Sistem pendukung keputusan (DSS) membantu manajemen perusahaan menganalisis biaya operasional dan menghasilkan informasi keuangan untuk menetapkan anggaran tahunan dengan memodelkan variabel kebijakan seperti tenaga kerja dan biaya. DSS berbasis spreadsheet digunakan untuk memproyeksikan anggaran tahun ke tahun berdasarkan kebijakan manajemen.
Sim, wahyudiyanto, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, universitas mercu buana, 2017
1. FORUM DAN QUIZ MINGGU 12
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Nama:
Wahyudiyanto
NIM:
43215120053
Kelas:
B-204 (Sabtu, 19:30 – 22:00)
Dosen Pengampu:
Hapzi Ali, Prof. Dr. MM
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
2017
2. TANGGAPAN FORUM MINGGU 12
Sistem pendukung keputusan (Inggris: decision support systems disingkat DSS) adalah
bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan
(manajemen pengetahuan)) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan
dalam suatu organisasi atau perusahaan (Wikipedia).
Seperti pada perusahaan - perusahaan lainnya, pada perusahaan saya juga sama
menerapkan sistem pengambilan keputusan ini contohnya yaitu DSS berbasis
spreadsheet untuk menganalisis biaya penyelenggaraan operasional perusahaan.
Manajemen perusahaan memerlukan alat bantu dalam perencanaan anggaran yang
dapat mensimulasikan pengaruh kebijakan manajemen terhadap anggaran operasional,
dan menghasilkan informasi keuangan untuk digunakan dalam menetapkan alternatif
pemodelan anggaran yang akan diterapkan. Sistem Pendukung Keputusan yang
digunakan adalah DSS berbasis spreadsheet yang menggunakan kebijakan manajemen
sebagai acuan untuk menentukan besaran komposisi anggaran operasional perusahaan
dari tahun ke tahun dalam bentuk program Analisis Anggaran.
Manajemen dapat melakukan perubahan atas variabel-variabel kebijakan berupa jumlah
tenaga kerja, pertumbuhan perusahaan, pertumbuhan biaya yang mempengaruhi
anggaran penerimaan dan pengeluaran pada menu proyeksi sehingga didapatkan
anggaran proyeksi dari tahun ke tahun. Setiap efek perubahan atas variabel kebijakan
akan divisualisasikan dalam bentuk grafik.
JAWABAN QUIS MINGGU 12
1. Decision Support Systems (DSS) atau system pendukung keputusan adalah
serangkaian kelas tertentu dari system informasi terkomputerisasi yang mendukung
kegiatan pengambilan keputusan bisnis dan organisasi. Suatu DSS yang dirancang
dengan benar adalah suatu system berbasis perangkat lunak interaktif yang
dimaksudkan untuk membantu para pengambil keputusan mengkompilasi informasi
yang berguna dari data mentah, dokumen, pengetahuan pribadi, dan/atau model
3. bisnis untuk mengidentifikasikan dan memecahkan berbagai masalah dan
mengambil keputusan. System pendukung keputusan atau DSS digunakan untuk
mengumpulkan data, menganalisa dan membentuk data yang dikoleksi, dan
mengambil keputusan yang benar atau membangun strategi dari analisis, tidak
pengaruh terhadap computer, basis data atau manusia penggunanya. Dan fungsi
dari DSS itu sendiri yaitu (a) membantu manajer membuat keputusan untuk
memecahkan masalah semi struktur. (b) mendukung penilaian manajer bukan
mencoba menggantikannya. (c) meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan
manajer daripada efisiensinya.
2. Tahapan dalam mengambil suatu keputusan (SPK) telah dijelaskan dalam buku
Herbert A. Simon, dimana tahapan tersebut terbagi menjadi tiga, yaitu:
o Definisi masalah.
o Pengumpulan data atau informasi yang relevan elemen.
o Mengolah data menjadi informasi dalam bentuk grafik dan laporan tertulis.
o Menentukan alternatif solusi (bisa dalam persentase)
Manfaat Sistem Penujang Keputusan (SPK)
1. SPK memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses data /
informasi bagi pemakainya.
2. SPK membantu pengambil keputusan untuk memecahkan masalah terutama
berbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur.
3. SPK dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan.
4. Walaupun suatu SPK, mungkin saja tidak mampu memecahkan masalah yang
dihadapi oleh pengambil keputusan, namun ia dapat menjadi stimulan bagi
pengambil keputusan dalam memahami persoalannya, karena mampu menyajikan
berbagai alternatif pemecahan.