SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Ilmu Kesejahteraan Sosial
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Padjadjaran
BERMACAM-MACAM PSIKOLOGI
KEPRIBADIAN
1.Atas dasar metode yang dipergunakan dalam
menyusun sesuatu teori, dapat dibedakan menjadi
dua macam, yaitu :
a). Teori-teori yang disusun atas dasar pemikiran
spekulatif, yaitu teori-teori yang disusun terutama
oleh para ahli filsafat. (Plato, Kant, aliran-aliran neo-
Kantianisme,dll.
b). Teori-teori yang disusun atas dasar data dari hasil
penyelidikan empiris atau eksperimental (Heymans,
Freud, Jung, Adler,dll.)
Bermacam-macam ......
2. Atas dasar komponen kepribadian yang dipakai
sebagai landasan dalam penyusunan perumusan
teoritis, terdiri dari :
a. Teori-teori konstitusional (mashab Italia, Perancis,
Jerman, AS)
c. Teori-teori ketidaksadaran ( Freud,Jung, Adler,dll)
d. Teori-teori faktor (Eysenck, Cattell, dll)
e. Teori-teori kebudayaan, misalnya teori Spranger.
Bermacam-macam......
3. Atas dasar pendekatan (approach) dapat dibedakan
adanya dua kelompok teori-teori, yaitu :
a. Teori-teori yang mempunyai cara pendekatan
tipologi (Plato, Hypocrates-Galenus, Enselhans,dll)
b. Teori- teori yang mempunyai cara pendekatan
penafsiran atau traits approach (Klages, Allport,
Rogers,Murphy,dll).
LATAR BELAKANG SEJARAH
PSIKOLOGI KEPRIBADIAN
1. Usaha-usaha yang masih bersifat prailmiah,misalnya: chirologi
(ilmu gurat tangan), astrologi, grafologi (tulisan tangan),phisiognomi
(wajah),phrenologi (tengkorak),onychologi (ilmu tentang kuku).
2. Usaha-usaha yang lebih tinggi nilainya,terdiri dari :
a. Ajaran tentang cairan badaniah (pendapat Hippocrates, Galenus)
b. Pengaruh ajaran Hippocrates dan Galenus, mengakibatkan
adanya dua garis perkembangan,yaitu: yang menekankan pentingnya
kejasmanian,yaitu teori-teori konstitusional, dan yang menekankan
pentingnya segi kejiwaan,yaitu teori-teori temperamen.
TIPOLOGI HIPPOCRATES-GALENUS
Cairan badan yg
dominan
Prinsip Tipe Sifat-sifat khas
Chole tegangan kholeris Hidup (besar
semangat),keras,
hatinya mudah
terbakar, daya
juang
besar,optimistis
Melanchole penegaran melankolis Mudah kecewa,
pesimis,muram
Phlegma plastisitas phlegmatis Tenang, setia,dst
Sanguis ekspansivitas sanguinis Hidup, mudah
berganti
haluan,ramah,dst
TIPOLOGI-TIPOLOGI KONSTITUSI
Tipologi mazhab Italia :
1. teori De-Giovani : Hukum Deformasi, ada tiga
macam variasi tubuh manusia:
(1).Orang dengan togok kecil cenderung mempunyai
bentuk tubuh yang panjang.
(2). Orang dengan togok besar cenderung
mempunyai bentuk tubuh pendek
(3). Orang dengan togok normal cenderung
mempunyai proporsi badan yang normal
TIPOLOGI-TIPOLOGI......
2. Tipologi Viola, ada tiga golongan bentuk tubuh :
(1). Microsplanchnis, yaitu bentuk tubuh yang
ukuran-ukuran menagaknya lebih daripada dalam
perbandingan biasa,sehingga tubuh kelihatan
jangkung.
(2). Macrosplanchnis,yaitu kebalikan di atas
(3). Normosplanchnis,yaitu bentuk tubuh yang
ukuran-ukuran menegak dan mendatarnya
selaras,sehingga tubuh kelihatan selaras
TIPOLOGI KONSTITUSI
Mazhab Perancis: Sigaud
Fungsi yang dominan Tipe Keadaan jasmani
Motorik muskuler Muka penuh,anggota badan kokoh,
otot-otot tumbuh dengann baik,dst
pernapasan respiratoris Thorax dan leher lebih besar daripada
yang lain, muka lebar
pencernaan digestif Thorax pendek besar,pinggang
besar,rahang besar,muka kecil,leher
pendek
Susunan syaraf sentral cerebral Dahi menonjol kedepan,mata
bersinar,tangan dan kaki kecil,dst.
MAZHAB JERMAN : TIPOLOGI
KRETSCHMER
Konstitusi tubuh ada 4 macam,yaitu :
1. Piknis, betuk badannya : serba bulat,isi dada dan
perut banyak, serba pendek,gendut.
2.Asthenis/leptosom, bentuk badannya:
langsing,anggota badannya serba panjang, dada
rata,muka sempit,kepala kecil
3. Atletis,bentuk badannya: campuran antara piknis
dan asthenis.
4. Displastis, bentuk badannya: besar dan tinggi sekali
atau sebaliknya.
Kretshmer lanjutan.....
Berdasar temperamen dia membedakan :
a.Schizothym, sifatnya: sukar bergaul,memusuhi dunia
sekitarnya,tidak banyak kawan.
b.Cyclothym, sifat-sifatnya: mudah bergaul, banyak
teman dan sebagainya
Selanjutnya menurut Kretschmer terdapat hubungan
yang pasti diantara keduanya, yaitu:
a.Orang yang bersifat Schizothym berbentuk badan
atletis, asthenis dan displastis
b.Orang yang bersifat cyclothym berbentuk badan:
piknis
TIPOLOGI SPRANGER
Spranger menggolongkan manusia atas dasar ilmu
jiwanya. Ada 2 macam jiwa manusia yaitu :
1,jiwa subyektif, ialah jiwa tiap-tiap orang, dan tidak
sama
2. Jiwa obyektif, ialah nilai-nilai kebudayaan. Adanya
di luar jiwa manusia. Tetapi keduanya berhubungang
satu sama lain.
NILAI-NILAI KEBUDAYAAN....
Nilai-nilai kebudayaan merupakan nilai-nilai dalam
kehidupan manusia yang berasal dari jiwa individu
yang disepakati oleh mayoritas manusia sehingga
berubah menjadi nilai kolektif atau nilai obyektif.
Menurut Spranger ada 6 nilai-nilai hidup, yaitu :
1. ekonomi
2. politik
3. sosial
4. pengetahuan
5. kesenian dan 6. keagamaan
PENGGOLONGAN MANUSIA
MENURUT SPRANGER
Atas nilai-nilai hidup itu, maka Spranger
menggolongkan manusia atas 6 tipe, yaitu :
1. manusia ekonomi
2. manusia politik
3. manusia sosial
4. manusia pengetahuan
5. manusia seni
6. manusia agama
SIFAT-SIFAT BERDASAR TIPE ...
Manusia ekonomi :
- suka bekerja
- suka mengumpulkan harta
- agak kikir, dsb
Manusia politik
- suka berkuasa
- tidak ingin kaya
- ingin ikut menguasai dan mengendalikan orang
lain.
SIFAT-SIFAT .....
Manusia sosial
- suka berkorban
- mengabdi Tuhan dan masyarakat
- suka bergaul dan menolong, dsb
Manusia pengetahuan
- suka belajar, berfikir, suka membaca
- serba ingin tahu sesuatu
- tida ingin kaya, dsb.
SIFAT-SIFAT MANUSIA....
Manusia seni :
- hidup seadanya
- suka menikmati sesuatu yang indah
- suka mencipta
- mudah bergaul dengan siapapun juga
Manusia agama :
- hidup hanya untuk Tuhan dan akhirat, suka
memuja
- tak suka harta banyak, dsb.
MANUSIA, PEMBAWAAN DAN
LINGKUNGAN
A. Teori Nativisme
Teori ini menyatakan bahwa perkembangan
manusia itu akan ditentukan oleh faktor-faktor
nativus, yaitu faktor-faktor keturunan yang
merupakan faktor-faktor yang dibawa oleh individu
pada waktu dilahirkan. Menurut teori ini sewaktu
individu dilahirkan telah membawa sifat-sifat
tertentu dan sifat-sifat inilah yang akan menentukan
keadaan individu yang bersangkutan, sedangkan
faktor lainnya yaitu lingkungan tidak akan
