Sim, 2, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem informasi untuk keunggulan bersaing
1. NAMA/NIM : Della Ameliza / 43218010186
DOSEN PENGAMPU : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
MATA KULIAH : Sistem Informasi Manajemen
Karakteristik Sitem Informasi untuk Keunggulan Bersaing
Kita harus memanfaatkan sistem informasi yang tersedia sebaik mungkin terutama dalam
meraih keunggulan bersaing. Perusahaan dapat bekerja lebih unggul dari perusahaan yang lain
apabila perusahaan mampu menggunakan sumber daya yang tersedia umum dengan lebih efisien.
Hal tersebut tidak lepas dari pengetahuan dan kekayaan informasi.
Kompetisi/bersaing adalah karakteristik nyata dalam bisnis. Kompetisi yang dimaksud
adalah persaingan yang sehat tanpa ada unsur fraud di dalamnya yang nantinya akan menjadi
pendukung majunya suatu pasar. Untuk memperoleh keunggulan bersaing di pasar, memerlukan
kemampuan bersaing yang signifikan pada setiap bagian dari perusahaan karena dampaknya
nanti akan terjadi pada perusahaan agar dapat menjaga bisnis dari resiko pendatang baru.
Untuk dapat unggul dalam bersaing tentunya perusahaan harus memiliki keunikannya sendiri
yang bisa menarik pelanggan. Seperti :
Peningkatan pelayanan
Peningkatan kualitas produk
Memnfaatkan sistem informasi untuk mendapatkan pengungkitan (leverage) didalam
pasar
Di dalam sistem informasi, keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi
untuk mendapatkan pengungkit (leverage) di dalam pasar.
Pendukung utama keunggulan kompetitif adalah Michael Porter, yang mengembangkan
konsep-konsep seperti rantai nilai (value chains) dan sisteam nilai (value system)
(duniaakuntansi.blogspot, 2016)
Lima strategi kompetensi dasar dalam bersaing yakni:
1. Strategi Kepemimpinan Biaya (Cost Leadership Strategy)
Menjadi produsen rendah biaya dalam menghasilkan barang dan jasa, atau
membantu menurunkan biaya bagi pemasok dan pelanggan, sehingga pesaing memiliki
biaya produksi yang lebih tinggi.
2. Strategi Diferensiasi (differentiation strategy)
Mengembangkan cara-cara untuk membedakan produk dan layanan dari para
pesaing atau mengurangi keunggulan diferensiasi dari pesaing. Strategi ini
2. memungkinkan perusahaan untuk fokus pada produk atau jasa untuk memberikan
keuntungan dalam segmen pasar yang unik/niche market.
3. Strategi Inovasi (innovation strategy)
Menemukan cara baru dalam melakukan bisnis. Strategi ini dapat melibatkan
pengembangan produk dan atau jasa yang unik guna memasuki pasar yang unik /niche
market. Hal ini juga dapat melibatkan perubahan radikal dalam proses bisnis untuk
memproduksi atau mendistribusikan produk dan layanan dari mayoritas jenis dan cara
yang ada.
4. Strategi Pertumbuhan (growth strategy)
Secara signifikan memperluas kapasitas perusahaan untuk menghasilkan barang
dan jasa, ekspansi ke pasar global, diversifikasi ke produk dan jasa baru, atau
mengintegrasikan ke dalam produk dan jasa terkait.
5. Strategi Aliansi (alliance strategy)
Membentuk hubungan bisnis baru/aliansi dengan pelanggan, pemasok, pesaing,
konsultan, dan perusahaan lain. Hubungan ini bisa berupa merger, akuisisi, usaha
patungan, pembentukan "perusahaan virtual," atau pemasaran lainnya, manufaktur, atau
perjanjian distribusi antara pelaku usaha dengan mitra dagangnya.
Daftar Pustaka : Ernaparj, 2015. http://ernaparj.blogspot.com/2015/06/sistem-informasi-
sebagai-keunggulan.html
Pentingnya Sistem Informasi dalam Persaingan Bisnis yang Sangat Kompetitif
Peran sistem informasi penting dalam persaingan bisnis karena ada tujuan yang ingin
diraih yaitu memperoleh keuntungan. Maka dari itu, perusahaan perlu membangun strategi bisnis
bersaing. Untuk mendapatkannya diperlukan rencana yang baik dan strategis agar pemanfaatan
sistem informasi dapat lebih optimal
Dengan adanya sistem informasi dapat memudahkan perusahaan untuk meningkatkan
kualitas produknya yang mau tidak mau akan makin dilihat oleh banyak orang sehingga
mengharuskan perusahaan untuk berpikir kreatif dan inovatif.. Karena dengan beredarnya
informasi maka konsumen akan makin mengetahui karena kemudahan dalam mengakses
informasi tersebut.
Perusahaan dapat dikatakan mampu bersaing dan telah unggul apabila produk yang
dipasarkan dinikmati oleh konsumen dan konsumen mendapatkan jasa/barang yang cocok
dengan yang telah dibayarkan. Selain itu keunikan yang ditampakkan pada produk tersebut
sehingga menarik konsumen untuk datang meskipun ada berbagai produk yang sejenis.
3. Sistem dan komponen sistem informasi yang ada pada bisnis E-Commerce Shopee
Shopee merupakan salah satu perusahaan e-Commerce yang bisa dibilang baru di
Indonesia. Meski baru dua tahun, Shopee mengklaim telah memiliki lebih dari 50 juta listing
aktif. Selain itu, Shopee juga menempati peringkat "Top 1 Shopping App" di Play Store dan App
Store selama beberapa bulan terakhir. (Liputan6.com/ Dewi Widya Ningrum)
Shopee adalah marketplace mobile yang penjualannya lebih berfokus kepada C2C
(Consumer to costumer ). Yang mana bisnis ini menyediakan wadah bagi konsumen untuk
melakukan pembelian dan penjualan secara online. Yang artinya, setiap user mendapatkan
kesempatan yang sama untuk menampilkan barang dagangannya agar user lain dapat melihat dan
tertarik untuk membeli. SHOPEE memudahkan user mengiklankan barang dagangannya karena,
tidak sedikit orang yang berkeinginan untuk memiliki usaha online namun tidak mengerti
bagaimana cara memulainya.
Shopee menjual berbagai jenis produk serta dilengkapi dengan metode pembayaran yang
aman dan variatif sehingga memudahkan siapa saja untuk melakukan transaksi jual-beli.
Keunikan SHOPEE bisa dilihat dari bagaimana ia mengambil kesempatan agar orang-orang
menjadi user tetapnya dengan cara, memberikan user kesempatan untul aktif mencari koin yang
apabila dikumpulkan bisa menebus barang yang sesuai dengan jumlah koin yang dimiliki.
Fitur-fitur yang ada pada Shopee :
ShopeePay
Koin Shopee.
Keunggulan Shopee :
Produk yang variatif
Ada banyak voucher menarik
Ada pengiriman gratis tanpa ongkos kirim
Ada fitur live chat
Ada detail barang pada tiap foto produk
Tampilan yang menarik
Metode pembayaran beragam
Kekurangan Shopee :
Terkadang situs menjadi lamban dan sulit di akses pada jam-jam tertentu
Persyaratan untuk ongkos kirim cukup ribet
Cukup memakan banyak ongkos kirim apabila barang berada di penjual yang berbeda
Keterangan gambar dan komentar yang kurang meyakinkan
Terkadang ada banyak penjual yang menjual barang jauh dibawah harga pasar yang dapat
membuat pembeli ragu akan keaslian produk.