai
pada tingkatan umur yang sama
 
9
b. Kegagalan mencapai tingkat aspirasi, kegagalan yang berulang-ulang dapat
mengakibatkan timbulnya keadaan cemas, sedikit atau banyak
c. Kecemasan, setelah pengalaman emosional tertentu yang sangat kuat. Sebagai lanjutan
dari pengalaman yang menakutkan akan mengakibatkananak takut kepada setiap situasi
yang dirasakan mengancam
3. Kondisi Lingkungan
Ketegangan yang terus menerus, jadwal yang ketat dan terlalu banyak pengalaman
menggelisahkan yang merangsang anak berlebihan.
a. Ketegangan, yang disebabkan oleh pertengkaran dan perselisihan yang terus menerus
b. Kekangan yang berlebihan, seperti disiplin yang otoriter
c. Sikap orang tua yang terlalu mencemaskan atau terlalu melindungi
d. Suasan otoriter di sekolah
 
10
BAB III
A. Skala Pengukuran
Tipe Penelitian
Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif.
Subyek Penelitian
Subyek penelitian adalah anak usia 4 s/d 6 Tahun
Metode Pengumpulan Data
Data dikumpulkan dengan lembar ckeck list observasi dan wawancara.
Metode Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif. Penyajian data dilakukan dalam
bentuk
B. Teknik Pengumpulan Data
Teknik Observasi merupakan teknik untuk pendekatan atau teknik untuk mendapatkan
data primer (pribadi) dengan cara mengamati langsung obyek datanya.Pendekatan ini
merupakan pendekatan yang berhubungan langsung dengan sumber data
Teknik yang harus di lakukan saat observasi :
1. Merencanakan terlebih dahulu persiapan yang akan dilakukan sebelum observasi
berlangsung secara matang dan teliti.
2. Meminta izin terlebih dahulu kepada orang/tempat yang menjadi objek observasi.
3. Melengkapi catatan selama observasi berlangsung.
 
11
BAB IV
Melampirkan :
Identitas Anak :
Nama : A.R.J
TTL : Tangerang,2 Juli 2005
Alamat : Kp.Cilongok Rt05/02 Kec.Pasar Kemis Kab.Tangerang.
Jenis kelamin : Perempuan
Sekolah : TK Tunas Harapan
Orang Tua
AYAH : S. R
IBU : S
Alamat : Kp.Cilongok Rt05/02 kec.Pasar kemis kab.tangerang.
Pekerjaan
AYAH : Pegawai Swasta
IBU : PNS
Keterangan Waktu Observasi :
 Hari pertama dilakukan pada hari Jum’at tanggal 23 Desember 2011 di tempat
kediaman objek dan observer pada pukul 10.25 s/d selesai.
 Hari kedua dilakukan pada hari sabtu tanggal 24 Desember 2011 di tempat kediaman
si objek dan observer pada pukul 11 s/d selesai.
No.phone : 085717561219
Status objek : Adik kandung
 
12
PRIODE PERKEMBANGAN & KARAKTERISTIKNYA
USIA
ASPEK
PERKEMBANGAN
KARAKTERISTIK CHECKLIST
4 s/d 6
Tahun
Bahasa
Peneliti menyuruh objek untuk menghitung
bilangan dengan menggunakan bahasa inggris.

Motorik
Peneliti mengajak objek untuk melompat
dengan 1 kaki.

Motorik
Peneliti mengajak objek untuk mewarnai
dengan menggunakan krayon.

Intelektual
Peneliti menanyakan kepada objek tentang
pelajaran apa saja yang di ajarkan oleh guru di
sekolahnya.

Bahasa
Peneliti menyuruh objek untuk menyebutkan
identitasnya.

Sosial
Peneliti menyuruh objek untuk memberikan
sebagian makanan ketika temannya
membutuhkan.

Motorik
Peneliti mengajak si objek untuk bermain
gambaran.

Disiplin
Peneliti menyuruh si objek untuk mencuci
tangannya setelah makan.

Intelektual
Peneliti menyuruh si objek untuk menyayikan
lagu “kereta api”.

Emosi
Peneliti menyuruh si objek untuk tidak berkata
jelek terhadap teman bermainnya.
‐
Disiplin
Peneliti mengajak si objek untuk berdoa
sebelum tidur.

Disiplin
Peneliti menyuruh si objek untuk membuka
sepatunya sendiri.
‐
Intelektual
Peneliti bertanya tentang bagaimana
kronologis/cerita film yang dia lihat di televise.

Intelektual
Peneliti menyuruh si objek untuk menghitung
penjumlahan.

Disiplin
Peneliti menyarankan kepada si objek agar
tidak jajan sembarangan.

Keterangan :
 : Peneliti memberikan stimulus terhadap objek lalu meresponnya.
‐ : Peneliti memberikan stimulus terhadap objek akan tetapi objek tidak
meresponnya.
o :Peneliti dan objek sama-sama tidak melakukan apapun
 
13
TABEL TANGGAPAN
USIA Aspek KARAKTERISTIK TANGGAPAN ANAK
4 s/d 6
Tahun
Bahasa Peneliti menyuruh objek untuk
menghitung bilangan dengan
menggunakan bahasa inggris.
P :De’ coba berhitung pake bahasa inggris dari 1-10
bisa gak?.
Dengan tersenyum malu-malu sambil memainkan
bajunya, si objek pun mulai berhitung dari angka 1
“one”sampai dengan angka 10 yaitu “ten”.
O : Bisa ..!!! kayagini kan ka’ one, two, tree, four
dan seterusnya.
Motorik Peneliti mengajak si objek
untuk melompat dengan 1
kaki.
P :Main lompat kaki yuukk de’..?
O:“Ayuukk”
P :Tapi pake 1 kaki yaahh bisa gak..?
O :Bisaa ,,
P :Coba gimana…???
O :seperti ini kan ka
Dengan melompat sambil tertawa geli objek pun
mulai mencontohkan gerakannya kepada sang
observer.
Motorik Peneliti mengajak objek untuk
mewarnai dengan
menggunakan krayon.
P : De’ kaka mw mewarnai gambar putri salju nih
mw ikut warnai ga …? nieh krayonnya.
O : Aku aja aku aja .
Sambil menarik buku “mari mewarnai” dan krayon
objek pun mulai mewarnai dan berkata “aku warnai
pke warna apa yaah ?”
Intelektual Peneliti menanyakan kepada
objek tentang pelajaran apa
saja yang di ajarkan oleh guru
di sekolahnya.
P : De tadi di sekolah diajarin apa ama ibu
Gurunya..?
O :Tadi aku diajarin baca sama Bu Guru.
Dengan mengeluarkan buku. “Mari Membaca” nya
dan menunjukan kepada observer.
P :Gimanaa…?
O :Gini ka’ bu-be bube bo-bi bobi dll.
Bahasa Peneliti menyuruh objek untuk
menyebutkan identitasnya.
P :De nama panjang ade apa cieh..???.
O: A. R. J.
Dengan manja objek pun menyebutkan nama
panjangnya
Sosial Peneliti menyuruh objek untuk
memberikan sebagian
makanan ketika temannya
membutuhkan.
P : Entar kalau di sekolah temennya pengen bekal
ade kasih yahh,,.
O : Kan aku kalau makan bareng-bareng ka ama si a,
b dan lain-lain.
 
