Dokumen tersebut membahas berbagai teori psikologi kepribadian, mulai dari tipologi Hippocrates-Galenus, tipologi konstitusi mazhab Italia, Prancis, dan Jerman, teori Spranger tentang nilai-nilai kebudayaan dan penggolongan manusia, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kepribadian seseorang.
2. BERMACAM-MACAM PSIKOLOGI
KEPRIBADIAN
1.Atas dasar metode yang dipergunakan dalam
menyusun sesuatu teori, dapat dibedakan menjadi
dua macam, yaitu :
a). Teori-teori yang disusun atas dasar pemikiran
spekulatif, yaitu teori-teori yang disusun terutama
oleh para ahli filsafat. (Plato, Kant, aliran-aliran neo-
Kantianisme,dll.
b). Teori-teori yang disusun atas dasar data dari hasil
penyelidikan empiris atau eksperimental (Heymans,
Freud, Jung, Adler,dll.)
3. Bermacam-macam ......
2. Atas dasar komponen kepribadian yang dipakai
sebagai landasan dalam penyusunan perumusan
teoritis, terdiri dari :
a. Teori-teori konstitusional (mashab Italia, Perancis,
Jerman, AS)
c. Teori-teori ketidaksadaran ( Freud,Jung, Adler,dll)
d. Teori-teori faktor (Eysenck, Cattell, dll)
e. Teori-teori kebudayaan, misalnya teori Spranger.
4. Bermacam-macam......
3. Atas dasar pendekatan (approach) dapat dibedakan
adanya dua kelompok teori-teori, yaitu :
a. Teori-teori yang mempunyai cara pendekatan
tipologi (Plato, Hypocrates-Galenus, Enselhans,dll)
b. Teori- teori yang mempunyai cara pendekatan
penafsiran atau traits approach (Klages, Allport,
Rogers,Murphy,dll).
5. LATAR BELAKANG SEJARAH
PSIKOLOGI KEPRIBADIAN
1. Usaha-usaha yang masih bersifat prailmiah,misalnya: chirologi
(ilmu gurat tangan), astrologi, grafologi (tulisan tangan),phisiognomi
(wajah),phrenologi (tengkorak),onychologi (ilmu tentang kuku).
2. Usaha-usaha yang lebih tinggi nilainya,terdiri dari :
a. Ajaran tentang cairan badaniah (pendapat Hippocrates, Galenus)
b. Pengaruh ajaran Hippocrates dan Galenus, mengakibatkan
adanya dua garis perkembangan,yaitu: yang menekankan pentingnya
kejasmanian,yaitu teori-teori konstitusional, dan yang menekankan
pentingnya segi kejiwaan,yaitu teori-teori temperamen.
6. TIPOLOGI HIPPOCRATES-GALENUS
Cairan badan yg
dominan
Prinsip Tipe Sifat-sifat khas
Chole tegangan kholeris Hidup (besar
semangat),keras,
hatinya mudah
terbakar, daya
juang
besar,optimistis
Melanchole penegaran melankolis Mudah kecewa,
pesimis,muram
Phlegma plastisitas phlegmatis Tenang, setia,dst
Sanguis ekspansivitas sanguinis Hidup, mudah
berganti
haluan,ramah,dst
7. TIPOLOGI-TIPOLOGI KONSTITUSI
Tipologi mazhab Italia :
1. teori De-Giovani : Hukum Deformasi, ada tiga
macam variasi tubuh manusia:
(1).Orang dengan togok kecil cenderung mempunyai
bentuk tubuh yang panjang.
(2). Orang dengan togok besar cenderung
mempunyai bentuk tubuh pendek
(3). Orang dengan togok normal cenderung
mempunyai proporsi badan yang normal
8. TIPOLOGI-TIPOLOGI......
2. Tipologi Viola, ada tiga golongan bentuk tubuh :
(1). Microsplanchnis, yaitu bentuk tubuh yang
ukuran-ukuran menagaknya lebih daripada dalam
perbandingan biasa,sehingga tubuh kelihatan
jangkung.
