1. Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) sebagai sistem yang digunakan untuk mendukung proses pengambilan keputusan manajemen dengan memberikan informasi berdasarkan data. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan dan manfaat SPK serta contoh penerapannya pada PT Telkom.
2. Decision Support Systems (DSS) atau system pendukung keputusan adalah serangkaian kelas
tertentu dari system informasi terkomputerisasi yang mendukung kegiatan pengambilan
keputusan bisnis dan organisasi. Suatu DSS yang dirancang dengan benar adalah suatu
system berbasis perangkat lunak interaktif yang dimaksudkan untuk membantu para
pengambil keputusan mengkompilasi informasi yang berguna dari data mentah, dokumen,
pengetahuan pribadi, dan/atau model bisnis untuk mengidentifikasikan dan memecahkan
berbagai masalah dan mengambil keputusan.
Terdapat 5 pihak yang berperan dalam pengembangan SPK, kelima peran tersebut adalah:
1. Manajeratau Pemakai, yaitu pihak yang terlibat langsung dengan proses pengambilan
keputusan, pihak yang harus mengambil tindakan dan bertanggung jawab terhadap hasil
tindakannya.
2. Penghubung,yaitu pihak yang membantu pemakai, mungkin seorang asisten yang
bertugas menjalankan terminal, atau lebih dari sekedar itu.
3. Pembangun SPKatau Fasilitator, yaitu pihak yang mengembangkan SPK khusus dari
pembangkit SPK
4. Pendukung Teknik, yaitu pihak yang mengembangkan tambahan kemampuan atau
komponen sistem informasi yang dibutuhkan dalam pengembangan pembangkit SPK.
Database-database baru, model-model analisis baru, dan tambahan format tampilan data
merupakan hasil kerja pendukung teknik.
5. Pengembang Peralatan, yaitu pihak yang mengembangkan teknologi baru (baik
hardware maupun software), dan meningkatkan efisiensi hubungan antara subsistem dalam
SPK.
Saya mengasumsikan penerapan DSS pada Bengkel Manchining Center PT. IPTN
Bengkel Manchining Center PT. IPTN menerima pemesanan dari Engineering Office.
Pesanan yang datang berupa Jadwal Induk Produksi lengkap dengan struktur produk, routing
sheet dan lead time tiap item produk. Manajer bengkel harus memutuskan dengan segera
mampu atau tidak mampu melayani pesanan tersebut.
Tanpa bantuan suatu sistem yang mampu menghitung kapasitas yang tersedia dari bengkel
tersebut dan yang juga mampu menghitung dengan cepat kebutuhan kapasitas akan pesanan
tersebut, keputusan dari manajer tidak dapat segera terwujud. Kalaupun manajer dapat segera
memutuskan mampu, keputusan tersebut tentunya hanya berdasarkan pengalaman masa lalu
dan keberanian semata dalam mengambil keputusan. Sehingga hasil akhirnya tidak seperti
yang diharapkan.
Suatu sistem pendukung keputusan yang mampu membantu manajer menghadapi masalah
tersebut diatas telah berhasil dirancang dalam tesis Antonius Sarwedi (Teknik Industri ITB,
1995) yang berjudul ‘RANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK
MENENTUKAN WAKTU PENYELESAIAN PRODUK DAN PENENTUAN HARGA
POKOK BARANG’.Untuk dapat diterapkan di bengkel Machaning Center PT. IPTN pada
kondisi riil sistem tersebut perlu dimodifikasi karena pada sistem ini JIP yang digunakan
adalah JIP feasibel. Sistem Pendukung Keputusan telah berhasil dimodifikasi dengan
3. memperhitungkan penjadwalan ditingkat shop floor sehingga didapatkan JPI realistis. Akan
tetapi ternyata sistem ini tidak dapat diterapkan di bengkel Machining Center PT. IPTN pada
kondisi riilnya. Hal ini disebabkan karena di bengkel tersebut tidak tersedia data struktur
produk, data routing sheet dan data kapasitas mesin tersedia. Penerapan DSS dalam
Manajemen AkademikDalam berbagai proses manajemen akademik, proses pengambilan
keputusan telah banyak bergantung pada DSS yang telah dikembangkan.