14
Motorik Peneliti mengajak si objek
untuk bermain gambaran.
P :Main gambaran yuuk..???
O : Ayuuk aku ambil dulu yah gambarannya.
Disiplin Peneliti menyuruh si objek
untuk mencuci tangannya
setelah makan.
P : de’tar klau abis makan cuci tangan yahh biar
tangannya gak ada kumannya.
O : emangnya kalau ga cuci tangan kenapa ka’
Tanya objek kepada observer dengan penasaran.
P : Entar kalau ga cuci tangan, tangannya gatel-gatel
trus banyak kumannya.
O :Biar gak ada kumannya cuci tangan pake sabun
yak an ka .
Motorik Peneliti menyuruh si objek
untuk menyayikan lagu “kereta
api”.
P : Naik kereta api toott toot toot lanjutannya
gimana si de kaka lupa tueh .. cba nyanyiin bareng
yuukkk.
O : Ayuuukkk .
Sambil berjalan-jalan dan menyanyikan lagu
bersama dengan menari-nari kecil .
Emosi Peneliti menyuruh si objek
untuk berteman baik dengan
teman bermainnya.
P : Ade kalau berbicara tidak boleh seperti itu, kaka
gak suka dechh.
O : abiiss dyanya duluan si ka yang galakin akuu..
Dengan raut muka yang agak kesal sambil
menundukan muka
Disipin Peneliti mengajak si objek
untuk berdoa sebelum tidur.
P : Kalau mau tidur baca do’a dulu ya supaya
tidurnya ga mimpi buruk.
O :Bismillahirrahmannirrahim.. udah.
P :Bukan begitu tapi kaya gini ikutin yaahh
bismillahhirahmannirrahim (…)
Ia pun mengangkat ke2 tangannya dan mulai berdoa
.
Disiplin Peneliti menyuruh si objek
untuk membuka sepatunya
sendiri.
P :Ayoo donk buka sepatu sendiri, ade pasti
bisaa…!!!
O : Aku ak bisaa buka sendiri susahh.P : Ade pasti
bisa coba dlu doonkk…
sambil menarik-narik tali sepati yang ia ingin buka.
Intelektual Peneliti bertanya tentang
bagaimana kronologis/cerita
film yang dia lihat di televisi.
P : Tadi putrinya diapain de ko nangis ci …??
O : (………)
Ia pun menjelaskan bagaimana alur cerita yang ia
lihat di televisi.
Intelektual Peneliti menyuruh siobjek
untuk menghitung
penjumlahan.
P : 7 ditambah 2 berapa de…?
Sambil mengeluarkan jari tangannya dan
berhitung.dengan tersenyum manis dan berkata “9
ka”. Iaa iih pinter … 100 buat ade ..yeeee objek pun
 
15
tersenyum polos sambil mengangkat kedua
tangannya ke atas.
Disiplin Peneliti menyarankan kepada
si objek agar tidak jajan
sembarangan.
P :Ade nanti kalau jajan jangan belii es yahh.
O :Emank kenapa ka..??
Dengan raut wajah yang polos sambil menatap
observer utuk mengetahui sebab akibatnya.
P : Entar sakitt prut trus pilek dechhh.
O : Iya dech entar uangnya aku beliin roti aja yah ka.
Keterangan :
 P : Orang yang melakukan penelitian terhadap objek yang diteliti yaitu
observer
 O : Orang yang dijadikan sebagai objek observer.
ANEKDOT
Anekdot merupakan sekumpulan catatan tentang sikap dan perilaku yang terjadi pada
anak dalam situasi tertentu .
1. Perkembangan Psikosial
Pada tahap ini, anak dapat menghadapi dan menyelesaikan tugas atau perbuatan
yang dapat membuahkan hasil, sehingga dunia psikosial anak menjadi semakin
kompleks. Anak sudah siap untuk meninggalkan rumah dan orang tuanya dalam waktu
terbatas, yaitu pada saat anak berada di sekolah. Melalui proses pendidikan ini, anak
belajar untuk bersaing (kompetitif), kooperatif dengan orang lain, saling memberi dan
menerima, setia kawan dan belajar peraturan – peraturan yang berlaku. Dalam hal ini
proses sosialisasi banyak terpengaruh oleh guru dan teman sebaya. Identifikasi bukan lagi
terhadap orang tua, melainkan terhadap guru. Selain itu, anak tidak lagi bersifat
egosentris, ia telah mempunyai jiwa kompetitif sehingga dapat memilah apa yang baik
bagi dirinya, mampu memecahkan masalahnya sendiri dan mulai melakukan identifikasi
terhadap tokoh tertentu yang menarik perhatiannya.
2. Perkembangan Motorik Anak
Perkembangan motorik adalah proses tumbuh kembang kemampuan gerak
seorang anak. Pada dasarnya, perkembangan ini berkembang sejalan dengn kematangan
saraf dan otot anak. Sehingga setiap gerakan sesederhana apapun adalah hasil pola
interaksi yang kompleks dari berbagai bagian dan system dalam tubuh yang dikontrol
oleh otak.
 
16
Pada masa ini biasanya anak :
 Semakin baik penguasaan terhadap tangan dan kaki (handedness)
 Kemampuan bahasa lebih baik (usia cerewet-chatterbox)
 Masa umur kelompok (gang age)
 Masa umur konformitas (tunduk pada kemauan orang banyak)
 Belajar banyak keterampilan (self help, social help, play)
 
3. Perkembangan Bahasa
Selama masa anak-anak awal, perkembangan bahasa terus berlanjut.
Perbendaharaan kosa kata dan cara menggunakan kalimat bertambah kompleks.
Perkembangan ini terlihat dalam cara berfikir tentang kata-kata, struktur kalimat dan
secara bertahap anak akan mulai menggunakan kalimat yang lebih singkat dan padat,
serta dapat menerapkan berbagai aturan tata bahasa secara tepat. Dalam perkembangan
ini pun anak biasanya mulai melihat dan meniru gaya atau apa yang di ucapkan orang
dewasa pada umumnya. Walaupun pada dasarnya ia tidak mengerti dan mengetahui apa
yang ia ucapkan.
Contohnya :  
Ketika ia melihat tayangan kartun di televisi,di dalamnya terdapat tayangan yang
menayangkan tentang beberapa kartun yang sedang berhitung menggunakan bahasa
inggris. Dengan pusat perhatian yg amat fokus, tanpa disadari ia pun mulai meniru
seperti apa yang ia lihat walaupun pada dasarnya pengucapan yang ia ucapkan tidak
seluruhnya sama.
 
17
BAB V
PENUTUP
Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT yang menciptakan langit dan bumi
beserta isinya.Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang sehingga atas rahmat, hidayah dan
izin-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Tak lupa pula yaitu ungkapan rasa terimakasih kepada para pihak yang telah membantu
tersusunya makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat
mempermudah kita dalam memahami dan mengenali tentang perilaku anak pada usia 4 s/d 6
tahun beserta kakteristiknya.
Tiada yang sempurna di dunia ini begitu pun dengan makalah yang telah penulis buat.
Maka dari itu kritik dan saran yang membangun sangatlah penulis harapkan.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin
KESIMPULAN
Perkembangan sosial anak ditandai oleh perilaku anak,anak mampu mengetahui aturan-
aturan baik dari lingkungan keluarga ,lingkungan sekolah, maupun dalam lingkungan
bermain. Sedikit demi sedikit anak akan tunduk pada peraturan dan anak juga mulai
menyadari Hak atau kepentingan orang lain, dan anak senang bermain dengan anak
sebayanya.
SARAN
Berdasarkan penelitian beberapa saran diantaranya yaitu :
Orang tua :
Perlunya perhatian, pengarahan dan dukungan terhadap perkembangan perilaku anak,
mengapa ? karena orang tualah yang pertama kali menjadi acuan dimana anak pertama
kali melihat dan meniru apa yang orang tua lakukan pada umumnya. Dengan itu anak
tidak menyimpang dari batas perilaku yang seharusnya tidak ia lakukan pada ukuran
seusiannya, dan akan selalu dalam pengawasan orang tua.
 
