SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING
October23,2013
BUKU PEGANGAN SISWA DAN GURU
TEKNIK PENYIARAN
MENGENAL JENIS-JENIS FILE VIDEO
DISUSUN OLEH : ZAINUL ARIFIN, S. Kom
= TEKNIK BROADCASTING =
PAKET KEAHLIAN
TEKNIK PRODUKSI DAN PENYIARAN PROGRAM PERTELEVISIAN
BIDANG KEAHLIAN TEKNIK INFORMASI DAN KOMUNIKASI
DINAS PENDIDIKAN. KAB. MOJOKERTO
SMK NEGERI 1 PUNGGING
2013/2014
TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING
October23,2013
A. PENGERTIAN VIDEO
Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses,
mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak.Biasanya
menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital.Video juga
bisa dikatakan sebagai gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan
dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu.
Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame, dan
kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satuan fps
(frame per second). Karena dimainkan dalam kecepatan yang tinggi maka
tercipta ilusi gerak yang halus, semakin besar nilai frame rate maka akan
semakin halus pergerakan yang ditampilkan.
B. KUALITAS VIDEO.
a) Bluray / HD: (High Definition): Resolusi video sangat besar yaitu
1920×1080 atau 1280×720 (tergantung filenya). Konsekuensinya, file jadi
besar dan memutarnya juga berat atau patah-patah, sehingga diperlukan
TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING
October23,2013
spesifikasi komputer yang tinggi juga. Kualitas Bluray/HD ini jauh lebih
baik dari DVDRip.
b) m-HD : mini/micro HD: hampir sama dengan Bluray / HD, tetapi dengan
resolusi yang lebih kecil yaitu 1280x5xx, sehingga ukuran filepun juga
lebih kecil dibandingkan Bluray/HD.
c) BRRip : Ripper dari Bluray. Kualitasnya jauh lebih bagus dari DVDRip
namun membutuhkan spesifikasi hardware yang lebih tinggi pula . Jika
hardware komputer (VGA dan lain-lain) tidak memadai maka film akan
terlihat patah-patah.
d) BDRip : Nah kalo yang ini hasil rip dari BRRip, kualitas video dan gambar
sangat bagus, biasanya beda hanya dari resolusi saja yang lebih kecil dari
BRRip.
e) DVDRip : yaitu salinan dari DVD Original. Kualitas gambar dan suaranya
baik sekali. DVDRip akan ada jika DVD Originalnya telah ada di pasaran.
Bisa mendukung maksimal 720×480 atau 720×576.
f) TC (Telecine) : yaitu metode pengkopian film digital langsung dari pita.
Kualitas suara dan gambarnya sudah sangat baik. Namun karena peralatan
yang dibutuhkan untuk merekam telecine ini sangat jarang ditemui dan
sudah menjadi langka.
g) DVDScr (Scr:Screener): yaitu merupakan duplikat dari promo DVD yang
akan digunakan sebagai promosi. DVDScr akan ada sebelum DVD
originalnya keluar di pasaran. Kualitas gambar dan suaranya hampir
TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING
October23,2013
samadengan DVDRip, hanya saja pada gambar video sering terdapat
beberapa tulisan penjelasan yang terpampang di layar tentang DVD
tersebut yang sedikit mengganggu.
h) R5 : untuk tipe ini, kualitas gambar hampir setara dengan DVDRip, tetapi
untuk kualitas suara biasanya agak jelek (cempreng), meskipun ada
beberapa yang kualitas suaranya sudah bagus, namun tetap saja masih ada
sedikit noise/ bising sehingga mengurangi kenyamanan dalam menonton
film tersebut.
i) CAM : kualitas jenis ini merupakan hasil dari rekaman camera digital,
langsung di bioskop sehingga kadang penonton yang lalu lalang ikut
terekam. Rekaman kualitas ini biasanya menggunakan mini tripod
sehingga sering terdapat sedikit goncangan. Kualitas video ini sangat jelek.
j) PPVRip :PPV (Pay Per View) adalah film yang direkam melalui saluran
khusus, dimana untuk menonton film pada saluran tersebut biasanya
dikenakan biaya. Siaran berbayar ini biasanya ada pada hotel-hotel
berbintang, acara workshop dan seminar, serta Club Film.
Biasanya film yang keluar dengan format PPV merupakan film-film
terbaru yang belum release dalam bentuk screener, namun telah tersedia
khusus untuk pelanggan hotel.Sumber dari PPVRip adalah layar TV yang
direkam dengan menggunakan PVR atau DVD recorder. PPVRip tampak
sama dengan VHS-Screener karena keduanya sama-sama menggunakan
TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING
October23,2013
resolusi VHS/TV Full Screen dan penggunaan prinsip yang sama pada saat
perekaman.
PPV akan tampak seperti VHS-Sreener promosi (bukan untuk
diperjualbelikan) namun tidak terdapat time code maupun studio
watermark seperti pada video Screener. Hal ini yang membedakan antara
PPV dengan Screener.
Jenis adalah format atau versi baru. Dasarnya sama dengan DVDcsr -
jenis ini hasil rip (rekaman) dari perilisan DVD legal di Rusia, yang dirilis
di negara ini untuk megurangi angka pembajakan film. External English
Audio biasanya seringdigunakan versi ini, seperti pada default DVD
aslinya.
Selain R5 adapula perilisan seperti ini di Negara (Regional) lain, seperti:
 R1 = USA, Canada, Bermuda, U.S. teristories
 R2 = Europe (kecuali Russia, Ukraine dan Belarus), Middle East, Egypt,
Japan, South Africa, Swaziland, Lesotho, Greenland, French.
 R3 = Southeast Asia, South Korea, Taiwan, Hong Kong, Macau.
 R4 = Mexico, Central America, Caribbean, South America, New Zealand,
Australia, Papua New Guinea and much of Oceania
 R5 = India, Afghanistan, Sri Lanka, Ukraine, Belarus, Russia, Africa
(except Egypt, South Africa, Swaziland, and Lesotho), Central and South
Asia, Mongolia, North Korea
 R6 = People's Republic of China
TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING
October23,2013
 R7 = Reserved for future use (found in use on protected screener
copies of MPAA-related DVDs and "media copies" of pre-releases in
Asia)
 R8 = International venues such as aircraft, cruise ships, etc.
k) TELECINE (TC) :Versi ini adalah hasil rekaman dari pita gulungan film.
Suara dan gambar seharusnya sangat baik, namun dikarenakan memakan
biaya yang banyak, maka jarang adanya rilisan versi ini.
l) TS (Telesync) : kualitasnya hampir sama dengan jenis CAM. Namun
kualitas gambar dan suara TS sedikit lebih baik dari CAM karena TS
merupakan CAM yang telah dilabel ulang.
m)TVRip : Versi ini direkam langsung saat sebuah TV Shows tersebut sedang
disiarkan. Kualitasnya tergantung dari kualitas stasiun TV yang
menayangkan TV Shows tersebut, jika TV Shows tersebut disiarkan dalam
format High Defenition (HD) maka kualitasnya akan bagus dan diberi label
HDTV dalam penamaan file rilisannya.
n) WEBRip / WEB-DL (Mostly on TV Shows releases)
WEBRip adalah versi hasil rip (salinan) dari sebuah Website dengan
kualitas bagus.
WEB-DL biasanya bersumber dari iTunes Store atau Web-web
penyedia tayangan film/TV dengan kualitas baik.Biasanya WEB-DL
memiliki kualitas lebih baik dari HDTV karena menggunakan DD 5.1, maka
ukuran file-nya pun lebih besar dari HDTV.Di versi WEB-DL juga biasanya
TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING
October23,2013
tidak terdapat logo TV / iklan berjalan dibawah layar seperti yang
terdapat di versi HDTV.
o) Workprint : film yang belum diedit efek visulnya secara keseluruhan.