Penerapan DSS diterapkan pada saat :
· keputusan penerimaan mahasiswa baru,
· evaluasi prestasi akademik,
· yudisium, dan
· penentuan mahasiswa berprestasi.
Berbagai basis data dikembangkan oleh fakultas dan unit kerja sesuai dengan aktivitas dan
arah pengembangan masing-masing dengan penerapan koordinasi matriks kepada unit lain
yang terkait. Pangkalan data utama meliputi sebagai berikut :
· Basis data sumber daya manusia / ketenagaan yang dikelola dalam kelompok aplikasi
Sistem Informasi Ketenagaan (SINAGA), termasuk di antaranya basis data presensi/absensi
pegawai (aplikasi Absensi sidik jari).
· Basis data akademik yang dikelola dalam kelompok aplikasi Sistem Informasi
Akademik (SIAKAD), termasuk di antaranya basis data penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat (aplikasi SIPEN dan aplikasi SIPEMAS).
· Basis data aset / sarana-prasarana yang dikelola dalam kelompok aplikasi Sistem
Informasi SARANA-PRASARANA (SINAPRA).
· Basis data kemitraan / kerjasama yang dikelola dalam aplikasi Sistem Informasi
Kerjasama (SIKERSA).
· Basis data keungan yang dikelola dalam kelompok aplikasi Sistem Informasi
Keuangan (SIAKEU).
1. Pengertian dan fungsi dari Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support
System (DSS)
Sistem penunjang keputusan sebagai sistem yang digunakan untuk mendukung dan
membantu pihak manajemen melakukan pengambilan keputusan pada kondisi semi
terstruktur dan tidak terstruktur. Pada dasarnya konsep DSS hanyalah sebatas pada kegiatan
membantu para manajer melakukan penilaian serta menggantikan posisi dan peran manajer.
(Turban & Aronson;1998)
Sistem pendukung keputusan merupakan sebuah sistem yang menyediakan kemampuan
untuk penyelesaian masalah dan komunikasi untuk permasalahan yang bersifat semi-
terstruktur. (Raymond McLeod, Jr.;1998)
4. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer
termasuk sistem berbasis pengetahuan atau manajemen pengetahuan yang dipakai untuk
mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Dapat juga
dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil
keputusan dari masalah semi terstruktur yang spesifik.
Fungsi Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
Secara global dapat dikatakan bahwa fungsi dari Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah
untuk meningkatkan kemampuan para pengambil keputusan dengan memberikan alternatif-
alternatif keputusan yang lebih banyak atau lebih baik, sehingga dapat membantu untuk
merumuskan masalah dan keadaan yang dihadapi. Dengan demikian Sistem Pendukung
Keputusan (SPK) dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya. Jadi dapatlah dikatakan secara
singkat bahwa tujuan Sistem Penunjang Keputusan adalah untuk meningkatkan efektivitas
(do the right things) dan efesiensi (do the things right) dalam pengambilan keputusan.
Walaupun demikian penekanan dari suatu Sistem Penunjang Keputusan (SPK) adalah pada
peningkatan efektivitas dari pengambilan keputusan dari pada efisiensinya.
2. tahapan dalam SPK dan apa maafaat sistem ini dalam pengambilan keputusan serta
contohnya
Tahapan SPK
Definisi masalah.
Pengumpulan data atau informasi yang relevan elemen.
Mengolah data menjadi informasi dalam bentuk grafik dan laporan tertulis.
Menentukan alternatif solusi (bisa dalam persentase).
