SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
TEKNOLOGI INFORMASI
DAN MULTIMEDIA
Pokok Bahasan:
Video dalam Multimedia
 Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses,
mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya
menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital.
 Aplikasi video pada multimedia mencakup banyak aplikasi
 Entertainment: roadcast TV, VCR/DVD recording
 Interpersonal: video telephony, video conferencing
 Interactive: windows
 Digital video adalah jenis sistem video recording yang bekerja
menggunakan sistem digital dibandingkan dengan analog dalam
hal representasi videonya. Biasanya digital video direkam dalam
tape, kemudian didistribusikan melalui optical disc, misalnya VCD
dan DVD.
 Salah satu alat yang dapat digunakan untuk menghasilkan video
digital adalah camcorder, yang digunakan untuk merekam
gambar-gambar video dan audio, sehingga sebuah camcorder
akan terdiri dari camera dan recorder.
 Video digital memiliki keuntungan:
 Interaktif; Video digital disimpan dalam media penyimpanan
random contohnya magnetic/optical disk. Sedangkan video analog
menggunakan tempat penyimpanan sekuensial, contohnya
magnetic disc/kaset video. Video digital dapat memberikan respon
waktu yang cepat dalam mengakses bagian manapun dari video.
 Mudah dalam proses edit
 Kualitas: sinyal analog dari video analog akan mengalami
penurunan kualitas secara perlahan karena adanya pengaruh
kondisi atmosfer. Sedangkan video digital kualitasnya dapat
diturunkan menggunakan teknik kompresi.
 Transmisi dan distribusi mudah karena dengan proses kompresi, maka
video digital dapat disimpan dalam CD, ditampilkan pada web, dan
ditransmisikan melalui jaringan.
 Teknologi Pertelevisian
1. NTSC ( National Television System Committee)
 525 baris, 60 Hz refresh rate.
 Digunakan di Amerika, Korea, Jepang, dan Canada.
 Frame rate 30 fps
 Menggunakan format YIQ
2. PAL (Phase Alternating Line)
 625 baris, 50 Hz refresh rate
 Digunakan di sebagian besar Eropa Barat.
 Frame rate25 fps
 Menggunakan format YUV.
3. SECAM (Sequentiel Couleur Avec Memoire)
 Digunakan di Perancis, Rusia, dan Eropa timur
 Berdasarkan frequency modulation dengan 25 Hz refresh rate dan
625 baris.
4. HDTV (High Definition TV)
 Standar televisi baru dengan gambar layar lebar, lebih jernih dan
suara kualitas CD Auido.
 Aspek ratio 16:9 dibandingkan dengan sistem lain 4:3.
 Resolusi terdiri dari 1125 (1080 baris aktif) baris
 Digitalization; dalam aplikasi multimedia sinyal video harus diubah ke
dalam bentuk digital agar dapat disimpan dalam memory computer
dan dapat dilakukan pengeditan
 Sampling rate: mencari nilai resolusi horisontal, vertikal, frame rate
untuk disample.
 Quantization: melakukan pengubahan sampling sinyal analog ke
digital.
 Digitalisasi warna video: semakin banyak warna yang diwakilkan,
maka semakin baik resolusi warnanya dan ukuran kapasitasnya juga
makin besar.
 Beberapa jenis VGA untuk video digital:
1. CGA (Color Graphic Array); menampung 4 colors dengan resolusi
320x 200 pixels
2. EGA (Enhanced Graphic Array); menampung 16 colors dengan
resolusi 640 x 350 pixels
3. VGA (Video Graphic Array); menampung 256 colors dengan
resolusi 640 x 480 pixels.
4. XGA (Extended Graphic Array); menampung 65000 colors dengan
resolusi 640 x 480 pixels. Menampung 256 colors dengan resolusi
1024 x 768 pixels
5. SVGA (Super VGA); menampung 16 juta warna dengan resolus
1024 x 768

More Related Content

What's hot (7)

Pengenalan video
Pengenalan videoPengenalan video
Pengenalan video
 
Representasi audio dan video
Representasi audio dan videoRepresentasi audio dan video
Representasi audio dan video
 
Tugas representasi audio dan video
Tugas representasi audio dan videoTugas representasi audio dan video
Tugas representasi audio dan video
 
Element of-multimedia
Element of-multimediaElement of-multimedia
Element of-multimedia
 
Modul 4 video
Modul 4 videoModul 4 video
Modul 4 video
 
Multimedia
Multimedia Multimedia
Multimedia
 
Modul 7 kompresi citra
Modul 7 kompresi citraModul 7 kompresi citra
Modul 7 kompresi citra
 

Similar to Teknologi informasi multimedia

Pasca-Produksi-TV-Pertemuan-2.ppt
Pasca-Produksi-TV-Pertemuan-2.pptPasca-Produksi-TV-Pertemuan-2.ppt
Pasca-Produksi-TV-Pertemuan-2.ppt
ssuser27ae8b
 