Bisanya terdapat adegan yang hilang, suara yang tidak beraturan. Kualitas
film ini bervariasi dari yang paling baik hingga yang paling buruk.
p) VCD : biasanya digunakan untuk transfer kualitas rendah (CAM / TS / TC /
Screener (VHS) / TVrip (analog) untuk membuat ukuran file yang lebih
kecil.
q) PPVRip : Pay Per View, Jadi bayar setiap kali nonton filmnya, semacam TV
Kabel. Nah ini di-RIP jadi kualitasnya hampir VCDRip dengan ratio resolusi
3:4.
r) VODRip
Video on Demand, video dan audio yang direkam/capture karena
permintaan atau usulan dari perekam.
C. JENIS-JENIS FILE VIDEO
a) AVI AUDIO VIDEO INTERLEAVE
AVI merupakan container multimedia (video dan audio) yang
diperkenalkan oleh microsoft tahun 1992 sebagai bagian dari teknologi
Windows. Sebelumnya, AVI ini dikembangkan oleh Matrox OpenDML
Group di tahun1996 tapi kurang booming. Maka AVI yang sekarang
beredar luas dikenal sebagai AVI 2.0.
TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING
October23,2013
AVI mendukung streaming video dan audio secara multiple dan
dapat di mainkan (playback) secara synchronous. Container ini bisa
dikenali dengan ekstensi file .avi
AVI adalah turunan atau pengembangan dari format RIFF (Resource
Interchange File Format) dimana untuk menghasilkan file ini dibutuhkan
proses digitalisasi yang sering disebut dgn encoding dan decoding.
Software inti untuk pemroses file ini sering disebut CODEC yang
merupakan singkatan dari (en)coder dan decoder.
Berbagai metode dikembangkan untuk memperoleh hasil AVI yang
paling baik sehingga melahirkan banyak varian dan pengembangan dari
AVI versi awal. Beberapa codec untuk AVI yang terkenal antara lain :
 Full Frame (Uncompressed).
 Intel Real Time (Indeo)
 Cinepak
 Motion JPEG
 Editable MPEG
TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING
October23,2013
 VDOWave
 ClearVideo / Real Video
 QPEG
 MPEG-4 (ini yang tingkat kompresi-nya paling kecil)
Walau varian2 AVI ini sudah cukup banyak, masihlah file ini punya
berbagai kelemahan terutama di tingkat kompresi dan penggunaannya
di era Internet. Untuk mengatasi masalah tersebut lahirlah beberapa
format baru seperti Matroska, Ogg, MP4, FLV.
 MPG : MPEG1, MPEG2, MPEG3, MPEG4
MPEG (Moving Picture Experts Group)adalah kumpulan para
ahli yang dibentuk oleh ISO untuk membuat suatu standar bagi
kompresi audio dan video dan mulai tenar sekitar tahun 2005.
MPEG-1 (1993) di desain agar video dan audio di-encoding ke
dalam bitrate Compact Disc.Pertama kali digunakan untuk VCD
(Video CD), kemudian SVCD dan untuk DVD low quality.
MPEG-2 (1995) di desain untuk container siaran televisi
berkualitas broadcast (Televisi Digital). Namun penggunaannya
TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING
October23,2013
paling banyak adalah untuk DVD.Kelebihannya dibanding MPEG-1
adalah mendukung interlacing dan high defenition sehingga scope
penggunaannya lebih luas.
MPEG-3 digunakan untuk container HDTV sehingga file ini
redundant dan disatukan ke standar MPEG-2. Jadi MPEG-3
dilenyapkan. Jangan bingung dengan istilah MP3 (audio)..itu tidak
sama.MP3 adalah MPEG-1 Audio Layer 3.
MPEG-4 (1998) lebih kompleks dr yg sebelumnya dan
mempunyai faktor kompresi yang lebih tinggi dan lebih ditujukan
untuk standar multimedia pada perangkat fixed dan mobile web.
Varian dari tipe ini adalah MPEG-4 Part 2 (Simple and
Advanced Simple Profile) dan MPEG-4 AVC (or MPEG-4 Part 10 atau
H.264).Ini yang digunakan untuk HD DVD dan juga BluRay Disc.
Masih ada standard MPEG yang lain untuk tujuan spesifik seperti :
MPEG-7 (2002) merupakan standar untuk pencarian & deskripsi
content multimedia
TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING
October23,2013
MPEG-21 (2001) merupakan framework multimedia dan MPEG-A,
MPEG-B, MPEG-C, MPEG-D, MPEG-E, MPEG-M, MPEG-U, MPEG-V,
MPEG-M, MPEG-U yang jarang kita temukan namun banyak dipakai
untuk tujuan2 spesifik.
b) QUICKTIME
QuickTimemerupakan framework multimedia yang dikempangkan
oleh Apple Inc. dengan kemampuan untuk menjadi container bagi video
digital, 3d Models, suara, text, animasi, musik, gambar panorama dan
multimedia interaktif.
Versi terakhir dari Quicktime yakni versi X (10.0) hanya tersedia
untuk operating system (OS) MacOs X. Container ini biasa kita kenali
dengan file ekstensi .mov, .qt dan .qtvr. Karena ia bersifat framework maka
file ini bisa menampung container lain seperti :
TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING
October23,2013
 Audio :
o Apple Lossless
o Audio Interchange (AIFF)
o Core Audio File (CAF)
o Digital Audio: Audio CD – 16-bit (CDDA), 24-bit, 32-bit integer &
floating point, and 64-bit floating point
o MIDI
o MPEG-1 Layer 3 Audio (.mp3)
o MPEG-4 AAC Audio (.m4a, .m4b, .m4p)
o DRM-protected audio from the iTunes store
o QDesign Music
o Qualcomm PureVoice (QCELP)
o Sun AU Audio
o ULAW and ALAW Audio
o Waveform Audio (WAV)
 Video :
o 3GPP & 3GPP2 file formats
o AVI file format
o Bitmap (BMP) codec and file format
o DV file (DV NTSC/PAL and DVC Pro NTSC/PAL codecs)
o Flash & FlashPix files
o GIF and Animated GIF files
TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING
October23,2013
o H.261, H.263, and H.264 codecs
o JPEG, Photo JPEG, and JPEG-2000 codecs and file formats
o MPEG-1, MPEG-2, and MPEG-4 Video file formats and associated
codecs (such as AVC)
o Quartz Composer Composition (.qtz, Mac OS X only)
o QuickTime Movie (.mov) and QTVR movies
o Sorenson Video 2 and 3 codecs
o Other video codecs: Apple Video, Cinepak, Component Video,
Graphics, and Planar RGB
o Other still image formats: PNG, TIFF, and TGA
o Cached information from streams: QTCH
o Untuk film, format ini jarang digunakan.. QuickTime banyak
digunakan untuk distribusi video2 e-learning, tutorial, trailer film.
c) ASF (ADVANCED SYSTEMS FORMAT)
Sebelumnya Advanced Streaming Format, Active Streaming Format)
merupakan container multimedia buatan Microsoft khusus untuk
streaming media.ASF merupakan bagian dari Windows Media Framework.
Karena ia diperuntukkan untuk streaming, maka selain bisa di play di PC,
ia ditujukan dapat dimainkan pada Server Media Digital maupun server
HTTP. ASF File yang paling sering kita lihat adalah Windows Media Audio
(WMA) dan Windows Media Video (WMV).
TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING
October23,2013
Kelebihan format ini (tentunya selain kompresi) bahwa file ini bisa
menyimpan metadata (seperti ID3tag-nya MP3) sehingga file ini dapat
menyimpan data seperti siapa artisnya, albumnya, genre-nya, director-nya
etc.. Selain itu ia juga dipersenjatai dgn DRM (Digital Rights Management)
untuk perlindungan Hak Cipta.
ASF ini sempat naik untuk streaming di Internet melalui protocol
MMS & RTSP. Namun sejak kemunculan FLVServer, format ini banyak
ditinggalkan.Format ini makin tak diminati karena untuk encoding file ini
membutuhkan framework DMO (DirectX Media Objects) untuk
mendampingi codec-nya.
d) DMF (DIVX MEDIA FORMAT ATAU DIVX 6)
Merupakan format file yang paling diminati saat ini dalam distribusi
film underground. File ini tidak lagi jadi sekedar codec atau player tapi
