Dokumen tersebut membahas format gambar digital dan perbedaan antara gambar bitmap dan vektor. Gambar bitmap terdiri dari piksel individual yang dapat berubah kualitasnya ketika diubah ukuran, sedangkan gambar vektor terdiri dari objek geometris yang dapat diubah ukurannya tanpa merubah kualitas. Dokumen ini juga membandingkan kelebihan dan kekurangan masing-masing format gambar.
1. KD. MENDISKUSIKAN FORMAT GAMBAR
Disusun Oleh : Zainul Arifin, S. Kom
SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO
A. PENGERTIAN GAMBAR DIGITAL.
Gambar digital adalah gambar yang dihasilkan dari proses yang dilakukan
bantuan kamera, komputer scanner atau perangkat elektronik lainnya yang
disimpan dalam bentuk file digital. Gambar Digital juga merupakan reprsentasi
dari gambar nyata yang berupa sekumpulan angka yang dapat disimpan dan juga
dapat di olah oleh komputer.
Secara umum, pengertian digital adalah penggambaran dari suatu keadaan
bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1, atau off dan on (bilangan Biner atau
disebut juga dengan istilah Binary Digit). Pendapat lain menyebutkan definisi
digital adalah suatu sinyal atau data yang dinyatakan dalam serangkaian angka 0
dan 1, dan umumnya diwakili oleh nilai-nilai kuantitas fisik, seperti tegangan atau
polarisasi magnetik.
2. Secara etimologis, istilah digital berasal dari bahasa Yunani, yaitu Digitus
yang artinya jari jemari tangan atau kaki manusia yang berjumlah 10. Dalam hal
ini, nilai 10 terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0. Itulah asal mula penggunaan istilah
digital dalam sistem bilangan biner.
Digital atau lebih sering disebut digitalisasi adalah bentuk perubahan dari
teknologi mekanik dan elektronik analog ke teknologi digital. Digitalisasi ini sudah
terjadi sejak tahun 1980 dan masih berlanjut hingga saat ini. Era digital muncul
karena adanya revolusi yang mulanya dipicu oleh sebuah generasi remaja yang
lahir pada tahun 80-an. Kehadiran digitalisasi ini menjadi awal era informasi
digital atau perkembangan teknologi yang lebih modern.
Digital adalah bentuk modernisasi atau pembaharuan dari penggunaan
teknologi di mana sering dikaitkan dengan kemunculan internet dan komputer.
Dimana segala hal dapat dikerjakan melalui suatu peralatan canggih tersebut
untuk memudahkan urusan masyarakat. Dengan adanya revolusi digital inilah
yang mendorong cara pandang seseorang dalam menjalani kehidupan yang
semakin canggih saat ini.
B. DIGITALISASI DALAM DUNIA GRAFIS.
Munculnya teknologi baru selalu membawa perubahan pada peta industri.
Misalnya teknologi desktop publishing, mengizinkan banyak profesional grafis
pemula terjun ke industri desain dengan mudah. Digital camera melahirkan
banyak fotografer muda yang bisa bersaing di kancah fotografi profesional,
lahirnya format printing yang besar memberikan kesempatan bagi pemain baru
untuk terjun ke industri cetak. Dalam hal ini teknologi membuat ajang permainan
menjadi adil dan flat, profesional muda baru dan pemain lama dibidang grafis
bersama-sama berangkat dari titik awal.
Tidak dapat dipungkiri, bahwa zaman ini ditandai oleh revolusi digital
dibidang grafis, sebab mesin ketik dan kertas untuk mengetik sudah lama
ditinggalkan, demikian juga dibidang seni visual, mulai menyingkirkan media
3. konvensional. Misalnya ide untuk lukisan, gambar dan medium grafis, sudah mulai
digali pelukis melalui teknik fotografi dan media digital.
C. GAMBAR DIGITAL DAN NON DIGITAL.
Setiap pandangan yang tertangkap oleh mata kita, membentuk sebuah
gambar. Hal tersebut yang terjadi oleh lensa kamera. Suatu gambar dibentuk oleh
analog dua dimensi dan digital yang berisi informasi warna yang tersusun dengan
sumbu spasial x dan y. Terdapat dua jenis gambar, yaitu:
a) Gambar digital adalah gambar yang dihasilkan dari olah gambar di komputer,
pemotretan menggunakan kamera digital, atau media lain yang disimpan dalam
bentuk file.
b) Gambar non digital adalah sketsa atau guratan alat gambar ke suatu media
kertas, kanvas, dan sebagainya yang berada di luar lingkungan media digital
(komputer, kamera).
Dalam buku Teknik Digital (2006) karya Wijaya Widjanarka, berikut
perbedaan gambar digital dan analog:
a) Sinyal.
Pemrosesan gambar analog diterapkan pada sinyal analog dan hanya
memproses sinyal dua dimensi. Sinyal analog adalah sinyal yang berubah-ubah
waktu sehingga gambar yang terbentuk di bawah pemrosesan gambar analog
menjadi bervariasi. Sedangkan pengolahan gambar digital diterapkan pada
sinyal digital yang bekerja untuk menganalisis dan memanipulasi gambar.
