Sim 12, rendryswara dwismanika yoga prawira, prof.dr.ir.hapzi ali. mm ,cma, decision support systems (dss) atau system pendukung keputusan (spk), mercubuana, 2017..
Dokumen membahas tentang sistem pendukung keputusan (SPK) untuk menilai kelayakan proposal kredit Bank Rakyat Indonesia. SPK dirancang menggunakan perangkat lunak Clipper 5.2 dan membantu pengambil keputusan dalam menilai proposal kredit. Dokumen juga menjelaskan fungsi dan manfaat SPK serta contoh penerapannya untuk mengukur produktivitas kerja hotel.
12,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,decision support system,univ...
Similar to Sim 12, rendryswara dwismanika yoga prawira, prof.dr.ir.hapzi ali. mm ,cma, decision support systems (dss) atau system pendukung keputusan (spk), mercubuana, 2017..
SIM, Wahyudiyanto, Hapzi Ali, Akuntansi, Universitas Mercu Buana, 2017Deny Corkrey
Similar to Sim 12, rendryswara dwismanika yoga prawira, prof.dr.ir.hapzi ali. mm ,cma, decision support systems (dss) atau system pendukung keputusan (spk), mercubuana, 2017.. (20)
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
Sim 12, rendryswara dwismanika yoga prawira, prof.dr.ir.hapzi ali. mm ,cma, decision support systems (dss) atau system pendukung keputusan (spk), mercubuana, 2017..
1. Decision Support Systems (DSS) atau system pendukung keputusan (SPK)
DSS untuk kelayakan proposal kredit Bank Rakyat Indonesia
Sekarang ini karena banyaknya perusahaan ataupun pengusaha yang mengajukan kredit ke Bank
membuat bank tersebut harus lebih meningkatkan kualitas pelayanan terhadap nasabah.
Sebagai contoh : pemberian kredit Bank Rakyat Indonesia dimana BRI memberikan kredit
kepada debitur tetapi melalui proses yang harus dilalui. Penyaluran kredit yang berhasil akan
membawa keuntungan yang besar bagi bank. Oleh karenanya BRI harus benar-benar hati-hati
dalam menyalurkan kreditnya. Sebelum menyalurkan kredit kepada seorang calon debitor, BRI
harus menilai dulu kelayakan proposal kreditnya.
Dengan adanya perkembangan teknologi komputer di bidang sistem informasi dirancanglah
suatu Sistem Pendukung Keputusan Spesifik (Specific Decision Support Systems) SDSS yang
dirancang dengan cara cepat (Quick Hit) dan pendekatan secara interaktif. Rancangan SDSS
(Specific Decision Support Systems) ini menggunakan perangkat lunak Clipper 5.2 sebagai DSS
Tools atau peralatan DSS-nya.
Berdasarkan hasil uji coba sistem, dapat disimpulkan bahwa aplikasi SDSS ini sangat
membantu dan memudahkan pihak pengambil keputusan dalam tugasnya menilai kelayakan
proposal kredit.
Dampak Bagi Perusahaan Yang Tidak Menginplementasikan Sistem DSS :
Tidak Dapat atau kesulitan menyelesaikan problem yang kompleks
Sistem tidak dapat berinteraksi dengan pemakainya
Masalah-masalah semi struktur belum dapat dipecahkan
tidak dapat memberi keputusan yang lebih efektif
Pengertian dari Decision Support Systems (DSS) atau system pendukung keputusan (SPK)
Decision Support Systems (DSS) atau system pendukung keputusan adalah serangkaian
kelas tertentu dari system informasi terkomputerisasi yang mendukung kegiatan pengambilan
keputusan bisnis dan organisasi. Suatu DSS yang dirancang dengan benar adalah suatu system
berbasis perangkat lunak interaktif yang dimaksudkan untuk membantu para pengambil
keputusan mengkompilasi informasi yang berguna dari data mentah, dokumen, pengetahuan
pribadi, dan/atau model bisnis untuk mengidentifikasikan dan memecahkan berbagai masalah
dan mengambil keputusan.
System pendukung keputusan atau DSS digunakan untuk mengumpulkan data,
menganalisa dan membentuk data yang dikoleksi, dan mengambil keputusan yang benar atau
membangun strategi dari analisis, tidak pengaruh terhadap computer, basis data atau manusia
penggunanya.
Fungsi DSS
Secara global dapat dikatakan bahwa fungsi dari Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
adalah untuk meningkatkan kemampuan para pengambil keputusan dengan memberikan
alternatif-alternatif keputusan yang lebih banyak atau lebih baik, sehingga dapat membantu
untuk merumuskan masalah dan keadaan yang dihadapi. Dengan demikian Sistem Pendukung
Keputusan (SPK) dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya. Jadi dapatlah dikatakan secara
singkat bahwa tujuan Sistem Penunjang Keputusan adalah untuk meningkatkan efektivitas (do
2. the right things) dan efesiensi (do the things right) dalam pengambilan keputusan. Walaupun
demikian penekanan dari suatu Sistem Penunjang Keputusan (SPK) adalah pada peningkatan
efektivitas dari pengambilan keputusan dari pada efisiensinya.
Tahapan SPK
Definisi masalah.
Pengumpulan data atau informasi yang relevan elemen.
Mengolah data menjadi informasi dalam bentuk grafik dan laporan tertulis.
Menentukan alternatif solusi (bisa dalam persentase).
ManFaat dari SPK
Membantu memecahkan masalah semi-terstruktur.
Dukungan manajer dalam mengambil keputusan masalah.
Meningkatkan efektivitas daripada efisiensi pengambilan keputusan.
Contohnya dari SPK
DSS untuk peningkatan produktivitas Hotel Bintang 3 di Surabaya menggunakan AHP
dan OMAX produktivitas atau perbandingan antara input dan output merupakan salah satu alat
yang berpengaruh dalam menentukan profitabilitas dan daya saing dalam perusahaan. Hotel
perlu melakukan pengukuran produktivitas kerja supaya dapat bertahan dan bersaing dalam
efisiensi dan efektivitas dengan hotel-hotel yang lain.
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi tersebut, maka perlu adanya suatu sistem yang
dapat membantu dalam mengukur produktivitas kerja dari departemen-departemen yang ada.
Aplikasi dari sistem tersebut adalah sebuah aplikasi DSS dengan menggunakan metode
Analytical Hierarchy Proccess (AHP) untuk pembobotan dan Objectives Matrix (OMAX) untuk
pengukuran produktivitas. Hasil dari aplikasi yang dibuat adalah berupa informasi mengenai
kriteria-kriteria apa saja yang mempengaruhi kinerja hotel.