juga sebagai container multimedia yang biasa kita jumpai sebagai file .divx
Adapun fitur dari DMF antara lain :
 Interactive video menus
 Multiple subtitles (XSUB)
TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING
October23,2013
 Multiple audio tracks
 Multiple video streams (for special features like bonus/extra content,
just like on DVD-Video movies)
 Chapter points
 Other metadata (XTAG)
 Multiple format
 Partial backwards compatibility with AVI
Ada 2 jenis codec DivX yaitu MPEG-4 Part 2 (DivX codec standar)
dan H.264/MPEG-4 AVC (DivX Plus HD codec).
Varian lain dari DMF ini adalah DivX VOD (Video on Demand) yang
menambahkan digital rights management (DRM) di dalamnya untuk
urusan hak cipta.Pada awal maret 2010, DivX sudah memasuki versi 8.
Perbedaan antara divX dan Xvid adalah DivX merupakan versi
pertama dan paling populer sampai kemudian DivX, Inc. (sebelumnya
DivXNetworks, Inc.) memutuskan untuk mengkomersialkan codec ini
maka banyak yang beralih ke versi XviD (tandingannya) yang tidak saja
bersifat Open Source tapi juga mempunyai kelebihan dibanding DivX.
TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING
October23,2013
e) DIVX HD ATAU DIVX PLUS HD
DIV X HD Merupakan nama marketing untuk tipe file yang
menggunakan standar Matroska dimana file ini mengandung H.264 video
bitstream, AAC surround audio dan sejumlah tag XML untuk metadata.
Codec untuk tipe ini dikenal dengan H.264/MPEG-4 AVC dan masih bagian
dari DMF
f) 3GP .3gp .3g23GP
Merupakan container multimedia yang dibuat oleh Third Generation
Partnership Project (3GPP) untuk jaringan multimedia bertipe 3G UMTS.
File ini banyak dipakai untuk distribusi file multimedia di perangkat
handheld / handphone 3G. Walau begitu, file ini tetap dapat dijalankan di
jaringan telepon 2G maupun 4G.
Sementara 3G2 (3GPP2 file format) sama dengan 3GP tapi
dikhususkan untuk jaringan 3G CDMA2000. Container 3GP menyimpan
video sebagai MPEG-4 Part 2 atau H.263 atau MPEG-4 Part 10
(AVC/H.264), dan audio sebagai AMR-NB, AMR-WB, AMR-WB+, AAC-LC,
HE-AAC v1 atau Enhanced aacPlus (HE-AAC v2).
TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING
October23,2013
3GP sering digunakan untuk IP Multimedia Subsystem (IMS),
Multimedia Messaging Service (MMS), Multimedia Broadcast/Multicast
Service (MBMS) dan Transparent end-to-end Packet-switched Streaming
Service (PSS).
g) AVCHD (ADVANCED VIDEO CODING HIGH DEFINITION)
File ini dikembangkan oleh Sony dan Panasonic dan merupakan
container untuk high defenition video. Awalnya file ini digunakan untuk
format penyimpanan pada camcorder atau handycam dimana medianya
bisa berupa Mini-DVD, hardisk drive dan removable flashmedia seperti SD
atau SDHC dan dan Memory Stick. Selanjutnya, Canon dan JVC mengikuti
jejak mengadopsi tipe ini ke produk2 keluaran mereka. AVCHD sering kita
TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING
October23,2013
jumapi sebagai file ber-ekstensi .mts atau .m2ts dan kompatibel dengan
format Blu-ray disc dan HD-DVD.
AVCHD menggunakan kompresi video dari codec MPEG-4
AVC/H.264 (AVC) untuk video dan Dolby AC-3 (Dolby Digital) atau linear
PCM untuk audionya.Dan untuk kualitas gambar, AVCHD selalu
menggunakan format high defenition baik itu 720p, 1080i maupun 1080p.
h) REAL MEDIA
RealMedia merupakan containar buatan RealNetworks yang biasa
kita jumpai dalam file ber-ekstensi .rm. Tipe ini dikeluarkan untuk
menandingi ASF keluaran Microsoft dalam memperebutkan streaming
internet. Streaming .rm ini menggunakan kompresi constant bitrate (CBR).
Saat ini, RealNetworks mengembangkan container baru dengan
kompresi variable bitrate (VBR) yang disebut RMVB (RealMedia variable
bitrate).
RMVB menggunakan codec x264 dan popular dalam distribusi film2
asia di komunitas2 file sharing seperti BitTorrent, eDonkey dan Gnutella
Semenjak kemunculan FLVServer, tipe ini mulai ditinggalkan.
TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING
October23,2013
i) MATROSKA .MKV (MATROSKA MULTIMEDIA CONTAINER)
File ini Merupakan container paling digemari saat ini. Selain itu file
ini merupakan Open Standard dan FREE ia juga dapat menampung video,
audio, gambar dan subtitle dengan jumlah UNLIMITED pada 1 file.
Matroska mempunyai kemiripan dengan AVI, MP4 atau ASF hanya
saja file ini bersifat open specification dan banyak diiimplementasikan
bersama aplikasi-aplikasi open source.
Matroska sering kita jumpai dalam bentuk file .MKV untuk video
(termasuk audio dan subtitle), .MKA untuk audio saja dan MKS untuk
subtitle saja.
j) OGG .OGV .OGA .OGX .OGG .SPX
OGG juga open standar dan FREE namun file ini dikelola oleh
Xiph.Org Foundation. Dia ditujukan untuk streaming multimedia yang
lebih efisien dan memanipulasi file multimedia berkualitas tinggi.
TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING
October23,2013
Pada Ogg, video diencoding dengan codec Theora dan layer audio
oleh codec Vorbis untuk model lossy (menurunkan kualitas video
sumber). Untuk yang looseless (tanpa pengurangan kualitas) file ini
memakai codec OggUVS untuk video dan FLAC / OggPCM untuk audionya.
Dulu, Ogg-Vorbis, Ogg versi audio saja, sempat menantang keberadaan
format musik MP3. File ini lebih baik dalam hal kompresi (besar file) dan
kualitas suara (bitrate). Namun MP3 terlebih dahulu populer, Ogg-Vorbis
ini kurang diminati.
Karena kepopuleran Ogg justru dibawa oleh audionya, maka
Xiph.Org pada 2007 hanya menggunakan file ekstensi .ogg untuk Ogg-
Vorbis (audio) saja. Sementara untuk videonya dibuat ekstensi baru yakni
.ogv untuk video+suara, .oga hanya untuk audio (sama dgn .ogg), .ogx
untuk aplikasi dan .spx untuk keperluan experimental.
k) Flash Video
Flash Video merupakan container streaming yang dibuat Adobe
(dulunya dikembangkan Macromedia namun Macromedia akhirnya
diakuisisi oleh Adobe). FLV baru muncul pada versi Adobe Flash Player
versi 6 dimana versi-versi sebelunya ditujukan untuk pembuatan animasi
flash di web (swf).
TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING
October23,2013
Saat ini ada 2 tipe Flash video yakni FLV dan F4V.
Video dan audio dalam FLV diencoding dengan ycara yang sama dengan
file SWF (Animasi Flash) sementara F4V berbasis ISO dan baru di dukung
pada flash player versi 9.
Format ini di intrnet paling merajalela dan dikenal dengan idiom
"tube" karena file ini pertama kali booming oleh YouTube dan kemudian
diikuti oleh Google Video, Yahoo! Video, Vimeo, metacafe, Reuters.com dan
lain-lain.
Jenis file flash video saat ini ada 4 macam yaitu :
 .f4v = Video untuk Adobe Flash Player,
 .f4p = Video terproteksi untuk Adobe Flash Player
 .f4a = Audio untuk Adobe Flash Player
 .f4b = Audio Book untuk Adobe Flash Player
Tipe media yang di dukung FLV adalah :
 Video: On2 VP6, Sorenson Spark (Sorenson H.263), Screen video, H.264
TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING
October23,2013
 Audio: MP3, ADPCM, Linear PCM, Nellymoser, Speex, AAC, G.711
(reserved for internal use) sementara Tipe media yang di dukung F4V
adalah :
 Video: H.264
 Images (still frame of video data): GIF, PNG, JPEG
 Audio: AAC, HE-AAC, MP3