(2). Macrosplanchnis,yaitu kebalikan di atas
(3). Normosplanchnis,yaitu bentuk tubuh yang
ukuran-ukuran menegak dan mendatarnya
selaras,sehingga tubuh kelihatan selaras
9. TIPOLOGI KONSTITUSI
Mazhab Perancis: Sigaud
Fungsi yang dominan Tipe Keadaan jasmani
Motorik muskuler Muka penuh,anggota badan kokoh,
otot-otot tumbuh dengann baik,dst
pernapasan respiratoris Thorax dan leher lebih besar daripada
yang lain, muka lebar
pencernaan digestif Thorax pendek besar,pinggang
besar,rahang besar,muka kecil,leher
pendek
Susunan syaraf sentral cerebral Dahi menonjol kedepan,mata
bersinar,tangan dan kaki kecil,dst.
10. MAZHAB JERMAN : TIPOLOGI
KRETSCHMER
Konstitusi tubuh ada 4 macam,yaitu :
1. Piknis, betuk badannya : serba bulat,isi dada dan
perut banyak, serba pendek,gendut.
2.Asthenis/leptosom, bentuk badannya:
langsing,anggota badannya serba panjang, dada
rata,muka sempit,kepala kecil
3. Atletis,bentuk badannya: campuran antara piknis
dan asthenis.
4. Displastis, bentuk badannya: besar dan tinggi sekali
atau sebaliknya.
11. Kretshmer lanjutan.....
Berdasar temperamen dia membedakan :
a.Schizothym, sifatnya: sukar bergaul,memusuhi dunia
sekitarnya,tidak banyak kawan.
b.Cyclothym, sifat-sifatnya: mudah bergaul, banyak
teman dan sebagainya
Selanjutnya menurut Kretschmer terdapat hubungan
yang pasti diantara keduanya, yaitu:
a.Orang yang bersifat Schizothym berbentuk badan
atletis, asthenis dan displastis
b.Orang yang bersifat cyclothym berbentuk badan:
piknis
12. TIPOLOGI SPRANGER
Spranger menggolongkan manusia atas dasar ilmu
jiwanya. Ada 2 macam jiwa manusia yaitu :
1,jiwa subyektif, ialah jiwa tiap-tiap orang, dan tidak
sama
2. Jiwa obyektif, ialah nilai-nilai kebudayaan. Adanya
di luar jiwa manusia. Tetapi keduanya berhubungang
satu sama lain.
13. NILAI-NILAI KEBUDAYAAN....
Nilai-nilai kebudayaan merupakan nilai-nilai dalam
kehidupan manusia yang berasal dari jiwa individu
yang disepakati oleh mayoritas manusia sehingga
berubah menjadi nilai kolektif atau nilai obyektif.
Menurut Spranger ada 6 nilai-nilai hidup, yaitu :
1. ekonomi
2. politik
3. sosial
4. pengetahuan
5. kesenian dan 6. keagamaan
14. PENGGOLONGAN MANUSIA
MENURUT SPRANGER
Atas nilai-nilai hidup itu, maka Spranger
menggolongkan manusia atas 6 tipe, yaitu :
1. manusia ekonomi
2. manusia politik
3. manusia sosial
4. manusia pengetahuan
5. manusia seni
6. manusia agama
15. SIFAT-SIFAT BERDASAR TIPE ...
Manusia ekonomi :
- suka bekerja
- suka mengumpulkan harta
- agak kikir, dsb
Manusia politik
- suka berkuasa
- tidak ingin kaya
- ingin ikut menguasai dan mengendalikan orang
lain.
16. SIFAT-SIFAT .....
Manusia sosial
- suka berkorban
- mengabdi Tuhan dan masyarakat
- suka bergaul dan menolong, dsb
Manusia pengetahuan
- suka belajar, berfikir, suka membaca
- serba ingin tahu sesuatu
- tida ingin kaya, dsb.
17. SIFAT-SIFAT MANUSIA....
Manusia seni :
- hidup seadanya
- suka menikmati sesuatu yang indah
- suka mencipta
- mudah bergaul dengan siapapun juga
Manusia agama :
- hidup hanya untuk Tuhan dan akhirat, suka
memuja
- tak suka harta banyak, dsb.
