Sim, 11, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma, ethical implication of it. akuntansi s1
1. NAMA/NIM : Della Ameliza/ 43218010186
DOSEN PENGAMPU : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
MATA KULIAH : Sistem Informasi Manajemen
1. Jelaskan apa yang saudara ketahui tetang kode etik, Isu pelanggaran moral, etika dan hukum
dalam Implementasi Sistem Informasi dan pemakaian internet
2. Bagaimanakah probelmanya pada perusahaan dan lingkungan kerja saudara.
1. Kode etik, Isu pelanggaran moral, etika dan hukum dalam Implementasi Sistem
Informasi dan pemakaian internet
Pesatnya perkembangan zaman mempengaruhi gaya hidup, kebiasaan dan tingkah
laku masyarakat masa kini. Terutama kemajuan teknologi, teknologi informasi sudah
memasuki ke segala bidang kehidupan dan sangat dibutuhkan dalam melakukan berbagai
aktivitas. Teknologi informasi mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan kita saat ini.
Dalam upaya meminimalisir dampak negatif yang timbul akibat dari kemajuan
teknologi, masyarakat harus mampu menggunakan sistem informasi termasuk internet
dengan baik. Tidak ada aturan tertulis yang digunakan sebagai acuan untuk
memperlakukan dan menyikapi arus informasi dan data dalam Internet. Namun sebagai
mahluk sosial pelaku Internet memiliki kode etik universal sebagai acuan dalam menjaga
perilaku dan kehormatan dalam pergaulan komunitas dunia maya.
Berikut beberapa kode etik yang diharapkan kepada para pengguna internet :
1. Tidak mempublikasikan hal-hal yang dapat menyinggung secara langsung terkait suku,
agama dan ras (SARA)
2. Menghindari adanya informasi yang dapat beredar luas terkait pornografi
3. Tidak menampilkan segala bentuk eksploitasi terhadap anak-anak dibawah umur.
4. Tidak berusaha atau melakukan serangan teknis terhadap produk, sumber daya (resource)
dan peralatan yang dimiliki pihak lain.
5. Menghormati etika dan segala macam peraturan yang berlaku di masyarakat internet
umumnya dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap segala muatan / isi situsnya.
Isu pelanggaran moral
Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar atau salah. Moral menjadi
institusi sosial dengan suatu sejarah dan daftar peraturan. Aspek benar dan salah
berhubungan sangat erat dan terangkum dalam jenis norma hukum yang ada dalam
masyarakat. Moral dalam penggunaan teknologi komputer menuntun kepada tindakan
2. yang tidak merugikan orang lain, misalnya tidak menjiplak karya cipta baik secara
langsung maupun tidak langsung
Dalam menggunakan sistem informasi ataupun internet kita harus mampu menerapkan
sesuai dengan moral. Seperti membuka situs dewasa bagi orang yang belum layak
merupakan tindakan yang tidak sesuai dengan moral . Teknologi internet yang dapat
memberikan informasi tanpa batas akan mengakibatkan tindakan yang beragam, mulai
dari tindakan-tindakan positif sampai negatif.
Contoh kasus : Browsing video porno Ariel dan Luna Maya di yang secara bebas
didapatkan diwarnet. Lalu para pengguna bloger yang tidak bertanggung jawab, seperti
memasang iklan-iklan obat kuat dan yang lain-lain. Tidak masalah apabila yang di iklan
kan itu adalah produk nya, tetapi kebanyakan mereka juga ikut menyertakan gambar-
gambar yang tidak patut untuk di lihat oleh kalangan yang masih di bawah umur.
Etika
Kata Etika berasal dari bahasa Yunani Ethos, yang berarti karakter. Etika adalah
kepercayaan, standar, atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok atau
masyarakat. Semua individu bertanggung jawab kepada masyarakat atas prilaku mereka.
Masyarakat dapat berupa suatu kota,negara atau profesi. Tindakan kita juga diarahkan
oleh etika.
Dalam menerapkan sistem informasi dan pemakaian, tidak lepas dari etika yang ada. Tak
jarang penyimpangan etikda terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya: dengan
pemanfaatan teknologi komputer, dengan mudah seseorang dapat mengakses data dan
informasi dengan cara yang tidak sah. Belum lagi ada sebagian orang yang
memanfaatkan komputer dan internet untuk mengganggu orang lain dengan tujuan
sekedar untuk kesenangan serta hobinya.
Di beberapa Negara praktik ini lebih menyebar dibanding dengan Negara lain. Sebagai
contoh kasus, pada tahun 1994, diperkirakan sekitar 35% peranti lunak yang digunakan di
AS telah dibajak, dan kemudian angka ini melonjak menjadi 92% di Jepang, dan 99% di
Thailand.
Kasus lain, sepertinya banyaknya masalah pribadi yang disebarluaskan ke internet untuk
kepuasan atau kepentingan pribadi, lalu maraknya pengguna internet yang menggunakan
kata-kata kasar, dan mencela orang lain.
Hukum
Hukum adalah peraturan prilaku formal yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat, seperti
Pemerintah kepada rakyat atau warga negaranya. Hingga kini sangat sedikit hukum yg
3. mengatur penggunaan komputer. Hal ini karena komputer merupakan penemuan baru dan
sistem hukum kesulitan mengikutinya.