More Related Content

What's hot

Pembahasan Soal Tentang Video
Pembahasan Soal Tentang VideoPembahasan Soal Tentang Video
Pembahasan Soal Tentang VideoDiana Anggraini
 
Elemen video dalam multimedia
Elemen video dalam multimediaElemen video dalam multimedia
Elemen video dalam multimediaToto Haryadi
 
teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...
teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...
teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...Agung Rismawan
 
Tekhnik kameramen
Tekhnik kameramenTekhnik kameramen
Tekhnik kameramenAmat Moxer
 
Menerapkan teknik pengambilan gambar produksi kd 7 ind
Menerapkan teknik pengambilan gambar produksi kd 7 indMenerapkan teknik pengambilan gambar produksi kd 7 ind
Menerapkan teknik pengambilan gambar produksi kd 7 indEko Supriyadi
 
3 Dc173 B7d01
3 Dc173 B7d013 Dc173 B7d01
3 Dc173 B7d01flowerflo
 
Bikin Film Dengan Kamera DSLR (Basic)
Bikin Film Dengan Kamera DSLR (Basic)Bikin Film Dengan Kamera DSLR (Basic)
Bikin Film Dengan Kamera DSLR (Basic)ayofest
 
Kamera Studio : Bagian Bagian dan Penggunaan
Kamera Studio : Bagian Bagian dan PenggunaanKamera Studio : Bagian Bagian dan Penggunaan
Kamera Studio : Bagian Bagian dan Penggunaanmirzamfadillah
 

What's hot (19)

Crew atau awak produksi
Crew atau awak produksiCrew atau awak produksi
Crew atau awak produksi
 
Produksi Part 1
Produksi Part 1Produksi Part 1
Produksi Part 1
 
Perangkat audio
Perangkat audioPerangkat audio
Perangkat audio
 
Pembahasan Soal Tentang Video
Pembahasan Soal Tentang VideoPembahasan Soal Tentang Video
Pembahasan Soal Tentang Video
 
Makalah editing video
Makalah editing videoMakalah editing video
Makalah editing video
 
Elemen video dalam multimedia
Elemen video dalam multimediaElemen video dalam multimedia
Elemen video dalam multimedia
 
teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...
teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...
teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...
 
Video dalam multimedia
Video dalam multimediaVideo dalam multimedia
Video dalam multimedia
 
Pertemuan 6 Database Multimedia
Pertemuan 6 Database MultimediaPertemuan 6 Database Multimedia
Pertemuan 6 Database Multimedia
 
Tekhnik kameramen
Tekhnik kameramenTekhnik kameramen
Tekhnik kameramen
 
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar ProduksiMenerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi
 
Menerapkan teknik pengambilan gambar produksi kd 7 ind
Menerapkan teknik pengambilan gambar produksi kd 7 indMenerapkan teknik pengambilan gambar produksi kd 7 ind
Menerapkan teknik pengambilan gambar produksi kd 7 ind
 
Bab 6 perfilman
Bab 6 perfilmanBab 6 perfilman
Bab 6 perfilman
 
3 Dc173 B7d01
3 Dc173 B7d013 Dc173 B7d01
3 Dc173 B7d01
 
Bikin Film Dengan Kamera DSLR (Basic)
Bikin Film Dengan Kamera DSLR (Basic)Bikin Film Dengan Kamera DSLR (Basic)
Bikin Film Dengan Kamera DSLR (Basic)
 
7.video
7.video7.video
7.video
 
Istilah dalam broadcasting
Istilah dalam broadcastingIstilah dalam broadcasting
Istilah dalam broadcasting
 
Kamera Studio : Bagian Bagian dan Penggunaan
Kamera Studio : Bagian Bagian dan PenggunaanKamera Studio : Bagian Bagian dan Penggunaan
Kamera Studio : Bagian Bagian dan Penggunaan
 
Menyusun produksi
Menyusun produksi Menyusun produksi
Menyusun produksi
 

Viewers also liked

TATA CAHAYA - MATERI : Tata Cahaya 2
TATA CAHAYA - MATERI : Tata Cahaya 2TATA CAHAYA - MATERI : Tata Cahaya 2
TATA CAHAYA - MATERI : Tata Cahaya 2Diana Amelia Bagti
 

Viewers also liked (20)

Sistem komunikasi Broadcast SMKN 1 Pungging
Sistem komunikasi Broadcast SMKN 1 PunggingSistem komunikasi Broadcast SMKN 1 Pungging
Sistem komunikasi Broadcast SMKN 1 Pungging
 
Sejarah dan dasar fotografi
Sejarah dan dasar fotografiSejarah dan dasar fotografi
Sejarah dan dasar fotografi
 
Jurnalistik
JurnalistikJurnalistik
Jurnalistik
 
Teknik penyiaran 2 mengidentifikasi sistem siaran televisi
Teknik penyiaran 2 mengidentifikasi sistem siaran televisiTeknik penyiaran 2 mengidentifikasi sistem siaran televisi
Teknik penyiaran 2 mengidentifikasi sistem siaran televisi
 
Mengidentifikasi program acara televisi
Mengidentifikasi program acara televisiMengidentifikasi program acara televisi
Mengidentifikasi program acara televisi
 
Penyiar dan pembawa acara
Penyiar dan pembawa acaraPenyiar dan pembawa acara
Penyiar dan pembawa acara
 
Master control
Master controlMaster control
Master control
 
Teknik penyiaran 1 Sejarah dan Dasr-Dasar Penyiaran
Teknik penyiaran 1 Sejarah dan Dasr-Dasar PenyiaranTeknik penyiaran 1 Sejarah dan Dasr-Dasar Penyiaran
Teknik penyiaran 1 Sejarah dan Dasr-Dasar Penyiaran
 
Sop penyiaran Broadcast SMKN 1 Pungging
Sop penyiaran Broadcast SMKN 1 PunggingSop penyiaran Broadcast SMKN 1 Pungging
Sop penyiaran Broadcast SMKN 1 Pungging
 
Desain produksi siaran
Desain produksi siaranDesain produksi siaran
Desain produksi siaran
 
Manajemen produksi siaran
Manajemen produksi siaranManajemen produksi siaran
Manajemen produksi siaran
 
TATA CAHAYA - MATERI : Tata Cahaya 2
TATA CAHAYA - MATERI : Tata Cahaya 2TATA CAHAYA - MATERI : Tata Cahaya 2
TATA CAHAYA - MATERI : Tata Cahaya 2
 
Kameraman
KameramanKameraman
Kameraman
 
Manajemen siaran radio
Manajemen siaran radioManajemen siaran radio
Manajemen siaran radio
 
Tata cahaya
Tata cahayaTata cahaya
Tata cahaya
 
Naskah produksi siaran drama non drama dan berita
Naskah produksi siaran drama non drama dan beritaNaskah produksi siaran drama non drama dan berita
Naskah produksi siaran drama non drama dan berita
 
Produksi program siaran radio
Produksi program siaran radioProduksi program siaran radio
Produksi program siaran radio
 
Prinsip penyiaran radio
Prinsip penyiaran radioPrinsip penyiaran radio
Prinsip penyiaran radio
 