18. MANUSIA, PEMBAWAAN DAN
LINGKUNGAN
A. Teori Nativisme
Teori ini menyatakan bahwa perkembangan
manusia itu akan ditentukan oleh faktor-faktor
nativus, yaitu faktor-faktor keturunan yang
merupakan faktor-faktor yang dibawa oleh individu
pada waktu dilahirkan. Menurut teori ini sewaktu
individu dilahirkan telah membawa sifat-sifat
tertentu dan sifat-sifat inilah yang akan menentukan
keadaan individu yang bersangkutan, sedangkan
faktor lainnya yaitu lingkungan tidak akan
berpengaruh. Schopenhauer.
19. MANUSIA, PEMBAWAAN ......
B. Teori Empirisme
Teori ini menyatakan bahwa perkembangan
seseorang individu akan ditentuka oleh empirinya
atau pengalaman-pengalaman yang diperoleh selama
perkembangan individu itu.. Dalam pengertian
pengalaman termasuk juga pendidikan yang diterima
oleh individu yang bersangkutan. Teori ini disebut
teori “tabularasa” dikemukakan oleh John Locke.
20. MANUSIA, PEMBAWAAN ....
C.Teori Konvergensi
teori ini merupakan teori gabungan (konvergen)
dari kedua teori sebelumnya. Dikemukakan oleh
William Stern, mengatakan bahwa baik pembawaan
maupun pengalaman (lingkungan) mempunyai
peranan penting di dalam perkembangan individu.
21. FAKTOR PEMBAWAAN DAN
LINGKUNGAN
Faktor endogen ialah faktor atau sifat yang dibawa
oleh individu sejak dalam kandungan hingga
kelahiran. Jadi faktor endogen merupakan faktor
keturunan atau faktor pembawaan.
Faktor pembawaan yang bersifat jamani tidak dapat
dirubah. Demikian pula faktor pembawaan yang
bersifat psikologik yang berhubungan dengan
keadaan jasmani yaitui temperamen tidak dapat
dirubah.
22. FAKTOR PEMBAWAAN DAN
LINGKUNGAN...
Faktor eksogen ialah merupakan faktor yang datang
dari luar diri individu, merupakan pengalaman-
pengalaman, alam sekitar, pndidikan,dsb sering
disebut dengan faktor “milieu”. Pengaruh pendidikan
dan pengaruh lingkungan sekitar itu sebenarnya
terdapat perbedaan. Pada umumnya pengaruh
lingkungan bersifat pasif, sedangkan pengaruh
pendidikan bersifat aktif.
23. FAKTOR PEMBAWAAN DAN
LINGKUNGAN...
Meskipun lingkungan berpengaruh pasif, namun
tetap besar peranannya dalam perkembangan
individu.
Lingkungan secara garis besar dapat dibedakan :
1. lingkungan fisik, yaitu lingkungan yang berupa
alam.
2. lingkungan sosial, yaitu merupakan lingkungan
masyarakat, bisa dibedakan menjadi : lingkungan
sosial primer, dan lingkungan sosial sekunder.
24. FAKTOR PEMBAWAAN DAN
LINGKUNGAN...
Bagaimana sikap individu terrhadap lingkungan ?
1. individu menolak atau menentang lingkungan
2. individu menerima lingkungan
3. individu bersikap netral
25. KELAINAN PSIKHIS
Di dalam psikologi dikenal tingkahlaku-tingkahlaku
yang menyimpang dari tingkah laku yang normal.
Penyimpangan tingkahlaku ini disebabkan oleh
adanya kelainan psikhis pada orang-orang yang
bersangkutan. Cabang psikologi yang khusus
mempelajari kelainan psikhis disebut : psikopatologi
atau psikologi abnormal. Sedangkan usaha-usaha
memperbaiki atau menyembuhkan kelainan-kelainan
ini ini dilakukan dalam psikologi klinis.
26. Penyebab Kelainan psikis
Kelainan-kelainan psikis seringkali disebabkan oleh
penyakit-penyakit badaniah. Dapat juga dianggap
sebagai penyakit kejiwaan sehingga dipelajari juga
oleh ilmu kedokteran, khususnya dalam cabang
psikiatri.
Kelainan psikis ada bermacam-macam dan dapat
dikelompokan ke dalam beberapa jenis yaitu :
Keterbelakangan mental, kelainan seksual,
psikoneurosis, psikosis, psikopathi.
