SlideShare a Scribd company logo
1 of 47
Menerapkan Teknik Pengambilan
Gambar Produksi
• Film merupakan hasil karya seni yang berasal dari
perpaduan banyak unsur, seperti suara, gambar, dan gerak,
dll.
• Pemerintah sendiri mendefinisikan film sebagai berikut :
“Film adalah karya cipta seni budaya yang merupakan
media komunikasi massa pandang dengar yang dibuat
berdasarkan sinematografi dengan direkam pada pita
selluloid, pita video, piringan video, atau bahan hasil
penemuan teknologi lainnya dalam bentuk, jenis, ukuran
melalui kimiawi, proses elektronik atau proses lainnya atau
tanpa suara yang dapt dipertunjukkan dan atau
ditayangkan dengan sistem proyek mekanik, elektronik dan
atau lainnya (UU Perfilman th. 1992, Bab I, Pasal 1).”
• Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
terbitan Balai Pustaka (1990 : 242), film
adalah selaput tipis yang dibuat dari seluloid
untuk tempat gambar negatif (yang akan
dibuat potret) atau untuk tempat gambar
positif (yang akan dimainkan di bioskop)
• Video/Film adalah rangkaian banyak Frame
gambar yang diputar dengan cepat.
• Masing-masing Frame merupakan rekaman
dari tahapan -tahapan dari suatu gerakan.
Semakin cepat perputarannya semakin halus
gerakannya, walaupun sebenarnya terdapat
jeda antara frame namun kita sebagai
manusia tidakbisa menangkap jeda tersebut
• Kamera Video adalah perangkat perekam gambar
video yang mampu menyimpan gambar digital
dari mode gambar analog.
• Kamera Video termasuk salah satu produk
teknologi digital, sehingga disebut pula salah satu
perangkat digitizer yang memiliki kemampuan
mengambil input data analog berupa fr ekuensi
sinar dan mengubah ke mode digital elektronis.
Standard broadcast video
• PAL, kependekan dari phase-alternating line, phase alternation by line
atau untuk phase alternation line (bahasa Indonesia: garis alternasi fase),
adalah sebuah encoding berwarna digunakan dalam sistem televisi
broadcast, digunakan di seluruh dunia kecuali di kebanyakan Amerika,
beberapa di Asia Timur (yang menggunakan NTSC), sebagian Timur Tengah
dan Eropa Timur, dan Perancis (yang menggunakan SECAM, walaupun
kebanyakan dari mereka telah memulai proses menggunakan PAL). PAL
dikembangkan di Jerman oleh Walter Bruch, yang bekerja di Telefunken,
dan pertama kali diperkenalkan pada 1967.
• NTSC adalah sistem televisi analog yang
digunakan di Amerika Serikat dan banyak
negara lainnya, termasuk Amerika dan
beberapa bagian Asia Timur. Namanya diambil
dari National Television System(s) Committee,
badan industri pembuat standar yang
menciptakannya. NTSC dikembangkan pada
tahun 1950, yang mendefinisikan standar
video yang dibuat sampai 525 garis scan
horizontal setiap 1/30 detik.
• SECAM ("Sequential Color with Memory") adalah
sistem [televisi analog] yang digunakan di
Perancis dan beberapa negara lainnya, termasuk
Rusia dan beberapa negara Eropa timur.
• Sistem yang dikembangkan oleh sebuah tim
dengan ketuanya, Henri de France, ini merupakan
standar video analog yang pertama di Eropa.
Video Analog dan Digital
Video Analog adalah Gambar dan Audio direkam
dalam bentuk sinyal Magnetik pada pita
magnetik.
Video Digital adalah juga serupa dengan Video
analog, gambar dan sura digital direkam
dalam pita magnetic, tetapi menggunakan
sinyal digital berupa kombinasi angka 0 dan 1.
Film berdasarkan proses produksinya, Heru Effendy dalam
bukunya Mari Membuat Film (Konfiden, 2002)
membagi jenis film menjadi 4 antara lain :
1. Film dokumenter
2. Film cerita pendek (short films)
3. Film cerita panjang (feature-length films)
4. Film-film jenis lain : profil perusahaan (corporate
profile), iklan televisi (tv commercial/tvc), program
televisi (tv programme), dan video klip (music video).
Himawan Pratista dalam bukunya Memahami
Film (Homerian Pustaka, 2008) membagi jenis
film menjadi 3 jenis yakni:
1. Film Dokumenter
2. Film Fiksi
3. Film Eksperimental (abstrak)
Mempersiapkan pra-penyalaan
periferal perekam gambar
• Memasang Baterai
1
2
1. Penutup lensa
2. Layar LCD
3. Tombol pembuka layar LCD
1
2
3
5
4
6
7
8
9
10
• ada
4. Tombol volume
5. Batery
6. Pengunci batery
7. Tombol power
8. Tombol start/stop
merekam
9. Jek memasukan
listrik dari adaptor
10. Tempat
memesang tali
handy camera
11. Informasi batery
12. Tombol lampu
13. Tombol kualitas warna
14. Lensa
15. Mikrophone/mike
16. Lampu tanda merekam
17. Infrared (merekam di
tempat gelap)
18. Tombol control vidio
19. Tombol pengunaan
lampu
20. Tombol FADER
21. Tombol BACK LIGHT
22. Tombol FOCUS
23. Lampu sensor remot
12
23
19
1811
17
16
15
14
13
22
20
21
• Memasang kaset video
1 2 3
Mengoperasikan Kamera
Lepas penutup lensa
