Dokumen tersebut membahas tentang perbandingan sistem administrasi negara. Secara singkat, dokumen menjelaskan pentingnya melakukan perbandingan SAN untuk memahami sistem yang berlaku di negara lain, mendefinisikan model administrasi substantif dan formal, serta membedakan teori deskriptif dan preskriptif dalam kajian administrasi negara.
2. PropertyofGandungIsmanto
Mengapa perlu perbandingan SAN?
Masalah utama a.n: Jika kebijakan harus dijalankan dan sumber
daya yang dimiliki terbatas, maka cara apakah yang paling efektif
sehingga sumberdaya yang ada dapat mencapai tujuan negara
yang seluas-luasnya?
Kita tidak dapat membuat analisa terhadap sebuah sistem a.n tanpa
adanya `model` tentang bagaimana sebuah sistem administrasi itu
berjalan
Model adalah gambaran abstrak yang kita anggap memiliki
kesamaan dengan dunia nyata
Model diperlukan untuk menjelaskan fenomena kajian
Model dasar administrasi menganggap bahwa perbedaan struktur
a.n ikut ditentukan oleh konstitusi dan kontrol lembaga-lembaga
politik
3. PropertyofGandungIsmanto
Konstitusi dan lembaga-lembaga politik akan menentukan `hukum`
dan `aturan` bagi a.n.
Di bawah kontrol lembaga-lembaga politik a.n./birokrasi bertugas
melaksanakan kebijakan2 yang telah ditetapkan oleh lembaga
politik (catt: ingat dikotomi politik dan a.n)
Oleh karena itu wilayah kajian PSAN perlu memperhatikan aspek-
aspek di luar SAN, terutama dimensi filosofis yang mendasari SAN
suatu negara.
Sebelum menganalisis sebuah SAN, perlu dipahami beberapa
aspek teoritis sbb:
1. model adm substantif dan model adm formal
2. teori deskriptif dan preskriptif
3. SAN merupakan sebuah sistem
4. PropertyofGandungIsmanto
Model Administrasi
Model administrasi
subtantif
mengandaikan wujudnya
proses-proses
administratif tanpa
mensyaratkan wujudnya
lembaga-lembaga adm
formal (ex: Kelurahan,
Kecamatan, Departemen
dll)
Model administrasi formal
Mengandaikan wujudnya
proses administratif yang
dijalankan oleh lembaga-
lembaga adm formal
yang selama ini dikenal
(catt: ingat konsep birokrasi rasional weber)
5. PropertyofGandungIsmanto
Masyarakat dapat memiliki perilaku-perilaku administrasi (adm subtantif) seperti
kerjasama, gotong royong, mengatur komunitas, menciptakan keadilan dalam
komunitas dll, tanpa perlu memiliki biro/ lembaga-lembaga administratif formal
Masyarakat bisa hidup tanpa adanya a.n tetapi tidak bisa hidup tanpa administrasi
subtantif
Setiap masy/ negara punya sistem adm masing-masing
Untuk memahami sistem administrasi sebuah negara kita perlu pahami praktek-
praktek a.n yang berlaku di negara tsb, bukan mengandaikan wujudnya model
administrasi formal seperti yang ada di negara2 barat ke dalam setiap negara
yang dikaji
Kekurangan atau ketiadaan suatu lembaga administrasi formal dalam suatu masy
bukan berarti masy tsb memiliki kelemahan pada administrasi subtantif (ex. Tidak
adanya Undang-Undang dalam suatu masy tradisional tidak berarti hilangnya
perlindungan hukum bagi masy yang telah memiliki hukum adat yang sejenis. Atau
tidak dimilikinya sertifikat tanah bukan berarti menghilangkan hak ulayat yang
dimiliki seseorang atas tanah leluhurnya)
Maka dalam konteks PSAN, persoalannya bukan perbandingan administrasi
birokrasi vs administrasi tradisional tetapi adalah bagaimana memahami SAN
yang benar-benar ada (administrasi substantif) di dalam suatu negara?
6. PropertyofGandungIsmanto
Teori-teori Dalam Administrasi
Negara
Teori preskriptif
Toeri deskriptif
Sebagian teori administrasi negara lebih menekankan pada aspek
preskripsi daripada deskripsi. Ex: teori2 administrasi formal
mensyaratkan wujudnya efisiensi pelaksanaan kebijakan sebagai
tujuan normatif, atau kekuasaan harus sesuai dengan
tanggungjawab, komunikasi harus dua arah, dll
Teori preskriptif tidak hanya menjelaskan apa yang sekarang ada
tetapi juga apa yang seharusnya ada
Padahal sebenarnya kita tidak dapat membuat penilaian tentang
apa yang seharusnya dilakukan tanpa memiliki analisis dan
pemahaman deskriptif yang menyeluruh tentang apa yang terjadi
sekarang (teori deskriptif)
Kecenderungan untuk menerima teori2 preskriptif tersebut karena
kurangnya model-model atau teori2 alternatif (perlunya
pengembangan teori2 deskriptif)
7. PropertyofGandungIsmanto
Dalam masy prismatik kita berupaya menemukan dua struktur.
Strukutr dengan fungsi manifes dan struktur dengan fungsi laten
Pada masy prismatik sering ditemukan gerak adm yang plin-pan.
Struktur adm adalah baru (adopsi dari luar) tetapi proses2 adm yang
ada ternyata dijalankan oleh struktur2 yang lama
8. PropertyofGandungIsmanto
Comparative Philosophy of Public
Adm.
The Sophist
Ibnu Sina, Ibnu Rushd, Al Gazali, Al
Kindi, Ibnu Batuta, Al Batani, Al
Khawarizmi, Omar Kayyam, Ibnu
Qurra, Al Razi, Ibnu Haiyan, Al
Haytam, Ibnu Zuhr, Al Baitar, dll
Thales, Anaximander, Heraclitus, Epicurus, Pythagoras, Parmenides, Democritus,
Anaximenes, Xenophanes, Anaxagoras, Empedocles, Zeno, dll (VI-IV BC)
(Justinus,
Tertullianus,
Aris,
Athanasianus,
Agustinus
Patristic III-V)
“Father” of Western
Philosophy (IV-III BC)
Versus
(Abelardus, Anselmus, Albertus Magnus,
Aquinas, Bacon, Ockham
Scholastic (IX-XII; XII, XIII)
10. PropertyofGandungIsmanto
Reinventing Government
Perspective
Result oriented
Competitive &
Mission driven
goverment
Steering rather
than rowing
Earning rather
than spending
Participation and
Teamwork
Values of
Reinventing
Government
Empowering rather
than serving
Prevention rather
than cure
Market oriented
Customer driven
government
Osborne & Gaebler, 1993
11. PropertyofGandungIsmanto
New Public Services
Values
1
3
6
5
2
Seek the public
Interest
Serve Citizen, not
customer
Serve rather than
steer
Value citizenship over
entrepreneurship
Recognize that
accountability isn’t
simple
4
7
Think Strategically, act
democratically
Value people not
just productivity
Denhardt & Denhardt, 2007