Membuat animasi 2 d dengan adobe flash pewarnaan object (pertemuan 1)
Membuat animasi 2 d dengan adobe flash pewarnaan object (pertemuan 1)Membuat animasi 2 d dengan adobe flash pewarnaan object (pertemuan 1)
Membuat animasi 2 d dengan adobe flash pewarnaan object (pertemuan 1)
 
Membuat animasi 2 d dengan adobe flash animasi masking (pertemuan 3)
Membuat animasi 2 d dengan adobe flash animasi masking (pertemuan 3)Membuat animasi 2 d dengan adobe flash animasi masking (pertemuan 3)
Membuat animasi 2 d dengan adobe flash animasi masking (pertemuan 3)
 

Similar to Mengenal jenis jenis file video

Kelompok 11 dvd (digital versatile disc) ppt
Kelompok 11 dvd (digital versatile disc) pptKelompok 11 dvd (digital versatile disc) ppt
Kelompok 11 dvd (digital versatile disc) pptFebriy Y
 
Nota fotografi siri 5
Nota fotografi siri 5Nota fotografi siri 5
Nota fotografi siri 5Shahril Majid
 
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia video
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia videoTim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia video
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia videoJoel mabes
 
Pengenalan video
Pengenalan videoPengenalan video
Pengenalan videonur ezzaty
 
Presentation post produksi
Presentation post produksiPresentation post produksi
Presentation post produksiFilmIndie
 
Teknologi informasi multimedia
Teknologi informasi multimediaTeknologi informasi multimedia
Teknologi informasi multimediaJoel mabes
 
Pasca-Produksi-TV-Pertemuan-2.ppt
Pasca-Produksi-TV-Pertemuan-2.pptPasca-Produksi-TV-Pertemuan-2.ppt
Pasca-Produksi-TV-Pertemuan-2.pptssuser27ae8b
 
Representasi audio dan video
Representasi audio dan videoRepresentasi audio dan video
Representasi audio dan videoZulkifli Yunus
 
Segala hal tentang codec yang wajib diketahui setiap videografer dan editor
Segala hal tentang codec yang wajib diketahui setiap videografer dan editorSegala hal tentang codec yang wajib diketahui setiap videografer dan editor
Segala hal tentang codec yang wajib diketahui setiap videografer dan editorMas Barong
 
Menjelaskan perbedaan media rekam vcd dan dvd
Menjelaskan perbedaan media rekam vcd dan dvdMenjelaskan perbedaan media rekam vcd dan dvd
Menjelaskan perbedaan media rekam vcd dan dvdEko Supriyadi
 
Materi Teknik Editing video
Materi Teknik Editing videoMateri Teknik Editing video
Materi Teknik Editing videoErwin Rasyid
 
Buku workshop game kungfu panda
Buku workshop game kungfu pandaBuku workshop game kungfu panda
Buku workshop game kungfu pandaFajar Baskoro
 

Similar to Mengenal jenis jenis file video (20)

Quali tas movie
Quali tas movieQuali tas movie
Quali tas movie
 
Multimedia
Multimedia Multimedia
Multimedia
 
Kelompok 11 dvd (digital versatile disc) ppt
Kelompok 11 dvd (digital versatile disc) pptKelompok 11 dvd (digital versatile disc) ppt
Kelompok 11 dvd (digital versatile disc) ppt
 
Nota fotografi siri 5
Nota fotografi siri 5Nota fotografi siri 5
Nota fotografi siri 5
 
Mptik
MptikMptik
Mptik
 
Dvd video
Dvd videoDvd video
Dvd video
 
04. video
04. video04. video
04. video
 
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia video
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia videoTim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia video
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia video
 
Slide minggu 9 (video)
Slide minggu 9 (video)Slide minggu 9 (video)
Slide minggu 9 (video)
 
Video
VideoVideo
Video
 
Modul 4 video
Modul 4 videoModul 4 video
Modul 4 video
 
Pengenalan video
Pengenalan videoPengenalan video
Pengenalan video
 
Presentation post produksi
Presentation post produksiPresentation post produksi
Presentation post produksi
 
Teknologi informasi multimedia
Teknologi informasi multimediaTeknologi informasi multimedia
Teknologi informasi multimedia
 
Pasca-Produksi-TV-Pertemuan-2.ppt
Pasca-Produksi-TV-Pertemuan-2.pptPasca-Produksi-TV-Pertemuan-2.ppt
Pasca-Produksi-TV-Pertemuan-2.ppt
 
Representasi audio dan video
Representasi audio dan videoRepresentasi audio dan video
Representasi audio dan video
 
Segala hal tentang codec yang wajib diketahui setiap videografer dan editor
Segala hal tentang codec yang wajib diketahui setiap videografer dan editorSegala hal tentang codec yang wajib diketahui setiap videografer dan editor
Segala hal tentang codec yang wajib diketahui setiap videografer dan editor
 
Menjelaskan perbedaan media rekam vcd dan dvd
Menjelaskan perbedaan media rekam vcd dan dvdMenjelaskan perbedaan media rekam vcd dan dvd
Menjelaskan perbedaan media rekam vcd dan dvd
 
Materi Teknik Editing video
Materi Teknik Editing videoMateri Teknik Editing video
Materi Teknik Editing video
 
Buku workshop game kungfu panda
Buku workshop game kungfu pandaBuku workshop game kungfu panda
Buku workshop game kungfu panda
 

More from MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO

More from MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO (20)

KD Mendiskusikan format gambar
KD Mendiskusikan format gambarKD Mendiskusikan format gambar
KD Mendiskusikan format gambar
 
Menerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambar
Menerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambarMenerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambar
Menerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambar
 
Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...
Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...
Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...
 
Menerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrograman
Menerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrogramanMenerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrograman
Menerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrograman
 
Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.
Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.
Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.
 
PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...
PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...
PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...
 
Menerapkan tipografi
Menerapkan tipografiMenerapkan tipografi
Menerapkan tipografi
 
KD. Menganalisi video sesuai naskah produksi.
KD. Menganalisi video sesuai naskah produksi.KD. Menganalisi video sesuai naskah produksi.
KD. Menganalisi video sesuai naskah produksi.
 
Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...
Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...
Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...
 
TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO dan VIDEO KD Menganalisis proses pengemasan produksi ...
TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO dan VIDEO KD Menganalisis proses pengemasan produksi ...TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO dan VIDEO KD Menganalisis proses pengemasan produksi ...
TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO dan VIDEO KD Menganalisis proses pengemasan produksi ...
 
Menganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
Menganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambarMenganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
Menganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
 
Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografiMenerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
 
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputerKD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
 
Menganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasi
Menganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasiMenganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasi
Menganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasi
 
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menganalisis permasalahan pada perangkat keras
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menganalisis permasalahan pada perangkat kerasKOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menganalisis permasalahan pada perangkat keras
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menganalisis permasalahan pada perangkat keras
 
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menerapkan instalasi driver perangkat keras k...
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menerapkan instalasi driver perangkat keras k...KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menerapkan instalasi driver perangkat keras k...
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menerapkan instalasi driver perangkat keras k...
 