Pindahkan posisi tombol power dari
off ke camera dengan menekan dan
tahan tombol kunci, kemudian
dorong ke atas.
3
Buka layar LCD, dengan menekan
kunci layar LCD. Secara otomatis
viewfinder akan mati.
Tekan tombol start/stop untuk
memulai merekam dan berhenti
merekam.4
Melakukan perawatan peralatan
multimedia
1. Merawat Daya Battery dan Stok
Video untuk Sebuah Shooting
• Baterai merupakan komponen yang
sangat penting sekali bagi kamera.
Sebab dengan komponen ini,
kamera dapat bekerja.
• Lepaskan Battery jika disimpan
dalam waktu yang lama
2. Mengisi dan memelihara battery selama
pembuatan film
• Bagian perlengkapan akan melakukan
inventarisasi baterai untuk kemudian baterai
tersebut akan dipisahkan berdasarkan waktu
hidup atau daya yang tersimpan pada baterai.
• Setiap baterai yang kosong hendaknya segera diisi
sehingga ketika syuting berjalan tidak akan ada
masalah.
Menentukan posisi sudut pengambilan gambar :
• Normal Angle
• Hight Camera Angle
• Low Camera Angle
• Bird Eye View
• Subjective Camera Angle
• Objective Camera Angle
Macam Bidang Pemandangan Gambar :
 ELS ( Extreme Long Shot)
 LS (Long Shot)
 MLS (Medium Long Shot)
 MS (Medium Shot)
 MCU (Medium Close Up)
 CU (Close UP)
 BCU ( Big Close Up)
 ECU (Extreme Close Up)
Gerakan Kamera Dalam Pengambilan
Gambar seringa banyak digunakan :
Pan, Panning
Tilt, Tilting
Dolly, Track
Pedestal
Crab
Crane
Arc
Zoom
1. Pan, Panning
Pan adalah gerakan kamera secara horizontal
(mendatar) dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
– Pan right (kamera bergerak memutar ke kanan)
– Pan left (kamera bergerak memutar ke kiri)
2. Tilt, Tilting
Tilting adalah gerakkan kamera secara
vertical,mendongak dari bawah ke atas atau
sebaliknya.
– Tilt up : mendongak ke atas
– Tilt down : menunduk ke bawah
3. Dolly, Track
Dolly atau track adalah gerakan di atas tripot
atau dolly mendekati atau menjauhi subyek.
– Dolly in : mendekati subyek
– Dolly out: menjauhi subyek
CamDolly V2
Camera Slider Dolly
4. Pedestal
Pedestal adalah gerakan kamera di atas
pedestal yang bisa dinaik turunkan.
Sekarang ini banyak digunakan Porta-Jip
Traveller.
– Pedestal up : kamera dinaikkan
– Pedestal down : kamera diturunkan
Studio TV Camera on Pedestal
5. Crab
Gerakan kamera secara lateral atau
menyamping, berjalan sejajar dengan subyek
yang sedang berjalan.
– Crab left (bergerak ke kiri)
– Crab right ( bergerak ke kanan)
6. Crane
Crane adalah gerakkan kamera di atas katrol
naik turun.
7. Arc
Arc adalah gerakkan kamera memutar mengitari obyek dari
kiri ke kanan atau sebaliknya.
8. Zoom
Zooming adalah gerakan lensa zoom mendekati atau menjauhi
obyek secara optic, dengan mengubah panjang focal lensa
dari sudut pandang sempit ke sudut pandang lebar atau
sebaliknya.
– Zoom in : mendekatkan obyek dari long shot ke close up
– Zoom out : menjauhkan obyek dari close up ke long shot
Mengoperasikan clapperboard
selama produksi.
Camera, Light, Action
• Bentuk dari Camera, Light,
Action beragam, namun
sepintas bentuknya sama.
• Clapperboard atau film
slate merupakan alat
bebentuk papan terbuat
dari kayu ataupun akrilik
yang digunakan untuk
menginformasikan dan
mengidentifikasi data
adegan yang diperlukan
untuk editing film
• Clapperboard digunakan
saat proses pengambilan
gambar dan suara dalam
produksi film. Disetiap
awal merekam adegan,
Clapperboard yang telah
ditulis data ditempatkan
di depan kamera,
difilmkan secara singkat
yang diiringi dengan
pernyataan dari kru film
tentang detail adegan
yang akan diambil,
kemudian mengatupkan
clapstick setelah ada aba-
aba “action” dari
sutradara.
• Clapperboard profesional
memiliki standar
ukuran9.75″x 12″ dengan
area penulisan 8″x 12”.
Clapstick pada
Clapperboard Biasnya
terdapat magnet kecil
untuk menjaga
keseimbangan antara
kedua pelat baja, diberi
warna hitam-putih
selang-seling guna
memberi aksen visual
agar mudah
diidentifikasikan lewat
kamera.
Bagian-Bagian Clapperboard
1.Judul film : Judul film secara
keseluruhan.
2.Production : Production house
atau perusahaan yang membiayai
film
3.Director : Sutradara yang bekerja
dalam film tersebut.
4.Camera : Kamera yang dipakai
dalam melakukan pengambilan
gambar
5.Date : Tanggal pengambilan
gambar
6.Scene :Urutan Scene yang sedang
diambil
7.Take :Pengambil gambar
Tugas 1 Per-Kelompok
• Buatlah adegan film dengan
mempertimbangkan
– Sudut pengambilan gambar
– Camera movement
Kelompok
Kelompok I
• Sanvia
• Yoga
• Lilik Siswanti
• Dini Fauziyah
• Indah
• Melinda
Kelompok II
• Ika
• Ihsan Wahyudi
• Suci Radita
• Wawan
• Nabila
Kelompok 3
• Farkhatina
• Alifatul …
• Umar
• Melly
• Savira
Kelompok 4
• Hairat Ulfah
• Renita Dela
• Wisnu
• Tiara
• Norma Yunita

