Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
DSS-PTReINDO
1. NAMA/NIM : Della Ameliza/ 43218010186
DOSEN PENGAMPU : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
MATA KULIAH : Sistem Informasi Manajemen
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) menurut
pandangan beberapa para ahli :
1. Menurut Scott, DSS merupakan suatu sistem interaktif berbasis komputer, yang
membantu pengambil keputusan melalui penggunaan data dan model-model keputusan
untuk memecahkan masalah-masalah yang sifatnya semi terstruktur dan tidak terstruktur,
yang intinya mempertinggi efektifitas pengambil keputusan.
2. Menurut Alavi and Napier, DSS merupakan suatu kumpulan prosedur pemrosesan data
dan informasi yang berorientasi pada penggunaan model untuk menghasilkan berbagai
jawaban yang dapat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan. Sistem ini
harus sederhana, mudah dan adaptif.
3. Menurut Little, DSS adalah suatu sistem informasi berbasis komputer yang menghasilkan
berbagai alternatif keputusan untuk membantu manajemen dalam menangani berbagai
permasalahan yang semi terstruktur ataupun tidak terstruktur dengan menggunakan data
dan model.
4. Menurut Sparague and Carlson, DSS adalah sistem komputer yang bersifat mendukung
dan bukan mengambil alih suatu pengambilan keputusan untuk masalah-masalah semi
terstruktur dan tidak terstruktur dengan menggunakan data dan model.
5. Sedangkan menurut Al-Hamdany (2003: 519), DSS adalah sistem informasi interaktif
yang mendukung proses pembuatan keputusan melalui presentasi informasi yang
dirancang secara spesifik untuk pendekatan penyelesaian masalah dan kebutuhan-
kebutuhan aplikasi para pembuat keputusan, serta tidak membuat keputusan untuk
pengguna.
Dari berbagai definisi di atas dapat disimpulkan bahwa DSS adalah suatu sistem
informasi yang spesifik yang ditujukan untuk membantu manajemen dalam mengambil
keputusan yang berkaitan dengan persoalan yang bersifat semi terstruktur secara efektif dan
efisien, serta tidak menggantikan fungsi pengambil keputusan dalam membuat keputusan.
Karena DSS merupakan suatu pendukung pengambilan keputusan dengan menggunakan
berbagai informasi yang ada, maka Raymond McLeod Jr. (1993) memasukkan DSS sebagai
bagian dari Management Information System dan mendefinisikan DSS sebagai sistem penghasil
informasi spesifik yang ditujukan untuk memecahkan suatu masalah tertentu yang harus
dipecahkan oleh manajer pada berbagai tingkatan.
Fungsi DSS :
- Menjadi sarana penunjang (tool) bagi manajer, bukan untuk mengganti tugas manjer.
- Sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil
keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik.
2. - DSS merupakan problem solver yang dilengkapi dengan kemampuan untuk
menghasilkan laporan-laporanyang periodik dan output dari model matematika. Model
matematika dan kecerdasan buatan memungkinkan suatu sistem dapat mengambil
keputusannya menentukan alternatif-alternatif solusi (bisa dalam presentasi).
-
Manfaat DSS:
a. DSS memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses data/informasi
bagi pemakainya.
b. DSS membantu pengambil keputusan dalam penghematan waktu yang dibutuhkan untuk
memecahkan masalah.
c. DSS dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan.
d. DSS mampu menyajikan berbagai alternatif.
e. DSS dapat menyediakan bukti tambahan untuk memberikan pembenaran sehingga dapat
memperkuat posisi pengambil keputusan.
Menurut Herbert A. Simon (Kadarsah, 2002:15-16), tahap – tahap yang harus dilalui dalam
proses pengambilan keputusan sebagai berikut :
a. Tahap Pemahaman
Tahap ini merupakan proses penelusuran dan pendeteksian dari lingkup problematika
serta proses pengenalan masalah. Data masukan diperoleh, diproses dan diuji dalam
rangka mengidentifikasikan masalah.
b. Tahap Perancangan
Tahap ini merupakan proses pengembangan dan pencarian alternatif tindakan / solusi
yang dapat diambil. Proses tersebut merupakan representasi kejadian nyata yang
disederhanakan, sehingga diperlukan proses validasi dan vertifikasi untuk mengetahui
keakuratan model dalam meneliti masalah yang ada.
c. Tahap Pemilihan
Tahap ini dilakukan pemilihan terhadap diantara berbagai alternatif solusi yang
dimunculkan pada tahap perencanaan agar ditentukan / dengan memperhatikan kriteria –
kriteria berdasarkan tujuan yang akan dicapai.
d. Tahap Impelementasi
Tahap ini dilakukan penerapan terhadap rancangan sistem yang telah dibuat pada tahap
perancangan serta pelaksanaan alternatif tindakan yang telah dipilih pada tahap
pemilihan.
Contoh :
DSS berbasis spreadsheet untuk menganalisis biaya penyelenggaraan pendidikan
Manajemen lembaga pendidikan memerlukan alat bantu dalam perencanaan anggaran
yang dapat mensimulasikan pengaruh kebijakan manajemen terhadap anggaran
operasional, dan menghasilkan informasi keuangan untuk digunakan dalam menetapkan
alternatif pemodelan anggaran yang akan diterapkan. Sistem Pendukung Keputusan yang
digunakan adalah DSS berbasis spreadsheet yang menggunakan kebijakan manajemen
sebagai acuan untuk menentukan besaran komposisi anggaran operasional pendidikan
3. dari tahun ke tahun dalam bentuk program Analisis Anggaran.