27. Keterbelakangan Mental
Orang-orang yang mempunyai keterbelakangan
mental adalah orang-orang yang berintelegensi
rendah. Tanda-tanda orang yang terbelakang :
1. kecerdasannya sangat terbatas
2. ketidak mampuan sosial, yaitu tidak mampu
mengurus diri sendiri.
3. arah minat sangat terbatas pada hal-hal tertentu
yang sederhana saja
4. perhatiannya labil, mudah berpindh=pindah
5. daya ingatannya lemah
28. Tanda-tanda
keterbelakangan....
6. emosi sangat miskin dan terbatas, misalnya hanya
ada perasaan senang, takut, marah, benci dan
terkejut.
7. apatis, acuh tak acuh terhadap sekitarnya.
8. kelainan-kelainan badaniah seperti badan terlalu
kecil, kepala terlalu besar, mulut melongo, mata sipit
(khususnya pada jenis mongoloid), badan bungkuk,
tampak tidak sehat dan sebagainya.
29. Taraf intelelegensi orang-orang
terbelakang
1. idiot, yaitu yang paling rendah taraf intelegensinya
(IQ di bawah 20). Perkembangan jiwanya tidak akan
lebih usia kejiwaan 3 tahun.
2. Imbesil, IQ 20 -50, mereka dapat mencapai taraf
usia kejiwaan 3 – 7 tahun dan dapat diajari untuk
memelihara diri sendiri
3. Debil atau moron, taraf intelegensi antara 50 dan
70 mereka dapat mencapai taraf usia kejiwaan 7
setengah sampai 10 setengah tahun, dapat diajari
berhitung yang sederhana.
30. Kelainan seksual
Ada dua macam kelainan pada tingkah laku seksual,
yaitu kelainan pada obyeknya dan kelainan pada
caranya.
1. kelainan pada obyeknya : di sini cara seseorang
memuaskan dorongan seksualnya adalah normal,
tetapi obyek yang dijadikan sasaran pemuasan itulah
yang lain daripada biasanya.
2. kelainan pada caranya : di sini cara seseorang
memuaskan dorongan seksualnya adalah tidak
normal tetapi obyek yang dijadikan sasarannya adalah
normal.
31. Psikoneurosis.
Psikoneurosis adalah jenis kelainan mental atau
gangguan kejiwaan yang ringan oleh karena selain
gejala-gejala yang ada pada orang yang bersangkutan ,
orang tersebut sepenuhnya normal, ia masih dapat
bergaul, bekerja, belajar seperti orang-orang lain. Ada
beberapa jenis yaitu :
1. anxiety yaitu takut yang tidak jelas
2. histeris
3. neurosis obsesif-kompulsif
32. Psikosis.
Adalaah kelainan mental atau gangguan kejiwaan
yang sudah berat. Jenisnya :
1. skizofrenia, ditandai dengan perpeahan
kepribadian, yaitu pikiran, perasaan dan
perbuatannya berjalan sendiri-sendiri tanpa ada
hubungan antara satu sama lainnya.
2.paranoid dan kondisi paranoid, ditandai oleh
adanya kecurigaan yang tidak beralasan yang terus
menerus sehingga menjadi tingkah laku agresif.
33. Paranoid dan kondisi paranoid
Kondisi paranoid adalah jenis yang merupakan
bentuk antara skizofreni jenis reaksi paranoid dengan
paranoia. Paranoia adalah jenis yang sudah lanjut
ditandai oleh halusinasi dan kecurigaan yang sangat
kuat, sehingga tingkah laku makin tidak normal.
3. psikosis manis-depresif: jenis ini terutama
menyangkut aspek emosi , penderita mudah menjadi
sangat gembira atau sangat sedih, sangat agresif atau
diam seperti patung
34. Psikopathi.
Adalah kelainan tingkah laku, khususnya berbentuk
tingkah laku anti sosial, yaitu tidak memperdulikan
norma-norma sosial, seolah-olah tidak mempunyai
hati nurani. (psikopat). Jenis-jenisnya :
1. yang simpatik tetapi tidak bertanggung jawab
2. yang memusuhi dan memberontak terhadap hal
yang tidak disukainya.
3. hipokondris, yaitu yang selalu berbuat seolah-olah
sakit-sakitan, tidak berdaya agar orang lain
berperhatian.
4. anti sosial, yaitu betul-betul tidak peduli orang