More Related Content

What's hot (20)

Bug Tracking - Redmine
Bug Tracking - RedmineBug Tracking - Redmine
Bug Tracking - Redmine
 
04 storyboard
04 storyboard04 storyboard
04 storyboard
 
Data mining 1 pengantar
Data mining 1   pengantarData mining 1   pengantar
Data mining 1 pengantar
 
Storyboard Dan StoryLine
Storyboard Dan StoryLineStoryboard Dan StoryLine
Storyboard Dan StoryLine
 
Pertemuan 5 Perencanaan Testing
Pertemuan 5 Perencanaan TestingPertemuan 5 Perencanaan Testing
Pertemuan 5 Perencanaan Testing
 
01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx
01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx
01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx
 
Kelompok 6 prototipe
Kelompok 6   prototipeKelompok 6   prototipe
Kelompok 6 prototipe
 
Pertemuan 3 Desain Test Case
Pertemuan 3 Desain Test CasePertemuan 3 Desain Test Case
Pertemuan 3 Desain Test Case
 
Pengolahan audio video prosedur pengoperasian kamera video
Pengolahan audio video prosedur pengoperasian kamera videoPengolahan audio video prosedur pengoperasian kamera video
Pengolahan audio video prosedur pengoperasian kamera video
 
Digital Forensic
Digital ForensicDigital Forensic
Digital Forensic
 
Pemodelan perangkat lunak
Pemodelan perangkat lunakPemodelan perangkat lunak
Pemodelan perangkat lunak
 
Dasar-dasar Fotografi
Dasar-dasar FotografiDasar-dasar Fotografi
Dasar-dasar Fotografi
 
Arsitektur Komputer 1.ppt
Arsitektur Komputer 1.pptArsitektur Komputer 1.ppt
Arsitektur Komputer 1.ppt
 
Bintang
BintangBintang
Bintang
 
Bab 2 Kualitas
Bab 2 KualitasBab 2 Kualitas
Bab 2 Kualitas
 
Laporan Investigasi Forensic Kasus Penjualan Ganja Lanjutan
Laporan Investigasi Forensic Kasus Penjualan Ganja LanjutanLaporan Investigasi Forensic Kasus Penjualan Ganja Lanjutan
Laporan Investigasi Forensic Kasus Penjualan Ganja Lanjutan
 
Pertemuan 4 Strategi Testing
Pertemuan 4  Strategi TestingPertemuan 4  Strategi Testing
Pertemuan 4 Strategi Testing
 
PPT Desain Antar Muka.pptx
PPT Desain Antar Muka.pptxPPT Desain Antar Muka.pptx
PPT Desain Antar Muka.pptx
 
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
 
Use skenario
Use skenarioUse skenario
Use skenario
 

Viewers also liked

Menguasai cara menggambar kunci untuk animasi
Menguasai cara menggambar kunci untuk animasiMenguasai cara menggambar kunci untuk animasi
Menguasai cara menggambar kunci untuk animasiEko Supriyadi
 
Menguasai dasar animasi stop motion (bidang datar) 1
Menguasai dasar animasi stop motion (bidang datar) 1Menguasai dasar animasi stop motion (bidang datar) 1
Menguasai dasar animasi stop motion (bidang datar) 1Eko Supriyadi
 
Menerapkan teknik pengambilan gambar produksi kd 7 ind
Menerapkan teknik pengambilan gambar produksi kd 7 indMenerapkan teknik pengambilan gambar produksi kd 7 ind
Menerapkan teknik pengambilan gambar produksi kd 7 indEko Supriyadi
 
Menguasai dasar animasi stop motion (bidang datar) 3
Menguasai dasar animasi stop motion (bidang datar) 3Menguasai dasar animasi stop motion (bidang datar) 3
Menguasai dasar animasi stop motion (bidang datar) 3Eko Supriyadi
 
Menerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk multimedia
Menerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk multimediaMenerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk multimedia
Menerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk multimediaDâÿât Ängèl
 
Mengelola isi halaman web 5
Mengelola isi halaman web 5Mengelola isi halaman web 5
Mengelola isi halaman web 5Eko Supriyadi
 
Menjelaskan tentang clean up dan sisip ind.ppt
Menjelaskan tentang clean up dan sisip ind.pptMenjelaskan tentang clean up dan sisip ind.ppt
Menjelaskan tentang clean up dan sisip ind.pptEko Supriyadi
 
Menggabungkan gambar 2 d kedalam sajian multimedia 1 indo
Menggabungkan gambar 2 d kedalam sajian multimedia 1 indoMenggabungkan gambar 2 d kedalam sajian multimedia 1 indo
Menggabungkan gambar 2 d kedalam sajian multimedia 1 indoEko Supriyadi
 
Memahami etimologi multimedia 1
Memahami etimologi multimedia  1Memahami etimologi multimedia  1
Memahami etimologi multimedia 1kopishare
 
Menguasai cara menggambar clean up dan sisip
Menguasai cara menggambar clean up dan sisipMenguasai cara menggambar clean up dan sisip
Menguasai cara menggambar clean up dan sisipismyndar
 
Menggabungkan gambar 2d ke dalam sajian multimedia 2
Menggabungkan gambar 2d ke dalam sajian multimedia 2Menggabungkan gambar 2d ke dalam sajian multimedia 2
Menggabungkan gambar 2d ke dalam sajian multimedia 2Eko Supriyadi
 
Mengelola isi halaman web 4
Mengelola isi halaman web 4Mengelola isi halaman web 4
Mengelola isi halaman web 4Eko Supriyadi
 
072.b.18 rpp menerapkan-efek-khusus-pada-objek-produksi
072.b.18 rpp menerapkan-efek-khusus-pada-objek-produksi072.b.18 rpp menerapkan-efek-khusus-pada-objek-produksi
072.b.18 rpp menerapkan-efek-khusus-pada-objek-produksiRendy Alfiq
 
Menerapkan teknik-pengambilan-gambar-produksi-kd-7-ind
Menerapkan teknik-pengambilan-gambar-produksi-kd-7-indMenerapkan teknik-pengambilan-gambar-produksi-kd-7-ind
Menerapkan teknik-pengambilan-gambar-produksi-kd-7-indzuhud11
 
Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia 1-3
Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia 1-3Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia 1-3
Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia 1-3kopishare
 
Menyusun proposal penawaran 1
Menyusun proposal penawaran 1Menyusun proposal penawaran 1
Menyusun proposal penawaran 1Eko Supriyadi
 
TEKNIK KAMERA - MATERI : Opera Cam
TEKNIK KAMERA - MATERI : Opera CamTEKNIK KAMERA - MATERI : Opera Cam
TEKNIK KAMERA - MATERI : Opera CamDiana Amelia Bagti
 

Viewers also liked (20)

Menguasai cara menggambar kunci untuk animasi
Menguasai cara menggambar kunci untuk animasiMenguasai cara menggambar kunci untuk animasi
Menguasai cara menggambar kunci untuk animasi
 
Latihan 2 Diskomvis
Latihan 2 DiskomvisLatihan 2 Diskomvis
Latihan 2 Diskomvis
 
Menguasai dasar animasi stop motion (bidang datar) 1
Menguasai dasar animasi stop motion (bidang datar) 1Menguasai dasar animasi stop motion (bidang datar) 1
Menguasai dasar animasi stop motion (bidang datar) 1
 