Perkakasan dan perisian multimedia
Perkakasan dan perisian multimediaPerkakasan dan perisian multimedia
Perkakasan dan perisian multimedia
zhafdiana
 
Menjelaskan prinsip kerja dvd player
Menjelaskan prinsip kerja dvd playerMenjelaskan prinsip kerja dvd player
Menjelaskan prinsip kerja dvd player
Eko Supriyadi
 
Modul belajar muatan lokal (mulok)
Modul belajar muatan lokal (mulok)Modul belajar muatan lokal (mulok)
Modul belajar muatan lokal (mulok)
susimi
 

Similar to Teknologi informasi multimedia (20)

Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia video
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia videoTim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia video
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia video
 
04. video
04. video04. video
04. video
 
Slide minggu 9 (video)
Slide minggu 9 (video)Slide minggu 9 (video)
Slide minggu 9 (video)
 
04 rigel
04 rigel04 rigel
04 rigel
 
Pasca-Produksi-TV-Pertemuan-2.ppt
Pasca-Produksi-TV-Pertemuan-2.pptPasca-Produksi-TV-Pertemuan-2.ppt
Pasca-Produksi-TV-Pertemuan-2.ppt
 
Audio Video
Audio VideoAudio Video
Audio Video
 
DKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI PROSES CAPTURING SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdf
DKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI PROSES CAPTURING SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdfDKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI PROSES CAPTURING SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdf
DKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI PROSES CAPTURING SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdf
 
Mptik
MptikMptik
Mptik
 
Topik Multimedia 4.2
Topik Multimedia 4.2Topik Multimedia 4.2
Topik Multimedia 4.2
 
Mengenal jenis jenis file video
Mengenal jenis jenis file videoMengenal jenis jenis file video
Mengenal jenis jenis file video
 
Perkakasan dan perisian multimedia
Perkakasan dan perisian multimediaPerkakasan dan perisian multimedia
Perkakasan dan perisian multimedia
 
Dvd video
Dvd videoDvd video
Dvd video
 
Menjelaskan prinsip kerja dvd player
Menjelaskan prinsip kerja dvd playerMenjelaskan prinsip kerja dvd player
Menjelaskan prinsip kerja dvd player
 
Quali tas movie
Quali tas movieQuali tas movie
Quali tas movie
 
Specs2qpro midres
Specs2qpro midresSpecs2qpro midres
Specs2qpro midres
 
Modul belajar muatan lokal (mulok)
Modul belajar muatan lokal (mulok)Modul belajar muatan lokal (mulok)
Modul belajar muatan lokal (mulok)
 
Modul belajar muatan lokal (mulok)
Modul belajar muatan lokal (mulok)Modul belajar muatan lokal (mulok)
Modul belajar muatan lokal (mulok)
 
Modul belajar muatan lokal (mulok)
Modul belajar muatan lokal (mulok)Modul belajar muatan lokal (mulok)
Modul belajar muatan lokal (mulok)
 
Pertemuan10
Pertemuan10Pertemuan10
Pertemuan10
 
Pembahasan Soal Tentang Video
Pembahasan Soal Tentang VideoPembahasan Soal Tentang Video
Pembahasan Soal Tentang Video
 

More from Joel mabes

More from Joel mabes (20)

Kemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesiaKemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesia
 
Ekspor dan impor Pertanian
Ekspor dan impor PertanianEkspor dan impor Pertanian
Ekspor dan impor Pertanian
 
Investasi sektor pertanian
Investasi sektor pertanianInvestasi sektor pertanian
Investasi sektor pertanian
 
Pengangguran
Pengangguran Pengangguran
Pengangguran
 
Permasalahan kebijakan pemerintah
Permasalahan kebijakan pemerintah Permasalahan kebijakan pemerintah
Permasalahan kebijakan pemerintah
 
Ekonomi mikro
Ekonomi mikroEkonomi mikro
Ekonomi mikro
 
Manajemen perusahaan
Manajemen perusahaanManajemen perusahaan
Manajemen perusahaan
 
Kepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasi
Kepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasiKepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasi
Kepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasi
 
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasiKepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
 
Kepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan dalam organisasiKepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan dalam organisasi
 
Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi
 
praktikum lapang pengembangan masyarakat agribisnis
praktikum lapang pengembangan masyarakat agribisnispraktikum lapang pengembangan masyarakat agribisnis
praktikum lapang pengembangan masyarakat agribisnis
 
laporan desa gerunggung kecamatan sekernan
laporan desa gerunggung kecamatan sekernanlaporan desa gerunggung kecamatan sekernan
laporan desa gerunggung kecamatan sekernan
 
DDA Tanaman dan faktor lingkungan
DDA Tanaman dan faktor lingkunganDDA Tanaman dan faktor lingkungan
DDA Tanaman dan faktor lingkungan
 
Tugas sosiologi pedesaan perbedaan pertanian BERPINDAH FEODALISTIK KAPITALIST...
Tugas sosiologi pedesaan perbedaan pertanian BERPINDAH FEODALISTIK KAPITALIST...Tugas sosiologi pedesaan perbedaan pertanian BERPINDAH FEODALISTIK KAPITALIST...
Tugas sosiologi pedesaan perbedaan pertanian BERPINDAH FEODALISTIK KAPITALIST...
 