Tindakan pembobolan data rahasia suatu institusi, membeli barang lewat internet dengan
menggunakan nomor kartu kredit orang lain tanpa izin (carding) merupakan contoh-
contoh dari tindakan hacking. Orang yang melakukan hacking disebut hacker. Begitu
pula dengan membuka kode program tertentu atau membuat suatu proses agar beberapa
tahap yang harus dilakukan menjadi terlewatkan (contoh: cracking serial number) apabila
dilakukan tanpa izin juga merupakan tindakan yang menyalahi hukum.
2. Problemanya pada lingkungan yang saya amati adalah masih kurangnya kesadaran
masyarakat dalam menggunakan teknologi. Tidak sedikit pengguna internet memakai
fasilitas yang tersedia untuk hal-hal yang menyimpang dari kode etik, moral, etika dan
hukum. Beberapa pengguna cenderung menggunakan sistem informasi maupun informasi
untuk hal-hal yang tidak baik tanpa berpikir panjang. Seperti, mudahnya akses ke setiap
sosial media yang seakan tanpa batas.
4. Fenomena sosial berkaitan dengan isu pelanggaran moral, etika dan hukum dalam
implementasi Sistem Informasi dan pemanfaatan Internet.
Kemajuan teknologi memberikan pengaruh dan perubahan yang besar terhadap
masyarakat dan lingkungan. Hal tersebut harus dapat disikapi dengan baik karena, akan
memberikan hasil yang baik juga nantinya. Seperti salah satu manfaatnya adalah bahwa
informasi dapat dengan segera diperoleh dan pengambilan keputusan dapat dengan cepat
dilakukan secara lebih akurat, tepat dan berkualitas. Namun, apabila kita tidak mampu
menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi, kita akan larut dalam zaman. Tidak sedikit
fenomena-fenomena yang terjadi terkait isu-isu sosial. Banyak sekarang penggunaan komputer
sudah di luar etika penggunaannya, misalnya: dengan pemanfaatan teknologi komputer, dengan
mudah seseorang dapat mengakses data dan informasi dengan cara yang tidak sah. Adapula yang
memanfaatkan teknologi komputer ini untuk melakukan tindakan kriminal.
Fenomena lain yang banyak terjadi adalah pada perangkat keras computer seperti,
hacking/cracking, pembajakan. Hal tersebut adalah penyalahgunaan fungsi dari computer itu
sendiri dan termasuk tindakan yang melanggar hukum. Maka dari itu, kita harus memiliki etika
dalam mengimplementasikan sistem informasi dan menggunakan internet. Karena sebagai
pengguna atau orang yang menggunakan teknologi informasi, kita harus dapat membantu
menyelesaikan masalah dan mempermudah pekerjaan mereka.
Etika bagi pengguna adalah tidak melakukan atau menggunakan apliksi bajakan yang dapat
merugikan pembuat, menghormati hak cipta yang milik orang lain, tidak merusak teknologi
informasi , contohnya adalah bila mengutip tulisan dari blog atau halaman lain yang dimasukan
kedalam blog pribadi,maka diharuskan untuk menulis atau mencantumkan backlink sebagai
bentuk pertangungjawaban atas kutipan yang telah dilakukan.
Berikut merupakan berbagai kejahatan computer yang sudah dikenal oleh masyarakat yaitu:
a Computer crime (cyber crime), merupakan kegiatan melawan hukum yang dilakukan
dengan memakai komputer sebagai sarana/alat atau komputer sebagai objek, baik untuk
memperoleh keuntungan ataupun tidak, dengan merugikan pihak lain.
b Unauthorized Access to Computer System and Service, merupakan Kejahatan yang
dilakukan dengan memasuki/ menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara
tidak sah, tanpa izin atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer
yang dimasukinya.
c Illegal Contents, merupakan kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke
internet tentang sesuatu hal yang tidak benar dan dapat dianggap melanggar hukum atau
mengganggu ketertiban umum.
d Data Forgery, merupakan kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-dokumen
penting yang tersimpan sebagai scriptless document melalui internet.
5.Cyber Espionage, merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan internet untuk
5. melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan
komputer (computer network system) pihak sasaran.
e Infringements of Privacy, merupakan kejahatan yang ditujukan terhadap informasi
seseorang yang merupakan hal yang sangat pribadi dan rahasia. Kejahatan ini biasanya
ditujukan terhadap keterangan seseorang pada formulir data pribadi yang tersimpan
secara computerized, yang apabila diketahui oleh orang lain akan dapat merugikan
korban secara materil maupun immateril, seperti nomor kartu kredit, nomor PIN ATM,
cacat atau penyakit tersembunyi dan sebagainya.
Daftar Pustaka :
Permana, Dani. Etika dalam Sistem Informasi. 2013.
http://danipermana66.blogspot.com/2013/11/etika-dalam-sistem-informasi.html
Darmawati, Noni. Etika, Moral Dan Hukum Dalam Sistem Informasi. 2015.
http://nonidarmawati.blogspot.com/2013/05/etika-moral-dan-hukum-dalam-sistem.html
Permana, Dani. Etika dalam Sistem Informasi. 2013.
http://danipermana66.blogspot.com/2013/11/etika-dalam-sistem-informasi.html