Latihan 3 Diskomvis
Latihan 3 DiskomvisLatihan 3 Diskomvis
Latihan 3 Diskomvis
 
Latihan 1 Diskomvis
Latihan 1 DiskomvisLatihan 1 Diskomvis
Latihan 1 Diskomvis
 
Menerapkan teknik pengambilan gambar produksi kd 7 ind
Menerapkan teknik pengambilan gambar produksi kd 7 indMenerapkan teknik pengambilan gambar produksi kd 7 ind
Menerapkan teknik pengambilan gambar produksi kd 7 ind
 
Menguasai dasar animasi stop motion (bidang datar) 3
Menguasai dasar animasi stop motion (bidang datar) 3Menguasai dasar animasi stop motion (bidang datar) 3
Menguasai dasar animasi stop motion (bidang datar) 3
 
Menerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk multimedia
Menerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk multimediaMenerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk multimedia
Menerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk multimedia
 
Mengelola isi halaman web 5
Mengelola isi halaman web 5Mengelola isi halaman web 5
Mengelola isi halaman web 5
 
Menjelaskan tentang clean up dan sisip ind.ppt
Menjelaskan tentang clean up dan sisip ind.pptMenjelaskan tentang clean up dan sisip ind.ppt
Menjelaskan tentang clean up dan sisip ind.ppt
 
Menggabungkan gambar 2 d kedalam sajian multimedia 1 indo
Menggabungkan gambar 2 d kedalam sajian multimedia 1 indoMenggabungkan gambar 2 d kedalam sajian multimedia 1 indo
Menggabungkan gambar 2 d kedalam sajian multimedia 1 indo
 
Memahami etimologi multimedia 1
Memahami etimologi multimedia  1Memahami etimologi multimedia  1
Memahami etimologi multimedia 1
 
Menguasai cara menggambar clean up dan sisip
Menguasai cara menggambar clean up dan sisipMenguasai cara menggambar clean up dan sisip
Menguasai cara menggambar clean up dan sisip
 
Menggabungkan gambar 2d ke dalam sajian multimedia 2
Menggabungkan gambar 2d ke dalam sajian multimedia 2Menggabungkan gambar 2d ke dalam sajian multimedia 2
Menggabungkan gambar 2d ke dalam sajian multimedia 2
 
Mengelola isi halaman web 4
Mengelola isi halaman web 4Mengelola isi halaman web 4
Mengelola isi halaman web 4
 
072.b.18 rpp menerapkan-efek-khusus-pada-objek-produksi
072.b.18 rpp menerapkan-efek-khusus-pada-objek-produksi072.b.18 rpp menerapkan-efek-khusus-pada-objek-produksi
072.b.18 rpp menerapkan-efek-khusus-pada-objek-produksi
 
Menerapkan teknik-pengambilan-gambar-produksi-kd-7-ind
Menerapkan teknik-pengambilan-gambar-produksi-kd-7-indMenerapkan teknik-pengambilan-gambar-produksi-kd-7-ind
Menerapkan teknik-pengambilan-gambar-produksi-kd-7-ind
 
Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia 1-3
Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia 1-3Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia 1-3
Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia 1-3
 
Menyusun proposal penawaran 1
Menyusun proposal penawaran 1Menyusun proposal penawaran 1
Menyusun proposal penawaran 1
 
TEKNIK KAMERA - MATERI : Opera Cam
TEKNIK KAMERA - MATERI : Opera CamTEKNIK KAMERA - MATERI : Opera Cam
TEKNIK KAMERA - MATERI : Opera Cam
 

Similar to Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi

Penerbitan Video Dalam Pendidikan (EDU 3105)
Penerbitan Video Dalam Pendidikan (EDU 3105)Penerbitan Video Dalam Pendidikan (EDU 3105)
Penerbitan Video Dalam Pendidikan (EDU 3105)Izzati Zamburi
 
JENIS-JENIS KAMERA.pptx
JENIS-JENIS KAMERA.pptxJENIS-JENIS KAMERA.pptx
JENIS-JENIS KAMERA.pptxaldiganteng6
 
TATA KAMERA - MATERI : Teknik Kamera
TATA KAMERA - MATERI : Teknik KameraTATA KAMERA - MATERI : Teknik Kamera
TATA KAMERA - MATERI : Teknik KameraDiana Amelia Bagti
 
Tekhnik kameramen
Tekhnik kameramenTekhnik kameramen
Tekhnik kameramenAmat Moxer
 
PENGENALAN KAMERA VIDEO_FAHMI.ppt
PENGENALAN KAMERA VIDEO_FAHMI.pptPENGENALAN KAMERA VIDEO_FAHMI.ppt
PENGENALAN KAMERA VIDEO_FAHMI.pptNganjoekensis881
 
DKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI KAMERA VIDEO SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdf
DKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI KAMERA VIDEO SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdfDKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI KAMERA VIDEO SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdf
DKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI KAMERA VIDEO SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdfZainul Arifin
 
Presentation post produksi
Presentation post produksiPresentation post produksi
Presentation post produksiFilmIndie
 
TATA CAHAYA - MATERI : Pengoperasian Kamera
TATA CAHAYA - MATERI : Pengoperasian KameraTATA CAHAYA - MATERI : Pengoperasian Kamera
TATA CAHAYA - MATERI : Pengoperasian KameraDiana Amelia Bagti
 
Fotografi
Fotografi Fotografi
Fotografi QafBetta
 
Dasar-Dasar Fotografi dan jenis lensa
Dasar-Dasar Fotografi  dan  jenis  lensaDasar-Dasar Fotografi  dan  jenis  lensa
Dasar-Dasar Fotografi dan jenis lensaCEREBRO4
 
ndndsndskandskdnsakldnskdsakdnsakdnsakdnaskdnsakdsakndsk
ndndsndskandskdnsakldnskdsakdnsakdnsakdnaskdnsakdsakndskndndsndskandskdnsakldnskdsakdnsakdnsakdnaskdnsakdsakndsk
ndndsndskandskdnsakldnskdsakdnsakdnsakdnaskdnsakdsakndskheryenzussitinjak
 
dasar-dasar Fotografi untuk pemula dan dasar.ppt
dasar-dasar Fotografi untuk pemula dan dasar.pptdasar-dasar Fotografi untuk pemula dan dasar.ppt
dasar-dasar Fotografi untuk pemula dan dasar.pptirpan54
 