18
  DAFTAR PUSTAKA
http://www.g-excess.com
Hurlock, Elizabeth B. Perkembangan Anak. Terjemahan Meitasari Tjandrasa
dan Muslichah Zarkasih. Penerbit Erlangga. Jakarta.1995
wikipedia.org/wiki/Motorik

More Related Content

What's hot

PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIKPENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIKcandraabdillah1
 
Makalah perkembangan motorik anak
Makalah perkembangan motorik anakMakalah perkembangan motorik anak
Makalah perkembangan motorik anakWarnet Raha
 
Pedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikPedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikTyasMommy Cozy Azalea
 
Penilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifPenilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifEdi Candra
 
Angket motivasi belajar ima
Angket motivasi belajar imaAngket motivasi belajar ima
Angket motivasi belajar imaIma Widayanti
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)Nur Arifaizal Basri
 
angket untu siswa bagi guru bimbingan konseling
angket untu siswa bagi guru bimbingan konselingangket untu siswa bagi guru bimbingan konseling
angket untu siswa bagi guru bimbingan konselingachmad hidayat
 
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajar
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajarKesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajar
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajarTohir Haliwaza
 
Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)
Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)
Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)atone_lotus
 
Bahan 1 evaluasi anak usia dini
Bahan 1 evaluasi anak usia diniBahan 1 evaluasi anak usia dini
Bahan 1 evaluasi anak usia diniMuhaimin Abu Faiz
 
Modul 2 psikologi perkembangan sosial-emosional
Modul 2 psikologi perkembangan sosial-emosionalModul 2 psikologi perkembangan sosial-emosional
Modul 2 psikologi perkembangan sosial-emosionalRizka Supriyanti
 
Pendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred AdlerPendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred AdlerIis Nurul Fitriyani
 
Berita acara pelantikan dan serah terima pengurus osis
Berita acara pelantikan dan serah terima pengurus osisBerita acara pelantikan dan serah terima pengurus osis
Berita acara pelantikan dan serah terima pengurus osisEfie PunKerockmantic
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilakuAfra Balqis
 
Instrumen observasi anak autism
Instrumen observasi anak autismInstrumen observasi anak autism
Instrumen observasi anak autismAnggi Triani
 
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di smaLaporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di smaSiti Khoirunika
 

What's hot (20)

PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIKPENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
 
Makalah perkembangan motorik anak
Makalah perkembangan motorik anakMakalah perkembangan motorik anak
Makalah perkembangan motorik anak
 
Pedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikPedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didik
 
Assessment paud
Assessment paudAssessment paud
Assessment paud
 
Penilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifPenilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektif
 
Angket motivasi belajar ima
Angket motivasi belajar imaAngket motivasi belajar ima
Angket motivasi belajar ima
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
 
angket untu siswa bagi guru bimbingan konseling
angket untu siswa bagi guru bimbingan konselingangket untu siswa bagi guru bimbingan konseling
angket untu siswa bagi guru bimbingan konseling
 
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajar
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajarKesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajar
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajar
 
Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)
Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)
Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)
 
Bahan 1 evaluasi anak usia dini
Bahan 1 evaluasi anak usia diniBahan 1 evaluasi anak usia dini
Bahan 1 evaluasi anak usia dini
 
Modul 2 psikologi perkembangan sosial-emosional
Modul 2 psikologi perkembangan sosial-emosionalModul 2 psikologi perkembangan sosial-emosional
Modul 2 psikologi perkembangan sosial-emosional
 
Pendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred AdlerPendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred Adler
 
Berita acara pelantikan dan serah terima pengurus osis
Berita acara pelantikan dan serah terima pengurus osisBerita acara pelantikan dan serah terima pengurus osis
Berita acara pelantikan dan serah terima pengurus osis
 
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilaku
 
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
 
Instrumen observasi anak autism
Instrumen observasi anak autismInstrumen observasi anak autism
Instrumen observasi anak autism
 
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di smaLaporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
 
Lampiran 3 angket instrumen penelitian
Lampiran 3 angket instrumen penelitianLampiran 3 angket instrumen penelitian
Lampiran 3 angket instrumen penelitian
 

Similar to Laporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta Susanti

PAUD 4104 ELNA NOFITA-856258933 TUGAS 1.docx
PAUD 4104 ELNA NOFITA-856258933 TUGAS 1.docxPAUD 4104 ELNA NOFITA-856258933 TUGAS 1.docx
PAUD 4104 ELNA NOFITA-856258933 TUGAS 1.docxrevayolanda
 
Kb 4 bermain pada anak
Kb 4 bermain pada anakKb 4 bermain pada anak
Kb 4 bermain pada anakpjj_kemenkes
 
Bimbingan dan perawatan keluarga kel 3
Bimbingan dan perawatan keluarga kel 3Bimbingan dan perawatan keluarga kel 3
Bimbingan dan perawatan keluarga kel 3Budi Sanjaya Saragih
 
Pertemuan 11 12 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 11 12 Perkembangan Peserta DidikPertemuan 11 12 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 11 12 Perkembangan Peserta DidikmonichaSihombing
 
Landasan psikologi pendidikan 2
Landasan psikologi pendidikan 2Landasan psikologi pendidikan 2
Landasan psikologi pendidikan 2Rahmat Saputra
 
psikologi kepribadian
psikologi kepribadianpsikologi kepribadian
psikologi kepribadianfahim alwi
 
Makalah permasalahan anak tk hariani
Makalah permasalahan anak tk harianiMakalah permasalahan anak tk hariani
Makalah permasalahan anak tk harianiSeptian Muna Barakati
 
Psikologi perkembangan. rizki alfi altati
Psikologi perkembangan. rizki alfi altatiPsikologi perkembangan. rizki alfi altati
Psikologi perkembangan. rizki alfi altatiRizkiAlfiAltati
 
PEMBELAJARAN MOTORIK ANAK USIA DINI - DJOKO AW
PEMBELAJARAN MOTORIK ANAK USIA DINI - DJOKO AWPEMBELAJARAN MOTORIK ANAK USIA DINI - DJOKO AW
PEMBELAJARAN MOTORIK ANAK USIA DINI - DJOKO AWDjoko Adi Walujo
 
gfhgfPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasa
gfhgfPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasagfhgfPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasa
gfhgfPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasaAsep Egok
 
aaaPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasa
aaaPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasaaaaPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasa
aaaPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasaAsep Egok
 
6 Aspek Perkembangan Anak.docx
6 Aspek Perkembangan Anak.docx6 Aspek Perkembangan Anak.docx
6 Aspek Perkembangan Anak.docxsdnkaretan
 
makalah psikologi perkembangan
makalah psikologi perkembanganmakalah psikologi perkembangan
makalah psikologi perkembanganIrwan Fauzi
 
Perkembangan Masa Anak-anak Awal
Perkembangan Masa Anak-anak AwalPerkembangan Masa Anak-anak Awal
Perkembangan Masa Anak-anak AwalAndhika Pratama
 
TT 2 _PDGK4104_Perspektif Pendidikan SD_ERFAN DWI KURNIAWAN_858716312.pdf
TT 2 _PDGK4104_Perspektif Pendidikan SD_ERFAN DWI KURNIAWAN_858716312.pdfTT 2 _PDGK4104_Perspektif Pendidikan SD_ERFAN DWI KURNIAWAN_858716312.pdf
TT 2 _PDGK4104_Perspektif Pendidikan SD_ERFAN DWI KURNIAWAN_858716312.pdfErfanDwiKurniawan
 