berpengaruh. Schopenhauer.
MANUSIA, PEMBAWAAN ......
B. Teori Empirisme
Teori ini menyatakan bahwa perkembangan
seseorang individu akan ditentuka oleh empirinya
atau pengalaman-pengalaman yang diperoleh selama
perkembangan individu itu.. Dalam pengertian
pengalaman termasuk juga pendidikan yang diterima
oleh individu yang bersangkutan. Teori ini disebut
teori “tabularasa” dikemukakan oleh John Locke.
MANUSIA, PEMBAWAAN ....
C.Teori Konvergensi
teori ini merupakan teori gabungan (konvergen)
dari kedua teori sebelumnya. Dikemukakan oleh
William Stern, mengatakan bahwa baik pembawaan
maupun pengalaman (lingkungan) mempunyai
peranan penting di dalam perkembangan individu.
FAKTOR PEMBAWAAN DAN
LINGKUNGAN
Faktor endogen ialah faktor atau sifat yang dibawa
oleh individu sejak dalam kandungan hingga
kelahiran. Jadi faktor endogen merupakan faktor
keturunan atau faktor pembawaan.
Faktor pembawaan yang bersifat jamani tidak dapat
dirubah. Demikian pula faktor pembawaan yang
bersifat psikologik yang berhubungan dengan
keadaan jasmani yaitui temperamen tidak dapat
dirubah.
FAKTOR PEMBAWAAN DAN
LINGKUNGAN...
Faktor eksogen ialah merupakan faktor yang datang
dari luar diri individu, merupakan pengalaman-
pengalaman, alam sekitar, pndidikan,dsb sering
disebut dengan faktor “milieu”. Pengaruh pendidikan
dan pengaruh lingkungan sekitar itu sebenarnya
terdapat perbedaan. Pada umumnya pengaruh
lingkungan bersifat pasif, sedangkan pengaruh
pendidikan bersifat aktif.
FAKTOR PEMBAWAAN DAN
LINGKUNGAN...
Meskipun lingkungan berpengaruh pasif, namun
tetap besar peranannya dalam perkembangan
individu.
Lingkungan secara garis besar dapat dibedakan :
1. lingkungan fisik, yaitu lingkungan yang berupa
alam.
2. lingkungan sosial, yaitu merupakan lingkungan
masyarakat, bisa dibedakan menjadi : lingkungan
sosial primer, dan lingkungan sosial sekunder.
FAKTOR PEMBAWAAN DAN
LINGKUNGAN...
Bagaimana sikap individu terrhadap lingkungan ?
1. individu menolak atau menentang lingkungan
2. individu menerima lingkungan
3. individu bersikap netral
KELAINAN PSIKHIS
Di dalam psikologi dikenal tingkahlaku-tingkahlaku
yang menyimpang dari tingkah laku yang normal.
Penyimpangan tingkahlaku ini disebabkan oleh
adanya kelainan psikhis pada orang-orang yang
bersangkutan. Cabang psikologi yang khusus
mempelajari kelainan psikhis disebut : psikopatologi
atau psikologi abnormal. Sedangkan usaha-usaha
memperbaiki atau menyembuhkan kelainan-kelainan
ini ini dilakukan dalam psikologi klinis.
Penyebab Kelainan psikis
Kelainan-kelainan psikis seringkali disebabkan oleh
penyakit-penyakit badaniah. Dapat juga dianggap
sebagai penyakit kejiwaan sehingga dipelajari juga
oleh ilmu kedokteran, khususnya dalam cabang
psikiatri.
Kelainan psikis ada bermacam-macam dan dapat
dikelompokan ke dalam beberapa jenis yaitu :
Keterbelakangan mental, kelainan seksual,
psikoneurosis, psikosis, psikopathi.
Keterbelakangan Mental
Orang-orang yang mempunyai keterbelakangan
mental adalah orang-orang yang berintelegensi
rendah. Tanda-tanda orang yang terbelakang :
1. kecerdasannya sangat terbatas
2. ketidak mampuan sosial, yaitu tidak mampu
mengurus diri sendiri.
3. arah minat sangat terbatas pada hal-hal tertentu
yang sederhana saja
4. perhatiannya labil, mudah berpindh=pindah
5. daya ingatannya lemah
Tanda-tanda
keterbelakangan....
6. emosi sangat miskin dan terbatas, misalnya hanya
ada perasaan senang, takut, marah, benci dan
terkejut.
7. apatis, acuh tak acuh terhadap sekitarnya.
8. kelainan-kelainan badaniah seperti badan terlalu
kecil, kepala terlalu besar, mulut melongo, mata sipit
(khususnya pada jenis mongoloid), badan bungkuk,
tampak tidak sehat dan sebagainya.
Taraf intelelegensi orang-orang
terbelakang
1. idiot, yaitu yang paling rendah taraf intelegensinya
(IQ di bawah 20). Perkembangan jiwanya tidak akan
lebih usia kejiwaan 3 tahun.
2. Imbesil, IQ 20 -50, mereka dapat mencapai taraf
usia kejiwaan 3 – 7 tahun dan dapat diajari untuk
memelihara diri sendiri
3. Debil atau moron, taraf intelegensi antara 50 dan
70 mereka dapat mencapai taraf usia kejiwaan 7
setengah sampai 10 setengah tahun, dapat diajari
berhitung yang sederhana.
Kelainan seksual
Ada dua macam kelainan pada tingkah laku seksual,
yaitu kelainan pada obyeknya dan kelainan pada
caranya.
1. kelainan pada obyeknya : di sini cara seseorang
memuaskan dorongan seksualnya adalah normal,
tetapi obyek yang dijadikan sasaran pemuasan itulah
yang lain daripada biasanya.
2. kelainan pada caranya : di sini cara seseorang
memuaskan dorongan seksualnya adalah tidak
normal tetapi obyek yang dijadikan sasarannya adalah
normal.
Psikoneurosis.
Psikoneurosis adalah jenis kelainan mental atau
gangguan kejiwaan yang ringan oleh karena selain
gejala-gejala yang ada pada orang yang bersangkutan ,
orang tersebut sepenuhnya normal, ia masih dapat
bergaul, bekerja, belajar seperti orang-orang lain. Ada
beberapa jenis yaitu :
1. anxiety yaitu takut yang tidak jelas
2. histeris
3. neurosis obsesif-kompulsif
Psikosis.
Adalaah kelainan mental atau gangguan kejiwaan
yang sudah berat. Jenisnya :
1. skizofrenia, ditandai dengan perpeahan
kepribadian, yaitu pikiran, perasaan dan
perbuatannya berjalan sendiri-sendiri tanpa ada
hubungan antara satu sama lainnya.
2.paranoid dan kondisi paranoid, ditandai oleh
adanya kecurigaan yang tidak beralasan yang terus
menerus sehingga menjadi tingkah laku agresif.
Paranoid dan kondisi paranoid
Kondisi paranoid adalah jenis yang merupakan
bentuk antara skizofreni jenis reaksi paranoid dengan
paranoia. Paranoia adalah jenis yang sudah lanjut
ditandai oleh halusinasi dan kecurigaan yang sangat
kuat, sehingga tingkah laku makin tidak normal.
3. psikosis manis-depresif: jenis ini terutama
menyangkut aspek emosi , penderita mudah menjadi
sangat gembira atau sangat sedih, sangat agresif atau
diam seperti patung
Psikopathi.
Adalah kelainan tingkah laku, khususnya berbentuk
tingkah laku anti sosial, yaitu tidak memperdulikan
norma-norma sosial, seolah-olah tidak mempunyai
hati nurani. (psikopat). Jenis-jenisnya :
1. yang simpatik tetapi tidak bertanggung jawab
2. yang memusuhi dan memberontak terhadap hal
yang tidak disukainya.
3. hipokondris, yaitu yang selalu berbuat seolah-olah
sakit-sakitan, tidak berdaya agar orang lain
berperhatian.
4. anti sosial, yaitu betul-betul tidak peduli orang