Fotografi 2.3.ppt
Fotografi 2.3.pptFotografi 2.3.ppt
Fotografi 2.3.pptmutiseira
 

Similar to Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi (20)

Modul video-editing4
Modul video-editing4Modul video-editing4
Modul video-editing4
 
Penerbitan Video Dalam Pendidikan (EDU 3105)
Penerbitan Video Dalam Pendidikan (EDU 3105)Penerbitan Video Dalam Pendidikan (EDU 3105)
Penerbitan Video Dalam Pendidikan (EDU 3105)
 
Bab 6 perfilman
Bab 6 perfilmanBab 6 perfilman
Bab 6 perfilman
 
Jilid ii
Jilid iiJilid ii
Jilid ii
 
Macam kamera
Macam  kameraMacam  kamera
Macam kamera
 
JENIS-JENIS KAMERA.pptx
JENIS-JENIS KAMERA.pptxJENIS-JENIS KAMERA.pptx
JENIS-JENIS KAMERA.pptx
 
Sinematografi
SinematografiSinematografi
Sinematografi
 
TATA KAMERA - MATERI : Teknik Kamera
TATA KAMERA - MATERI : Teknik KameraTATA KAMERA - MATERI : Teknik Kamera
TATA KAMERA - MATERI : Teknik Kamera
 
Tekhnik kameramen
Tekhnik kameramenTekhnik kameramen
Tekhnik kameramen
 
PENGENALAN KAMERA VIDEO_FAHMI.ppt
PENGENALAN KAMERA VIDEO_FAHMI.pptPENGENALAN KAMERA VIDEO_FAHMI.ppt
PENGENALAN KAMERA VIDEO_FAHMI.ppt
 
DKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI KAMERA VIDEO SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdf
DKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI KAMERA VIDEO SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdfDKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI KAMERA VIDEO SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdf
DKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI KAMERA VIDEO SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdf
 
Presentation post produksi
Presentation post produksiPresentation post produksi
Presentation post produksi
 
TATA CAHAYA - MATERI : Pengoperasian Kamera
TATA CAHAYA - MATERI : Pengoperasian KameraTATA CAHAYA - MATERI : Pengoperasian Kamera
TATA CAHAYA - MATERI : Pengoperasian Kamera
 
Fotografi 2.3 (1).ppt
Fotografi 2.3 (1).pptFotografi 2.3 (1).ppt
Fotografi 2.3 (1).ppt
 
Fotografi
Fotografi Fotografi
Fotografi
 
Dasar-Dasar Fotografi dan jenis lensa
Dasar-Dasar Fotografi  dan  jenis  lensaDasar-Dasar Fotografi  dan  jenis  lensa
Dasar-Dasar Fotografi dan jenis lensa
 
ndndsndskandskdnsakldnskdsakdnsakdnsakdnaskdnsakdsakndsk
ndndsndskandskdnsakldnskdsakdnsakdnsakdnaskdnsakdsakndskndndsndskandskdnsakldnskdsakdnsakdnsakdnaskdnsakdsakndsk
ndndsndskandskdnsakldnskdsakdnsakdnsakdnaskdnsakdsakndsk
 
Fotografi 2.3.ppt
Fotografi 2.3.pptFotografi 2.3.ppt
Fotografi 2.3.ppt
 
dasar-dasar Fotografi untuk pemula dan dasar.ppt
dasar-dasar Fotografi untuk pemula dan dasar.pptdasar-dasar Fotografi untuk pemula dan dasar.ppt
dasar-dasar Fotografi untuk pemula dan dasar.ppt
 
Fotografi 2.3.ppt
Fotografi 2.3.pptFotografi 2.3.ppt
Fotografi 2.3.ppt
 

More from SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan

PTK Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa SMK NU Balikpapan
PTK Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa SMK NU BalikpapanPTK Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa SMK NU Balikpapan
PTK Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa SMK NU BalikpapanSMK Nahdlatul Ulama Balikpapan
 
المدرسة المهنية نهضة العلماء باليكبابان
المدرسة المهنية نهضة العلماء باليكبابانالمدرسة المهنية نهضة العلماء باليكبابان
المدرسة المهنية نهضة العلماء باليكبابانSMK Nahdlatul Ulama Balikpapan
 
Sertifikat Akreditasi SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan - MULTIMEDIA
Sertifikat Akreditasi SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan - MULTIMEDIASertifikat Akreditasi SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan - MULTIMEDIA
Sertifikat Akreditasi SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan - MULTIMEDIASMK Nahdlatul Ulama Balikpapan
 
Profil Singkat Pondok Pesantren Modern Al-Muttaqien Balikpapan
Profil Singkat Pondok Pesantren Modern Al-Muttaqien BalikpapanProfil Singkat Pondok Pesantren Modern Al-Muttaqien Balikpapan
Profil Singkat Pondok Pesantren Modern Al-Muttaqien BalikpapanSMK Nahdlatul Ulama Balikpapan
 
SMK NU Balikpapan Juara 2 Bidang Welding LKS SMK se-Balikpapan 2015
SMK NU Balikpapan Juara 2 Bidang Welding LKS SMK se-Balikpapan 2015SMK NU Balikpapan Juara 2 Bidang Welding LKS SMK se-Balikpapan 2015
SMK NU Balikpapan Juara 2 Bidang Welding LKS SMK se-Balikpapan 2015SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan
 
SMK NU Balikpapan Juara 2 Bidang Animasi LKS SMK se-Balikpapan 2015
SMK NU Balikpapan Juara 2 Bidang Animasi LKS SMK se-Balikpapan 2015SMK NU Balikpapan Juara 2 Bidang Animasi LKS SMK se-Balikpapan 2015
SMK NU Balikpapan Juara 2 Bidang Animasi LKS SMK se-Balikpapan 2015SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan
 