Perkembangan manusia pada masa anak usia 6 12 tinjauan dari aspek biologis,em...
Perkembangan manusia pada masa anak usia 6 12 tinjauan dari aspek biologis,em...Perkembangan manusia pada masa anak usia 6 12 tinjauan dari aspek biologis,em...
Perkembangan manusia pada masa anak usia 6 12 tinjauan dari aspek biologis,em...weny maniez
 
Makalah Sosialisasi
Makalah SosialisasiMakalah Sosialisasi
Makalah SosialisasiEsti Dyah
 

Similar to Laporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta Susanti (20)

PAUD 4104 ELNA NOFITA-856258933 TUGAS 1.docx
PAUD 4104 ELNA NOFITA-856258933 TUGAS 1.docxPAUD 4104 ELNA NOFITA-856258933 TUGAS 1.docx
PAUD 4104 ELNA NOFITA-856258933 TUGAS 1.docx
 
Kb 4 bermain pada anak
Kb 4 bermain pada anakKb 4 bermain pada anak
Kb 4 bermain pada anak
 
Bimbingan dan perawatan keluarga kel 3
Bimbingan dan perawatan keluarga kel 3Bimbingan dan perawatan keluarga kel 3
Bimbingan dan perawatan keluarga kel 3
 
Pertemuan 11 12 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 11 12 Perkembangan Peserta DidikPertemuan 11 12 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 11 12 Perkembangan Peserta Didik
 
Landasan psikologi pendidikan 2
Landasan psikologi pendidikan 2Landasan psikologi pendidikan 2
Landasan psikologi pendidikan 2
 
psikologi kepribadian
psikologi kepribadianpsikologi kepribadian
psikologi kepribadian
 
Modul a
Modul aModul a
Modul a
 
Balita
BalitaBalita
Balita
 
Makalah permasalahan anak tk hariani
Makalah permasalahan anak tk harianiMakalah permasalahan anak tk hariani
Makalah permasalahan anak tk hariani
 
Psikologi perkembangan. rizki alfi altati
Psikologi perkembangan. rizki alfi altatiPsikologi perkembangan. rizki alfi altati
Psikologi perkembangan. rizki alfi altati
 
PEMBELAJARAN MOTORIK ANAK USIA DINI - DJOKO AW
PEMBELAJARAN MOTORIK ANAK USIA DINI - DJOKO AWPEMBELAJARAN MOTORIK ANAK USIA DINI - DJOKO AW
PEMBELAJARAN MOTORIK ANAK USIA DINI - DJOKO AW
 
gfhgfPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasa
gfhgfPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasagfhgfPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasa
gfhgfPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasa
 
aaaPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasa
aaaPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasaaaaPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasa
aaaPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasa
 
MATERI LPP 3.pptx
MATERI  LPP 3.pptxMATERI  LPP 3.pptx
MATERI LPP 3.pptx
 
6 Aspek Perkembangan Anak.docx
6 Aspek Perkembangan Anak.docx6 Aspek Perkembangan Anak.docx
6 Aspek Perkembangan Anak.docx
 
makalah psikologi perkembangan
makalah psikologi perkembanganmakalah psikologi perkembangan
makalah psikologi perkembangan
 
Perkembangan Masa Anak-anak Awal
Perkembangan Masa Anak-anak AwalPerkembangan Masa Anak-anak Awal
Perkembangan Masa Anak-anak Awal
 
TT 2 _PDGK4104_Perspektif Pendidikan SD_ERFAN DWI KURNIAWAN_858716312.pdf
TT 2 _PDGK4104_Perspektif Pendidikan SD_ERFAN DWI KURNIAWAN_858716312.pdfTT 2 _PDGK4104_Perspektif Pendidikan SD_ERFAN DWI KURNIAWAN_858716312.pdf
TT 2 _PDGK4104_Perspektif Pendidikan SD_ERFAN DWI KURNIAWAN_858716312.pdf
 
Perkembangan manusia pada masa anak usia 6 12 tinjauan dari aspek biologis,em...
Perkembangan manusia pada masa anak usia 6 12 tinjauan dari aspek biologis,em...Perkembangan manusia pada masa anak usia 6 12 tinjauan dari aspek biologis,em...
Perkembangan manusia pada masa anak usia 6 12 tinjauan dari aspek biologis,em...
 
Makalah Sosialisasi
Makalah SosialisasiMakalah Sosialisasi
Makalah Sosialisasi
 

More from School

Tata tertib dan jadwal menabung dewinta susanti
Tata tertib dan jadwal menabung   dewinta susantiTata tertib dan jadwal menabung   dewinta susanti
Tata tertib dan jadwal menabung dewinta susantiSchool
 
Tata tertib kelas iv a dewinta susanti
Tata tertib kelas iv a   dewinta susantiTata tertib kelas iv a   dewinta susanti
Tata tertib kelas iv a dewinta susantiSchool
 
Struktur organisasi kelas dewinta susanti
Struktur organisasi kelas   dewinta susantiStruktur organisasi kelas   dewinta susanti
Struktur organisasi kelas dewinta susantiSchool
 
Jadwal piket kelas iv a dewinta susanti
Jadwal piket kelas iv a   dewinta susantiJadwal piket kelas iv a   dewinta susanti
Jadwal piket kelas iv a dewinta susantiSchool
 
Jadwal kegiatan kelas iv a 15 menit sebelum masuk kelas dewinta susanti
Jadwal kegiatan kelas iv a 15 menit sebelum masuk kelas   dewinta susantiJadwal kegiatan kelas iv a 15 menit sebelum masuk kelas   dewinta susanti
Jadwal kegiatan kelas iv a 15 menit sebelum masuk kelas dewinta susantiSchool
 
1. cover pkp dewinta susanti
1. cover pkp   dewinta susanti1. cover pkp   dewinta susanti
1. cover pkp dewinta susantiSchool
 
Model model belajar dan rumpun model mengajar by dewinta susanti
Model model belajar dan rumpun model mengajar by dewinta susantiModel model belajar dan rumpun model mengajar by dewinta susanti
Model model belajar dan rumpun model mengajar by dewinta susantiSchool
 
Meeting10 social class
Meeting10 social classMeeting10 social class
Meeting10 social classSchool
 
Meeting 13 language contact
Meeting 13 language contactMeeting 13 language contact
Meeting 13 language contactSchool
 
Meeting 12 gender
Meeting 12  genderMeeting 12  gender
Meeting 12 genderSchool
 
Meeting 11 social networks and communities of practice
Meeting 11 social networks and communities of practiceMeeting 11 social networks and communities of practice
Meeting 11 social networks and communities of practiceSchool
 
Meeting 9 real time and apparent time
Meeting 9 real time and apparent timeMeeting 9 real time and apparent time
Meeting 9 real time and apparent timeSchool
 
Meeting 6 multilingualism
Meeting 6 multilingualismMeeting 6 multilingualism
Meeting 6 multilingualismSchool
 
Meeting 4 language attitude
Meeting 4  language attitudeMeeting 4  language attitude
Meeting 4 language attitudeSchool
 
Meeting 3 variation and style
Meeting 3 variation and styleMeeting 3 variation and style
Meeting 3 variation and styleSchool
 
Meeting 2 variation and language
Meeting 2  variation and languageMeeting 2  variation and language
Meeting 2 variation and languageSchool
 
Meeting 1 introduction
Meeting 1   introductionMeeting 1   introduction
Meeting 1 introductionSchool
 
Amal usaha muhammadiyah kedudukan dan fungsinya
Amal usaha muhammadiyah  kedudukan dan fungsinyaAmal usaha muhammadiyah  kedudukan dan fungsinya
Amal usaha muhammadiyah kedudukan dan fungsinyaSchool
 
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnya
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnyaMakalah tentang akhlak dan ruang ligkupnya
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnyaSchool
 