KD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 d
KD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 dKD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 d
KD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 d
 
Animasi 2 d dan 3d memahami prinsip dasar menggambar latar
Animasi 2 d dan 3d memahami prinsip dasar menggambar latarAnimasi 2 d dan 3d memahami prinsip dasar menggambar latar
Animasi 2 d dan 3d memahami prinsip dasar menggambar latar
 
Animasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3d
Animasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3dAnimasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3d
Animasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3d
 
ANIMASI 2D dan 3D KD : Menerapkan model obyek sederhana berbasis 3 d hardsurface
ANIMASI 2D dan 3D KD : Menerapkan model obyek sederhana berbasis 3 d hardsurfaceANIMASI 2D dan 3D KD : Menerapkan model obyek sederhana berbasis 3 d hardsurface
ANIMASI 2D dan 3D KD : Menerapkan model obyek sederhana berbasis 3 d hardsurface
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 

Mengenal jenis jenis file video

  • 1. TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING October23,2013 BUKU PEGANGAN SISWA DAN GURU TEKNIK PENYIARAN MENGENAL JENIS-JENIS FILE VIDEO DISUSUN OLEH : ZAINUL ARIFIN, S. Kom = TEKNIK BROADCASTING = PAKET KEAHLIAN TEKNIK PRODUKSI DAN PENYIARAN PROGRAM PERTELEVISIAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK INFORMASI DAN KOMUNIKASI DINAS PENDIDIKAN. KAB. MOJOKERTO SMK NEGERI 1 PUNGGING 2013/2014
  • 2. TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING October23,2013 A. PENGERTIAN VIDEO Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak.Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital.Video juga bisa dikatakan sebagai gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame, dan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satuan fps (frame per second). Karena dimainkan dalam kecepatan yang tinggi maka tercipta ilusi gerak yang halus, semakin besar nilai frame rate maka akan semakin halus pergerakan yang ditampilkan. B. KUALITAS VIDEO. a) Bluray / HD: (High Definition): Resolusi video sangat besar yaitu 1920×1080 atau 1280×720 (tergantung filenya). Konsekuensinya, file jadi besar dan memutarnya juga berat atau patah-patah, sehingga diperlukan
  • 3. TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING October23,2013 spesifikasi komputer yang tinggi juga. Kualitas Bluray/HD ini jauh lebih baik dari DVDRip. b) m-HD : mini/micro HD: hampir sama dengan Bluray / HD, tetapi dengan resolusi yang lebih kecil yaitu 1280x5xx, sehingga ukuran filepun juga lebih kecil dibandingkan Bluray/HD. c) BRRip : Ripper dari Bluray. Kualitasnya jauh lebih bagus dari DVDRip namun membutuhkan spesifikasi hardware yang lebih tinggi pula . Jika hardware komputer (VGA dan lain-lain) tidak memadai maka film akan terlihat patah-patah. d) BDRip : Nah kalo yang ini hasil rip dari BRRip, kualitas video dan gambar sangat bagus, biasanya beda hanya dari resolusi saja yang lebih kecil dari BRRip. e) DVDRip : yaitu salinan dari DVD Original. Kualitas gambar dan suaranya baik sekali. DVDRip akan ada jika DVD Originalnya telah ada di pasaran. Bisa mendukung maksimal 720×480 atau 720×576. f) TC (Telecine) : yaitu metode pengkopian film digital langsung dari pita. Kualitas suara dan gambarnya sudah sangat baik. Namun karena peralatan yang dibutuhkan untuk merekam telecine ini sangat jarang ditemui dan sudah menjadi langka. g) DVDScr (Scr:Screener): yaitu merupakan duplikat dari promo DVD yang akan digunakan sebagai promosi. DVDScr akan ada sebelum DVD originalnya keluar di pasaran. Kualitas gambar dan suaranya hampir
  • 4. TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING October23,2013 samadengan DVDRip, hanya saja pada gambar video sering terdapat beberapa tulisan penjelasan yang terpampang di layar tentang DVD tersebut yang sedikit mengganggu. h) R5 : untuk tipe ini, kualitas gambar hampir setara dengan DVDRip, tetapi untuk kualitas suara biasanya agak jelek (cempreng), meskipun ada beberapa yang kualitas suaranya sudah bagus, namun tetap saja masih ada sedikit noise/ bising sehingga mengurangi kenyamanan dalam menonton film tersebut. i) CAM : kualitas jenis ini merupakan hasil dari rekaman camera digital, langsung di bioskop sehingga kadang penonton yang lalu lalang ikut terekam. Rekaman kualitas ini biasanya menggunakan mini tripod sehingga sering terdapat sedikit goncangan. Kualitas video ini sangat jelek. j) PPVRip :PPV (Pay Per View) adalah film yang direkam melalui saluran khusus, dimana untuk menonton film pada saluran tersebut biasanya dikenakan biaya. Siaran berbayar ini biasanya ada pada hotel-hotel berbintang, acara workshop dan seminar, serta Club Film. Biasanya film yang keluar dengan format PPV merupakan film-film terbaru yang belum release dalam bentuk screener, namun telah tersedia khusus untuk pelanggan hotel.Sumber dari PPVRip adalah layar TV yang direkam dengan menggunakan PVR atau DVD recorder. PPVRip tampak sama dengan VHS-Screener karena keduanya sama-sama menggunakan
  • 5. TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING October23,2013 resolusi VHS/TV Full Screen dan penggunaan prinsip yang sama pada saat perekaman. PPV akan tampak seperti VHS-Sreener promosi (bukan untuk diperjualbelikan) namun tidak terdapat time code maupun studio watermark seperti pada video Screener. Hal ini yang membedakan antara PPV dengan Screener. Jenis adalah format atau versi baru. Dasarnya sama dengan DVDcsr - jenis ini hasil rip (rekaman) dari perilisan DVD legal di Rusia, yang dirilis di negara ini untuk megurangi angka pembajakan film. External English Audio biasanya seringdigunakan versi ini, seperti pada default DVD aslinya. Selain R5 adapula perilisan seperti ini di Negara (Regional) lain, seperti:  R1 = USA, Canada, Bermuda, U.S. teristories  R2 = Europe (kecuali Russia, Ukraine dan Belarus), Middle East, Egypt, Japan, South Africa, Swaziland, Lesotho, Greenland, French.  R3 = Southeast Asia, South Korea, Taiwan, Hong Kong, Macau.  R4 = Mexico, Central America, Caribbean, South America, New Zealand, Australia, Papua New Guinea and much of Oceania  R5 = India, Afghanistan, Sri Lanka, Ukraine, Belarus, Russia, Africa (except Egypt, South Africa, Swaziland, and Lesotho), Central and South Asia, Mongolia, North Korea  R6 = People's Republic of China
  • 6. TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING October23,2013  R7 = Reserved for future use (found in use on protected screener copies of MPAA-related DVDs and "media copies" of pre-releases in Asia)  R8 = International venues such as aircraft, cruise ships, etc. k) TELECINE (TC) :Versi ini adalah hasil rekaman dari pita gulungan film. Suara dan gambar seharusnya sangat baik, namun dikarenakan memakan biaya yang banyak, maka jarang adanya rilisan versi ini. l) TS (Telesync) : kualitasnya hampir sama dengan jenis CAM. Namun kualitas gambar dan suara TS sedikit lebih baik dari CAM karena TS merupakan CAM yang telah dilabel ulang. m)TVRip : Versi ini direkam langsung saat sebuah TV Shows tersebut sedang disiarkan. Kualitasnya tergantung dari kualitas stasiun TV yang menayangkan TV Shows tersebut, jika TV Shows tersebut disiarkan dalam format High Defenition (HD) maka kualitasnya akan bagus dan diberi label HDTV dalam penamaan file rilisannya. n) WEBRip / WEB-DL (Mostly on TV Shows releases) WEBRip adalah versi hasil rip (salinan) dari sebuah Website dengan kualitas bagus. WEB-DL biasanya bersumber dari iTunes Store atau Web-web penyedia tayangan film/TV dengan kualitas baik.Biasanya WEB-DL memiliki kualitas lebih baik dari HDTV karena menggunakan DD 5.1, maka ukuran file-nya pun lebih besar dari HDTV.Di versi WEB-DL juga biasanya