More Related Content

What's hot

Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )
Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )
Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )eka septarianda
 
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan TemperamenPertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan TemperamenVivia Maya Rafica
 
Contoh pelanggaran kode etik psikologi
Contoh pelanggaran kode etik psikologiContoh pelanggaran kode etik psikologi
Contoh pelanggaran kode etik psikologiTyaseta Sardjono
 
Presentasi memory kelompok 3
Presentasi memory kelompok 3Presentasi memory kelompok 3
Presentasi memory kelompok 3Yustika iy
 
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faal
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faalPsikologi sebagai bagian dari ilmu faal
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faalMercu Buana University
 
Psikologi Sosial; Sosial Kognisi
Psikologi Sosial; Sosial KognisiPsikologi Sosial; Sosial Kognisi
Psikologi Sosial; Sosial Kognisielianaherawati
 
Endah teori kepribadian abraham maslow
Endah teori kepribadian abraham maslowEndah teori kepribadian abraham maslow
Endah teori kepribadian abraham maslowumaryanto86
 
PPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMM
PPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMMPPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMM
PPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMMazizahzahro
 
Ppt 05. teori social cognitive bandura 1
Ppt 05. teori social cognitive bandura 1Ppt 05. teori social cognitive bandura 1
Ppt 05. teori social cognitive bandura 1elmakrufi
 
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungRatih Aini
 
Perkembangan Masa Dewasa Akhir
Perkembangan Masa Dewasa AkhirPerkembangan Masa Dewasa Akhir
Perkembangan Masa Dewasa AkhirAi Nurhasanah
 
Psikologi Positif By Nadzifa E Syawalia
Psikologi Positif By Nadzifa E SyawaliaPsikologi Positif By Nadzifa E Syawalia
Psikologi Positif By Nadzifa E SyawaliaTumbuhBareng
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilakuAfra Balqis
 
Contoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldertContoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldertrina_nurjanah96
 
psikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialpsikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialMunna Hab
 
Pertemuan ke 1 Sejarah Psikologi Kepribadian
Pertemuan ke 1 Sejarah Psikologi KepribadianPertemuan ke 1 Sejarah Psikologi Kepribadian
Pertemuan ke 1 Sejarah Psikologi KepribadianVivia Maya Rafica
 