Diphtong-Pronounciation
Diphtong-PronounciationDiphtong-Pronounciation
Diphtong-PronounciationSchool
 

More from School (20)

Tata tertib dan jadwal menabung dewinta susanti
Tata tertib dan jadwal menabung   dewinta susantiTata tertib dan jadwal menabung   dewinta susanti
Tata tertib dan jadwal menabung dewinta susanti
 
Tata tertib kelas iv a dewinta susanti
Tata tertib kelas iv a   dewinta susantiTata tertib kelas iv a   dewinta susanti
Tata tertib kelas iv a dewinta susanti
 
Struktur organisasi kelas dewinta susanti
Struktur organisasi kelas   dewinta susantiStruktur organisasi kelas   dewinta susanti
Struktur organisasi kelas dewinta susanti
 
Jadwal piket kelas iv a dewinta susanti
Jadwal piket kelas iv a   dewinta susantiJadwal piket kelas iv a   dewinta susanti
Jadwal piket kelas iv a dewinta susanti
 
Jadwal kegiatan kelas iv a 15 menit sebelum masuk kelas dewinta susanti
Jadwal kegiatan kelas iv a 15 menit sebelum masuk kelas   dewinta susantiJadwal kegiatan kelas iv a 15 menit sebelum masuk kelas   dewinta susanti
Jadwal kegiatan kelas iv a 15 menit sebelum masuk kelas dewinta susanti
 
1. cover pkp dewinta susanti
1. cover pkp   dewinta susanti1. cover pkp   dewinta susanti
1. cover pkp dewinta susanti
 
Model model belajar dan rumpun model mengajar by dewinta susanti
Model model belajar dan rumpun model mengajar by dewinta susantiModel model belajar dan rumpun model mengajar by dewinta susanti
Model model belajar dan rumpun model mengajar by dewinta susanti
 
Meeting10 social class
Meeting10 social classMeeting10 social class
Meeting10 social class
 
Meeting 13 language contact
Meeting 13 language contactMeeting 13 language contact
Meeting 13 language contact
 
Meeting 12 gender
Meeting 12  genderMeeting 12  gender
Meeting 12 gender
 
Meeting 11 social networks and communities of practice
Meeting 11 social networks and communities of practiceMeeting 11 social networks and communities of practice
Meeting 11 social networks and communities of practice
 
Meeting 9 real time and apparent time
Meeting 9 real time and apparent timeMeeting 9 real time and apparent time
Meeting 9 real time and apparent time
 
Meeting 6 multilingualism
Meeting 6 multilingualismMeeting 6 multilingualism
Meeting 6 multilingualism
 
Meeting 4 language attitude
Meeting 4  language attitudeMeeting 4  language attitude
Meeting 4 language attitude
 
Meeting 3 variation and style
Meeting 3 variation and styleMeeting 3 variation and style
Meeting 3 variation and style
 
Meeting 2 variation and language
Meeting 2  variation and languageMeeting 2  variation and language
Meeting 2 variation and language
 
Meeting 1 introduction
Meeting 1   introductionMeeting 1   introduction
Meeting 1 introduction
 
Amal usaha muhammadiyah kedudukan dan fungsinya
Amal usaha muhammadiyah  kedudukan dan fungsinyaAmal usaha muhammadiyah  kedudukan dan fungsinya
Amal usaha muhammadiyah kedudukan dan fungsinya
 
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnya
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnyaMakalah tentang akhlak dan ruang ligkupnya
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnya
 
Diphtong-Pronounciation
Diphtong-PronounciationDiphtong-Pronounciation
Diphtong-Pronounciation
 

Recently uploaded

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 

Recently uploaded (20)