Manajemen dapat melakukan perubahan atas variabel-variabel kebijakan berupa jumlah
mahasiswa, jumlah dosen, pertumbuhan kelas, pertumbuhan biaya yang mempengaruhi
anggaran penerimaan dan pengeluaran pada menu proyeksi sehingga didapatkan
anggaran proyeksi dari tahun ke tahun. Setiap efek perubahan atas variabel kebijakan
akan divisualisasikan dalam bentuk grafik.
DSS untuk penanganan jalan lintas timur sumatera
Jaringan jalan utama di Pulau Lintas Timur Sumatera dibentuk oleh tiga jalan utama yaitu
Lintas Timur, Lintas Tengah dan Lintas Barat. Pada Jalan Lintas Timur Sumatera,
banyak terdapat ruas jalan dalam kondisi rusak ringan dan rusak berat yang sewaktu-
waktu berpotensi terputus. Kerusakan jalan yang progresif terjadi karena terlambatnya
penanganan perbaikan dan terbatasnya dana. Selama ini penanganan Jalan Lintas Timur
dilakukan secara manual sehingga diperlukan sistem informasi yang membantu
penanganan dalam hal ini pembuatan Analisis Keputusan.
Aplikasi LTDSS (Lintas Timur Decision Support System) merupakan aplikasi Decision
Support System (DSS) untuk penanganan jalan Lintas Timur Sumatera. Aplikasi ini
dibuat dengan menggunakan Visual Basic 6.0, Ms. Access 2000 dan Crystal Reports 8.5.
Aplikasi LTDSS membutuhkan input berupa data ruas, data seksi, data kondisi, data
lalulintas, data perencanaan serta data biaya. Proses yang dilakukan mengacu pada MAK
(Metode Analisis Komponen). Output yang dihasilkan berupa alokasi dana tiap propinsi
dan jenis penanganan jalan untuk tiap ruas serta dapat diketahui umur layan dari jalan
yang ditinjau.
4. Penerapan DSS di perusahaan “PT. ReAsuransi Internasional Indonesia (ReINDO)”
Saat ini bisnis Asuransi mengalami perkembangan yang begitu cepat seiring dengan
dinamika pertumbuhan ekonomi. Begitu juga dengan perkembangan bisnis ReAsuransi di PT.
ReAsuransi Internasional Indonesia (ReINDO) dari tahun ke tahun telah mengalami
pertumbuhan Premi yang begitu signifikan. Dengan dinamika pekembangan bisnis yang semakin
besar tentu sangat berpengaruh pada proses bisnis melalui penanganan administrasi berbasis
komputer.
Sistem aplikasi berbasis komputer untuk menangani administrasi bisnis Asuransi Jiwa
yang digunakan di PT. ReAsuransi Internasional Indonesia (ReINDO) telah dikembangkan dan
dimplementasikan mulai tahun 1997. Sampai dengan saat ini (lebih dari 10 tahun implementasi)
system tersebut telah mengalami banyak perubahan baik dalam model proses bisnis, model
database dan jumlah data. Perubahan-perubahan ini telah mengakibatkan masalah pada
implementasi system seperti link data, integrasi modul system, penyediaan infrastruktur dan
kecepatan proses data.
Namun setelah dilakukan migrasi dari database Informix ke Database Oracle, dan juga
dilakukan rewrite program dari Informix SQL/4GL ke Oracle Form/Report Developer
menjadikan tampilan aplikasi lebih menarik karena dengan tampilan web base sehingga lebih
flexible. Dengan menggunakan fitur web util pada oracle, dapat dibuatkan program aplikasi EIS,
sehingga membantu manajemen untuk mengambil keputusan.
Pembuatan program mengenai penyampaian informasi pada tingkat top level eksekutif di
PT. ReAsuransi Internasional Indonesia (ReINDO), dibuat dengan program fitur webutil yang
terintegrasi dengan form pada oracle 10g. Executive Information System EIS merupakan salah
satu sistem penting dalam mendukung perkembangan suatu perusahaan.
ini merupakan integrasi antara Management Information System dengan Decission
Support System yang membantu pihak eksekutif mendapatkan informasi dan mampu untuk
mengidentifikasikan dasar suatu masalah dalam perusahaan. Sebagai implementasinya, aplikasi
ini dibangun berbasiskan komputer dalam bentuk interface berupa form yang menggunakan
database Oracle 10g.
Hasil yang diperoleh dari sistem ini adalah informasi yang diberikan kepada pihak
ekesekutif merupakan informasi yang berhubungan dengan informasi keuangan perusahaan.
Analisa yang dibuat mencakup perhitungan klaim, Net Balance, Premium, Inward, Outward,
baik system konvensional maupun sistem Syariah.
Dengan EIS ini, manajemen mempunyai kemampuan untuk menganalisa produski
sehingga dapat memberikan keputusan terutama dalam memberikan kebijakan terutama yang
menyakut kondisi cashflow keuangan perusahaan
Daftar Pustaka :
Setiawan, Koernia. Sistem penunjang keputusan (decision support system). 2008.
https://koernia05.wordpress.com/2008/12/22/sistem-informasi-penunjang-keputusan-decision-
support-system/
Sistem Informasi Manajemen. 201.
6https://sisteminformasimanajemen15089.wordpress.com/2016/12/21/sim-pendukung-
keputusandecision-support-system/
5. Reza, Ardiansyah. Decision Support System. 2013
http://ardianardiansyahreza.blogspot.com/2013/01/decison-support-system-dss.html
Sutikno, Agung. Pengenalan Dan Pemanfaatan Decission Support System pada PT. ReAsuransi
Internasional Indonesia (ReINDO). 2011. http://blog.gutik.com/2011/06/28/pengenalan-dan-
pemanfaatan-decission-support-system-pada-pt-reasuransi-internasional-indonesia-reindo/