What's hot (20)

Teori Abraham Maslow
Teori Abraham Maslow Teori Abraham Maslow
Teori Abraham Maslow
 
Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )
Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )
Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )
 
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCK
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCKPsikologi Kepribadian HANS EYSENCK
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCK
 
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan TemperamenPertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
 
Contoh pelanggaran kode etik psikologi
Contoh pelanggaran kode etik psikologiContoh pelanggaran kode etik psikologi
Contoh pelanggaran kode etik psikologi
 
Presentasi memory kelompok 3
Presentasi memory kelompok 3Presentasi memory kelompok 3
Presentasi memory kelompok 3
 
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faal
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faalPsikologi sebagai bagian dari ilmu faal
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faal
 
Psikologi Sosial; Sosial Kognisi
Psikologi Sosial; Sosial KognisiPsikologi Sosial; Sosial Kognisi
Psikologi Sosial; Sosial Kognisi
 
Filsafat manusia
Filsafat manusiaFilsafat manusia
Filsafat manusia
 
Endah teori kepribadian abraham maslow
Endah teori kepribadian abraham maslowEndah teori kepribadian abraham maslow
Endah teori kepribadian abraham maslow
 
PPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMM
PPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMMPPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMM
PPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMM
 
Ppt 05. teori social cognitive bandura 1
Ppt 05. teori social cognitive bandura 1Ppt 05. teori social cognitive bandura 1
Ppt 05. teori social cognitive bandura 1
 
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
 
Metode penelitian dalam psikologi klinis
Metode penelitian dalam psikologi klinisMetode penelitian dalam psikologi klinis
Metode penelitian dalam psikologi klinis
 
Perkembangan Masa Dewasa Akhir
Perkembangan Masa Dewasa AkhirPerkembangan Masa Dewasa Akhir
Perkembangan Masa Dewasa Akhir
 
Psikologi Positif By Nadzifa E Syawalia
Psikologi Positif By Nadzifa E SyawaliaPsikologi Positif By Nadzifa E Syawalia
Psikologi Positif By Nadzifa E Syawalia
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilaku
 
Contoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldertContoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldert
 
psikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialpsikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosial
 
Pertemuan ke 1 Sejarah Psikologi Kepribadian
Pertemuan ke 1 Sejarah Psikologi KepribadianPertemuan ke 1 Sejarah Psikologi Kepribadian
Pertemuan ke 1 Sejarah Psikologi Kepribadian
 

Viewers also liked

Tipologi tipologi konstitusi2
Tipologi tipologi konstitusi2Tipologi tipologi konstitusi2
Tipologi tipologi konstitusi2trie setyaningsih
 
Psikologi kepribadian
Psikologi kepribadianPsikologi kepribadian
Psikologi kepribadianLusya Liann
 
Psikologi Kepribadian: Teori Kepribadian Karen Horney
Psikologi Kepribadian: Teori Kepribadian Karen HorneyPsikologi Kepribadian: Teori Kepribadian Karen Horney
Psikologi Kepribadian: Teori Kepribadian Karen HorneyIqbal Nugraha
 
Simbol kepribadian Seseorang
Simbol kepribadian SeseorangSimbol kepribadian Seseorang
Simbol kepribadian Seseorangsaini homhai
 
Peraturan Pemerintah No. 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan Dan Pertanggungja...
Peraturan Pemerintah No. 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan Dan Pertanggungja...Peraturan Pemerintah No. 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan Dan Pertanggungja...
Peraturan Pemerintah No. 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan Dan Pertanggungja...Penataan Ruang
 
Bentuk - Bentuk Negara dan Pemerintahan
Bentuk - Bentuk Negara dan PemerintahanBentuk - Bentuk Negara dan Pemerintahan
Bentuk - Bentuk Negara dan PemerintahanGarnis Mitafahrany
 
BMP EKMA4263 Manajemen Kinerja
BMP EKMA4263 Manajemen KinerjaBMP EKMA4263 Manajemen Kinerja
BMP EKMA4263 Manajemen KinerjaMang Engkus
 
BMP EKMA4569 Perencanaan Pemasaran
BMP EKMA4569 Perencanaan PemasaranBMP EKMA4569 Perencanaan Pemasaran
BMP EKMA4569 Perencanaan PemasaranMang Engkus
 
BMP EKMA4413 Riset Operasi
BMP EKMA4413 Riset OperasiBMP EKMA4413 Riset Operasi
BMP EKMA4413 Riset OperasiMang Engkus
 
Graphology for Beginners (ABGalgo 2008)
Graphology for Beginners (ABGalgo 2008)Graphology for Beginners (ABGalgo 2008)
Graphology for Beginners (ABGalgo 2008)Arnel Galgo
 

Viewers also liked (20)

Tipologi tipologi konstitusi2
Tipologi tipologi konstitusi2Tipologi tipologi konstitusi2
Tipologi tipologi konstitusi2
 
Psikologi kepribadian
Psikologi kepribadianPsikologi kepribadian
Psikologi kepribadian
 
Teori karen horney ( Psikologi Kepribadian)
Teori  karen horney ( Psikologi Kepribadian)Teori  karen horney ( Psikologi Kepribadian)
Teori karen horney ( Psikologi Kepribadian)
 
Psikologi Kepribadian: Teori Kepribadian Karen Horney
Psikologi Kepribadian: Teori Kepribadian Karen HorneyPsikologi Kepribadian: Teori Kepribadian Karen Horney
Psikologi Kepribadian: Teori Kepribadian Karen Horney
 
Simbol kepribadian Seseorang
Simbol kepribadian SeseorangSimbol kepribadian Seseorang
Simbol kepribadian Seseorang
 
psikologi kepribadian
psikologi kepribadianpsikologi kepribadian
psikologi kepribadian
 
Design grafis
Design grafisDesign grafis
Design grafis
 
Kepribadian
KepribadianKepribadian
Kepribadian
 
Peraturan Pemerintah No. 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan Dan Pertanggungja...
Peraturan Pemerintah No. 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan Dan Pertanggungja...Peraturan Pemerintah No. 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan Dan Pertanggungja...
Peraturan Pemerintah No. 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan Dan Pertanggungja...
 