  • 7. TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING October23,2013 tidak terdapat logo TV / iklan berjalan dibawah layar seperti yang terdapat di versi HDTV. o) Workprint : film yang belum diedit efek visulnya secara keseluruhan. Bisanya terdapat adegan yang hilang, suara yang tidak beraturan. Kualitas film ini bervariasi dari yang paling baik hingga yang paling buruk. p) VCD : biasanya digunakan untuk transfer kualitas rendah (CAM / TS / TC / Screener (VHS) / TVrip (analog) untuk membuat ukuran file yang lebih kecil. q) PPVRip : Pay Per View, Jadi bayar setiap kali nonton filmnya, semacam TV Kabel. Nah ini di-RIP jadi kualitasnya hampir VCDRip dengan ratio resolusi 3:4. r) VODRip Video on Demand, video dan audio yang direkam/capture karena permintaan atau usulan dari perekam. C. JENIS-JENIS FILE VIDEO a) AVI AUDIO VIDEO INTERLEAVE AVI merupakan container multimedia (video dan audio) yang diperkenalkan oleh microsoft tahun 1992 sebagai bagian dari teknologi Windows. Sebelumnya, AVI ini dikembangkan oleh Matrox OpenDML Group di tahun1996 tapi kurang booming. Maka AVI yang sekarang beredar luas dikenal sebagai AVI 2.0.
  • 8. TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING October23,2013 AVI mendukung streaming video dan audio secara multiple dan dapat di mainkan (playback) secara synchronous. Container ini bisa dikenali dengan ekstensi file .avi AVI adalah turunan atau pengembangan dari format RIFF (Resource Interchange File Format) dimana untuk menghasilkan file ini dibutuhkan proses digitalisasi yang sering disebut dgn encoding dan decoding. Software inti untuk pemroses file ini sering disebut CODEC yang merupakan singkatan dari (en)coder dan decoder. Berbagai metode dikembangkan untuk memperoleh hasil AVI yang paling baik sehingga melahirkan banyak varian dan pengembangan dari AVI versi awal. Beberapa codec untuk AVI yang terkenal antara lain :  Full Frame (Uncompressed).  Intel Real Time (Indeo)  Cinepak  Motion JPEG  Editable MPEG
  • 9. TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING October23,2013  VDOWave  ClearVideo / Real Video  QPEG  MPEG-4 (ini yang tingkat kompresi-nya paling kecil) Walau varian2 AVI ini sudah cukup banyak, masihlah file ini punya berbagai kelemahan terutama di tingkat kompresi dan penggunaannya di era Internet. Untuk mengatasi masalah tersebut lahirlah beberapa format baru seperti Matroska, Ogg, MP4, FLV.  MPG : MPEG1, MPEG2, MPEG3, MPEG4 MPEG (Moving Picture Experts Group)adalah kumpulan para ahli yang dibentuk oleh ISO untuk membuat suatu standar bagi kompresi audio dan video dan mulai tenar sekitar tahun 2005. MPEG-1 (1993) di desain agar video dan audio di-encoding ke dalam bitrate Compact Disc.Pertama kali digunakan untuk VCD (Video CD), kemudian SVCD dan untuk DVD low quality. MPEG-2 (1995) di desain untuk container siaran televisi berkualitas broadcast (Televisi Digital). Namun penggunaannya
  • 10. TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING October23,2013 paling banyak adalah untuk DVD.Kelebihannya dibanding MPEG-1 adalah mendukung interlacing dan high defenition sehingga scope penggunaannya lebih luas. MPEG-3 digunakan untuk container HDTV sehingga file ini redundant dan disatukan ke standar MPEG-2. Jadi MPEG-3 dilenyapkan. Jangan bingung dengan istilah MP3 (audio)..itu tidak sama.MP3 adalah MPEG-1 Audio Layer 3. MPEG-4 (1998) lebih kompleks dr yg sebelumnya dan mempunyai faktor kompresi yang lebih tinggi dan lebih ditujukan untuk standar multimedia pada perangkat fixed dan mobile web. Varian dari tipe ini adalah MPEG-4 Part 2 (Simple and Advanced Simple Profile) dan MPEG-4 AVC (or MPEG-4 Part 10 atau H.264).Ini yang digunakan untuk HD DVD dan juga BluRay Disc. Masih ada standard MPEG yang lain untuk tujuan spesifik seperti : MPEG-7 (2002) merupakan standar untuk pencarian & deskripsi content multimedia
  • 11. TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING October23,2013 MPEG-21 (2001) merupakan framework multimedia dan MPEG-A, MPEG-B, MPEG-C, MPEG-D, MPEG-E, MPEG-M, MPEG-U, MPEG-V, MPEG-M, MPEG-U yang jarang kita temukan namun banyak dipakai untuk tujuan2 spesifik. b) QUICKTIME QuickTimemerupakan framework multimedia yang dikempangkan oleh Apple Inc. dengan kemampuan untuk menjadi container bagi video digital, 3d Models, suara, text, animasi, musik, gambar panorama dan multimedia interaktif. Versi terakhir dari Quicktime yakni versi X (10.0) hanya tersedia untuk operating system (OS) MacOs X. Container ini biasa kita kenali dengan file ekstensi .mov, .qt dan .qtvr. Karena ia bersifat framework maka file ini bisa menampung container lain seperti :
  • 12. TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING October23,2013  Audio : o Apple Lossless o Audio Interchange (AIFF) o Core Audio File (CAF) o Digital Audio: Audio CD – 16-bit (CDDA), 24-bit, 32-bit integer & floating point, and 64-bit floating point o MIDI o MPEG-1 Layer 3 Audio (.mp3) o MPEG-4 AAC Audio (.m4a, .m4b, .m4p) o DRM-protected audio from the iTunes store o QDesign Music o Qualcomm PureVoice (QCELP) o Sun AU Audio o ULAW and ALAW Audio o Waveform Audio (WAV)  Video : o 3GPP & 3GPP2 file formats o AVI file format o Bitmap (BMP) codec and file format o DV file (DV NTSC/PAL and DVC Pro NTSC/PAL codecs) o Flash & FlashPix files o GIF and Animated GIF files
  • 13. TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING October23,2013 o H.261, H.263, and H.264 codecs o JPEG, Photo JPEG, and JPEG-2000 codecs and file formats o MPEG-1, MPEG-2, and MPEG-4 Video file formats and associated codecs (such as AVC) o Quartz Composer Composition (.qtz, Mac OS X only) o QuickTime Movie (.mov) and QTVR movies o Sorenson Video 2 and 3 codecs o Other video codecs: Apple Video, Cinepak, Component Video, Graphics, and Planar RGB o Other still image formats: PNG, TIFF, and TGA o Cached information from streams: QTCH o Untuk film, format ini jarang digunakan.. QuickTime banyak digunakan untuk distribusi video2 e-learning, tutorial, trailer film. c) ASF (ADVANCED SYSTEMS FORMAT) Sebelumnya Advanced Streaming Format, Active Streaming Format) merupakan container multimedia buatan Microsoft khusus untuk streaming media.ASF merupakan bagian dari Windows Media Framework. Karena ia diperuntukkan untuk streaming, maka selain bisa di play di PC, ia ditujukan dapat dimainkan pada Server Media Digital maupun server HTTP. ASF File yang paling sering kita lihat adalah Windows Media Audio (WMA) dan Windows Media Video (WMV).
  • 14. TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING October23,2013 Kelebihan format ini (tentunya selain kompresi) bahwa file ini bisa menyimpan metadata (seperti ID3tag-nya MP3) sehingga file ini dapat menyimpan data seperti siapa artisnya, albumnya, genre-nya, director-nya etc.. Selain itu ia juga dipersenjatai dgn DRM (Digital Rights Management) untuk perlindungan Hak Cipta. ASF ini sempat naik untuk streaming di Internet melalui protocol MMS & RTSP. Namun sejak kemunculan FLVServer, format ini banyak ditinggalkan.Format ini makin tak diminati karena untuk encoding file ini membutuhkan framework DMO (DirectX Media Objects) untuk mendampingi codec-nya. d) DMF (DIVX MEDIA FORMAT ATAU DIVX 6) Merupakan format file yang paling diminati saat ini dalam distribusi film underground. File ini tidak lagi jadi sekedar codec atau player tapi juga sebagai container multimedia yang biasa kita jumpai sebagai file .divx Adapun fitur dari DMF antara lain :  Interactive video menus  Multiple subtitles (XSUB)