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 

Laporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta Susanti

  • 1.   Nama Class Kaprod PEl : De : A. di : Ba : Ps OBSE ewinta susa .1 ahasa inggr sycology ERVAS anti ris 1 SI PERIILAKUU ANAKK
  • 2.   2 Kata Pengantar………………………………………………………………………………...…i Daftar Isi……………………………………………………………………………………….....ii BAB I Pendahuluan a. Latar Belakang……………………………………………….……………....1 b. Pembatasan Masalah………………………………………………………...1 c. Perumusan Masalah....……………………………………………………....1 d. Tujuan & Kegunaan Penelitian……………………………………………..2 BAB II Landasan Teori a. Tinjauan Pustaka………………………………………………………....…3 a.1. perkembangan motorik anak …....……….………………………………..3 a.2. perkembangan sosial anak…….………….……………….…………….….4 a.3. perkembangan emosi anak.…...………………………………………...….5 BAB III Prosedur Penelitian a. Skala Pengukuran……………………………………………………………7 b. Teknik Pengumpulan Data………………………………………………….7 BAB IV Pembahasan Dan Analisa 1. Melampirkan…………………………………………………………………8 2. Identitas Anak………………………………………………………………..9 3. Keterangan waktu & tempat observasi……………………………...……10 4. Periode perkembangan & Karakteristik…………………………………11 5. Anekdot……………………………………………………………………..12 BAB V Penutup a. Kesimpulan………………………………………………………………….14 b. Saran………………………………………………………………………...15 Daftar Pustaka
  • 3.   3 Kata pengantar Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT segala nikmat, rahmat serta hidayah-Nya. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Baginda Nabi besar Muhammad SAW yang telah memberi suri tauladan kepada kita semua untuk senantiasa berada dijalan yang selalu di ridhoi-Nya amin. Di dalam makalah ini penulis menjelaskan tentang PERKEMBANGAN PERILAKU ANAK USIA 4-6 tahun yang sengaja ditujukan kepada para pembaca agar dapat lebih memahami serta memperdalam materi yang telah penulis sajikan dalam makalah ini. Walaupun pada dasarnya penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan– kekurangan di dalam makalah ini yang belum dapat penulis sempurnakan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangatlah penulis harapkan . Atas partisipasinya penulis mengucapkan terima kasih. Tangerang, 6 Januari 2012 Penulis
  • 4.   4 BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang Banyak orang menyatakan bahwa perkembangan dan pertumbuhan itu sama, akan tetapi pada dasarnya keduanya berbeda. Meskipun memiliki hubungan yang saling terkait, keduanya dapat dipisahkan dan tidak dapat berdiri dengan sendirinya. Dalam ilmu psikologi yang menjadi objek di dalamnya adalah perkembangan manusia sebagai pribadi (sebagai perilakunya). Pada hakikatnya perkembangan adalah suatu perubahan psikologis atau mental yang dialami oleh suatu individu dalam proses menuju kedewasaan. Selain itu faktor lingkunganpun sangatlah berpengaruh terhadap perilaku perkembangan atau perilaku seorang anak karena dengan itulah baik buruknya seseorang dapat ditentukan oleh bawaan atau lingkungan tersebut. B Pembatasan Masalah Pembatasan masalah di lakukan agar peneliti lebih tearah, terfokus, dan tidak menyimpang dari materi pembahasan yang menjadi sumber dari pembahasan tersebut. Sehingga Peneliti dapat menghasilkan hasil yang semaksimal mungkin. C Perumusan Masalah 1.1.Pengertian perilaku anak ? Perilaku anak adalah Tingkah laku terhadap sikap dan karakter anak mengenai pergerakan bentuk tubuh dan perilaku.  1.2.Aspek perkembangan yang terjadi pada anak 1.Pekembangan motorik 2.Perkembangan bahasa 3.Perkembangan intelektual 4.Perkembangan disiplin 5.Perkembangan sosial/emosi
  • 5.   5   D. Tujuan Penulisan & Kegunaan Penelitian Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran perkembangan psikologis yang terjadi pada anak-anak usia 4 s/d 6 tahun terkait dengan aspek perkembangan motorik, perkembangan sosial/emosi dan perkembangan bahasa, perkembangan intelektualnya. Disamping itu, penelitian ini bertujuan agar penulis dan pembaca bisa lebih mengetahui dan memahami perilaku yang terjadi pada anak usia 4 s/d 6 tahun. Dengan itu penulis dan pembaca bisa lebih mudah untuk mengenali objek perilaku dan karakteristik yang terdapat pada diri anak tersebut.
  • 6.   6 BAB II LANDASAN TEORI A.Tinjauan Pustaka 1. Digunakan sebagai dasar acuan dalam menyusun sebuah makalah. 2. Bertujuan untuk mendukung permasalahan yang akan di bahas. 3. Digunakan untuk mendukung pembahasan. a.1.Perkembangan Motorik Anak Apa sih, yang dimaksud dengan perkembangan motorik itu? Apa bedanya motorik kasar dengan motorik halus? Perkembangan motorik adalah proses tumbuh kembang kemampuan gerak seorang anak. Pada dasarnya, perkembangan ini berkembang sejalan dengan kematangan saraf dan otot anak. Sehingga, setiap gerakan sesederhana apapun, adalah merupakan hasil pola interaksi yang kompleks dari berbagai bagian dan system dalam tubuh yang dikontrol oleh otak. Dan patut diingat, perkembangan setiap anak tidak bisa sama, tergantung proses kematangan masing-masing anak. Menurut Hurlock (dalam Yusuf, 2001), ketika seorang anak memasuki usia sekolah, makin matang pula perkembangan system syaraf otak yang mengatur otot dan memungkinkan berkembangnya kompetensi atau ketrampilan motorik anak. Ketrampilan motorik ini dibagi dua jenis yaitu : (a) Ketrampilan atau gerakan kasar (gross motor), seperti berjalan, berlari,melompat, naik dan turun tangga, (b) Ketrampilan motorik halus (fine motor), seperti menulis, menggambar, memotong, melempar dan menangkap bola dan memainkan benda-benda atau alat-alat mainan. Beberapa pengaruh perkembangan motorik terhadap perkembangan individu dipaparkan oleh Hurlock (1996) sebagai berikut: (1) Melalui keterampilan motorik, anak dapat menghibur dirinya dan memperoleh perasaan senang. Seperti anak merasa senang dengan memiliki keterampilan memainkan boneka, melempar dan menangkap bola atau memainkan alat-alat mainan. (2) Melalui keterampilan motorik, anak dapat beranjak dari kondisi tidak berdaya pada bulan-bulan pertama dalam kehidupannya, ke kondisi yang independent. Anak dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya dan dapat berbuat sendiri untuk dirinya. Kondisi ini akan menunjang perkembangan rasa percaya diri.
  • 7.   7 (3) Melalui perkembangan motorik, anak dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan sekolah. Pada usia prasekolah atau usia kelas-kelas awal Sekolah Dasar, anak sudah dapat dilatih menulis, menggambar, melukis, dan baris-berbaris. (4) Melalui perkembangan motorik yang normal memungkinkan anak dapat bermain atau bergaul dengan teman sebayannya, sedangkan yang tidak normal akanmenghambat anak untuk dapat bergaul dengan teman sebayanya bahkan dia akanterkucilkankan atau menjadi anak yangfringer (terpinggirkan). (5) Perkembanganketerampilan motorik sangat penting bagi perkembangan self-concept atau kepribadian anak. a.2.Perkembangan Sosial Anak Perkembangan sosial berarti perolehan kemampuan berperilaku yang sesuai dengan tuntutan sosial. Menjadi orang yang mampu bermasyarakat memerlukan 3 proses yaitu (Hurlock,1995) : 1. Belajar berperilaku yang dapat diterima secara sosial Setiap kelompok sosial mempunyai standar bagi para anggotanya tentangperilaku yang dapat diterima. Untuk dapat bermasyarakat anak tidak hanya harusmengetahui perilaku yang dapat diterima tetapi mereka juga harus menyesuaikanperilaku dengan patokan yang dapat diterima 2. Memainkan peran sosial yang dapat diterima Setiap kelompok sosial mempunyai pola kebiasaan yang terlah ditentukandengan seksama oleh para anggotanya dan dituntut untuk dipatuhi. 3. Perkembangan Sikap Sosial Untuk bermasyarakat/bergaul dengan baik anak-anak harus menyukai orang danaktivitas sosial. Jika mereka dapat melakukannya, mereka akan berhasilmenyesuaikan sosial yang baik dan diterima sebagai anggota kelompok sosialtempat mereka menggabungkan diri Yusuf (2001) mengatakan bahwa perkembangan sosial adalah pencapaian kematangan dalamhubungan sosial. Sebagai proses belajar untuk menyesuaikan diri dengan norma kelompok,tradisi dan moral. Perkembangan sosial pada anak sekolah dasar ditandai dengan adanyaperluasan hubungan, disamping dengan keluarga dia juga mulai membentuk ikatan barudengan seman sebaya, teman sekelas, sehingga ruang gerak hubungan sosialnya bertambahluas. Pada usia ini anak mulai menunjukkan sikap kooperatif (bekerjasama) atau sosiosentris(mau memperhatikan kepentingan orang lain). Anak berminat terhadap kegiatan-kegiatanteman sebayanya dan bertambah kuat keinginannya diterima menjadi anggota kelompok, diamerasa tidak senang bila tidak diterima dalam kelompoknya.Berkat perkembangan sosial inimaka anak dapat menyesuaikan dirinya dengan kelompok teman sebayanya maupun denganlingkungan masyarakat sekitarnya. Untuk mengembangkan kemampuan ini maka anak- anaksebaiknya diberikan tugas kelompok, dimana tugas kelompok ini akan