Psikologi cinta
Psikologi cintaPsikologi cinta
Psikologi cinta
 
Ppt Teori kepribadian
Ppt Teori kepribadianPpt Teori kepribadian
Ppt Teori kepribadian
 
Bentuk - Bentuk Negara dan Pemerintahan
Bentuk - Bentuk Negara dan PemerintahanBentuk - Bentuk Negara dan Pemerintahan
Bentuk - Bentuk Negara dan Pemerintahan
 
BMP ESPA4222
BMP ESPA4222BMP ESPA4222
BMP ESPA4222
 
BMP ESPA4224
BMP ESPA4224BMP ESPA4224
BMP ESPA4224
 
BMP ESPA4228
BMP ESPA4228BMP ESPA4228
BMP ESPA4228
 
BMP EKMA4263 Manajemen Kinerja
BMP EKMA4263 Manajemen KinerjaBMP EKMA4263 Manajemen Kinerja
BMP EKMA4263 Manajemen Kinerja
 
BMP ESPA4226
BMP ESPA4226BMP ESPA4226
BMP ESPA4226
 
BMP EKMA4569 Perencanaan Pemasaran
BMP EKMA4569 Perencanaan PemasaranBMP EKMA4569 Perencanaan Pemasaran
BMP EKMA4569 Perencanaan Pemasaran
 
BMP EKMA4413 Riset Operasi
BMP EKMA4413 Riset OperasiBMP EKMA4413 Riset Operasi
BMP EKMA4413 Riset Operasi
 
Graphology for Beginners (ABGalgo 2008)
Graphology for Beginners (ABGalgo 2008)Graphology for Beginners (ABGalgo 2008)
Graphology for Beginners (ABGalgo 2008)
 

Similar to Psikologi Kepribadian

Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar
Psikologi Umum dan Perkembangan - PengantarPsikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar
Psikologi Umum dan Perkembangan - PengantarHaristian Sahroni Putra
 
Makalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikMakalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikUlanJegeg
 
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.pptMATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.pptriki554567
 
Pengantar Sosio Antrop.pptx
Pengantar Sosio Antrop.pptxPengantar Sosio Antrop.pptx
Pengantar Sosio Antrop.pptxprihma
 
PENGANTAR PSIKOLOGI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI.pptPENGANTAR PSIKOLOGI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI.pptMahyudinRosi1
 
PENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.ppt
PENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.pptPENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.ppt
PENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.pptMadarinafitria
 
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).adriandunggun
 
1 ruang lingkup psi sosial
1 ruang lingkup psi sosial1 ruang lingkup psi sosial
1 ruang lingkup psi sosialAnggi Septiyani
 
2. Teori dan Konsep Psikologi.pptx
2. Teori dan Konsep Psikologi.pptx2. Teori dan Konsep Psikologi.pptx
2. Teori dan Konsep Psikologi.pptxWijiOktanasari
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantarModul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantarsuher lambang
 
Tugas psikologi pendidikan dan defenisi psikologi
Tugas psikologi pendidikan dan defenisi psikologiTugas psikologi pendidikan dan defenisi psikologi
Tugas psikologi pendidikan dan defenisi psikologiEcho Bengong Pedidi
 
PENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.pptPENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.pptashrafkhairulAzam
 
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok 2
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok 2Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok 2
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok 2ElizaNovi
 
pengertian Pengenalan Psikologi.ppt
pengertian Pengenalan Psikologi.pptpengertian Pengenalan Psikologi.ppt
pengertian Pengenalan Psikologi.pptferist2122
 
FILSAFAT ILMU DALAM KEHIDUAPAN MANUSIA.docx
FILSAFAT ILMU DALAM KEHIDUAPAN MANUSIA.docxFILSAFAT ILMU DALAM KEHIDUAPAN MANUSIA.docx
FILSAFAT ILMU DALAM KEHIDUAPAN MANUSIA.docxLisdaPuspaawaliaj1
 
Perspektif dalam psikologi sosial
Perspektif dalam psikologi sosialPerspektif dalam psikologi sosial
Perspektif dalam psikologi sosialDian Bunga Lestari
 

Similar to Psikologi Kepribadian (20)

Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar
Psikologi Umum dan Perkembangan - PengantarPsikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar
Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar
 
Makalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikMakalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didik
 
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.pptMATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt
 
Pengantar Sosio Antrop.pptx
Pengantar Sosio Antrop.pptxPengantar Sosio Antrop.pptx
Pengantar Sosio Antrop.pptx
 
PENGANTAR PSIKOLOGI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI.pptPENGANTAR PSIKOLOGI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI.ppt
 
PENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.ppt
PENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.pptPENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.ppt
PENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.ppt
 
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
 
1 ruang lingkup psi sosial
1 ruang lingkup psi sosial1 ruang lingkup psi sosial
1 ruang lingkup psi sosial
 
PSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptx
PSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptxPSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptx
PSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptx
 
PSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptx
PSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptxPSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptx
PSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptx
 
2. Teori dan Konsep Psikologi.pptx
2. Teori dan Konsep Psikologi.pptx2. Teori dan Konsep Psikologi.pptx
2. Teori dan Konsep Psikologi.pptx
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantarModul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
 
Tugas psikologi pendidikan dan defenisi psikologi
Tugas psikologi pendidikan dan defenisi psikologiTugas psikologi pendidikan dan defenisi psikologi
Tugas psikologi pendidikan dan defenisi psikologi
 
PENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.pptPENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.ppt
 
Makalah pak fatah
Makalah pak fatahMakalah pak fatah
Makalah pak fatah
 
Psikologi umum 1
Psikologi umum 1Psikologi umum 1
Psikologi umum 1
 
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok 2
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok 2Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok 2
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok 2
 
pengertian Pengenalan Psikologi.ppt
pengertian Pengenalan Psikologi.pptpengertian Pengenalan Psikologi.ppt
pengertian Pengenalan Psikologi.ppt
 
FILSAFAT ILMU DALAM KEHIDUAPAN MANUSIA.docx
FILSAFAT ILMU DALAM KEHIDUAPAN MANUSIA.docxFILSAFAT ILMU DALAM KEHIDUAPAN MANUSIA.docx
FILSAFAT ILMU DALAM KEHIDUAPAN MANUSIA.docx
 