Manfaat DSS Bagi Perusahaan
Meningkatkan efisiensi pribadi
Mempercepat pemecahan masalh (mempercepat pemecahan masalah kemajuan dalam sebuah
organisasi)
Memfasilitasi komunikasi antarpribadi
Mempromosikan pembelajaran atau pelatihan
Meningkatkan pengendalian organisasi
Menghasilkan bukti baru untuk mendukung keputusan
Menciptakan keunggulan kompetitif melalui kompetisi
Mendorong eksplorasi dan penemuan pada bagian dari pengambilan keputusan
Mengungkapkan pendekatan baru untuk berpikir tentang masalah ruang
Contoh Penggunaan Dss Pada Telkom E-Service Di Dalam PT.TELKOM
5. Di dalam era persaingan yang ketat, rencana dalam jangka menengah dan panjang tidak lagi
menarik karena tuntutan supply dan demand selalu bergeser dalam periode yang cepat.
Decision Support System (DSS) sebagai metode pengambilan keputusan yang taktis untuk
pengembangan fasilitas telekomunikasi diperlukan karena perubahan kriteria dan asumsi
pendukung yang juga berubah dengan sangat cepat. Di dalam hal ini PT TELKOM
membuat suatu aplikasi yang dapat dipergunakan untuk mempermudah PT. Telkom dalam
pengambilan keputusan yang cepat dan akurat yang diambil berdasarkan data dan fakta yang
berada di lapangan. Aplikasi yang menggunakan Telkom e-service akan membantu
pengambilan keputusan karena hasilnya yang bersifat matematis. Sebagai kesimpulan,
aplikasi ini akan dapat membantu evaluasi pemilihan pengembangan suatu jaringan akses
yang tepat yang akan dikembangkan PT. Telkom, karena Telkom e-service berfungsi juga
agar hubungan antara PT.Telkom dan customer terjalin. Dengan adanya Telkom e-service
PT.Telkom dapat mengetahui saran-saran yang diberikan oleh customer untuk
mengembangkan bisnisnya, apa saja yang harus dilakukan oleh system management
PT.Telkom itu sendiri. Terutama saran tentang Telkom Speedy apakah itu melalui saluran
wireless (Flexi) ataukah wireline (Direct Line Cable) . Dengan adanya DSS akhirnya
PT.Telkom dapat cepat menanggapi keluhan-keluhan pelanggan dan pengambilan perusahaan
pun akan lebih efektif dan efisien.
Sehingga dengan menggunakan DSS memberikan keuntungan bagi 2 pihak, baik dari segi
PT.Telkom maupun dari segi customer. DSS memberikan keuntungan dari segi customer,
karena dengan menggunakan DSS konsumen dapat menyampaikan keluhan-keluhan kepada
PT.Telkom secara langsung. Sedangkan dari segi PT. Telkom DSS memberikan keuntungan
yaitu, membuat konsumen lebih dengan PT.Telkom (RCM). Dan saran-saran serta keluhan
yang diberikan oleh konsumendapat langsung ditanggapi secara tepat. Sehingga PT.Telkom
dapat mengevaluasi kekurangan-kekurangan yang ada pada PT.Telkom.
Source :
Sakti, 2015. http://saktiananda.blogspot.co.id/2015/06/pengertian-dan-fungsi-sistem-
pendukung.html (3 Desember 2017, 08:22)
Hacky, 2015.http://hacksetyobudi.blogspot.co.id/2015/03/spk-sistem-dan-model-beserta-
contoh.html (3 Desember 2017, 08:39)
Sanjaya, 2016. https://sanjayateknokom.wordpress.com/meteri-kuliah/semester-
viii/spk/contoh-perusahaan-yang-menggunakan-sistem-dss/ (3 Desember 2017, 08:41)
Anonim, 2017. https://ag92110007.wordpress.com/decision-support-system-sistem-
pendukung-keputusan/ (01 Desember 2017, Jam 18.29)
Mitha, 2016. https://sisteminformasimanajemen15089.wordpress.com/2016/12/21/sim-
pendukung-keputusandecision-support-system/ (01 Desember 2017, Jam 18.42)