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia teks dan-gambar
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia teks dan-gambarTim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia teks dan-gambar
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia teks dan-gambar
 
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audio
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audioTim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audio
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audio
 
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantar
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantarTim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantar
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantar
 
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikanTim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
 
Karya tulis ilmiah metodologi ilmiah
Karya tulis ilmiah metodologi ilmiahKarya tulis ilmiah metodologi ilmiah
Karya tulis ilmiah metodologi ilmiah
 

Recently uploaded

Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 

Recently uploaded (20)

Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 

Teknologi informasi multimedia

  • 1. TEKNOLOGI INFORMASI DAN MULTIMEDIA Pokok Bahasan: Video dalam Multimedia
  • 2.  Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital.  Aplikasi video pada multimedia mencakup banyak aplikasi  Entertainment: roadcast TV, VCR/DVD recording  Interpersonal: video telephony, video conferencing  Interactive: windows  Digital video adalah jenis sistem video recording yang bekerja menggunakan sistem digital dibandingkan dengan analog dalam hal representasi videonya. Biasanya digital video direkam dalam tape, kemudian didistribusikan melalui optical disc, misalnya VCD dan DVD.
  • 3.  Salah satu alat yang dapat digunakan untuk menghasilkan video digital adalah camcorder, yang digunakan untuk merekam gambar-gambar video dan audio, sehingga sebuah camcorder akan terdiri dari camera dan recorder.
  • 4.  Video digital memiliki keuntungan:  Interaktif; Video digital disimpan dalam media penyimpanan random contohnya magnetic/optical disk. Sedangkan video analog menggunakan tempat penyimpanan sekuensial, contohnya magnetic disc/kaset video. Video digital dapat memberikan respon waktu yang cepat dalam mengakses bagian manapun dari video.  Mudah dalam proses edit  Kualitas: sinyal analog dari video analog akan mengalami penurunan kualitas secara perlahan karena adanya pengaruh kondisi atmosfer. Sedangkan video digital kualitasnya dapat diturunkan menggunakan teknik kompresi.  Transmisi dan distribusi mudah karena dengan proses kompresi, maka video digital dapat disimpan dalam CD, ditampilkan pada web, dan ditransmisikan melalui jaringan.
  • 5.  Teknologi Pertelevisian 1. NTSC ( National Television System Committee)  525 baris, 60 Hz refresh rate.  Digunakan di Amerika, Korea, Jepang, dan Canada.  Frame rate 30 fps  Menggunakan format YIQ 2. PAL (Phase Alternating Line)  625 baris, 50 Hz refresh rate  Digunakan di sebagian besar Eropa Barat.  Frame rate25 fps  Menggunakan format YUV.
  • 6. 3. SECAM (Sequentiel Couleur Avec Memoire)  Digunakan di Perancis, Rusia, dan Eropa timur  Berdasarkan frequency modulation dengan 25 Hz refresh rate dan 625 baris. 4. HDTV (High Definition TV)  Standar televisi baru dengan gambar layar lebar, lebih jernih dan suara kualitas CD Auido.  Aspek ratio 16:9 dibandingkan dengan sistem lain 4:3.  Resolusi terdiri dari 1125 (1080 baris aktif) baris
  • 7.  Digitalization; dalam aplikasi multimedia sinyal video harus diubah ke dalam bentuk digital agar dapat disimpan dalam memory computer dan dapat dilakukan pengeditan  Sampling rate: mencari nilai resolusi horisontal, vertikal, frame rate untuk disample.  Quantization: melakukan pengubahan sampling sinyal analog ke digital.  Digitalisasi warna video: semakin banyak warna yang diwakilkan, maka semakin baik resolusi warnanya dan ukuran kapasitasnya juga makin besar.
  • 8.  Beberapa jenis VGA untuk video digital: 1. CGA (Color Graphic Array); menampung 4 colors dengan resolusi 320x 200 pixels 2. EGA (Enhanced Graphic Array); menampung 16 colors dengan resolusi 640 x 350 pixels 3. VGA (Video Graphic Array); menampung 256 colors dengan resolusi 640 x 480 pixels. 4. XGA (Extended Graphic Array); menampung 65000 colors dengan resolusi 640 x 480 pixels. Menampung 256 colors dengan resolusi 1024 x 768 pixels 5. SVGA (Super VGA); menampung 16 juta warna dengan resolus 1024 x 768