  • 8.   8 memberikankesempatan kepada tiap anak belajar tentang sikap bekerjasama, saling menghormati,bertenggang rasa dan bertanggung jawab. a.3 Perkembangan emosi anak Emosi merupakan faktor dominan yang mempengaruhi tingkah laku individu. Emosi yang positif akan mempengaruhi individu untuk mengkonsentrasikan dirinya terhadap aktivitas belajar seperti memperhatikan penjelasan guru, membaca buku, aktif dalam berdiskusi, mengerjakan tugas, dll. Sebaliknya jika yang menyertai proses belajar adalah emosi negative seperti perasaan tidak senang, kecewa, tidak bergairah, maka proses belajar akan mengalami hambatan. Hurlock (1995) juga menyebutkan bahwa dengan meningkatnya usia anak, reaksi emosional anak menjadi kurang menyebar, kurang sembarangan dan lebih bisa dibedakan. Reaksi yang berwujud bahasa meningkat sedangkan reaksi gerak otot berkurang. Semua emosi akandiekspresikan secara lebih lunak karena mereka harus mempelajari reaksi orang lain terhadap luapan emosi yang berlebihan. Anak belajar untuk mengekang emosinya. Masih menurut Hurlock (1995), emosionalitas anak yang meninggi mungkin disebabkan oleh kondisi fisik, psikologis dan lingkungan. 1. Kondisi Fisik Apabila keseimbangan tubuh tergangu karena kelelahan, kesehatan yang buruk atau perubahan yang berasal dari perkembangan maka anak akan mengalami emosionalitas yang meninggi. Kondisi fisik tersebut meliputi: a. Kesehatan yang buruk yang disebabkan karena gizi buruk, gangguan pencernaan atau penyakit b. Kondisi yang merangsang misal kaligata atau eksim c. Setiap gangguan yan gkronis, misalnya asma atau penyakit kencing manis d. Perubahan kelenjar terutama pada saat puber 2. Kondisi Psikologis Pengaruh psikologis yang penting antara lain inteligensi, tingkat aspirasi dan kecemasan a. Perlengkapan intelektual yang buruk, anak yang tingkat intelektualnyarendah rata-rata mempunyai pengendalian emosi yang kurang dibandingkan dengan anak yang pandai pada tingkatan umur yang sama
  • 9.   9 b. Kegagalan mencapai tingkat aspirasi, kegagalan yang berulang-ulang dapat mengakibatkan timbulnya keadaan cemas, sedikit atau banyak c. Kecemasan, setelah pengalaman emosional tertentu yang sangat kuat. Sebagai lanjutan dari pengalaman yang menakutkan akan mengakibatkananak takut kepada setiap situasi yang dirasakan mengancam 3. Kondisi Lingkungan Ketegangan yang terus menerus, jadwal yang ketat dan terlalu banyak pengalaman menggelisahkan yang merangsang anak berlebihan. a. Ketegangan, yang disebabkan oleh pertengkaran dan perselisihan yang terus menerus b. Kekangan yang berlebihan, seperti disiplin yang otoriter c. Sikap orang tua yang terlalu mencemaskan atau terlalu melindungi d. Suasan otoriter di sekolah
  • 10.   10 BAB III A. Skala Pengukuran Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Subyek Penelitian Subyek penelitian adalah anak usia 4 s/d 6 Tahun Metode Pengumpulan Data Data dikumpulkan dengan lembar ckeck list observasi dan wawancara. Metode Analisis Data Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif. Penyajian data dilakukan dalam bentuk B. Teknik Pengumpulan Data Teknik Observasi merupakan teknik untuk pendekatan atau teknik untuk mendapatkan data primer (pribadi) dengan cara mengamati langsung obyek datanya.Pendekatan ini merupakan pendekatan yang berhubungan langsung dengan sumber data Teknik yang harus di lakukan saat observasi : 1. Merencanakan terlebih dahulu persiapan yang akan dilakukan sebelum observasi berlangsung secara matang dan teliti. 2. Meminta izin terlebih dahulu kepada orang/tempat yang menjadi objek observasi. 3. Melengkapi catatan selama observasi berlangsung.
  • 11.   11 BAB IV Melampirkan : Identitas Anak : Nama : A.R.J TTL : Tangerang,2 Juli 2005 Alamat : Kp.Cilongok Rt05/02 Kec.Pasar Kemis Kab.Tangerang. Jenis kelamin : Perempuan Sekolah : TK Tunas Harapan Orang Tua AYAH : S. R IBU : S Alamat : Kp.Cilongok Rt05/02 kec.Pasar kemis kab.tangerang. Pekerjaan AYAH : Pegawai Swasta IBU : PNS Keterangan Waktu Observasi :  Hari pertama dilakukan pada hari Jum’at tanggal 23 Desember 2011 di tempat kediaman objek dan observer pada pukul 10.25 s/d selesai.  Hari kedua dilakukan pada hari sabtu tanggal 24 Desember 2011 di tempat kediaman si objek dan observer pada pukul 11 s/d selesai. No.phone : 085717561219 Status objek : Adik kandung
  • 12.   12 PRIODE PERKEMBANGAN & KARAKTERISTIKNYA USIA ASPEK PERKEMBANGAN KARAKTERISTIK CHECKLIST 4 s/d 6 Tahun Bahasa Peneliti menyuruh objek untuk menghitung bilangan dengan menggunakan bahasa inggris.  Motorik Peneliti mengajak objek untuk melompat dengan 1 kaki.  Motorik Peneliti mengajak objek untuk mewarnai dengan menggunakan krayon.  Intelektual Peneliti menanyakan kepada objek tentang pelajaran apa saja yang di ajarkan oleh guru di sekolahnya.  Bahasa Peneliti menyuruh objek untuk menyebutkan identitasnya.  Sosial Peneliti menyuruh objek untuk memberikan sebagian makanan ketika temannya membutuhkan.  Motorik Peneliti mengajak si objek untuk bermain gambaran.  Disiplin Peneliti menyuruh si objek untuk mencuci tangannya setelah makan.  Intelektual Peneliti menyuruh si objek untuk menyayikan lagu “kereta api”.  Emosi Peneliti menyuruh si objek untuk tidak berkata jelek terhadap teman bermainnya. ‐ Disiplin Peneliti mengajak si objek untuk berdoa sebelum tidur.  Disiplin Peneliti menyuruh si objek untuk membuka sepatunya sendiri. ‐ Intelektual Peneliti bertanya tentang bagaimana kronologis/cerita film yang dia lihat di televise.  Intelektual Peneliti menyuruh si objek untuk menghitung penjumlahan.  Disiplin Peneliti menyarankan kepada si objek agar tidak jajan sembarangan.  Keterangan :  : Peneliti memberikan stimulus terhadap objek lalu meresponnya. ‐ : Peneliti memberikan stimulus terhadap objek akan tetapi objek tidak meresponnya. o :Peneliti dan objek sama-sama tidak melakukan apapun
  • 13.   13 TABEL TANGGAPAN USIA Aspek KARAKTERISTIK TANGGAPAN ANAK 4 s/d 6 Tahun Bahasa Peneliti menyuruh objek untuk menghitung bilangan dengan menggunakan bahasa inggris. P :De’ coba berhitung pake bahasa inggris dari 1-10 bisa gak?. Dengan tersenyum malu-malu sambil memainkan bajunya, si objek pun mulai berhitung dari angka 1 “one”sampai dengan angka 10 yaitu “ten”. O : Bisa ..!!! kayagini kan ka’ one, two, tree, four dan seterusnya. Motorik Peneliti mengajak si objek untuk melompat dengan 1 kaki. P :Main lompat kaki yuukk de’..? O:“Ayuukk” P :Tapi pake 1 kaki yaahh bisa gak..? O :Bisaa ,, P :Coba gimana…??? O :seperti ini kan ka Dengan melompat sambil tertawa geli objek pun mulai mencontohkan gerakannya kepada sang observer. Motorik Peneliti mengajak objek untuk mewarnai dengan menggunakan krayon. P : De’ kaka mw mewarnai gambar putri salju nih mw ikut warnai ga …? nieh krayonnya. O : Aku aja aku aja . Sambil menarik buku “mari mewarnai” dan krayon objek pun mulai mewarnai dan berkata “aku warnai pke warna apa yaah ?” Intelektual Peneliti menanyakan kepada objek tentang pelajaran apa saja yang di ajarkan oleh guru di sekolahnya. P : De tadi di sekolah diajarin apa ama ibu Gurunya..? O :Tadi aku diajarin baca sama Bu Guru. Dengan mengeluarkan buku. “Mari Membaca” nya dan menunjukan kepada observer. P :Gimanaa…? O :Gini ka’ bu-be bube bo-bi bobi dll. Bahasa Peneliti menyuruh objek untuk menyebutkan identitasnya. P :De nama panjang ade apa cieh..???. O: A. R. J. Dengan manja objek pun menyebutkan nama panjangnya Sosial Peneliti menyuruh objek untuk memberikan sebagian makanan ketika temannya membutuhkan. P : Entar kalau di sekolah temennya pengen bekal ade kasih yahh,,. O : Kan aku kalau makan bareng-bareng ka ama si a, b dan lain-lain.