Perspektif dalam psikologi sosial
Perspektif dalam psikologi sosialPerspektif dalam psikologi sosial
Perspektif dalam psikologi sosial
 

More from HIMA KS FISIP UNPAD (20)

Rca
RcaRca
Rca
 
Persos
PersosPersos
Persos
 
Scenario planning
Scenario planningScenario planning
Scenario planning
 
Instrumen perencanaan
Instrumen perencanaanInstrumen perencanaan
Instrumen perencanaan
 
Relevansi stukep kessos
Relevansi stukep kessosRelevansi stukep kessos
Relevansi stukep kessos
 
Perkawinan
PerkawinanPerkawinan
Perkawinan
 
Mortalitas
MortalitasMortalitas
Mortalitas
 
Fertilitas
FertilitasFertilitas
Fertilitas
 
Demografi dan studi kependudukan
Demografi dan studi kependudukanDemografi dan studi kependudukan
Demografi dan studi kependudukan
 
4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`
 
3. perkembangan ham di dunia
3. perkembangan ham di dunia3. perkembangan ham di dunia
3. perkembangan ham di dunia
 
2. pengantar konsep ham
2. pengantar konsep ham2. pengantar konsep ham
2. pengantar konsep ham
 
1. pertimbangan filosofis peraturan tentang hak asasi manusia
1. pertimbangan filosofis peraturan tentang hak asasi manusia1. pertimbangan filosofis peraturan tentang hak asasi manusia
1. pertimbangan filosofis peraturan tentang hak asasi manusia
 
Menyusun out line bab ii
Menyusun out line bab iiMenyusun out line bab ii
Menyusun out line bab ii
 
Kasus skripsi
Kasus skripsiKasus skripsi
Kasus skripsi
 
Panduan penyusunan-dan-penulisan-skripsi
Panduan penyusunan-dan-penulisan-skripsiPanduan penyusunan-dan-penulisan-skripsi
Panduan penyusunan-dan-penulisan-skripsi
 
5 6.proses penelitian
5 6.proses penelitian5 6.proses penelitian
5 6.proses penelitian
 
Sistematika penulisan skripsi ks
Sistematika penulisan skripsi ksSistematika penulisan skripsi ks
Sistematika penulisan skripsi ks
 
Proposal penelitian 2012
Proposal penelitian 2012Proposal penelitian 2012
Proposal penelitian 2012
 