Alat Bantu Fotografi - Komposisi Foto Digital - SMK NU Balikpapan
Alat Bantu Fotografi - Komposisi Foto Digital - SMK NU BalikpapanAlat Bantu Fotografi - Komposisi Foto Digital - SMK NU Balikpapan
Alat Bantu Fotografi - Komposisi Foto Digital - SMK NU BalikpapanSMK Nahdlatul Ulama Balikpapan
 
Pengenalan Fotografi (4) Jenis Fotografi Lainnya dan Tugas Siswa - SMK NU Bal...
Pengenalan Fotografi (4) Jenis Fotografi Lainnya dan Tugas Siswa - SMK NU Bal...Pengenalan Fotografi (4) Jenis Fotografi Lainnya dan Tugas Siswa - SMK NU Bal...
Pengenalan Fotografi (4) Jenis Fotografi Lainnya dan Tugas Siswa - SMK NU Bal...SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan
 
Pengenalan Fotografi (3) Jenis-Jenis Fotografi - SMK NU Balikpapan
Pengenalan Fotografi (3) Jenis-Jenis Fotografi - SMK NU BalikpapanPengenalan Fotografi (3) Jenis-Jenis Fotografi - SMK NU Balikpapan
Pengenalan Fotografi (3) Jenis-Jenis Fotografi - SMK NU BalikpapanSMK Nahdlatul Ulama Balikpapan
 
Pengenalan Fotografi (2) Sejarah Fotografi di dunia dan Indonesia - SMK NU Ba...
Pengenalan Fotografi (2) Sejarah Fotografi di dunia dan Indonesia - SMK NU Ba...Pengenalan Fotografi (2) Sejarah Fotografi di dunia dan Indonesia - SMK NU Ba...
Pengenalan Fotografi (2) Sejarah Fotografi di dunia dan Indonesia - SMK NU Ba...SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan
 

More from SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan (20)

PTK Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa SMK NU Balikpapan
PTK Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa SMK NU BalikpapanPTK Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa SMK NU Balikpapan
PTK Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa SMK NU Balikpapan
 
المدرسة المهنية نهضة العلماء باليكبابان
المدرسة المهنية نهضة العلماء باليكبابانالمدرسة المهنية نهضة العلماء باليكبابان
المدرسة المهنية نهضة العلماء باليكبابان
 
4 pedoman pkl smk 310317
4 pedoman pkl smk 3103174 pedoman pkl smk 310317
4 pedoman pkl smk 310317
 
4 pedoman pkl smk 310317
4 pedoman pkl smk 3103174 pedoman pkl smk 310317
4 pedoman pkl smk 310317
 
Surat Edaran penulisan ijazah sma smk kaltim 2018
Surat Edaran penulisan ijazah sma smk kaltim 2018Surat Edaran penulisan ijazah sma smk kaltim 2018
Surat Edaran penulisan ijazah sma smk kaltim 2018
 
Spesifikasi dan pengisian ijazah smk 2018 JUKNIS
Spesifikasi dan pengisian ijazah smk 2018 JUKNISSpesifikasi dan pengisian ijazah smk 2018 JUKNIS
Spesifikasi dan pengisian ijazah smk 2018 JUKNIS
 
Profil SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan - NU School
Profil SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan - NU SchoolProfil SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan - NU School
Profil SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan - NU School
 
Pengenalan jurusan multimedia ktsp 2006 SMK
Pengenalan jurusan multimedia ktsp 2006 SMKPengenalan jurusan multimedia ktsp 2006 SMK
Pengenalan jurusan multimedia ktsp 2006 SMK
 
Contoh Kartu USBN SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan
Contoh Kartu USBN SMK Nahdlatul Ulama BalikpapanContoh Kartu USBN SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan
Contoh Kartu USBN SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan
 
Contoh Brosur UKK Perbankan Syariah Sistem Musyarakah
Contoh Brosur UKK Perbankan Syariah Sistem MusyarakahContoh Brosur UKK Perbankan Syariah Sistem Musyarakah
Contoh Brosur UKK Perbankan Syariah Sistem Musyarakah
 
Sertifikat Akreditasi SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan - MULTIMEDIA
Sertifikat Akreditasi SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan - MULTIMEDIASertifikat Akreditasi SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan - MULTIMEDIA
Sertifikat Akreditasi SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan - MULTIMEDIA
 
SKMT Guru
SKMT GuruSKMT Guru
SKMT Guru
 
Sertifikat npsn smk nahdlatul ulama balikpapan
Sertifikat npsn smk nahdlatul ulama balikpapanSertifikat npsn smk nahdlatul ulama balikpapan
Sertifikat npsn smk nahdlatul ulama balikpapan
 
Profil Singkat Pondok Pesantren Modern Al-Muttaqien Balikpapan
Profil Singkat Pondok Pesantren Modern Al-Muttaqien BalikpapanProfil Singkat Pondok Pesantren Modern Al-Muttaqien Balikpapan
Profil Singkat Pondok Pesantren Modern Al-Muttaqien Balikpapan
 
SMK NU Balikpapan Juara 2 Bidang Welding LKS SMK se-Balikpapan 2015
SMK NU Balikpapan Juara 2 Bidang Welding LKS SMK se-Balikpapan 2015SMK NU Balikpapan Juara 2 Bidang Welding LKS SMK se-Balikpapan 2015
SMK NU Balikpapan Juara 2 Bidang Welding LKS SMK se-Balikpapan 2015
 
SMK NU Balikpapan Juara 2 Bidang Animasi LKS SMK se-Balikpapan 2015
SMK NU Balikpapan Juara 2 Bidang Animasi LKS SMK se-Balikpapan 2015SMK NU Balikpapan Juara 2 Bidang Animasi LKS SMK se-Balikpapan 2015
SMK NU Balikpapan Juara 2 Bidang Animasi LKS SMK se-Balikpapan 2015
 
Alat Bantu Fotografi - Komposisi Foto Digital - SMK NU Balikpapan
Alat Bantu Fotografi - Komposisi Foto Digital - SMK NU BalikpapanAlat Bantu Fotografi - Komposisi Foto Digital - SMK NU Balikpapan
Alat Bantu Fotografi - Komposisi Foto Digital - SMK NU Balikpapan
 
Pengenalan Fotografi (4) Jenis Fotografi Lainnya dan Tugas Siswa - SMK NU Bal...
Pengenalan Fotografi (4) Jenis Fotografi Lainnya dan Tugas Siswa - SMK NU Bal...Pengenalan Fotografi (4) Jenis Fotografi Lainnya dan Tugas Siswa - SMK NU Bal...
Pengenalan Fotografi (4) Jenis Fotografi Lainnya dan Tugas Siswa - SMK NU Bal...
 