  • 15. TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING October23,2013  Multiple audio tracks  Multiple video streams (for special features like bonus/extra content, just like on DVD-Video movies)  Chapter points  Other metadata (XTAG)  Multiple format  Partial backwards compatibility with AVI Ada 2 jenis codec DivX yaitu MPEG-4 Part 2 (DivX codec standar) dan H.264/MPEG-4 AVC (DivX Plus HD codec). Varian lain dari DMF ini adalah DivX VOD (Video on Demand) yang menambahkan digital rights management (DRM) di dalamnya untuk urusan hak cipta.Pada awal maret 2010, DivX sudah memasuki versi 8. Perbedaan antara divX dan Xvid adalah DivX merupakan versi pertama dan paling populer sampai kemudian DivX, Inc. (sebelumnya DivXNetworks, Inc.) memutuskan untuk mengkomersialkan codec ini maka banyak yang beralih ke versi XviD (tandingannya) yang tidak saja bersifat Open Source tapi juga mempunyai kelebihan dibanding DivX.
  • 16. TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING October23,2013 e) DIVX HD ATAU DIVX PLUS HD DIV X HD Merupakan nama marketing untuk tipe file yang menggunakan standar Matroska dimana file ini mengandung H.264 video bitstream, AAC surround audio dan sejumlah tag XML untuk metadata. Codec untuk tipe ini dikenal dengan H.264/MPEG-4 AVC dan masih bagian dari DMF f) 3GP .3gp .3g23GP Merupakan container multimedia yang dibuat oleh Third Generation Partnership Project (3GPP) untuk jaringan multimedia bertipe 3G UMTS. File ini banyak dipakai untuk distribusi file multimedia di perangkat handheld / handphone 3G. Walau begitu, file ini tetap dapat dijalankan di jaringan telepon 2G maupun 4G. Sementara 3G2 (3GPP2 file format) sama dengan 3GP tapi dikhususkan untuk jaringan 3G CDMA2000. Container 3GP menyimpan video sebagai MPEG-4 Part 2 atau H.263 atau MPEG-4 Part 10 (AVC/H.264), dan audio sebagai AMR-NB, AMR-WB, AMR-WB+, AAC-LC, HE-AAC v1 atau Enhanced aacPlus (HE-AAC v2).
  • 17. TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING October23,2013 3GP sering digunakan untuk IP Multimedia Subsystem (IMS), Multimedia Messaging Service (MMS), Multimedia Broadcast/Multicast Service (MBMS) dan Transparent end-to-end Packet-switched Streaming Service (PSS). g) AVCHD (ADVANCED VIDEO CODING HIGH DEFINITION) File ini dikembangkan oleh Sony dan Panasonic dan merupakan container untuk high defenition video. Awalnya file ini digunakan untuk format penyimpanan pada camcorder atau handycam dimana medianya bisa berupa Mini-DVD, hardisk drive dan removable flashmedia seperti SD atau SDHC dan dan Memory Stick. Selanjutnya, Canon dan JVC mengikuti jejak mengadopsi tipe ini ke produk2 keluaran mereka. AVCHD sering kita
  • 18. TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING October23,2013 jumapi sebagai file ber-ekstensi .mts atau .m2ts dan kompatibel dengan format Blu-ray disc dan HD-DVD. AVCHD menggunakan kompresi video dari codec MPEG-4 AVC/H.264 (AVC) untuk video dan Dolby AC-3 (Dolby Digital) atau linear PCM untuk audionya.Dan untuk kualitas gambar, AVCHD selalu menggunakan format high defenition baik itu 720p, 1080i maupun 1080p. h) REAL MEDIA RealMedia merupakan containar buatan RealNetworks yang biasa kita jumpai dalam file ber-ekstensi .rm. Tipe ini dikeluarkan untuk menandingi ASF keluaran Microsoft dalam memperebutkan streaming internet. Streaming .rm ini menggunakan kompresi constant bitrate (CBR). Saat ini, RealNetworks mengembangkan container baru dengan kompresi variable bitrate (VBR) yang disebut RMVB (RealMedia variable bitrate). RMVB menggunakan codec x264 dan popular dalam distribusi film2 asia di komunitas2 file sharing seperti BitTorrent, eDonkey dan Gnutella Semenjak kemunculan FLVServer, tipe ini mulai ditinggalkan.
  • 19. TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING October23,2013 i) MATROSKA .MKV (MATROSKA MULTIMEDIA CONTAINER) File ini Merupakan container paling digemari saat ini. Selain itu file ini merupakan Open Standard dan FREE ia juga dapat menampung video, audio, gambar dan subtitle dengan jumlah UNLIMITED pada 1 file. Matroska mempunyai kemiripan dengan AVI, MP4 atau ASF hanya saja file ini bersifat open specification dan banyak diiimplementasikan bersama aplikasi-aplikasi open source. Matroska sering kita jumpai dalam bentuk file .MKV untuk video (termasuk audio dan subtitle), .MKA untuk audio saja dan MKS untuk subtitle saja. j) OGG .OGV .OGA .OGX .OGG .SPX OGG juga open standar dan FREE namun file ini dikelola oleh Xiph.Org Foundation. Dia ditujukan untuk streaming multimedia yang lebih efisien dan memanipulasi file multimedia berkualitas tinggi.
  • 20. TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING October23,2013 Pada Ogg, video diencoding dengan codec Theora dan layer audio oleh codec Vorbis untuk model lossy (menurunkan kualitas video sumber). Untuk yang looseless (tanpa pengurangan kualitas) file ini memakai codec OggUVS untuk video dan FLAC / OggPCM untuk audionya. Dulu, Ogg-Vorbis, Ogg versi audio saja, sempat menantang keberadaan format musik MP3. File ini lebih baik dalam hal kompresi (besar file) dan kualitas suara (bitrate). Namun MP3 terlebih dahulu populer, Ogg-Vorbis ini kurang diminati. Karena kepopuleran Ogg justru dibawa oleh audionya, maka Xiph.Org pada 2007 hanya menggunakan file ekstensi .ogg untuk Ogg- Vorbis (audio) saja. Sementara untuk videonya dibuat ekstensi baru yakni .ogv untuk video+suara, .oga hanya untuk audio (sama dgn .ogg), .ogx untuk aplikasi dan .spx untuk keperluan experimental. k) Flash Video Flash Video merupakan container streaming yang dibuat Adobe (dulunya dikembangkan Macromedia namun Macromedia akhirnya diakuisisi oleh Adobe). FLV baru muncul pada versi Adobe Flash Player versi 6 dimana versi-versi sebelunya ditujukan untuk pembuatan animasi flash di web (swf).
  • 21. TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING October23,2013 Saat ini ada 2 tipe Flash video yakni FLV dan F4V. Video dan audio dalam FLV diencoding dengan ycara yang sama dengan file SWF (Animasi Flash) sementara F4V berbasis ISO dan baru di dukung pada flash player versi 9. Format ini di intrnet paling merajalela dan dikenal dengan idiom "tube" karena file ini pertama kali booming oleh YouTube dan kemudian diikuti oleh Google Video, Yahoo! Video, Vimeo, metacafe, Reuters.com dan lain-lain. Jenis file flash video saat ini ada 4 macam yaitu :  .f4v = Video untuk Adobe Flash Player,  .f4p = Video terproteksi untuk Adobe Flash Player  .f4a = Audio untuk Adobe Flash Player  .f4b = Audio Book untuk Adobe Flash Player Tipe media yang di dukung FLV adalah :  Video: On2 VP6, Sorenson Spark (Sorenson H.263), Screen video, H.264
  • 22. TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING October23,2013  Audio: MP3, ADPCM, Linear PCM, Nellymoser, Speex, AAC, G.711 (reserved for internal use) sementara Tipe media yang di dukung F4V adalah :  Video: H.264  Images (still frame of video data): GIF, PNG, JPEG  Audio: AAC, HE-AAC, MP3