  • 14.   14 Motorik Peneliti mengajak si objek untuk bermain gambaran. P :Main gambaran yuuk..??? O : Ayuuk aku ambil dulu yah gambarannya. Disiplin Peneliti menyuruh si objek untuk mencuci tangannya setelah makan. P : de’tar klau abis makan cuci tangan yahh biar tangannya gak ada kumannya. O : emangnya kalau ga cuci tangan kenapa ka’ Tanya objek kepada observer dengan penasaran. P : Entar kalau ga cuci tangan, tangannya gatel-gatel trus banyak kumannya. O :Biar gak ada kumannya cuci tangan pake sabun yak an ka . Motorik Peneliti menyuruh si objek untuk menyayikan lagu “kereta api”. P : Naik kereta api toott toot toot lanjutannya gimana si de kaka lupa tueh .. cba nyanyiin bareng yuukkk. O : Ayuuukkk . Sambil berjalan-jalan dan menyanyikan lagu bersama dengan menari-nari kecil . Emosi Peneliti menyuruh si objek untuk berteman baik dengan teman bermainnya. P : Ade kalau berbicara tidak boleh seperti itu, kaka gak suka dechh. O : abiiss dyanya duluan si ka yang galakin akuu.. Dengan raut muka yang agak kesal sambil menundukan muka Disipin Peneliti mengajak si objek untuk berdoa sebelum tidur. P : Kalau mau tidur baca do’a dulu ya supaya tidurnya ga mimpi buruk. O :Bismillahirrahmannirrahim.. udah. P :Bukan begitu tapi kaya gini ikutin yaahh bismillahhirahmannirrahim (…) Ia pun mengangkat ke2 tangannya dan mulai berdoa . Disiplin Peneliti menyuruh si objek untuk membuka sepatunya sendiri. P :Ayoo donk buka sepatu sendiri, ade pasti bisaa…!!! O : Aku ak bisaa buka sendiri susahh.P : Ade pasti bisa coba dlu doonkk… sambil menarik-narik tali sepati yang ia ingin buka. Intelektual Peneliti bertanya tentang bagaimana kronologis/cerita film yang dia lihat di televisi. P : Tadi putrinya diapain de ko nangis ci …?? O : (………) Ia pun menjelaskan bagaimana alur cerita yang ia lihat di televisi. Intelektual Peneliti menyuruh siobjek untuk menghitung penjumlahan. P : 7 ditambah 2 berapa de…? Sambil mengeluarkan jari tangannya dan berhitung.dengan tersenyum manis dan berkata “9 ka”. Iaa iih pinter … 100 buat ade ..yeeee objek pun
  • 15.   15 tersenyum polos sambil mengangkat kedua tangannya ke atas. Disiplin Peneliti menyarankan kepada si objek agar tidak jajan sembarangan. P :Ade nanti kalau jajan jangan belii es yahh. O :Emank kenapa ka..?? Dengan raut wajah yang polos sambil menatap observer utuk mengetahui sebab akibatnya. P : Entar sakitt prut trus pilek dechhh. O : Iya dech entar uangnya aku beliin roti aja yah ka. Keterangan :  P : Orang yang melakukan penelitian terhadap objek yang diteliti yaitu observer  O : Orang yang dijadikan sebagai objek observer. ANEKDOT Anekdot merupakan sekumpulan catatan tentang sikap dan perilaku yang terjadi pada anak dalam situasi tertentu . 1. Perkembangan Psikosial Pada tahap ini, anak dapat menghadapi dan menyelesaikan tugas atau perbuatan yang dapat membuahkan hasil, sehingga dunia psikosial anak menjadi semakin kompleks. Anak sudah siap untuk meninggalkan rumah dan orang tuanya dalam waktu terbatas, yaitu pada saat anak berada di sekolah. Melalui proses pendidikan ini, anak belajar untuk bersaing (kompetitif), kooperatif dengan orang lain, saling memberi dan menerima, setia kawan dan belajar peraturan – peraturan yang berlaku. Dalam hal ini proses sosialisasi banyak terpengaruh oleh guru dan teman sebaya. Identifikasi bukan lagi terhadap orang tua, melainkan terhadap guru. Selain itu, anak tidak lagi bersifat egosentris, ia telah mempunyai jiwa kompetitif sehingga dapat memilah apa yang baik bagi dirinya, mampu memecahkan masalahnya sendiri dan mulai melakukan identifikasi terhadap tokoh tertentu yang menarik perhatiannya. 2. Perkembangan Motorik Anak Perkembangan motorik adalah proses tumbuh kembang kemampuan gerak seorang anak. Pada dasarnya, perkembangan ini berkembang sejalan dengn kematangan saraf dan otot anak. Sehingga setiap gerakan sesederhana apapun adalah hasil pola interaksi yang kompleks dari berbagai bagian dan system dalam tubuh yang dikontrol oleh otak.
  • 16.   16 Pada masa ini biasanya anak :  Semakin baik penguasaan terhadap tangan dan kaki (handedness)  Kemampuan bahasa lebih baik (usia cerewet-chatterbox)  Masa umur kelompok (gang age)  Masa umur konformitas (tunduk pada kemauan orang banyak)  Belajar banyak keterampilan (self help, social help, play)   3. Perkembangan Bahasa Selama masa anak-anak awal, perkembangan bahasa terus berlanjut. Perbendaharaan kosa kata dan cara menggunakan kalimat bertambah kompleks. Perkembangan ini terlihat dalam cara berfikir tentang kata-kata, struktur kalimat dan secara bertahap anak akan mulai menggunakan kalimat yang lebih singkat dan padat, serta dapat menerapkan berbagai aturan tata bahasa secara tepat. Dalam perkembangan ini pun anak biasanya mulai melihat dan meniru gaya atau apa yang di ucapkan orang dewasa pada umumnya. Walaupun pada dasarnya ia tidak mengerti dan mengetahui apa yang ia ucapkan. Contohnya :   Ketika ia melihat tayangan kartun di televisi,di dalamnya terdapat tayangan yang menayangkan tentang beberapa kartun yang sedang berhitung menggunakan bahasa inggris. Dengan pusat perhatian yg amat fokus, tanpa disadari ia pun mulai meniru seperti apa yang ia lihat walaupun pada dasarnya pengucapan yang ia ucapkan tidak seluruhnya sama.
  • 17.   17 BAB V PENUTUP Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT yang menciptakan langit dan bumi beserta isinya.Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang sehingga atas rahmat, hidayah dan izin-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Tak lupa pula yaitu ungkapan rasa terimakasih kepada para pihak yang telah membantu tersusunya makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat mempermudah kita dalam memahami dan mengenali tentang perilaku anak pada usia 4 s/d 6 tahun beserta kakteristiknya. Tiada yang sempurna di dunia ini begitu pun dengan makalah yang telah penulis buat. Maka dari itu kritik dan saran yang membangun sangatlah penulis harapkan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin KESIMPULAN Perkembangan sosial anak ditandai oleh perilaku anak,anak mampu mengetahui aturan- aturan baik dari lingkungan keluarga ,lingkungan sekolah, maupun dalam lingkungan bermain. Sedikit demi sedikit anak akan tunduk pada peraturan dan anak juga mulai menyadari Hak atau kepentingan orang lain, dan anak senang bermain dengan anak sebayanya. SARAN Berdasarkan penelitian beberapa saran diantaranya yaitu : Orang tua : Perlunya perhatian, pengarahan dan dukungan terhadap perkembangan perilaku anak, mengapa ? karena orang tualah yang pertama kali menjadi acuan dimana anak pertama kali melihat dan meniru apa yang orang tua lakukan pada umumnya. Dengan itu anak tidak menyimpang dari batas perilaku yang seharusnya tidak ia lakukan pada ukuran seusiannya, dan akan selalu dalam pengawasan orang tua.
  • 18.   18   DAFTAR PUSTAKA http://www.g-excess.com Hurlock, Elizabeth B. Perkembangan Anak. Terjemahan Meitasari Tjandrasa dan Muslichah Zarkasih. Penerbit Erlangga. Jakarta.1995 wikipedia.org/wiki/Motorik