Pengenalan Fotografi (3) Jenis-Jenis Fotografi - SMK NU Balikpapan
Pengenalan Fotografi (3) Jenis-Jenis Fotografi - SMK NU BalikpapanPengenalan Fotografi (3) Jenis-Jenis Fotografi - SMK NU Balikpapan
Pengenalan Fotografi (3) Jenis-Jenis Fotografi - SMK NU Balikpapan
 
Pengenalan Fotografi (2) Sejarah Fotografi di dunia dan Indonesia - SMK NU Ba...
Pengenalan Fotografi (2) Sejarah Fotografi di dunia dan Indonesia - SMK NU Ba...Pengenalan Fotografi (2) Sejarah Fotografi di dunia dan Indonesia - SMK NU Ba...
Pengenalan Fotografi (2) Sejarah Fotografi di dunia dan Indonesia - SMK NU Ba...
 

Recently uploaded

Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 

Recently uploaded (20)

Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 

Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi

  • 2. • Film merupakan hasil karya seni yang berasal dari perpaduan banyak unsur, seperti suara, gambar, dan gerak, dll. • Pemerintah sendiri mendefinisikan film sebagai berikut : “Film adalah karya cipta seni budaya yang merupakan media komunikasi massa pandang dengar yang dibuat berdasarkan sinematografi dengan direkam pada pita selluloid, pita video, piringan video, atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam bentuk, jenis, ukuran melalui kimiawi, proses elektronik atau proses lainnya atau tanpa suara yang dapt dipertunjukkan dan atau ditayangkan dengan sistem proyek mekanik, elektronik dan atau lainnya (UU Perfilman th. 1992, Bab I, Pasal 1).”
  • 3. • Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, terbitan Balai Pustaka (1990 : 242), film adalah selaput tipis yang dibuat dari seluloid untuk tempat gambar negatif (yang akan dibuat potret) atau untuk tempat gambar positif (yang akan dimainkan di bioskop)
  • 4. • Video/Film adalah rangkaian banyak Frame gambar yang diputar dengan cepat. • Masing-masing Frame merupakan rekaman dari tahapan -tahapan dari suatu gerakan. Semakin cepat perputarannya semakin halus gerakannya, walaupun sebenarnya terdapat jeda antara frame namun kita sebagai manusia tidakbisa menangkap jeda tersebut
  • 5. • Kamera Video adalah perangkat perekam gambar video yang mampu menyimpan gambar digital dari mode gambar analog. • Kamera Video termasuk salah satu produk teknologi digital, sehingga disebut pula salah satu perangkat digitizer yang memiliki kemampuan mengambil input data analog berupa fr ekuensi sinar dan mengubah ke mode digital elektronis.
  • 6. Standard broadcast video • PAL, kependekan dari phase-alternating line, phase alternation by line atau untuk phase alternation line (bahasa Indonesia: garis alternasi fase), adalah sebuah encoding berwarna digunakan dalam sistem televisi broadcast, digunakan di seluruh dunia kecuali di kebanyakan Amerika, beberapa di Asia Timur (yang menggunakan NTSC), sebagian Timur Tengah dan Eropa Timur, dan Perancis (yang menggunakan SECAM, walaupun kebanyakan dari mereka telah memulai proses menggunakan PAL). PAL dikembangkan di Jerman oleh Walter Bruch, yang bekerja di Telefunken, dan pertama kali diperkenalkan pada 1967.
  • 7. • NTSC adalah sistem televisi analog yang digunakan di Amerika Serikat dan banyak negara lainnya, termasuk Amerika dan beberapa bagian Asia Timur. Namanya diambil dari National Television System(s) Committee, badan industri pembuat standar yang menciptakannya. NTSC dikembangkan pada tahun 1950, yang mendefinisikan standar video yang dibuat sampai 525 garis scan horizontal setiap 1/30 detik.
  • 8. • SECAM ("Sequential Color with Memory") adalah sistem [televisi analog] yang digunakan di Perancis dan beberapa negara lainnya, termasuk Rusia dan beberapa negara Eropa timur. • Sistem yang dikembangkan oleh sebuah tim dengan ketuanya, Henri de France, ini merupakan standar video analog yang pertama di Eropa.
  • 9.
  • 10. Video Analog dan Digital Video Analog adalah Gambar dan Audio direkam dalam bentuk sinyal Magnetik pada pita magnetik. Video Digital adalah juga serupa dengan Video analog, gambar dan sura digital direkam dalam pita magnetic, tetapi menggunakan sinyal digital berupa kombinasi angka 0 dan 1.
  • 11. Film berdasarkan proses produksinya, Heru Effendy dalam bukunya Mari Membuat Film (Konfiden, 2002) membagi jenis film menjadi 4 antara lain : 1. Film dokumenter 2. Film cerita pendek (short films) 3. Film cerita panjang (feature-length films) 4. Film-film jenis lain : profil perusahaan (corporate profile), iklan televisi (tv commercial/tvc), program televisi (tv programme), dan video klip (music video).
  • 12. Himawan Pratista dalam bukunya Memahami Film (Homerian Pustaka, 2008) membagi jenis film menjadi 3 jenis yakni: 1. Film Dokumenter 2. Film Fiksi 3. Film Eksperimental (abstrak)
  • 13. Mempersiapkan pra-penyalaan periferal perekam gambar • Memasang Baterai 1 2
  • 14. 1. Penutup lensa 2. Layar LCD 3. Tombol pembuka layar LCD 1 2 3 5 4 6 7 8 9 10 • ada 4. Tombol volume 5. Batery 6. Pengunci batery 7. Tombol power 8. Tombol start/stop merekam 9. Jek memasukan listrik dari adaptor 10. Tempat memesang tali handy camera
