Makalah ini membahas sistem pendukung keputusan (decision support system/DSS) yang dirancang untuk membantu pengambilan keputusan bisnis dengan mengumpulkan dan menganalisis data. Dokumen ini menjelaskan pengertian DSS, implementasinya di dunia kerja dengan contoh pada maskapai penerbangan, dan dua contoh aplikasi DSS untuk proses kenaikan jabatan dan evaluasi kelayakan proposal kredit bank.
2. Pengertian Sistem Pendukung Keputusan
(DDS)
Decision Support Systems (DSS) atau system pendukung keputusan
adalah serangkaian kelas tertentu dari system informasi terkomputerisasi
yang mendukung kegiatan pengambilan keputusan bisnis dan organisasi.
Suatu DSS yang dirancang dengan benar adalah suatu system berbasis
perangkat lunak interaktif yang dimaksudkan untuk membantu para
pengambil keputusan mengkompilasi informasi yang berguna dari data
mentah, dokumen, pengetahuan pribadi, dan/atau model bisnis untuk
mengidentifikasikan dan memecahkan berbagai masalah dan mengambil
keputusan.
System pendukung keputusan atau DSS digunakan untuk
mengumpulkan data, menganalisa dan membentuk data yang dikoleksi,
dan mengambil keputusan yang benar atau membangun strategi dari
analisis, tidak pengaruh terhadap computer, basis data atau manusia
penggunanya.
3. Informasi yang biasanya dikumpulkan dengan menggunakan
aplikasi pendukung keputusan akan melakukan:
a. Mengakses semua asset informasi terkini, termasuk data legasi
dan relasional, kompulan data, gudang data, dan kumpulan
jumlah besar data.
b. Angka-angka penjualan antara satu periode dengan periode
lainnya.
c. Angka-angka pendapatan yang diperkirakan, berdasarkan pada
asumsi penjualan produk baru.
d. Konsekuensi pilihan-pilihan pengambilan keputusan yang
berbeda, dengan pengalaman dalam suatu konteks yang dirinci
ulang.
4. IMPLEMENTASI DDS DI DUNIA KERJA
Konsep implementasi DSS di dunia kerja yang kali ini diambil oleh
penulis adalah penerapan Business Intelligence dalam pengumpulan data
serta presentasi data dalam suatu bentuk Dashboard. Bidang industri
perusahaan yang dijadikan contoh adalah maskapai penerbangan atau
airline industry.
Teknologi aplikasi yang digunakan adalah system aplikasi berbasis
web dan dapat diakses pada suatu URL tertentu dari PC/laptop/tablet milik
pengguna dengan kapasitas minimum, kapan saja dan dimana saja
pengguna berada.
Metodologi, proses serta perangkat pelaporan Business Intelligence atau BI
adalah komponen kunci yang memberikan analisa data, pelaporan dan
monitoring yang kaya kepada pengguna sistem.
5. Secara garis besar, proses yang terjadi kurang lebih adalah
seperti digambarkan dalam diagram dibawah ini, dimana:
a. System akan mengumpulkan semua data baik data master dan juga
data transaksi dari setiap aplikasi yang digunakan semua departemen
dalam perusahaan, untuk kemudian dilakukan analisis What-if
tergantung dari laporan apa yang diinginkan oleh pihak manajemen.
b. Hasil analisis tersebut akan menentukan keputusan apa yang harus
diambil oleh manajemen.
c. Terlihat dibawah, berbagai departemen yang mengaksesnya antara lain
Personalia (Human Resource/HRD), Keuangan (Accounting),
Produksi/Operasional, Pemasaran/Marketing, Distribusi/Pengiriman,
serta divisi lain, yang semuanya berada dibawah manajemen
perusahaan.
6. Contoh Aplikasi yang Menggunakan DDS
DSS untuk proses kenaikan jabatan dan perencanaan karir pada PT. X
Salah satu contoh yang akan disorot dalam hal ini adalah cara pemilihan karyawan yang
sesuai dengan kriteria yang ada pada suatu jabatan tertentu. Oleh karena itu diperlukan
suatu sistem pendukung keputusan untuk proses profile matching dan analisis gap yang
dibuat berdasarkan data dan norma-norma SDM yang terdapat di
PT. X.
Proses Profile Matching dilakukan untuk menentukan rekomendasi karyawan
dalam Sistem Kenaikan Jabatan dan Perencanaan Karir berdasar pada 3 aspek yaitu
Kapasitas Intelektual, Sikap Kerja dan Perilaku. Hasil dari proses ini berupa ranking
karyawan sebagai rekomendasi bagi pengambil keputusan untuk memilih karyawan yang
cocok pada jabatan yang kosong tersebut. Software ini dibuat dengan menggunakan
Microsoft Access 2000 untuk database dan Borland Delphi 5 sebagai compiller-nya.
Dari hasil implementasi sistem, disimpulkan bahwa dengan penggunaan
software ini dapat membantu proses pengambilan keputusan terhadap profile matching
proses kenaikan jabatan dan perencanaan karir di PT. X.
7. DSS untuk kelayakan proposal kredit Bank Rakyat Indonesia
Sekarang ini karena banyaknya perusahaan ataupun pengusaha yang mengajukan kredit ke Bank
membuat bank tersebut harus lebih meningkatkan kualitas pelayanan terhadap nasabah.
Sebagai contoh : pemberian kredit Bank Rakyat Indonesia dimana BRI memberikan kredit
kepada debitur tetapi melalui proses yang harus dilalui. Penyaluran kredit yang berhasil akan
membawa keuntungan yang besar bagi bank. Oleh karenanya BRI harus benar-benar hati-hati
dalam menyalurkan kreditnya. Sebelum menyalurkan kredit kepada seorang calon debitor, BRI
harus menilai dulu kelayakan proposal kreditnya.
Dengan adanya perkembangan teknologi komputer di bidang sistem informasi
dirancanglah suatu Sistem Pendukung Keputusan Spesifik (Specific Decision Support Systems)
SDSS yang dirancang dengan cara cepat (Quick Hit) dan pendekatan secara interaktif. Rancangan
SDSS (Specific Decision Support Systems) ini menggunakan perangkat lunak Clipper 5.2 sebagai
DSS Tools atau peralatan DSS-nya.
Berdasarkan hasil uji coba sistem, dapat disimpulkan bahwa aplikasi SDSS ini sangat
membantu dan memudahkan pihak pengambil keputusan dalam tugasnya menilai kelayakan
proposal kredit.