Perancangan program
Perancangan programPerancangan program
Perancangan program
 

Psikologi Kepribadian

  • 1. Ilmu Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran
  • 2. BERMACAM-MACAM PSIKOLOGI KEPRIBADIAN 1.Atas dasar metode yang dipergunakan dalam menyusun sesuatu teori, dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu : a). Teori-teori yang disusun atas dasar pemikiran spekulatif, yaitu teori-teori yang disusun terutama oleh para ahli filsafat. (Plato, Kant, aliran-aliran neo- Kantianisme,dll. b). Teori-teori yang disusun atas dasar data dari hasil penyelidikan empiris atau eksperimental (Heymans, Freud, Jung, Adler,dll.)
  • 3. Bermacam-macam ...... 2. Atas dasar komponen kepribadian yang dipakai sebagai landasan dalam penyusunan perumusan teoritis, terdiri dari : a. Teori-teori konstitusional (mashab Italia, Perancis, Jerman, AS) c. Teori-teori ketidaksadaran ( Freud,Jung, Adler,dll) d. Teori-teori faktor (Eysenck, Cattell, dll) e. Teori-teori kebudayaan, misalnya teori Spranger.
  • 4. Bermacam-macam...... 3. Atas dasar pendekatan (approach) dapat dibedakan adanya dua kelompok teori-teori, yaitu : a. Teori-teori yang mempunyai cara pendekatan tipologi (Plato, Hypocrates-Galenus, Enselhans,dll) b. Teori- teori yang mempunyai cara pendekatan penafsiran atau traits approach (Klages, Allport, Rogers,Murphy,dll).
  • 5. LATAR BELAKANG SEJARAH PSIKOLOGI KEPRIBADIAN 1. Usaha-usaha yang masih bersifat prailmiah,misalnya: chirologi (ilmu gurat tangan), astrologi, grafologi (tulisan tangan),phisiognomi (wajah),phrenologi (tengkorak),onychologi (ilmu tentang kuku). 2. Usaha-usaha yang lebih tinggi nilainya,terdiri dari : a. Ajaran tentang cairan badaniah (pendapat Hippocrates, Galenus) b. Pengaruh ajaran Hippocrates dan Galenus, mengakibatkan adanya dua garis perkembangan,yaitu: yang menekankan pentingnya kejasmanian,yaitu teori-teori konstitusional, dan yang menekankan pentingnya segi kejiwaan,yaitu teori-teori temperamen.
  • 6. TIPOLOGI HIPPOCRATES-GALENUS Cairan badan yg dominan Prinsip Tipe Sifat-sifat khas Chole tegangan kholeris Hidup (besar semangat),keras, hatinya mudah terbakar, daya juang besar,optimistis Melanchole penegaran melankolis Mudah kecewa, pesimis,muram Phlegma plastisitas phlegmatis Tenang, setia,dst Sanguis ekspansivitas sanguinis Hidup, mudah berganti haluan,ramah,dst
  • 7. TIPOLOGI-TIPOLOGI KONSTITUSI Tipologi mazhab Italia : 1. teori De-Giovani : Hukum Deformasi, ada tiga macam variasi tubuh manusia: (1).Orang dengan togok kecil cenderung mempunyai bentuk tubuh yang panjang. (2). Orang dengan togok besar cenderung mempunyai bentuk tubuh pendek (3). Orang dengan togok normal cenderung mempunyai proporsi badan yang normal
  • 8. TIPOLOGI-TIPOLOGI...... 2. Tipologi Viola, ada tiga golongan bentuk tubuh : (1). Microsplanchnis, yaitu bentuk tubuh yang ukuran-ukuran menagaknya lebih daripada dalam perbandingan biasa,sehingga tubuh kelihatan jangkung. (2). Macrosplanchnis,yaitu kebalikan di atas (3). Normosplanchnis,yaitu bentuk tubuh yang ukuran-ukuran menegak dan mendatarnya selaras,sehingga tubuh kelihatan selaras
  • 9. TIPOLOGI KONSTITUSI Mazhab Perancis: Sigaud Fungsi yang dominan Tipe Keadaan jasmani Motorik muskuler Muka penuh,anggota badan kokoh, otot-otot tumbuh dengann baik,dst pernapasan respiratoris Thorax dan leher lebih besar daripada yang lain, muka lebar pencernaan digestif Thorax pendek besar,pinggang besar,rahang besar,muka kecil,leher pendek Susunan syaraf sentral cerebral Dahi menonjol kedepan,mata bersinar,tangan dan kaki kecil,dst.
  • 10. MAZHAB JERMAN : TIPOLOGI KRETSCHMER Konstitusi tubuh ada 4 macam,yaitu : 1. Piknis, betuk badannya : serba bulat,isi dada dan perut banyak, serba pendek,gendut. 2.Asthenis/leptosom, bentuk badannya: langsing,anggota badannya serba panjang, dada rata,muka sempit,kepala kecil 3. Atletis,bentuk badannya: campuran antara piknis dan asthenis. 4. Displastis, bentuk badannya: besar dan tinggi sekali atau sebaliknya.
  • 11. Kretshmer lanjutan..... Berdasar temperamen dia membedakan : a.Schizothym, sifatnya: sukar bergaul,memusuhi dunia sekitarnya,tidak banyak kawan. b.Cyclothym, sifat-sifatnya: mudah bergaul, banyak teman dan sebagainya Selanjutnya menurut Kretschmer terdapat hubungan yang pasti diantara keduanya, yaitu: a.Orang yang bersifat Schizothym berbentuk badan atletis, asthenis dan displastis b.Orang yang bersifat cyclothym berbentuk badan: piknis
  • 12. TIPOLOGI SPRANGER Spranger menggolongkan manusia atas dasar ilmu jiwanya. Ada 2 macam jiwa manusia yaitu : 1,jiwa subyektif, ialah jiwa tiap-tiap orang, dan tidak sama 2. Jiwa obyektif, ialah nilai-nilai kebudayaan. Adanya di luar jiwa manusia. Tetapi keduanya berhubungang satu sama lain.
  • 13. NILAI-NILAI KEBUDAYAAN.... Nilai-nilai kebudayaan merupakan nilai-nilai dalam kehidupan manusia yang berasal dari jiwa individu yang disepakati oleh mayoritas manusia sehingga berubah menjadi nilai kolektif atau nilai obyektif. Menurut Spranger ada 6 nilai-nilai hidup, yaitu : 1. ekonomi 2. politik 3. sosial 4. pengetahuan 5. kesenian dan 6. keagamaan
  • 14. PENGGOLONGAN MANUSIA MENURUT SPRANGER Atas nilai-nilai hidup itu, maka Spranger menggolongkan manusia atas 6 tipe, yaitu : 1. manusia ekonomi 2. manusia politik 3. manusia sosial 4. manusia pengetahuan 5. manusia seni 6. manusia agama
  • 15. SIFAT-SIFAT BERDASAR TIPE ... Manusia ekonomi : - suka bekerja - suka mengumpulkan harta - agak kikir, dsb Manusia politik - suka berkuasa - tidak ingin kaya - ingin ikut menguasai dan mengendalikan orang lain.
  • 16. SIFAT-SIFAT ..... Manusia sosial - suka berkorban - mengabdi Tuhan dan masyarakat - suka bergaul dan menolong, dsb Manusia pengetahuan - suka belajar, berfikir, suka membaca - serba ingin tahu sesuatu - tida ingin kaya, dsb.
  • 17. SIFAT-SIFAT MANUSIA.... Manusia seni : - hidup seadanya - suka menikmati sesuatu yang indah - suka mencipta - mudah bergaul dengan siapapun juga Manusia agama : - hidup hanya untuk Tuhan dan akhirat, suka memuja - tak suka harta banyak, dsb.
  • 18. MANUSIA, PEMBAWAAN DAN LINGKUNGAN A. Teori Nativisme Teori ini menyatakan bahwa perkembangan manusia itu akan ditentukan oleh faktor-faktor nativus, yaitu faktor-faktor keturunan yang merupakan faktor-faktor yang dibawa oleh individu pada waktu dilahirkan. Menurut teori ini sewaktu individu dilahirkan telah membawa sifat-sifat tertentu dan sifat-sifat inilah yang akan menentukan keadaan individu yang bersangkutan, sedangkan faktor lainnya yaitu lingkungan tidak akan berpengaruh. Schopenhauer.