  • 15. 11. Informasi batery 12. Tombol lampu 13. Tombol kualitas warna 14. Lensa 15. Mikrophone/mike 16. Lampu tanda merekam 17. Infrared (merekam di tempat gelap) 18. Tombol control vidio 19. Tombol pengunaan lampu 20. Tombol FADER 21. Tombol BACK LIGHT 22. Tombol FOCUS 23. Lampu sensor remot 12 23 19 1811 17 16 15 14 13 22 20 21
  • 16. • Memasang kaset video 1 2 3
  • 17. Mengoperasikan Kamera Lepas penutup lensa Pindahkan posisi tombol power dari off ke camera dengan menekan dan tahan tombol kunci, kemudian dorong ke atas.
  • 18. 3 Buka layar LCD, dengan menekan kunci layar LCD. Secara otomatis viewfinder akan mati. Tekan tombol start/stop untuk memulai merekam dan berhenti merekam.4
  • 19. Melakukan perawatan peralatan multimedia 1. Merawat Daya Battery dan Stok Video untuk Sebuah Shooting • Baterai merupakan komponen yang sangat penting sekali bagi kamera. Sebab dengan komponen ini, kamera dapat bekerja. • Lepaskan Battery jika disimpan dalam waktu yang lama
  • 20. 2. Mengisi dan memelihara battery selama pembuatan film • Bagian perlengkapan akan melakukan inventarisasi baterai untuk kemudian baterai tersebut akan dipisahkan berdasarkan waktu hidup atau daya yang tersimpan pada baterai. • Setiap baterai yang kosong hendaknya segera diisi sehingga ketika syuting berjalan tidak akan ada masalah.
  • 21. Menentukan posisi sudut pengambilan gambar : • Normal Angle • Hight Camera Angle • Low Camera Angle • Bird Eye View • Subjective Camera Angle • Objective Camera Angle
  • 22. Macam Bidang Pemandangan Gambar :  ELS ( Extreme Long Shot)  LS (Long Shot)  MLS (Medium Long Shot)  MS (Medium Shot)  MCU (Medium Close Up)  CU (Close UP)  BCU ( Big Close Up)  ECU (Extreme Close Up)
  • 23. Gerakan Kamera Dalam Pengambilan Gambar seringa banyak digunakan : Pan, Panning Tilt, Tilting Dolly, Track Pedestal Crab Crane Arc Zoom
  • 24. 1. Pan, Panning Pan adalah gerakan kamera secara horizontal (mendatar) dari kiri ke kanan atau sebaliknya. – Pan right (kamera bergerak memutar ke kanan) – Pan left (kamera bergerak memutar ke kiri)
  • 25. 2. Tilt, Tilting Tilting adalah gerakkan kamera secara vertical,mendongak dari bawah ke atas atau sebaliknya. – Tilt up : mendongak ke atas – Tilt down : menunduk ke bawah
  • 26. 3. Dolly, Track Dolly atau track adalah gerakan di atas tripot atau dolly mendekati atau menjauhi subyek. – Dolly in : mendekati subyek – Dolly out: menjauhi subyek
  • 29. 4. Pedestal Pedestal adalah gerakan kamera di atas pedestal yang bisa dinaik turunkan. Sekarang ini banyak digunakan Porta-Jip Traveller. – Pedestal up : kamera dinaikkan – Pedestal down : kamera diturunkan
  • 30. Studio TV Camera on Pedestal
  • 31. 5. Crab Gerakan kamera secara lateral atau menyamping, berjalan sejajar dengan subyek yang sedang berjalan. – Crab left (bergerak ke kiri) – Crab right ( bergerak ke kanan)
  • 32. 6. Crane Crane adalah gerakkan kamera di atas katrol naik turun.
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37. 7. Arc Arc adalah gerakkan kamera memutar mengitari obyek dari kiri ke kanan atau sebaliknya. 8. Zoom Zooming adalah gerakan lensa zoom mendekati atau menjauhi obyek secara optic, dengan mengubah panjang focal lensa dari sudut pandang sempit ke sudut pandang lebar atau sebaliknya. – Zoom in : mendekatkan obyek dari long shot ke close up – Zoom out : menjauhkan obyek dari close up ke long shot
  • 38.
  • 39.
  • 40. Mengoperasikan clapperboard selama produksi. Camera, Light, Action • Bentuk dari Camera, Light, Action beragam, namun sepintas bentuknya sama. • Clapperboard atau film slate merupakan alat bebentuk papan terbuat dari kayu ataupun akrilik yang digunakan untuk menginformasikan dan mengidentifikasi data adegan yang diperlukan untuk editing film
  • 41. • Clapperboard digunakan saat proses pengambilan gambar dan suara dalam produksi film. Disetiap awal merekam adegan, Clapperboard yang telah ditulis data ditempatkan di depan kamera, difilmkan secara singkat yang diiringi dengan pernyataan dari kru film tentang detail adegan yang akan diambil, kemudian mengatupkan clapstick setelah ada aba- aba “action” dari sutradara.
  • 42. • Clapperboard profesional memiliki standar ukuran9.75″x 12″ dengan area penulisan 8″x 12”. Clapstick pada Clapperboard Biasnya terdapat magnet kecil untuk menjaga keseimbangan antara kedua pelat baja, diberi warna hitam-putih selang-seling guna memberi aksen visual agar mudah diidentifikasikan lewat kamera.
  • 43.
  • 44. Bagian-Bagian Clapperboard 1.Judul film : Judul film secara keseluruhan. 2.Production : Production house atau perusahaan yang membiayai film 3.Director : Sutradara yang bekerja dalam film tersebut. 4.Camera : Kamera yang dipakai dalam melakukan pengambilan gambar 5.Date : Tanggal pengambilan gambar 6.Scene :Urutan Scene yang sedang diambil 7.Take :Pengambil gambar
  • 45.
  • 46. Tugas 1 Per-Kelompok • Buatlah adegan film dengan mempertimbangkan – Sudut pengambilan gambar – Camera movement
  • 47. Kelompok Kelompok I • Sanvia • Yoga • Lilik Siswanti • Dini Fauziyah • Indah • Melinda Kelompok II • Ika • Ihsan Wahyudi • Suci Radita • Wawan • Nabila Kelompok 3 • Farkhatina • Alifatul … • Umar • Melly • Savira Kelompok 4 • Hairat Ulfah • Renita Dela • Wisnu • Tiara • Norma Yunita