Gambar digital meningkatkan kualitas digital dari gambar dan
mendistribusikannya secara merata pada sebuah gambar.
b) Proses gambar.
Pemrosesan gambar analog adalah proses yang lebih lambat dan lebih
mahal. Pemrosesan gambar digital adalah proses penyimpanan dan
pengambilan gambar yang lebih murah dan cepat. Teknik Sinyal analog
4. merupakan gambar yang diambil dari dunia nyata, tetapi kualitas gambarnya
tidak bagus. Berbeda dengan gambar digital yang menggunakan teknik
kompresi gambar untuk yang mengurangi jumlah data yang dibutuhkan dan
menghasilkan gambar dengan kualitas yang baik.
c) Hasil gambar.
Gambar analog umumnya tidak dapat dipecah menjadi komponen kecil.
Sedangkan gambar digital menggunakan teknik segmentasi gambar guna
menghasilkan gambar sesuai keinginan.
D. MEMAHAMI GAMBAR DIGITAL.
Gambar digital terbagi menjadi dua jenis, yaitu gambar jenis bitmap dan
gambar jenis vektor.
1) GAMBAR BITMAP (RASTER).
Gambar bitmap merupakan duplikat atau tiruan persis dari gambar asli
dalam bentuk gambar digital. Gambar jenis ini tersusun dari sejumlah titik
pixel (picture element)/dot/point/titik koordinat yang ditempatkan pada
lokasi-lokasi tertentu dengan nilai warna tersendiri sehingga membentuk pola
tertentu di layar komputer. Pola yang terbentuk itulah yang menghasilkan atau
menimbulkan kesan gambar.
Pixel merupakan elemen terkecil citra digital yang dapat dilihat mata.
Semakin banyak jumlah pixel, berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya dan
5. semakin halus gambar yang terbentuk. Akibatnya, semakin besar pula ukuran
file gambar tersebut.
Banyaknya titik dalam 1 inchi dikenal dengan dpi (dot per inchi). Anda
dapat mengenali gambar bitmap dari file komputer yang berekstensi .bmp,
.jpg, .tfi, .gif, .png, .pix, .pcx, dan sebagainya.
a) Kelebihan Gambar Bitmap.
Mampu menangkap nuansa warna dan bentuk yang natural.
Lebih cepat dan lebih sesuai untuk ditampilkan ke layar monitor, karena
gambar bitmap dapat ditransfer secara langsung dari file ke layar
monitor Anda.
b) Kekurangan Gambar Bitmap.
Perubahan ukuran gambar (pembesaran dan pengecilan) mempengaruhi
kualitas gambar.
Ukuran file gambar relatif besar.
Melakukan kompresi (pemadatan) pada gambar, maka kualitasnya
gambar tersebut akan menurun.
Program Aplikasi Pengolah Bitmap antara lain Adobe Photoshop, Corel
Photopaint, dan GIMP. Photoshop dan Photopaint merupakan program
aplikasi berbayar (tidak gratis), namun GIMP adalah program aplikasi
yang gratis. Meskipun gratis, gambar yang dihasilkan GIMP tidak kalah
kualitasnya dengan gambar yang dihasilkan program berbayar.
6. 2) GAMBAR VEKTOR.
Gambar vektor adalah gambar yang tersusun oleh sekumpulan garis,
kurva, dan bidang tertentu dengan menggunakan serangkaian instruksi yang
masing-masing didefinisikan secara matematis.
Setiap garis, kurva, dan bidang tertentu tersebut mempunyai properti atau
atribut masing-masing berupa fill, stroke, dan node.
Gambar vektor tidak dipengaruhi oleh resolusi gambar atau titik pixel
(dpi) seperti pada gambar bitmap.
a) Kelebihan Gambar Vektor
Bersifat scalable, artinya kita dapat memperbesar atau memperkecil
gambar tanpa mengubah kualitasnya.
Memiliki ukuran file yang kecil, sehingga lebih mudah dan lebih cepat
didownload melalui Internet.
Dapat diubah dalam berbagai tampilan tiga dimensi, tentunya dengan
menggunakan software yang sesuai.
Mempunyai warna-warna yang solid, cocok untuk bentuk-bentuk gambar
sederhana, seperti logo, kartun, dan sebagainya.
b) Kekurangan Gambar Vektor.
Kekurangan gambar vektor adalah kurang dapat menampilkan gambar
dan gradasi secara realitis atau natural.
7. Program Aplikasi Pengolah Vektor CorelDraw, Macromedia Freehand,
Adobe Flash, Dia, dan Inkscape. Aplikasi-aplikasi tersebut masing-masing
mempunyai kelebihan dan kekurangan. Dia dan Inkscape merupakan
program aplikasi pengolah gambar vektor yang bersifat gratis, namun
kemampuannya tidak kalah dengan aplikasi berbayar. Masing-masing
berupa fill, stroke, dan node.
Gambar vektor tidak dipengaruhi oleh resolusi gambar atau titik pixel
(dpi) seperti pada gambar bitmap.