  • 19. MANUSIA, PEMBAWAAN ...... B. Teori Empirisme Teori ini menyatakan bahwa perkembangan seseorang individu akan ditentuka oleh empirinya atau pengalaman-pengalaman yang diperoleh selama perkembangan individu itu.. Dalam pengertian pengalaman termasuk juga pendidikan yang diterima oleh individu yang bersangkutan. Teori ini disebut teori “tabularasa” dikemukakan oleh John Locke.
  • 20. MANUSIA, PEMBAWAAN .... C.Teori Konvergensi teori ini merupakan teori gabungan (konvergen) dari kedua teori sebelumnya. Dikemukakan oleh William Stern, mengatakan bahwa baik pembawaan maupun pengalaman (lingkungan) mempunyai peranan penting di dalam perkembangan individu.
  • 21. FAKTOR PEMBAWAAN DAN LINGKUNGAN Faktor endogen ialah faktor atau sifat yang dibawa oleh individu sejak dalam kandungan hingga kelahiran. Jadi faktor endogen merupakan faktor keturunan atau faktor pembawaan. Faktor pembawaan yang bersifat jamani tidak dapat dirubah. Demikian pula faktor pembawaan yang bersifat psikologik yang berhubungan dengan keadaan jasmani yaitui temperamen tidak dapat dirubah.
  • 22. FAKTOR PEMBAWAAN DAN LINGKUNGAN... Faktor eksogen ialah merupakan faktor yang datang dari luar diri individu, merupakan pengalaman- pengalaman, alam sekitar, pndidikan,dsb sering disebut dengan faktor “milieu”. Pengaruh pendidikan dan pengaruh lingkungan sekitar itu sebenarnya terdapat perbedaan. Pada umumnya pengaruh lingkungan bersifat pasif, sedangkan pengaruh pendidikan bersifat aktif.
  • 23. FAKTOR PEMBAWAAN DAN LINGKUNGAN... Meskipun lingkungan berpengaruh pasif, namun tetap besar peranannya dalam perkembangan individu. Lingkungan secara garis besar dapat dibedakan : 1. lingkungan fisik, yaitu lingkungan yang berupa alam. 2. lingkungan sosial, yaitu merupakan lingkungan masyarakat, bisa dibedakan menjadi : lingkungan sosial primer, dan lingkungan sosial sekunder.
  • 24. FAKTOR PEMBAWAAN DAN LINGKUNGAN... Bagaimana sikap individu terrhadap lingkungan ? 1. individu menolak atau menentang lingkungan 2. individu menerima lingkungan 3. individu bersikap netral
  • 25. KELAINAN PSIKHIS Di dalam psikologi dikenal tingkahlaku-tingkahlaku yang menyimpang dari tingkah laku yang normal. Penyimpangan tingkahlaku ini disebabkan oleh adanya kelainan psikhis pada orang-orang yang bersangkutan. Cabang psikologi yang khusus mempelajari kelainan psikhis disebut : psikopatologi atau psikologi abnormal. Sedangkan usaha-usaha memperbaiki atau menyembuhkan kelainan-kelainan ini ini dilakukan dalam psikologi klinis.
  • 26. Penyebab Kelainan psikis Kelainan-kelainan psikis seringkali disebabkan oleh penyakit-penyakit badaniah. Dapat juga dianggap sebagai penyakit kejiwaan sehingga dipelajari juga oleh ilmu kedokteran, khususnya dalam cabang psikiatri. Kelainan psikis ada bermacam-macam dan dapat dikelompokan ke dalam beberapa jenis yaitu : Keterbelakangan mental, kelainan seksual, psikoneurosis, psikosis, psikopathi.
  • 27. Keterbelakangan Mental Orang-orang yang mempunyai keterbelakangan mental adalah orang-orang yang berintelegensi rendah. Tanda-tanda orang yang terbelakang : 1. kecerdasannya sangat terbatas 2. ketidak mampuan sosial, yaitu tidak mampu mengurus diri sendiri. 3. arah minat sangat terbatas pada hal-hal tertentu yang sederhana saja 4. perhatiannya labil, mudah berpindh=pindah 5. daya ingatannya lemah
  • 28. Tanda-tanda keterbelakangan.... 6. emosi sangat miskin dan terbatas, misalnya hanya ada perasaan senang, takut, marah, benci dan terkejut. 7. apatis, acuh tak acuh terhadap sekitarnya. 8. kelainan-kelainan badaniah seperti badan terlalu kecil, kepala terlalu besar, mulut melongo, mata sipit (khususnya pada jenis mongoloid), badan bungkuk, tampak tidak sehat dan sebagainya.
  • 29. Taraf intelelegensi orang-orang terbelakang 1. idiot, yaitu yang paling rendah taraf intelegensinya (IQ di bawah 20). Perkembangan jiwanya tidak akan lebih usia kejiwaan 3 tahun. 2. Imbesil, IQ 20 -50, mereka dapat mencapai taraf usia kejiwaan 3 – 7 tahun dan dapat diajari untuk memelihara diri sendiri 3. Debil atau moron, taraf intelegensi antara 50 dan 70 mereka dapat mencapai taraf usia kejiwaan 7 setengah sampai 10 setengah tahun, dapat diajari berhitung yang sederhana.
  • 30. Kelainan seksual Ada dua macam kelainan pada tingkah laku seksual, yaitu kelainan pada obyeknya dan kelainan pada caranya. 1. kelainan pada obyeknya : di sini cara seseorang memuaskan dorongan seksualnya adalah normal, tetapi obyek yang dijadikan sasaran pemuasan itulah yang lain daripada biasanya. 2. kelainan pada caranya : di sini cara seseorang memuaskan dorongan seksualnya adalah tidak normal tetapi obyek yang dijadikan sasarannya adalah normal.
  • 31. Psikoneurosis. Psikoneurosis adalah jenis kelainan mental atau gangguan kejiwaan yang ringan oleh karena selain gejala-gejala yang ada pada orang yang bersangkutan , orang tersebut sepenuhnya normal, ia masih dapat bergaul, bekerja, belajar seperti orang-orang lain. Ada beberapa jenis yaitu : 1. anxiety yaitu takut yang tidak jelas 2. histeris 3. neurosis obsesif-kompulsif
  • 32. Psikosis. Adalaah kelainan mental atau gangguan kejiwaan yang sudah berat. Jenisnya : 1. skizofrenia, ditandai dengan perpeahan kepribadian, yaitu pikiran, perasaan dan perbuatannya berjalan sendiri-sendiri tanpa ada hubungan antara satu sama lainnya. 2.paranoid dan kondisi paranoid, ditandai oleh adanya kecurigaan yang tidak beralasan yang terus menerus sehingga menjadi tingkah laku agresif.
  • 33. Paranoid dan kondisi paranoid Kondisi paranoid adalah jenis yang merupakan bentuk antara skizofreni jenis reaksi paranoid dengan paranoia. Paranoia adalah jenis yang sudah lanjut ditandai oleh halusinasi dan kecurigaan yang sangat kuat, sehingga tingkah laku makin tidak normal. 3. psikosis manis-depresif: jenis ini terutama menyangkut aspek emosi , penderita mudah menjadi sangat gembira atau sangat sedih, sangat agresif atau diam seperti patung
  • 34. Psikopathi. Adalah kelainan tingkah laku, khususnya berbentuk tingkah laku anti sosial, yaitu tidak memperdulikan norma-norma sosial, seolah-olah tidak mempunyai hati nurani. (psikopat). Jenis-jenisnya : 1. yang simpatik tetapi tidak bertanggung jawab 2. yang memusuhi dan memberontak terhadap hal yang tidak disukainya. 3. hipokondris, yaitu yang selalu berbuat seolah-olah sakit-sakitan, tidak berdaya agar orang lain berperhatian. 4. anti sosial, yaitu betul-betul tidak peduli orang